Dosen Pengampuh :
1. Drs.Giartama,M.Pd.
2. Arizky Ramadhan,M.Pd.
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikan makalah kami dengan
judul Sarana Dan Prasarana Sepak Bola, Futsal, Dan Handball Makalah ini dibuat untuk
menyelesaikan tugas kami. Makalah ini disusun berdasarkan pengetahuan yang kami peroleh
dari buku maupun internet. Penyusun berusaha semaksimal mungkin agar penyajian makalah ini
dapat bermanfaat untuk memberi pengetahuan tentang Sarana Dan Prasarana Sepak Bola, Futsal,
Dan Handball
Di dalam makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran
yang bersifat perbaikan dari Dosen Program Studi maupun pembaca akan kami terima dengan
senang hati. Mudah – mudahan makalah ini dapat bermanfaat untuk mengetahui Sarana Dan
Prasarana Sepak Bola, Futsal, Dan Handball
Pada akhirnya, penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen yang telah membimbing
kami sehingga makalah ini bisa terselesaikan. Terima kasih juga untuk teman – teman yang telah
membantu meminjamkan buku dan bantuannya. Penulis berharap dengan terselesainya makalah
ini dapat bermanfaat bagi semua orang.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Permainan olahraga yaitu olahraga yang pada dasarnya adalah permainan yang kemudian
dilombakan.Tidak seperti olahraga lainnya yang mungkin berkesan monoton dan mungkin ada
membosankan,olahraga permainan akan terasa lebih seru dan menyenangkan,karena olahraga
seperti ini biasanya dilakukan lebih dari satu orang dan kita didorong atau dimotivasi untuk
memenangkan pertandingan.
Sport (Olahraga) berasal dari bahasa Latin ”disportare” atau “deportare” dalam bahasa Itali
”deporte” yang artinya penyenangan, pemeliharaan atau menghibur untuk bergembira. Jadi
olahraga itu adalah suatu kegiatan yang menyenangkan dimana semua anggota badan bergerak
berirama. Pada saat ini, olahraga sangat digemari oleh semua kalangan usia. Dari anak-anak,
remaja, orang dewasa sampai para manula juga senang berolahraga.
Sebenarnya olahraga sudah dikenal sejak 30.000 tahun yang lalu, berdasarkan perhitungan
penanggalan karbon. Lukisan/gambar-gambar jaman batu ditemukan di padang pasir Libya
menampilkan beberapa aktivitas, renang dan memanah (Amrank Berachunk: 2012). Hal ini
membuktikan bahwa olahraga sudah ada sejak jaman prasejarah (prehistoric). Dalam
perkembangannya, olahraga berkembang mengikuti jaman. Dari yang dahulu olahraga dilakukan
secara individu, dan akhirnya berkembang dengan adanya olahraga beregu.
Setelah olahraga didunia mulai berkembang dengan luas, para bangsawan Eropa berinisiatif
untuk mengadakan ajang olahraga yang bernama Olimpiade. Namun olimpiade hanya
berlangsung di Yunani kuno sampai pada tahun 393 M. olimpiade kuno ini diberhentikan oleh
Kaisar Romawi (Feri Kurniawan, hal : 1). Setelah itu pada tahun 1896 dihidupkan kembali oleh
bangsawan Prancis yang bernama Pierre Fredy Baron de Coubertin. Dan pada tahun 1896
Olimpiade modern pertama kali diadakan di Athena.
Untuk mengembangkan olahraga agar tidak membosankan, pada saat ini banyak sekali model
latihan yang menggunakan model permainan. Misalnya pada cabang atletik, basket, sepakbola
dan lain-lain. Hal ini membuat olahraga menjadi semakin bervariasi. Jika dahulu model latihan
olahraga hanya menitik beratkan pada skill dan fisik, namun dengan adanya variasi latihan
permainan tersebut, atlit menjadi tidak bosan untuk melakukan latihan.
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau
tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek). Untuk lebih memudahkan
membedakan keduanya. Sarana lebih ditujukan untuk benda!benda yang bergerak seperti
komputer dan mesin!mesin, sedangkan prasarana lebih ditujukan untuk benda!benda yang tidak
bergerak seperti gedung.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang termasuk sarana dan prasarana olahraga sepak bola?
2. Apa saja yang termasuk sarana dan prasarana olahraga Fustsal?
3. Apa saja yang termasuk sarana dan prasarana olahraga handball?
C. Tujuan Penulis
1. Untuk mengetahui yang termasuk dalam sarana dan prasarana olahraga sepak bola
2. Untuk mengetahui yang termasuk dalam sarana dan prasarana olahraga Futsal
3. Untuk mengetahui yang termasuk dalam sarana dan prasarana olahraga Handball
BAB II
PEMBAHASAN
3. Sarung Tangan
Fungsi sarung tangan sepak bola adalah untuk melindungi tangan dan
memaksimalkan tangkapan bola. Pada umumnya, bagian telapak tangan dari sarung
tangan kiper terbuat dari latex. Latex pada dasarnya adalah karet, namun telah diolah
melalui proses modern. Selain berguna untuk memberi cengkeraman yang lebih
maksimal, sarung tangan kiper modern juga punya fungsi menyerap tenaga bola. Untuk
itu, sarung tangan modern disisipkan bantalan dari sebuah bahan bernama kain
spacer untuk meredam tenaga bola.
b. Kaos kaki
Kegunaan kaos kaki sepak bola sama dengan kegunaan kaos kaki sekolah seperti
biasa, untuk keamanan dan kenyamanan juga. Tapi kalo dari ukuran, belum tentu
sama antara kaos kaki sepak bola dengan kaos kaki sekolah. Kaos kaki sepak bola
memiliki ukuran panjang, biasanya sampai ke lutut. Kaos ini juga berfungsi untuk
merekatkan deker ketika bermain bola
5. Perlengkapan Pertandingan
a. Peluit
Peluit merupakan sarana yang digunakan dalam pertandingan sepak bola, yang
berfungsi untuk membantu wasit dalam memimpin jalannya pertandingan. Di dalam
pertandingan sepak bola, wasit mengatur pertandingan agar berjalan dengan baik,
lancar, tertib, aman, dan terhindar dari ricuh keras. Wasit meniup peluit untuk
menunjukkan terjadinya pelanggaran, eksekusi tendangan bebas, tendangan sudut,
pinalti, pergantian pemain, jeda main karena ada pemain yang cidera cukup keras,
dan pertandingan berakhir.
Ukuran : Panjang dari garis samping harus lebih besar dari panjang garis gawang.
Panjang (garis samping) : minimal 90m (100 yard) maksimal 120m (130 yard)
Lebar (garis gawang) : minimal 45m (50 yard) maksimal 90m (100 yard) semua
garis harus mempunyai lebar yang sama dan tidak boleh lebih lebar dari 12cm (5
inci).
Pada setiap ujung lapangan ditarik dua garis yang membentuk sudut siku-siku
terhadap garis gawang, dengan jarak 5,5 m dari setiap tiang gawang. Kedua garis ini
memanjang hingga 5,5 m ke lapangan permainan dan dihubungkan dengan garis yang
sejajar dengan garis gawang. Bagian yang dikelilingi oleh garis-garis ini dan garis
gawang disebut daerah gawang.
Pada setiap ujung lapangan ditarik dua garis yang membentuk sudut siku-siku
dengan garis gawang, dengan jarak 16 m dari setiap tiang gawang. Kedua garis ini
memanjang hingga 16 m ke lapangan permainan dan dihubungkan dengan garis yang
sejajar dengan garis gawang. Bagian yang dikelilingi oleh garis-garis ini dan garis
gawang disebut dengan kotak penalti. Sebuah tanda yang jelas diberikan di daerah
penalti, dengan jarak 11 m dari titik tengah garis gawang dan berada di depan gawang
yang menunjukkan tempat tendangan penalti dilakukan. Dari masing-masing titik
penalti ditarik sebuah garis lengkung dengan jari-jari 9,15 m di luar kotak penalti.
Daerah penalti, Dua buah garis tegak lurus dengan garis gawang dibuat pada sisi
kiri dan kanan gawang dengan jarak 16,5m (18 yard) diukur dari bagian sebelah
dalam tiang gawang.. Kedua garis ini ditarik ke dalam lapangan permainan
dengan panjang 16,5m (18 yard) dan dihubungkan dengan garis yang sejajar
dengan garis gawang. Ini adalah daerah tempat penjaga gawang diperbolehkan
memegang bola. Jika melakukan pelanggaran di kotak penaltimu, kamu akan
mendapatkan hukuman tendangan penalti. Diluar daerah pinalti dibuat suatu garis
busur / lingkaran dengan radius 9,15m (10 yard) dari masing-masing titik pinalti.
Titik penalti, Pada setiap daerah pinalti dibuat sebuah titik pinalti yang berjarak
11m (12 yard) dari titik tengah antara kedua tiang gawang dan sama jaraknya
dengan tiang gawang tersebut. Ini adalah tempat tendangan penalti dilakukan.
Garis tengah, membagi lapangan menjadi dua daerah permainan yang berukuran
sama. Para pemain harus tetap berada di daerahnya sebelum tendangan kick-off.
Titik tengah, tempat permainan dimulai (dengan melakukan kick-off) di awal
setiap babak, dan dimulai lagi setelah terjadi gol.
Lingkaran tengah, pemain lawan tidak boleh memasuki lingkaran ini hingga
tendangan kick-off dilakukan.
Daerah gawang, daerah tempat tendangan gawang dilakukan.
Dua buah garis tegak lurus dengan garis gawang dibuat pada sisi kiri dan kanan
gawang, dengan jarak 5,5m (6 yard) diukur dari bagian sebelah dalam tiang
gawang. Kedua garis ini ditarik ke dalam lapangan permainan dengan panjang
5,5m (6 yard) dan dihubungkan dengan garis yang sejajar dengan garis gawang.
Daerah yang dibatasi oleh garis-garis ini dan garis gawang adalah daerah gawang.
Busur Tendangan Sudut, untuk tendangan s udut, dari setiap bendera sudut dibuat
seperempat lingkaran dengan radius 1m (1 yard) ke dalam lapangan permainan.
Tiang Bendera, dengan tinggi kurang dari 1,5m (5 kaki) yang bagian atasnya
tumpul dan dengan bendera terpasang, ditempatkan pada setiap sudut lapangan.
Tiang bendera boleh juga ditempatkan diujung garis tengah, tidak kurang dari 1m
diluar garis samping.
2. Gawang
Sarana selanjutnya yang juga merupakan sarana utama adalah gawang. Gawang
adalah tujuan kemana bola dibawa. Gawang dipasang di tengah setiap garis gawang
dan terdiri atas dua tiang tegak lurus yang jaraknya sama dari bendera sudut dan
lebarnya 7,32 m (ukuran bidang dalam) dan jarak dari bagian paling bawah mistar /
palang gawang ke tanah adalah 2,44m (8 kaki) yang dihubungkan dengan tiang atas
mendatar (horizontal). Tinggi tiang gawang adalah 2,44 m dari tanah. Lebar kedua
tiang gawang dan mistar / palang gawang sama, tidak lebih dari 12cm (5 inci). Demi
keamanan, gawang, termasuk gawang yang bisa dipindah-pindah, harus dipancang
dengan kuat ke tanah.
Tiang gawang dan mistar gawang harus terbuat dari kayu, logam atau bahan lain
yang disetujui. Bentuknya harus bujur sangkar, empat persegi panjang, bulat atau
bulat panjang dan harus tidak berbahaya bagi para keselamatan pemain.
Tiang gawang dan mistar / palang gawang harus berwarna putih. Jika mistar /
palang gawang terjatuh / rusak, pertandingan dihentikan sampai perbaikan /
pergantian selesai dilakukan. Jika tidak mungkin untuk diperbaiki, pertandingan
ditunda / dibatalkan.
Penggunaan tali sebagai mistar gawang tidak diijinkan. Jika mistar / palang
gawang telah diperbaiki, pertandingan dilanjutkan dengan bola jatuhan di tempat
dimana bola berada ketika permainan dihentikan., kecuali apabila permainan
dihentikan di dalam daerah gawang, untuk kejadian ini wasit harus menjatuhkan bola
di garis daerah gawang yang sejajar dengan garis gawang pada posisi yang terdekat
dengan lokasi awal bola pada saat permainan dihentikan.
Jaring bisa dipasangkan di tiang samping, tiang atas, dan tanah di belakang
gawang. Jaring tersebut harus disangga dan dipasang dengan benar agar penjaga
gawang memiliki ruang yang cukup untuk bergerak di dalam gawang. Jaring gawang
bisa terbuat dari rami, yuta, atau nilon.
3. Fasilitas pemain
a. Akses pemain /atlet dan official
Untuk pemain dan official harus disediakan akses jalan masuk dan keluar yang
dapat dicapai oleh kendaraan jenis bus sampai ke dalam stadion langsung menuju
ruang atau zona privat yang aman dan terlindungi dari ancaman verbal dan fisik,
kerumunan umum dan pres/media . harus terdapat akses untuk mobil ambulan,
petugas kemamanan, keselamatan, serta pemeliharaan.
b. Terowongan teleskopis berfungsi sebagai alat keamanan pemain dan ofisial dari
gangguan penonton menuju kelapangan.
c. Ruang ganti pemain harus ditempatkan dibawah tribun VIP barat dengan fasilitas
sbb:
Bangku
Lemari dengan gantukan pakaian minimal 25 orang
Shower mandi minimal 5 buah denagan air yang panas dan dingin
2 buah closet duduk
1 buah kulkas
2 buah meja massage
Sumber tenaga listrik “stop kontak daya”
Lampu penerangan yang cukup
d. Ruang ganti pemain harus ditempatkan dibawah tribun VIP barat dengan fasilitas
sbb:
Bangku
Lemari locker minimal 4 locker dan 2 pertandingan yang berurutaan yang
disediakan minimal 8 locker
Shower mandi minimal 5 buah denagan air yang panas dan dingin
2 buah closet duduk
1 buah kulkas
2 buah meja massage
Sumber tenaga listrik “stop kontak daya”
Lampu penerangan yang cukup dan sambungan internet
e. Ruang medis minimum cukup unuk 5 smpai 8 orang petugas, minimum
dilengkapi dengan:
Fasilitas toilet
Shower air panas dan dingin
Ranjang pasien minimal 2 buah dilengkapi perngkat pertolongan pertama
darurat yaitu tandu, oxigen, masker, dll.
D. Sejarah Futsal
Kata Futsal berasal dari bahasa Spanyol, yaitu Futbol (sepak bola) dan Sala (ruangan),
yang jika digabung artinya menjadi “Sepak Bola dalam Ruangan”.Futsal adalah permainan
bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing beranggotakan lima orang.
Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan
kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak
seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan
net atau papan. Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah “futsal” adalah
istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, football dan sala.
Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani.
Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil.
Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal
dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran
biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal.
Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di
bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia,
dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara sertaAfrika, Asia, dan Oseania.
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai. Piala
Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya
diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil
meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan
memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-
anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982,
berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya diKejuaraan
Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam
Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia. Pertandingan futsal internasional pertama
diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park,
California. Futsal The Rule of The Game.
Penggunaan lapangan yang datar dan berumput alami, atau rumput buatan
diperbolehkan hanya untuk pertandingan lokal, tetapi tidak untuk pertandingan-
pertandingan yang bersifat Nasional dan Internasional.
Permukaan lapangan harus halus, rata dan tidak licin. Bahan yang disarankan
adalah kayu / parkit. Sangat tidak disarankan menggunakan bahan beton dan paving
stone. Pemilihan bahan permukaan lapangan ini bertujuan mengutamakan
keselamatan pemain futsal.
c. Pengertian handball
Permainan Bola tangan adalah olahraga beregu di mana dua regu dengan masing-
masing 7 pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang) yang berusaha memasukkan sebuah
bola ke gawang lawan dengan cara berjalan atau berlari sambil memantul-mantulkan bola
ke lantai/ke tanah. Permainan ini mirip dengan sepak bola, tapi cara memindahkan bola
adalah dengan tangan pemain, bukan kaki.
Permainan bola tangan tergolong dalam permainan bola besar, modifikasi antara
permainan bola basket dan sepak bola yang mengandalkan kemahiran tangan untuk
memasukan bola ke gawang lawan
G. Sarana prasarana cabang olaharaga handball
1. Bola HandBall
Ukuran bola untuk putra
Keliling : 58 - 60 cm
Berat : 425 - 475 gram
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Fuad, Ainun 2011. “Perencanaan Sarana dan Prasarana Olahraga”. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
http://penjasunismuhluwuk.blogspot.com/2013/10/sarana-dan-prasarana-olahraga-futsal.html
https://www.academia.edu/19814414/Sarana_dan_Prasarana_Mengenai_Bola_Tangan
http://ipanksporteducation.blogspot.com/2013/04/sarana-dan-prasarana-permainan-bola.html