Anda di halaman 1dari 3

NAMA : WULAN PERMATA REFAN

NIM : 042358602
MTK : PENGANTAR ILMU POLITIK (ISIP4212)

Aksi demonstrasi yang merusak fasilitas umum tersebut tentu melanggar undang-undang (UU)
yang mengatur tentang demonstrasi.
a. Telusuri secara online peraturan perUUan tersebut. Sebutkan UU tersebut dan pasalnya
serta jelaskan isi dari UU yang mengatur mengenai demonstrasi tersebut?
b. Urutkan peraturan perUUan tersebut dari peraturan yang tertinggi (UUD 1945) sampai
dengan peraturan pelaksananya?
c. Beri kesimpulan (argumentasi Anda)!

JAWABAN :
a. Sebagai negara demokrasi,Indonesia telah menjamin kemenerdekaan mengemukakan
pendapat di muka umum melalui berbagai peraturan perundang-undangan.Berdasarkan
konstitusi ,menyampaikan pendapat dimuka umum dijamin dalam pasal 28 Undang-
undang 1945 yang berbunyi;kemerdekaan berserikat dan berkumpul,mengeluarkan
pikiran dengaan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
Peraturan perundang-undangan yang mengatur pelaksanaan demonstrasi diatur oleh
Undang-undang Republik Indonesia (UU) Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan
Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.Adapun pasal-pasal yang mengatur bentuk-
bentuk dan tata cara penyampaian pendapat di muka umum dijelaskan pada Bab IV pasal
9 hingga pasal 14.Dalam hal ini dijelaskan penyampaian pendapat dimuka umum dapat
dilakukan di tempat-tempat terbuka yang diatur dalam pasal 9 ayat 2 pengecualian
dibeberapa tempat seperti lingkungan istana kepresidenan,tempat ibadah,instalasi
militer,rumah sakit,pelabuhan udara atau laut,stasiun kereta api,terminal angkutan
darat,dan obyek-obyek vital nasional dengan beberapa bentuk penyampaian
diantaranya ;unjuk rasa (demonstrasi),pawai,rapat umum,dana atau mimbar bebas.fungsi
pengawasan dari institusi Polri demi terlaksananya keamanan dan ketertiban dalam
proses pengungkapan pendapat melalui demonstrasi.Seperti yang diatur pada Bab V yaitu
pasal-pasal yang mengatur sanksi yang berlaku jika terdapat pelanggaran yang terjadi
selama demonstrasi diantaranya;
- Pasal 15 ; Pelaksanaan penyampaian pendapat dimuka umum dibubarkan apabila
tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6,Pasal 9 ayat (2),dan
ayat (3),Pasal 10 dan Pasal 11.
- Pasal 16 ; Pelaku atau peserta pelaksanaan penyampaian pendapat dimuka umum
yang melakukan perbuatan melanggar hokum,dapat dikenakan sanksi hokum sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Pasal 17 ; Penanggung jawab pelaksanaan penyampaian pendapat dimuka umum
yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 undang-
undang ini dipidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku ditambah dengan 1/3 (satu pertiga)dari pidana pokok.
- Pasal 18 ; (1) Barangsiapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan menghalang-
halangi hak warga negara untuk menyampaikan pendapat dimuka umum yang telah
memenuhi ketentuan undang-undang ini dipidana dengan pidana penjara paling lama
1 (satu) tahun.
- (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah kejahatan.

b. Landasan hukum yang mengatur tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka


umum diatur oleh
- UUD 1945 Pasal 28A-28J tentang hak asasi tiap warga negara Indonesia.
- UU No 9 Tahun 1998 Tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum

c. Negara Indonesia adalah menganut system demokrasi Pancasila dimana kedaulatan


negara berada ditangan rakyat dan ideologi Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan
kehidupan warga negara.Dalam demokrasi sendiri kewajiban dan hak pemerintahan
berdasarkan aspirasi rakyat melalui lembaga-lembaga maupun organisasi seperti partai
politik,Ormas yang berhubungan dengan pemerintahan.Penentuan kepala pemerintahan
yang dilakukan.Pemilihan Kepala Pemerintahan dilakukan melalui pemungutan suara
yang dilaksanakan sekali lima tahun.
Dalam proses demokrasi sendiri rakyat Indonesia diberi kemerdekaan dalam
mengemukakan pendapat dimuka umum dengan tata cara dan bentuk yang telah diatur
dalam UU No 9 Tahun 1998.Kebebasan yang di berikan dengan batasan tertentu sesuai
dengan kaidah agama,social masyarakat sesuai yang diatur UUD 1945 pasal 28A-
28J.Menilik aksi demonstrasi yang merusak fasilitas umum padaabulan oktober 2020
menggambarkan kurang pahamnya oknum demonstran terhadap pengamalan UU No 9
Tahun 1998 tersebut.Aksi anarki yang dipicu oleh segelintir oknum yang mengakibatkan
kerusakan pada fasilitas jalanan umum dapat merugikan pihak-pihak lain yang mencoba
menjalankan system demokrasi yang baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai