Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Futsal pertama kali dimainkan pada tahun 1930-an di Montevideo, Uruguay. Permainan
ini awalnya disebut "fútbol sala" yang berarti "sepak bola dalam ruangan" dalam bahasa
Spanyol. Para pemain dan pecinta sepak bola mengadakan pertandingan di lapangan
indoor yang lebih kecil untuk menghindari cuaca buruk di luar. Permainan ini berkembang
dengan cepat di Amerika Selatan, terutama di Brasil, Pada tahun 1950-an, permainan ini
menjadi sangat populer di Brasil, dan banyak aturan dan taktik khas futsal dikembangkan
oleh para pemain dan pelatih Brasil. Bola futsal yang lebih kecil dan berat juga
diperkenalkan untuk mempercepat permainan.
Pada tahun 1965, Asosiasi Sepak Bola Lima Antar Bangsa (FIFUSA) didirikan sebagai
badan pengatur futsal internasional. FIFUSA kemudian mengadakan turnamen dunia
pertama pada tahun 1982 di Brasil. Permainan ini semakin populer, dan pada tahun 1989,
FIFA (Fédération Internationale de Football Association) mengambil alih pengaturan
olahraga ini dan mengganti nama FIFUSA menjadi Federasi Futsal Dunia (AMF) untuk
membedakan dengan versi yang diakui FIFA, akhirnya mengakui futsal sebagai olahraga
resmi dan mengadopsi standar internasional untuk aturan dan ukuran lapangan pada
tahun 1989. Setelah menjadi bagian dari FIFA, futsal semakin berkembang dan
mendapatkan perhatian dari seluruh dunia.
Sejak diakui oleh FIFA, pertandingan futsal telah menjadi bagian dari ajang-ajang olahraga
internasional, seperti Piala Dunia Futsal FIFA dan Kejuaraan Futsal Eropa. Berbagai negara
berlomba-lomba untuk meraih prestasi di tingkat dunia dalam olahraga ini.
Futsal telah menjadi olahraga yang sangat populer di banyak negara di seluruh dunia.
Permainan yang cepat, teknis, dan intensitasnya tinggi menarik banyak penggemar dan
pemain dari berbagai usia. Selain itu, banyak pemain sepak bola profesional mengakui
bahwa bermain futsal telah membantu meningkatkan keterampilan dan kecepatan
mereka dalam permainan sepak bola.
1.2 RUMUSAN MASALAH
a. Bagaimana sejarah dan perkembangan olahraga futsal di dunia dan di Indonesia?
b. Apa saja peraturan dan teknik dasar dalam permainan futsal?
c. Bagaimana dampak olahraga futsal terhadap kesehatan dan kebugaran fisik peserta?
d. Bagaimana kontribusi olahraga futsal dalam membentuk karakter dan kebiasaan positif
pada individu dan masyarakat?
e. Apa saja tantangan dan hambatan dalam pengembangan olahraga futsal di Indonesia?
f. Bagaimana upaya pemerintah dan organisasi terkait dalam mendukung dan
mengembangkan olahraga futsal?
1.3 Tujuan
a. Menjelaskan sejarah dan perkembangan olahraga futsal di dunia dan di Indonesia
b. Apa saja peraturan dan teknik dasar dalam permainan futsal
c. dampak positif olahraga futsal terhadap kesehatan dan kebugaran fisik peserta
d. Bagaimana indonesia berkontribusi di olahraga futsal dalam membentuk karakter dan
kebiasaan positif pada individu dan masyarakat
e. mejelaskan Apa saja tantangan dan hambatan dalam pengembangan olahraga futsal di
Indonesia
f. upaya pemerintah dan organisasi terkait dalam mendukung dan mengembangkan
olahraga futsal

BAB II
2.1 PEMBAHASAN
A. Menjelaskan sejarah dan perkembangan olahraga futsal di dunia dan di Indonesia
Futsal merupakan olahraga permainan sepak bola yang dimainkan dalam ruangan (indoor) dengan
lapangan yang lebih kecil dan lebih cepat dibandingkan sepak bola tradisional. Permainan ini
memiliki asal usul yang cukup menarik dan telah mengalami perkembangan yang pesat di seluruh
dunia.

Awal mula permainan futsal dapat ditelusuri ke Uruguay pada tahun 1930-an. Permainan ini
pertama kali dimainkan di Montevideo oleh tim sepak bola asal Argentina yang bernama YMCA.
Dalam beberapa tahun, permainan ini menyebar ke berbagai negara di Amerika Selatan,
termasuk Brasil dan Paraguay.

Asal usul nama "futsal" berasal dari kata Spanyol "fútbol sala" yang berarti "sepak bola ruangan."
Nama ini kemudian diadopsi secara internasional.

Pada tahun 1965, Persekutuan Sepak Bola Asosiasi Dunia (FIFA) mengambil alih regulasi futsal
dan mendirikan Asosiasi Futsal Dunia (AMF) untuk mengelola permainan ini. Pada saat itu, AMF
mengatur futsal dengan aturan-aturan tertentu yang berbeda dari permainan sepak bola dalam
ruangan yang diatur oleh FIFA. Kedua organisasi tersebut memiliki perbedaan pendekatan dalam
mengenai aturan dan ukuran lapangan.
Pada awal tahun 2000-an, FIFA memutuskan untuk mengambil alih pengelolaan futsal secara
penuh dan mempersatukan aturan dengan AMF. Sejak saat itu, futsal secara resmi dikelola oleh
FIFA, dan permainan ini semakin mendapatkan pengakuan dan popularitas di seluruh dunia.

Perkembangan Futsal di Indonesia:

Futsal telah menjadi salah satu olahraga populer di Indonesia, baik di kalangan amatir maupun
profesional. Seperti di banyak negara, futsal di Indonesia juga mengalami perkembangan yang
pesat.

Asal usul futsal di Indonesia sebagian besar berasal dari kehadiran para ekspatriat yang datang
dari negara-negara Amerika Latin dan Eropa, yang memainkan permainan ini di lapangan-
lapangan indoor. Selain itu, futsal juga mulai diperkenalkan melalui media dan tayangan televisi,
sehingga semakin banyak orang yang tertarik untuk mencoba olahraga ini.

Pada tahun 1986, Federasi Futsal Indonesia (FFI) didirikan dan menjadi induk organisasi yang
mengatur futsal di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, FFI mengadakan berbagai kompetisi
futsal baik tingkat nasional maupun regional, yang semakin meningkatkan popularitas olahraga ini
di Indonesia.

Perkembangan teknologi dan media sosial juga turut berperan dalam meningkatkan popularitas
futsal di Indonesia. Semakin banyaknya turnamen dan liga futsal yang disiarkan di televisi dan
disajikan secara daring (online) membantu meningkatkan eksposur dan minat masyarakat
terhadap olahraga ini.

B. peraturan dan teknik dasar dalam permainan futsal

Peraturan dan teknik dasar dalam permainan futsal sangat penting untuk dipahami dan dikuasai
oleh pemain. Berikut adalah beberapa peraturan dan teknik dasar dalam permainan futsal:

Peraturan Dasar Futsal:

Jumlah Pemain: Setiap tim terdiri dari lima pemain, termasuk kiper. Tim dapat melakukan
pergantian pemain tanpa batas selama pertandingan berlangsung.

Durasi Pertandingan: Pertandingan futsal biasanya berlangsung selama dua setengah waktu,
masing-masing berdurasi 20 menit, dengan jeda istirahat 10 menit di antara waktu.

Tendangan Kick-In: Bola yang keluar lapangan akan diambil kembali dengan tendangan kick-in dari
sisi lapangan oleh tim lawan dari posisi di mana bola keluar.

Tendangan Sudut: Jika bola keluar lapangan melewati garis gawang, tim yang bertahan harus
memberikan tendangan sudut dari pojok lapangan.

Tendangan Bebas: Tendangan bebas diberikan sebagai hukuman atas pelanggaran tertentu.
Pemain lawan harus menjaga jarak tertentu sebelum tendangan dilakukan.

Lemparan Kiper: Ketika kiper menangkap bola di dalam area gawang, dia dapat melemparkan
bola dengan tangan ke area depan.

Tanpa Offside: Di futsal, tidak ada aturan offside, yang berarti pemain dapat berada di depan
pemain belakang lawan tanpa dianggap offside.

Teknik Dasar Futsal:


Dribel: Dribel adalah teknik mengendalikan bola dengan kaki saat bergerak di lapangan untuk
menghindari pemain lawan.

Passing: Passing atau umpan adalah teknik mengoper bola kepada rekan satu tim dengan akurat
dan tepat.

Tendangan: Teknik tendangan dalam futsal meliputi tendangan dengan kaki bagian dalam, kaki
bagian luar, tendangan voli, dan tendangan melengkung (curled shot).

Penyelesaian Akhir: Penyelesaian akhir adalah teknik mencetak gol setelah menerima umpan
dengan akurat dari rekan satu tim.

Pertahanan: Teknik pertahanan termasuk blocking (menghalau tendangan lawan), sliding tackle
(tackling dengan berguling di lapangan), dan marking (menjaga ketat pemain lawan).

Gerakan Tanpa Bola: Pemain juga perlu menguasai gerakan tanpa bola untuk mencari celah dan
ruang kosong di antara pemain lawan untuk menerima umpan.

Ketrampilan Kiper: Kiper harus menguasai ketrampilan menangkap bola, memblok tembakan, dan
melempar bola dengan akurat.

C. menjelaskan dampak positif olahraga futsal terhadap kesehatan dan kebugaran fisik
peserta
Olahraga futsal memiliki banyak dampak positif terhadap kesehatan dan kebugaran fisik
pesertanya. Berikut adalah beberapa dampak positif tersebut:

Kardiovaskular yang Meningkat: Futsal melibatkan gerakan intens dan cepat seperti lari, dribel,
dan bermain bola, yang dapat meningkatkan denyut jantung dan pernapasan. Latihan
kardiovaskular ini membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan sirkulasi darah, sehingga
membantu menjaga kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular.

Meningkatkan Kebugaran Aerobik: Aktivitas fisik dalam futsal membantu meningkatkan


kebugaran aerobik, yaitu kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen secara efisien dalam
jangka waktu lama. Ini bermanfaat bagi kesehatan paru-paru dan otot, serta meningkatkan daya
tahan tubuh.

Peningkatan Keseimbangan dan Koordinasi: Futsal melibatkan gerakan yang kompleks dan cepat,
yang memerlukan keseimbangan dan koordinasi tubuh yang baik. Melatih keseimbangan dan
koordinasi membantu meningkatkan kemampuan motorik dan mengurangi risiko cedera.

Mengembangkan Fleksibilitas: Latihan dan gerakan dalam futsal membantu meningkatkan


fleksibilitas otot dan sendi. Fleksibilitas yang baik dapat membantu mengurangi kekakuan tubuh
dan mengurangi risiko cedera otot.

Pembakaran Kalori dan Pengurangan Lemak Tubuh: Futsal adalah olahraga yang cukup intens,
sehingga membantu meningkatkan pembakaran kalori dan membantu peserta untuk mencapai
atau mempertahankan berat badan yang sehat. Aktivitas fisik yang konsisten juga dapat
membantu mengurangi lemak tubuh.

Peningkatan Kekuatan dan Daya Tahan Otot: Latihan reguler dalam futsal membantu
meningkatkan kekuatan otot dan daya tahan. Ini bermanfaat bagi performa fisik dalam kegiatan
sehari-hari dan olahraga lainnya.
Meningkatkan Kesehatan Mental: Selain manfaat fisik, futsal juga memberikan dampak positif
pada kesehatan mental pesertanya. Bermain olahraga ini dapat membantu mengurangi stres,
meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan rasa percaya diri.

Meningkatkan Keterampilan Sosial: Futsal adalah olahraga tim, yang memungkinkan peserta
untuk berinteraksi dengan rekan satu tim dan belajar bekerja sama. Ini dapat meningkatkan
keterampilan sosial dan kemampuan bekerja dalam tim.

Olahraga futsal yang teratur dan diikuti dengan pola makan yang sehat dapat memberikan
manfaat kesehatan jangka panjang bagi pesertanya. Namun, sebelum memulai olahraga futsal
atau olahraga apa pun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan
terlebih dahulu, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang menjalani
pemulihan dari cedera.

D. Bagaimana indonesia berkontribusi di olahraga futsal dalam membentuk karakter dan


kebiasaan positif pada individu dan masyarakat
Indonesia memiliki kontribusi penting dalam olahraga futsal dalam membentuk karakter dan
kebiasaan positif pada individu dan masyarakat, futsal mengajarkan peserta tentang disiplin
dalam mengikuti aturan permainan dan latihan, serta dedikasi untuk terus berlatih dan
meningkatkan keterampilan. Disiplin dan dedikasi ini dapat membawa manfaat di dalam dan di
luar lapangan, membantu individu mencapai tujuan mereka dalam berbagai aspek kehidupan.
Futsal adalah olahraga yang membutuhkan fokus dan konsentrasi tinggi. Dalam permainan yang
cepat dan dinamis ini, pemain harus tetap waspada terhadap gerakan lawan, taktik, dan situasi
permainan. Kemampuan ini dapat membantu peserta meningkatkan konsentrasi mereka dalam
kegiatan sehari-hari dan meningkatkan produktivitas, Futsal adalah olahraga tim, yang
mendorong peserta untuk bekerja sama dan berkomunikasi dengan rekan satu tim. Bermain
sebagai tim mengajarkan nilai-nilai kerjasama, saling mendukung, dan menghargai peran masing-
masing anggota dalam mencapai tujuan bersama, futsal juga mengajarkan peserta tentang
menghadapi tantangan dan mengatasi rintangan. Dalam pertandingan yang kompetitif, pemain
harus memiliki keberanian untuk mengambil risiko, belajar dari kegagalan, dan terus mencoba
untuk meraih kemenangan, futsal juga mengajarkan pentingnya etika dan sportivitas. Peserta
belajar untuk menghargai lawan, wasit, dan rekan satu tim dengan bermain dengan sportif,
menghormati aturan permainan, dan menerima hasil pertandingan dengan sikap yang baik,
Futsal mendorong gaya hidup aktif dan sehat. Dengan berpartisipasi dalam olahraga ini secara
teratur, individu akan lebih cenderung menjaga kesehatan fisik mereka dan mengurangi risiko
terjadinya penyakit terkait kehidupan tidak aktif, para peserta untuk berinteraksi dengan orang-
orang dari berbagai latar belakang. Hal ini dapat menciptakan lingkungan sosial yang positif,
memperkuat hubungan sosial, dan mempromosikan toleransi serta keragaman.

Melalui partisipasi aktif dalam olahraga futsal, baik sebagai pemain atau pendukung, individu dan
masyarakat di Indonesia dapat merasakan manfaat positif dalam membentuk karakter yang kuat
dan membawa perubahan positif dalam kehidupan mereka sehari-hari.
e. Pengembangan olahraga futsal di Indonesia menghadapi berbagai tantangan dan
hambatan, baik dari aspek infrastruktur, dukungan, maupun kesadaran masyarakat, Salah
satu tantangan utama dalam pengembangan olahraga futsal di Indonesia adalah
kurangnya fasilitas dan infrastruktur yang memadai. Banyak daerah masih kekurangan
lapangan futsal yang layak dan terawat, serta kurangnya sarana pendukung seperti ruang
ganti, tribun, dan fasilitas kesehatan, Pengembangan olahraga futsal memerlukan
dukungan finansial yang cukup untuk mengelola turnamen, memfasilitasi pelatihan, dan
mengembangkan program pengembangan pemain. Sayangnya, dukungan finansial
seringkali terbatas, terutama bagi klub dan organisasi futsal yang lebih kecil, Meskipun
futsal semakin populer, namun olahraga ini masih kalah eksposur dibandingkan dengan
sepak bola tradisional. Kurangnya promosi dan eksposur di media massa membuat futsal
sulit untuk menarik perhatian dan dukungan lebih banyak orang, Beberapa masyarakat
masih kurang menyadari manfaat olahraga futsal dan pentingnya berpartisipasi dalam
aktivitas fisik. Selain itu, kurangnya pendidikan olahraga khususnya dalam hal futsal
membuat kurangnya pemahaman tentang aturan dan teknik dasar, yang dapat
membatasi potensi pengembangan pemain, Beberapa peraturan dan kebijakan terkait
olahraga futsal, termasuk lisensi klub dan pengaturan kompetisi, mungkin tidak selalu
mendukung pengembangan olahraga ini secara maksimal. Peraturan yang tidak jelas atau
ambigu dapat menyulitkan perkembangan dan organisasi dalam olahraga Futsal harus
bersaing dengan olahraga lainnya dalam mendapatkan perhatian dan minat masyarakat.
Persaingan dengan olahraga-olahraga yang lebih populer atau mendapatkan dukungan
lebih besar bisa menjadi tantangan bagi pengembangan olahraga futsal. Untuk mengatasi
tantangan dan hambatan ini, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, asosiasi
olahraga, klub, dan masyarakat untuk mendukung pengembangan olahraga futsal di
Indonesia. Peningkatan fasilitas dan infrastruktur, pendidikan olahraga yang lebih baik,
serta promosi dan eksposur yang lebih intensif dapat membantu memajukan olahraga
futsal dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat Indonesia.
f. upaya pemerintah dan organisasi terkait dalam mendukung dan mengembangkan
olahraga futsal
Upaya pemerintah dan organisasi terkait dalam mendukung dan mengembangkan
olahraga futsal di Indonesia dapat melibatkan berbagai program dan kebijakan yang
bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur, dukungan finansial, pengembangan pemain,
dan promosi olahraga futsal, Pemerintah dapat berperan dalam membangun dan
meningkatkan fasilitas olahraga futsal, seperti lapangan futsal yang berkualitas dan
dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti ruang ganti, tribun, dan lapangan terbuka.
Dengan memiliki infrastruktur yang memadai, olahraga futsal dapat lebih mudah diakses
dan dinikmati oleh masyarakat, Pemerintah dan organisasi terkait dapat memberikan
dukungan finansial kepada klub dan organisasi futsal, termasuk untuk kegiatan latihan,
turnamen, dan pengembangan pemain. Program bantuan finansial dapat membantu klub
dan pemain yang kurang mampu agar tetap dapat berpartisipasi dalam olahraga futsal,
Pemerintah dan organisasi olahraga dapat mengadakan program pengembangan pemain
futsal, seperti pelatihan untuk pelatih dan pemain, kamp latihan, dan seleksi bakat.
Program ini dapat membantu mencari dan mengembangkan pemain muda berbakat
untuk mewakili Indonesia di level nasional dan internasional, Pemerintah dan organisasi
olahraga dapat melakukan promosi dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang olahraga futsal dan manfaatnya. Program promosi dapat melibatkan
kegiatan sosialisasi di sekolah-sekolah, acara olahraga, atau melalui media sosial dan
televisi, Pemerintah dapat mendukung pembentukan dan pengakuan resmi asosiasi futsal
di Indonesia. Asosiasi futsal dapat menjadi wadah untuk mengatur dan
mengkoordinasikan kegiatan olahraga futsal di tingkat nasional, serta mengadakan
kompetisi dan turnamen, Pemerintah dapat bekerja sama dengan perusahaan swasta
untuk mendukung dan mengembangkan olahraga futsal. Sponsor dari perusahaan swasta
dapat memberikan dukungan finansial dan infrastruktur yang lebih besar untuk klub dan
organisasi futsal. Upaya bersama antara pemerintah, organisasi olahraga, dan masyarakat
sangat penting dalam mendukung dan mengembangkan olahraga futsal di Indonesia.
Dengan adanya dukungan yang komprehensif, olahraga futsal dapat semakin berkembang
dan memberikan manfaat positif bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan,
Pemerintah dan organisasi olahraga dapat mengadakan program pelatihan dan sertifikasi
untuk para pelatih futsal. Pelatih yang berkualitas akan mampu mengembangkan potensi
pemain secara lebih optimal dan menciptakan lingkungan latihan yang baik. Peningkatan
Standar Kompetisi: Pemerintah dan asosiasi olahraga dapat meningkatkan standar
kompetisi futsal di Indonesia dengan mengadakan liga futsal yang lebih terstruktur dan
kompetitif. Ini akan membantu menarik minat lebih banyak pemain dan penonton, serta
meningkatkan kualitas permainan secara keseluruhan. Pengembangan Program Sekolah:
Pendidikan fisik dan olahraga futsal dapat ditingkatkan di sekolah-sekolah. Pemerintah
dapat memasukkan olahraga futsal ke dalam kurikulum pendidikan fisik sekolah atau
mengadakan program ekstrakurikuler untuk mendorong partisipasi aktif anak-anak dan
remaja dalam olahraga futsal. Pengakuan dan Penghargaan: Pemerintah dapat
memberikan pengakuan dan penghargaan kepada atlet dan klub futsal yang mencapai
prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Ini akan memberikan dorongan
bagi atlet untuk terus berprestasi dan meningkatkan prestasi olahraga futsal Indonesia
dari masyarakat. Kolaborasi dengan Komunitas dan Swasta: Pemerintah dan organisasi
olahraga dapat berkolaborasi dengan komunitas lokal dan sektor swasta untuk
mengadakan kegiatan olahraga futsal bersama. Kolaborasi ini dapat membantu
memperluas jangkauan dan dampak positif olahraga futsal dalam masyarakat.
Pengembangan Liga Profesional: Pemerintah dan asosiasi olahraga dapat bekerja sama
untuk mengembangkan liga futsal profesional di Indonesia. Liga ini dapat menarik pemain
berbakat, meningkatkan standar permainan, dan mendukung pengembangan ekonomi
seputar olahraga futsal. Dengan langkah-langkah ini, pengembangan olahraga futsal di
Indonesia dapat semakin maju dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi
masyarakat. Keterlibatan aktif dari pemerintah, organisasi olahraga, komunitas, dan
sektor swasta sangat penting untuk mencapai tujuan ini.

BAB III
3.1 KESIMPULAN
Futsal adalah olahraga sepak bola dalam ruangan yang semakin populer di berbagai
belahan dunia, termasuk di Indonesia. Dalam makalah ini, telah dikupas berbagai aspek
terkait olahraga futsal, termasuk sejarah dan perkembangan di dunia dan di Indonesia,
peraturan dan teknik dasar permainan, dampak positifnya terhadap kesehatan dan
kebugaran fisik peserta, serta tantangan dan hambatan dalam pengembangannya. Futsal
telah menemukan tempatnya dalam dunia olahraga sebagai alternatif menarik bagi sepak
bola tradisional. Permainan yang cepat dan dinamis ini menuntut keterampilan teknis
tinggi dan kecepatan dalam pengambilan keputusan. Sebagai olahraga tim, futsal juga
mendorong kerjasama dan kerja sama antara pemain. Dalam konteks Indonesia, olahraga
futsal terus mengalami perkembangan yang positif. Pemerintah dan organisasi terkait
telah berusaha mendukung dan mengembangkan olahraga ini melalui pembangunan
infrastruktur, dukungan finansial, program pengembangan pemain, promosi, dan
kerjasama dengan pihak swasta. Meskipun demikian, ada tantangan dan hambatan yang
harus dihadapi, seperti kurangnya fasilitas dan infrastruktur, minimnya dukungan
finansial, serta rendahnya kesadaran dan pendidikan olahraga futsal di masyarakat.
Dalam rangka mengatasi tantangan ini, kolaborasi antara pemerintah, organisasi
olahraga, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci untuk mengembangkan olahraga
futsal dengan lebih baik. Peningkatan fasilitas dan infrastruktur, pelatihan pelatih,
pengembangan program sekolah, dan peningkatan standar kompetisi adalah beberapa
langkah yang dapat diambil untuk menggerakkan pengembangan olahraga futsal di
Indonesia. Dengan semakin berkembangnya olahraga futsal dan dukungan yang
komprehensif dari semua pihak terkait, diharapkan olahraga ini dapat memberikan
manfaat positif yang lebih luas bagi individu dan masyarakat Indonesia, baik dalam aspek
kesehatan dan kebugaran fisik maupun dalam pembentukan karakter dan kebiasaan
positif.
DAFTAR PUSTAKA
"Futsal: The History and the Rules of the Game" (FIFA.com

"The Evolution of Futsal" (The Sports Mirror)

"Futsal in Indonesia: From Obscurity to National Passion" (Jakarta Globe)

"Development of Futsal in Indonesia and Its Impact on Football Skill" (ResearchGate)

"Futsal in Indonesia: Current Situation and Challenges for the Future" (Asian Journal of Sports
Medicine)

Afonso, J., Mesquita, I., Marcelino, R., & Carvalho, J. (2010). Tactical principles of Futsal. Motriz:
Revista de Educação Física

Filho, E., de Almeida, L. F., & Ferreira, R. J. (2016). Comparative study between the rules of futsal
in Brazil and Spain. Journal of Physical Education and Sport

Matos, N., van der Kamp, J., & Memmert, D. (2018). Futsal skill development in youth players: A
longitudinal study. Journal of Sports Sciences,
Ardiansyah, M., Setiawan, A., & Alamsyah, N. (2021). The Effect of Futsal Training on Physical
Fitness of Students at a Sports School. Journal of Physical Education and Sports

Ferreira, R. A., Santili, R. E., Filho, E., & Gobbi, R. B. (2018). Futsal as a tool to develop physical
fitness: A systematic review. Science & Sports

Granacher, U., Goesele, A., Roggo, K., Wischer, T., Fischer, S., & Zuerny, C. (2014). Effects and
mechanisms of strength training in children. International Journal of Sports Medicine

Taufiqurrahman, R., & Samiyadi. (2020). The Challenges of Futsal Development in


Indonesia. Journal of Physical Education and Sports Science
Rustanto, A., & Wahyuni, S. (2018). The Challenges and Solutions of Futsal Development
in Indonesia. Journal of Sports Science and Technology
Anugrah, I. S., & Hamid, A. (2017). The Obstacles of Futsal Development in Indonesia: A
Case Study in Jakarta. International Journal of Sports and Exercise Medicine
Luthfianingsih, E. S., & Lestari, N. H. (2016). Challenges of Futsal Development in
Indonesia and the Role of Sports Governing Bodies. Proceedings of the International
Conference on Sport Science
Nugroho, A. D., & Utama, G. L. (2015). The Obstacles and Prospects of Futsal
Development in Indonesia. Journal of Physical Education and Sport

Mahfud, M., & Purnomo, H. (2020). The Role of Government in the Development of Futsal Sport
in Indonesia. Journal of Physical Education and Sports Science

Rivaldo, R., & Salam, M. (2019). Government Policy and Challenges in Developing Futsal Sport in
Indonesia. Journal of Sports Science and Technology

Kurniawan, D., & Sutikno, H. (2018). The Role of Sports Organizations in Promoting Futsal in
Indonesia. International Journal of Sports and Exercise Science

Prasetyo, A. B., & Dwiyanto, A. (2017). The Development of Futsal in Indonesia: A Case Study of
Government and Organization's Efforts. Journal of Physical Education and Sport

Harahap, F., & Wijaya, A. (2016). Challenges and Strategies in Developing Futsal Sport in
Indonesia. Journal of Sports Management and Exercise Science

Anda mungkin juga menyukai