Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1 PENGANTAR ILMU POLITIK

Nama Mahasiswa : Syalom Miracle Jorigo

Nomor Induk Mahasiswa (NIM) : 042731821

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4212/Pengantar Ilmu Politik


SOAL TUGAS 1

Aksi demonstrasi merupakan hak warga negara yang telah diakomodir dalam UUD 1945.
Pada bulan Oktober 2020, terjadi serangkaian aksi demonstrasi terkait UU Omnibus Law.
Dampak dari serangkaian demonstrasi tersebut diantaranya kerusakan fasilitas publik, di
antaranya 25 halte Trans-Jakarta. Kerugian demonstrasi di Jakarta tersebut diperkirakan
mencapai Rp 65 miliar.

Pertanyaan:

Aksi demonstrasi yang merusak fasilitas umum tersebut tentu melanggar undang-undang
(UU) yang mengatur tentang demonstrasi.

a. Telusuri secara online peraturan perUUan tersebut. Sebutkan UU tersebut dan


pasalnya serta jelaskan isi dari UU yang mengatur mengenai demonstrasi tersebut ?

b. Urutkan peraturan perUUan tersebut dari peraturan yang tertinggi (UUD 1945)
sampai dengan peraturan pelaksananya ?

c. Beri kesimpulan (argumentasi Anda) !


JAWABAN TUGAS 1

Jawaban Soal ke-a

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di


Muka Umum pasal 9 ayat 3 yang menyatakan bahwa “Pelaku atau peserta penyampaian
pendapat di muka umum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilarang membawa benda-
benda yang dapat membahayakan keselamatan umum.” Dimaksudkan sebagai aturan atau
lebih tepatnya larangan kepada para pelaku atau peserta penyampaian pendapat di muka
umum, dalam hal atau kasus ini ialah demonstrasi terkait UU Omnibus Law, membawa
benda-benda yang sekirannya memiliki potensi bahaya yang mengancam keselamatan umum.

Kemudian pada Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2012 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Pelayanan, Pengamanan, dan Penanganan Perkara Penyampaian Pendapat
di Muka Umum pada pasal 8, juga disebutkan ketentuan-ketentuan yang harus dipahami dan
dipatuhi dalam menyampaikan pendapat di muka umum, terutamanya hal-hal yang dilarang.
Dapat dilihat dari pasal 8 huruf (a) sampai dengan (uu). Ditegaskan kembali pada isi pasal 23
dari huruf (a) hingga (f), yang berisikan ketentuan yang menentukan kegiatan menyampaikan
pendapat di muka umum terjadi sebuah bentuk pelanggaran seperti berlangsung anarkis, yang
disertai dengan tindak pidana atau kejahatan terhadap ketertiban umum, kejahatan yang
membahayakan keamanan umum bagi orang atau barang, dan kejahatan terhadap penguasa
umum.

Jawaban Soal ke-b


a. Undang-Undang Dasar 1945
b. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan
Pendapat di Muka Umum
c. Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penyelenggaraan
Pelayanan, Pengamanan, dan Penanganan Perkara Penyampaian Pendapat di Muka
Umum
Jawaban Soal ke-c

Pada peraturan dan undang-undang yang telah dijabarkan sebelum seperti Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum dan
Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pelayanan,
Pengamanan, dan Penanganan Perkara Penyampaian Pendapat di Muka Umum telah
dijelaskan secara jelas ketentuan atau aturan yang berlaku dalam berkegiatan menyampaikan
pendapat di tempat umum, khusunya dalam hal demonstrasi. Sebab demonstrasi merupakan
hak tiap warga negara seperti yang dicantukam pada UUD tahun 1945 pasal 28. Demonstrasi
merupakan salah satu bentuk aspirasi atau cara yang ditempuh dalam menyerukan suara atau
persoalan yang tengah dihadapi oleh suatu kelompok masyarakat, sehingga dapat dikatakan
menjadi sebuah bentuk komunikasi dari rakyat kepada pemerintah.

Maka dari itu terbentuklah undang-undang dan peraturan yang memberikan perlindungan
kepada masyarakat ketika hendak atau sedang melaksanakan kegiatan demonstrasi. Dimana
dalam undang-undang itu juga mengatur bagaimana proses demonstrasi yang benar dan baik
sehingga semua kalangan atau pihak dapat menjalankan tugas atau tujuan nya masing-masing
tanpa mengakibatkan suatu dampak negatif yang signifikan bagi khalayak umum. Yang kita
dapat lihat pada demonstrasi atas UU Omnibus Law, menyebabkan kerusakan pada fasilitas
umum dan kerugian negara sebesar Rp 65 milliar. Menunjukkan aksi atau penerapan atas
undang yang mengatur aksi demonstrasi perlu dilaksanakan tepat, sigap dan tegas untuk
menghindari peristiwa yang merugikan semua pihak tersebut, yang tentunya harus sesuai
dengan peraturan pelaksana seperti Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2012 tentang Tata
Cara Penyelenggaraan Pelayanan, Pengamanan, dan Penanganan Perkara Penyampaian
Pendapat di Muka Umum.
SUMBER REFERENSI

1. Pemerintah Indonesia (1998). Undang-Undang Republik Indonesia (UU) Nomor 9


Tahun 1998 (9/1998) Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka
Umum. Lembaran Negara RI Tahun 1998 Nomor. 181. Jakarta : Sekretariat Negara.
Diakses dari https://www.bphn.go.id/data/documents/98uu009.pdf
2. https://paralegal.id/peraturan/peraturan-kepala-kepolisian-negara-nomor-7-tahun-
2012/
3. https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt5d8c96cdaae46/jerat-pidana-
pelaku-demo-anarkis
4. https://uninus.ac.id/demonstrasi-dijamin-undang-undang-harap-tertib-dan-tidak-
anarkis/
5. https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt5837954be4c7a/ini-demo-demo-
yang-dilarang/

Anda mungkin juga menyukai