Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER PANCASILA

MENJAWAB SOAL DAN JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER

D
I
S
U
U
N
OLEH:
RAIHAN ACHMAD FAHREZI
NIM: 2003110115
KELAS : C1 – PAGI
DOSEN: SYAFRIZAL, Drs.,M.Si.,Ph.D.,H.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA


UTARA

TAHUN 2020
UTS PANCASILA

1. Arti Penting Ideologi bagi Suatu Bangsa dan Negara


Bagi negara-negara yang mengalamai penjajahan, ideologi di maknai sebagai
keseluruhan pandangan, cita-cita, nilai, dan keyakinan yang ingin diwujudkan. Ideologi sangat
diperlukan karena dianggap mampu membangkitkan kesadaran akan kemerdekaan, memberi
motivasi dalam perjuangan melawan penjajah.
Pentingnya Ideologi dapat dilihat dari fungsinya. Bagi suatu negara, ideologi
merupakan sesuatu yang berfungsi sebagai pandangan hidup dan petunjuk arah semua kegiatan
hidup serta penghidupan suatu bangsa di berbagai aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan
negara.
Ideologi diperlukan oleh suatu bangsa untuk mewujudkan tujuan negaranya. Tanpa
kesepakatan bersama, tidak mungkin tujuan untuk meraih cita-cita atau harapan negara dapat
menjadi kenyataan.

Arti atau aspek penting Ideologi adalah sebagai berikut:


1. Negara mampu membangkitkan kesadaran akan kemerdekaan, memberikan
orientasi mengenai dunia beserta isinya, seta memberikan motivasi perjuangan
untuk mencapai apa yang dicita-citakan.

2. Dengan ideologi nasionalnya, suatu bangsa dan negara dapat berdiri kukuh dan
tidak mudah terombang-ambing oleh pengaruh ideologi lain serta mampu
menghadapi persoalan-persoalan yang ada.

3. Ideologi memberikan arah dan tujuan yang jelas menuju kehidupan yang di cita-
citakan. Ideologi yang dipahami, dihayati, dan diamalkan oleh seluruh rakyat
dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan demi kelangsungan hidupnya.

4. Ideologi dapat mempersatukan orang dari berbagai golongan, suku, ras, dan
agama, bahkan dari berbagai ideologi.
5. Ideologi dapat mempersatukan orang dari berbagai agama.

6. Ideologi mampu mengatasi konflik atau ketegangan social.

2. A. Menurut Zubair (1995:67)


Ideologi yang menyangkut tanggung jawab merupakan kebebasan dalam masyarakat
bisa saja membuat orang berperilaku seenaknya karena itu negara Indonesia membuat
Undangundang perihal kebebasan yaitu kebebasan bergerak dan pergi kemanapun namun, harus
tetap bertanggung jawab terhadap apapun hal-hal yang telah dilakukan tersebut.

B. (Depdiknas, 2008: 57),


sistem yang menerangkan dan membenarkan suatu tatanan yang ada atau yang dicita-
citakan dan memberikan strategi berupa prosedur, rancangan, instruksi, serta program untuk
mencapainya.Himpunan nilai, ide, norma, kepercayaan, dan keyakinan yang dimiliki seseorang
yang menjadi dasar dalam menentukan sikap terhadap kejadian dan masalah yang dihadapi. Di
suatu pihak membuat ideologi semakin realistis dan pihak yang lain mendorong masyarakat
mendekati bentuk yang ideal. Ideologi mencerminkan cara berfikir masyarakat, bangsa, maupun
negara, dan juga membentuk masyarakat menuju cita-citanya. Nilai ideologi berperan sebagai
pedoman yang menentukan kehidupan setiap manusia. Nilai manusia berada dalam hati nurani,
kata hati dan pikiran sebagai suatu keyakinan dan kepercayaan yang bersumber pada berbagai
sisitem nilai.
C. . (Winarno,2006:21).
sistem yang menerangkan dan membenarkan suatu tatanan yang ada atau yang dicita-
citakan dan memberikan strategi berupa prosedur, rancangan, instruksi, serta program untuk
mencapainya. Himpunan nilai, ide, norma, kepercayaan, dan keyakinan yang dimiliki seseorang
atau sekelompok orang yang menjadi dasar dalam menentukan sikap terhadap kejadian dan
masalah yang dihadapi. Menurut Oetojo Osman ideologi adalah seperangkat gagasan atau
pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang diorganisir menjadi suatu sistem yang teratur.
Ideologi berisi seperangkat nilai, dimana nilai-nilai itu menjadi cita-citanya atau manusia bekerja
dan bertindak untuk mencapai nilai-nilai tersebut

3. 3 (tiga) dimensi ideologi adalah sebagai berikut:

1. Dimensi Realita

Dimensi ini mengandung nilai dasar yang terkandung dalam ideologi yang
riil berakar dan hidup dalam masyarkaat atau bangsa terutama karena nilai dasar
tersebut bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah.

2. Dimensi Idealisme

Dimensi Idealisme mengandung makna bahwa nilai dasar ideologi terseubt


mengandung idealisme yang bukan hanya angan-angan memberikan harapan tentang
masa depan yang lebih baik melalui perwujudan atau pengalaman dalam praktik
kehidupan bersama.

3. Dimensi Fleksibilitas
Dimensi Fleksibilitas mengandung makna bahwa ideologi memiliki
keluwesan yang memungkinkan dan bahkan merangsang perkembangan pemikiran
baru yang relevan tentang dirinya tanpa menghilangkan atau mengingkari hakikat yang
terkandung dalam nilai dasarnya.

Penjelasan lebih lanjut :

Ideologi Pancasila merupakan nilai luhur budaya dan religius bangsa Indonesia.
Pancasila memiliki kedudukan sebagai dasar negara dan ideologi negara. Ideologi Pancasila
memiliki kumpulan nilai-nilai atau norma yang berdasarkan sila Pancasila.

Dasar negara merupakan landasan kehidupan bernegara. Dasar negara merupakan suatu azas
atau dasar yang digunakan untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara.
Fungsi Pancasila sebagai dasar negara adalah sebagai berikut:

1. Menyatukan bangsa Indonesia.

2. Membimbing dan mengarahkan bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan.

3. Memberikan kemauan untuk memelihara dan mengembangkan identitas bangsa Indonesia.

4. Menerangi dan mengawasi keadilan.

5. Pedoman bagi kehidupan bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai