TUGAS 1

PENGANTAR ILMU POLITIK

Nama : Mikael Maubanu

NIM : 050331742

Aksi demonstrasi yang merusak fasilitas umum tersebut tentu melanggar undang-undang (UU)
yang mengatur tentang demonstrasi..

a. Telusuri secara online peraturan perUUan tersebut. Sebutkan UU tersebut dan pasalnya serta
jelaskan isi dari UU yang mengatur mengenai demonstrasi tersebut?

b. Urutkan peraturan perUUan tersebut dari peraturan yang tertinggi (UUD 1945) sampai
dengan peraturan pelaksananya?

c. Beri kesimpulan (argumentasi Anda)

Jawab:

a. Sebagai bentuk dari penyampaian pendapat di muka umum, unjuk rasa atau demonstrasi
merupakan hak legal warga negara yang dijamin negara. Demonstrasi menjadi perwujudan
demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pasal 28 UUD 1945 berbunyi, “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan
pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.” Selain
itu, ada juga Pasal 28E Ayat 3 yang berbunyi, “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat,
berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.” Tak hanya itu, sebagai hak asasi manusia,
kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum tentu juga tercantum dalam UU Nomor
39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Pasal 25 UU Nomor 39 Tahun 1999 berbunyi,
“Setiap orang berhak untuk menyampaikan pendapat di muka umum, termasuk hak untuk
mogok sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Pasal 9 ayat (2) ditegaskan bahwa tidak semua tempat terbuka umum boleh dijadikan tempat
untuk demonstrasi, seperti lingkungan istana kepresidenan, tempat ibadah, instalasi militer,
rumah sakit, pelabuhan udara atau laut, stasiun kereta api, terminal angkutan darat, dan
obyek-obyek vital nasional, dan pada hari besar nasional. Pasal 1 ayat 3 UU Nomor 9 Tahun
1998, Unjuk rasa atau Demonstrasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau lebih
 untuk mengeluarkan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara demonstratif di
muka umum.
b. Urutan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai demonstrasi dari yang
tertinggi (UUD 1945) dan peraturan pelaksanannya.
Tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia terdiri dari beberapa jenis. Hal ini
diatur dalam pasal 7 ayat (1) UU No 12 tahun 2021 terkait jenis dan Hirarki peraturan
perunda-undangan yakni:
1. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
3. Undang-Undang atau peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang
4. Peraturan Pemerintah
5. Peraturan Presiden
6. Peraturan Daerah
7. Peraturan Daerah Provinsi
8. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota

c. Kesimpulan
Negara Indonesia merupakan negara demokrasi dimana rakyat berhak menyampaikan
aspirasi di depan umum namun harus taat pada peraturan perundang-undangan yang
ada.Demonstrasi yang baik adalah demostrasi yang dilakukan tanpa menimbulkan
kerugian bagi siapapun dengan tidak merusak fasilitas-fasilitas umum yang ada.
Demonstrasi yang baik pula adalah demonstrasi yang dilakukan di tempat sebagaimana
mestinya dan tidak boleh dilakukan di beberapa tempat seperti lingkungan isntana
kepresidenan, tempat ibadah, instansi militer, rumah sakit, Pelabuhan udara atau laut,
stasiun kereta api, terminal angkutan darat, dan objek-objek vital nasional.
 Referensi

Atmaja,I.D.G.,Budiartha,I.N.P (2018). Teori-teori Hukum.Malang:Setara Press

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/22/00150011/demonstrasi--pengertian-aturan-
dan-contohnya.
https://e-journal.uajy.ac.id/26356/4/170906371%202.pdf
https://e-jurnal.iainpare.ac.id
http://repository.radenintan.ac.id/7677/1/SKRIPSI