Dosen Pengampu :
Miqdad Haqqony
Disusun Oleh :
Ravistha Essa Prasetya
049928088
Aksi demonstrasi merupakan hak warga negara yang telah diakomodir dalam UUD 1945.
Pada bulan Oktober 2020, terjadi serangkaian aksi demonstrasi terkait UU Omnibus Law.
Dampak dari serangkaian demonstrasi tersebut diantaranya kerusakan fasilitas publik, di
antaranya 25 halte Trans-Jakarta. Kerugian demonstrasi di Jakarta tersebut diperkirakan
mencapai Rp 65 miliar
Pertanyaan:
Aksi demonstrasi yang merusak fasilitas umum tersebut tentu melanggar undang-undang
(UU) yang mengatur tentang demonstrasi..
- Pasal 1 ayat (1) yang menyebutkan bahwa setiap masyarakat berhak untuk
menyampaikan pemikiran serta pendapat mereka melalui lisan, tulisan, gambar, serta lainnya
secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Pasal 2 ayat (1) menjelaskan setiap warga negara secara individu maupun kelompok
menyampaikan pendapatnya sebagai bentuk berdemokrasi dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, serta bernergara.
-Pasal 7 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap pelaksanaan demokrasi atau unjuk rasa
dalam penyampain pendapat wajib memberitahukan kepada pihak berwajib atau pihak terkait
untuk menjaga ketertiban dan keamanan saat demokrasi berlangsung sehingga tidak akan
menimbulkan suatu kericuhan yang mengakibatkan adanya korban dan menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan terjadi.
- Pasal 15 ayat (1) menerangkan bahwasanya pelaksanaan demokrasi atau unjuk rasa
akan dibubarkan jika pelaksanaannya tidak memenui ketentuan sebagai mana peraturan yang
tertuang dalam pasal seperti Pasal 6, Pasal 9 ayat (2) dan ayat (3), Pasal 10.
c) Kesimpulan:
Aksi demonstrasi yang dilakukan tidak sesuai dengan peraturan menimbulkan kerusakan
terhadap fasilitas umum merupakan suatu tindakan yang melanggar Undang-Undang Nomor 9
Tahun 1998 tentang kebebasan setiap individu maupun kelompok menyampaikan pendapat
dimuka umum. Undang-Undang ini memang memberikan kebebasan terhadap setiap warga
negara untuk melakukan kebebasan menyuarakan hak suara untuk berpendapat dan
bertanggung jawab atas tindakan yang telah dilakukan, namun ada hal yang juga harus
diperhatikan dalam penyampain pendapat saat melakukan demonstrasi tersebut, yaitu wajib
menjaga keamanan dan ketertiban serta tidak berperilaku anarkis sehingga menimbulkan
kerusakan dan pengerusakan fasilitas umum seperti halte Trans-Jakarta tersebut sehingga
secara signifikan banyak menimbulkan kerugian. Hal ini merupakan pelanggaran hukum yang
dapat dikenai sanksi sesuai dengan apa yang tertuang dalam Undang-Undang tersebut.
Daftar Pustaka
https://www.studocu.com/id/messages/question/3927363/tugas-1-aksi-demonstrasi-merupakan-
hak-warga-negara-yang-telah-diakomodir-dalam-uud-1945-pada
https://www.unsrat.ac.id/uu-no-9-tahun-1998/#:~:text=UNDANG-
UNDANG%20REPUBLIK%20INDONESIA%20NOMOR%209TAHUN%201998%20TENTAN
G%20KEMERDEKAAN,untuk%20menyampaikan%20pendapat%20di%20muka%20umummer
upakan%20wujud%20%5B...%5D
1. Jawaban dibuat dalam format kertas A4 (MS Words) dengan tipe file word.
2. Menggunakan huruf Times New Roman, Font 12, spasi 1.5 dan layout A4.
3. Tulisan minimal 2 halaman dan tidak lebih dari 5 halaman.
4. Tidak dibenarkan melakukan copy-paste tanpa mencantumkan sumber. Segala tindakan
copy-paste tidak adakan diberi nilai untuk tugas tersebut dan atau diberi nilai 0.
5. Mencantumkan 5 sumber online, artikel ilmiah, atau artikel berita dari portal berita. Tidak
dibenarkan menggunakan referensi dari wikipedia, blogspot, wordpress.
6. Gunakan e-Resources yang ada di website UT.
7. Unggah tugas dengan format .doc atau .docx dengan contoh file
sitinurbaya<>NIM<>T1<>ISIP4212 atau sitinurbaya 1234567 T1 ISIP4212.