SYAFRIZAL,DRS.,M.SI.,PH.D.,H
MILA HANIFAH
NPM : 2003090081
Kelas : B2 KESOS
DEMOKRASI
Add a Footer 2
SUB BAGIAN I
PENGERTIAN
R A I H A N A C H M A D F A H R E Z I
Add a Footer 3
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokrasi
adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta
memerintah dengan perantaraan wakilnya yang terpilih.
Add a Footer 4
MAKNA DEMOKRASI
R A I H A N A C H M A D F A H R E Z I
Add a Footer 5
MANFAAT DEMOKRASI
R A I H A N A C H M A D F A H R E Z I
Semakin besar suara rakyat dan menentukan kebijakan , semakin besar pula
kemungkinan kebijakan yang mencerminkan keinginan dan aspirasi-aspirasi
rakyat.
Add a Footer 6
3.pluralisme dan kompromi
Kebijakan-kebijakan yang telah usang secara rutin dan penggantian para politisi
dilakuakn dengan cara yang santun.
Add a Footer 7
SUB BAGIAN II
• Dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Penyelengaraan Pemilihan Umum disebutkan
bahwa Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung,
umum, bebas, rahasia,jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesiaberdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945. Janedjri M. Gaffar
(2012:5) menyebutkan pemilihan umum dipandang sebagai bentuk paling nyata dari kedaulatan
yang berada di tangan rakyat serta wujud paling konkrit partisipasi rakyat dalam penyelenggaraan
negara. Sementara itu Ferry Kurnia Rizkiansyah (2007: 4) menjelaskan bahwa pemilu adalah salah
satu pranata yang paling refresentatif atas berjalannya proses demokrasi. Tidak pernah ada
demokrasi tenpa pemilihan umum. Oleh sebab itu, di setiap Negara yang menganut demokrasi,
pemilihan umum menjadi penting dalam menentukan sejarah politik di negara masing-masing.
Menempatkan pemilu sebagai alat demokrasi berarti meposisikan pemilu dalam fungsi aslinya
sebagai wahana pembentuk pemerintahan yang representatif.
8
Dalam implementasinya, pemilu memerlukan tata cara atau prosedur, yang harus dibuat untuk
dapat menjamin hak-hak rakyat dapat terlayani dengan sebaik-baiknya. Maka UUD 1945 mengatur
hal tersebut, mulai dari penyelenggara Pemilu, Tujuan Pemilu dan Prinsip-prinsip pemilu. Bahkan
disusun secara khusus Undang-undang yang mengatur tentang aturan-aturan tentang Pemilu.
Bahkan dari undang-undang tersebut untuk implementasinya dibuat peraturan KPU untuk mengatur
tentang tata cara dan prosedur pelaksanaan pemilihan umum, yaitu: ketentuan dan syarat-syarat
pemilih, ketentuan dan syarat-syarat peserta pemilu, penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi,
tata cara pencalonan, tata-cara kampanye dan pelaporan dana kampanye, tata cara pemungutan
dan penghitungan suara, tata cara rekapitulasi hasil penghitungan suara, hingga tata cara dan
mekanisme penetapan perolehan kursi dan calon terpilih. Untuk melaksanakan semua ketentuan
teknis tersebut disusun pula tahapan, program dan jadwal. Bahkan selain itu pula Bawasu sebagai
lembaga yang mengawasi pemilu, juga membuat berbagai aturan dan prosedur tentang tata cara
pengawasan Pemilu. Semua ketentuan dan prosedur tersebut disusun agar pemilu dapat
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Tidak boleh ada warga Negara yang telah
memenuhi syarat sebagai pemilih yang tidak terlayani. Tidak boleh pula ketentuan dan prosedur
tersebut menguntungkan sebagian pihak dan merugikan pihak yang lainnya.
9
• Dalam sejarahnya Indonesia sudah labih dari sepuluh kali menyelenggarakan Pemilihan Umum, dan semuanya
berjalan dengan baik dan lancar. Prosedur pemilu dari pemilu ke pemilu tentunya terus disempurnakan, untuk
lebih menjamin pelaksanaan pemilu dapat berjalan lebih baik dan lebih berkualitas. Pemilu tahun 2019 adalah
pemilu serentak pertama yang penggabungkan pemilhan Presiden dan legislatif secara bersamaan. Untuk
menyelenggarakan hal tidaklah mudah. Secara prosedur teknis dan administratif tentu tidaklah mudah, sangat
rumit, apa lagi dengan jumlah pemilih yang sangat banyak dan geografis yang sangat luas. Namun
demikian, alhamdulillah Pemilu tersebut dapat diselenggarakan dengan baik. Bahkan dunia internasional banyak
yang memberikan pujian. Kalaupun ada pihak yang tidak merasa puas dan menyampaikan kritik, dalam sebuah
kontestasi elektoral adalah hal yang biasa, dan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan catatan untuk
perbaikan pelaksanaan pemilu selanjutnya.
• Suksesnya penyelenggaraan pemilu tersebut, apalagi dengan partisipasi pemilih yang tinggi, merupakan suatu
prestasi yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia dianggap memiliki kesadaran dan kedewasaan
yang tinggi dalam melaksanakan pemilu. Pemilu yang dilaksanakan secara regular dengan prinsip-prinsip yang
demokratis, juga merupakan salah satu indikator bahwa proses demokrasi di suatu Negara masih berjalan.
Bahkan menurut Arnt Lijphart sebagaimana dikutip oleh Usman Hamid (2019), bahwa “suatu Negara telah
mencapai demokrasi yang stabil jika telah mampu menyelenggarakan pergantian elite pemerintahan lewat
pemilihan yang jujur dan adil selama 19 tahun tanpa kudeta atau perang saudara.” Jika apa yang dipesyaratkan
Lijphart tersebut, sebagai patokan, Indonesia bisa dikatakan telah mencapai tahapan demokrasi yang stabil.
10
• Namun demikian dalam spektrum demokrasi yang lebih luas, pemilu barulah
sebagian aspek saja dari demokrasi. Masih banyak indikator lainnya yang harus
dipenuhi, sebuah Negara bisa disebut benar-benar demokratis. Berdasarkan rilis
dari Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, pada tahun 2018 Indeks
Demokrasi Indonesia (IDI) mencapai angka 72,39 poin, mengalami peningkatan
0,28 poin dari tahun sebelumnya, 72,11 poin. Walaupun terdapat kenaikan,
angka tersebut capaian poin tersebut masih dalam skala sedang. Ada tiga aspek
yang digunakan untuk mengukur indeks tersebut, yaitu aspek kebebasan sipil,
aspek hak-hak politik dan kelembagaan demokrasi. Dari ketiga aspek tersebut
aspek kelembagaan demokrasi yang mengalami peningkatan signifikan sebesar
2,76 poin dari 72,49 menjadi 75,25, sedangkan pada aspek kebebasan sipil
mengalami penurunan 0,29 poin dari 78,75 menjadi 78,46, dan aspek hak-hak
politik juga mengalami penurunan 0,84 poin dari 66,63 menjadi 65,79.
11
Untuk dapat melihat secara spesifik capaian kinerja demokrasi tersebut, harus dilihat secara
detail pada variabel dan indikator dari masig-masing aspket tersebut. Namun secara garis
besarnya, dengan capaian tersebut menunjukkan masih ada sejumlah PR bagi bangsa
Indonesia untuk terus meningkatkan capaian indeks demokrasi tersebut. Bahwa demokrasi
tidak cukup dilihat pada aspek prosedural (procedural democracy) dalam pemilu semata.
Setelah kita sukses menyelenggarakan pesta demokrasi dengan penuh antusias dan
partisipasi pemilih yang tinggi, maka selanjutnya demokrasi itu harus terejewantahkan
dalam kehidupan sehari-hari. Nilai, semangat dan praktek demokrasi harus dapat
terimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari (daily life democracy) dalam setiap lapisan
masyarakat. Demokrasi yang dilaksanakan setiap hari, di rumah, di sekolah, di kampus, di
kantor pemerintahan, di gedung dewan, di lembaga swasta, di pasar dan di tempat-tempat
bulik lainnya. Nilai-nilai demokrasi harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
https://kota-tasikmalaya.kpu.go.id/implementasi-nilai-nilai-demokrasi-dalam-kehidupan-seh
ari-hari
/
12
SUB BAGIAN III
Prinsip demokrasi Paramenter demokrasi
• Menyelesaikan perselisihan dengan • parameter yang menandakan nilai-nilai
Add a Footer 14
Jenis-jenis demokrasi ditinjau dari hubungan antar-alat
kelengkapan Negara:
1. Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum adalah rakyat
memilih para wakilnya untuk duduk di parlemen, tetapi dikontrol
oleh pengaruh rakyat dengan sistem referendum.
2. Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer adalah
adanya hubungan yang erat antara badan eksekutif dan legislatif.
Para menteri yang menjalankan kekuasaan eksekutif diangkat atas
usul legislatif, sehingga bertanggung jawab kepada parlemen.
3. Demokrasi perwakilan dengan sistem pemisahan
kekuasaan merupakan kedudukan legislatif terpisah dari eksekutif,
sehingga kedua badan tersebut tidak berhubungan secara
langsung seperti dalam demokrasi parlementer.
Add a Footer 15
4. Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum dan inisiatif
rakyat merupakan gabungan antara demokrasi perwakilan dan
demokrasi langsung. Badan perwakilan tetap ada, tetapi dikontrol
oleh rakyat, baik melalui referendum yang bersifat obligator
maupun fakultatif.
Add a Footer 16
Jenis-jenis demokrasi yang didasarkan oleh prinsip ideologi:
1. Demokrasi Liberal: Demokrasi liberal menekankan kepada
kebebasan individu dengan mengabaikan kepentingan umum.
2. Demokrasi Rakyat: Demokrasi rakyat didasari dan dijiwai oleh
paham sosialisme/komunisme yang mengutamakan kepentingan
negara atau kepentingan umum.
3. Demokrasi Pancasila: Demokrasi Pancasila berlaku di Indonesia
yang bersumber dan tata nilai sosial dan budaya bangsa Indonesia
serta berasaskan musyawarah untuk mufakat dengan
mengutamakan keseimbangan kepentingan.
Add a Footer 17
SUB BAGIAN V
PERBEDAAN DEMOKRASI DI INDONESIAA DENGAN DEMOKRASI
UNIVERSAL
R A I H A N A C H M A D F A H R E Z I
Didi menjelaskan, perbedaan itu antara lain karena demokrasi Indonesia berdasar
kepada rasa kebersamaan, seperti kehidupan dalam keluarga. Dia juga mengemukakan,
Bung Karno menolak kapitalisme yang menjadi dasar dari praktik pasar bebas dan
menekankan paham kebersamaan, sedangkan Bung Hatta menambahnya sebagai rasa
kebersamaan dengan kekeluargaan.
18
Ketum Paguyuban Pasundan juga mengingatkan bahwa
berdasarkan Pasal 33 UUD 1945 sebagai dasar perekonomian
Indonesia menolak kapitalisme dan pasar bebas yang
menyertainya.
19
Sebelumnya, Wakil Presiden 2009-2014 Prof Dr H Boediono, MEc mengatakan
demokrasi akan berjalan dengan baik jika ada kepemimpinan yang bervisi baik
dalam merefleksikan keinginan untuk mencapai kesejahteraan rakyat.
"Demokrasi itu akan jalan kalau ada 'leadership'-nya," katanya di Jakarta, Kamis
(6/8/2015), terkait 70 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Menurut dia, proses demokrasi sendiri secara terpisah tidak akan membawa
Indonesia ke arah yang diinginkan tetapi harus dengan demokrasi yang benar-
benar merefleksikan keinginan rakyat. Boediono memaparkan dalam kajian ilmu
politik oleh filsuf Yunani Plato, demokrasi bisa saja berkembang menjadi
semacam "mob rule" (kekuasaan oleh segerombolan orang/massa) bila hanya
berdasarkan keinginan sesaat yang belum tentu benar.
20
Untuk itu, ujar Boediono, Plato membuat skema sistem dalam
republik yang dia idamkan dengan penyaringan dari seluruh
lapisan masyarakat dengan sistem meritokrasi untuk menjadi
elite yang bertugas sebagai kelompok pimpinan yang
mengarahkan masyarakatnya.
21
Selain itu, ujar dia, penting pula agar terdapat "political will" (kemauan politik)
serta bagaimana sistem kelembagaan yang berlangsung di Republik Indonesia
bisa menciptakan demokrasi yang sesuai dengan keinginan rakyat
22
SUB BAGIAN VI
DEMOKRASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI
HARI
R A I H A N A C H M A D F A H R E Z I
Add a Footer 23
Seperti yang kita tau,Negara Indonesia mengganut sistem
demokrasi yang disebut demokrasi Pancasila.Sebelum
kita mengetahui bagaimana penerapan demokrasi itu
sendiri dalam berkehiupan sehari-hari,baik nya kita tau
dulu apa pengertian dari demokrasi pancasila itu sendiri.
Add a Footer 24
Jika kita tinjau dari sisi definisi,demokarsi itu sendiri adalah
suatu mekanisme yang dibentuk oleh suatu pemerintahan negara
dengan tujuan mencapai kedaulatan rakyat nya.Atau secara
mudah nya demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat untuk
rakyat oleh rakyat yang bermakna bahwa kekuasaan tertinggi di
tangan rakyat.
Add a Footer 25
Perilaku demokrasi adalah perilaku yang menjunjung
tinggi demokrasi dan menerapkan semua sistem nilainya
dalam bernegara.Berikut adalah beberapa perilaku
demokrasi pancasila yang harus dilaksanakan dalam
kehidupan sehari-hari:
Add a Footer 26
2.Membiasakan Taat Peraturan
Add a Footer 27
PERTANYAN DEMOKRASII
2 . J I K A D E M O K R A S I M U L A I B E R T E N TA N G A N D E N G A N
PA N C A S I L A A PA K A H LANGKAH T E R B A I K N YA ?
3 . D E M O K R A S I M E M B E R I K A N R A K YAT K E B E B A S A N D A L A M
P E M E R I N TA H A N , N A M U N J I K A K E B E B A S A N I T U T E L A H
K E L E W ATA N A PA YA N G HARUS DILAKUKAN ?
Add a Footer 28
REFERENSI
https://fredypurbayadhyfha.wordpress.com/2011/04/05/perilaku-budaya-demokrasi-dalam-kehidupan-seh
ari-har
i/
https://www.wartaekonomi.co.id/read69358/demokrasi-indonesia-berbeda-dengan-demokrasi-barat
https://www.ruangguru.com/blog/sejarah-kelas-11-akar-dan-proses-proses-penerapan-demokrasi-indonesia
https://
www.bola.com/ragam/read/4501967/pengertian-sejarah-bentuk-fungsi-prinsip-dan-demokrasi-di-indonesia-yang-perlu-dik
etahui
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/07/150000469/prinsip-prinsip-demokrasi?page=all
29
29
THANK YOU
U N I V E R S I TA S M U H A M M A D I YA H S U M AT E R R A
U TA R A
30