OLEH :
KELOMPOK
JIHAN AQEELA ZALFA
FAIZ NURSALIM ZUHDI
RAHMA AULI
RAYYAN ARKAN RAMADHAN
EJI ANNAFI
DEA JULIANI PUTRI
RIKI RAHMADHAN
ALISHA ZAKIRAH RAMADHANI
AVRILIA SHAKILA ANDRIANA
M ZIKRI MUTAZAM
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan karunia-Nya maka kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ini secara berkelompok dengan judul “Aktivitas di Air (Renang)”. Tidak lupa juga
kami ucapkan terima kasih kepada orang tua kami yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materi terkait dengan pembuatan makalah ini hingga selesai.
Makalah ini dibuat untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran pendidikan jasmani dan olah raga dari
Bapak Akhirun Hamdani. Selain itu juga bertujuan untuk menambah wawasan kami tentang kegiatan di air
(renang) sehingga dapat membantu pemahaman kami nantinya ketika mempraktekan teori renang ini di
lapangan (kolam renang).
Penulisan makalah ini tidak luput dari kekurangan dan kesalahan baik secara teknis maupun isi
materinya, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi buat
kita semua untuk lebih bersemangat lagi mempraktekkan teori renang. Semoga bisa juga menjadi perenang
professional yang di kenal hingga nasional. Aamiin yaa rabbal alamiin.
Penyusun
Kelompok II
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang..................................................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah.............................................................................................................. 1
C. Rumusan Masalah............................................................................................................... 1
D. Tujuan Masalah.................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................... 2
A. Sejarah Renang................................................................................................................... 2
B. Dasar Belajar Renang.......................................................................................................... 7
C. Macam-macam Gaya Olah Raga Renang........................................................................... 8
1. Renang Gaya Bebas..................................................................................................... 8
2. Renang Gaya Dada....................................................................................................... 10
D. Hal-hal yang Diperhatikan Dalam Renang........................................................................... 11
E. Manfaat Renang Bagi Tubuh............................................................................................... 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Renang merupakan kegiatan yang banyak diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari usia anak-
anak sampai dewasa, bahkan sampai usia lanjut. Renang selain menyenangkan juga berguna untuk
kesehatan, sebab pada waktu berenang hamper semua bagian tubuh bergerak, itu sangat baik untuk
memperkuat otot dan memperlancar peredaran darah. Menurut Soekarno (1984) olahraga renang dapat
dilakukan mulai dari anak kecil sampai dengan orang tua. Olahraga ini sangat berguna sebagai alat
pendidikan, sebagai rekreasi yang sehat, menanamkan keberanian, percaya diri dan sebagai terapi yang
kadang-kadang dianjurkan oleh dokter.
Renang lebih popular sebagai kegiatan untuk kepentingan rekreasi seperti di daerah pantai, danau
atau sungai yang alamiah. Renang juga sebagai olahraga pertandingan. Banyak manfaat dari kegiatan
renang bagi manusia, terutama untuk keselamatan diri atau orang lain ketika berenang. Renang juga
dijadikan sarana untuk mencari nafkah dalam kehidupan sehari-hari sejak zaman prasejarah oleh suku-
suku bangsa yang tinggal atau hidup di tepi laut, danau dan sekitar Sungai.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas, terdapat masalah yang di identifikasi antara lain;
1. Kurangnya pemahaman siswa mengenai sejarah renang
2. Kurangnya pemahaman siswa mengenai macam-macam gaya renang
3. Kurangnya pemahaman siswa tentang manfaat renang
C. Rumusan Masalah
Permasalah yang dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana pengertian, sejarah dan manfaat renang.
2. Lapangan (Kolam renang, lintasan, pengukur waktu dan balok start)
3. Bagaimana dasar belajar renang.
4. Bagaimanakah macam-macam gaya renang.
5. Apa yang perlu di lakukan sebelum melakukan olahraga renang.
D. Tujuan Makalah
Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah;
iv
1. Memenuhi salah satu tugas mata pelajaran olahraga, khususnya tentang aktivitas di air.
2. Mengetahui seluk beluk sejarah, teknik serta perkembangan olahraga renang.
3. Untuk memperkenalkan dan mempelajari secara mendalam bidang olahraga renang.
4. Meningkatkan minat siswa dalam melaksanakan aktivitas air.
v
BAB II
PEMBAHASAN
B. Lapangan
1. Kolam Renang
Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan pendek adalah 21 m. Dalam
spesifikasi Federasi Renang Internasional untuk kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam
50 m dan lebar kolam 21 m.
Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0
m dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya
adalah 1,0 m
Seperti gambar di bawah ini :
2. Lintasan
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar lintasan pertama dan
lintasan terakhir. Masing-masing lintasan dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan
panjang lintasan. Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada seutas tali yang
panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada tali lintasan dapat berputar-putar bila
vii
terkena gelombang air. Tali lintasan dibedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru
untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.
Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak penyisihan (heat). Di kolam
berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan di lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan,
perenang tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6 lintasan). Perenang-
perenang dengan catatan waktu di bawahnya secara berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1,
dan 8.
Seperti gambar di bawah ini :
3. Pengukur Waktu
Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan sentuh pengukur waktu
otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm.
Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finis. Papan sentuh
pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di Pan-American Games 1967 di Winnipeg, Kanada
Alat pengukur waktu pada saat berenang seperti gambar di bawah ini :
4. Balok Start
Di setiap balok start terdapat pengeras suara untuk menyuarakan tembakan pistol start dan sensor
pengukur waktu yang memulai catatan waktu ketika perenang meloncat dari balok start. Tinggi balok
start antara 0,5 m hingga 0,75 dari permukaan air. Ukuran balok start adalah 0,5 x 0,5 m, dan di
atasnya dilapisi bahan antilicin. Kemiringan balok start tidak melebihi 10°.
Balok start dapat di lihat pada gambar berikut :
Selain balok start di atas, untuk renang gaya punggung start dapat juga di lihat pada gambar di bawah
ini :
ix
Gambar 2.6 Start Gaya Punggung
2. Meluncur
Setelah mengetahu sifat – sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan meluncur dan mengapun,
caranya adalah :
• Berdiri dengan kedua tanganlurus, bungkukkan badan ke depan.
• Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap
mengembang dan meluncur.
3. Latihan Pernafasan
a. Teknik Gerakan Pernafasan
1) Sikap Permulaan
Berdiri kongkang di kolam dasar
• Membungkukkan tubuh rata dengan air
xi
• Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air
b. Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur keseimbangan
tubuh.
Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah :
• Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari
• Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari pergelangan kaki.
• Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai keluar dari permukaan air.
c. Gerakan Lengan
Gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
• Gerakan menarik (pull)
Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada dengan siku dibengkokkan.
• Gerakan mendorong (push)
Setelah siku mencapai bidang vertical bahu, dilanjutkan dengan mendorong sampai lengan
lurus ke belakang.
• Istirahat (Recovery)
Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang dilanjutkan dengan
mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan bawah dan jari – jari secara rileks digeser ke
depan permukaan air kemudian jari – jari dimasukkan ke dalam air.
xii
Gambar 2.7 Renang Gaya Bebas
• Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki
kanan saling berjauhan)
• Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan
kanan agak bersentuhan ..ini akan menambah daya dorong)
b. Gerakan Tangan
• Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu
& menempel).
• Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping
(cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah)
• Luruskan tangan kembali.
Gambar renang gaya dada dapat di lihat seperti gambar di bawah ini :
xiv
Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat – loncat atau
dengan cara yang lain.
Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Renang merupakan cabang dari salah satu olah raga air yang telah di perlombakan sejak tahun
1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Adapun bukti tertua mengenai berenang adalah
lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua perenang" yang
berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang
berasal dari 2000 SM. Berenang mempunyai beberapa macam gaya diantaranya yaitu gaya
bebas, gaya punggung, gaya dada dan gaya kupu-kupu. Dalam makalah ini hanya gaya bebas
dan dada saja yang di bahas.
2. Gaya berenang tersebut mempunyai ciri khas tersendiri dan teknik yang berbeda-beda untuk
dapat mencapai kecepatan dalam berenang yang maksimal. Berenang dapat membugarkan
tubuh dan untuk yang professional dapat mencetak prestasi dari tingkat nasional maupun
internasional.
3. Sebaiknya dalam memulai kegiatan renang harus melakukan pemanasan dan sesudahnya agar
tubuh tidak terjangkit efek buruk dari berenang seperti kejang-kejang.
B. Saran
Berenang merupakan olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, jadi diharapkan
untuk dapat mengikutinya secara kontinyu kecuali ada hal-hal yang mengahalanginya seperti sakit.
Diharapkan ada penjelasan tentang gaya berenang dan apa yang harus dilakukan sebelum dan
sesudah berenang.
Siswa SD saat berenang sebaiknya didampingi oleh ahlinya dan dipantau oleh orang tua.
xv