Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TENIS MEJA

Kelas:
XI MIPA 2

Disusun Oleh:
Azkia Khairunnisa (07)

YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

JALAN PEMUDA JATINEGARA KECAMATAN PULO GADUNG 13250

JAKARTA

2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................... i


BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1. Latar belakang.................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................... 1
1.3. Tujuan ............................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 3
2.1. Sejarah Tenis Meja dan Induk Organisasi Internasional dan Nasional ........... 3
2.2. Peraturan Pertandingan .................................................................................... 4
2.3. Teknik Dasar Permainan .................................................................................. 5
2.4. Jenis Event Nasional dan Internasional .......................................................... 9
BAB III PENUTUP ............................................................................................ 10
3.1. Kesimpulan .................................................................................................... 10
3.2. Saran .............................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 11

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat popular
diseluruh kalangan. Masyarakat Indonesia dahulu mengenal permainan tenis
meja dengan sebutan “Ping-Pong”. Menurut Sutarmin (2007:2) permainan tenis
meja sempat mengalami pasang surut dan mulai berkembang lagi pada tahun
1920 dalam duni olahraga yang ditandai dengan munculnya club-club olahraga
tenis meja khususnya di wilayah Negara Eropa.

Tenis meja menjadi salah satu cabang olahraga yang unik dan kreatif, karena
permainannya dilakukan menggunakan meja sebagai lapangan yang dibatasi
oleh jaring (net) yang menggunakan bola kecil terbuat dari celluloid dan
permainannya menggunakan pemukul atau bet (Erlan, 2014: 10). Teknik-teknik
permainan tenis meja tersebut harus dikuasai dan dipelajari oleh setiap pemain
karena setiap teknik dalam permainan memiliki peran yang sangat penting.
Supaya memiliki kemampuan bermain tenis meja yang baik, maka pemain harus
menguasai gerakan dasar dalam bermain tenis meja terlebih dahulu.

1.2 Rumusan Masalah

1. Jelaskan Sejarah singkat awal mulanya terbentuk olahraga Tenis Meja?


2. Peraturan apa saja yang harus dilakukan saat bermain Tenis Meja?
3. Jelaskan teknis dasar permainan Tenis Meja?
4. Apa saja jenis event atau lomba permainan Tenis Meja?

1
1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui dan mempelajari Sejarah tenis meja.


2. Untuk mengetahui dan mempelajari peraturan yang ada di dalam
permainan tenis meja.
3. Untuk mengetahui dan mempelajari Teknik dasar permainan tenis meja.
4. Untuk mengetahui dan mempelajari macam macam perlombaan tenis
meja.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Tenis Meja dan Induk Organisasi Internasional dan Nasional

Tenis Meja adalah merupakan salah satu olahraga bola kecil yang
cukup populer dan banyak dimainkan oleh Masyarakat karena permainan
olahraga tenis meja ini tergolong mudah serta tidak memerlukan tempat
yang luas, bahkan permainan Tenis Meja (Ping Pong) ini dapat dilakukan
didalam ruangan yang tidak terlalu besar.
Berawal dari sebuah permainan yang bersifat rekreasi, ping pong
atau tenis meja menjadi olahraga serius yang turut dilombakan di ajang
Olimpiade. Peminatnya pun tak sebatas pada para atlet tenis meja, tetapi
merambah juga hingga ke klub atau perkumpulan nonformal di masyarakat.
Sejarah tenis meja sendiri berawal di Inggris. Situs pongworld
menyebutkan bahwa ping pong dimulai sebagai hobi sosial di Inggris yang
mencuat akhir 1800-an. Meja makan dan bola yang terbuat dari gabus
menjadi perangkat pertama yang digunakan. Boleh jadi mereka menyebut
permainan itu sebagai gossima, flim-flam, atau ping pong.
Ketika abad berganti, permainan itu pun mengalami sejumlah
perubahan di Inggris. Belakangan, ada yang memperkenalkan bola seluloid
pada permainan itu, sedangkan yang lain menambahkan karet pada bet yang
terbuat dari kayu. Namun, belakangan seperti dilansir situs geocities.com,
olahraga ini juga populer di Amerika Serikat (AS) sekitar 1900-an.
Sayang, permainan ini mulai kehilangan popularitas. Tapi secara
bersamaan muncul satu gerakan simultan yang dimulai dari sejumlah
kawasan di dunia berupaya menghidupkan kembali ping pong sebagai
olahraga serius pada 1922.
Hasilnya, terbentuklah Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF)
yang terdiri atas 140 negara anggota pada 1926. ITTF juga menjadi sponsor

3
individu dan tim yang bermain di kejuaraan dunia yang diselenggarakan dua
tahun sekali.
Olahraga ini pun segera menyebar ke Jepang dan negara Asia lain.
Jepang pun mendominasi olahraga tersebut pada 1950-1960-an. Namun,
Cina langsung mengejar ketertinggalan. Sekitar 1960-an dan 1970-an, Cina
menguasai sendiri tenis meja. Tapi, setelah tenis meja menjadi cabang
olahraga yang dilombakan di Olimpiade pada 1980-an, negara lain seperti
Swedia dan Korea Selatan turut masuk dalam jajaran papan atas dunia.
Istilah kata ping pong merupakan nama resmi dari tenis meja untuk
Republik Rakyat Cina, namun di Indonesia juga tidak asing lagi dengan
istilah ping pong. Permainan ping pong sama dengan permainan badminton
yaitu menggunakan raket, namun raket bola ping pong terbuat dari papan
dan dilapisi dengan karet atau sering disebut bat (baca bet). Sejarah tenis
meja masuk ke asia melalui Republik Rakyat Cina, Jepang dan Korea.
Negara-negara tersebut merupakan pelopor perkembangan tenis meja di
Asia. Sedangkan sejarah tenis meja di Indonesia baru dikenal pada tahun
1930. Pada masa itu hanya dilakukan di balai-balai pertemuan orang-orang
Belanda sebagi suatu permainan rekreasi. Pada tahun 1939 sebelum perang
dunia ke II para tokoh petinis meja indonesia mendirikan PPPSI (Persatuan
Ping Pong Seluruh Indonesia). Dan sejak itu, Perkembangan tenis meja di
Indonesia hingga sekarang bisa dikatakan cukup pesat.

2.2 Peraturan Pertandingan

I. Poin/skor/angka
1) Selain reli dinyatakan let, pemain dinyatakan mendapatkan point
a) Jika lawannya gagal melakukan servis yang benar
b) Jika lawannya gagal mengembalikan bola dengan benar
c) Jika sebelum bola dipukul oleh lawannya, bola menyentuh
benda lain selain net, setelah ia melakukan servis atau
pengembalian bola dengan benar

4
d) Jika setelah bola dipukul oleh lawannya, bola telah berada di
luar permukaan meja tanpa menyentuh mejanya.
2) Jika bola yang dipukul oleh lawannya terhalang atau tertahan.
3) Jika lawannya memukul bola dua kali secara berturut- furut.
4) Jika lawannya memukul bola dengan sisi daun bet yang tidak
tertutupi karet.
5) Jika lawannya atau apa saja yang dipakainya menggerakkan
permukaan meja.
6) Jika lawannya atau apa saja yang dipakai menyentuh net.
7) Jika tangan bebas lawannya menyentuh permukaan meja.
8) Jika dalam permainan ganda, lawannya memukul bola selain dari
urutannya. Seperti yang diperkenalkan dalam sistem pembatasan
waktu.
II. Suatu game/set
1) Suatu game/set dinyatakan dimenangkan oleh seorang atau
pasangan yang terlebih dahulu mendapatkan skor/ angka 11, kecuali
kedua pemain atau pasangan sama- sama mendapat angka 10 (10-
10), maka permainan akan dimenangi oleh seorang/pasangan yang
terlebih dahulu sunggul 2 poin.
2) Suatu pertandingan terdiri dari 3 game, 5 game, 7 game, atau 9
game terbaik.
3) Permainan harus terus berlanjut sampai selesai selama game
berlangsung, kecuali dalam pergantian set (di antara game) pemain
diperbolehkan istirahat/interval tidak lebih dari 1 menit.

2.3 Teknik Dasar Permainan

1. Teknik memegang bet (grip)

Cara memegang raket yang baik merupakan salah satu faktor utama yang
berperan penting dalam permainan tenis meja. Nah, berikut adalah beberapa teknik
memegang bet:

5
• Shakehand grip

Teknik pertama adalah pegangan shakehand grip yang berasal dari kata bahasa
inggris shakehand (berjabat tangan). Artinya, shakehand grip merupakan teknik
memegang raket seperti sedang menjabat tangan seseorang. Untuk melakukannya,
kamu perlu memegang tangkai bet dengan jari manis dan jari kelingking, sedangkan
jari tengah ikut menempel. Sementara itu, jari telunjuk perlu menempel pada
permukaan backhand bet dan ibu jari perlu ditempelkan pada permukaan forehand
bet dengan rileks dekat jari tengah.

• Penholder grip

Teknik penholder grip atau dikenal sebagai Asia grip dapat diartikan sebagai
memegang pena. Teknik ini merupakan satu di antara teknik dengan menggunakan
posisi tangan yang memegang bet mirip dengan memegang sebuah pena.

Dengan teknik penhold grip, saat melakukan pukulan forehand dan backhand
dapat dilakukan dengan cepat. Menggunakan teknik penhold grip hanya dapat
dilakukan dengan memakai satu sisi bet. Cara melakukannya pun cukup mudah,
karena bet perlu diarahkan ke bawah. Sementara itu, pegangan bet berada di antara
ibu jari dan jari telunjuk yang ada di atas bidang pada pukulan bet.

• Seemiller grip

Selain shakehand dan penholder, ada juga teknik seemiller grip atau American
grip. Teknik grip ini merupakan teknik yang hampir mirip dengan teknik shakehand
grip. Perbedaannya terletak pada penempatan jari telunjuk dalam teknik seemiller
grip yang berada tepat pada posisi bet, sehingga posisi kaki berada pada sudut 90
derajat dari posisi tubuh pemain tenis meja.

2. Stance (posisi tubuh)

Teknik dasar tenis meja selanjutnya adalah stance yang berkaitan dengan posisi
tubuh pemain. Perlu diketahui bahwa dalam tenis meja, posisi tubuh yang benar

6
adalah dalam bentuk siap siaga. Nah, ada dua teknik stance, yakni side stance
(memposisikan tubuh menyamping ke kiri maupun kanan) dan teknik square stance.
Teknik square stance sendiri diartikan sebagai posisi tubuh yang berhadapan ke
arah atau menghadap meja tenis.

Meski perlu bersiaga, sangat penting untuk tetap memiliki sikap santai saat
bermain tenis meja. Biarkan otot-otot tubuh bagian atas seperti lengan serta bahu
untuk tetap rileks. Selain itu, otot-otot kaki juga perlu dalam keadaan siap tetapi
rileks agar selalu siap untuk bergerak.

Salah satu cara untuk mencapai tubuh yang rileks adalah melalui pernapasan
dalam, yaitu melalui perut. Untuk melakukannya, ambil napas dalam-dalam,
kembangkan paru-paru, lalu keluarkan semuanya. Saat kamu mengeluarkan napas,
biarkan tubuh bagian atas turun secara alami. Kamu juga perlu merasakan
keseimbangan meningkat, dan inti tubuh yang menjadi lebih kokoh.

3. Teknik servis

Selain teknik grip, dan stance (posisi tubuh), servis atau stroke juga menjadi
salah satu faktor penting dalam bermain tenis meja. Sebab, teknik servis dapat
memberi pemain kendali penuh dan total atas bidikannya. Selain itu, servis yang
baik akan membuat seseorang mendapatkan poin kemenangan dan bisa membuat
lawan meleset. Ada banyak jenis servis dalam tenis meja, tetapi yang utama adalah
servis forehand dan backhand.

Nah, servis forehand merupakan servis yang dilakukan dengan bagian depan
bet. Sementara itu, servis backhand adalah servis yang dilakukan dengan
menggunakan bagian belakang kepala bet atau raket.

4. Teknik footwork atau gerakan kaki

Gerakan kaki atau footwork merupakan teknik tenis meja yang berkaitan
dengan gerakan kaki. Teknik footwork mendekati bola dalam posisi menyerang
atau bertahan. Perlu diketahui bahwa teknik dasar footwork terdiri atas empat jenis.

7
Mulai dari side to side footwork, one step footwork, in and out footwork, dan
crossover footwork.

Setiap teknik gerakan kaki tersebut memiliki tujuan yang bervariasi, sehingga
cara melakukannya juga berbeda. Namun, pada dasarnya teknik gerakan kaki pada
tenis meja bertujuan untuk meningkatkan efisiensi gerak langkah kaki.

Sebagai contoh, teknik side to side footwork, bermanfaat untuk


mempertahankan badan menghadap lurus ke lawan. Cara melakukannya pun
mudah, berikut langkahnya:

Sikap badan menghadap ke lawan dengan memasang kuda-kuda dan kaki


sejajar.

Jika melangkah ke kanan, pindahkah kaki kiri ke kanan lebih dulu, baru kaki
kanan, hal ini juga berlaku sebaliknya.

5. Teknik pukulan

Terdapat beberapa teknik pukulan dalam permainan tenis meja, antara lain:

• Drive. Teknik ini merupakan pukulan dengan tenaga gesekan paling


kecil. Pukulan drive diawali dengan gerakan bet dari bawah menuju ke
atas dengan keadaan bet tertutup.
• Push. Teknik pukulan ini umumnya adalah pukulan jarak dekat dan
menengah yang dilakukan dengan posisi bet terbuka, saat digunakan
untuk pukulan jarak tengah.
• Block. Merupakan gerakan untuk menyetop bola dengan pengambilan
cepat setelah bola memantul dan posisi bet tertutup.
• Smash. Dalam teknik ini, bola dipukul dengan keras dan dengan
kecepatan yang cukup demi menghasilkan bola cepat dan mematikan.
Smash sendiri dibedakan menjadi dua, yakni smash forehand dan smash
backhand.

8
• Chop. Merupakan gerakan memukul bola seperti gerakan menebang
pohon.
• Loop. Diartikan sebagai teknik pukulan top spin (putaran bola yang
mengarah ke atas) yang keras.

2.4 Jenis Event Nasional dan Internasional

I. Internasional:
• Turnamen Invitasi Internasional Rektor UGM Cup IV Tenis Meja 2019
- Turnamen ini diadakan oleh UKM Tenis Meja UGM.
• SMASH ON DRUGS INTERNATIONAL TABLE TENNIS
CHAMPIONSHIP 2023 - Kejuaraan tenis meja internasional ini
diadakan pada tahun 2023.
• WTT Champions Macao 2023 - Turnamen ini merupakan bagian dari
World Table Tennis (WTT) Champions Series.
II. Nasional:
• Lomba Tenis Meja HARHUBNAS 2023 - Lomba ini diadakan dalam
rangka menyambut kegiatan Peringatan Hari Perhubungan Nasional.
• Turnamen Tenis Meja Pelajar Nasional 2023 - Turnamen ini merupakan
bagian dari rangkaian Disporseni Nasional UT 2023.
• Closing Ceremony Turnamen Tenis Meja Pelajar Nasional 2023 - Acara
penutupan turnamen tenis meja pelajar nasional pada tahun 2023.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Olahraga tenis meja, atau ping pong, adalah cabang olahraga raket yang
melibatkan dua pemain atau dua pasangan yang berusaha mencetak poin dengan
memukul bola kecil di atas meja. Sejarahnya dimulai di Inggris dan berkembang
menjadi olahraga internasional dengan pembentukan Federasi Tenis Meja
Internasional (ITTF) pada tahun 1926.

Permainan ini membutuhkan keterampilan teknis tinggi, seperti kecepatan,


ketepatan, dan kelincahan, serta melibatkan strategi dalam penempatan bola dan
adaptasi terhadap gaya permainan lawan. Selain menjadi olahraga kompetitif di
tingkat internasional, tenis meja juga dikenal sebagai aktivitas rekreasi yang
dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.

Dengan menjadi bagian dari Olimpiade dan diselenggarakannya berbagai


turnamen nasional dan internasional, tenis meja telah menciptakan komunitas
penggemar yang luas. Kesimpulannya, tenis meja tidak hanya menjadi
tantangan teknis yang menarik, tetapi juga membentuk hubungan global di
antara para pecinta olahraga ini.

3.2 Saran

Dalam penulisan makalah ini pemakalah yakin bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan, sehingga mengharapkan kepada para pembaca untuk
memberikan kritik dan saran yang membangun agar penulis mendapatkan
membelajaran baru. Dan semoga makalah ini dapat menjadi tempat
mendapatkan ilmu pengetahuan baru.

10
DAFTAR PUSTAKA

Andi. (2016). Tenis Meja. skripsi, 35.


Andi. (t.thn.). Makalah Tenis Meja. Diambil kembali dari
https://repository.unja.ac.id/28096/5/BAB%201.pdf
Fadli, d. R. (2022, november 11). Ini 5 Teknik Dasar Tenis Meja yang Perlu
Diketahui. Diambil kembali dari halodoc:
https://www.halodoc.com/artikel/ini-5-teknik-dasar-tenis-meja-yang-
perlu-diketahui
Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan. (2015). Dalam Muhajir,
Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan (hal. 314). Ciracas,
Jakarta: Erlangga.
Siswa, T. (2016, Juli Minggu, 31). Makalah Tenis Meja Lengkap (Sejarah, Teknik,
dan Peraturan). Diambil kembali dari blogspot:
https://situstugassiswa.blogspot.com/2016/07/makalah-tenis-meja-
lengkap-sejarah.html?m=1

11

Anda mungkin juga menyukai