Anda di halaman 1dari 20

BAB V

STUDI PERBANDINGAN MEKANISME IMPEACHMENT DALAM


KONSTITUSI INDONESIA DENGAN AMERIKA SERIKAT
Emilda Yofita
Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya
Jalan MT Haryono, No. 169, Kota Malang
e-mail: emildayofita2@gmail.com
Abstrak
Impeachment di Indonesia hanya dapat dilakukan terhadap Presiden
dan/atau Wakil Presiden. Sedangan di Amerika Serikat dapat dilakukan
tidak hanya pada Presiden dan/atau Wakil Presiden, tetapi juga pada
pejabat publik lainnya. Impeachment di Indonesia, Amerika Serikat
dilakukan dengan alasan-alasan tertentu, diantaranya pengkhianatan
terhadap negara, korupsi, tindak pidana berat lainnya. Proses impeachment
di Indonesia diawali dari hak menyatakan pendapat, kemudian dinilai oleh
Mahkamah Konstitusi. Apabila terbukti, maka impeachment diputus oleh
Majelis Permusyawaratan Rakyat. Sedangkan di Amerika Serikat, proses
impeachment diawali dengan penyampaian Article of Impeachment oleh
House of Representative kepada Senate. Senate berwenang mengadili dan
memutus. Khusus untuk impeachment yang diajukan kepada Presiden,
maka Senate dipimpin oleh Chief of Justice of Supreme Court. Maka dari itu,
penulis akan melakukan studi perbandingan mengenai mekanisme
impeachment di Indonesia dan Amerika Srikat.
Kata Kunci: Perbandingan, Mekanisme Impeachment, Pemberhentian
Presiden dan/atau Wakil Presiden.

Abstract
Impeachment in Indonesia can be done to the President or Vice President.
While in the United States can be done not only to the President or Vice
President, but also to other public officials. Impeachment in Indonesia and the
United States is carried out for certain reasons, including betrayal of the
state, corruption, other high crimes. The impeachment process in Indonesia
begins with the right to express an opinion, then it is assessed by the
Constitutional Court. If proven, the impeachment is terminated by the People's
Consultative Assembly. While in the United States, the impeachment process
begins with the submission of the Article of Impeachment by the House of
Representatives to the Senate. The Senate has the authority to judge and
decide. Specially for the impeachment submitted to the President, the Senate
is chaired by the Chief of Justice of Supreme Court. Therefore, the author will
conduct a comparative study of the mechanism of impeachment in Indonesia
and the United States.
Keywords: Comparison, Mecanism of Impeachment, Dismissal of President
and Vice President.
PENDAHULUAN impeachment adalah suatu proses
A. Latar Belakang peradilan pidana terhadap seorang
Dalam sistem pejabat publik yang dilaksanakan
ketatanegaraan beberapa negara dihadapan Senat atau quasi
yang menganut sistem political court. Suatu proses
pemerintahan presidensiil, seperti pemakzulan dimulai dengan
Amerika Serikat dan Indonesia adanya article of impeachment,
dikenal sebuah pranata yang yang berfungsi sama dengan surat
disebut impeachment.1 Banyak dakwaan dari suatu peradilan
yang memahami bahwa pidana. Jadi article impeachment
impeachment merupakan adalah surat resmi yang berisi
berhentinya atau turunnya tuduhan yang menyebabkan
Presiden atau pejabat tinggi dari dimulainya impeachment.4
jabatannya. Pada dasarnya arti Menurut Richard A. Posner
impeachment merupakan tuduhan dalam buku The Investigation,
atau dakwaan sehingga Impeachment, and Trial of
impeachment lebih President Clinton, secara historis
menitikberatkan pada prosesnya impeachment berasal dari abad ke-
dan tidak harus berakhir dengan 14 di Inggris. Parlemen
berhenti atau turunnya Presiden menggunakan lembaga
atau pejabat tinggi negara lain dari impeachment untuk memproses
jabatannya.2 pejabat-pejabat tinggi dan
Black’s Law Dictionary individu-individu yang amat
mendefinisikan impeachment “A powerful, yang terkait dalam kasus
criminal proceeding against a korupsi, atau hal-hal lain yang
public officer, before quasi political bukan merupakan kewenangan
court, instituted by a written pengadilan biasa. Dalam praktek,
accusation called articles of The House of Commons bertindak
impeachment”.3 Sehingga sebagai a grand jury yang
1
Hamdan Zoelva, 2011, Pemakzulan Presiden di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika
hlm 8.
2
Jimly Asshiddiqie, 2005, Laporan Penelitian “Mekanisme Impeachment dan Hukum
Acara Mahkamah Konstitusi” Kerjasama Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dengan
Konrad Adenauer Stiftung, Jakarta,
3
Henry Campbell Black, Black’s Law Dictionary. Definition of the terms and phrases
of American and engkish jurisprudence, ancient and modern (St. Paul, Minn: est Group,
memutuskan apakah akan meng- negara, hanya ada beberapa
impeach seorang pejabat. Apabila proses impeachment yang berakhir
pejabat itu di-impeach, maka The dengan berhentinya seorang
House of Lords akan mengadilinya. pimpinan negara. Salah satunya
Apabila dinyatakan bersalah, adalah Presiden Lithuania,
maka pejabat tersebut akan Rolandas Paskas, dimana proses
dijatuhi hukuman sesuai impeachment itu berakhir pada
ketentuan yang telah diatur, berhentinya Paskas pada tanggal 6
termasuk memecat dari April 2004. Di Amerika pernah
jabatannya.5 terjadi beberapa kali proses
Ketika zaman penjajahan impeachment terhadap Presiden
Inggris di Amerika Serikat, misalnya pada Andrew Johnson,
impeachment mulai digunakan Richard Nixon, dan terakhir pada
pada abad ke-17. Akan tetapi, William Clinton.7 Namun, kesemua
dalam perkembangannya tuduhan impeachment yang
impeachment lebih dikenal di dilakukan di Amerika itu tidak
Amerika Serikat daripada di berakhir pada berhentinya
Inggris. Di Amerika Serikat, Presiden. Pada kasus Richard
impeachment diatur dalam UUD Nixon, Nixon mengundurkan diri
yang menyatakan, The House of pada saat proses impeachment
Representatives (DPR) memiliki berlangsung sehingga belum
kekuasaan untuk melakukan sampai pada putusan dari proses
impeachment, sedangkan Senat impeachment itu.
mempunyai kekuasaan untuk Sejatinya impeachment
mengadili semua tuntutan merupakan instrumen untuk
impeachment.6 mencegah dan menanggulangi
Dalam praktek impeachment terjadinya penyalahgunaan
yang pernah dilakukan di berbagai kekuasaan dari pemegangnya.

1991), hlm 516.


4
Mukhlish dan Moh. Saleh, 2016, Konstitusionalitas Impeachment Presiden dan
Wakil Presiden di Indonesia, Malang: Setara Press hlm 56.
5
Uraian tentang hal ini, lihat Luhut M.P. Pangaribuan, “’Impeachment’, Pranata
untuk Memproses Presiden”, Kompas, edisi Senin, 19 Februari 2001.
6
Jumadi, 2012, “Pemakzulan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam Masa
Jabatannya di Mahkamah Konstitusi”, Jurnal Al-Jaulah, Vol 1, No 1, hlm 106.
7
Mukhlish dan Moh. Saleh, Op. cit., hlm. 48.
Ketika konstitusi dirancang pada Ketiga UUD 1945. Pemberhentian
tahun 1787, di Philadelphia, presiden diatur di dalam Pasal 7A
Pennsylvania, para bapak bangsa dan 7B yang melibatkan Dewan
Amerika Serikat sudah melihat Perwakilan Rakyat (DPR),
adanya kecenderungan para Mahkamah Konstitusi (MK) dan
pemimpin menjadi korup ketika Majelis Permusyawaratan Rakyat
berkuasa.8 Selain korup, para (MPR).10 DPR mengajukan usulan
pemimpin itu juga berusaha untuk pemberhentian presiden kepada
terus berkuasa selama mungkin. MK yang kemudian akan
Oleh karena itu, mereka ditindaklanjuti MK dengan
menciptakan sebuah konstitusi putusan bahwa presiden bersalah
yang didasarkan pada fondasi atau tidak. Setelah itu, MK akan
checks and balances yang dapat mengembalikan kepada DPR
meminimalisasi penyalahgunaan putusan tersebut dan akan
kekuasaan. diserahkan kepada MPR untuk
Di Amerika Serikat, diputuskan bahwa Presiden
pengaturan impeachment terdapat berhenti atau tidak.
dalam Article 2 Section 4 yang Hanya saja menurut
menyatakan, “The President, Vice sejarahnya, impeachment tidak
President, and all civil officers of mudah digunakan dan tingkat
the United States, shall be removed keberhasilannya dalam
from office on impeachment for and menjatuhkan seorang presiden
conviction of treason, bribery, or sangat rendah. Dan menurut teori
other high crimes and hukum tata negara, terdapat dua
misdemeanors”.9 Pasal inilah yang cara impeachment. Pertama, cara
kemudian mengilhami konstitusi- impeachment di tengah masa
konstitusi negara lain dalam jabatannya yang dilakukan oleh
pengaturan impeachment legislatif. Kedua, impeachment
termasuk Pasal 7A Perubahan melalui mekanisme forum

8
Schroeder, Richard, 2002. C., Garis Besar Pemerintahan Amerika Serikat,
Kantor Program Informasi Internasional Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, hlm 10.
9
Agus Mulyawan, “Analisis Perbandingan Proses Impeachment, Amerika Serikat dan
Indonesia” Jurnal Ilmu Hukum, Vol 5, No. 2, 2010, hlm 105.
10
Lihat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Perubahan
Keempat.
pengadilan khusus (special legal dalam konstitusi Amerika
poceeding) atau forum Serikat?
privelegiatum (forum pengadilan 3. Bagaimana persamaan dan
11
khusus diadakan untuk itu). perbedaan mekanisme
Setidaknya terdapat 3 hal impeachment di Indonesia dan
yang menarik dalam melakukan Amerika Serikat?
pengkajian mengenai
impeachment. Pertama adalah C. Tujuan
mengenai objek impeachment, 1. Mengetahui dan
kedua mengenai alasan-alasan mendeskripsikan mekanisme
impeachment serta terakhir impeachment yang diatur
mengenai mekanisme dalam Undang-Undang Dasar
impeachment. Antara Indonesia Negara Republik Indonesia
dengan Amerika Serikat mengatur Tahun 1945.
beberapa hal secara berbeda 2. Mengetahui dan
mengenai impeachment, sesuai mendeskripsikan mekanisme
dengan pengaturannya dalam impeachment yang diatur
konstitusi masing-masing. Oleh dalam konstitusi Amerika
karena itu penulis akan mengkaji Serikat?
lebih lanjut melalui studi 3. Membandingkan persamaan
perbandingan terkait mekanisme dan perbedaan mekanisme
impeachment Indonesia dengan impeachment di Indonesia dan
Amerika Serikat. Amerika Serikat?
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mekanisme
impeachment yang diatur D. Metode Penelitian
dalam Undang-Undang Dasar Jenis penelitian ini
Negara Republik Indonesia menggunakan metode yuridis
Tahun 1945? normatif, yang juga dikenal
2. Bagaimana mekanisme dengan penelitian hukum
impeachment yang diatur doktriner, penelitian
11
Abdul Rasyid Thalib, 2006, Wewenang Mahkamah Konstitusi dan Implikasinya
dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti,
hlm 23-24.
perpustakaan, atau studi 1. Mekanisme Impeachment
dokumen. Disebut penelitian Dalam Undang-Undang Dasar
hukum doktriner,12 karena Negara Republik Indonesia
penelitian ini dilakukan atau Tahun 1945
ditujukan hanya pada peraturan- Di Indonesia sebagaimana
peraturan yang tertulis atau dimaksud dalam ketentuan Pasal
bahan-bahan hukum yang lain. 7A UUD NRI Tahun 1945 objek
Sedangkan disebut sebagai impeachment hanya dilakukan
penelitian perpustakaan ataupun terhadap Presiden dan/atau Wakil
studi dokumen karena dalam Presiden saja, tidak berlaku
penyusunan jurnal, penelitian ini terhadap pejabat lembaga negara
lebih banyak dilakukan terhadap lainnya.
data yang bersifat primer, yaitu Impeachment tersebut hanya
melalui studi pustaka yang dapat dilakukan apabila terdapat
menelaah (terutama) data alasan-alasan yang telah
sekunder yang berupa Peraturan ditentukan secara dalam
Perundang-undangan, putusan konstitusi. Di Indonesia, alasan-
pengadilan, atau dokumen hukum alasan yang digunakan untuk
lainnya, serta hasil penelitian, melakukan impeachment terhadap
hasil pengkajian, dan referensi Presiden dan/atau Wakil Presiden
lainnya. telah diatur dalam Pasal 7A
Pendekatan yang digunkan Undang-Undang Dasar Negara
yaitu pendekatan perbandingan Republik Indonesia Tahun 1945
(comparative approach),13 untuk (UUD NRI 1945). Pasal 7A UUD
membandingkan salah satu sistem NRI 1945 menentukan:14
hukum Negara lain yaitu Amerika “Presiden dan/atau Wakil
Serikat dalam mengatur Presiden dapat diberhentikan
mekanisme impeachment. dalam masa jabatannya oleh
Majelis Permusyawaratan
PEMBAHASAN Rakyat atas usul Dewan
12
Sukismo B, tanpa tahun, Karakter Penelitian Hukum Normatif dan Sosiologis,
Yogyakarta: UskumbangsI Leppa UGM, hlm 8.
13
Johnny Ibrahim, 2007, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif,
Bayumedia Publising, Malang, hlm 391.
14
Pasal 7A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Perwakilan Rakyat, baik diatur didalam undang-
apabila terbukti telah undang.
melakukan pelanggaran b. Korupsi dan penyuapan adalah
hukum berupa pengkhianatan tindak pidana korupsi atau
terhadap negara, korupsi, penyuapan sebagaiman diatur
penyuapan, tindak pidana dalam undang-undang
berat lainnya, atau perbuatan c. Tndak pidana berat lainnya
tercela maupun apabila adalah tindak pidana diancam
terbukti tidak lagi memenuhi dengan pidana penjara 5 (lima)
syarat sebagai Presiden tahun atau lebih.
dan/atau Wakil Presiden”. d. Perbuatan tercela adalah
Dari ketentuan Pasal 7A UUD perbuatan yang dapat
NRI 1945 di atas, maka ada 2 merendahkan martabat
(dua) hal yang dapat dijadikan Presiden dan/atau Wakil
alasan untuk melakukan Presiden.
impeachment yaitu: e. Tidak lagi memenuhi
a) Melakukan pelanggaran persyaratan sebagai Presiden
hukum berupa penghianatan dan/atau wakil presiden
terhadap negara; korupsi; adalah syarat sebagaimana
penyuapan; tindak pidana ditentukan dalam pasal 6 UUD
berat lainnya; atau perbuatan NRI 1945.
tercela; dan Adapun beberapa syarat
b) Terbukti tidak memenuhi sebagai Presiden dan/atau Wakil
syarat sebagai Presiden. Presiden adalah sebagaimana
Batasan mengenai disebutkan dalam pasal 6 UUD
pelanggaran sebagaimana NRI 1945, yaitu:16
disebutkan dalam pasal 7A UUD “Calon Presiden dan Wakil
NRI 1945 yaitu:15 Presiden harus seorang warga
a. Penghianatan terhadap negara negara Indonesia sejak
adalah tindak pidana terhadap kelahirannya dan tidak
keamanan negara sebagaimana pernah menerima

15
Agus Mulyawan, Ibid., hlm. 106.
16
Pasal 6 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
kwarganegaraan lain karena hukum berupa pengkhianatan
kehendaknya sendiri, tidak terhadap negara, korupsi,
pernah menghianati negara, penyuapan, tindak pidana
serta mampu secara rohani berat lainnya, atau perbuatan
dan jasmani untuk tercela; dan/atau pendapat
melaksanakan tugas dan bahwa Presiden dan/atau
kewajiban sebagai Presiden Wakil Presiden tidak lagi
dan Wakil Presiden” memenuhi syarat sebagai
Terkait mekanisme Presiden dan/atau Wakil
impeachment di Indonesia Presiden.
melibatkan beberapa lembaga (2) Pendapat Dewan Perwakilan
negara yaitu Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden
Rakyat, Mahkamah Konstitusi dan dan/atau Wakil Presiden telah
Majelis Permusyawaratan Rakyat. melakukan pelanggaran
Hal tersebut secara jelas telah hukum tersebut ataupun telah
diatur dalam Pasal 7B UUD NRI tidak lagi memenuhi syarat
Tahun 1945 yang menyatakan sebagai Presiden dan/atau
bahwa:17 Wakil Presiden adalah dalam
(1) Usul pemberhentian Presiden rangka pelaksanaan fungsi
dan/atau Wakil Presiden dapat pengawasan Dewan Perwakilan
diajukan oleh Dewan Rakyat.
Perwakilan Rakyat kepada (3) Pengajuan permintaan Dewan
Majelis Permusyawaratan Perwakilan Rakyat kepada
Rakyat hanya dengan terlebih Mahkamah Konstitusi hanya
dahulu mengajukan dapat dilakukan dengan
permintaan kepada Mahkamah dukungan sekurangkurangnya
Konstitusi untuk memeriksa, 2/3 dari jumlah anggota
mengadili, dan memutus Dewan Perwakilan Rakyat yang
pendapat Dewan Perwakilan hadir dalam siding paripurna
Rakyat bahwa Presiden yang dihadiri oleh
dan/atau Wakil Presiden telah sekurangkurangnya 2/3 dari
melakukan pelanggaran

17
Pasal 7B Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
jumlah anggota Dewan (6) Majelis Permusyawaratan
Perwakilan Rakyat. Rakyat wajib
(4) Mahkamah Konstitusi wajib menyelenggarakan sidang
memeriksa, mengadili, dan untuk memutuskan usul
memutus dengan seadil- Dewan Perwakilan Rakyat
adilnya terhadap pendapat tersebut paling lambat tiga
Dewan Perwakilan Rakyat puluh hari sejak Majelis
tersebut paling lama sembilan Permusyawaratan Rakyat
puluh hari setelah permintaan menerima usul tersebut.
Dewan Perwakilan Rakyat itu (7) Keputusan Majelis
diterima oleh Mahkamah Permusyawaratan Rakyat atas
Konstitusi. usul pemberhentian Presiden
(5) Apabila Mahkamah Konstitusi dan/atau Wakil Presiden harus
memutuskan bahwa Presiden diambil dalam rapat paripurna
dan/atau Wakil Presiden Majelis Permusyawaratan
terbukti melakukan Rakyat yang dihadiri oleh
pelanggaran hukum berupa sekurangkurangnya 3/4 dari
pengkhianatan terhadap jumlah anggota dan disetujui
negara, korupsi, penyuapan, oleh sekurangkurangnya 2/3
tindak pidana berat lainnya, dari jumlah anggota yang
atau perbuatan tercela; hadir, setelah Presiden
dan/atau terbukti bahwa dan/atau Wakil Presiden diberi
Presiden dan/atau Wakil kesempatan menyampaikan
Presiden tidak lagi memenuhi penjelasan dalam rapat
syarat sebagai Presiden paripurna Majelis
dan/atau Wakil Presiden, Permusyawaratan Rakyat.
Dewan Perwakilan Rakyat Berdasarkan ketentuan pasal
menyelenggarakan sidang tersebut, maka prosedur
paripurna untuk meneruskan
usul pemberhentian Presiden
dan/atau Wakil Presiden
kepada Majelis
Permusyawaratan Rakyat.
impeachment terhadap Presiden
dan/atau Wakil Presiden adalah:18
1. Adanya pendapat DPR bahwa
Presiden dan/atau Wakil
Presiden telah melakukan
pelanggaran hukum
2. DPR mengajukan permintaan
kepada MK untuk memberikan Sumber: Mukhlish dan Moh. Saleh,

“putusan” Konstitusionalitas Impeachment

3. MK menyampaikan “putusan” Presiden dan Wakil Presiden di

kepada DPR Indonesia

4. DPR mengajukan usul


impeachment Presiden Berdasarkan prosedur

dan/atau Wakil Presiden impeachment terhadap Presiden

kepada MPR dan/atau Wakil Presiden di atas

5. MPR mengadakan rapat maka prosedur impeachment di

panipurna untuk memutuskan Indonesia sebagaimana diatur

usul DPR dalam UUD NRI 1945 adalah

Berikut skema mekanisme melalui dua tahap yaitu:

impeachment Presiden dan/atau Pertama, pada tahap proses

Wakil Presiden sebagaimana pemeriksaan hukum oleh MK

penjelasan diatas: tentang pendapat DPR mengenai


dugaan pelanggaran hukum oleh

Bagan 1: Mekanisme impeachment presiden dan atau wakil presiden

Presiden dan/atau Wakil Presiden melalui special legal proceedings.


akan tetapi putusan MK atas
pendapat DPR ini masih belum
bersifat final dan tidak mempunyai
kekuatan hukum mengikat karena
masih harus diteruskan lagi dan

18
Syofyan Hadi, 2016, “Impeachment Presiden Dan/Atau Wakil Presiden, (Studi
Perbandingan Antara Indonesia, Amerika Serikat, dan Filipina)”, Jurnal Ilmu Hukum, Vol.
12, No. 23, hlm 10.
diputuskan di sidang paripurna meneruskan usul pemberhentian
MPR.19 Presiden dan/atau Wakil Presiden
Kedua, tahap pengambilan kepada MPR ketika MK
keputusan pemberhentian memutuskan bahwa Presiden
presiden dan atau wakil presiden dan/atau Wakil Presiden tidak
dilakukan melalui proses legislatif terbukti melakukan pelanggaran
di dalam rapat paripurna MPR.20 hukum atau pendapat DPR
Dengan demikian dinyatakan ditolak. tetapi jika DPR
impeachment terhadap presiden tetap meneruskan usul
dan atau wakil presiden baru pemberhentian Presiden dan/atau
dapat terjadi jika didasarkan atas Wakil Presiden tersebut kepada
dua dasar hukum. pertama atas MPR karena desakan politik di
dasar putusan MK yang dalam DPR sangat kuat maka
menyatakan bahwa presiden dan tindakan DPR tersebut dapat
atau wakil presiden telah terbukti dianggap sebagai tindakan yang
melakukan pelanggaran hukum inkonstitusional.21
setelah dibuktikan melalui special
legal proceedings. Adapun dasar 2. Mekanisme Impeachment
kedua adalah keputusan MPR Dalam Konstitusi Amerika
yang menyatakan bahwa presiden Serikat
dan atau wakil presiden Di Amerika Serikat,
diberhentikan dari jabatannya impeachment tidak hanya
setelah dimintai keterangan di ditujukan kepada Presiden
dalam rapat paripurna MPR yang dan/atau Wakil Presiden, namun
dilakukan melalui cara legislatif juga termasuk semua pejabat
(proses politik di MPR). publik Amerika Serikat. Dimana
Jika ditafsirkan secara a dalam Article II Section 4 Konstitusi
contrario terhadap rumusan pasal Amerika Serikat menentukan “The
7B ayat (5) UUD NRI 1945 di atas President, Vice President and all
maka DPR tidak boleh civil Officers of the United States,
19
Ibid.
20
Ibid.
21
Harris Fadilah Wildan, 2010, “Perbandingan Konstitusional Pengaturan
Impeachment Presiden dan Wakil Presiden Antara Republik Indonesia dengan Amerika
Serikat dalam Mewujudkan Demokrasi”, Skripsi, Universitas Sebelas Maret, hlm. 72.
shall be removed from Office on jika pejabat yang akan di-impeach
Impeachment for, and Conviction tersebut melakukan
of, Treason, Bribery, or other high pengkhianatan (treason), suap
Crimes and Misdemeanors”. Dari (bribery), atau kejahatan ringan
ketentuan di atas, maka objek (misdemeanors) maupun berat
impeachment di Amerika Serikat terhadap orang lain (other high
lebih luas jika dibandingkan crimes).23
dengan Indonesia. Dengan Menurut I Dewa Gede
demikian, maka terdapat Atmadja dan dipertegas oleh Moh.
perbedaan yang cukup tajam Fajrul Falaak, Impeachment di
diantara objek impeachment yang Amerika Seikat lebih bersifat
berlaku di Indonesia dengan objek yuridis pidana karena melalui
impeachment yang berlaku di mekanisme yang menyerupai
Amerika Serikat. Jika di Indonesia jalannya suatu kasus di
objek impeachment hanya pengadilan. Pada tingkat awal,
ditujukan kepada Presiden house of representatives berfungsi
dan/atau Wakil Presiden, maka di sebagai penuntut umum yang
Amerika Serikat, impeachment ditujukan kepada presiden dan
juga dapat ditujukan kepada selanjutnya disidangkan di senate
pejabat publik selain Presiden yang dipimpin oleh ketua supreme
dan/atau Wakil Presiden.22 court (Mahkamah Agung),
Di Amerika Serikat, alasan kemudian dakwaan tersebut
dilakukannya impeachment sama dibahas dan diputus.
dengan alasan dilakukannya Dalam sistem ketatanegaraan
impeachment terhadap Presiden Amerika Serikat, proses
dan/atau Wakil Presiden di impeachment terhadap Presiden
Indonesia sebagaimana dimaksud dan/atau Wakil Presiden
dalam ketentuan Article II section 4 melibatkan 2 (dua) lembaga negara
Konstitusi Amerika Serikat yaitu yakni Senate24 dan House of

22
Sepanjang sejarah impeachment di AS, terdapat 16 kasus impeachment yang diadili
di Senat. Seperti Senator William Blount (1797), Supreme Court Justice Samuel Chase
(1804), bahkan juga seorang hakim pengadilan distrik, sebagaimana yang diberlakukan
kepada John Pickering (1804), James H. Peck (1830) dan sebagainya. Lihat: Encyclopedia
Britannica, Inc, Encyclopedia Britannica, Vol. 12 Chicago: William Benton, Publisher, 1972,
h. 2. http://id.wikisource.org, akses tanggal 25 Januari 2016.
Representative.25 Dalam Article I yang bertugas menyusun Articles
Section 2 menentukan bahwa “The of Impeachment, yang berisi
House of Representatives shall alasan-alasan yang
chuse their Speaker and other memungkinkan House of
Officers; and shall have the sole Representative melakukan
Power of Impeachment”. Dari impeachment kepada Presiden
ketentuan di atas, maka proses dan/atau Wakil Presiden ataupun
impeachment diawali dengan pejabat publik. Dakwaan tersebut
dakwaan yang dibuat oleh House dilakukan atas dasar Article II
of Representative. Artinya bahwa section 4 Konstitusi Amerika
House of Representative Serikat yakni melakukan
mempunyai kewenangan (sole perbuatan Treason, Bribery, or
power) untuk mendakwa (to other high Crimes and
impeach). Misdemeanors.
Proses pendakwaan diawali Kemudian, dakwaan
dengan usulan impeachment atas impeachment dari House of
perilaku Presiden dan/atau Wakil Representative tersebut diadili oleh
Presiden maupun pejabat publik Senate. Article I Section 3
oleh beberapa anggota House of Konstitusi Amerika Serikat
Representatives yang kemudian menentukan “The Senate shall
dibahas pada sidang pleno House have the sole Power to try all
of Representatives untuk dapat Impeachments”. Artinya bahwa
disepakati bersama. Bila usulan Senate mempunyai kewenangan
tersebut ditolak, maka secara (sole power) untuk mengadili
otomatis tentunya usulan tersebut dakwaan yang telah dibuat oleh
tidak dapat dilanjutkan. Namun House of Representative. Khusus
sebelum ke tahapan tersebut, untuk proses impeachment
House of Representative terlebih terhadap Presiden, maka sidang
dahulu membentuk sebuah komite Senate dipimpin oleh Ketua

23
Syofyan Hadi, Op.cit, hlm 15.
24
Lihat Article I Section 3 Konstitusi Amerika Serikat “The Senate of the United States
shall be composed of two Senators from each State…”
25
Lihat Article I Section 2 Konstitusi Amerika Serikat “The House of Representatives
shall be composed of Members chosen every second Year by the People of the several
States…”
Mahkamah Agung (When the pemberhentian oleh Senate tidak
President of the United States is menyebabkan Presiden dan/atau
tried, the Chief Justice shall Wakil Presiden maupun pejabat
26
preside). publik bebas dari tanggung jawab
Setelah melakukan yang lain, seperti dakwaan dalam
pemeriksaan, Senate hukum pidana, proses peradilan
mengeluarkan putusan. Untuk dan sebagainya. Hal tersebut
mengambil putusan tersebut, ditentukan juga dalam Article I
maka sidang Senate harus dihadiri Section 3 Konstitusi Amerika
oleh 2/3 anggota. Hal tersebut Serikat yang menentukan “but the
ditentukan dalam Article I Section Party convicted shall nevertheless
3 Konstitusi Amerika Serikat “And be liable and subject to Indictment,
no Person shall be convicted Trial, Judgment and Punishment,
without the Concurrence of two according to Law”.
thirds of the Members present”.27 Berdasarkan penjelasan di
Putusan Senate dalam perkara atas, maka proses impeachment di
impeachment hanya berbentuk Amerika Serikat terdiri dari 2 (dua)
apakah Presiden dan/atau Wakil tingkat yakni di House of
Presiden diberhentikan atau tidak. Representative dan Senate serta
Senate tidak dapat memberikan persidangan dipimpin oleh Chief of
putusan berupa sanksi pidana Justice of the Supreme Court.
atau perdata. Article I Section 3 Artinya bahwa proses
Konstitusi Amerika Serikat impeachment di Amerika Serikat
menentukan bahwa “Judgment in dilaksanakan dalam suasana
Cases of Impeachment shall not pengadilan. Oleh sebab itu, dalam
extend further than to removal from impeachment harus benar-benar
Offi ce, and disqualifi cation to hold ditegakkan justice yang
and enjoy any Office of honor, merupakan landasan dari suatu
Trust or Profi t under the United pengadilan.
States”.28 Namun demikian,

26
Winarno Adi Gunawan, 2008, “Pemakzulan (Impeachment) Presiden dalam
Perspektif Hukum Tata Negara”, Jurnal Hukum dan Pembangunan, Vol. 38, No, 3, hlm 420.
27
Article I Section 3 Konstitusi Amerika Serikat.
28
Ibid.
Salah satu impeachment yang 197.29 Sedangkan untuk pasal
sedang dibicarakan dunia saat ini kedua, mayoritas parlemen juga
adalah impeachment dari Presiden
Amerika Serikat Donald Trump.
Keputusan impeachment Trump
diambil setelah melalui perdebatan
panjang dalam sidang paripurna.
Article of Impeachment yang
dikeluarkan oleh House of
Representative berisi dua pasal
yang dinyatakan sebagai dasar
impeachment Trump, yaitu terkait
penyalahgunaan kekuasaan dan
menghalang-halangi upaya
kongres dalam mengumpulkan
informasi dalam penyelidikan
dugaan Trump melanggar
konstitusi. Trump resmi diusulkan
untuk dilakukan impeachment
oleh House of Representative
dalam voting yang dilakukan pada
tanggal 18 Desember 2019 dan
mayoritas anggota menyetujui
Trump di-impeach. Voting
dilakukan terhadap dua pasal
tersebut. dalam voting pasal
penyalahgunaan kekuasaan,
anggota parlemen yang setuju
dengan pasal ini sebanyak 230,
sementara yang menolak sebanyak
setuju bahwa Trump sudah sedangkan Trump sendiri diusung
menghalang-halangi kongres.30 oleh partai Republik yang
Proses selanjutnya adalah mayoritas menduduki Senate AS.
sidang di Senate AS, dimana Jadi, dari awal pun dapat
sidang ini dilaksanakan pada diprediksi bahwasannya Trump
tanggal 5 Februari 2020, setelah akan lolos dari pemakzulan di
melalui perdebatan panjang, Senate.
mekanisme sidang untuk
mengambil keputusan dilakukan 3. Persamaan dan Perbedaan
dengan cara voting. Hasil akhir Mekanisme Impeachment di
pemungutan suara menunjukkan Indonesia dan Amerika
bahwa Donal Trump masih Serikat
dilindungi oleh sesama rekan Berdasarkan penjelasan di
partai Republik di Senate AS. Total atas, maka dapat diketahui bahwa
pemungutan suara adalah 52-48, terdapat persamaan dan
jauh dari 2/3 suara mayoritas perbedaan antara proses
yang dibutuhkan untuk impeachment di Indonesia dengan
melengserkan Trump di Senate Amerika Serikat. Perbedaan
yang berjumlah 100 orang, hal ini impeachment di Indonesia dengan
membuat Trump resmi bebas dari Amerika Serikat adalah sebegai
segala tuduhan yang diberikan.31 berikut:
Dalam proses impeachment a. Di Indonesia, proses
tersebut, menurut penulis impeachment melibatkan 3
sebenarnya banyak dicampuri (tiga) lembaga negara, yakni
dengan urusan ataupun proses DPR, MK, dan MPR, sedangkan
politik, karena dapat dilihat di Amerika Serikat melibatkan
anggota dari House of 2 (dua) lembaga negara yakni
Representative adalah partai House of Representative dan
Demokrat dimana partai ini adalah Senate.
partai oposisi dari Trump,
29
Lynda Hasibuan, 2019, Kronologi Awal Mengapa Trump Akhirnya Dimakzulkan
DPR AS, diakses dari laman website
https://www.cnbcindonesia.com/news/20191222131110-4-125017/kronologi-awal-
mengapa-trump-akhirnya-dimakzulkan-dpr-as, Diakses pada 13 April 2020.
30
Ibid.,
b. Proses impeachment di c. Proses impeachment terhadap
Indonesia diawali dengan hak Presiden dan/atau Wakil
menyatakan pendapat. Apabila Presiden di Indonesia
hak menyatakan pendapat melibatkan MK yang
disetujui dalam rapat mempunyai kewajiban untuk
paripurna, maka disampaikan memberikan putusan terhadap
kepada MK untuk dinilai. hak menyatakan pendapat
Apabila pendapat DPR DPR. Apabila MK menyatakan
terbukti, maka disampaikan terbukti, maka proses
kepada MPR untuk diputus impeachment dapat dilanjutkan
dalam rapat paripurna yang ke MPR, dan apabila
dihadiri oleh ¾ anggota dan sebaliknya maka DPR tidak
disetujui oleh 2/3 anggota dapat melanjutkan proses
yang hadir. Sedangkan di impeachment. Sedangkan
Amerika Serikat diawali dari dalam proses impeachment di
proses penyampaian Article of Amerika Serikat tidak
Impeachment oleh Houese of melibatkan lembaga peradilan,
Representative kepada Senate. kecuali apabila yang di-
Kemudian Senate mengadili impeach adalah Presiden, maka
dan memutus apakah Presiden sidang Senate dipimpin oleh
dan/atau Wakil Presiden Chief of Justice of Supreme
ataupun pejabat publik akan Court tanpa ada hak suara.
diberhentikan atau tidak Lembaga yang berwenang
dalam rapat yang dihadiri oleh untuk mengadili dan memutus
2/3 anggota Senate. Khusus impeachment adalah Senate.
untuk proses impeachment Berikut disajikan tabel
terhadap Presiden, maka perbedaan impeachment di
dipimpin oleh Chief of Justice Indonesia dengan Amerika Serikat:
of Supreme Court.

31
Tribunnews.com, (6 Februari 2020), “Sidang Pemakzulan Presiden ASdi Tingkat
Senat Putuskan Donald Trump Bebas dari Tuduhan”, dari:
https://www.tribunenewswiki.com/2020/02/06/sidang-pemakzulan-presiden-as-di-
tingkat-senat-putuskan-donald-trump-bebas-dari-tuduhan, Diakses pada tanggal 13 April
2020 pada pukul 19.00 WIB.
Tabel 1: Perbedaan boleh memuat hukuman
impeachment di Indonesia dengan pidana atau perdata. Namun
Amerika Serikat demikian, putusan tersebut
tidak menghilangkan tanggung
jawab Presiden dan/atau Wakil
Presiden secara pidana atau
perdata.

PENUTUP
Kesimpulan
1. Obyek impeachment di
Sumber: Sofyan Hadi, Jurnal
Indonesia ditujukan kepada
Ilmu Hukum, 2016.
Presiden dan/atau Wakil
Presiden, sedangkan di
Adapun persamaan proses
Amerika Serikat tidak hanya
impeachment di Indonesia dengan
ditujukan kepada Presiden
Amerika Serikat adalah sebagai
dan/atau Wakil Presiden saja,
berikut:
namun juga termasuk semua
a. Kewenangan untuk
pejabat publik Amerika
mengajukan impeachment
Serikat.
terhadap Presiden dan/atau
2. Alasan impeachment terhadap
Wakil Presiden ada pada
Presiden dan/Wakil Presiden di
lembaga perwakilan, yakni
Indonesia dan Amerika Serikat
Dewan Perwakilan Rakyat
terdapat persamaan yaitu
dalam sistem ketatatnegaraan
karena melakukan
Indonesia dan House of
pengkhianatan, suap atau
Representative dalam sistem
korupsi dan melanggar
ketatanegaraan Amerika
hukum. Akan tetapi di
Serikat.
Indonesia ditambah lagi alasan
b. Putusan impeachment hanya
lainnya yaitu karena tidak lagi
berupa diberhentikan atau
memenuhi persyaratan sebagai
tidak sebagai Presiden
Presiden dan/atau Wakil
dan/atau Wakil Presiden.
Presiden.
Putusan impeachment tidak
3. Dalam mekanisme MPR. Sedangkan di Amerika
impeachment di Indonesia Serikat melibatkan 2 (dua)
melibatkan 3 (tiga) lembaga lembaga negara yakni House of
negara yaitu DPR, MK, dan Representative dan Senate.

Anda mungkin juga menyukai