Anda di halaman 1dari 11

MATAN KEYAKINAN DAN

CITA-CITA HIDUP
MUHAMADIYAH
KELOMPOK 5

1. RAIHAN ACHMAD FAHREZI (2003110115)


2. DIFANI AMALIA FURY (20031101118)
3. SHAFIYAH ZAHARA (2003110136)
4. SUWITA DIFHANY (2003110132)
LATAR BELAKANG
Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup (MKCH) diputuskan oleh Tanwir
Muhammadiyah 1969 di Ponorogo, sebagai kelanjutan amanat Muktamar 1968 di
Yogyakarta. Matan ini disempurnakan oleh PP Muhammadiyah tahun 1970.
Muktamar ke-37 di Yogyakarta bertema Tajdid Muhammadiyah, yang melakukan
koreksi organisasi dan re-tajdid bidang: ideologi (keyakinan dan cita-cita hidup),
khittah perjuangan, gerak dan amal usaha, organisasi, dan sasaran (tajdid).

Muktamar ini diadakan untuk pertama kalinya di masa Orde Baru yang
melakukan kebijakan depolitisasi dan deideologisasi. Di masa itu terjadi
perubahan sosial akibat modernisasi (Haedar Nashir, Memahami Ideologi
Muhammadiyah, 2016). Selain itu, menurut Muchlas Abror, keterlibatan
Muhammadiyah di Masyumi sebelum itu dirasa berdampak pada stabilitas gerak
organisasi.
ISI POKOK PIKIRAN MATAN KEYAKINAN DAN CITA-CITA
HIDUP MUHAMMADIYAH

1. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma’ruf


Nahi Munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan
Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama,
adil, makmur yang diridhai Allah SWT, untuk malaksanakan fungsi dan
misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.
2. Muhammdiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang
diwahyukan kepada Rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa,
Isa dan seterusnya sampai kepada Nabi penutup Muhammad SAW,
sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang
masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materil dan spritual, duniawi
dan ukhrawi.
3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan:

a. Al-Qur’an: Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi


Muhammad SAW
b. Sunnah Rasul: Penjelasan dan palaksanaan ajaran-ajaran Al-
Qur’an yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dengan
menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam.
4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran
Islam yang meliputi bidang-bidang:

a. AqidahMuhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam


yang murni, bersih dari gejala-gejala kemusyrikan, bid’ah dan
khufarat, tanpa mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran
Islam.

b. Akhlak Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai


akhlak mulia dengan berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-Qur’an
dan Sunnah rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan
manusia.
c. IbadahMuhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang
dituntunkan oleh Rasulullah SAW, tanpa tambahan dan perubahan
dari manusia.

d. Muamalah DuniawiyahMuhammadiyah bekerja untuk


terlaksananya mu’amalat duniawiyah (pengolahan dunia dan
pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran Agama serta
menjadi semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada
Allah SWT.
5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang
telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai
sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan Negara Republik
Indonesia yang berdasar pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945, untuk berusaha bersama-sama menjadikan suatu negara yang adil
dan makmur dan diridhoi Allah SWT:“BALDATUN THAYYIBATUB
WA ROBBUN GHOFUR” artinya: negeri yang baik dengan Rabb
(Tuhan Yang Maha Pengampun).
KESIMPULAN

Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang


diwahyukan kepada Rasul-Nya mulai dari nabi adam hingga nabi terakhir yaitu
nabi Muhammad SAW, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia
sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materil dan spritual, duniawi
dan ukhrawi. Rumusan matan keyakinann dan cita-cita hidup muhammadiah
terdiri dari 5 lima angka 5 (lima) angka tersebut dibagi menjadi 3(tiga) kelompok.
“agama (yakni agama islam yang di bawa oleh nabi muhammad saw) ialah apa
yang diturunkan allah didalam al-qur’an dan yang tersebut didalam sunnah
shahih berupa perintah-perintah dan larangan-larangan serta petunju-petunjuk
untuk kebaikan manusia di dunia dan di akhirat.”(PUTUSAN MAJLIS TARJIH)
THANK YOU!!!

Anda mungkin juga menyukai