Richard Munthe 050968052 T1 ISIP4212
Richard Munthe 050968052 T1 ISIP4212
Aksi demonstrasi merupakan hak warga negara yang telah diakomodir dalam UUD 1945.
Pada bulan Oktober 2020, terjadi serangkaian aksi demonstrasi terkait UU Omnibus Law.
Dampak dari serangkaian demonstrasi tersebut diantaranya kerusakan fasilitas publik, di
antaranya 25 halte Trans-Jakarta. Kerugian demonstrasi di Jakarta tersebut diperkirakan
mencapai Rp 65 miliar
Pertanyaan
Aksi demonstrasi yang merusak fasilitas umum tersebut tentu melanggar undang-undang
(UU) yang mengatur tentang demonstrasi..
a. Telusuri secara online peraturan perUUan tersebut. Sebutkan UU tersebut dan
pasalnya serta jelaskan isi dari UU yang mengatur mengenai demonstrasi
tersebut?
b. Urutkan peraturan perUUan tersebut dari peraturan yang tertinggi (UUD 1945)
sampai dengan peraturan pelaksananya?
c. Beri kesimpulan (argumentasi Anda)!
1. Jawaban dibuat dalam format kertas A4 (MS Words) dengan tipe file word.
2. Menggunakan huruf Times New Roman, Font 12, spasi 1.5 dan layout A4.
3. Tulisan minimal 2 halaman dan tidak lebih dari 5 halaman.
4. Tidak dibenarkan melakukan copy-paste tanpa mencantumkan sumber. Segala tindakan
copy-paste tidak adakan diberi nilai untuk tugas tersebut dan atau diberi nilai 0.
5. Mencantumkan 5 sumber online, artikel ilmiah, atau artikel berita dari portal berita.
Tidak dibenarkan menggunakan referensi dari wikipedia, blogspot, wordpress.
6. Gunakan e-Resources yang ada di website UT.
7. Unggah tugas dengan format .doc atau .docx dengan contoh file
sitinurbaya<>NIM<>T1<>ISIP4212 atau sitinurbaya 1234567 T1 ISIP4212.
A. Undang _udang yang mengatur kebakaran adalah Udang udang No 9 Tahun 1998
tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum. Pasal 1 ayat
(1)UU tersebut menyatakan bahwa ‘’Setiap orang berhak atas kebebasan
menyampaikan pendapat di muka umum ‘’,termasuk dalam bentuk penguatan
nama UU ini juga mengatur bahwa kekejaman harus di lakukan secara damai dan
tidak merusak fasilitas umum atau milik pribadi orang lain, pasal 10 ayat (1) UU
tersebut menyatakan bahwa ‘’setiap orang yang menyelenggarakan rapat atau
mengadakan konfenrensi wajib memberitahukan kepada apratkeamanan
setempat ‘’ selain itu , pasal 14 ayat (1) UU tersebut menyatakan bahwa ‘’setiap
orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan yang mengakibatkan kerusakan
fasilitas umum atau milik pribadi dalam rapat atau pengakuan di muka umum
dipidanakan dengan pidana penjara paling lama 5 (tahun) atau pidana dengan
paling banyak Rp 500.000.- (lima ruatus ribu rupiah)
B. Berukut adalah urutan udnag udang yang , mengatur tentang kekerasan dari
peraturan tertinggi sampai dengan peraturan pelaksanaanya;