Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH RENANG

DISUSUN OLEH :
NAMA : LIZA NURROHMAN

NIS :101804473

KELAS : XII TEKNIK PEMESINAN

JURUSAN TEKNIK PEMESINAN


SMK MEKANIK CIBINONG
2021
KATA PENGANTAR
            Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat-Nya Saya bisa menyelesaikan Tugas Makalah Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan tentang “ Renang “. Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi
tugas dari guru mata pelajaran.

          Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah


membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.

          Semoga makalah ini memberikan informasi bagi yang membaca dan


bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.

                                                                                               

Bogor, senin 22 februari 2021

Penulis

LIZA NURROHMAN
DAFTAR ISI

JUDUL ...................................................................................

KATA PENGANTAR ...............................................................1

DAFTAR ISI ........................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN

          A. Latar Belakang ........................................................ 3

          B. Rumusan Masalah ...................................................3

          C. Tujuan ..................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN

          2.1 Sejarah Renang ..................................................... 4

          2.2 Gaya Renang ......................................................... 6

          2.3 Penjelasan Gaya Renang .......................................9

BAB III PENUTUP

          3.1 Kesimpulan ............................................................ 14

          3.2 Saran ..................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ................................................................ 15
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Renang telah dikenal sejak masa prasejarah. Lukisan dari Jaman Batu telah ditemukan di
dalam “gua para perenang” dekat Wadi Sora (atau Sura) dibagian barat-daya Mesir. Renang
di Eropa dimulai sekitar tahun 1800, sebagian besar menggunakan gaya dada.Gaya bebas,
yang kemudian disebut the trudgen, diperkenalkan pada tahun 1973 oleh John Arthur
Trudgen, menirunya dari Orang Amerika asli. Renang menjadi bagian dari pertandingan
Olympiade modern yang pertama tahun 1896 di Atena. Pada tahun 1908, asosiasi renang
sedunia, Federasi Renang Amatir International (FINA/ Federation Internationale de Natation
de Amateur) dibentuk. Gaya kupu-kupu pertama kali merupakan variasi dari gaya dada.

B. Rumusan Masalah

Ø Bagaimana sejarah renang ?

Ø Apa saja gaya dalam renang ?

Ø Bagaimana penjelasan gaya renang dengan teknik dan gambar ?

C. Tujuan

Ø Mengulas, mengungkap serta membahas kembali mengenai sejarah renang.

Ø Memberikan penjelasan gaya yang ada dalam renang.

Ø Memberikan penjelasan dari gaya renang berdasarkan teknik.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Renang

Stempel lilin Mesir yang bertanggal antara 4000 dan 9000 tahun sebelum masehi menunjukkan
empat perenang yang diyakini berenang dengan variasi dari gaya bebas. Referensi lain mengenai
renang juga ditemukan pada gambar timbul Babylonia dalam lukisan dinding Assyria
yangmenunjukkan variasi dari gaya dada. Lukisan yang paling terkenal telah ditemukan di padang
pasir Kebir dan diperkirakan berasal dari sekitar 4000 tahun sebelum masehi.

Penggambaran perenang juga ditemukan pada Hittites, Minoans, dan masyarakat Timur Tengah
lainnya, orang Inca dalam Rumah Tepantitla di Teotihuacan, dan dalam mosaik di Pompeii. Referensi
tulisan yang berasal dari 2000 tahun sebelum masehi, termasuk Gilgamesh, the Iliad, the Odyssey,
Injil (Ezekiel 47:5, Perjanjian 27:42, Isaiah 25:11), Beowulf, dan hikayat lainnya, meskipun gayanya
tidak pernah dijelaskan. Ada juga beberapa yang menyinggung para perenang dalam naskah kuno.

Juga dinyatakan bahwa ketrampilan berenang telah menyelamatkan bangsa Yunani pada perang
Salamis, ketika bangsa Persia semuanya tenggelam ketika kapal mereka dihancurkan. Julius Caesar
juga dikenal sebagai sebagai perenang yang baik. Sejumlah relif dari 850 tahun sebelum masehi di
Galeri Nimrud dari Musium Inggris menunjukkan para perenang, yang sebagian besar dalam konteks
militer, sering menggunakan alat bantu renang. Di Jepang renang merupakan salah satu keahlian
terhormat Samurai, dan catatan sejarah menjelaskan kompetisi renang pada tahun 36 sebelum
masehi, diadakan oleh kaisar Suigui (ejaannya tidak jelas), yang pertama kali dikenal sebagai
perlombaan renang. Cerita rakyat Jerman menjelaskan tentang renang, yang dengan sukses
digunakan dalam perang melawan bangsa Roma. Kompetisi renang juga dikenal sejak saat itu.

 Olahraga ini dimulai sejak abad 19 di London. Sekitar tahun 1837, hanya terdapat 6 kolam renang di
kota itu. Popularitas renang terus membaik, dan pada tahun 1869 beberapa asosiasi mulai muncul.
Popularitas kejuaraan renang sederap dengan kebangkitan Olimpyade dan tercantum sebagai
olahraga modern di Athena pada tahun 1896.

Sepanjang perkembangan yang dapat diikuti. Kota Bandung merupakan kota yang mengawali
kegiatan olahraga renang di Indonesia. Dibuktikan dengan pembangunan kolam renang Cihampelas
pada tahun 1904. Sebelum kemerdekaan, telah ada beberapa kolam renang di beberapa kota besar
seperti Jakarta, Surabaya dan lainnya.

Dengan adanya beberapa kolam renang, perkembangan cabang olahraga ini ditandai dengan
dibentuknya perkumpulan-perkumpulan renang, antara lain Bandungsche Zwembond atau
Perserikatan Renang Bandung pada tahun 1917. Ketika itu terdapat 7 perkumpulan yang bernaung di
bawah Perserikatan tersebut, termasuk perkumpulan renang siswa-siswa sekolah di Bandung.
 2.2 Gaya Renang

1. Gaya bebas 

Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua


belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara
kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu
berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan
digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu
mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya
berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih
cepat di air.

Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Gaya bebas
dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa membuat perenang dapat
melaju di dalam air. Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa di gunakan oleh beberapa orang, baik
yang sudah terlatih maupun para pemula.

2. Gaya kupu-kupu

Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah salah satu gaya berenang dengan
posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah
dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara
bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba.
Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara
dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.

Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya berenang paling baru. Berbeda dari
renang gaya lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu-kupu perlu waktu lebih lama untuk
mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki.

Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari perenang. Kecepatan
renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Perenang
tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Dibandingkan dalam
gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat menutupi teknik gerakan yang buruk
dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.

3. Gaya punggung

Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke


permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas. Namun
perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang
memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi
tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju
pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah
mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.

Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-


kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan start dari
dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi
pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak
kaki bertumpu di dinding kolam.

Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali
diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang
diperlombakan setelah gaya bebas

4. Gaya dada

Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan
kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak (gaya kodok)
adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas,
batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara
kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan
membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang
berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air,
setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
2.3 Penjelasan Gaya Renang

1. Teknik berenang gaya bebas

Teknik renang gaya bebas yang baik dan benar

Renang gaya bebas mungkin terlihat sebagai salah satu teknik renang yang paling sederhana. Namun
sebenarnya, di balik itu ada beberapa teknik kunci yang sering dilupakan orang. Berikut ini teknik
renang gaya bebas yang baik dan benar.

Posisi kepala saat melakukan teknik renang gaya bebas yang benar

1. Posisi kepala

Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan orang saat melakukan renang gaya bebas adalah
posisi kepala yang cenderung melihat ke depan.Dalam teknik renang yang benar, posisi kepala
seharusnya selalu melihat ke bawah. Posisikan juga kepala dalam satu garis lurus dengan garis
tengah tubuh, tidak terlalu ke bawah maupun ke atas.Jika Anda memposisikan kepala terlalu ke atas
atau melihat ke depan, maka otomatis tubuh akan terdorong ke bawah. Akibatnya, Anda akan
semakin sulit bergerak maju dan kecepatan berenang menjadi lambat.

2. Posisi tubuh

Saat berada di dalam air, bayangkan ada garis lurus yang membelah tubuh menjadi dua bagian. Saat
melakukan teknik renang gaya bebas, posisikan tubuh Anda berada di tengah-tengah garis
tersebut.Jika tubuh terlalu miring ke salah satu sisi, maka risiko cedera bahu bisa meningkat dan
energi yang dikeluarkan jadi kurang efisien

3. Posisi tangan

Dalam teknik renang gaya bebas yang benar, berikut ini posisi tangan yang perlu diperhatikan:

 Telapak tangan tidak boleh terbuka lebar


 Posisikan jari-jari saling rapat satu sama lain dan bersama telapaknya, membentuk sedikit
cekungan atau seperti cup. Hal ini perlu dilakukan agar saat menggerakkan tangan, air tidak
lewat di sela-sela jari dan memperlambat gerakan.

 Ujung jari tengah harus menjadi bagian tangan yang masuk pertama ke dalam air.

 Jangan menggerakkan lengan kanan dan kiri bergantian hingga membentuk gerakan seperti
kipas atau kincir.

 Saat melakukan gaya bebas, ada waktu ketika salah satu lengan berada di atas permukaan
air, dan yang satunya lagi di bawah. Saat ada satu lengan di atas, tangan yang ada di bawah
air harus menunggu.

 Waktu tangan yang di atas air sudah kembali masuk ke dalam air, barulah tangan yang di
bawah air perlahan bergerak ke atas.

 Posisi tangan yang berada di dalam air harus lurus sejajar dengan posisi badan.

 Tempatkan pergelangan tangan lebih rendah dari siku. 

posisi kaki saat melakukan teknik renang gaya bebas

4. Posisi kaki

Salah satu kesalahan paling umum bagi perenang pemula adalah menendang terlalu kencang saat
melakukan gaya bebas. Menggerakkan kaki saat melakukan teknik renang gaya bebas, bisa
diibaratkan seperti sedang berjalan santai, bukan berlari.Posisi kaki yang benar pada teknik renang
gaya bebas adalah lurus dan rapat, dengan sedikit pergerakan dari lutut ke bawah.Sementara itu
untuk bergerak maju, sendi pergelangan kaki harus digerakkan lentur dan perlahan, seperti sedang
berjalan. Tenaga yang digunakan untuk menggerakkan kaki, harus didapatkan dari pinggul dan
bukan dari tendangan keras.

5. Teknik bernapas

Teknik bernapas dalam renang gaya bebas yang benar adalah:

 Tidak mengangkat kepala terlalu dekat dengan waktu mengambil napas.


 Posisikan kepala seperti sedang beristirahat menghadap samping, tapi pastikan bahu tidak
terlalu tenggelam ke dalam air.

 Saat menghadap samping, biarkan satu sisi mata masih berada di dalam air, begitu juga
dengan ujung kepala.

 Posisikan yang ada di atas permukaan air hanyalah satu sisi mata, mulut, dan dagu.

 Lalu saat mengambil napas, dekatkan mulut dan dagu ke arah ketiak dan bukan sepenuhnya
ke arah luar. 

Kesalahan teknik bernapas akan membuat pinggul dan kaki turun atau semakin tenggelam, sehingga
Anda akan butuh usaha ekstra untuk menggerakkannya.

Manfaat renang gaya bebas

Jika teknik renang gaya bebas dilakukan dengan benar, maka manfaat yang bisa didapatkan pun
akan semaki maksimal. Berikut ini manfaat renang gaya bebas.

• Membakar kalori

Renang gaya bebas adalah jenis gaya renang yang paling banyak membakar kalori setelah gaya kupu-
kupu, sehingga dapat membantu menjaga berat badan. Jika Anda melakukan gaya renang ini selama
30 menit, maka sudah ada 300 kalori yang bisa terbakar dari tubuh.

• Membentuk tubuh

Gerakan-gerakan yang dilakukan saat Anda mempraktikkan teknik renang gaya bebas yang benar,
akan membantu membentuk otot perut, dada, dan bokong. Gaya renang ini juga dinilai paling efektif
untuk membentuk otot punggung.

• Baik untuk jantung dan paru-paru

Tidak hanya membentuk otot organ luar, renang gaya bebas juga baik untuk kesehatan jantung dan
paru-paru.Bahkan, sebuah penelitian menyebutkan bahwa berenang secara teratur bisa
menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah.

• Aman untuk penyakit tertentu

Berenang dianggap baik untuk pengidap penyakit asma karena bisa menambah kapasitas paru-paru
dan melatih pernapasan. Namun, zat kimia yang ada di kolam renang bagi beberapa pengidap asma,
bisa memicu kekambuhan.Sehingga sebelum berenang, pastikan bahwa kolam yang digunakan
bebas dari bahan-bahan yang membahayakan.Selain asma, orang dengan mulitple scelrosis juga bisa
diuntungkan dengan olahraga ini. Berada di dalam air akan membuat tubuh bagian pinggang ke
bawah, terasa lebih ringan.

• Membuat tidur lebih nyenyak

Renang gaya bebas maupun teknik renang lainnya, bisa membantu orang yang sulit tidur atau
bahkan insomnia, untuk tidur lebih nyenyak. Namun untuk mendapatkan manfaat ini secara jangka
panjang, Anda perlu berenang dengan rutin.Untuk bisa menguasai teknik renang gaya bebas,
memang diperlukan latihan yang tekun dan berkala.Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang
manfaat renang untuk kesehatan maupun pertimbangan terapi renang

2. Teknik berenang gaya kupu kupu

 Gerakan kaki pada renang gaya kupu-kupu            :

·     Posisi atau keadaan kaki lurus samapai dengan telapak kaki.

·     Gerakan kaki ke atas dilakukan dengan kaki membengkokan kaki pada persendian lutut.
Bengkoknya kaki ini tidak besar sehingga hanya sebagian jari-jari kaki saja yang ke luar permukaan
air.

·     Tendangan kaki ke bawah dilakukan dengan keras terutama pada punggung kaki. Dilakukan
dengan cara meluruskan kedua belah kaki dari sikap membengkok.

·     Tendangan kaki ini masih berjalan, terlihat sikap kaki lurus dari sikap yang bengkok.

·     Setelah tendangan kaki ke arah bawah selesai atau berakhir. Maka kaki digerakkan ke arah atas
dari posisi kaki yang lurus, kemudian ditekuk pada persendian lutut.

Gerakan lengan pada renang gaya kupu-kupu      :

·        Lengan saat akhir dayungan untuk persiapan recoveryLengan saat pelaksanaan recovery
dengan cara melemparkan lengan ke arah samping permukaan air.

·        Lengan saat akhir recovery dimana kedua tangan masuk ke dalam permukaan air di depan
kepala pada garis bahu.

·        Kedua lengan masuk ke dalam permukaan air dengan posisi sikap tunduk.

·        Kedua lengan mulai untuk melakukan tarikan ke arah luar.


·        Kedua lengan mulai bergerak ke arah dalam masih termasuk dalam tarikan menekuk lengan
pada persendian siku.

·        Kedua lengan mulai dengan dorongan ke arah dalam.

·        Kedua lengan saat akhir dayungan dimana posisi kedua ibu jari menyentuh paha.

Teknik Renang Gaya Kupu-Kupu

Untuk melakukan gerakan yang benar, perenang harus mengetahui teknik dasarnya terlebih dahulu.
JIka kamu ingin bisa berenang dengan gaya kupu-kupu, kamu bisa berlatih teknik-teknik dibawah ini 

Teknik Start

Teknik pertama dalam renang gaya kupu-kupu adalah teknik start. Teknik ini dimulai dengan posisi
berdiri diatas balok start dengan tubuh sedikit membungkuk ke depan dan lutut ditekuk sedikit.

Teknik Posisi Tubuh

Teknik ini menjadi menjadi bagian terpenting karena akan menentukan kesempurnaan gerakan.
Usahakan posisi tubuh sedatar mungkin dengan permukaan air meski dalam prakteknya nanti terjadi
gerakan naik turun secara vertikal.

Pada teknik ini, posisi tubuh mengambang dengan posisi telungkup yang sejajar dibawah permukaan
air. Pertahankan posisi tubuh dari kepala, bahu, pinggang hingga kaki sedatar mungkin dengan
permukaan air untuk memperkecil hambatan. Kedua tangan berada diatas kepala. Ada dua hal yang
harus diperhatikan dalam melakukan teknik ini, yaitu :

 Bagian kepala naik sedikit ketika pengambilan nafas. Setelah mengambil nafas, tundukan
kepala dengan cepat supaya posisi tubuh tetap datar dengan permukaan air.

 Tidak memukul terlalu dalam ketika melakukan hentakan kaki. Lakukan hentakan kaki
dengan menekuk kedua kaki di persendian lutut lalu diluruskan kembali dengan keras.

Teknik Gerakan Lengan

Dalam teknik ini, gerakan lengan dilakukan secara bersamaan. Teknik ini diawali dengan memasukan
kedua lengan ke dalam permukaan air. Berikut langkah-langkah melakukan gerakan lengan pada
renang gaya kupu-kupu :

1. Menangkap (Catch). Setelah tubuh masuk ke dalam air, lengan digerakan keluar, kemudian
diteruskan dengan gerak menangkap. Lakukan gerakan ini secara bersamaan dengan
gerakan cambukan ke bawah yang pertama.

2. Meraih (Down Sweep). Setelah gerakan menangkap, lakukan gerakan meraih dengan cara
menggerakan pergelangan tangan dan siku yang sedikit ditekuk ke arah bawah lalu keluar
dan meraih air. 
3. Menarik (Insweep). Dalam tahap ini, tangan ditarik ke dalam dan ke belakang di bawah
kepala dekat badan.

4. Mendorong (Upsweep). Tahap ini dilakukan ketika di akhir gerakan menarik. Cara
melakukannya yaitu dengan mendorong lengan ke belakang kemudian mengeluarkan lengan
dari dalam air.

5. Pemulihan (Recovery). Tahap ini dilakukan setelah melakukan gerakan mendorong. Cara
melakukannya yaitu dengan mengangkat siku ke atas permukaan air kemudian putar sendi
bahu untuk memindahkan lengan ke depan.

Teknik Gerakan Kaki

Gerakan kaki pada renang gaya kupu-kupu hampir mirip seperti gerakan kaki pada renang gaya
bebas. Perbedaannya yaitu jika pada gaya bebas dilakukan secara bergantian, sedangkan pada gaya
kupu-kupu gerakan kaki dilakukan secara bersamaan.

Gerakan kaki yang paling berperan adalah gerak tungkai, dimana dilakukan dengan cambukan kaki
ke atas dan ke bawah. Cambukan ke atas merupakan gerakan recovery, yaitu gerakan kaki ke atas
hingga permukaan air.

Untuk cambukan ke bawah dimulai dengan melentingkan pinggang dengan lutut lurus kemudian
kedua kaki dicambukan dengan cepat ke bawah. Kelenturan pada sendi lutut dan pergelangan kaki
sangat menentukan hasil cambukan ke bawah. Berikut cara melakukan gerakan kaki dalam renang
gaya kupu-kupu :

1. Luruskan posisi kaki dari pangkal sampai ujung kaki.

2. Lakukan gerakan kaki dengan menekuk bagian lutut namun jangan terlalu bengkok.

3. Lakukan tendangan dengan meluruskan kaki yang semula dibengkokan. Lakukan dengan
keras terutama pada punggung kaki.

4. Setelah kaki ditendang ke bawah, kaki kembali diluruskan dan kembali ke posisi awal. 

Teknik Pernafasan

Teknik ini dilakukan dengan cara  mengangkat kepala ke atas permukaan air, sama seperti
mengambil nafas pada renang gaya dada. Namun pada renang gaya kupu-kupu proses mengangkat
kepala dilakukan saat akhir tarikan.

Usahakan kepala naik sedikit saja di permukaan. Setelah selesai mengambil nafas, kepala diturunkan
kembali dengan cepat ke dalam air agar tahanan depan tidak terlalu besar. Gunakan hidung untuk
mengeluarkan udara di dalam air.

Teknik Gerakan Koordinasi

Sama seperti gaya lainnya, renang gaya kupu-kupu juga membutuhkan gerakan koordinasi antara
teknik yang satu dengan teknik lainnya. Gerakan lengan dan kaki harus tepat, yaitu pada 1 putaran
lengan harus terjadi 2 kali gerakan kaki (keras & lemah). Gerakan kaki keras dilakukan saat posisi kaki
menendang, dan gerakan kaki lemah dilakukan pada saat posisi mendorong. 

3. Teknik berenang gaya punggung

Gaya punggung adalah teknik yang mirip dengan gaya bebas, tetapi dilakukan dengan tubuh diubah
ke posisi terlentang. Dengan kata lain, punggung Anda menghadap ke air dan menopang berat
badan Anda.

Jaga tubuh Anda lurus dan paralel, dan lihat ke atas. Karena posisi ini akan lebih sering
menempatkan kepala Anda di tengah air, sebaiknya gunakan penyumbat telinga.

Lambaikan tangan Anda secara bergantian. Cobalah untuk mengulurkan tangan tak terlihat Anda. Itu
juga bisa mengetahui ujung kolam itu sendiri. Bahkan jika Anda tidak dapat melihatnya, tangan Anda
akan menyentuh garis tersebut terlebih dahulu.

Sedangkan untuk gerakan kaki, gaya bebas sedikit berbeda. Jika Anda harus mengayunkan kaki ke
atas dan ke bawah dalam gaya bebas, Anda harus menggerakkan kaki untuk menendang air
menggunakan teknik renang gaya ini.

1. Posisi Badan

Bagaimana posisi badan saat renang gaya punggung? Posisi badan mengambang dalam posisi tubuh
tidur telentang, merupakan salah satu keunggulan yang tampak dalam renang gaya punggung. Bagi
pemula, cukup sulit baginya untuk membuat posisi tidur telentang karena takut tenggelam. Ada
beberapa syarat agar dapat mempertahankan posisi telentang ketika melakukan renang gaya
punggung, yaitu:
1. Posisi tubuh telentang, sejajar dengan permukaan air dan posisi kaki sedikit di bawah
permukaan air.

2. Posisi kepala dan wajah menghadap ke depan atas sehingga pandangan membentuk arah
diagonal dengan kaki.

3. Wajah berada sedikit di atas dan dapat bernapas dengan leluasa.

4. Dada, bahu, dan panggul terendam air dan tetap sejajar dengan permukaan air.

5. Kedua kaki bergantian menendang air dan lebih rendah dari panggul, agar tendangan kaki
tidak keluar permukaan air.

Teknik gerakan posisi badan saat meluncur sebagai berikut:

Sikap permulaan:

1. Kedua tangan berpegangan pada tepi kolam, jarak tangan kiri dan kanan selebar bahu.

2. Kedua kaki dilipat atau dibengkokkan ke atas sehingga kedua telapak kaki bertumpu pada
dinding kolam.

3. Kedua lutut ada diantara kedua lengan.

Gerakannya:

1. Kedua tangan melepaskan pegangan pada tepi kolam, tubuh dan kepala diluruskan ke
belakang dan bersamaan dengan gerakan tersebut kedua kaki mendorong dinding kolam
dengan kuat sehingga tubuh terdorong ke belakang.

2. Muka tetap di atas permukaan air dan kedua lengan di sisi tubuh.

3. Latihan ini dilakukan berkali-kali sehingga siswa mampu meluncur dengan sikap telentang
dengan baik.

Bentuk-bentuk latihan posisi badan saat meluncur

Cara melakukan terapung telentang adalah sebagai berikut:

Tahap persiapan:
1. Terapung telentang kedua lengan di samping badan.

2. Tarik ibu jari ke atas menyusur samping tubuh.

3. Ibu jari menyentuh bahu bagian atas.

4. Putar pergelangan tangan mengarah ke luar.

Tahap pelaksanaan:

1. Rentangkan lengan ke arah luar dan atas.

2. Luruskan lengan, tingginya kira-kira sama dengan bahu.

Tahap lanjutan:

1. Kedua lengan menempel di samping badan, tubuh rileks sambil merasakan luncuran.

2. Belajar meluncur dengan pelampung, pelampung dipegang dengan kedua tangan lurus di
atas kepala.

3. Meluncur tanpa pelampung, berdiri di pinggir kolam dan menghadap dinding kolam dan
doronglah kedua kaki pada lantai ke arah belakang serta kedua lengan di samping badan.

2. Gerakan Kaki
Teknik gerakan kaki gaya punggung sama dengan gerakan kaki gaya bebas, tetapi dalam keadaan
terbalik. Perenang dapat melakukan latihan gerakan kaki dengan telentang, kedua lengan di atas
kepala.

Metode ini membantu untuk mengembangkan posisi badan yang baik. Ketika ia meletakkan lengan-
lengannya di atas kepala, ia harus merentangkan siku-sikunya tanpa mengangkat belikat dalam suatu
gerakan merentang.

Bentuk-bentuk latihan gerakan kaki

Cara melakukan latihan gerakan kaki adalah sebagai berikut:

• Latihan gerak kaki sambil duduk.

• Latihan gerak kaki sambil merentangkan kedua lengan ke samping tubuh.

• Latihan gerakan kaki sambil memegang pinggir kolam.

• Latihan gerakan kaki menggunakan papan luncur.

3. Gerakan Lengan

Selain mempelajari teknik gerakan kaki pada renang gaya punggung, selanjutnya kita harus
mengetahui gerakan lengannya. Gerakan lengan harus benar dan untuk itu perlu latihan yang
tepat.

1.Entry: tangan dijangkaukan jauh ke belakang. Ujung jari tangan masuk ke dalam air secara rileks
dan segaris dengan bahu. Panggul diangkat ke permukaan air.
2.Pull: diawali dengan sikap lengan yang lurus. Saat menekan air, siku ditekuk 90 derajat ke
samping belakang. Telapak tangan diangkat beberapa sentimeter ke atas permukaan air.

3.Push: ketika siku berada tepat dekat pinggang , tangan bergerak ke bawah. Tangan membentuk
huruf "S" di samping badan pada saat melakukan pull dan push.

4.Recovery: lengan diangkat dari dalam air dengan ibu jari keluar lebih dahulu. Lengan
menyamping dan pergelangan tangan diputar ke luar saat berada pada sudut 90 derajat.

4. Gerakan Mengambil Napas

Teknik ini tak kalah pentingnya yaitu mengambil napas. Berikut cara yang baik dalam mengambil
napas renang gaya punggung.

1.Udara diambil ketika lengan melakukan recovery.

2.Udara dikeluarkan pada saat melakukan pull-push.

3.Udara dihirup melalui mulut dan dibuang melalui mulut serta hidung secara bersama-sama.

5. Koordinasi Gerakan

Latihan koordinasi gerakan gaya punggung adalah latihan yang terpadu dari semua unsur gerakan
yang ada pada gaya punggung, yaitu mulai dari gerakan meluncur, kemudian dilanjutkan dengan
gerakan kaki, lengan, dan pernapasan dengan seksama sehingga terwujudnya suatu gaya
punggung yang baik.

Hal terpenting pada latihan koordinasi ini adalah koordinasi antara gerakan kaki dan gerakan
lengan karena kedua gerakan ini merupakan pengatur keseimbangan dan tenaga penggerak.
Gerakan koordinasi gaya punggung hampir sama dengan gerakan koordinasi pada gaya bebas.
Lengan dan kaki tidak bekerja sendiri-sendiri, ritme gerakan kaki harus disesuaikan dengan ritme
gerakan lengan.

6. Start Renang Gaya Punggung

Gaya punggung dilakukan dengan cara mengandalkan punggung dan diselingi dengan gerakan salto
disertai dengan gerakan tangan dan kaki. Start dilakukan dengan cara semua perenang berjajar di
dalam air dan menghadap ke dinding serta memegang pegangan start.

Cara start renang gaya punggun dengan bergantung dari balok start. Teknik start renang gaya
punggung adalah sebagai berikut:

1.Posisi tangan dan kaki bergantung sebelum start dimulai.

2.Tariklah kedua lengan mendekati dinding, sikap ini dilanjutkan dengan mengambil sikap menolak
dengan kepala menengadah.

3.Serentak dengan tolakan kaki, kedua belah lengan diayunkan mengikuti kepala menengadah.

4.Ayunan lengan bergerak membuka ke samping.

5.Setelah telapak kaki lepas landas, posisi kedua belah lengan harus sudah ada lurus di atas.

6.Ketika masuknya tubuh ke permukaan air, lentingkan tubuh sedemikian rupa.

7.Posisi tubuh ketika meluncur di bawah permukaan air.

7. Pembalikan Renang Gaya Punggung


Rangkaian cara berbalik pada gaya punggun dengan setengah salto. Teknik gerakan berbalik renang
gaya punggung adalah sebagai berikut.

1. Tangan kiri tiba di dinding kolam, lutut dibengkokkan dan ditarik.

2. Dengan bantuan tarikan tangan dan tarikan lutut ke arah lengan yang tiba di dinding kolam.

3. Dayungan tangan dan tarikan lutut yang membentuk setengah salto membawa kedua
telapak kaki tiba di dinding kolam.

4. Setiba kedua belah kaki di dinding kolam dan kedua belah lengan diluruskan di atas kepala.

5. Serentak tolakan kaki dengan meluruskan kedua belah lengan.

6. Saat tubuh lepas landas dari dindng kolam.

Kesulitan yang sering dihadapi melakukan latihan renang gaya punggung adalah melakukan posisi
telentang. Posisi telentang harus dilakukan seperti seorang yang tidur telentang di lantai dengan
meluruskan tangan pada lantai di atas kepala.

Jari-jari tangan sampai jari-jari kaki merupaka nsatu garis lurus. Jika posisi telentang seperti itu dapat
dilakukan di permukaan air, Anda dapat melakukan renang gaya punggung dengan baik.

Selain itu, Anda juga harus menguasai teknik gerakan kaki, lengan, dan pernapasan agar renang gaya
punggung yang Anda lakukan sesuai dengan teknik yang benar.

4. Teknik berenang gaya katak / dada


Gaya katak adalah gaya yang sangat mudah untuk dilakukan, dalam gaya ini kedua kaki ditekukkan.
Lalu, tangan dirapatkan ke dada saat kaki membuka tangan tutup begitupun sebaliknya. Gaya ini
memang sulit jika belum terbiasa dilakukan. Gaya tersebut, dengan sela-sela perjalanan mengambil
nafas dan mengatur agar bisa terkontrol dengan baik. Pada saat mengatur nafas, kepala sedikit
diangkat dan menengok kemudian masuk ke air kembali menengok, hal itu dilakukan hingga selesai
sampai tujuan. Pengaturan nafas ini memang sangat penting, supaya anda tidak mengalami
kelelahan dalam berenang. Untuk bagian kaki dan tangannya, perenang melakukan gerakan layaknya
katak de Posisi tubuh Secara garis besar, posisi tubuh dalam gaya dada tidak berbeda jauh. Posisi
tubuh perenang gaya dada, sejajar dengan permukaan air. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat
berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak memiliki dua jenis posisi
tubuh, yakni posisi rata serta bergelombang.

1. Teknik Meluncur

Yang paling pertama untuk dilatih ketika ingin menguasai teknik gaya dada pada renang adalah
posisi tubuh saat melakukan gerakan meluncur. Gerakan harus tepat untuk meminimalisir terjadinya
cedera pada tubuh. Melatih posisi tubuh saat meluncur tak sulit jika tubuh dibuat serileks mungkin
tapi juga jangan bertenaga terlalu rendah.

Teknik renang manapun selalu ada gaya meluncur, namun langkah ini tetap saja penting untuk
dipelajari supaya hasil praktiknya benar. Teknik ini perlu dikuasai supaya rasa takut kita untuk masuk
dan berenang langsung di dalam air bisa hilang. Kita juga mampu menyesuaikan suhu dengan
melakukan teknik ini secara benar.

Cara Melakukan:
 Ambil posisi dengan berdiri menempel di bagian pinggiran kolam renang menggunakan satu
kaki di mana juga menempel di bagian dinding kolam.

 Pastikan tubuh dibungkukkan di mana posisinya menjadi sejajar dengan permukaan air.

 Pastikan tangan juga dalam posisi lurus ke arah depan saat melakukan langkah sebelumnya
dengan mengapit kedua daun telinga.

 Setelah itu doronglah tubuh sekuat tenaga dengan kaki yang tadinya menempel di dinding
kolam, lalu luncurkan tubuh ke depan.

 Kaki, tangan serta tubuh dapat kita posisikan lurus ke arah depan dan sejajarkan dengan
permukaan air di mana kemudian bisa dilanjutkan dengan menjaga tubuh agar tetap
seimbang saat sudah di dalam air.

2. Teknik Lengan

Pada teknik gerakan lengan saat melakukan gaya dada, ada 2 gerakan, yakni gerakan istirahat serta
gerakan menarik. Pada gerakan menarik, perenang perlu menarik ekdua telapak tangan ke arah
belakang sekuat-kuatnya hingga sampai segaris dengan bahu dan disertai posisi siku tinggi.

Sementara itu, masih ada juga gerakan istirahat pada teknik gaya dada pada gerakan lengan dan itu
artinya sesudah merapatkan kedua siku dan telapak tangan di bawah dada, perenang harus
melanjutkan dengan mendorong kedua tangan lurus ke depan. Ketika lengan sudah berposisi lurus
ke depan secara horisontal, maka inilah yang disebut dengan istirahat untuk lengan.

Cara Melakukan Latihan Gerakan Lengan:

 Posisikan tubuh dalam kondisi bungkuk dan ada di atas permukaan air dengan kedua tangan
sejajar dengan bahu lurus ke depan. Pastikan juga saat melakukan langkah ini, rapatkan
seluruh jari-jari tangan.

 Tak lupa juga bagian wajah perenang pun harus berada pada permukaan air.
 Tariklah kedua lengan ke sisi samping bawah dengan meluruskan siku sambil menahan air.
Lalu ketika siku sudah berada di bawah dada, bengkokkan kedua siku supaya mampu
membentuk sudut 45 derajat. Harus juga diperhatikan bahwa ketika kedua lengan ditarik,
maka gerakan yang benar adalah seperti sedang mendayung dan perlu melewati garis bahu
untuk dinyatakan tepat.

 Hadapkan telapak tangan ke samping ketika melakukan proses menarik kedua lengan. Tak
hanya itu, hadapkan kedua tangan kembali ke bawah saat hendak membentuk sudut.

 Tarik lagi kedua tangan ke arah atas sampai di bawah dagu dan pastikan pada saat itu
telapak tangan mengarah atau menghadap ke bawah.

 Sesudah lengan sudah kembali posisinya di bawah dagu, maka lengan harus segera kembali
pada sikap permulaan.

 Latihan ini perlu dilakukan berulang kali agar hasilnya menjadi jauh lebih maksimal.

 Setelah latihan telah dikuasai dengan menggunakan kolam renang dangkal sambil
berjongkok dan membungkukkan badan, lanjutkan latihan dengan menaikkan level. Artinya,
latihan perlu dilakukan di kolam dengan kedalaman sedang yang juga dilakukan bersama
dengan teknik meluncur.

1. Teknik Kaki

Setelah mengetahui dan melatih gerakan lengan atau tangan, maka gerakan kaki pun jangan sampai
terlewatkan. Bagi yang sama sekali masih pemula dalam hal olahraga renang, maka memang sudah
seharusnya belajar bagaimana menggerakkan kaki dengan benar. Latihan akan terdiri dari
mengapung dan juga gerakan kaki.

Cara Melakukan Latihan Gerakan Kaki:

 Pada sikap awal dalam gerakan kaki, pastikan untuk kedua lengan pada posisi berpegangan
di bagian tepian atau pinggir kolam renang.

 Tak hanya itu, posisi tubuh beserta kedua kaki harus lurus ke arah belakang dan rata atau
sejajar dengan permukaan air.

 Sementara itu, untuk bagian kepala dan wajah perlu menghadap ke depan.

 Pada gerakan kaki di teknik gaya dada, ada 2 bagian yang perlu diketahui dan juga dipelajari,
yakni gerakan tendangan sekaligus gerakan perkembangan.
 Dari yang awalnya posisi kaki keduanya lurus ke belakang, silakan untuk membengkokkan
atau menekuk kedua kaki pada panggul dan lutut di mana kedua tumit juga diposisikan
berdekatan.

 Sementara gerakan kedua tumit mendekati bokong, tekukkan ujung kaki ke samping dan
secara perlahan kita bisa merenggangkan bagian tumit serta lutut.

 Setelah menekuk atau bengkok pada panggul serta lutut maksimal, gerakan tendangan
akhirnya dapat mulai dilakukan.

 Untuk gerakan tendangan, yang perlu dilakukan adalah mendorong tungkai ke arah
belakang. Tujuan gerakan tersebut hanya supaya ujung kaki dapat ditempatkan di posisi
yang efektif supaya mampu mendorong air ke belakang.

 Hanya kedua telapak kaki yang bertugas melakukan dorongan ke belakang.

 Ketika kaki sudah kita dorong keluar dan ke belakang, lakukan di saat yang sama dengan
meluruskan bagian lutut. Khusus gerakan ini perlu dilakukan secara kuat dan cepat.

 Telapak kaki adalah bagian yang bertugas untuk melakukan dorongan ke belakang.

 Saat lutut sudah diluruskan, otomatis kaki didorongkan keluar ke arah belakang.

 Pada akhir gerakan yang benar, luruskan bagian kedua tungkai ke belakang.

4. Teknik Pernapasan

Dalam olahraga renang dengan gaya dada, pernapasan dilakukan persis seperti saat melakukan gaya
kupu-kupu di mana dilakukan ketika tangan ditarik ke arah samping. Tentu saja saat kita berada di
dalam air pun perlu juga untuk mengambil napas, jadi teknik pernapasan pun perlu dikuasai supaya
tidak salah ketika mengambil napas.

Cara Melakukan Teknik Pernapasan:

 Pada sikap awal untuk melakukan gerakan pernapasan, pastikan berdirilah lebih dulu di
dalam kolam renang dangkal sambil membungkukkan tubuh hingga sejajar dengan
permukaan air kolam.

 Untuk bagian wajah, silakan untuk menghadapkan wajah ke arah depan di mana harus
berada juga di antara kedua lengan yang sedang diluruskan ke depan.
 Saat sudah hendak mengambil napas, lakukan dengan kepala diangkat ke atas sampai mulut
muncul di permukaan air. Tapi jangan sampai terlalu atas dan hanya sampai sejajar dengan
permukaan air.

 Sambil melakukan hal di atas, dalam waktu bersamaan silakan kedua lengan sudah mulai
menekan ke dalam atau bawah air sambil mendorong air ke dalam.

 Saat tangan telah mencapai bawah dagu, luruskanlah ke arah depan secara pelan-pelan saja
sambil menurunkan kepala juga dan udara dihembuskan saat kepala sudah masuk ke dalam
air.

 Pada dasarnya, kepala perlu menghadap ke bawah alias ke dalam air sebab jika menghadap
ke depan maka leher akan terbeban dan bisa lebih tinggi risiko cederanya. Saat
menghembuskan udara di dalam air lakukan perlahan saja.

 Pada teknik gerakan pernapasan, bisa dilakukan setiap 4 kali gerakan atau 2 kali gerakan
juga boleh, dan untuk perenang yang sudah handal malah biasanya mampu melakukan
pernapasan dalam 8 gerakan karena sudah terbiasa dan terlatih dengan baik.

5. Teknik Koordinasi Gerakan

Pada latihan koordinasi gerakan, latihan tentunya perlu dilakukan secara terpadu yang
mengombinasikan seluruh unsur teknik yang sudah dilatih sebelumnya pada gaya dada. Awalan
dengan gaya meluncur bisa kemudian dilanjutkan dengan gerakan kaki lebih dulu, baru gerakan
lengan dan kemudian imbangi dengan pernapasan yang baik dan benar.

Hal paling penting dari latihan koordinasi pada dasarnya adalah adanya koordinasi antara gerakan
lengan dan juga gerakan kaki. Ingat bahwa gerakan lengan dan kaki yang terpadu akan menghasilkan
keseimbangan tubuh yang baik selama berada berenang di dalam air. Ini karena kedua gerakan
tersebut merupakan gerakan dasar pengatur keseimbangan.

Tak hanya itu, gerakan lengan sekaligus kaki yang benar serta berimbang akan menjadi tenaga
pendorong maupun penggerak yang sempurna selama melakukan gaya dada. Pada waktu
melakukan latihan koordinasi gaya dada ini, setiap teknik perlu dilakukan secara teliti supaya
gerakan tahanan atau kontra air bisa kita perkecil.

Cara Melakukan Teknik Koordinasi Gerakan:

 Latihan satu gerakan – Pada latihan teknik koordinasi gerakan satu ini, intinya adalah
membiasakan diri serta merasakan pola gerak sekaligus irama tubuh sewaktu berada di
dalam air. Pada latihan satu gerakan, artinya adalah perenang pemula perlu melatih satu
gerakan tangan yang kemudian bisa ia lanjutkan dengan satu gerakan kaki. Latihan ini perlu
dilakukan sampai bisa mencapai 10-15 meter tapi juga diimbangi dengan kesempurnaan
irama koordinasi.

 Latihan dua gerakan tangan plus satu gerakan kaki – Pada latihan satu ini, perlu adanya
konsistensi sekaligus latihan yang intensif di dalam kolam hingga mampu melakukan renang
sampai 15 meter. Tentunya harus juga diimbangi dengan kesempurnaan irama koordinasi.

Manfaat Renang Gaya Dada

Renang dengan teknik gaya dada rupanya menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh.
Ketika sudah berhasil menguasai setiap gerakan dengan baik dan bahkan juga sampai pada
koordinasi yang sempurna, maka manfaat-manfaat berikut tak diragukan lagi pasti bisa kita peroleh
bila sering berenang.

 Menurunkan Berat Badan

Jika hendak menurunkan berat badan secara alami, maka olahraga renang bisa dilakukan secara
teratur dan konsisten, terutama dengan teknik gaya dada. Gerakan gaya dada pada dasarnya akan
langsung membuat seluruh anggota badan bergerak. Dengan begitu, otomatis kalori pun secara
perlahan bakal terbakar dan menjadi energi sehingga lemak pun luntur dengan cukup mudah dan
cepat.

 Menurunkan Gula Darah

Percaya atau tidak, renang dengan teknik gaya dada bukan hanya bisa dilakukan ketika ingin renang
santai, tapi juga bisa menurunkan gula darah yang tinggi. Bagi penderita diabetes, olahraga renang
gaya dada mampu membuat metabolisme tubuh meningkat dan sekaligus juga peredaran darah
yang makin lancar.

Untuk mengatasi diabetes atau menurunkan kadar gula darah tinggi, giatlah melakukan olahraga
renang gaya dada. Tak perlu setiap hari atau terlalu sering, seminggu 2 kali saja sudah lebih dari
cukup bila dilakukan rutin. Akan ada efek baik yang terjadi pada kadar gula darah yang terlalu tinggi.

 Menurunkan Kolesterol

Kolesterol tinggi di dalam tubuh, khususnya kolesterol jahat mampu meningkatkan risiko penyakit
jantung. Dengan melakukan olahraga seperti renang, terutama renang dengan gaya dada, maka
tingkat lemak yang tinggi bakal dapat menjadi turun dan akhirnya normal kembali. Ingat bahwa
kolesterol tinggi kerap kali ada hubungannya dengan obesitas yang intinya renang bisa menurunkan
berat badan sekaligus kolesterol yang naik.

 Menghilangkan Stres

Gaya dada pada renang juga bisa dilakukan ketika hendak menghilangkan rasa stres. Renang santai
menggunakan teknik gaya dada dapat menurunkan tingkat stres secara alami dan juga aman. Begitu
seluruh tubuh sudah masuk ke dalam air dan terkena percikan-percikannya, maka rasa stres pun
bakal hilang seketika.
Sedikit informasi tentang teknik renang gaya dada telah dijabarkan. Kiranya setiap teknik tersebut
dapat dilatih dengan baik sampai benar-benar bisa dan sempurna. Setelah mampu melakukannya
dengan baik, semoga segala manfaat luar biasa dari renang gaya dada bisa Anda peroleh.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berenang adalah olahraga yang mempunyai banyak macam gaya seperti gaya bebas, gaya punggung,
gaya dada dan gaya kupu – kupu. Namun seperti pada olahraga yang lainnya, olahraga berenang
juga mempunyai resiko yang mampu menyebabkan kematian, oleh karena itu perlunya
mempehatikan dengan detail mengenai perlengkapan renang dan tata cara dalam berenang agar
anda bisa nyaman dan selamat ketika berenang.

3.2 Saran

Sekian informasi yang dapat penulis jelaskan. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA

http://artikelmateri.blogspot.co.id/2015/12/renang-gaya-dada-katak-pengertian-teknik-dasar.html

http://artikelmateri.blogspot.co.id/2015/12/renang-gaya-kupu-adalah-pengertian-teknik-dasar.html

http://artikelmateri.blogspot.co.id/2015/12/renang-gaya-bebas-pengertian-teknik-dasar-tips-
adalah.html

http://seputarpendidikan003.blogspot.co.id/2015/03/teknik-renang-gaya-bebas.html

http://one-sport-station.blogspot.co.id/2015/04/teknik-dasar-renang-gaya-dada.html

Anda mungkin juga menyukai