D
I
S
U
U
N
OLEH:
RAIHAN ACHMAD FAHREZI
NIM: 2003110115
KELAS : C1 – PAGI
DOSEN: SYAFRIZAL, Drs.,M.Si.,Ph.D.,H.
TAHUN 2020
UTS PANCASILA
2. Dengan ideologi nasionalnya, suatu bangsa dan negara dapat berdiri kukuh dan
tidak mudah terombang-ambing oleh pengaruh ideologi lain serta mampu
menghadapi persoalan-persoalan yang ada.
3. Ideologi memberikan arah dan tujuan yang jelas menuju kehidupan yang di cita-
citakan. Ideologi yang dipahami, dihayati, dan diamalkan oleh seluruh rakyat
dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan demi kelangsungan hidupnya.
4. Ideologi dapat mempersatukan orang dari berbagai golongan, suku, ras, dan
agama, bahkan dari berbagai ideologi.
5. Ideologi dapat mempersatukan orang dari berbagai agama.
1. Dimensi Realita
Dimensi ini mengandung nilai dasar yang terkandung dalam ideologi yang
riil berakar dan hidup dalam masyarkaat atau bangsa terutama karena nilai dasar
tersebut bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah.
2. Dimensi Idealisme
3. Dimensi Fleksibilitas
Dimensi Fleksibilitas mengandung makna bahwa ideologi memiliki
keluwesan yang memungkinkan dan bahkan merangsang perkembangan pemikiran
baru yang relevan tentang dirinya tanpa menghilangkan atau mengingkari hakikat yang
terkandung dalam nilai dasarnya.
Ideologi Pancasila merupakan nilai luhur budaya dan religius bangsa Indonesia.
Pancasila memiliki kedudukan sebagai dasar negara dan ideologi negara. Ideologi Pancasila
memiliki kumpulan nilai-nilai atau norma yang berdasarkan sila Pancasila.
Dasar negara merupakan landasan kehidupan bernegara. Dasar negara merupakan suatu azas
atau dasar yang digunakan untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara.
Fungsi Pancasila sebagai dasar negara adalah sebagai berikut: