Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

RENANG

Disusun Oleh :
Nurul syafika sadik

Mata Pelajaran:
Pendidikan jasmani

SMA NEGRI 10 MAKASSAR


2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat

dan karunia-Nya sehingga Makalah bertema RENANG ini dapat diselesaikan dengan baik.

Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW,

keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan Makalah PENJAS yang berjudul Makalah RENANG. Dan kami juga menyadari

pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam

memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga mengucapkan terima

kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini

sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Makalah ini sehingga

kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi

penyempurnaan makalah ini.

Makassar, 24 Mei 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................ii

DAFTAR ISI..................................................................................................iii

BAB I PENDAHULAN.................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan .........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3

A. Pengertian Renang........................................................................................3
a) Pengertian Secara Umum..................................................................................3
b) Pengertian Menurut Para Ahli...........................................................................3
B. Sejarah Renang.............................................................................................3
a) Sejarah renang didunia......................................................................................3
b) Sejarah renang di indonesia...............................................................................4

C. Teknik Renang.............................................................................................4
a) Teknik dasar gaya berenang gaya bebas............................................................4
b) Teknik dasar gaya berenang gaya dada.............................................................5
c) Teknik dasar gaya berenang gaya katak............................................................6
d) Teknik dasar gaya berenang gaya punggung.....................................................7
e) Teknik dasar gaya berenang gaya kupu kupu....................................................8
D. Peralataan apa saja yang digunakan saat renang
a) Kolam Renang..................................................................................................9
b) Lintasan.............................................................................................................9
c) Pengukur Waktu ..............................................................................................9
d) Balok Start........................................................................................................10
E. Peraturan dalam olahraga renang.............................................................................10
a. Balok Start........................................................................................................10
b. Balok Start........................................................................................................10
c. Balok Start........................................................................................................10
BAB III KESIMPULAN.......................................................................................12

A. Kesimpulan..................................................................................................12
B. Saran............................................................................................................12
C. Foto..............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13

iii
iv
BAB I
PENDAHULAN

A. Latar Belakang

Di Indonesia mengenai berenang baru mulai terkenal setelah kemerdekaan, sedangkan

sebelumnya hanya dikenal oleh bangsa kulit putih saja. Berenang merupakan cabang

olahraga yang penting untuk dipelajari dan dikuasai, sebab manusia hidup didunia ini,

sehari-harinya tidak lepas dari pada air. Air adalah salah satu unsur yang penting

didalam kehidupan kita, sebab bila tidak ada air tentu semua mahluk tidak dapat

hidup. Selain itu berenang merupakan olahraga yang paling dianjurkan bagi mereka

yang kelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil dan penderita gangguan persendian

tulang atau arthritis. Berenang dapat memberikan banyak manfaat yang dapat

dirasakan apabila kita melakukannya secara benar dan rutin.

Namun kenyataannya, banyak yang enggan mempelajari cabang olahraga tersebut,

karna di anggap berbahaya. Padahal berenang terbilang minim resiko, olahraga renang

membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.

Untuk menghindari terjadinya bahaya yang di khawatirkan, dianjurkan melakukan

gerakan pemanasan sebelum memulai olahraga ini, agar tidak kram otot sekaligus

juga berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap dan

juga lakukan pendinginan setelah selesai berenang agar suhu tubuh dan detak jantung

tidak menurun secara drastis dengan cara berenang perlahan-lahan selama 5 menit.

B. Rumusan Masalah

I. Apa yang dimaksud dengan olahraga renang?

II. Bagaimana sejarah dari olaharaga renang?

III. Apa saja Teknik olahraga renang?

1
IV. Bagaimana proses belajar olahraga renang?

V. Peraturan apa saja yang harus diketahui saat ingin renang

VI. Peralatan apa saja yang digunakan saat ingin renang?

C. Tujuan

I. Mengetahui pengertian renang

II. Mengetahui bagaimana sejarah renang dimata dunia

III. Mengetahui Teknik Teknik apa saja yang ada pada cabang olahraga renang

IV. Mengetahui proses belajar olahraga renang

V. Mengetahui apa saja peraturan yang harus dipatuhi saat renang

VI. Mengetahui peralatan apa saja yang digunakan saat ini berenang

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Renang
a) Pengertian Secara Umum

renang adalah aktivitas menggerakan, mengapungkan atau mengangkat seluruh


bagian tubuh ke atas permukaan air dengan menggerakan kaki ataupun lengan. Dalam
wiktionary bahasa Inggris, definisi renang adalah “The activity of moving oneself through
water using one’s arms and legs while buoyed up by the water, carried out by humans for
amusement, exercise, sport or entertainment”.atau jika diartikan kedalam bahasa
Indonesia renang artinya adalah aktivitas menggerakan diri melalui air menggunakan
lengan dan kaki sambil ditopang, renang dilakukan manusia untuk kesenangan, latihan,
olahraga atau hiburan.

b) Pengertian Menurut Para Ahli


1. Menurut Muhajir (2004:166), renang merupakan olahraga yang
menyehatkan.
Sebab hampir semua otot tubuh bergerak sehingga seluruh otot
berkembang dengan pesat dan kekuatan perenang bertambah meningkat.
2. Menurut Budiningsih (2010:2), renang merupakan salah satu olahraga air
yang dilakukan dengan menggerakkan badan di air.
Seperti menggunakan kaki dan tangan sehingga badan terapung di
permukaan air.
3. Menurut Abdoelah (1981:270), Renang merupakan suatu jenis olahraga
yang dilakukan di air. Baik di air tawar maupun di air asin atau laut.
4. Menurut Erlangga (2010:75), Renang merupakan olahraga air yang sangat
menyenangkan.
Dan bermanfaat bagi kekuatan otot tubuh, jantung, paru-paru dan
membangkitkan perasaan berani.

B. Sejarah renang
a) Secarah renang dimata dunia
1. Renang pertama kali diperkenalkan oleh Mattew Webb pada tahun 1875. Ia
adalah orang yang berhasil melintasi Teluk Inggris dengan berenang
selama 21 jam.
2. Renang akhirnya menjadi salah satu cabang olahraga pada abad ke-19 di
London, Inggris. Awalnya, renang merupakan olahraga yang tidak begitu
digemari. Seiring berjalannya waktu, renang berubah menjadi olahraga
populer, bahkan memiliki asosiasi.

3
3. Olahraga akuatik ini semakin dikenal di beberapa negara di dunia. Bahkan
renang resmi masuk ke dalam salah satu cabang olahraga yang
dipertandingkan di Olimpiade yang diselenggarakan di Athena, Yunani.

b. Sejarah renang di Indonesia


Di Indonesia, olahraga renang mulai berkembang pesat seiring lahirnya
perkumpulan renang Bandungsche Zwembond atau Perserikatan Renang
Bandung pada tahun 1917.
Organisasi ini memprakarsai terbentuknya organisasi serupa dengan tingkat
yang lebih tinggi. Misalnya West Java Zwembond pada tahun 1918 di Jawa
Barat, dan Oost Java Zwembond pada tahun 1927 di Jawa Timur.
Kemudian di tingkat nasional, Poerwo Soedarmo mendirikan PRSI (Persatuan
Renang Seluruh Indonesia) pada 21 Maret 1951 dengan tujuan menaungi
organisasi-organisasi di bawahnya serta para atlet.
PRSI berperan dalam pembinaan dan pelatihan untuk para atlet, baik tingkat
regional maupun nasional. Tidak hanya itu, PRSI juga menyediakan pelatihan
bagi para wasit dan juri untuk meningkatkan kualitas dalam sebuah kompetisi.

C. Teknik Renang
a. Teknik dasar berenang gaya bebas
Pada bagian ini akan dibahas mengenai latihan gerak kaki, gerakan tangan, dan
gerakan pernapasan pada renang gaya bebas. Beberapa gerak latihan tersebut
adalah sebagai berikut. Gerakan Kaki
1. Gerakan kaki di tempat
Kedua tangan memegang ril di sisi kolam. Angkat kedua kaki ke atas
permukaan air, pandangan ke depan. Gerakan kaki ke atas dank e bawah mulai
dari pangkal paha. Bantu dengan lecutan dari pergelangan kaki saat kaki
digerakkan ke bawah.
Gerakan kaki sambil bergerak maju
Kedua tangan memegangkal papan luncur. Meluncurlah terlebih dahulu dari sisi
kolam, pandangan ke depan. Saat tubuh sudah berada jauh dari sisi kolam,
mulailah menggerakkan kaki ke atas dank e bawah mulai dari pangkal paha.
Bantu dengan lecutan dari pergelangan kaki saat kaki digerakkan ke bawah.
2. Gerakan Lengan
Setelah melakukan gerakan kaki sambil bergerak maju, lakukanlah latihan
gerakan lengan di dalam dan di atas permukaan air berikut ini. Gerakan lengan
di dalam air
Seluruh bagian lengan berada di dalam air. Lakukan gerakan menarik dan
mendorong air ke depan dan ke belakang menggunakan kedua telapak tangan
dengan kedua jari tangan di rapatkan. Akhiri gerakan dengan lecutan lecutan
dari pergelangan tangan. Gerakan lengan di atas permukaan air
4
Seluruh bagian lengan di atas permukaan air. Lakukan gerakan mendorong air
dengan salah satu tangan berada di dalam air, kedua jari-jari tangan dirapatkan.
Ingatlah bahwa posisi ibu jari tangan saat masuk ke dalam air harus agak
menghadap ke bawah. Doronglah air ke bawah dan belakang melewati bahu dan
panggul. Saat menarik napas (recovery), sikut diangkat hingga berada di atas
permukaan air. Bawa tangan ke depan di atas bahu, kemudian mulailah kembali
dengan gerakan (stroke) berikutnya.
3. Gerakan Pernapasan
Teknik dasar lainnya adalah gerakan pernapasan. Berikut ini adalah uaraian
gerakan pernapasan di tempat dan gerakan pernapasan sambil bergerak maju
pada renang gaya bebas. Gerakan pernapasan di tempat. Kedua kaki di kaitkan
pada ril di sisi kolam. Lakukan pernapasan dengan mengikuti gerakan lengan.
Saat lengan bergerak keluar dari air, tubuh akan miring dan kepala akan
berpaling ke salah satu sisi. Saat itulah yang paling tepat melakukan pernapasan.
Usahakan pernapasan dilakukan saat kepala masih rendah di dalam air di ikuti
dengan membuka mulut. Gerakan pernapasan sambil bergerak maju Gunakan
papan pelampung dijepit dengan kedua paha. Mulailah latihan dengan gerakan
meluncur terlebih dahulu. Pada saat tubuh berada jauh dari sisi kolam, mulailah
berenang tanpa di ikuti dengan gerakan kaki. Lakukan pernapasan mengikuti
gerakan lengan sebagaimana telah di pelajari sebelumnya

b. Renang Gaya Dada

1. Koordinasi Gerak Kaki


Gerakan kaki dalam gaya dada adalah sebagai berikut.
a. Saat tubuh hampir sejajar dengan permukan air, kadua tungkai di buka cukup
lebar
b. Tariklah kedua tungkai kaki bagian bawah ke atas secara maksimal C. Akhir dari
tarikan itu, arahkan telapak kaki dengan memutar pergelangan mata kaki sehingga
telapak kaki mengarah pada sikap untuk mendorong
d. Doronglah air dengan kedua kaki secara serentak sehingga kaki tersebut
membentuk setengah
lingkaran dengan di akhiri oleh suatu lecutan tungkai kaki bagian bawah. kedua
kaki berada dalam satu garis yang lurus di belakang tubuh
e. Gerakan kaki yang baik merupakan usaha mendorong bagian tubuh untuk maju
2. Koordinasi Gerakan ke Lengan
Ada dua tahap gerakan lengan pada renang gaya dada. Kedua tahap tersebut adalah
sebagai berikut.

a. Tahap Pertama
Kedua lengan lurus ke depan, kemudian membuka ke samping, dengn kedua
lengan lebih lebar dari bahu. Akhir dari sikap membuka, mengambil sikap

5
untuk melakukan tarikan (Pull) dengan siku tinggi dan tetap di bawah
permukaan air.
b. Tahap Kedua
Saat kedua lengan saling bertemu, lanjutkan dengan mengapit kedua siku pada
satu bidang datar.
c. Urutan gerakan lengan dan kaki
a. Posisi badan dengan sikap meluncur di mana lengan kaki dalam permukaan
air
b. Lengan mulai melakukan ayunan dengan telapak tangan menghadap ke
samping belakang, kaki masih dalam keadaan lurus.
c. Ayunan dilakukan dengan kedua lengan kea rah samping, telapak tangan
menghadap samping belakang, kaki masih belum mengadakan recovery
d. Ayunan lengan mendekati kecepatan maksimal, kaki dalam keadaan lurus
e. Ayunan lengan dilakukan dari arah samping belakang, kecepatan ayunan pada
tahap maksimal dan kepala mulai keluar dari permukaan air, pengeluaran napas
mulai dikeluarkan.
f. Ayunan lengan pada tahap akhir, kedua tangan mulai mendekati tubuh,
telapak tangan mengarah ke dalam dan kaki masih dalam keadaan lurus, kepala
hampir keluar dari permukaan air sehingga pengeluaran napas menjadi
maksimal
g. Ayunan lengan hampir selesai, tapi mulai mengadakan recovery dan mulut
telah keluar dari permukaan air untuk mengambil napas.
h. Ayunan lengan telah selesai dengan merapatkan lengan atas pada tubuh dan
lengan bawah di bawah dagu. Kaki dalam pertengahan recovery
i. Lengan mulai mengadakan recovery dengan meluruskan kedua tangan ke
depan kaki mencapai saat akhir pada waktu recovery, dimana lutut berada di
tengah-tenga antara tumit dan pantat,kepala mulai turun dengan pandangan mata
kea rah bawah
j. Recovery lengan secara perlahan telah mencapai setengah kaki akhir recovery
dimana telapak kaki dari keadaan lurus berubah enjadi tertekuk guna
mempersiapkan untuk tendangan kaki
k. Lengan hampir selesai melakukan recovery, kaki telah mulai melakukan
pukulan melecut kea rah samping, kepala, menghadap ke bawah.
1. Recovery lengan telah selesai, dengan telapak tangan menghadap keluar dan
ibu jari terletak ke bawah, kaki dalam tendangan melecut, dimana kecepatan
gerakan mulai maksimal telapak kaki dari tertekuk menjadi lurus, dan ini
merupakan pendorong kaki yang utama.

c. . Renang Gaya Katak


Gaya katak adalah gaya renang yang menggunakan mekanisme katak sebagai
acuan atau contohnya, artinya gaya katak meniru gerakan katak yang berenang.
1. Teknik posisi badan
a. Posisi badan dalam renang gaya katak harus sejajar dan sedater mungkin.
b. Sikap kepala normal dan pandangan agak lurus ke depan.

6
2. Bentuk-bentuk latihan posisi badan
a.Latihan terapung telungkup
b. Latihan meluncur dengan/tanpa pelampung
3.Latihan gerakan kaki
а. Kedua lantai bertumpu pada lantai kolam tegak lurus dengan tubuh dan jari-jari
tangan menunjuk ke depan. Kedua tangan berpegangan pada tepi kolam.
b. Tubuh dan kedua kaki lurus ke belakang rata dengan permukaan air (rata-rata air).
c. Kepala atau muka menghadap ke depan.
Gerakannya :Gerakan kaki digerakkan ke samping secara bersamaan serta teru
menerus, sehingga air
terdorong ke belakang.
4. Latihan gerakan lengan
a.Berdiri kangkang, badan dibungkukkan ke depan hingga rata dengan permukaan air,
kedua lengan menjulur ke depan.
b. Kepala atau muka menghadap ke depan di atas permukaan air.
Gerakannya : Kedua lengan dengan jari-jari rapat digerakkan ke samping secara
bersamaan dan secara terus- menerus, sehingga air terdorong ke belakang.
5. Latihan pernafasan
a. Berdiri kangkang di kolam dangkal dengan membungkuk tubuh dengan rata air.
b. Muka menghadap ke arah depan diantara kedua lengan yang diluruskan ke depan
Gerakannya : Pernafasan dilakukan dengan menghadapkan muka kea rah depan,
sehingga mulut berada di atas permukaan air untuk mengambil udara. Latihan
pernafasan dilakukan dengan gerakan lengan. Pengambilan udara dilakukan dengan
mulut untuk menghindari masuknya air ke hidung dan untuk mempersingkat waktu
pengambilan udara.
D. Renang Gaya Punggung
Ketika belajar renang gaya punggung, kekuatan waktu terlentang di atas air lebih
besar dibandingkan dengan ketika sedang telungkup. Hal ini bias terjadi karena lebar
dan luas punggung lebih besar daripada dada. Karena itu bias dikatakan, sebenarnya
teknik renang gaya punggung lebih mudah dipraktekkan daripada gaya yang lain.
Namun entah kenapa, banyak orang, bahkan atlet renang sekalipun, yang mengatakan
bila renang gaya punggung lebih sulit dilakukan. Mungkin hal ini disebabkan karena
kebanyakan orang menggunakan gaya bebas atau kupu-kupu maupun gaya katak
ketika pertama kali berlatih renang. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam
teknik renang gaya punggung urutannya adalah sebagai berikut :
1. Gerakan Kaki
Pertama kali yang harus dilakukan adalah menggerakkan kaki kanan dan kaki kiri
dengan bergantian, yang caranya sama persisi dengan jalan kaki orang di darat. Jadi
seperti renang gaya bebas, namun posisinya terbalik. Usahakan ketika melakukan

7
gerakan ini bias lebih cepat agar arah yang kita tuju tidak bias melenceng atau
berbelok..
2. Gerakan Tangan
Teknik renang gaya punggung yang harus diperhatikan selanjutnya adalah tangan.
Ketika pertama kali melakukan, luruskan salah satu tangan kearah atas sejajar dengan
kepala. Kemudian kayuh ke arah belakang sampai ke pinggang. Setelah itu diangkat
dari dalam air dan balik ke posisi semula. Lakukan hal tersebut pada tangan lainnya
terus menerus dan bergantian.
3. Gerakan bersama antara kaki, tangan dan system pernafasan
Bila kita sudah bias melakukan gerakan secara kontinyu dan konsisten, maka kita
tidak mungkin akan mendapat kesulitan dengan system pernafasan kita. Apalagi
posisi wajah sekaligus hidung terletak di bagian atas permukaan air. Hanya yang perlu
di waspadai adalah, kita harus mampu mengira-ngira jarak ujung kolam renang yang
satu dengan ujung yang lain. Karena mata kita tidak mampu memandang (gaya
punggung membuat mata harus menatap ke atas atau langit). Cara ini bias diakali
dengan menghapalkan hitungan gerakan tangan. Tujuannya agar nanti kepala kita
tidak membentur dinding kolam renang.
Hal lain yang perlu diperhatikan :
Selain tiga teknik renang gaya punggung di atas, masih ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan. Yaitu usahakan kaki selalu masuk agak ke dalam air, jadi tidak di atas
air. Ini akan membuat gerakan renang kita menjadi lebih cepat. Selain itu kepala juga
mampu tetap di atas. Telapak pada kaki juga harus selalu lurus dan sebaris dengan
tulang pada kaki. Dan juga harus selalu dekat dengan dada karena hal ini juga
merupakan factor pemicu terhadap kecepatan dalam berenang. Dan yang terakhir
adalah, bila tangan akan masuk, maka bagian pertama yang masuk adalah telapaknya
dulu. Tujuannya adalah agar tahanan air jadi lebih kecil.

E. Renang Gaya Kupu-kupu


Renang gaya kupu-kupu merupakan gaya renang yang paling sukar dan membutuhkan
waktu untuk dipelajari.
1. Gerakan Kaki
a. Posisi awal, kaki dan paha dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Dan
juga kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
b. Kemudian gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan air.
c. Kemudian jatuhkan kedua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga
memunculkan dorongan ke depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke depan.
Ulangi langkah b-c di atas. Perhatikan Selama melakukan gerakan ini, kaki dan paha
harus selalu dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Kedua telapak kaki
dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya. Juga pinggul/pantat
agak bergerak ke atas, sehingga akan memberikan gaya dorong ke depan yang lebih
besar. Jadi kekuatan sebenarnya adalah di gerakan pinggul, bukan di
2. Gerakan Tangan

8
kaki.
a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan berdekatan,
tapi tidak perlu menempel satu dengan yang lainnya).
b. Kemudian tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Terus tarik sampai ke
belakang.
c. Kemudian angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan
ayunkan kembali ke depan. Ulangi langkah a-c di atas. Perhatikan Ketika
menjatuhkan tangan ke air, maka seolah-olah ibu jari menyentuh permukaan air lebih
dulu (telapak tangan agak menghadap keluar.
3. Gerakan kombinasi tangan, kaki, dan mengambil nafas
Gerakkan kaki seperti pada point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke
bawah secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit
menaikkan kepala ke atas untuk mengambil napas. Gerakan kaki dan tangan
dilakukan bergantian..

a. Peralatan apa saja yang digunakan saat renang


a) Kolam renang
Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m, sementara lintasan pendek adalah 25 m.
Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional untuk kolam ukuran Olimpiade ditetapkan
panjang kolam 50 m dan lebar kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai
dari 1,0 m pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam yang
dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah 1,0 m
b) Lintasan
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar lintasan pertama
dan lintasan terakhir. Masing-masing lintasan dipisahkan dengan tali lintasan yang sama
panjang dengan panjang lintasan. Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran
kecil pada seutas tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada tali
lintasan dapat berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali lintasan dibedakan menurut
warna: hijau untuk lintasan I dan 8, biru untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk
lintasan 4 dan 5. Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak
penyisihan (heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan di lintasan
paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3
untuk kolam 6 lintasan). Perenang-perenang dengan catatan waktu di bawahnya secara
berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8.
c) Pengukur waktu
Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan sentuh pengukur
waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm.
9
Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finis. Papan
sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di Pan-American Games1967 di
Winnipeg,Kanada.
d) Balok start
Di setiap balok start terdapat pengeras suara untuk menyuarakan tembakan pistol start dan
sensor pengukur waktu yang memulai catatan waktu ketika perenang meloncat dari balok
start. Tinggi balok start antara 0,5 m hingga 0,75 dari permukaan air. Ukuran balok start
adalah 0,5 x 0,5 m, dan di atasnya dilapisi bahan antilicin. Kemiringan balok start
tidak melebihi 10°.

E. peraturan dalam olahraga renang


a. Gaya Bebas (Freestyle)
Gaya bebas sering disebut sebagai front crawl. Pada praktiknya, posisi tubuh,
kaki, serta wajah menghadap ke air, tangan kanan dan kiri saling bergantian untuk
diangkat.
Peraturan yang harus diperhatikan bagi perenan adalah:
Perenang bebas menggunakan gaya apapun, kecuali untuk individual medley
(berenang dengan menggunakan empat gaya) atau relay medle (berenang secara
estafet menggunakan empat gaya).Setelah mencapai bagian ujung kolam,
perenang harus menyentuh dinding kolam.Perenang harus beberapa kali muncul
ke permukaan air, kecuali untuk kategori perlombaan yang tidak memperbolehkan
perenang untuk muncul ke permukaan air.
b. Gaya Punggung (Backstroke)
Untuk gaya punggung posisi badan bagian depan serta wajah menghadap ke
atas. Tapi praktiknya tidak jauh beda dengan gaya bebas, karena tangan kanan
dan kiri akan diangkat saling bergantian. Peraturan yang harus diperhatikan:
Mulai dari garis start hingga akhir, perenang diwajibkan untuk berenang dengan
mengunakan gaya punggung. Perenang beberapa kali harus muncul ke permukaan
air. Namun, ada pula perlombaan yang tidak memperbolehkannya (khusus
perlombaan renang dengan jarak tidak lebih dari 15 meter). Saat akan mencapai
garis finish, perenang harus menyentuh dinding kolam.

c. Gaya Dada (Breaststroke)

10
Gaya dada merupakan salah satu jenis gaya renang yang bisa dilakukan
dengan santai dan cukup mudah dipelajari. Meski demikian ada beberapa
peraturan yang harus diperhatikan oleh perenang saat mengikuti perlombaan
renang. Berikut peraturannya: Selama perlombaan wajib menggunakan gaya
dada. Setelah memulai garis start dan saat akan melaukan putaran, bagian wajah
dan kepala wajib muncul ke permukaan air sebelum tangan diayunkan. Setelah
menyelesaikan garis finish, perenang harus menyentuh dinding kolam dengan
kedua tangannya baik di dalam air ataupun di permukaan air. Gaya Kupu-kupu
(Butterfly) Gaya kupu-kupu untuk posisi wajah dan badan bagian depan
menghadap ke air, sedangkan tangan posisinya diangkat bersamaan dan memutar.
Peraturan yang harus diperhatikan; Kedua lengan wajib diayunkan ke depan dan
ke belakang, saat bagian wajah dan kepala muncul ke permukaan air. Gerakan
kaki dan tangan harus seimbang dan harus dilakukan secara bersamaan. Perenang
diperbolehkan untuk tidak muncul ke permukaan air jika jarak kolam tidak lebih
dari 15 meter.

Peraturan tersebut merupakan peraturan yang disesuaikan dengan jenis


gayanya. Namun, dalam perlombaan renang ada peraturan yang sama, yakni garis
start dimulai saat perenang berada di sisi tepi kolam renang atau kotak
penanda garis start.

11
BAB III
PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Renang adalah salah satu olah raga yang sangat kaya akan manfaat dalam diri
dan tubuh manusia kesehatan jasmani dan fisik membuat para perenang menjadi lebih
sehat jantung, paru-paru dan pernafasan.
Renang adalah olah raga yang seharusnya dikembang dan digaungkan lagi.
Minimal sebagai antisipasi jika terjadi yang tidak diinginkan seperti
banjir, atau tenggelam.
B. Saran
Ayo semangatkan kembali olah renang, karena renang tidak saja merupakan olah
raga dalam pertandingan namun renang memberikan dampak yang sangat banyak
bagi tubuh manusia.
Makalah renang diatas adalah salah satu bukti penjelasan yang mendukung
bahwa renang adalah olah raga yang sangat baik dan kaya akan manfaat. Renang
tidak saja sekedar hobi namun dapat dijadikan olah raga yang menyenangkan dan
menenangkan bagi diri seseorang.
Renang berdasarkan perkembangan dan sejarahnya di Indonesia seharusnya
dapat dijadikan dasar bahwa renang harus lebih digalakkan akan masyarakat
Indonesia menjadi lebih sadar kesehatan.
C. Gambar

12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.bola.com/ragam/read/4399461/pengertian-renang-manfaat-dan-macam-macam-
gayanya-yang-perlu-diketahui
https://www.gramedia.com/literasi/olahraga-renang/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berenang
https://disparpora.ngawikab.go.id/teknik-dasar-dalam-melakukan-olahraga-renang/
#:~:text=Dalam%20teknik%20dasar%20renang%20terdapat,teknik%20pernapasan
%2C%20dan%20teknik%20meluncur
https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/14/153000869/sejarah-olahraga-renang-dan-
gayanya-?page=all
https://www.milo.co.id/artikel/inspirasi-anak-aktif/peraturan-di-kolam-renang

13

Anda mungkin juga menyukai