Anda di halaman 1dari 1

IMPLEMENTASI P5 : SUARA DEMOKRASI

A. Pengertian Demokrasi
Mulai dari pertengahan abad 5 SM istilah demokrasi telah banyak digunakan untuk menunjukkan sistem politik yang ada di
beberapa negara dan kota Yunani, terutama di Athena. Demokrasi sendiri merupakan sistem pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat, dan
oleh rakyat, dimana setiap orang dapat mengambil bagian perihal keputusan yang akan mempengaruhi kehidupannya dalam bernegara.
Dalam buku berjudul Komunikas Politik, Media & Demokrasi dari Henry Subiakto dijabarkan latar belakang, pendekatan, metode stutdi
komunikasi politik, komunikasi politik dan kepemimpinan politik yang akan membentuk demokrasi itu sendiri.
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “Demos” dan “Kratos”. Demos bermakna rakyat atau khalayak, sementara Kratos
bermakna pemerintahaan. Demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang mengijinkan dan memberikan hak, kebebasan kepada warga
negaranya untuk berpendapat serta turut serta dalam pengambilan keputusan di pemerintahan.
Berikut ini beberapa pengertian demokrasi menurut para ahli:
1. C.F. Strong
Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana mayoritas rakyat berusia dewasa turut serta dalam politik atas dasar sistem
perwakilan, yang kemudian menjamin pemerintahan mempertanggungjawabkan setiap tindakan dan keputusannya.
2. Abraham Lincoln
Demokrasi menurut Abraham Lincoln adalah sebuah hal yang didasari oleh rakyat. Abraham Lincoln menjelaskan bahwa demokrasi
adalah sebuah pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
3. Aristoteles
Demokrasi menurut Aristoteles adalah sebuah kebebasan setiap warga negara. Kebebasan tersebut digunakan untuk saling berbagi
kekuasaan. Menurut Aristoteles, demokrasi adalah suatu kebebasan, prinsip demokrasi adalah kebebasan. Hal itu karena hanya
melalui kebebasanlah, setiap warga negara dapat saling berbagi sebuah kekuasaan di dalam negaranya sendiri.
B. Tujuan Demokrasi
Secara umum, tujuan demokrasi adalah menciptakan kehidupan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur dengan konsep
mengedepankan keadilan, kejujuran dan keterbukaan. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa tujuan demokrasi secara umum beserta
penjelasannya:
1. Kebebasan Berpendapat
2. Menciptakan Keamanan dan Ketertiban
3. Mendorong Masyarakat Aktif dalam Pemerintahan
4. Membatasi Kekuasaan Pemerintahan
5. Mencegah Perselisihan
C. Contoh-Contoh Sikap Demokrasi
1. Bersikap adil kepada semua orang
2. Jika dalam berorganisasi, selalu mengedepankan musyawarah dalam pengambilan keputusan
3. Selalu menghargai perbedaan pendapat
4. Saling menghargai dan menghormati antar sesama manusia
5. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong
PEMILIHAN KETUA DAN PENGURUS OSIS PERIODE 2022/2023
SMK NEGERI 4 MEDAN
Dalam sebuah negara demokrasi seperti Indonesia, tentu saja tidak asing jika sering terdengar di telinga kita tentang kata Pemilu.
Pemilu merupakan salah satu pilar utama dari proses akumulasi suatu kehendak masyarakat. Pemilu sekaligus merupakan sebagai suatu
proses pelaksanaan demokrasi untuk memilih seorang pemimpin.
1. Pengertian Pemilu
Sesuai Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pengertian pemilihan umum diuraikan secara detail. Pemilu adalah sarana pelaksanaan
kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Indonesia
berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 (UUD 1945). Dengan kata lain, pemilu merupakan
sarana bagi rakyat untuk menjalankan kedaulatan dan merupakan suatu lembaga demokrasi.
2. Tujuan Pemilu
Secara singkat, tujuan pemilu adalah untuk menyeleksi para pemimpin pemerintahan baik eskekutif maupun legislatif. Serta untuk
membentuk pemerintahan yang demokratis, kuat dan memperoleh dukungan rakyat dalam rangka mewujudkan tujuan nasional sesuai
UUD 1945.
3. Asas-Asas Pemilu
Dalam pelaksanaannya, pemilu harus menggunakan beberapa asas, yaitu:
 Umum
Pemilu berlaku untuk semua warga negara yang memenuhi syarat. Pemilu tidak membedakan agama, suku, ras, jenis kelamin,
golongan, pekerjaan, dan lain-lain.
 Langsung
Masyarakat sebagai pemilih memiliki hak untuk memilih secara langsung dalam pemilihan umum sesuai keinginan sendiri tanpa
perantara.
 Bebas
Seluruh warga negara yang memenuhi syarat sebagai pemilih pada pemilu bebas menentukan siapa saja yanh akan dipilih untuk
membawa aspirasinya tanpa tekanan.
 Jujur
 Adil
 Rahasia
Dalam rangka menumbuhkan nilai-nilai demokrasi di sekolah, sudah menjadi suatu agenda rutin di SMK Negeri 4 Kota Medan
melaksanakan kegiatan pemilihan ketua dan pengurus OSIS secara langsung. Saat adanya pandemi Covid-19 kegiatan pemilu seperti ini
sempat tertunda, tetapi kali ini akan dilaksanakan dan akan diikuti oleh semua warga sekolah. Setiap siswa dan warga sekolah mempunyai
hak yang sama untuk mendaftarkan diri sebagai calon ketua dan pengurus OSIS. Kegiatan seperti ini merupakan ajang pesta demokrasi di
sekolah yang berlangsung meriah dan merupakan bagian dari Implementasi Kurikulum Merdeka berupa Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila. Tahapan dimulai dari calon ketua mendaftarkan diri yang diberikan kesempatan untuk melakukan orasi memaparkan visi, misi,
dan programnya secara langsung di depan semua warga sekolah. Kemudian dilaksanakanlah pencoblosan langsung yang diikuti oleh
semua warga sekolah untuk memilih ketua dan wakil ketua sesuai dengan pilihan masing-masing. Kegiatan ini dilaksanakan secara
langsung, umum, bebas, dan rahasia sesuai asas-asas pemilu. Hasil pencoblosan kemudian dihitung secara terbuka di depan warga
sekolah, calon ketua dan wakil ketua yang memperoleh suara terbanyak dialah yang berhak menjadi ketua OSIS dan wakil ketua OSIS.
Jadwal penting:
Rabu,10 – 16 Agustus 2022 (sosialisasi)
5 September – 10 September (Kampanye dan Pemilihan)

Anda mungkin juga menyukai