FORMAT TUGAS I: CRITICAL REVIEW

Matakuliah : BISNIS INTERNASIONAL

Kelompok :B
NPM/Nama Anggota :
1. 183112350750016 / Singgih Abiyuwono
2. 183112350750017 / Tasya Faudina
3. 183112350750071 / Fadillah Sultana
4. 183112350750133 / Panca Budi Mulya
5. 183112350750021 / Nabila Tasya Adehan
Penyerahan Tugas I : terakhir tgl 18 November 2020 pada vitur Tugas I Web Kuliah UNAS.
Paparan Critical Review :
MG RESUME MATERI KULIAH KRITIK DARI SUMBER LAIN PENDAPAT ANDA
1 Pada minggu-1, mempelajari materi tentang Dalam buku The Wealth of Nations, Menurut pendapat saya

Pengertian, Ruang Lingkup dan Perkembangan Adam smith menyatakan bahwa pasar konsep ekonomi dan

dalam Bisnis Internasional. Bahasan ini mencoba memiliki kemampuan untuk mengelola politik itu tidak dapat

untuk mengisi kekosongan dalam Literatur PEI dirinya sediri, biasanya pandangan ini dipisahkan. Karena, seperti

(Politik Ekonomi Internasional) yang membahas sering dijadikan sebagai dasar dalam yang diketahui bahwa

tentang fenomena bisnis internasional dari kacamata menjalankan kebijakan pasar bebas. ekonomi lebih berfokus

politik. Dalam Materi ini slah satu pakar Menurut C. Daniels, RadeBaugh Bisnis kepada sumber daya yang

mendefinisikan politik ekonomi, Robert Gilpin dan Sullivan bisnis internasional terbatas sedangkan politik

(1987) dan Roger Tooze (1984) sebagai suatu sub merupakan semua transaksi komersial adalah kelompok

disiplin yang membahas tntang interaksi antara yang dilakukan oleh swasta maupun pemegang kekuasaan.

pelbagai aktivitas politik dan ekonomi dengan pemerintah diantara dua negara atau menggunakan sumber daya

menggunakan paradigma, perspektif, teori dan lebih. yang ada di suatu negara,

metode yang diambil dari disiplin ilmu politik dan pemimpin yang

ilmu ekonomi. Lalu kedua pakar ini juga mempunyai power berhak

mendefinisikan Bisnis internasional yang menentukan jenis barang

menyatakan baha transaksi bisnis antar bangsa hanya dan jasa apa yang

dapat berjalan dibawah system pasar bebas (Free diproduksi (misalnya fokus

Market), Keterbukaan dan Prinsip nondiskriminasi. pada industri atau jasa) dan

bagaimana metode yang

digunakan dalam

memproduksi barang/jasa
 itu diproduksi (padat karya

vs padat modal)

2 Pada Materi perkuliahan online minggu ke-2 Tujuan Bisnis Internasional, dari website Untuk materi ini saya

membahas tentang Tujuan dan Bentuk-bentuk Bisnis yang penulis dapat adalah meningkatkan sangat menyetujui konsep-

Internasional. Tujuan Bisnis Internasional karena potensi devisa negara melalui kegiatan konsep dari tujuan bisnis

ppasaran dalam negeri sudah jenuh sehingga ekspor prodduk ke luar negari, internasional baik yang

perusahaan bisnis harus mencari pasar baru diluar meningkatkan pertumbuhan sektor dikasih oleh dosen matkul

negeri, kedua kareena persaingan sangat tajam ekonomi, menstabilkan harga barang dan bisnis internasional

sehingga perlu memperluas bisnis dengan car memaksimalkan penyerapan tenaga ataupun yang didapat dari

mengembangkan produk2 baru dan meningkatkan kerja. website. Yang mana Bisnis

efisiensi didalam operasi bisnis, ketiga karena internasional dan

terdapat deficit neraca pembayaran, pemerintah perlu Source : Ekonomimanajemen.com melakukan impor ataupun

menghimbau perusahaan-perusahaan bisnis untuk ekspor akan memberikan

mendorong ekspor mereka. Bisnis Internasional dampak yang positif bagi

dibagi menjadi 2 kelompok besar, Perdagangan perekonomian Indonesia

internasional atau Ekspor dan impor dan Investasi ataupun negara lain.

Asing.

3 pada materi perkuliahan online minggu ke-3 perdagangan internasional merupakan menurut saya materi

membahas tentang bisnis internasional terhadap elemen penting dari proses globalisasi. tentang bisnis internasional

pertumbuhan ekonomi global. bisnis internasional Membuka perdagangan dengan berbagai dalam pertumbuhan

akan tumbuh subur dalam atmosfir globalisasi negara di dunia akan memberikan ekonomi global ini sangat

perekonomian. hal ini tentu memberikan dampak keuntungan dan membawa pertumbuhan menarik untuk dibahas.

pada peningkatan pertumbuhan ekonomi global ekonomi dalam negeri, baik secara dampak positif yang di

melalui multinational corporations. ada banyak langsung berupa pengaruh yang dapat dari globalisasi

globalisasi ekonomi diantaranya, globalisasi ditimbulkan terhadap alokasi sumber ekonomi pun sangat
 produksi, globalisasi pembiayaan, globalisasi tenaga daya dan efesiensi, maupun secara tidak beragam,tetapi ada juga

kerja, globalisasi jaringan informasi, dan globalisasi lansung berupa naiknya tingkat investasi. dampak negatif yang

perdagangan. Setiap bentuk hambatan dan proteksi diberikan dari globalisasi

merupakan sumber distorsi pada ekonomi tersebut.

perdagangan internasional yang harus

dihindari dan dihapuskan.

4 pada materi perkuliahan minggu ke-4 membahas bisnis internasional tentu saja akan lebih menurut saya hal ini

tentang perbedaan bisnis internasional dan bisnis banyak memiliki hambatan ketimbang di dilakukan karena disetiap

domestik. didalam pembahasan tersebut dijelaskan bisnis domestic. Negara lain tentu saja negara tentunya

aspek-aspek pembeda yaitu perbedaan bahasa dan akan memiliki bermacam kepentingan memerlukan banyak

adat kebiasaan, perbedaan kebijakan ekonomi, yang sering kali kai menghalangi kebutuh didalam

perbedaan sistem moneter, perbedaan peraturan terlaksannya transaksi bisnis negerinya,dan tidak semua

pemerintah, dan mobilitas faktor produksi. selain itu internasional. Disamping itu adat istiadat negara bisa memenuhi

juga dibahas apa saja lingkungan bisnis internasional atau adat istiadat Negara lain tentu saja kebutuhan tersebut

seperti faktor external, faktor internal, lingkungan akan berbeda dengan negeri sendiri. makanya terjadilah

domestik, lingkungan luar negeri, dan lingkungan sedangkan bisnis domestic kegiatan ekspor-impor.

internasional. mempertahankan aktivitas bisnisnya dengan adanya bisnis

hanya di lingkup dalam negeri karena internasional ini membawa

menghindari tantangan untuk masuk keuntungan bagi suatu

kepasar internasional serta berbagai negara seperti menambah

resikonya. Seperti, adanya batas devisa, memperoleh

perdagangan dan tarif bea cukai, kebutuhan dalam negeri,

perbedaan perundang-undangan, memperbaiki teknologi

perbedaan bahasa dan budaya serta produksi.

beberapa faktor lainnya.

5 Dalam materi minggu ke-5 menjelaskan pelaku- Multinational coorporation atau Dinamika pertumbuhan

pelaku utama transaksi bisnis internasional. perusahaan multinasional seringkali ekonomi di Asia secara

Pemegang peran dalam transaksi ekonomi global melakukan penghindaran pajak, bersama-sama terjadi,
yang dijelaskannya ialah yang pertama, MNC (Multi banyaknya perusahaan multinasional selain karena segi-segi

National Corporation). MNC merupakan mendirikan perusahaan dinegara-negara sosial-ekonomi yang

perusahaan-perusahaan besar yang modalnya ada dengan tarif pajak yang rendah. Mereka merupakan faktor

yang lebih besar dari GNP suatu negara tertentu. menyalurkan keuntungan melalui negara- terpenting yang harus

Sumber modalnya berasal dari beberapa negara dan negara dengan tarif pajak perusahaan dipertimbangkan yang

mempunyai jaringan pemasaran yang sangat luas. terendah, misalnya saja irlandia. merupakan fondasi

Dalam materi yang diberikan, Drs. Suhanto, M.Si., Perusahaan multinasional ini dalam kata perekonomian negara,

mencantumkan hasil pengamatan Alan Rugman yang lain bebas menunggangi perusahaan- termasuk stabilitas

berpendapat bahwa sekitar 500 buah MNC raksasa perusahaan kecil yang tidak mencapai manajemenmakro, tingkat

yang mampu menguasai sekitar 80% penanaman akun pajak reaktif yang sama. Kemudian investasi yang tinggi dalam

modal asing dan lebih dari setengah perdagangan akibat dari perusahaan multinasional ini, human capital, khususnya

dunia. Kemudian minggu ini juga membahas Chinese mengakibatkan dominasi pasar yang pendidikan, keamanan

Commonwealth, yaitu semacam jaringan hubungan menyulitkan perusahaan-perusahaan sistem keuangan, distorsi

antar para wirausahawan Cina yang tidak resmi, kecil lokal untuk bisa berkembang. harga yang relatif kecil

tetapi mempunyai hubungan yang terus-menerus. Misalnya saja kita ambil contoh, serta keterbukaan terhadap

Beliau menjelaskan, Chinese Commonwealth supermarket besar menekan margin toko- teknologi Iuar negeri dan

bergerak dalam beraneka jenis bisnis, dari usaha toko lokal yang menyebabkannya kurang perdagangan antar negara

rumah makan, realestate, pembuatan sandal plastik, beragaman. Dinegara negara Asia Timur, yang

sampai ke industri cemiconductor. Persemakmuran berkembang, perusahaan multinasional kesemuanya membuat

Cina ini, tidak berbasis di suatu negara tertentu dapat juga menggunakan skala Asia lebih menarik

seperti jaringan MNC model Barat, tetapi merupakan ekonominya untuk mendorong dibandingkan bagian dunia

hubungan antara beberapa perusahaan secara perusahaan untuk keluar dari bisnis. yang lain. Faktor-faktor

individual, yang meskipun begitu mempunyai budaya yang digambarkan di atas,

yang sama. Source : economicshelp.org menyebabkan, negara-

negara ASEAN

berkembang sangat cepat,

karena didukung oleh dana

 ke Asia yang berkembang

secara dramatik.
6 Pada minggu ke 6 dalam perkuliahan online Untuk dapat bertahan dalam kompetisi, Menurut pendapat saya

membahas tentang Strategi Pemasaran Bisnis perusahaan harus mampu memberikan tentang materi strategi

Internasional yaitu logika pemasaran, dan keuntungan yang lebih kepada konsumen pemasaran bisnis

berdasarkan itu, unit bisnis diharapkan untuk dibanding kompetitornya. Keuntungan internasional ini

mencapai sasaran-sasaran pemasarannya. Strategi konsumen adalah selisih antara manfaat merupakan pembelajaran

pemasaran perusahaan terdiri dari pengambilan yang dapat diambil dari produk dan yang sangat penting dan

keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan, semua biaya yang dilakukan untuk bisa diterapkan dalam

bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran dalam mendapatkan manfaat dari produk pengembangan bisnis,

hubungannya dengan keadaan lingkungan yang tersebut. Esensi dari strategi pemasaran dalam materi ini kita

diharapkan dalam kondisi persaingan. Ciri penting adalah menyediakan keuntungan bagi diajarkan ruang lingkup

rencana strategis pemasaran perusahaan ini adalah: konsumen, mewajibkan organisasi untuk dan bagaimana faktor-

(1) titik-tolak penyusunannya melihat perusahaan bekerja dengan baik untuk faktor yang mempengaruhi

secara keseluruhan, (2) diusahakan dampak kegiatan mengantisipasi dan mereaksi kebutuhan suatu kelancaran dalam

yang direncanakan bersifat menyeluruh, (3) dalam konsumen sebagai wujud dari kompetisi bisnis melalui strategi yang

penyusunannya diusahakan untuk memahami itu. Menurut Tjiptono (2015: 26) terstruktur. Kita bisa

kekuatan yang mempengaruhi perkembangan merupakan faktor kritis yang wajib mengetahui peluang dalam

perusahaan, (4) jadwal waktu atau timming yang dicermati setiap pemasar, karena setiap lingkungan bisnis mikro

ditentukan adalah yang sesuai dan perubahan lingkungan bisa kita bisa mengetahui dan

mempertimbangkan fleksibilitas dalam menghadapi menghadirkan peluang sekaligus menganalisa suatu

perubahan, (5) penyusunan rencana dilakukan secara ancaman yang berpotensi mempengaruhi peluang, pesaing, dan

realistis dan relevan dengan lingkungan yang kelangsungan hidup perusahaan. customers. Sedangkan

dihadapi. Dalam strategi pemasaran bisnis Semakin mudahnya akses informasi, dalam lingkungan makro

internasional terdapat dua faktor yang dapat berubahnya gaya hidup dan ekspektasi kita bisa mengetahui aspek

mempengaruhi strategi pemasaran pada suatu konsumen terhadap dunia bisnis. Secara peluang penting yang

perusahaan yaitu: lingkungan mikro perusahaan dan garis besar terdapat lima faktor pemicu meliputi kependudukan,

lingkungan makro perusahaan. perubahan utama yang memainkan lingkungan ekonomi,

 peranan penting dalam mempengaruhi teknomogi, dan bahkan

perkembangan pasar, di antaranya sosial budayanya,

customer, company, competition,

collaborators, dan change.

7 Pada Minggu ke 7 membahas tentang Bisnis Sekktor Teori Stabilitas Hegemoni mendapat Menurut saya materi

Otomotif yang subtansinya adalah Fungsi Teori dan kritikan tajam dari bebcrapa pakar. Salah minggu ke 7 ini sangat

tiga pendekatan teoritis dalam bisnis internasional seorang pengkritiknya, Robert Keohane, menarik untuk

yaitu Keberadaan suatu teori sangat diperlukan untuk justru adalah orang yang sebelumnya didiskusikan secara

memberikan eksplanasi terhadap pelbagai fenomena merupakan salah satu pencetus teori ini. langsung dikarenakan kita

dengan melihat pada: (1) unit analisisnya individu, Menurut Kcohane (1984), ukuran bisa sharing knowledge

komunitas, organisasi, negara, asosiasi regional, atau kekuatan (power) suatu negara yang tentang bagaimana strategi

gabungan antara pelbagai aktor); (2) tingkat dipakai teori ini terlalu mengandalkan negara hegemoni untuk

analisisnya (mikro atau makro yang juga identik pada faktorfaktor yang dapat dilihat bisa menstabilkan produk

dengan lokal/kecil, nasional/menengah, dan (tangible resources) seperti GDP (Gross otomotifnya yang

internasional/besar); (3) keterkaitan antara variabel- Domestic Product), kekuatan militer, didistribusikan ke

variabelnya (independen atau dependen); (4) pemilikan sumber-sumber alam, jumlah beberapa negara maju dan

regularitasnya, yaitu apakah pola-pola tertentu penduduk, luas wilayah, dan lain-lain; berkembang.

berulang; (5) kemungkinan untuk melakukan serta kurang memberikan perhatian pada

generalisasi terhadap suatu fenomena tertentu; serta factor-faktor yang tidak dapat indilihat

(6) memprediksi konsekuensi-konsekuensi yang (Intangible resources) seperti

mungkin ditimbulkan oleh suatu fenomena tertentu. kemampuan diplomasi, dukungan

dalam bisnis intemasional terdapat sekurang- internasional yang diperoleh suatu

kurangnya tiga macam pendekatan yang umum negara, kemampuan untuk menarik

dipakai oleh para pakar dalam menganalisis investor asing, kemampuan untuk

fenomena transaksi ekonomi antarbangsa di pelbagai melakukan inovasi teknologi, dll.

literatur, masing-masing adalah: (1) pendekatan Keohane bahkan sangat meragukan

beroirentasi kekuasaan (power), (2) pendekatan kemampuan negara hegemonik untuk

struktural, dan (3) pendekatan yang berorientasi pada mendiktekan kemauannya di dalam
prinsip keadilan (justice). rezim moneter maupun perdagangan

internasional.