Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PERMAINAN BOLA KECIL

Dosen Pengampu : Dr. Edi Wahyudi, M.M.TPd

Disusun oleh:

1. Devi Dwi Safitri ( 21591050 )


2. Fimma Ranifa Jelita ( 21591076 )
3. Isgi Sinta Wati (21591106)
4. Rivi Yenita (21591182)
5. Tri Septi Pratiwi (21591216)

Prodi: MI 03 B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN CURUP)
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Allah SWT, sehingga dapat diselesaikan penulis sebagai salah
satu bentuk tugas kelompok yang diberikan oleh Dosen Dr. Edi Wahyudi, M.M.TPd .
Sebelumnya penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen Mata Kuliah
Penjaskes yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengumpulkan tugas
makalah ini tepat waktu. Tugas makalah ini berjudul “Permainan Bola Kecil”
Ucapan terima kasih pula penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang telah
memberikan bantuan dalam penyelesaian makalah ini. Untuk itu pula penulis tidak lupa
mengucapkan terima kasih kepada orang tua, teman-teman dan pihak perpustakaan kampus
yang telah memberikan izin sekalian membantu untuk mencari materi makalah ini. Harapan
penulis makalah ini dapat berguna bagi pembacanya, akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

Curup, 08 November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2
A. Pengertian Permainan Bola Kecil...................................................................................2
B. Kriteria Permainan Bola Kecil........................................................................................2
C. Beberapa Permainan Dalam Bola Kecil..........................................................................3
BAB III PENUTUP..................................................................................................................13
A. Kesimpulan...................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pentingnya olahraga dirasakan oleh manusia dalam aktivitasnya sehari-hari sehingga
semua laporan masyarakat ikut serta didalamnya. Olahraga banyak macamnya salah satu
diantaranya olahraga permainan Bola Kecil. Permainan Bola Kecil merupakah salah satu
olahraga yang mempunyai banyak cabang. Disamping itu, permainan bola kecil sangat
mudah untuk dimainkan sehingga tidak terbatas pada tingkat usia remaja, tetapi juga anak-
anak dan orang tua, pria atau wanita cukup besar peminatnya. Permainan Bola Kecil juga
merupakan olahraga yang berskala internasional, banyak negara yang ikut berperan dalam
olimpiade atau pesta olahraga dunia.
.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah definisi permaianan bola kecil ?
2. Apa kriteria olahraga yang termasuk pada permainan bola kecil ?
3. Olahraga apa saja yang termasuk dalam permaianan bola kecil ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi permaianan bola kecil.
2. Untuk mengetahui kriteria olahraga yang termasuk pada permainan bola kecil.
3. Untuk mengetahui Olahraga apa saja yang termasuk dalam permaianan bola kecil.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Permainan Bola Kecil


Banyak sekali cabang olahraga permainan yang ada sekarang ini. Secara garis
besar dibedakan menjadi dua yaitu olahraga permainan bola besar seperti bola voli, bola
basket, dan sepak bola. Dan yang kedua adalah olahraga permainan bola kecil seperti
tenis meja, bola kasti, bulu tangkis, baseball, golf, dsb.1
Pada olahraga permainan bola kecil ada yang menggunakan alat, seperti bulu
tangkis, tenis meja (ping-pong), tennis dan kasti. Dan ada yang tidak menggunakan alat.
Di Indonesia permainan bola kecil bukan menjadi hal yang asing lagi, karena sudah
menjadi makanan pokok sehari – hari. Bahkan di Indonesia juga diadakan Kejurnas
(Kejuaraan Nasional) untuk permainan bola kecil.2

B. Kriteria Permainan Bola Kecil


Berbeda dengan olahraga permainan bola besar, dalam permainan bola kecil,
kebanyakan dimainkan dengan alat. Dalam permainan bola besar rata – rata dimainkan
tidak dengan alat, tetapi menggunakan anggota gerak (tubuh).

Contoh:

1. Bulu tangkis
Alat dan perlengkapan:

a) Raket
b) Shuttle cock
c) Net
2. Tenis Meja
Alat dan perlengkapan:

a) Badge (Bet)
b) Papan/meja permainan
c) Net
1
Rahman, Leli. "Modul pembelajaran SMA pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) Kelas
XII: permainan bola kecil." (2020).
2
Nur, Lutfi, Edi Hendri Mulyana, and Muhammad Azhar Perdana. "Permainan Bola Kecil Untuk
Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia Dini pada Kelompok B di TK Pertiwi DWP Kota
Tasikmalaya." Jurnal Paud Agapedia 1.1 (2017): 53-65.

2
d) Bola ping-pong
3. Kasti
Alat dan perlengkapan:
a. Alat pemukul bola
b. Bola kasti3

C. Beberapa Permainan Dalam Bola Kecil


1. Bulu tangkis
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:
1. Tunggal putra
2. Tunggal putri
3. Ganda putra
4. Ganda putri
5. Ganda campuran

a. Lapangan Dan Jaring


Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran
seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm
dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan
untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat
dari kayu atau bahan sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari
beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat
mengakibatkan cedera pada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di
tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang
mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.

b. Perlengkapan
1. Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam
ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu
tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang
grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku,

3
Pratama, Gde Nugrah, and Fahrial Amiq. "Pengembangan Model Variasi Permainan Bola Kecil
Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani untuk Siswa Kelas IV SD." Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik
Pendidikan 26.2 (2017): 144-158.

3
dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model
rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau
keseluruhan raket.
2. Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu
tangkis adalahsenar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan.
Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar
berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb.
Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.

3. Cock
Cock adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari
rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal
berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau
pertandingan tidak resmi digunakan juga cock dari plastik.

4. Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain
membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu
bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi
yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran
goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres
(ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.

c. Area permainan
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua
sisi jaring dilapangan bulu tangkis.Permainan dimulai dengan salah satu pemain
melakukan servis. Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok
menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat
mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan
ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area
tersebut maka kok dikatakan "keluar". Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat
mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka

4
lawannya akan memperoleh poin. Permainan berakhir bila salah satu
pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.

d. Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis


Cara Memegang Raket Pegangan raket ada tiga macam, yaitu:
1. Pegangan forehand (pegangan dasar) Pegangan ini dapat di peroleh
dengan cara mendirkan raket yang sisinya tegak dengan lantai Pegangan
ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
2. Pegangan backhand. Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan
memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehead.
3. Pegangan pukul kasur/Amerika. Cara pegangan ini adalah mula-mula
raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan
peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari
dan jaritelunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar
4. Pegangan campuran

· Teknik Pukulan.
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan
bulitangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapangan lawan.
Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulutangkis,
yaitu:
1. Pukulan Servis. Pukulan servis merupakan pukulan degan raket
untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara
diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-
macam pukulan servis, yaitu: a. Pukulan servis pendek b. Pukulan
servis panjang c. Pukulan servis mendatar d. Pukulan servis cambuk
2. Pukulan Lob. Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan
bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi
mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan
lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:a. Overhead lob, yaiutu
pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara
menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang. b.
Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan

5
cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di
lambungkan tinggi ke belakang.

e. Sistem Perhitungan Poin


Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem
perhitungan 3 x 21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah
memenangkan dua set.4

2. Tenis Meja
Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket
yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda)
yang berlawanan. Di Republik Rakyat Cina, nama resmi olahraga ini ialah "bola ping
pong" (Tionghoa : 乒乓球; Pinyin : pīngpāng qiú). Permainan ini menggunakan raket
yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bat, sebuah bola
pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk Olahraga tenis meja di
Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) dan di dunia
adalah ITTF (International Table Tennis Federation) yang anggotanya mencapai 215
negara dan PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF sejak tahun 1961.
a. Peralatan Permainan
1. Raket
Raket terbuat dari lapisan kayu tipis yang pada permukaannya dilapisi
karet khusus. Ukuran panjangnya adalah 6.5 inchi (16.5 cm) dan lebar 6
inchi (15 cm). Lapisan tipis ini bisa di tambahkan lapisan fiber glas, karbon
atau bahan lain sehingga bat menjadi ringan dan tahan getar.
2. Bola
Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram. Biasanya berwarana
putih atau orange dan terbuat dari bahan selluloid yang ringan. Pantulan bola
yang baik apabila djatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan menghasilkan
ketinggian pantulan pertama antara 24-26 cm. Pada bola pingpong biasanaya
ada tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan tanda bintang 3 inilah
yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut yang biasanya
digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.
3. Cara bermain
4
Aksan, Hermawan. Mahir Bulu Tangkis. Nuansa Cendekia, 2012

6
Permainan tunggal
a) -Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
b) -Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan
c) -Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru
lapangan.
d) -Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan
kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
e) -Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
misal: 15-13, 18-16

Permainan ganda
a) -Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
b) -Servis bergantian setiap poin kelipatan 5.
c) -Pemain bergantian menerima bola dari lawan
d) -Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar
sebelah kanan lawan.
e) -Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan
kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
f) -Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2.
misal: 15-13, 18-165

3. Softball
Dalam dunia olahraga banyak sekali macam cabang olahraga Softball
adalah salah satu cabang olahraga permainan ini sangat menarik, karena dalam
permainannya menggunakan seragam yang menarik dan menggunakan teriakan-
teriakan dengan istilah asing. Di Indonesia Softball mirip dengan permainan Bola
Kasti. Softball lahir di Amerika Serikat dan diciptakan oleh Hancock pada tahun
1887 di kota Chicago. Pada saat itu Softball dikenal dalam bentuk permainan
dalam ruangan atau ditempat tertutup, namun pada tahun 1930 di ubah menjadi
permainan di lapangan terbuka oleh H. Fiscer dan M.J Panley. Pertama kali
softball masuk agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indonesia pada
penyelenggaraan PON ke VII di Surabaya. Permainan Softball disebut juga

5
Mahendra, Ika Rudi, Prapto Nugroho, and Said Junaidi. "Kelentukan pergelangan tangan dan
koordinasi mata tangan dalam pukulan forehand tenis meja." Journal of Sport Science and Fitness 1.1 (2012).

7
Indoor-Baseball, termasuk olahraga beregu yang dapat dikelompokkan ke dalam
permainan bola pukul. Sekilas permainan ini mirip permainan bola kasti, tetapi
dalam permainan Softball benar-benar membutuhkan ketangkasan dan menguras
banyak pikiran.
Permainannya, softball dimainkan oleh 9 orang pemain dan bermain
dalam 7 inning, yaitu masing-masing regu mendapat giliran menjadi pemain
bertahan dan menyerang masing-masing 7 kali. Pergantian ini apabila regu
bertahan berhasil mematikan pemain dari regu penyerang sebanyak 3 orang. Cara
memainkannya ialah seorang pemukul melakukan pukulan terhadap bola yang
dilemparkan oleh pitcher (pelempar bola). Bola dipukul dengan menggunakan
alat pukul (bat). Pelempar bola bertugas dari tengah lapangan, dimana anggota
regunya bertugas juga di tiga home base, 4 di luar lapangan dan satu di home
plate. Seorang pemukul, harus berhasil mengelilingi semua base sebelum bola
mengenai base yang ditujunya Pemukul dapat menolak lemparan bola yang
dirasa tidak sesuai. Akan tetapi, lemparan yang ketiga harus dipukul.
Perlengkapan itu harus ada untuk dapat bermain softball dengan aman dan lancar.
Peralatan yang digunakan untuk bermain antara lain :
1. Glove (pelindung tangan)
2. Bola Softball
3. Pemukul
4. Leght guard
5. Body protector
6. Masker
7. Lapangan lengkap

4. Golf
Golf adalah permainan luar ruang yang dimainkan secara perorangan atau tim
yang berlomba memasukkan bola ke dalam lubang-lubang yang ada di lapangan
dengan jumlah pukulan tersedikit mungkin. Bola golf dipukul dengan
menggunakan satu set tongkat pemukul yang disebut klab (stik golf). Golf adalah
salah satu dari permainan yang tidak memiliki lapangan permainan yang standar,
melainkan dimainkan di padang golf yang masing-masing memiliki desain unik,
dan biasanya terdiri dari 9 atau 18 hole (lubang). Aturan utama dalam golf adalah
"Memainkan sebuah bola dengan stik golf dari daerah tee (teeing ground) ke
8
dalam lubang dengan satu pukulan atau beberapa pukulan berikutnya sesuai
dengan Aturan".

Bermain Golf
Satu ronde biasanya terdiri atas 18 lubang. Dalam golf ada dua jenis
permainan:stroke play dan match play. Pukulan pertama dipukul dari teeing
ground kecuali pada permainan yang disebut foursomes (dua tim yang terdiri dari
dua orang berkompetisi).Anggota dari setiap tim memukul bergantian dengan
menggunakan satu bola.
Pukulan-pukulan selanjutnya dipukul dari posisi bola terakhir mendarat.
Pukulan pertama dari teeing ground disebut tee shot. Pukulan untuk mencapai
green disebutapproach. Selanjutnya pukulan di green untuk menggulirkan bola ke
lubang disebut putting. Bila pemain berhasil memasukkan bola ke lubang tidak
dari green, maka pukulan itu disebut chip-in. Dalam golf yang diincar adalah
jumlah pukulan sesedikit mungkin. Pemain harus memasukkan bola ke lubang
dengan jumlah pukulan yang sedikit. Makin sedikit makin baik.
Pemain biasanya berjalan di lapangan untuk memukul bola selanjutnya,
sendirian ataupun dalam suatu grup yang terdiri dari dua, tiga, atau empat orang.
Pemain juga biasanya didampingi seorang caddy (caddie). Caddy bertugas
membawa peralatan pemain dan membantu pemain menyelesaikan suatu hole
dengan memberi saran.
Skor dalam golf berbeda dengan skor dalam permainan lain. Pemain menang
bila mendapat skor yang sedikit (bahkan hingga minus). Berbeda dalam sepak
bola ataubola basket yang menentukan grup dengan skor terbanyak sebagai
pemenang. Tabel skor golf:
Istilah papan skor Spesifikasi istilah Definisi
- 3 double-eagle (albatross) tiga pukulan di bawah par
- 2 eagle dua pukulan di bawah par
-1 birdie satu pukulan di bawah par
0 par jumlah pukulan sama dengan par
+1 bogey satu pukulan di atas par
+2 double bogey dua pukulan di atas par
+3 triple bogey tiga pukulan di atas par

9
Selain istilah-istilah di atas, ada juga yang dinamakan hole in one yaitu
memasukkan bola dari teeing ground ke lubang dalam satu kali pukulan.
Biasanyahole in one hanya terjadi pada hole ber-par 3.

Tipe pukulan dalam golf


Tee shot adalah pukulan pertama dari teeing ground. Tee shot biasanya
dilakukan dengan menggunakan driver (misalnya 1-wood) untuk hole yang
panjang atauiron pada hole yang lebih pendek.
Fairway shot. Stik golf jenis iron atau wedge biasa digunakan untuk
melakukan pukulan ini.
Bunker shot. Pukulan ini dilakukan jika bola mendarat di atas bunker.
Pukulan ini biasanya menggunakan sand wedge.
Punch atau knockdown adalah pukulan rendah yang dilakukan untuk
menghindari cabang pohon atau angin yang kuat di atas.
Putting adalah pukulan yang dilakukan di atas green dan menggunakan putter
dan bagi sebagian besar pegolf merupakan pukulan tersulit.
Approach shot adalah pukulan yang dilakukan untuk mendekatkan bola ke
green. Pukulan ini biasanya dilakukan pada jarak yang sedang atau dekat. Tipe
approach shotterdiri dari 3 jenis:
Pitch adalah approach shot yang menerbangkan bola ke atas green atau
dekatgreen. Pitch shot biasa dilakukan dengan menggunakan iron 6 hinggalob
wedge.
Flop adalah approach shot yang lebih tinggi lagi dan langsung berhenti sesaat
setelah menghantam tanah. Pukulan ini dilakukan ketika pemain harus
menghadapi rintangan untuk mencapai green. Flop biasa dilakukan dengan
menggunakan stik golf sand wedge atau lob wedge.
Chip adalah approach shot yang rendah ketika bola terbang rendah dan
kemudian bergulir mengarah ke green.

5. Kasti
Prasarana permainan kasti
A. Bola
1. Dibuat dari karet atau kulit yang di dalamnya diisi sabut kelapa atau injuk
2. ukuran keliling bola 19-21 cm,
10
3. berat 30-70 gr atau 70-80 gr,dan
4. diameternya 20 cm.

B. Pemukul
1. Pemukul kasti terbuat dari kayu yang berbentuk stik pemukul.
2. panjang kurang lebih 50- 60 cm.
3. penampangnya berbentuk bulat telur (oval) dengan ukuran lebar 5 cm dan
tebal 3,5 cm,
4. serta panjang pegangan 15-20 cm.

C. Cara permainan
Pemain pemukul berada di dalam garis atau tempat bebas, cara bermain antara
lain:
1. Bola dilempar oleh salah seorang tim penjaga
2. bola tersebut dipukul oleh tim yang sedang memukul
3. Pemukul sesudah memukul harus cepat berlari ke daerah tiang pertolongan
atau tiang hinggap.

D. Aturan Pertandingan atau Permainan


Sebelum bermain kasti, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
1.Gambar lapangan kasti
2. Pemain. Kasti dimainkan oleh 2 regu tiap regu berjumlah 15 orang, 3
sebagai cadangan atau pengganti dan 12 sebagai pemain inti. Regu yang main
disebut partai pemukul regu yang jaga disebut partai lapangan
3. Tiang Pertolongan. Tiang pertolongan terbuat dari bahan yang tidak mudah
patah, seperti besi, kayu, piber atau bambutiang pertolongan ditancapkan di
tengah lingkaran dengan jari-jari 1 meter dan tinggi tiang pertolongan dari tanah
ialah 1,5 meter, jarak tiang pertolongan dengan garis pemukul adalah 5 meter dan
jarak dari garis samping 5 meter.
4. Tiang Hinggap atau Tiang Bebas. Tiang hinggap dalam permainan kasti
ada dua buah, yang ditancapkan dalam tanah lingkaran berjari-jari 1 meter.
Kedua tiang tersebut di tancapkan dengan jarak 5 meter dari garis belakang dan
10 meter dari garis samping kanan dan kiri. Pemain yang sidah berada di tiang

11
hinggap aman dari incaran pemain penjaga yang memegang bola selagi pemain
pemukul tidak berpinddah ke tiang hinggap yang lainnya.

5. Nomor Dada. Dalam permainan kasti setiap pemain harus memakai nomor
dada yang terbuat dari kain, terpasamg didepan dada dan punggung. Nomor dada
terdiri atas nomor 1-15, nomor urut 1-12 untuk pemain inti dan untuk nomor 13-
15 untuk pemain cadangan.
6. Lama Permainan
Lamanya permainan di tentukan dengan dua macam cara yaitu,
a. Pertama ditentukan dengan waktu. Jika di tentukan dengan waktu maka
lama permainan adalah 2 x 20 menit dengan istirahat 5 menit atau 2 x 30
menit dengan istirahat 10 menit.
b. Kedua dilakukan dengan inning. Inning ialah jumlah pergantian regu
pemukul menjadi regu penjaga atau sebaliknya. Jika ditentukan dengan
cara inning, jumlah inning dapat ditentukan berdasarkan kesepakatan
kedua regu atau panitia.

Hak Memukul
Hak bagi pemukul antara lain sebagai berikut:
a) Setiap pemain dari regu pemukul memiliki hak memukul satu kali pukulan
dalam satu kesempatan.
b) Pembebas (velouser) memiliki hak memukul sebanyak tiga kali, seorang
pemukul dinyatakan sebagai pembebas apabila ia satu-satunya pemain
yang ada di ruang bebas.6

6
http://dd-kalapanunggal.blogspot.com/2016/10/makalah-pjok-permainan-bola-kecil.html

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Permainan bola kecil adalah permainan yang menggunakan bola berukuran kecil,
biasanya permainan ini menggunakan sebuah alat untuk memainkannya. Sama halnya
dengan bola besar, permainan bola kecil juga membutuhkan tempat atau lapangan khusus
juga memiliki beberapa peraturan saat bermain.

Tetapi permainan bola kecil memiliki jenis yang lebih banyak dibandingkan bola
besar. Jenis jenis bola kecil antara lain bola tenis lapangan, tenis meja, bola kasti,
baseball, Kricket, golf, bilyard, bowling, sepak takraw dan paintball..

13
DAFTAR PUSTAKA

Aksan, Hermawan. Mahir Bulu Tangkis. Nuansa Cendekia, 2012


http://dd-kalapanunggal.blogspot.com/2016/10/makalah-pjok-permainan-bola-kecil.html
Mahendra, Ika Rudi, Prapto Nugroho, and Said Junaidi. "Kelentukan pergelangan tangan
dan koordinasi mata tangan dalam pukulan forehand tenis meja." Journal of Sport
Science and Fitness 1.1 (2012).
Nur, Lutfi, Edi Hendri Mulyana, and Muhammad Azhar Perdana. "Permainan Bola Kecil
Untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia Dini pada Kelompok B
di TK Pertiwi DWP Kota Tasikmalaya." Jurnal Paud Agapedia 1.1 (2017): 53-65.
Pratama, Gde Nugrah, and Fahrial Amiq. "Pengembangan Model Variasi Permainan Bola
Kecil Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani untuk Siswa Kelas IV SD." Sekolah
Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan 26.2 (2017): 144-158.
Rahman, Leli. "Modul pembelajaran SMA pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
(PJOK) Kelas XII: permainan bola kecil." (2020).

14

Anda mungkin juga menyukai