Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH PJOK

Permainan Bola Besar (Bola Basket, Sepak Bola, Futsal, dan Bola Voli)
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah PJOK

Dosen Pengampu :
Iqbal Mulya, MP.d

Kelompok 7
Kelas : 3.B
1. Fachri Noor Said 2286206166
2. Siti Rosiha 2286206061
3. Adellia Elza Sandong 2286206067
4. Shabrina Nurachman 2286206167

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji serta syukur kami ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan
izin-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan mudah guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah PJOK yang berjudul "Permainan Bola
Besar (Bola Basket, Sepak Bola, Futsal, dan Bola Voli)" dari Dosen Pengampu Bapak
Iqbal Mulya, M.Pd.
Sholawat serta salam kami tetap tercurahkan kepada nabi kita Muhammad
SAW. Terimakasih kepada anggota kelompok kami yang telah berkontribusi dalam
bentuk pikiran atau materi dalam menyelesaikan makalah ini. Kami sangat berharap
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat serta menambah pengetahuan bagi
pembaca.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah
ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami, maka dari itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Tangerang, 25 November 2023

Penyusun, Kelompok

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ........................................................................................ 1
BAB II ................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................... 2
A. Permainan Sepak Bola ................................................................................ 2
B. Permainan Bola basket ................................................................................ 4
C. Permainan Bola voli .................................................................................... 8
D. Permainan Futsal ......................................................................................... 10
BAB III............................................................................................................................... 18
PENUTUP ......................................................................................................................... 18
A. Kesimpulan ................................................................................................. 18
B. Saran ............................................................................................................ 18
C. Daftar Pustaka ............................................................................................. 19

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permainan bola besar adalah olahraga yang menggunakan bola berukuran besar
dan melibatkan dua tim yang saling bertanding. Beberapa contoh permainan bola besar
yang populer di dunia antara lain sepak bola, bola basket, bola voli, dan futsal. Setiap
permainan bola besar memiliki aturan dan teknik dasar yang berbeda-beda.
Sepak bola adalah olahraga yang paling dikenal di seluruh dunia dan muncul
sejak tahun 388 sebelum masehi di Yunani Kuno. Bola basket adalah jenis olahraga
bola besar yang memanfaatkan kekuatan tangan untuk memasukkan bola ke dalam ring
lawan. Bola voli juga merupakan permainan bola besar yang melibatkan dua tim yang
saling bertanding. Dan Futsal merupakan hasil pengembangan dari sepak bola dan
dikenal sebagai versi mini sepak bola.
Permainan bola besar memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan dan
perkembangan fisik serta sosial individu. Selain itu, permainan bola besar juga dapat
meningkatkan keterampilan dan kemampuan individu dalam berkomunikasi, bekerja
sama, dan memimpin.

B. Rumusan Masalah
a) Apa yang dimaksud dengan permainan Sepak Bola?
b) Apa yang dimaksud dengan permainan Bola Basket?
c) Apa yang dimaksud dengan permainan Bola Voli?
d) Apa yang dimaksud dengan permainan Futsal?

C. Tujuan Penulisan
a) Mengetahui apa yang dimaksud dengan permainan Sepak Bola
b) Mengetahui apa yang dimaksud dengan permainan Bola Basket
c) Mengetahui apa yang dimaksud dengan permainan Bola Voli
d) Mengetahui apa yang dimaksud dengan permainan Futsal

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Permainan Sepak Bola

Sebenarnya, sejarah akan terciptanya permainan bola besar yang satu ini belum
jelas dari mana asalnya. Namun banyak spekulasi yang menyatakan bahwa sepak bola
sudah dikenal sejak abad ke-2 Masehi, yakni pada masa Dinasti Han. Pada kala itu,
masyarakat memiliki permainan yang disebut dengan Tsu Chu, yakni berupa
menggiring bola kulit kemudian memasukkannya ke dalam jaring kecil. Namun ada
juga yang beranggapan bahwa permainan sepak bola mulai berkembang di Inggris.
Bangsa Inggris juga mengakui adanya perserikatan sepak bola pertama kali di dunia,
dinamakan Football Association pada tahun 1863.
Kemudian, permainan bola besar ini semakin berkembang dan populer hingga
akhirnya dibentuklah sebuah organisasi sepak bola dunia, yakni Federation
International The Football Association (FIFA) pada tahun 1904. Atas saran dari Jules
Rimet, seorang administrator sepak bola berkebangsaan Perancis, bahwa kejuaraan
sepak bola dunia akan diselenggarakan setiap empat tahun sekali dengan nama World
Cup.
Sementara itu, kepopuleran permainan sepak bola hingga sampai di Indonesia. Pada
tahun 1930, dibentuklah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta
dengan jabatan ketuanya adalah Ir. Suratin Sastro Sugondo. Guna mengenang jasa
Beliau, mulai tahun 1966 akan diselenggarakan kejuaraan sepak bola tingkat taruna
remaja dengan nama Suratin Cup.

2
3

1. Teknik Dasar Permainan Sepak Bola


a) Menendang (Kicking)
Teknik dasar ini menjadi salah satu ciri khas dari permainan sepak bola. Tujuan
utama dari menendang adalah untuk mengumpan dan menembaknya ke arah
gawang lawan. Apabila dilihat dari perkenaan bagian kaki ke bola, maka teknik
menendang ini diklasifikasikan menjadi beberapa macam yakni:
(1) Menendang dengan kaki bagian dalam.
(2) Menendang dengan kaki bagian luar.
(3) Menendang dengan punggung kaki.
b) Menghentikan Bola (Stopping)
Penggunaan teknik dasar ini biasanya dilakukan bersamaan dengan teknik
menendang. Tujuan dari teknik dasar ini adalah untuk mengontrol bola, yang
mana termasuk juga pada upaya mengatur tempo permainan, mengalihkan laju
permainan, dan memudahkan untuk melakukan teknik passing. Cara melakukan
teknik ini tidak hanya dengan kaki saja, tetapi juga dapat dilakukan dengan
dada, paha, perut, hingga kepala.
c) Menggiring Bola
Teknik ini sebenarnya berupa menendang putus-putus atau pelan dengan
menggunakan kaki yang sama ketika tengah menendang bola. Tujuan dari
teknik menggiring ini adalah untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan,
dan menghambat permainan dari lawan.

2. Peraturan Permainan Sepak Bola


a) Ukuran Lapangan
(1) Panjang garis samping: 90-120 meter
(2) Lebar: 45-90 meter
(3) Jari-jari lingkaran tengah: 9,15 meter
(4) Daerah gawang: 18,3 x 5,5 meter
(5) Daerah penalti: 40,3 x 16,5 meter
(6) Jarak titik tendangan ketika melakukan hukuman penalti: 11 meter dari garis
gawang
b) Ukuran Gawang
(1) Gawang dapat dibuat dari kayu atau besi dengan dicat warna putih.
(2) Tinggi gawang: 2,4 meter
4

(3) Lebar gawang: 7,3 meter


c) Bola
(1) Terbuat disarankan dari bahan kulit
(2) Keliling bola: 68-71 cm
(3) Tekanan udara: 0,60-0,070 atm
(4) Berat bola: 396-453 gram
d) Jumlah Pemain
Jumlah pemain yang ada di lapangan sebanyak 11 orang untuk setiap tim.
Kemudian 7 orang sebagai pemain cadangan, tetapi hanya 3 orang pemain saja
yang bisa bermain dan ditempatkan di bangku cadangan, sisanya adalah pemain
libero

B. Permainan Bola Basket

Permainan bola basket kerap dianggap sebagai olahraga yang hanya bisa dimainkan
oleh orang bertubuh tinggi saja sebab harus melompat ke arah ring. Padahal sebenarnya,
semua orang bisa kok bermain bola basket ini. Bahkan di setiap sekolah jenjang apapun
pasti terdapat tim basket yang mewakili sekolah ketika terdapat perlombaan.

1. Sejarah Permainan Bola Basket


Permainan basket ini ternyata diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru
olahraga di sebuah perguruan tinggi di AS, bernama James Naismith pada tahun
1891. Pada kala itu, sedang dalam masa liburan musim dingin dan Beliau
menciptakan permainan dengan berupa melemparkan bola dengan sasarannya
adalah keranjang buah persik. Kemudian, permainan tersebut justru dimainkan oleh
banyak orang dan semakin populer.
5

Permainan bola basket berkembang pesat di seluruh dunia hingga pada tahun
1925, permainan bola basket dipertandingkan di Olimpiade Perancis. atas prakarsa
Dr. Elmer Beny, dibentuklah federasi sepak bola Internasional yakni Federation
International de Basketball Amateur (FIBA). Kemudian, permainan bola besar ini
masuk ke Nusantara melalui para perantau asal China dan berkembang sangat
populer. Pada tahun 1951, dibentuklah Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
(Perbasi) dan hingga saat ini telah menjadi bagian dari FIBA.

2. Teknik Dasar Permainan Bola Basket


a) Melempar (Passing) dan Menangkap (Catching)
Teknik dasar passing dan catching ini berarti adalah teknik dasar yang harus
dilakukan secara bergantian, terutama bagi para pemula teknik dasar tersebut
harus dipelajari secara baik. Ingat ya Grameds bahwa kemampuan teknik
mengoper dan menangkap ini harus sama baiknya, tidak boleh hanya mahir
sebagian saja.
Dalam passing terdapat beberapa teknik yaitu:
(1) Chest Pass (operan setinggi dada): operan dimulai dengan memegang bola
tepat di depan dada, kemudian dilemparkan ke arah lurus menggunakan
telapak tangan arah luar.
(2) Bounce Pass (operan pantul): hampir sama dengan Chest Pass, hanya sama
dilemparkan ke arah lantai. Usahakan titik pantulnya berada di ¾ jarak dari
pengoper bola.
(3) Overhead Pass (operan di atas kepala): operan dilakukan dengan kedua
tangan berada di atas kepala. Penerima bola juga menangkapnya dengan
posisi tangan di atas kepala.
(4) Baseball Pass: operan dilakukan di atas atau belakang kepala. Tujuannya
supaya passing dapat melambung dan melewati lawan.
(5) Behind The Back Pass: Teknik ini cukup sulit untuk dilakukan oleh pemula,
sehingga membutuhkan banyak latihan. Keunggulan dari teknik adalah
supaya lawan tidak mengetahui sasaran yang hendak dituju.
b) Dribbling (Menggiring)
Teknik ini berupa gerakan memantul-mantulkan bola dengan satu tangan
terbaik, baik di tempat yang sama maupun ke segala arah. Teknik ini juga dapat
6

dilakukan secara rendah, tinggi, dan campuran. Terdapat beberapa macam


teknik dribble, yakni:
(1) Change of Pace Dribble: penggunaan teknik paling umum dilakukan dan
digunakan untuk membuat pemain bertahan berpikir bahwa pelaku dribble
akan memperlambat atau mempercepat tempo dribble.
(2) Low or Control Dribble: digunakan untuk menjaga bola supaya tetap rendah
dan terkontrol. Teknik dribble ini menggunakan telapak tangan yang
diusahakan tetap berada di atas bola.
(3) High or Speed Dribble: biasanya digunakan ketika berada di lapangan
terbuka dan harus bergerak secepatnya bersama bola. Tangan yang
digunakan untuk men-dribble tidak berada di atas bola, melainkan di
belakang bola.
(4) Crossover Dribble: berupa gerakan memindahkan bola dari tangan satu ke
arah tangan lainnya, biasanya untuk memperdaya pemain bertahan. Namun
teknik dribble ini berpeluang tercurinya bola oleh lawan sebab posisi bola
tidak terjaga.
(5) Behind The Back Dribble: berupa bola digerakkan dari satu sisi tubuh ke sisi
lainnya dengan mengayunkan di belakang tubuh.
(6) Between The Legs Dribble: berupa memindahkan bola dari satu tangan ke
tangan lain melewati sela kaki secara cepat.
(7) Spin Dribble: digunakan untuk mengganti arah dengan memantulkan bola
dari satu tangan ke tangan lainnya ketika tengah dijaga dengan ketat. Dalam
teknik ini, caranya adalah dengan mendorong bola ke arah lantai dan
berputar mengelilingi pemain bertahan.
c) Shooting (Menembak Bola Ke Arah Keranjang)
Terdapat beberapa teknik dalam shooting, yakni:
(1) Set Shoot: biasanya dilakukan saat lemparan bebas dengan tanpa adanya
rintangan dari pihak lawan.
(2) Lay-Up Shoot: dilakukan pada jarak beberapa langkah dari ring, kemudian
penggiring bola secara serentak mengangkat tangan dan lutut ke arah atas
untuk menembakkan bola ke arah keranjang.
(3) Jump Shoot: dilakukan pada titik tertinggi lompatan vertikal penembak.
Biasanya dilakukan ketika pemain tidak dapat mendekati keranjang.
d) Pivot (Cara Berputar)
7

Teknik dasar ini berupa gerakan memutar badan dengan menggunakan salah
satu kaki terkuat sebagai poros putarannya. Terdapat tiga gerakan alternatif,
yakni:
(1) Pivot kemudian dribble (membawa bola)
(2) Pivot kemudian passing (melempar bola)
(3) Pivot kemudian shooting (menembakkan bola)
e) Jump Stop
Yakni berupa gerakan berhenti secara terkendali menggunakan dua kaki. Teknik
ini dapat juga digunakan oleh pemain penyerang untuk memantapkan kakinya
ketika tengah melakukan pivot supaya dapat mempertahankan keseimbangan
tubuh.
f) Rebound
Yakni ketika seorang pemain berhasil mendapatkan bola yang terpantul hasil
dari ketidakberhasilannya masuk ke keranjang, yang sebelumnya telah
ditembakkan oleh pemain lain. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan
ketika melakukan rebound ini, yakni make contact, box out, dan jump to the
ball.

3. Peraturan Permainan Bola Basket


a) Ukuran Lapangan
(1) Bentuk: persegi panjang
(2) Panjang: 28 meter
(3) Lebar: 15 meter
(4) Tebal garis samping dan garis pendek: 5 cm
b) Papan Pantul dan Keranjang
(1) Papan pantul terbuat dari kayu
(2) Panjang: 180 cm
(3) Lebar: 120 cm
(4) Tinggi: 2,75 cm
(5) Keranjang terbuat dari besi yang melingkar dan diberi jala
(6) Ring besi dengan garis tengah: 45 cm
(7) Panjang jaring-jaring pada keranjang: 40 cm
c) Bola
(1) Keliling: 75-78 cm
8

(2) Berat: 600-650 gram


C. Permainan Bola Voli

Sejarah permainan bola besar berupa voli ini berasal dari Amerika Serikat
dengan penciptanya adalah William G. Morgan pada tahun 1895. Awalnya, permainan
bola voli ini bernama “Mintonette” yang mana pola permainannya justru lebih mirip
dengan badminton. Pada permainan Mintonette ini jumlah pemainnya tidak terbatas
sebab tujuannya hanya semata-mata untuk mengembangkan kesegaran dan kebugaran
jasmani saja.
Kemudian, permainan tersebut berkembang hingga berubah nama menjadi
Volleyball yang berarti mem-voli bola secara bergantian. Bahkan ketika terjadi Perang
Dunia II, permainan ini semakin menyebar ke seluruh dunia terutama di wilayah Eropa
dan Asia. Sayangnya, setelah Perang Dunia II usai, permainan ini justru menurun
popularitasnya di wilayah AS, sementara di wilayah Eropa Timur dan Asia berkembang
semakin cepat.
Pada sekitar tahun 1928, permainan ini baru masuk ke Nusantara yang mana disebarkan
oleh tentara Belanda. Hingga kemudian pada 22 Januari 1945, dibentuklah Persatuan
Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan di
Yogyakarta.

1. Teknik Dasar Bola Voli


a) Service
(1) Service bawah: pemain melakukan pukulan dengan satu tangan di bawah
atau sejajar pada pinggang supaya bola dapat melewati net. Teknik ini sering
9

(2) digunakan oleh pemain pemula dan pemain wanita, sebab merupakan teknik
dasar paling mudah.
(3) Service atas: pemain melambungkan bola ke arah atas kepala pemain
sebelumnya akhirnya dipukul hingga dapat melewati net. Tujuan dari teknik
ini adalah membuat bola menukik tajam ke bidang lawan. Penggunaan
teknik ini membutuhkan skill yang lebih tinggi dibandingkan dengan
service bawah.
b) Passing
(1) Passing Atas: yakni dengan menggunakan ujung jari-jemari saat bola datang
ke arah pemain setinggi bahu atau lebih. Tujuan dari teknik ini adalah untuk
membangun serangan sehingga rekan satu tim dapat melakukan teknik spike
atau smash.
(2) Passing Bawah: yakni dengan sikap tubuh setengah jongkok, lutut ditekuk,
dan kedua tangan dirapatkan secara lurus. Biasanya, teknik ini digunakan
ketika arah bola datang setinggi di atas paha.
c) Spike atau Smash
Spike adalah teknik yang berupa pukulan dengan keras yang mana merupakan
salah satu jenis serangan. Sementara smash adalah serangan dari depan dengan
cara memukul bola sekeras-kerasnya.
d) Blocking
Dilakukan dengan cara mengangkat lengan setinggi mungkin di atas jaring,
demi menghalangi datangnya bola yang dipukul oleh musuh. Dapat dibilang
teknik dasar ini dilakukan di depan net.

2. Peraturan Permainan Bola Voli


a) Lapangan
(1) Panjang: 18 meter
(2) Lebar: 9 meter
b) Net
(1) Panjang: 9,50 meter
(2) Lebar: 1,00 meter
(3) Mata net: 10 cm
c) Bola
(1) Berat: 250-280 gram
10

(2) Keliling: 65-70 cm


d) Jumlah Pemain
Jumlah pemain yang turun ke lapangan adalah 6 orang untuk setiap tim,
ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan pemain libero.

D. Permainan Futsal

Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, masing-masing
beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan.
Permainan ini memiliki karakteristik kontak fisik, dimainkan dalam ruangan, dan
menggunakan bola futsal. Beberapa aturan yang terkait dengan futsal meliputi daerah
penalti, zona pergantian, jumlah pemain, lama permainan, dan metode pergantian
pemain.

1. Sejarah permainan Futsal


Permainan futsal pada mulanya dipopulerkan di kota Montevideo, Uruguay
pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan dari futsal memperolah
perhatian yang positif di seluruh Negara Bagian Amerika Selatan, terutama di
Negara Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini bisa dilihat
melalui berbagao gaya terkenal dunia yang telah diperlihatkan oleh para pemain
Brasil di luar ruangan atau yang lebih tepatnya berada di lapangan berukuran biasa.
Contohnya ialah Pele, seorang bintang terkenal yang berasal Brasil,
mengembangkan bakatnya melalui olahraga permainan futsal. Sementara, Negara
Brasil terus dainggap sebagai pusat permaian futsal dunia, pada era sekarang,
11

permainan ini dikompetisikan di bawah naungan dari Fédération Internationale


de Football Association (FIFA) di seluruh dunia, di mulai dari Eropa hingga
Amerika Tengah serta Amerika Utara, Afrika, Asia, dan juga Oseania.
Pertandingan tingkat internasional pertama kali digelar pada tahun 1965,
Negara Paraguay menjadi juara dari Piala Amerika Selatan untuk yang pertama
kalinya. Enam perebutan Piala Amerika Selatan yang selanjutnya diselenggarakan
hingga pada tahun 1979, dan seluruh gelaran juara disapu habis oleh Brasil. Brasil,
berhasil meneruskan dominasinya dengan menjuarai Piala Pan Amerika yang
pertama yang diselenggarakan pada tahun 1980 dan memenangkannya kembali
pada perebutan yang berikutnya yakni pada tahun 1984.
Futsal World Cup Championsip pertama kali diadakan dengan bantuan dari
FIFUSA (sebelum seluruh anggotanya bergabung dengan organisasi FIFA pada
tahun 1989) di Kota Sao Paulo, Brasil, pada tahun 1982, berakhir dengan Brasil
berhasil berada di posisi pertama dan menjuarai kompetisi tersebut. Brasil
mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia yang kedua yang diselenggarakan
pada tahun 1985 di Spanyol, tetapi dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di
Australia, Brasil mendapatkan kekalahan dari Paraguay.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di Amerika Serikat pada
bukan Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, Kota
California.

2. Teknik Dasar Permainan Futsal


Teknik dasar permainan futsal hampir sama menyerupai teknik dasar olahraga
sepak bola yakni:
a) Passing atau Umpan
Passing atau mengumpan ialah sebuah teknik dasar yang wajib dikuasai
oleh para pemain dalam olahraga futsal. Adapun, teknik ini dilakukan dengan
cara mengayunkan sekaligus mengarahkan kaki hingga mengenai bola. Passing
dapat dilakukan dengan menggunakan kaki pada bagian luar, dalam, punggung,
maupun sisi samping.
b) Mengontrol Bola atau Controlling
Controlling merupakan tindakan dari pemain saat tengaj menerima bola
ataupun menghalau gerakan lain dari grup lawan. Teknik ini dapat dikatakan
12

sebagai salah satu teknik yang paling dasar dalam penyesuaian pemain untuk
menahan ataupun mengontrol bola.
Controlling juga dapat dinamakan berdasarkan pada berbagai fungsinya
di dalam lapangan ketika sedang mengumpan, menggiring, maupun menembak
bola ke arah gawang lawan. Dalam melakukan kontrol pada bola dianjurkan
untuk menggunakan kaki bagian dalam. Luar, dan telapak kaki seakan
memanfaatkan situasi seperti sedang menari diiringi dengan bola yang tengah
dikuasai.
c) Menggiring Bola atau Dribbling
Teknik dribbling dapat dikatakan sebagai salah satu hal yang paling
utama bagi para pemain futsal untuk menguasai bola. Sebelum mengarahkan
sepakan ke arah gawang lawan, umumnya seseorang harus melakukan dribbling
pada bola tersebut dibantu dengan kemampuan gocekan ketika tengah berlaga.
Walau begitu, ketika sedang melakukan aksi dribbling supaya
mendapatkan hasil yang diharapkan, alangkah baiknya untuk menggunakan
kaki oada area bagian dalam maupun luar pada sela punggung kaki.
Perihal cara melakukan dribbling supaya mendapatkan hasil yang
diinginkan tentu saja yang wajib untuk diperhatikan ialah pemain harus
menguasai bola dengan baik, lalu saat ketika sedang berada di dalam
penguasaan bola, pemain harus pandai untuk memberikan jangkauan jarak
terhadap tim lawan.
Tak lupa untuk selalu menjaga kesimbangan ketika sedang berada di
lapangan serta terus melatih kelenturan gestur badan guna supaya tetap akurat
dalam melakukan dribbling.
d) Menembak Bola atau Shooting
Teknik yang berikutnya yakni shooting atau menembak bola, teknik ini
dapat dikatakan sebagai pengujung akhir dari aksi gerakan dalam futsal.
Misalnya, ketika pemain berada di dalam posisi aman dan jauh dari jangkauan
lawan maka sepakan bola dengan keras pun perlu untuk dilakukan ke arah jaring
gawang lawan dengan akurat sehingga tercipta kemungkinan untuk
mendapatkan sebuah gol.
Cara menembak bola dengan benar sepatutnya dengan menggunakan
punggung kaki ketika saat sedang menembak, bola pun tampak sangat cepat dan
berada pada arah yang lurus.
13

e) Tackling
Tackling atau sliding bola merupakan salah satu teknik dasar yang dapat
digunakan untuk merebut bola dari lawan. Meski demikian, untuk melakukan
tackling haruslah untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Hal ini demi mengurangi risiko cedera dari seluruh pemain baik ketika dari
pelaku maupun target. Tackling bisa dilakukan ketika sedang berdiri (standing)
atau pun ketika meluncur (sliding tackle).
f) Menyundul Bola atau Heading
Tak sekadar memainkan bola dengan menggunakan kaki, setiap pemain futsal
juga dapat memanfaatkan kepalanya di dalam permainan futsal. Dalam
permainannya, umumnya heading berfungsi untuk mengoper bola atau
menembak gol ke gawang lawan. Caranya ialah pemain menyundul bola dengan
menggunakan kepala bagian depan atau dahi supaya bola bisa meluncur dengan
terarah dan bertenaga.

3. Peraturan Permainan Futsal

a) Luas Lapangan
(1) Ukuran : 25m x 15m.
(2) Garis batas : garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh pada di tiap sisi, garis
gawang berada di ujung-ujung, dan garis melintang di tengah lapangan; 3 m
lingkaran tengah; tidak ada satupun tembok penghalang atau papan.
Menggunakan pengaman seperti jaring sebagai pembatas supaya bola tak
terlempar jauh.
(3) Daerah penalti : busur berukuran 6 m dari masing-masing tiang gawang.
(4) Titik penalti : 6 m dari titik tengah garis gawang.
14

(5) Titik penalti kedua : 10 m dari titik tengah garis gawang.


(6) Zona pergantian : daerah 5 m (5 m dari garis tengah lapangan) pada sisi
tribun dari pelemparan.
(7) Gawang : tinggi 2 m x lebar 3 m.
(8) Permukaan daerah pelemparan : halus, rata, dan tak abrasif.
b) Bola
(1) Ukuran : 4.
(2) Keliling : 62–64 cm.
(3) Berat : 0,4 – 0,44 kg.
(4) Lambungan : 55–65 cm pada pantulan pertama.
(5) Bahan : kulit atau bahan yang sesuai lainnya (yaitu bahan yang tidak
berbahaya).
(6) Jumlah pemain (per team).
(7) Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan : 5, yang salah
satunya sebagai penjaga gawang.
(8) Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan : 2 (tak termasuk
cedera).
(9) Jumlah pemain cadangan maksimal : 7.
(10) Jumlah wasit : 2.
(11) Jumlah hakim garis : 0.
(12) Batas jumlah pergantian pemain : tak terbatas.
(13) Metode pergantian : “pergantian melayang” (seluruh pemain kecuali
penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan pun;
pergantian penjaga gawang hanya bisa dilakukan ketika bola sedang tidak
dimainkan dan dengan persetujuan dari wasit). Dan wasit pun tak
diperbolehkan untuk menginjak arena lapangan. Wasit hanya diperbolehkan
untuk berada di luar garis lapangan saja, terkecuali apabila ada pelanggaran-
pelanggaran yang harus diselesaikan dengan cara memasuki lapangan.
c) Lama Permainan Futsal
(1) Lama normal : 2×20 menit.
(2) Lama istirahat : 10 menit.
(3) Lama perpanjangan waktu : 2×5 menit (bila hasil masih imbang setelah
2×20 menit waktu normal).
15

(4) Ada adu penalti (maksimal 5 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat
perpanjangan waktu selesai.
(5) Time-out : 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan.
(6) Waktu pergantian babak : maksimal 10 menit.

4. Pelanggaran Dan Sanksi Dalam Permainan Futsal


Tiap-tiap cabang olahraga tentu saja mempunya kategori pelanggaran serta
sanksi yang diberlakukan, begitupun dengan permainan futsal. Sehingga pemain tak
dapat berlaku curang maupun ugal-ugalan di dalam lapangan. Berikut, contoh
sanksi beserta pelanggaran dalam futsal :
a) Tendangan Bebas Langsung
Tendangan bebas langsung merupakan salah satu jenis dari sanksi yang
dikeluarkan oleh wasit bagi pemain yang telah melanggar aturan dan berlaku ketika
laga tengah berlangsung.
Tendangan bebas oleh tim lawan dilakukan dari tempat pelanggaran tersebut
terjadi, tetapi tetap disesuaikan dengan ketentuan mengenai posisi tendangan bebas.
Berikut pelanggaran yang sanksi diberikan merupakan tendangan bebas
diantaranya :
(1) Mendorong secara sengaja kepada kubu lawan.
(2) Memegang bola dengan sengaja (tidak berlaku bagi penjaga gawang yang
berada di daerah pinaltinya sendiri).
(3) Bertindak secara kasar di area fisik, misalnya seperti memukul ataupun
berusaha untuk menendang pemain dari tim lawan.
(4) Mendorong secara sengaja kepada pemain dari tim lawan.
(5) Melakukan tackle terhadap pemain dari tim lawan baik disengaja maupun tidak.
(6) Mencoba untuk menahan, memegang, maupun menarik sehingga mengganggu
pemain dari tim lawan.
b) Tendangan Bebas Tidak Langsung
Tendangan bebas secara tidak langsung dapat diberikan apabila misalnya ada
tim yang melakukan sebuah kesalahan baik itu dari sang kiper maupun pemain
yang lainnya.
Berikut sederet sanksi dari tendangan bebas tak langsung sebagai akibat dari
terjadi pelanggaran atau kesalahan bagi pemain, misalnya yakni :
16

(1) Melakukan tindakan menendang maupun memukul pemain dari pihak


lawan secara berlebihan (hal ini tergolong dalam pelanggaran keras dan
dapat dikenakan peraturan yang berlaku seperti diskualifikasi).
(2) Pemain menggunakan tangan baik disengaja maupun tidak ketika sedang
berusaha untuk mengontrol bola.
(3) Bagi kiper yang dalam mengontrol bola menggunakan kaki atau tangan
harus memakan waktu paling lama sekitar empat detik.
c) Tendangan Pinalti
Pada bagian ini akan berlaku apabila pemain melakukan kesalahan di
area dalam pinalti. Bagi jenis pelanggaran dan kesalahannya serupa dengan
tendangan langsung maupun tidak langsung.
Untuk sanksi dari tendangan pinalti ini, wasit harus terlibat dan
memberikan ketentuan dalam peraturan yang berlaku pada permainan futsal.

5. Posisi Pemain Futsal Dan Fungsinya


Jumlah pemain di dalam permainan sepakbola, umumnya memiliki jumlah 11
orang pada tiap timnya, sedangkan permainan futsal dimainkan oleh 5 orang dari
tiap timnya. Meski demikian, pada dasarnya ada empat posisi pemain yang
diperlukan di dalam permainan futsal yakni kiper atau penjaga gawang, anchor,
flank, dan pivot. Berikut Penjelasan lengkap mengenai 4 posisi pemain futsal
beserta tugasnya sekalisgus fungsinya masing-masing :
a) Anchor
Anchor berfungsi sebagai pemain bertahan sekaligus untuk mengatur
serangan. Ibaratnya, ia seperti menjadi gabungan antara bek dengan
midfielder dalam permainan sepak bola. Anchor harus kuat dalam
penguasaan bola, anchor juga sebagai pemain yang ada di dalam posisi
pertama untuk memulai serangan.
Saat tim terkena serangan, anchor pula yang memilik tanggung jawab
sebagai pemain bertahan. Itulah alasan, mengapa anchor wajib memiliki
kemampuan yang paling baik.
b) Flannk (Ala)
Flank atau ala, adalah motor serangan dari sebuah tim serta berjumlah
dua orang. Mereka berada di marjin kiri dan juga kanan lapangan, flank tak
17

sekadar memiliki tugas untuk menyerang. Akan tetapi, juga menjadi


penghubung antara anchor dengan pivot (pemain depan).
Flank wajib untuk memiliki kemampuan kontrol bola yang sempurna
serta memilki kecepatan yang baik serta harus bisa jadi pencipta peluang gol
bagi sebuah tim. Bahkan, tidak jarang flank menjadi sosok pencipta gol itu
sendiri. Selain harus pintar dalam menempatkan diri, flank juga harus jeli
dalam memicu peluang gol.
c) Pivot
Pivot merupakan penyerang atau pemain depan. Ia memiliki tugas untuk
membuat peluang menjadi skor. Serupa dengan anchor, pivot dapat menjadi
pengendali di dalam permainan. Pivot juga menjadi pemain pertama yang
berguna untuk meredam serangan dari lawan, sebelum masuk ke area
pertahanan tim.
d) Penjaga Gawang
Kiper atau penjaga gawang adalah posisi yang paling khusus dalam
futsal (seperti dalam banyak olahraga lain yang bermain untuk mencetak
gol). Tugas dari penjaga gawang yang paling utama ialah untuk bertahan
atau menjaga gawang tim agar tidak dibobol atau agar tim lain tidak
mencetak gol.
Penjaga gawang merupakan satu-satunya pemain yang diperbolehkan
untuk menyentuh bola dengan tangan dan lengan mereka, tetapi mereka
hanya boleh melakukannya di dalam area penalti yang telah ditentukan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari permainan bola besar seperti sepak bola, bola basket, bola voli,
dan futsal memiliki kesamaan dalam penggunaan bola besar sebagai alat utama
permainan. Ketiganya juga membutuhkan lapangan yang cukup besar dan dimainkan
secara beregu. Tujuan dari permainan bola voli adalah untuk menjatuhkan atau
mematikan bola di area permainan lawan, sedangkan tujuan dari permainan bola basket
adalah untuk memasukkan bola ke ring lawan dan memenangkan pertandingan. Tujuan
dari permainan sepak bola adalah untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan
memenangkan pertandingan. Dalam permainan ketiganya, terdapat beberapa teknik
dasar yang harus dikuasai seperti passing, dribbling, shooting, dan control. Futsal
merupakan hasil pengembangan dari sepak bola dan tidak membutuhkan lapangan
terlalu besar dan bisa dimainkan di dalam ruangan.

B. Saran
Untuk meningkatkan kemampuan bermain permainan bola besar seperti sepak
bola, bola basket, bola voli, dan futsal, ada beberapa saran yang dapat diikuti. Pertama,
latihan teknik dasar seperti passing, dribbling, shooting, dan control secara teratur.
Kedua, meningkatkan kebugaran tubuh dengan melakukan latihan fisik seperti lari,
skipping, dan sit-up. Ketiga, memperhatikan strategi permainan dan taktik yang
digunakan oleh tim lawan. Keempat, meningkatkan kerja sama dan komunikasi antar
pemain dalam tim. Kelima, memperhatikan aspek mental seperti fokus, konsentrasi,
dan kepercayaan diri. Dengan mengikuti saran-saran tersebut, diharapkan kemampuan
bermain permainan bola besar dapat meningkat dan membantu dalam meraih
kemenangan dalam pertandingan.

18
19

DAFTAR PUSTAKA

https://gramedia.com/literasi/permainan-bola-besar/
https://e-journal.uajy.ac.id/837/3/2TA12708.pdf
https://www.gramedia.com/literasi/futsal/
https://www.bola.com/ragam/read/5222824/pengertian-dan-sejarah-olahraga-futsal
https://www.academia.edu/40912136/MAKALAH_BOLA_BESAR_Sepak_Bola_Bola_Voli
_dan_Bola_Basket
https://mediaindonesia.com/olahraga/598513/permainan-bola-besar-pengertian-contoh-dan-
manfaat
https://id.scribd.com/document/482174814/permainan-bola-besar
https://tirto.id/pengertian-permainan-bola-besar-contohnya-voli-hingga-basket-guCd

Anda mungkin juga menyukai