Ketua Prodi Hukum Universitas Nurul Jadid dan Ketua Netfid Kab. Probolinggo Pengantar Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan pesta demokrasi yang selalu dilakukan oleh setiap negara untuk memilih pimpinan negara yang memiliki dan menerapkan system demokrasi. Salah satu negara yang menerapkan system demokrasi adalah negara Indonesia dimana sekali dalam 5 tahun dilakukan pemilu untuk memilih dan menentukan presiden dan hal ini berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Tahun 2024 mendatang akan dilakukan pesta demokrasi untuk memilih presiden/Wakil Presiden Calon Anggota Legislatif. Keinginan untuk menyelenggarakan pemilu Indonesia yang bebas sudah disiapkan sejak pekan-pekan awal, setelah Proklamasi Indonesia 17 Agustus 1945; Apa Itu Demokrasi Demokrasi merupakan sebuah gagasan yang dikembangkan sebagai cara untuk menyalurkan kepentingan Warga Negara dan juga sebagah wadah untuk memecahkan persoalan bersama. Demokrasi adalah sebuah sistem yang menempatkan kedaulatan rakyat sebagai hukum tertinggi; Demokrasi adalah ruang bagi masyarakat agar terlibat secara luas dalam pengelo- laan negara. Dalam demokrasi, semua lapis masyarakat menikmati peluang keterlibatan, hak, dan kewajiban yang sama. Hal ini menjadikan demokrasi mampu mencegah munculnya penguasa yang menindas. Demokrasi akan menyediakan peluang yang lebih besar agar kebutuhan kita dipenuhi oleh ne- gara. Mengapa begitu? dengan keterlibatan maka kita bisa dengan mudah mengaspirasi kan kepentingan dalam penentuan kebijakan yang diambil negara untuk kesejahteraan kita. Subtansi Demokrasi Demokrasi mampu mendorong terbentuknya pribadi warga negara yang lebih berkualitas karena demokrasi menjamin partisipasi dan mengakui hak dan kebebasan warga negara. Demokrasi akan memungkinkan perbaikan sosial yang selalu berjalan damai karena masyarakat bisa terlibat dalam memperbaiki aturan yang dianggap sudah tidak sesuai secara damai dengan dialog tanpa harus menggu- nakan kekerasan. Pada prakteknya memiliki 2 bentuk dasar, yaitu demokrasi langsung dan demokrasi perwakilan Pemilu Sebagai Nilai Demokrasi Pemilu merupakan implementasi dari nilai-nilai Demokrasi; karena di dalamnya terdapat kompetisi untuk mengisi jabatan-jabatan politik, baik di eksekutif maupun legislatif; Semua negara demokrasi menyelenggarakan Pemilu. Pemilu menjadi indikator atau ukuran sebuah negara dikatakan sebagai negara demokrasi. Peserta Pemilu bisa berupa perseorangan dan partai politik. Dalam Pemilu Partai politik mengajukan kandidat dalam Pemilu untuk kemudian dipilih oleh rakyat. Lanjutan Pemilu merupakan mekanisme terpenting bagi keberlangsungan demokrasi perwakilan. Pemilu adalah mekanisme formal agar rakyat dapat memilih pemimpin dengan sah; Pemilu merupakan ruang bagi para pelaku politik untuk memperoleh jabatan politik dan menduduki kursi pemerintahan melalui pemilihan yang dilakukan oleh warga negara yang telah memiliki hak memilih. Pemilu adalah sarana untuk membatasi kekuasaan dan mengakhiri rezim rezim otoriter Dasar Hukum Pemilu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 Tentang
Pemilu; Asas dan Prinsip Pemilu Asas Pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Berdasarkan Pasal 3 UU Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilu yaitu mandiri, proporsional,
jujur, professional, adil, akuntabel, berkepastian hukum, efisien, tertib, efektif, dan terbuka. Ciri Pemilu Demokratis Pemilu akan akan disebut Demokratis apabila ada partisipasi publik. partisipasi politik merupakan unsur penting yang harus ada dalam setiap pemilihan umum. Adanya kebebasan dalam mengeluarkan pendapat dan memilih suatu calon mutlak harus ada didalam suatu Negara yang bercirikan demokrasi didalamnya, tak terkecuali di Indonesia. Adanya kebebasan rakyat dalam menjalankan partisipasi politik menjadi tolak ukur untuk melihat eksistensi demokrasi dalam suatu Negara Partisipasi Publik Partisipasi masyarakat menjadi salah satu indikator penting bagi keberhasilan Pemilu. Semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat, maka legitimasi Pemilu secara otomatis juga semakin baik. Partisipasi merupakan respon atau ekspresi pengakuan masyarakat, baik terhadap penyelenggara Pemilu, maupun konstestan; Partisipasi masyarakat juga merupakan konsekwensi dari sistem politik atau negara demkorasi. Negara demokrasi tanpa partisipasi masyarakat dalam pemilu cenderung otoriter dan sentralistik. Lanjutan Pada Pemilu serentak tahun 2024 ini semua elemen baik itu penyelenggara, masyarakat dan peserta pemilu harus terlibat aktif dalam memberikan edukasi tentang kepemiluan, menumbuhkan nilai- nilai kebhinekaan dan menjalin spirit perdamaian di antara peserta pemilu demi terwujudnya Pemilu yang bermartabat. Peran pemilih pemula terhadap keberlangsungan pemilu sangat penting dan signifikan serta perlu disadari bahwa saat ini pemilih pemula harus dapat menentukan wakilnya untuk menduduki kursi pemerintahan sebagai wakil dalam memperjuangkan Pembangunan daerahnya (Primandha, 2018). Golput Bukan Demokrasi Golput, atau golongan putih, adalah istilah yang digunakan untuk menyebut mereka yang memilih untuk tidak memberikan suara pada pemilihan umum. Golput bukanlah solusi yang tepat. Dengan memberikan suara pada pemilihan umum, kita turut serta dalam menentukan masa depan bangsa, meningkatkan kualitas demokrasi, mempengaruhi kebijakan publik, dan menghormati hak suara. Setiap suara sangat berharga, terlebih lagi pada pemilihan yang sifatnya demokratis seperti pemilihan umum; Penutup