Anda di halaman 1dari 11

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................................2
A.  Latar Belakang Masalah.................................................................................................................2
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................................2
C. Tujuan Penelitian.............................................................................................................................2
D. Manfaat Hasil Penelitian.................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................................3
A.   Permainan Tenis Meja...................................................................................................................3
B.   Gerak Dasar Permainan Tenis Meja.............................................................................................5
C.   Pukulan Forehand Drive................................................................................................................6
BAB III PENUTUP...................................................................................................................................9
A. Kesimpulan......................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................10

1
BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah


Tenis meja adalah suatu permainan yang mengunakan meja sebagai lapangan yang
dibatasi oleh jaring (net) yang mengunakan bola kecil dan permainannya mengunakan
pemukul atau yang disebut bet. Permainan tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga
yang sangat memasyarakat. Olahraga tenis meja digemari oleh masyarakat baik lapisan
bawah maupun kalangan atas, didesa maupun kota. Tenis meja cepat menyebar di seluruh
pelosok-pelosok daerah disebabkan olahraga permainan ini dinilai masyarakat biasa
dijadikan olahraga rekreasi untuk mengisi waktu luang, olahraga prestasi,alat pendidikan
maupun media bersosialisasi. Permainan tenis meja memiliki banyak keistimewaan, seperti
dapat dimainkan oleh semua lapisan masyarakat mulai dari anak-anak sampai orang dewasa
baik laki-laki maupun perempuan, tidak memerlukan tempat yang luas, alat yang digunakan
ringan dan mudah didapat, peralatannya pun bervariasi harganya sehingga terjangkau oleh
semua kalangan masyarakat

B. Rumusan Masalah
1.      Apa Pengertian Tenis Meja ?
2.      Bagaimana Tehnik-Tehnik dasar dalam tenis meja ?
3.      Bagaimana cara melakukan pukulan forehand drive dalam tenis meja ?
C. Tujuan Penelitian
1.      Menjelaskan Pengertian Tenis Meja.
2.      Menjelaskan bagaimana Tehnik-Tehnik dasar dalam tenis meja.
3.      Menjelaskan bagaimana cara melakukan pukulan forehand drive dalam tenis meja.
D. Manfaat Hasil Penelitian
1.      Manfaat Teoritis
Makalah ini dapat dijadikan landasan teori pembelajaran tenis meja tentang
kemampuan pukulan forehand drive.
2.      Manfaat Praktis
a.       Bagi penulis: menambah pengalaman wawasan dan motivasi sebagai calon pendidik
untuk menjalani profesinya kelak
b.      Bagi guru : penelitian ini diharapkan memberikan pengalaman nyata kepada guru
penjas.
c.       Bagi sekolah : hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dan referensi dalam
meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A.   Permainan Tenis Meja
            Tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak penggemarnya, tidak
terbatas pada tingkat usia remaja saja, tapi juga anak-anak dan orang tua, pria dan wanita
cukup besar peminatnya, hal ini disebabkan karena olahraga yang satu ini tidak terlalu rumit
untuk diikuti. Simpson, (2012:5) menyatakan bahwa : “tenis meja bisa di jadikan sebagai
olahraga rekreasi dan bisa juga sebagai olahraga prestasi”. Hal ini mempunyai arti bahwa
jika sebagai olahraga rekreasi tenis meja hanya sekedar pengisi waktu liburan senggang
dikala berada di tempat kerja, waktu liburan, musim hujan dan sebagainya. Sedangkan
sebagai olahraga prestasi, mempunyai arti bahwa kita harus berlatih mempelajari dan
memahami berbagai jenis pukulan dasar dan menguasai berbagai macam tipe permainan.
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, (2014) dalam buku ajar sekolah
menengah kelas VII yang menyatakan bahwa, “Tenis meja adalah suatu permainan yang
mengunakan meja sebagai lapangan yang dibatasi oleh jaring (net) yang mengunakan bola
kecil yang terbuat dari celluloid dan permainannya mengunakan pemukul atau sering disebut
bet”.
Sedangkan menurut (Hodges, 2016:1) menyatakan bahwa, “tenis meja adalah
permainan dimana sebuah bola kecil yang dipukul bolak-balik hingga seseorang melakukan
kesalahan”.
            Dari beberapa pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa permainan tenis meja
adalah suatu olahraga yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasang
(untuk ganda) pemain yang berlawanan, menggunakan meja untuk memantulkan bola yang
dipukul dengan bet dan diawali dengan servis dan harus mampu menyeberangkan bola serta
mengembalikan bola ke daerah lawan setelah bola itu memantul di daerah permainan
sendiri. Angka diperoleh jika bola tidak dapat dikembalikan, atau bola yang dipukul lawan
tidak jatuh di meja kita.
a.    Alat Dan Perlengkapan Tenis Meja
            Dalam permainan tenis meja, alat dan fasilitas yang harus tersedia adalah meja,
net, bola dan bet.

3
1)      Meja

Gambar 2.1. Meja Tenis Meja


Sumber: (https://id.wikipedia.org/wiki/Tenis_meja) diakses pada tanggal 10 September 2018

Permukaan meja berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 274 cm, lebar 152,2
cm dan tingginya 76 cm. Meja terbuat dari bahan apapun juga dan dapat memantulkan bola
secara merata dan baik.
Permukaan atas dinamakan "bidang permainan", harus berwarna pudar dan sangat gelap,
sebaiknya hijau tua kehitam-hitaman, ditambah garis putih selebar 2 cm sepanjang tiap sisi
meja. Garis-garis pada sisi yang panjangnya 152,5 cm dinamakan "garis ujung", sedangkan
garis-garis pada sisi yang panjangnya 274 cm dinamakan "garis tepi".
2)      Net
            Rangkaian net terdiri dari jaring (net), gantungan jaring, dua buah penjepit dengan
batang di setiap ujungnya yang dilekatkan tegak-lurus bersama penyangga setinggi 15,25
cm, batas ukuran tiang luar penyangga berjarak 15,25cm dari luar garis-tepi.  

Gambar 2.2. Net Tenis Meja


Sumber: (https://id.wikipedia.org/wiki/Tenis_meja) diakses pada tanggal 10 September 2018

3)   Bola
Bola harus berbentuk bulat-berongga (spherical), dengan diameter 40 mm, berat
2,7 gram, terbuat dari bahan celluloid, berwarna putih atau orange, dan kasat/tidak licin
mengkilap.

Gambar 2.3. Bola pingpong


Sumber: (https://id.wikipedia.org/wiki/Tenis_meja) diakses pada tanggal 10 September 2018
4
4)      Bet
a.       Bet boleh sembarang ukuran, bentuk atau berat tetapi permukaannya harus datar  dan
kaku.
b.      85 % terbuat dari kayu alam dapat dilapisi dengan bahan perekat yang berserat seperti
fiber carbon, fiber glass atau bahan kertas yang dipadatkan.
c.       Lapisan karet biasa tebal maksimal 2 mm (bet busa karet biasa), lapisan karet bintik
maksimal 4 mm ( bet busa karet bintik).

                              

Gambar 2.4. Bet


Sumber: (https://id.wikipedia.org/wiki/Tenis_meja) diakses pada tanggal 10 September 2016

B.    Gerak Dasar Permainan Tenis Meja


1.    Pegangan Bet
Kualitas permainan tenis meja dipengaruhi oleh teknik memegang bet. Oleh karena
itu, setiap pemain tenis meja harus menguasai teknik dasar memegang bet. Adapun
macam-macam teknik memegang bet menurut Sutarmin, (2010:15) adalah sebagai
berikut.
a)      Shakehands grip, Teknik ini seperti orang melakukan jabat tangan.
b)      Penhold grip, atau pegangan seperti memegang pena.
c)      Seemiler Grip , variasi dari shakehand grip.

Gambar. 2.5 Pegangan Bet


Sumber: (https://id.wikipedia.org/wiki/Tenis_meja) diakses pada tanggal 10 September 2016

2. Jenis-jenis pukulan (stroke)

5
Terdapat beberapa gerak pukulan dasar dalam permainan tenis meja, yaitu “push,
drive, block, chop, dan service” (Sutarmin, 2007: 27).
1)   Push merupakan teknik memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap bet
membuka. Pukulan ini biasanya digunakan untuk mengembalikan
pukulan push  dan chop lawan.
2)   Drive  merupakan teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah
serong ke atas dan sikap bet tertutup. Pukulan ini dapat digunakan sebagai pukulan
serangan.
3)   Block  merupakan teknik memukul bola dengan gerakan menghentikan atau
membendung bola dengan sikap bet tertutup. Pukulan ini digunakan untuk
mengembalikan bola drive atau bola dengan putaran atas (up spin).
4)   Chop merupakan teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon
dengan kapak atau disebut dengan gerakan membacok. Pukulan ini dgunakan untuk
mengembalikan pukulan bola yang bermacam-macam.
5)   Service  merupakan teknik memukul bola untuk menyajikan bola pertama ke dalam
permainan dengan cara memantulkan terlebih dahulu bola tersebut ke meja,
kemudian dipukul dan bola harus melewati atas net dan memantul di meja lawan.
C.  Pukulan Forehand Drive
a.  Pengertian Pukulan Forehand Drive
Dalam tenis meja ada dua gerak dasar memukul dengan
cara Forehand dan Backhand. Keduanya merupakan suatu teknik dasar yang sangat
penting yang harus dikuasai oleh setiap  pemain. Forehand adalah pukulan yang
dilakukan dengan bet yang gerakan ke arah kanan siku untuk pemain yang
menggunakan tangan kanan, dan ke kiri untuk pemain yang menggunakan tangan kiri”.
Sedangkan Pukulan backhand adalah dimana pada waktu memukul bola, posisi telapak
tangan yang memegang bet menghadap ke belakang, atau posisi punggung tangan yang
memegang bet menghadap ke depan. Sebagaimana telah kita ketahui
bahwa Forehand dan Backhand lah yang merupakan tulang punggung dari permainan
kita.
Mengenal tenis meja tentunya harus juga mengenal jenis pukulannya seperti
yang dibahas sebelumnya tentang jenis-jenis pukulan. Salah satu jenis pukulan dan yang
menjadi fokus penelitian saya adalah forehand drive. Kertamanah (2003: 27)
berpendapat bahwa, “drive merupakan pukulan yang paling kecil tenaga gesekannya”.
Pukulan drive sering disebut lift. Pukulan ini merupakan dasar dari berbagai jenis
pukulan serangan, oleh karena itu pukulan drive disebut sebagai induk teknik dari
pukulan serangan.
Drive merupakan salah satu teknik pukulan yang sangat signifikan untuk
menghadapi permainan defensive. Pukulan drive ini memiliki beberapa keistimewaan.
Keistimewaan dari pukulan drive antara lain sebagai berikut: (Kertamanah, 2003:27)
1.    Tinggi atau rendah bola di atas ketinggian garis net mudah dikuasai.
2.    Cepat atau lambat laju bola tidak susah dikendalikan.
3.    Bola bersifat membawa sedikit perputaran.
4.    Bola drive tidak mengandung tenaga yang keras.
5.    Pukulan drive dapat dilakukan disetiap posisi titik bola di atas meja tanpa
mengalami adanya kesulitan terhadap bola berat (bola-bola yang bersifat membawa

6
putaran), ringan, cepat, lambat, tinggi maupun rendah, serta terhadap berbagai jenis
putaran pukulan.

Simpson (2012: 30) berpendapat bahwa, “drive adalah stroke yang keras disertai


gerakan tangan yang bebas sehingga bola akan melaju dengan kecepatan tinggi”.
Pukulan drive dapat dilakukan secara forehand dan backhand yang digunakan untuk
mengontrol bola dan menyerang lawan.
Sedangkan menurut Muhajir (2017:139) “Drive adalah pukulan yang dilakukan
dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas dan sikap bet tertutup. Besarnya sudut
yang diakibatkan oleh gerakan kemiringan bet bervariasi sesuai dengan arah jatuhnya
bola,putaran bola yang datang dari lawan dan tujuan pemukul itu sendiri”. Drive dapat
digunakan sebagai pukulan serangan atau dapat juga kita kontrol sesuai dengan
keinginan.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pukulan forehand drive
adalah pukulan pukulan yang dilakukan pada sisi kanan dimana sikap bet tertutup 
dimulai dari gerakan bet dari bawah serong ke atas.
b.  Cara Melakukan Pukulan Forehand Drive
           Cara pukulan drive menurut Sutarmin (2007:27) adalah:
 Cara melakukannya:
         Bola yang datang dari arah lawan diterima dengan gerakan bet dipukulkan pada bola,
posisi bet dalamdenga gerakan dari bawah ke atas, posisi bet dalam keadaan tertutup.
         Pukulan drive dapat dilakukan untuk menyerang lawan dan mengontrol bola.
         Pukulan drive dapat dilakukan secara Forehand dan backhand.

Sedangkan Andi Masjaya, (2011:36-37) mengungkapkan bahwa tahap-tahap dalam


pukulan forehand drive sebagai berikut:

a.    Tahap persiapan
1)      Berdiri menghadap meja, kaki kanan sedikit ditarik ke belakang.
2)      Tangan siap memegang bet dengan pukulan forehand.
3)      Bet sedikit terbuka untuk menghadapi backspin, sedikit ditutup atau tegak lurus
untuk menghadapi topspin.
4)      Pergelangan tangan lemas dan sedikit dimiringkan ke bawah.
5)      Bergerak untuk mengatur posisi, kaki kanan sedikit ke belakang untuk melakukan
forehand.
b.   Tahap pelaksanaan
1)      Putar tubuh ke belakang dengan bertumpu pada pinggang dan pinggul.
2)      Putar tangan ke belakang dengan bertumpu pada siku.
3)      Berat badan dipindahkan ke kaki kanan
4)      Untuk menghadapi backspin, bet harus digerakkan sedikit lebih rendah.
c.       Tahap perkenaan
1)      Berat badan dipindahkan ke kaki kiri.
2)      Tubuh diputar ke depan bertumpu pada pinggang dan pinggul.
3)      Tangan diputar ke depan dengan bertumpu pada siku.
4)      Kontak dilakukan di depan sisi kanan tubuh.
d.      Tahap akhir
1)      Bet bergerak ke depan dan sedikit dinaikkan ke atas
2)      Kembali ke posisi siap

7
Berdasarkan teori di atas, dapat disimpulkan bahwa pukulan forehand drive
merupakan pukulan yang dilakukan dengan telapak tangan menghadap ke depan. Dalam
permainan tenis meja pukulan forehand merupakan pukulan yang sangat diandalkan dalam
melakukan serangan dan sangat sering digunakan. Dalam permainan tenis meja sangat butuh
yang mana kecepatan reaksi itu karena terkadang bola datang sangat cepat kadang juga
pelan. Seperti juga diungkapkan (Raab, Masters, & Maxwell, 2005)
“Deciding what movement to perform and how to execute it are important
components of elite performance in sport. In table tennis and other fast ball games the
brevity of the response window, dictated by the speed of the ball, forces performers to use
advanced cues to decide what response is required and how that movement should be
carried out”. (Memutuskan gerakan apa yang harus dilakukan dan cara melaksanakannya
adalah komponen penting kinerja elit dalam olahraga. Dalam tenis meja dan permainan bola
cepat lainnya, singkatnya dari jendela respon, didikte oleh kecepatan bola, memaksa pemain
untuk digunakan isyarat lanjutan untuk memutuskan respons apa yang diperlukan dan
bagaimana gerakan itu seharusnya dilakukan).

Gambar 2.6. Posisi awal dalam melakukan pukulan forehand drive


Sumber: (sarangulat.blogspot.com

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tenis meja adalah suatu olahraga yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau
dua pasang (untuk ganda) pemain yang berlawanan, menggunakan meja untuk memantulkan
bola yang dipukul dengan bet dan diawali dengan servis dan harus mampu menyeberangkan
bola serta mengembalikan bola ke daerah lawan setelah bola itu memantul di daerah
permainan sendiri. Angka diperoleh jika bola tidak dapat dikembalikan, atau bola yang
dipukul lawan tidak jatuh di meja kita.
Dalam Tenis meja ada beberapa Gerak Dasar Permainan Tenis Meja sebagai berikut:
1.      Pegangan Bet:
a. Shakehand Grip
b. Penholder Grip
c. Seemiler Grip
2.      Jenis-jenis pukulan :
-          “push, drive, block, chop, dan service
Salah satu jenis pukulan yang dibahas dalam makalah ini yaitu Forehand
drive. Setelah ditelahh pendapat dari berbagai ahli dapat disimpulkan forehand
drive adalah pukulan pukulan yang dilakukan pada sisi kanan dimana sikap bet tertutup 
dimulai dari gerakan bet dari bawah serong ke atas.

9
DAFTAR PUSTAKA
Hodges, L. 2016. Tenis Meja Tingkat Pemula.Jakarta:  PT Raja Grafindo Persada.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Pendidikan Jasmnai Olahraga dan Kesehatan.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Kertamanah, A. 2003. Teknik dan Taktik Dasar Permainan Tenis Meja.  Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.

Masjaya, A. 2011. Dasar-Dasar Bermain Tenis Meja. Makassar :    Fakultas Ilmu Keolahragaan


Universitas Negeri Makassar.
Muhajir. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan (Keempat). Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Raab, M., Masters, R. S. W., & Maxwell, J. P. (2005). Improving the ‘how’ and ‘what’ decisions of elite
table tennis players. Human Movement Science, 24(3), 326–344.
https://doi.org/10.1016/j.humov.2005.06.004
Simpson, P. 2012. Teknik Bermain Ping Pong. Bandung: Pionir Jaya.
Sutarmin. 2010. Terampil Berolahraga Tenis Meja. Yogyakarta: Era Intermedia.

10
MAKALAH
TENIS MEJA
SMP NEGERI 1 SANANA

11

NAMA : AYU DIANDRA SARI


TUGAS : PJOK
KELAS : VII.4 (A)

Anda mungkin juga menyukai