Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PENGANTAR ILMU POLITIK

Nama : Raden Yoga P.F


Nim : 049417751
Prodi : Ilmu Pemerintahan

Aksi demonstrasi merupakan hak warga negara yang telah diakomodir dalam UUD 1945.
Pada bulan Oktober 2020, terjadi serangkaian aksi demonstrasi terkait UU Omnibus Law.
Dampak dari serangkaian demonstrasi tersebut diantaranya kerusakan fasilitas publik, di
antaranya 25 halte Trans-Jakarta. Kerugian demonstrasi di Jakarta tersebut diperkirakan
mencapai Rp 65 miliar

Pertanyaan: Aksi demonstrasi yang merusak fasilitas umum tersebut tentu melanggar undang-
undang (UU) yang mengatur tentang demonstrasi..

a. Telusuri secara online peraturan perUUan tersebut. Sebutkan UU tersebut dan pasalnya
serta jelaskan isi dari UU yang mengatur mengenai demonstrasi tersebut?

b. Urutkan peraturan perUUan tersebut dari peraturan yang tertinggi (UUD 1945) sampai
dengan peraturan pelaksananya?

c. Beri kesimpulan (argumentasi Anda)!


JAWABAN :

a. UU yang mengatur tentang demonstrasi di Indonesia adalah Undang-Undang Nomor 9


Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Pasal yang
mengatur mengenai demonstrasi dalam UU ini adalah Pasal 6 hingga Pasal 11.

 Pasal 6 menjelaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk menyampaikan
pendapat di muka umum secara lisan, tulisan, gambar, atau dengan cara lain sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
 Pasal 7 menyebutkan bahwa penyampaian pendapat di muka umum harus dilakukan
secara damai dan tidak boleh mengganggu ketertiban umum.
 Pasal 8 mengatur bahwa setiap warga negara berhak menghadiri rapat umum dan
berhak menyampaikan pendapat di dalam rapat umum tersebut.
 Pasal 9 menjelaskan bahwa penyampaian pendapat di muka umum tidak boleh
melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
 Pasal 10 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mengajukan petisi kepada
lembaga negara atau pejabat negara.
 Pasal 11 mengatur bahwa setiap warga negara berhak mengadakan pertemuan untuk
membahas masalah-masalah yang dianggap penting bagi kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
b. Berikut adalah urutan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang demonstrasi,
dari peraturan tertinggi (UUD 1945) sampai dengan peraturan pelaksananya:

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945)


2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan
Pendapat di Muka Umum
3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka
Umum
4. Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2009 tentang
Pengamanan dan Penyelenggaraan Demonstrasi di Muka Umum
c. Kesimpulan tersebut adalah adanya aksi demonstrasi yang merusak fasilitas umum
sehingga melanggar Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan
Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Meskipun demonstrasi merupakan hak warga
negara yang diatur dalam UUD 1945, namun hak tersebut harus dilakukan secara kondusif
dan tidak dibenarkan mengganggu ketertiban umum. Kerusakan fasilitas publik akibat
demonstrasi dapat menimbulkan kerugian yang signifikan bagi negara dan masyarakat. Oleh
karena itu, penting bagi peserta demonstrasi untuk menjaga ketertiban dan tidak merusak
fasilitas umum dalam menyampaikan aspirasi mereka.

DAFTAR PUSTAKA

https://hukum.malangkota.go.id/tata-urutan-peraturan-perundang-undangan-di-indonesia/

(3 Juni 2014)

https://news.detik.com/berita/d-5995476/tata-urutan-peraturan-perundang-undangan-di-
indonesia-jenis-hingga-penjelasan

( 22 Maret 2022 )

https://www.mediajustitia.com/edukasi-hukum/tata-cara-demonstrasi-2/

(12 September 2022)

https://www.dpr.go.id/jdih/index/id/467

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/22/00150011/demonstrasi--pengertian-aturan-
dan-contohnya ( 22 April 2022)

Anda mungkin juga menyukai