BOLA KECIL
KELOMPOK 2 :
1.ALFI RAHIM
2.DEVI MARDELIAN
3.FELIA ALDINI
4.MICA PARMITA
5.NURHAYATI
Terlepas dari semua itu,kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritikan dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................2
2.2 Kriteria.........................................................................................2
2.3.3 Softball............................................................................................5
2.3.4 Golf.................................................................................................5
2.3.5 Kasti................................................................................................7
3.1 Kesimpulan........................................................................................9
3.2 Saran.................................................................................................9
DAFTAR PUSAKA..........................................................................................10
BAB I
PENDAHLUAN
1.3. TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Memenuhi tugas mata pelajaran Penjas
2. Mengetahui definisi permaianan bola kecil
3. Mengetahui kriteria olahraga yang termasuk pada permainan bola kecil
4. Mengetahui macam olahraga yang termasuk dalam permaianan bola kecil
BAB II
PEMBAHASAN
2.2. KRITERIA
Berbeda dengan olahraga permainan bola besar, dalam permainan bola kecil, kebanyakan
dimainkan dengan alat. Dalam permainan bola besar rata – rata dimainkan tidak dengan alat,
tetapi menggunakan anggota gerak (tubuh).
Contoh:
Bulu tangkis
Alat dan perlengkapan:
1. Raket
2. Shuttle cock
3. Net
Tenis Meja
Alat dan perlengkapan:
1. Badge (Bet)
2. Papan/meja permainan
3. Net
4. Bola ping-pong
Kasti
Alat dan perlengkapan:
1. Alat pemukul bola
2. Bola kasti
b. Perlengkapan
1. Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan
lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional
berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki
kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik
yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium
untuk sebagian atau keseluruhan raket.
2. Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis
adalahsenar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara
umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai
dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang
kuat dalam seleksi senar.
3. Cock
Cock adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian
bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah
bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga
cock dari plastik.
4. Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan
pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan
sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama
tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis
mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.
c. Area permainan
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi jaring
dilapangan bulu tangkis.Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke
wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan
berbeda untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok
jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar". Setiap kali pemain/pasangan tidak
dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka
lawannya akan memperoleh poin.
Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.
Teknik Pukulan.
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulitangkis dengan
tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapangan lawan. Terdapat macam-macam teknik dasar
pukulan dalam permainan bulutangkis, yaitu:
1. Pukulan Servis. Pukulan servis merupakan pukulan degan raket untuk menerbangkan
shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan
permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu: a. Pukulan servis pendek b. Pukulan servis
panjang c. Pukulan servis mendatar d. Pukulan servis cambuk
2. Pukulan Lob. Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan
untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis
lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:a. Overhead lob, yaiutu
pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock
melambung ke arah belakang. b. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari
bawah dengan cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan
tinggi ke belakang.
e. Sistem Perhitungan Poin
Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem perhitungan
3 x 21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah memenangkan dua set.
a. Peralatan Permainan
1. Raket
Raket terbuat dari lapisan kayu tipis yang pada permukaannya dilapisi karet khusus.
Ukuran panjangnya adalah 6.5 inchi (16.5 cm) dan lebar 6 inchi (15 cm). Lapisan tipis ini
bisa di tambahkan lapisan fiber glas, karbon atau bahan lain sehingga bat menjadi ringan dan
tahan getar.
2. Bola
Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram.[3] Biasanya berwarana putih atau
orange dan terbuat dari bahan selluloid yang ringan. Pantulan bola yang baik apabila
djatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 24-
26 cm. Pada bola pingpong biasanaya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan
tanda bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut yang biasanya
digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.
Meja lapangan
Pegangan forehand
Pegangan backhand
3. Cara bermain
Permainan tunggal
-Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
-Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.
-Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
-Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih
apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
-Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16
Permainan ganda
-Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
-Servis bergantian setiap poin kelipatan 5.
-Pemain bergantian menerima bola dari lawan
-Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.
-Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih
apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
-Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16
2.3.3. Softball
Dalam dunia olahraga banyak sekali macam cabang olahraga Softball adalah salah
satu cabang olahraga permainan ini sangat menarik, karena dalam permainannya
menggunakan seragam yang menarik dan menggunakan teriakan-teriakan dengan istilah
asing. Di Indonesia Softball mirip dengan permainan Bola Kasti. Softball lahir di Amerika
Serikat dan diciptakan oleh Hancock pada tahun 1887 di kota Chicago. Pada saat itu Softball
dikenal dalam bentuk permainan dalam ruangan atau ditempat tertutup, namun pada tahun
1930 di ubah menjadi permainan di lapangan terbuka oleh H. Fiscer dan M.J Panley. Pertama
kali softball masuk agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indonesia pada
penyelenggaraan PON ke VII di Surabaya. Permainan Softball disebut juga Indoor-Baseball,
termasuk olahraga beregu yang dapat dikelompokkan ke dalam permainan bola pukul.
Sekilas permainan ini mirip permainan bola kasti, tetapi dalam permainan Softball benar-
benar membutuhkan ketangkasan dan menguras banyak pikiran.
Permainannya, softball dimainkan oleh 9 orang pemain dan bermain dalam 7 inning,
yaitu masing-masing regu mendapat giliran menjadi pemain bertahan dan menyerang masing-
masing 7 kali. Pergantian ini apabila regu bertahan berhasil mematikan pemain dari regu
penyerang sebanyak 3 orang. Cara memainkannya ialah seorang pemukul melakukan pukulan
terhadap bola yang dilemparkan oleh pitcher (pelempar bola). Bola dipukul dengan
menggunakan alat pukul (bat). Pelempar bola bertugas dari tengah lapangan, dimana anggota
regunya bertugas juga di tiga home base, 4 di luar lapangan dan satu di home plate. Seorang
pemukul, harus berhasil mengelilingi semua base sebelum bola mengenai base yang
ditujunya Pemukul dapat menolak lemparan bola yang dirasa tidak sesuai. Akan tetapi,
lemparan yang ketiga harus dipukul. Perlengkapan itu harus ada untuk dapat bermain softball
dengan aman dan lancar. Peralatan yang digunakan untuk bermain antara lain :
1. Glove (pelindung tangan)
2. Bola Softball
3. Pemukul
4. Leght guard
5. Body protector
6. Masker
7. Lapangan lengkap
2.3.4 Golf
Golf adalah permainan luar ruang yang dimainkan secara perorangan atau tim yang
berlomba memasukkan bola ke dalam lubang-lubang yang ada di lapangan dengan jumlah
pukulan tersedikit mungkin. Bola golf dipukul dengan menggunakan satu set tongkat
pemukul yang disebut klab (stik golf). Golf adalah salah satu dari permainan yang tidak
memiliki lapangan permainan yang standar, melainkan dimainkan di padang golf yang
masing-masing memiliki desain unik, dan biasanya terdiri dari 9 atau 18 hole (lubang).
Aturan utama dalam golf adalah "Memainkan sebuah bola dengan stik golf dari
daerah tee (teeing ground) ke dalam lubang dengan satu pukulan atau beberapa pukulan
berikutnya sesuai dengan Aturan".
Bermain Golf
Satu ronde biasanya terdiri atas 18 lubang. Dalam golf ada dua jenis
permainan:stroke play dan match play. Pukulan pertama dipukul dari teeing ground kecuali
pada permainan yang disebut foursomes (dua tim yang terdiri dari dua orang
berkompetisi).Anggota dari setiap tim memukul bergantian dengan menggunakan satu bola.
Pukulan-pukulan selanjutnya dipukul dari posisi bola terakhir mendarat. Pukulan pertama
dari teeing ground disebut tee shot. Pukulan untuk mencapai green disebutapproach.
Selanjutnya pukulan di green untuk menggulirkan bola ke lubang disebut putting. Bila
pemain berhasil memasukkan bola ke lubang tidak dari green, maka pukulan itu disebut chip-
in.
Dalam golf yang diincar adalah jumlah pukulan sesedikit mungkin. Pemain harus
memasukkan bola ke lubang dengan jumlah pukulan yang sedikit. Makin sedikit makin baik.
Pemain biasanya berjalan di lapangan untuk memukul bola selanjutnya, sendirian ataupun
dalam suatu grup yang terdiri dari dua, tiga, atau empat orang. Pemain juga biasanya
didampingi seorang caddy (caddie). Caddy bertugas membawa peralatan pemain dan
membantu pemain menyelesaikan suatu hole dengan memberi saran.
Skor
Skor dalam golf berbeda dengan skor dalam permainan lain. Pemain menang bila
mendapat skor yang sedikit (bahkan hingga minus). Berbeda dalam sepak bola ataubola
basket yang menentukan grup dengan skor terbanyak sebagai pemenang. Tabel skor golf:
Istilah papan skor Spesifikasi istilah Definisi
- 3 double-eagle (albatross) tiga pukulan di bawah par
- 2 eagle dua pukulan di bawah par
-1 birdie satu pukulan di bawah par
0 par jumlah pukulan sama dengan par
+1 bogey satu pukulan di atas par
+2 double bogey dua pukulan di atas par
+3 triple bogey tiga pukulan di atas par
Selain istilah-istilah di atas, ada juga yang dinamakan hole in one yaitu memasukkan
bola dari teeing ground ke lubang dalam satu kali pukulan. Biasanyahole in one hanya terjadi
pada hole ber-par 3.
Tipe pukulan dalam golf
Tee shot
adalah pukulan pertama dari teeing ground. Tee shot biasanya dilakukan dengan
menggunakan driver (misalnya 1-wood) untuk hole yang panjang atauiron pada hole yang
lebih pendek.
Fairway shot
Stik golf jenis iron atau wedge biasa digunakan untuk melakukan pukulan ini.
Bunker shot
Pukulan ini dilakukan jika bola mendarat di atas bunker. Pukulan ini biasanya menggunakan
sand wedge.
Punch atau knockdown
adalah pukulan rendah yang dilakukan untuk menghindari cabang pohon atau angin yang
kuat di atas.
Putting
adalah pukulan yang dilakukan di atas green dan menggunakan putter dan bagi sebagian
besar pegolf merupakan pukulan tersulit.
Approach shot
adalah pukulan yang dilakukan untuk mendekatkan bola ke green. Pukulan ini biasanya
dilakukan pada jarak yang sedang atau dekat. Tipe approach shotterdiri dari 3 jenis:
Pitch
adalah approach shot yang menerbangkan bola ke atas green atau dekatgreen. Pitch shot biasa
dilakukan dengan menggunakan iron 6 hinggalob wedge.
Flop
adalah approach shot yang lebih tinggi lagi dan langsung berhenti sesaat setelah menghantam
tanah. Pukulan ini dilakukan ketika pemain harus menghadapi rintangan untuk mencapai
green. Flop biasa dilakukan dengan menggunakan stik golf sand wedge atau lob wedge.
Chip
adalah approach shot yang rendah ketika bola terbang rendah dan kemudian bergulir
mengarah ke green.
2.3.5 Kasti
Hak Memukul
Hak bagi pemukul antara lain sebagai berikut:
a. Setiap pemain dari regu pemukul memiliki hak memukul satu kali pukulan dalam satu
kesempatan.
b. Pembebas (velouser) memiliki hak memukul sebanyak tiga kali, seorang pemukul
dinyatakan sebagai pembebas apabila ia satu-satunya pemain yang ada di ruang bebas.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Permainan bola kecil adalah permainan yang menggunakan bola berukuran kecil,
biasanya permainan ini menggunakan sebuah alat untuk memainkannya. Sama halnya dengan
bola besar, permainan bola kecil juga membutuhkan tempat atau lapangan khusus juga
memiliki beberapa peraturan saat bermain.
Tetapi permainan bola kecil memiliki jenis yang lebih banyak dibandingkan bola besar. Jenis
jenis bola kecil antara lain bola tenis lapangan, tenis meja, bola kasti, baseball, Kricket, golf,
bilyard, bowling, sepak takraw dan paintball.
3.2 SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber –
sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Untuk bagian
terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan kami jelaskan tentang
daftar pustaka makalah.
DAFTAR PUSTAKA
http://infosahabat.com/permainan-bola-kecil/
http://perpustakaan.id/macam-macam-permainan-bola-kecil-adalah/
http://raja-ilmupengetahuan.blogspot.co.id/2015/06/macam-macam-olahraga-bola-kecil.html