Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PJOK MAKALAH TENTANG TENIS MEJA

NAMA:SEPTIAN

KELAS:11IPS3

ABSEN:24
makalah bola kecil ( tenis meja / pingpong )

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar belakang

Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga secara
rohani.

Olahraga merupakan suatu gerakan olah tubuh yang memberikan efek pada tubuh secara keseluruhan.
Olahraga membantu merangsang otot-otot dan bagian tubuh lainnya untuk bergerak.

Pentingnya olahraga bagi tubuh dapat diilustrasikan seperti mesin yang tidak pernah
digunakan/digerakkan. Lambat laun, bagian-bagian dari mesin akan rusak karena tidak terlatih untuk
terus bergerak/bekerja.

Demikian pula tubuh, jika kurang gerak, tubuh akan menjadi bermasalah dan tidak sehat. Dengan
berolahraga, tidak hanya otot-otot yang terlatih, sirkulasi darah dan oksigen dalam tubuh pun menjadi
lancar sehingga metabolisme tubuh menjadi optimal. Tubuh akan terasa segar dan otak sebagai pusat
saraf pun akan bekerja menjadi lebih baik. Mari kita lihat manfaat olahraga yang lainnya.

Salah satu jenis olah raga adalah olahraga permainan, olahraga permainan adalah olahraga dalam
bentuk permainan seperti olahraga permaina bola, olahraga permainan voli, olahraga permainan basket,
dalam olah raga permainan para pelaku olahraganya diberikan angka sebagai penilaian, jadi secara tidak
langsung para pemain olahraga ini berusaha untuk memenangkan permainannya sesuai dengan
peraturan yang berlaku.

Dan salah satu jenis olah raga permainan adalah olahraga jenis permainan bola kecil, dan pada
kesempatan kali ini kami akan coba mengulas tentang permainan bola kecil.

I.2. Alasan penulisan

Adapun alasan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata pelajaran penjaskes, semester 2, kelas.

2. Makalah ini kami susun untuk menambah wawasan kami dan juga berharap bisa menambah
wawasan bagi para pembacanya.

I.3. Ruang lingkup bahasan

Adapun ruanglingkup bahasan pada makalah kali ini adalah meliputi:

1. Pengertian Permainan Bola Kecil

2. Jenis-jenis Permainan Bola Kecil


3. Penjelasan Permainan Bola Kecil

BAB II

PEMBAHASAN

II.1. Pengertian Permainan Bola Kecil

alam dunia olahraga, pemainan dibedakan menjadi dua yaitu Permainan Bola kecil dan Permainan Bola
Besar. Permainan Bola Kecil adalah permainan yang biasanya menggunakan bola kecil dan alat seperti
raket atau alat lain yang digunakan untuk memainkan bola tersebut. Namun, pada permainan bola besar
biasanya tidak menggunakan alat untuk bermain, melainkan biasanya menggunakan anggota tubuh
untuk bermain.

Permainan bola kecil ini dapat dilakukan secara kelompok atau beregu, tergantung dari jenis
olahraganya. Contoh beberapa permainan bola kecil yang menggunakan alat pemukul atau raket
sebagai penunjang permainan adalah Bulu tangkis (menggunakan Raket), Tenis Meja (menggunakan
Badge) dan Kasti (menggunakan alat pemukul bola).

Tetapi permainan bola kecil memiliki jenis yang lebih banyak dibandingkan bola besar. Jenis jenis bola
kecil antara lain bola tenis lapangan, tenis meja, bola kasti, baseball, Kricket, golf, bilyard, bowling, sepak
takraw dan paintball.

II.2. Jenis-jenis Permainan Bola Kecil

1. Tenis Meja

Permainan Tenis meja merupakan permainan yang menggunakan Badge sebagai alat pemukul, bola ping
pong dan meja untuk bermain. Permainan ini dimaikan oleh dua orang untuk kategori tunggal dan
empat orang untuk kategori ganda. Olahraga ini mempunyai nama resmi yaitu bola ping pong.

Di Indonesia olahraga tenis meja mempunyai Induk yaitu PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh
Indonesia), sedangkan untuk Induk tenis meja tingkat dunia adalah ITTF International Table Tennis
Federation). Indonesia tergabung dalam ITTF sejak tahun 1961.

2. Bulu Tangkis

Permainan Bulu tangkis merupakan suatu permainan yang setiap pemainnya menggunakan sebuah
raket. Dalam permainan ini dipergunakan sebuah kok (shuttlecock) sebagai pengganti bola yang dipukul
secara bergantian oleh setiap regu yang sedang bertanding. Teknik dasar memukul bola dalam
permainan bulu tangkis adalah pukulan servis, pukulan lob, drive, netting, smes, dan dropshort.

3. Kasti

Kasti adalah suatu olahraga permainan yang dilakukan secara beregu,yaitu dimainkan oleh dua regu.
Setiap regu terdiri dari 12 pemain, permainan kasti ini dimainkan di lapangan yang mempunyai bentuk
empat persegi panjang yang dibatasi oleh garis batas dengan lebar garis yaitu 5 cm atau menggunakan
tali tambang. Permainan ini menggunakan bola kasti dan kayu pemukul sebagai alat permainan.

4.Golf
Golf merupakan permainan yang dilakukan diluar ruangan, permainan ini dapat dilakukan secara
perorangan atau tim. Tujuan Permainan Golf adalah berlomba untuk memasukkan bola ke dalam
lubang-lubang yang sudah ada di lapangan. Pemenang permainan golf ini adalah yang memasukkan bola
dengan jumlah pukulan paling sedikit. Pada permainan ini bola golf dipukul dengan satu set tongkat
pemukul yang disebut klab (stik golf).

II.3. Penjelasan Permainan Bola Kecil (Tenis Meja)

Salahsatu permainan bola kecil diantaranya adalah tenis lapangan, dan pda kesempatan kali ini kami
akan coba mengulas sedikit tentang tenis meja/Pingpong.

Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh
dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Di Republik Rakyat
Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah "bola ping pong" (Tionghoa : 乒乓球; Pinyin : pīngpāng qiú).
Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut
bet, sebuah bola pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk Olahraga tenis meja di
Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia)[1] dan di dunia adalah ITTF
(International Table Tennis Federation) yang anggotanya mencapai 217 negara dan PTMSI tercatat
sebagai Anggota ITTF sejak tahun 1961.

Tenis meja dibuat di Inggris sekitar abad ke-19, di mana dimainkan oleh orang kelas atas sebagai
permainan indoor setelah makan malam. Tenis meja mempunyai beberapa nama, salah satunya "whiff-
whaff", dan disarankan bahwa permainannya pertama kali dikembangkan oleh tentara Inggris di India
atau Afrika Selatan, di mana mereka membawanya kembali ke Inggris. Sebaris buku disusun ditengah
meja sebagai net, di mana dua bukunya berfungsi untuk memukul bola golf. Nama "ping-pong"
digunakan hampir semua negara sebelum perusahaan Inggris J. Jaques & Son Ltd menjadikannya merek
dagang pada tahun 1901. Nama "ping-pong" kemudian lebih digunakan untuk permainan yang
dimainkan peralatan Jaques, dengan perusahaan lain menyebutnya tenis meja. Situasi yang sama terjadi
juga di Amerika Serikat, di mana Jaques menjual hak nama "ping-pong" kepada Parker Brothers. Parker
Brothers lalu menjadikannya merek dagang tahun 1920-an, membuat organisasi lainnya mengubah
nama menjadi "tenis meja" dibanding menggunakan nama yang lebih umum, namun dengan merek
dagang.

Inovasi besar berikutnya dilakukan oleh James W.Gibb, pencinta tenis meja, yang menemukan bola
seluloid dalam perjalanan menuju AS tahun 1901 dan menurutnya cocok untuk permainan. Ini diikuti
E.C. Goode yang, pada tahun yang sama, menciptakan versi modern dari raket dengan memasang
selembar karet yang diberi bintik, ke kayu yang sudah diasah. Tenis meja mulai terkenal pada tahun
1901 disebabkan turnamen yang dibuat, buku yang menuliskan tentang tenis meja, dan kejuaraan dunia
tidak resmi pada tahun 1902. Pada awal 1900an, permainan ini dilarang di Russia karena penguasa pada
masa itu percaya bahwa memainkan tenis meja memiliki efek yang buruk pada penglihatan pemain

Tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA) dibuat di Inggris, dan diikuti Federasi Tenis Meja Internasional
(ITTF) pada tahun 1926. London menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia resmi pertama tahun 1926. Tahun
1933, Asosiasi Tenis Meja Amerika Serikat, sekarang disebut, Tenis Meja Amerika, dibentuk.
Tahun 1930, Edgar Snow berkomentar di Red Star Over China bahwa pihak Komunis di Perang Saudara
China mempunyai "hasrat untuk Tenis Meja asal Inggris" yang menurutnya "ganjil".

Tahun 1950an, raket yang menggunakan lembaran karet digabung dengan lapaisan spons di dasarnya
mengubah permainan secara dramatis, meningkatkan kecepatan dan perputaran bola. Ini diperkenalkan
perusahaan alat olahraga Inggris S.W. Hancock Ltd. Penggunaan lem cepat dapat meningkatkan
kecepatan dan perputaran lebih jauh, yang menghasilkan perubahan peralatan untuk "menurunkan
kecepatan permainannya". Tenis meja diperkenalkan sebagai cabang Olimpiade pada tahun 1988.

Raket/bet

Ukuran, berat dan bentuk raket tidak ditentukan, tetapi daun raket harus datar dan kaku, daun raket
minimal 85 % terbuat dari kayu diukur dari ketebalannya; lapisan perekat di dalam kayu dapat diperkuat
dengan bahan yang berserat seperti serat karbon (carbon fibre) atau serat kaca (glass fibre) atau bahan
kertas yang dipadatkan, namun bahan tersebut tidak boleh lebih dari 7,5 % dari total ketebalan atau
berukuran 0,35 mm, yang lebih tipis yang dipakai sebagai acuan.

Sisi daun raket yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi oleh karet licin/halus maupun bintik,
bila menggunakan karet bintik yang menonjol ke luar (tanpa spons) maka ketebalan karet termasuk
lapisan lem perekat tidak boleh lebih dari 2.0 mm, atau jika menggunakan karet lapis (karet + spons)
dengan bintik di dalamnya menghadap keluar atau ke dalam maka ketebalannya tidak boleh lebih dari
4.0 mm sudah termasuk dengan lem perekat. Pada permulaan permainan dan kapan saja pemain
menukar raketnya selama permainan berlangsung, seorang pemain harus menunjukkan raketnya pada
lawannya dan pada wasit dan harus mengijinkan wasit dan lawannya untuk memeriksa/ mencobanya.

Bola

Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram. Biasanya berwarana putih atau oranye dan terbuat
dari bahan selulosa yang ringan. Pantulan bola yang baik apabila dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan
menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 23–26 cm. Pada bola tenis meja biasanya ada tanda
bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan tanda bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi
dari bola tersebut dan biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.

Meja / lapangan tenis meja

Ukuran Meja Lapangan Tenis Meja :

· Panjang = 274 cm

· Lebar = 152,5 cm

· Tinggi meja dari lantai lapangan = 76 cm


· Tebal garis sisi = 2 cm

· Luas = 4,1785 meter persegi

Ukuran Tiang Net dan Jaring Net Tenis Meja :

· Panjang Net = 183 cm

· Lebar / Tinggi Net = 15,25 cm

· Jarak Meja Ke Tiang = 15,25 cm

· Luas Net = 0,279075 meter persegi

Lapangan Tenis Meja

Cara bermain

Permainan tunggal

· Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.

· Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.

· Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.

· Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila
mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.

· Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16

Permainan ganda

· Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.

· Servis bergantian setiap poin kelipatan 2.

· Pemain bergantian menerima bola dari lawan

· Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.

· Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila
mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.

· Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 13-11, 15-17

Cara memegang raket/bet:


Teknik dasar permainan tenis meja

Adapun teknik dasar permainan tenis meja diantaranya adalah:

1. Push

Push adalah pukulan backspin pasif yang biasanya digunakan untuk menghadapi servis backspin atau
serangan yang tidak menyenangkan baik untuk alasan taktik maupun push merupakan cara yang lebih
konsisten untuk mengembalikan bola yang dipukul dengan tehnik backspin.

2. Drive

Pukulan forehand drive biasanya merupakan pukulan yang paling kuat,karena tubuh kita menghalangi
saat melakukan pukulan,tidak seperti backhand.Selain itu otot yang digunakan biasany lebih maksimal
daripada pukulan backhand.

3. Chop

Kebanyakan pemain menggunakan chop (choper) mundur sekitar 2-5 meter dari lapangan
permainan,dengan mengembalikan bola rendah menggunakan backspin.

4. Topspin

Apabila pemain memukul bola yang menyebabkan setengah bagian bola berputar menjauh dari pemain
maka pemain tersebut sudah menggunakan topspin.Top spin dilakukan dengan memukul bagian
belakang bola dengan pukulan mengarah keatas.

5. Lob

Loobing merupakan pukulan bertahan secara total yang digunakan untuk menghadapi smash.Lob yang
baik pada dasarnya adalah lob yang tinggi dapat setinggi 2-4 meter atau lebih diudara.

6.Gerakan langkah Kaki (Footwork)

Footwork dalam permainan tenis meja secara umum dibedakan untuk nomer tunggal dan omor
ganda.Footwork yang digunakan dalam permainan tunggal sudah otomatis digunakan dalam permainan
ganda .Jika dilihat dari banyaknya langkah footwork untuk tunggal dapat dibedakan satu langkah,dua
langkah dan tiga langkah atau arah pergerakannya bisa kedepan ,ke belakang, ke samping kiri,ke
samping kanan atau diagonal

7 .Pegangan Bet atau Grip

Untuk Pegangan bet dalam permainan tenis meja ada 3 macam yaitu Shakehands grip,Penholder grip
dan Seemiller Grip.Untuk penjelasannya bisa klik DISINI.

8. Sikap dasar

Dalam prmainan tenis meja sikap dasar ada 3 macam yaitu square stance,side stance dan Open
stance.Dibawah ini adalah penjelsannya :

a.) Square Stance


Square Stance adalah posisi badan menghadap penuh ke meja biasanya posisi ini digunakan dalam
menerima servis dari lawan atau posisi siap kembali setelah menenrima pukulan dari lawan.

b.) Side Stance

Side Stance adalah posisi badan menyamping baik kesamping kanan maupun kesamping kiri.Pada side
stance jarak antara bahu ke meja atau ke net harus ada yang ebih dekat.

c.) Open Stance

Open Stance adalah modifikasi dari side stance.Stance ini hanya digunakan untuk backhand block,kaki
kiri agak tebuka keluar dan agak ke depan (untuk pemain tangan kanan)

9. Servis

Dalam permainan tenis meja servis dibagi menjadi 2 bagian yaitu servis backhand dan servis forehand.

BAB III

PENUTUP

III.1. Kesimpulan

Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga secara
rohani.

Olahraga merupakan suatu gerakan olah tubuh yang memberikan efek pada tubuh secara keseluruhan.
Olahraga membantu merangsang otot-otot dan bagian tubuh lainnya untuk bergerak.

Salah satu jenis olah raga adalah olahraga permainan, olahraga permainan adalah olahraga dalam
bentuk permainan seperti olahraga permaina tenis meja, bulutangkis, kasti, dan lain-lain, dalam olah
raga permainan para pelaku olahraganya diberikan angka sebagai penilaian, jadi secara tidak langsung
para pemain olahraga ini berusaha untuk memenangkan permainannya sesuai dengan peraturan yang
berlaku.

Dan salah satu jenis olah raga permainan adalah olahraga jenis permainan bola Kecil
Bola kecil pada umumnya adalah permainan yang menggunakan bola dengan ukuran kecil. Permainan
ini memerlukan media seperti lapangan dan bola.

Dalam memainkan permainan bola kecil ada beberapa teknik dan beberapa aturan yang berlaku. Setiap
permainan memiliki aturan dan teknik yang berbeda beda, untuk itu mari kita bahas satu persatu.

III.2. Saran

Olahraga bola kecil rata-rata sangat diminati oleh seluruh kalangan, karena olahraga bola kecil lebih
menampilkan banyak fariasi teknik, setiap permainan bola kecil dapat kita pelajari tentunya dengan
mempelajari teknik yang baik dan benar, serta harus selalu memegang teguh prinsip fair Play pada
setiap permainan.

Anda mungkin juga menyukai