Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“SARANA DAN PRASARANA FUTSAL”

Dibuat untuk memenuhi tugas kelompok pada matakuliah “Futsal”


Dosen Pegampu: Dr.Ahmad Yani,M.Pd

Disusun oleh
Rhamdino Kurniawan 226610520
Berkat Iman Mendofa 226610605
Faza Hariady 226610579
Dedi Iskandar 226610531
Fajar Putra 226610583
M.Hafi’am Penandio 226610584
Ciska Fira Sihani 226610606
Dini Turiani Manurung 226610677

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENJASKESREK
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2023
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga makalah yang berjudul “Saran dan Prasarana Futsal”
dapat tersusun dengan baik dan dapat disajikan dengan baik.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan maupun pengkajiannya masih banyak


kekurangan dan kelemahannya. Oleh karena itu, kritik dan saran dari berbagai pihak yang sifat-
sifatnya membangun sangat penulis harapkan, demi untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Demi kelancarannya mengerjakan tugas ini saya ucapkan terima kasih kepada orang tua
saya yang telah memberikan motivasi dan semua teman – teman yang ikut membantu dalam
penyusunan makalah ini.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita semua,
dan akhirnya mudah-mudahan makalah ini walaupun sederhana dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Amiin ya robbal ‘alamin.

Pekanbaru 8 Oktober 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii

DAFTAR ISI............................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................... 2

A.SARANA DAN PRASARANA FUTSAL............................................................2

BAB III PENUTUP ..................................................................................................... 7

A. Kesimpulan.......................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Sejarah olahraga futsal - Belakangan ini, olahraga futsal semakin hari makin banyak di
gemari oleh masyarakat dunia, termasuk di indonesia. Olahraga yang diciptakan oleh Juan
Carlos Ceriani pada tahun 1930, mendapatkan perhatian khusus di seluruh Amerika Selatan,
terutama di Brasil, karena keunikannya. Seperti halnyaolahraga sepak bola, olahraga futsal juga
dimainkan oleh dua tim. Namun dalam permainan olahraga sepak bola masing-masing tim
beranggotakan 11 orang, sedangkan futsal hanya lima orang untuk setiap tim-nya.
Istilah “futsal” sendiri merupakan istilah international yang berasal dari kata spanyol
atau portugis yaitu futbol dan sala. Dalam catatan sejarah olahraga futsal, kurang lebih sudah
17 kali diadakan kejuaraan futsal terkemuka atau Piala Dunia Futsal yang diadakan di berbagai
belahan dunia.
Jika Anda adalah penggemar olahraga futsal, pastinya Anda tidak ingin ketinggalan
asal usul sejarah futsal, bagaimana peraturan-peraturan dalam futsal, dan negara manakah yang
sudah pernah memenangkan piala dunia futsal. Untuk selengkapnya, silakan pelajari sejarah
olahraga futsal di dunia berikut ini.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sarana dan prasarana Futsal
Sebenarnya futsal sendiri merupakan bentuk mini dari olah raga sepak bola namun
dimainkan dengan lapangan yg lebih kecil dan jumlah pemain yang lebih sedikit tentunya.
Untuk lebih mengenal olah raga futsal ini, berikut perlengkapan futsal dalam acara resmi :
A. LAPANGAN
lapangan futsal berbentuk persegi panjang dengan ukuran berstandar internasional,
yaitu panjang 38-42 meter dan lebar 18-25 meter. permukaan lapangan futsal harus halus, rata,
dan tidak abrasif. Dalam penggunaan lapangan futsal disarankan permukaan lapangan
memakai kayu atau lantai perkit atau bahan sejenisnya, serta menghindari penggunaan bahan
beton atau korn blok.

Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung,
dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau
papan. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari masing-masing tiang gawang.Titik penalti: 6
m dari titik tengah garis gawang. Titik penalti kedua: 10 m dari titik tengah garis gawang. Zona
pergantian: daerah 5 m (5 m dari garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan.
Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m.

2
B. GAWANG

Gawang yang digunakan dalam olahraga futsal berukuran tinggi 2 meter dan lebar 3
meter. Gawang olahraga futsal dapat terbuat dari kayu, logam, atau besi sesuai kesepakatan.
Sedangkan jaring gawang pada olahraga futsal dari tali rami atau nilon yang dikaitkan pada
tiang gawang. Warna pada tiang gawang harus berbeda dengan warna lapangan.
C. Pakaian atau Kostum
1. Kaos

Untuk bahan kaos dalam perlengkapan futsal ini, tidak ada aturan spesifik. Asalkan
dapat menjadi tanda yang membedakan dengan klub lain, kaos dianggap sah, dianjurkan
memakai bahan dari katun agar mudah menyerap keringat.
3
FIFAmembuat aturan khusus bagi penomoran. Kaos harus diberi nomor dari 1 sampai
15, posisi nomor terletak dibelakang kaos. Warna nomor harus berbeda jelas dengan warna
dasar kaos.
2. Celana Pendek
Pemain diwajibkan memakai celana pendek. Pemilihan bahan celana tidak diberlakukan
aturan khusus. Jika memakai bicycle pants, warna diharuskan sama dengan warna celana
pendek.
Pengecualian baru diberikan kepada penjaga gawang karena diperbolehkan memakai celana
panjang. Warna kostum penjaga gawang harus dibedakan dengan warna kostum pemain lain
serta kostum wasit.
3. Kaos Kaki
Kaos kaki wajib dipakai oleh pemain futsal dalam sebuah pertandingan karena dapat
melindungi kaki dan mempermudah pemakaian pelindung tulang kering. Tidak ada peraturan
spesifik mengenai warna dan bahannya.
4. Pelindung Tulang Kering

Bahan alat pelindung ini diharapkan terbuat dari karet dan sejenisnya. Bahan lain yang cocok
juga diizinkan, asalkan memberikan perlindungan yang sesuai.

4
D. BOLA

Hampir tidak ada perbedaan antara bola futsal dengan bola di sepak bola kecuali dalam
hal ukuran, karena ukuran bola futsal lebih kecil dibanding dengan ukuran bola dalam sepak
bola. Berikut berbagai aturan untuk bola futsal.
· Terbuat dari bahan kulit atau bahan yang sesuai lainnya. Dalam pertandingan
internasional, bola futsal yang terbuat dari kulit laken (felt ball) tidak diperbolehkan.
· Keliling bola tidak boleh kurang dari 62 cm dan tidak boleh lebih dari 64 cm.
· Berat bola futsal tidak kurang dari 400 gram dan tidak lebih dari 440 gram pada
permulaan pertandingan.
· Tekanan bola yaitu 0,4 sampai 0,6 atmosfer (atm) atau 400 – 600 g/cm3 pada permukaan
laut.
· Saat bola pertama kali dipantulkan oleh wasit dari ketinggian 2 meter, tinggi pantulan
tidak boleh kurang dari 50 cm dan tidak boleh lebih dari 65 cm pada pantulan pertama.
E. Sepatu

5
Bagi pemain futsal profesional, pemilihan sepatu futsal yang tepat merupakan hal yang
utama. Sebab, baik buruk performa di atas lapangan banyak dipengaruhi kenyamanan ketika
bermain. Karena itu, sebelum memilih hendaknya lebih dulu memahami karakter sepatu yang
akan dibeli.
Pemahaman mengenai bahan dasar jadi hal yang mutlak. Sebaiknya pilih sepatu yang
materialnya terbuat dari kulit sintetis. Sebab material tersebut cenderung menyesuaikan
bentuk kaki kita.
Lain dari itu, faktor yang juga harus diperhatikan adalah kekuatan. Ini terkait dengan
status sebagai pemain profesional yang membuat intensitas bermain sangat padat. Otomatis,
frekuensi penggunaan sepatu pun jadi tinggi. Kalau tidak kuat, sepatu bisa cepat rusak. Jadi
faktor utama dalam pemilihan sepatu futsal adalah kenyamanan dan kekuatan.
Soal kenyamanan, agaknya hal ini juga jadi perhatian pemain Mutiara Hitam, Rudolf.
Selama bertanding, dia tidak mengenakan sepatu futsal. Melainkan sepatu kulit yang bisa
digunakan untuk bekerja.Sementara itu, kapten timnas Vennard Hutabarat punya kriteria
sepatu yang berbeda. Dia lebih menyukai sepatu yang materialnya terbuat dari synthetic
perlize (kulit sintetis yang licin). Selain itu, desain juga menjadi pertimbangan dalam memilih
sepatu. “Sepatu dengan bahan ini tidak mudah berubah bentuk seperti yang terbuat dari kulit
sintetis. Aku suka menggunakan sepatu yang warnanya eye-catching.

6
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas bahwa olahraga futsal baik itu di sekolah maupun di tingkat
Nasional telah melakukan fungsinya. Namun demikian agar olahraga futsal ini arif dan
bijaksana, maka perlu ada peningkatan sistem penyelenggaraan yaitu selain memberikan
layanan dalam bentuk ekstra kulikuler juga memberikan layanan dalam pertandingan. Hal ini
merupakan bentuk kepedulian Nasional untuk ikut menyehatkan kehidupan bangsa melalui
olahraga futsal.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/20026026/Makalah_futsal_di_indonesia

https://www.studocu.com/id/document/universitas-muhammadiyah-
sorong/kemuhammadiyaan/makalah-futsal-di-indonesia/44069764

https://www.scribd.com/document/357177499/makalah-futsal

Anda mungkin juga menyukai