DIBUAT OLEH :
KELOMPOK 2
1. AHMAD GADING Z
2. FAKHRI DWI N
3. HADYN DAFFA
4. NAHDA ANANDA PUTRI
5. NASYWA ARIQAH PUTRI
MAN 1 PEKANBARU
TP. 2020/2021
KATA PENGANTAR
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga allah memberikan imbalan yang setimpal pada
mereka yg telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai
ibadah.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………………………
………… i
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………………………
……….. ii
BAB I
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………
………. 1
1.1 Latar Belakang
Masalah………………………………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan
Masalah………………………………………………………………………………………..
2
1.3 Tujuan
Penulisan………………………………………………………………………………………
…. 2
BAB II
PEMBAHASAN………………………………………………………………………………
……….. 3
2.1 Sejarah
Futsal……………………………………………………………………………………………
.. 3
2.2 Sarana dan prasarana
Futsal…………………………………………………………………………. 4
2.3 Teknik Bermain
Futsal…………………………………………………………………………………. 7
2.4 Peraturan Bermain
Futsal……………………………………………………………………………… 16
BAB II
PENUTUP………………………………………………………………………………………
……….. 21
3.1
Kesimpulan……………………………………………………………………………………
………….. 21
3.2
Saran……………………………………………………………………………………………
………….. 21
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………………………………
………. 22
BAB I
PENDAHULUAN
Kata Futsal berasal dari bahasa Spanyol, yaitu Futbol (sepak bola) dan Sala (ruangan), yang
jika digabung artinya menjadi “Sepak Bola dalam Ruangan”.
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing
beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan
memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan
memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya,
lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan. Futsal turut juga dikenali dengan
berbagai nama lain. Istilah “futsal” adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol
atau Portugis, football dan sala.
Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani.
Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil.
Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal
dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran
biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal.
Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di
bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari
Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara sertaAfrika, Asia, dan
Oseania.http://www.warnetgadis.com/
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai. Piala
Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya
diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil
meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan
memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
2. Celana Pendek
Pemain diwajibkan memakai celana pendek. Pemilihan bahan celana tidak diberlakukan
aturan khusus. Jika memakai bicycle pants, warna diharuskan sama dengan warna celana
pendek.
Pengecualian baru diberikan kepada penjaga gawang karena diperbolehkan memakai celana
panjang. Warna kostum penjaga gawang harus dibedakan dengan warna kostum pemain lain
serta kostum wasit.
3. Kaos Kaki
Kaos kaki wajib dipakai oleh pemain futsal dalam sebuah pertandingan karena dapat
melindungi kaki dan mempermudah pemakaian pelindung tulang kering. Tidak ada peraturan
spesifik mengenai warna dan bahannya.
B. BOLA
Hampir tidak ada perbedaan antara bola futsal dengan bola di sepak bola kecuali dalam hal
ukuran, karena ukuran bola futsal lebih kecil dibanding dengan ukuran bola dalam sepak
bola. Berikut berbagai aturan untuk bola futsal.
· Terbuat dari bahan kulit atau bahan yang sesuai lainnya. Dalam pertandingan internasional,
bola futsal yang terbuat dari kulit laken (felt ball) tidak diperbolehkan.
· Keliling bola tidak boleh kurang dari 62 cm dan tidak boleh lebih dari 64 cm.
· Berat bola futsal tidak kurang dari 400 gram dan tidak lebih dari 440 gram pada permulaan
pertandingan.
· Tekanan bola yaitu 0,4 sampai 0,6 atmosfer (atm) atau 400 – 600 g/cm3 pada permukaan
laut.
· Saat bola pertama kali dipantulkan oleh wasit dari ketinggian 2 meter, tinggi pantulan tidak
boleh kurang dari 50 cm dan tidak boleh lebih dari 65 cm pada pantulan pertama.
C. Sepatu
Bagi pemain futsal profesional, pemilihan sepatu futsal yang tepat merupakan hal yang
utama. Sebab, baik buruk performa di atas lapangan banyak dipengaruhi kenyamanan ketika
bermain. Karena itu, sebelum memilih hendaknya lebih dulu memahami karakter sepatu yang
akan dibeli.
Pemahaman mengenai bahan dasar jadi hal yang mutlak. Sebaiknya pilih sepatu yang
materialnya terbuat dari kulit sintetis. Sebab material tersebut cenderung menyesuaikan
bentuk kaki kita.
Lain dari itu, faktor yang juga harus diperhatikan adalah kekuatan. Ini terkait dengan status
sebagai pemain profesional yang membuat intensitas bermain sangat padat. Otomatis,
frekuensi penggunaan sepatu pun jadi tinggi. Kalau tidak kuat, sepatu bisa cepat rusak. Jadi
faktor utama dalam pemilihan sepatu futsal adalah kenyamanan dan kekuatan.
Soal kenyamanan, agaknya hal ini juga jadi perhatian pemain Mutiara Hitam, Rudolf. Selama
bertanding, dia tidak mengenakan sepatu futsal. Melainkan sepatu kulit yang bisa digunakan
untuk bekerja.Sementara itu, kapten timnas Vennard Hutabarat punya kriteria sepatu yang
berbeda. Dia lebih menyukai sepatu yang materialnya terbuat dari synthetic perlize (kulit
sintetis yang licin). Selain itu, desain juga menjadi pertimbangan dalam memilih sepatu.
“Sepatu dengan bahan ini tidak mudah berubah bentuk seperti yang terbuat dari kulit sintetis.
Aku suka menggunakan sepatu yang warnanya eye-catching
1. Passing,
Dalam mengoper bola kepada teman, diusahakan dengan kaki bagian dalam dan diusahakan
mengoper bola harus cukup kencang. Karena lapangan rumput futsal relatif kecil, apabila
passing terlalu lambat akan sangat mudah dipotong oleh lawan.karena bola futsal bentuknya
lebih kecil (pantulan tidak terlalu besar dibanding bola lapangan besar), sehingga sekencang
apapun passing dari teman, masih memungkinkan untuk dikontrol.
3. Dribling / Menggiring
Untuk mengecoh pemain lawan dalam sebuah permainan futsal, seorang pemain futsal harus
memiliki kemampuan dalam menggiring bola. Ada beberapa teknik dalam menggiring bola
yang harus dikuasai dalam bermain futsal, berikut ini beberapa teknik dalam menggiring bola
pada permainan futsal:
– Dribbling menggunakan kaki bagian luar
Dengan teknik ini jika menggunakan kaki kanan pemain futsal dapat mengecoh ke sebelah
kiri lawan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah
kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
5. Kecepatan
Ciri dari permainan futsal adalah kecepatan, maka pemain futsal dituntut cepat dalam
mengalirkan bola, bergerak mencari ruang untuk menerima umpan, dan bereaksi, karena
dengan pergerakan yang cepat, seorang pemain futsal akan dapat mengecoh lawan dan dalam
melakukan penjagaan serta juga dapat dengan cepat menyusun formasi baik itu ketika
melakukan penyerangan ataupun ketika bertahan. Oleh karena itu kecepatan harus mutlak
dikuasai sebagai salah satu teknik dasar futsal.
6. Fisik
Karena dalam permainan futsal dituntut banyak bergerak, berlari dengan kecepatan, maka
dibutuhkan fisik yang bugar, karena tanpa fisik yang baik sangat sulit seorang pemain futsal
menjalani pertandingan dengan tempo tinggi.
3. Posisi Kaki
Jika posisi kaki berada di sisi depan bola, maka bola akan berjalan lurus dan mendatar di
tanah. Jika posisi kaki berada disisi samping bola maka tidak terlalu kencang larinya.
Sedangkan jika posisi berada di sisi belakang bola, maka hasilnya bola akan melambung
tinggi.
– Bagian dari bola yang akan ditendang
Dalam menendang bagian mana bola yang akan ditendang akan berpengaruh terhadap
jalannya bola. Jika menendang sisi kiri bola, maka bola akan bergerak melengkung ke kanan.
Jika menendang tepat di bagian tengah bola, maka bola akan bergerak lurus ke depan. Jika
menendang dari sisi kanan bola, maka bola akan bergerak menlengkung ke kiri. Sedangkan
jika menendang tepat diatas bola, kemungkinan besar bola tidak akan bergerak
kemana-mana. Dan jika anda menendang tepat di bagian bawah bola maka bola terangkat
serta melambung ke depan.
– Kekuatan Kaki
Laju cepat atau lambatnya bola ditentukan oleh seberapa kuat kaki anda sebelum menendang
atau melakukan ancang-ancang.
– Bagian kaki untuk menendanng
Daerah sisi dalam kaki lebih banyak digunakan pada permainan futsal. Dikarenakan tingkat
keakuratannya cukup tinggi dalam melakukan passing atau umpan.
– Teknik Menendang
Ada enam teknik cara menendang bola. Beberapa dari teknik tersebut sering kita lakukan,
namun beberapa yang lain dibutuhkan teknik latihan tersendiri. Ketujuh teknik tersebut :
– Menendang dengan sisi dalam kaki
– Menendang dengan sisi luar kaki
– Menendang dengan punggung kaki (kura-kura)
– Menendang dengan punggung bagian dalam kaki
– Menendang dengan tumit
– Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu
– Mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi
juga rohani.
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing
beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan
memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan
memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya,
lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
Dalam pertandingan futsal terdapat beberapa peraturan yang harus dipatuhi.
3.1 Saran
Dari hasil penggarapan makalah kami yang berjudul “FUTSAL” penulis mengharapkan
adanya suatu kritik dan saran yang membangun bagi kesempurnaan laporan ini, dengan
adanya laporan ini diharapkan supaya pengetahuan mengenai olahraga futsal dapat dilakukan
dengan baik dan benar.