Anda di halaman 1dari 13

TENIS MEJA

KELAS: 10 (Sepuluh)

Oleh :

HAMIM MAS’UD, S.Pd

MAN 2 KOTA MALANG


PENGERTIAN & SEJARAH

PENGERTIAN
Tenis meja, atau ping pong, adalah
suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua
orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk
ganda) yang berlawanan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), tenis meja adalah jenis olahraga yang
menggunakan bola pingpong dan bet sebagai
pemukulnya, serta sebuah papan yang bagian
tengahnya dibatasi sebuah net atau jaring.
INDUK ORGANISASI
Di Republik Rakyat Tiongkok, nama
resmi olahraga ini ialah "bola ping pong".
Induk Olahraga tenis meja di Indonesia adalah
PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh
Indonesia) dan di dunia adalah ITTF (International
Table Tennis Federation) yang anggotanya
mencapai 140 negara dan PTMSI tercatat sebagai
Anggota ITTF sejak tahun 1961
SEJARAH
Tenis meja dibuat di Inggris sekitar abad ke-19, di mana
dimainkan oleh orang kelas atas sebagai permainan indoor
setelah makan malam. Tenis meja mempunyai beberapa
nama, salah satunya "whiff whaff", dan disarankan bahwa
permainannya pertama kali dikembangkan oleh tentara
Inggris di India atau Afrika Selatan, di mana mereka
membawanya kembali ke Inggris.
Inovasi besar berikutnya dilakukan oleh James W.Gibb,
pencinta tenis meja, yang menemukan bola seluloid dalam
perjalanan menuju AS tahun 1901 dan menurutnya cocok
untuk permainan. Ini diikuti E.C. Goode yang, pada tahun
yang sama, menciptakan versi modern dari raket dengan
memasang selembar karet yang diberi bintik, ke kayu yang
sudah diasah.
SEJARAH
Tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA) dibuat di Inggris,
dan diikuti Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) pada
tahun 1926. London menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia
resmi pertama tahun 1926. Tahun 1933, Asosiasi Tenis Meja
Amerika Serikat, sekarang disebut, Tenis Meja Amerika,
dibentuk. Tahun 1930, Edgar Snow berkomentar di Red Star
Over China bahwa pihak Komunis di Perang Saudara China
mempunyai "hasrat untuk Tenis Meja asal Inggris" yang
menurutnya "ganjil".

Tahun 1950an, raket yang menggunakan lembaran karet


digabung dengan lapaisan spons di dasarnya mengubah
permainan secara dramatis, meningkatkan kecepatan dan
perputaran bola. Ini diperkenalkan perusahaan alat olahraga
Inggris S.W. Hancock Ltd. Penggunaan lem cepat dapat
meningkatkan kecepatan dan perputaran lebih jauh, yang
menghasilkan perubahan peralatan untuk "menurunkan
kecepatan permainannya". Tenis meja diperkenalkan
sebagai cabang Olimpiade pada tahun 1988.
PERATURAN
Peraturan permainan tenis meja Dalam permainan tenis meja
memiliki beberapa peraturan karena karena termasuk olahraga
yang dikompetisikan dan dalam jenis olahraga Olimpiade. Berikut
peraturan-peraturan dalam permainan tenis meja:
1.Permainan pingpong dimainkan hingga 11 poin.
2.Pada umumnya nilai terbaik akan diambil tiga dari lima
pertandingan terbaik.
3.Jika poin seri atau deuce dengan nilai poin 10-10, maka pemain
diharuskan untuk melakukan servis secara bergantian.
4.Jika bola telah dilempar dan dipukul, namun ternyata pukulan
meleset maka poin akan menjadi milik lawan.
5.Jika bola memantul dua kali atau lebih di area lawan serta
memantul ke samping bahkan menyentuh garis tepi, maka poin
akan menjadi milik pemain.
6.Bola yang di-service harus memantul di bagian kanan area
lawan.
PERATURAN
PERMAINAN GANDA :
1.Khusus untuk pertandingan kategori ganda, tim harus bertukar
tempat setelah melakukan pukulan service sebanyak dua kali.
2.Jika saat rally point (permainan berlangsung lama karena para
pemain mempertahankan posisi bola) bola terkena jaring atau
net, maka lemparan itu akan dianggap sah.
3.Saat pertandingan kategori ganda, kedua pemain wajib
memukul bola secara bergantian. Bola pingpong harus dipukul
saat memantul pada meja.
4.Jika salah satu pemain memukul bola sebelum memantul,
maka poin akan menjadi pihak lawan.
5.Saat rally point atau saat melakukan service bola memantul ke
atas jaring dan mengenai area lawan dan lawan tidak
memberikan serangan balik, maka itu akan menjadi poin
tambahan untuk pemain.
PERATURAN
PERMAINAN GANDA :
6.Bagian tubuh yang boleh terkena bola dalam permainan
tenis meja adalah area di bawah pergelangan tangan dan jari.
7.Jika bola terkena tangan atau paddle, maka poin akan tetap
dianggap sah.
8.Pemain tenis meja tidak boleh menyentuh meja papan
kecuali tangan (area bawah pergelangan tangan) yang
digunakan untuk membawa bet.
9.Meskipun bola memantul ke samping dan mengenai bagian
tepi atas permukaan meja, poin akan tetap dianggap sah.
10.Jika wasit tidak hadir selama pertandingan dan pemain
merasa kurang setuju dengan hasil pertandingan. “Honor
system” dapat diberlakukan hingga semua pemain setuju
dengan hasil pertandingan.
PERLENGKAPAN

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), permainan


tenis meja memiliki empat perlengkapan utama, yaitu:
1.Sebuah meja dengan panjang 2,7 meter kali 1,5 meter,
tingginya harus 76 centimeter (cm) di atas permukaan lantai.
2.Jaring atau net yang digunakan harus memiliki panjang 1,8
meter. Tepi atas jaring tersebut harus memiliki panjang
15,25 cm.
3.Sebuah bola berwarna oranye atau putih yang memiliki
berat 2,7 gram serta berdiameter 4 cm.
4.Bet yang terbuat dari sebilah kayu yang pipih dan kaku.
Umumnya bet dilaipisi dengan karet tipis serta karet spons
sebagai pelapis karet tipis tersebut.
PERLENGKAPAN

BET, BOLA
DAN NET

MEJA DAN
PERLENGKAPAN
PENDUKUNG
PERTANDINGAN
MANFAAT OLAHRAGA TENIS MEJA
Manfaat tenis meja Sama halnya dengan olahraga lainnya, tenis meja
juga memiliki beberapa manfaat. Apa saja manfaat dari bermain tenis
meja? Dilansir dari Pingpong Ruler, berikut manfaat utama dari
bermain tenis meja:
 Meningkatkan koordinasi antara mata dengan gerak tangan.
Permainan tenis meja mengharuskan pemainnya untuk
berkonsentrasi penuh terhadap serangan dari lawan maupun untuk
mencetak poin.
Ketajaman mata untuk melihat peluang yang ada serta kecepatan
tangan untuk menangkis atau mencetak poin, dapat meningkatkan
koordinasi antara gerak mata dan tangan.
 Meningkatkan refleks tubuh, khususnya tangan, kaki dan mata.
Permainan tenis meja juga dapat meningkatkan refleks tubuh karena
pemainnya diharuskan untuk bergerak serta bereaksi cepat.
 Bisa membakar kalori
Tenis meja merupakan salah satu olahraga yang sangat
menyenangkan untuk dimainkan. Tenis meja bisa
dijadikan alternatif pilihan untuk membakar kalori. Karena
saat bermain harus menggerakan tangan, tubuh dan kaki
secara aktif.
 Melatih keseimbangan otak
Permainan tenis meja mengharuskan pemainnya untuk
menggunakan anggota tubuh bagian atas dan bawah.
Permainan ini dapat melatih keseimbangan otak karena
dalam waktu yang bersamaan, pemain diharuskan untuk
membuat strategi serangan, berfokus untuk melihat ke
arah datangnya bola, serta menangkis serangan lawan.
 Meningkatkan keseimbangan tubuh
Tenis meja juga dapat meningkatkan keseimbangan tubuh
karena pemainnya diharuskan menggunakan kekuatan
otak, tangan serta kaki dalam waktu yang bersamaan.
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai