Disusun Oleh:
Disampaikan Kepada:
Bapak I Gede Putra Pujiharsa, S.Pd selaku Guru Penjasorkes Kelas XI
SMAN 4 Denpasar
i
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat karunia dan rahmat beliau saya dapat menyelesaikan makalah
penjasorkes untuk menuntaskan nilai semester kelas xi yang berjudul “Teknik
Renang Gaya Punggung Dan Kupu-Kupu” dengan tepat waktu. Tidak lupa saya
ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak I Gede Putra Pujiharsa, S.Pd selaku guru Penjasorkes SMAN 4
Denpasar
2. Kedua orang tua saya yang selalu memberikan saya dukungan untuk
menyelesaikan makalah ini.
3. Teman-teman dan seluruh pihak yang ikut serta membantu saya untuk
menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari apa yang disajikan dalam laporan makalah ini masih jauh
dari kata sempurna. Untuk itu, saya memohon saran dan kritik dari pembaca sebagai
masukan untuk perbaikan selanjutnya. Namun, saya mengharapkan agar makalah
ini dapat memberikan manfaat dan kesan yang mendalam kepada saya sendiri, serta
semua yang membaca makalah ini. Makalah ini saya susun berdasarkan apa yang
saya dapat dari sumber, yaitu internet ataupun buku-buku yang terdapat materi
tentang makalah ini, serta pengetahuan pribadi saya dan hasil observasi yang telah
saya lakukan.
Seperti kata pepatah “Tak Ada Gading yang Tak Retak” demikian juga
dengan makalah ini yang masih jauh dari kata sempurna. Kritik dan saran sangat
saya perlukan agar dapat saya perbaiki di kemudian hari. Akhir kata saya ucapkan
terimakasih.
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2
Gua ini juga digambarkan pada film English Patient.Stempel lilin Mesir yang
bertanggal antara 4000 dan 9000 tahun sebelum masehi menunjukkan empat
perenang yang diyakini berenang dengan variasi darigaya bebas. Referensi lain
mengenai renang juga ditemukan pada gambar timbul Babylonia dalam lukisan
dinding Assyria yang menunjukkan variasi dari gaya dada.
Lukisan yang paling terkenal telah ditemukan di padang pasir Kebir dan
diperkirakan berasal dari sekitar 4000 tahun sebelum masehi.Gambar timbul
Nagoda juga menunjukkan perenang yang berasal dari 3000tahun sebelum masehi.
Istana Indian Mohenjo Daro dari 2800 tahun sebelum masehi memiliki kolam
renang berukuran 30 m x 60 m. Istana Minoan Minos ofKnossos di Kreta juga
dilengkapi dengan bak mandi. Makam kuno Mesir dari 2000 tahun sebelum masehi
menunjukkan variasi dari gaya bebas. Penggambaran perenang juga ditemukan
pada Hittites, Minoans, dan masyarakat Timur Tengah lainnya, orang Inca dalam
Rumah Tepantitla diTeotihuacan, dan dalam mosaik di Pompeii.
Ada juga beberapa yang menyinggung para perenang dalam naskah kuno
Vatikan, Borgian dan Bourbon. Orang-orang Yunani tidak mengikut sertakan
renang pada Pertandingan Olympiade kuno, namun mempraktekan olah raga
tersebut, sering kali membangun kolam renang sebagai bagian dari bak mandi
mereka. Satu pernyataan yang biasanya menyinggung di Yunani adalah dengan
mengatakan tentang seseorang bahwa dia tidak tahu bagaimana caranya berlari
ataupun berenang. Orang –orang Etruscan di Tarquinia (Italia) menunjukkan
gambar para perenang dalam 600tahun sebelum masehi, dan makam kuno di
Yunani menunjukkan gambar perenang -perenang 500 tahun sebelum masehi.
Orang Yunani Sisilia telah dijadikan tawanan pada sebuah kapal Persia kingXerxes
I pada 480 tahun sebelum masehi. Setelah mengetahui serangan yangakan datang
untuk angkatan laut Yunani, ia mencuri pisau dan lompat keluar kapal. Sepanjang
malam dan dengan menggunakan alat bantu pernapasan (snorkel) yangterbuat dari
buluh, ia berenang kembali kearah kapal dan memotong talinya. Juga dinyatakan
bahwa ketrampilan berenang telah menyelamatkan bangsa Yunani pada perang
Salamis, ketika bangsa Persia semuanya tenggelam ketika kapal mereka
dihancurkan.
3
Julius Caesar juga dikenal sebagai sebagai perenang yang baik. Sejumlah relif dari
850 tahun sebelum masehi di Galeri Nimrud dariMusium Inggris menunjukkan para
perenang, yang sebagian besar dalam konteks militer, sering menggunakan alat
bantu renang. Di Jepang renang merupakan salah satu keahlian terhormat Samurai,
dancatatan sejarah menjelaskan kompetisi renang pada tahun 36 sebelum
masehi,diadakan oleh kaisar Suigui (ejaannya tidak jelas), yang pertama kali
dikenalsebagai perlombaan renang. Cerita rakyat Jerman menjelaskan tentang
renang,yang dengan sukses digunakan dalam perang melawan bangsa
Roma. Kompetisirenang juga dikenal sejak saat itu.
4
dinding kolam. Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak
zaman kuno. Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya
punggung merupakan gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya bebas.
Adapun teknik renang gaya punggung, yaitu sebagai berikut:
1. Teknik Meluncur
Dalam gerakan gaya punggung, meluncur adalah suatu yang khas karena posisi
dalam posisi ini badan berada dalam keadaan terlentang menghadap ke atas yang
mengakibatkan badan tetap mengambang tidak tenggelam . Selain itu saat meluncur
kita dapat leluasa untuk bernafas sepanjang gerakan. Latihan meluncur:
1. Kedua tangan berpegang pada tepi kolam, jarak tangan kanan kiri selebar
bahu
2. Kedua kaki dilipat atau dibengkokkan ke atas, sehingga kedua telapak kaki
bertumpu pada dinding kolam dengan kuat, kedua lutut ada diantara kedua
lengan
3. Kedua lengan melepas pegangan pada tepi kolam, kepala diluruskan ke
belakang, dan bersamaan dengan gerakan tersebut kedua kaki mendorong
dinding kolam dengan kuat, sehingga tubuh terdorong ke belakang.
4. Wajah tetap di atas permukaan air, dan kedua lengan disisi tubuh
5. Latihan ini dilakukan berkali-kali, sehingga siswa mampu meluncur
dengan sikap telentang dengan baik.
Tahap-tahap gerakan meluncur :
Tahap persiapan:
1. Terapung terlentang kedua lengan disamping badan
2. Tarik ibu jari ke atas menyusur ke samping tubuh
3. Ibu jari menyentuh bahu bagian atas
4. Putar pergelangan tangan mengarah ke luar
Tahap Pelaksanaan
1. Rentangkan lengan ke arah luar dan ke atas
2. Luruskan lengan, tingginya kira-kira sama dengan bahu.
5
Tahap lanjutan
1. Kedua lengan menempel disamping badan, tubuh rileks sambil merasakan
luncuran.Dalam tahap belajar Gunakan pelampung saat meluncur,
pelampung dipegang dengan kedua tangan lurus di atas kepala
2. Cobalah meluncur tanpa pelampung, dengan cara berdiri dipinggir kolam
menghadap dinding kolam, doronglah kedua kaki pada lantai ke arah
belakang serta kedua lengan ke arah belakang.
6
a. Fase Menarik. Gerakan menarik dimulai setelah telapak tangan masuk beberapa
inchi dari permukaan air sampai titik maksimal tekukan siku atau telapak tangan
tepat berada disamping luar bahu.
b. Fase mendorong. Gerakan mendorong dimulai dari akhir tarikan, tangan
mendorong ke belakang, dan ke bawah dalam gerakan seperempat lingkaran.
c. Fase Istirahat. Gerakan istirahat dimulai dari tangan keluar dari permukaan air
dengan ibu jari keluar lebih dahulu. Setelah tangan berada di atas bahu, (lengan
tegak lurus dengan bahu), tangan diputar keluar, lalu masuk ke permukaan air
dengan jari kelingking terlebih dahulu. Proses istirahat ini harus dilakukan
dengan rileks seirama dengan lengan yang bergerak menarik dan mendorong.
7
meluncur, kemudian dilanjutkan dengan gerakan kaki, lengan dan pernapasan
dengan seksama, sehingga gaya punggung yang benar dapat diwujudkan.
8
6. Serentak tolakan kaki dengan meluruskan kedua belah lengan dan tubuh
meluncur dari dinding kolam
Gaya kupu-kupu adalah salah satu dari empat gaya renang yang
diperlombakan dalam Olimpiade. Karena gerakan kakinya, gaya ini juga dikenal
sebagai gaya lumba-lumba / dolphin.
Gaya ini merupakan turunan dari gaya dada / gaya katak. Dengan
posisi dada menghadap ke bawah, kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke
bawah, lalu ke belakang, dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan
di atas permukaan air. Pada saat tarikan tangan ke belakang, kedua belah kaki secara
bersamaan menekan ke bawah. Gerakan kaki dan tangan ini dilakukan untuk
mendorong badan bergerak ke depan (atau ke atas permukaan air untuk mengambil
nafas). Pada saat kepala masuk kembali ke dalam air, tangan mengikuti masuk, dan
kaki kembali menekan ke bawah. Gerakan kaki naik-turun menyerupai gerakan
sirip ekor lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung
sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada
di luar air. Berbeda dari gaya lainnya yang umumnya mudah dikuasai, perenang
pemula memerlukan waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan
tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga menganggap
gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya
berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu tidak dapat
ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.
Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan
kekuatan yang besar dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat
9
berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu
didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah
gaya renang terbaru dalam pertandingan renang. Perenang gaya kupu-kupu pertama
kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933.
10
2. Gerakan Kaki.
Gerakan kaki pada Renang Gaya Kupu-kupu ini hampir sama
dengan Renang gaya bebas perbedaannya adalah pada Renang gaya Kupu-
kupu gerakan kaki di dilakukan secara bersamaan sedangkan pada gaya renang
misalnya gaya bebas gerakan kaki dilakukan secara bergantian.Berikut adalah
teknik dalam melakukan renang gaya Kupu-kupu adalah sebagai berikut :
Posisi kaki harus lurus dari pangkal sampai ujung kaki.
Gerakan kaki dilakukan dengan sedikit menekuk bagian lutut akan tetapi
tidak terlalu bengkok.
Gerakan kaki (Tendangan) dilakukan dengan keras terutama pada
punggung kaki yang dilakukan dengan meluruskan kaki yang semula
dibengkokan.
setelah kaki di kayuh (ditendang) kebawah kaki kembali di luruskan dan
kembali ke posisi awal.
3. Gerakan Lengan
Dalam melakukan Renang Gaya Kupu-kupu ini sangat lah penting karena
gerakan lengan sangatlah menentukan keberhasilan dan laju pada renang gaya
Kupu-kupu ini. Lengan pada gaya Kupu-kupu ini harus digerakan secara bersamaan
antara lengan kanan dan lengan kiri dan gerakan lengan pada Gaya Kupu-kupu ini
dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu :
a. Gerakan Recovery
Gerakan Recovery pada lengan adalah gerakan yang dimulai dari akhir
gerakan mendayung dan berakhir ketika akan mendayung. setelah tangan keluar
setelah tangan keluar dari permukaan air lalu tangan mulai dilemparkan ke depan
dengan posisi yang rendah, lakukan lah gerakan tersebut dengan rileks, kedua
tangan masuk ke air sedikit diluar bahu, pada gerakan ini gerakan tangan harus
serempak dan simetrisantara lengan kanan dan kiri.
b. Gerakan Dayungan Lengan
Gerakan mendayung pada rengan gaya Kupu-kupu terdiri dari gerakan
menarik dan gerakan mendorong, jika kita perhatikan gerakan menarik dan
mendorong ini hampir sama dengan gaya Bebas akan tetapi pada Renang gaya
11
Kupu-kupu ini lengan digerakan secara bersamaan dan juga simetris antara lengan
kanan dan kiri. Dibawah ini merupakan urutan gerakan lengan pada gaya Kupu-
kupu diantaranya :
1. Lengan pada akhir dayungan bersiap untuk melakukan gerakan Recovery.
2. pada saat melakukan gerakan Recovery lengan dilemparkan kearah
samping permukaan air.
3. pada saat memasuki akhir recovery kedua tangan masuk kedalam
permuakaan air pada garis bahu di depan kepala.
4. kedua lengan masuk kedalam air dalam posisi sikap tunduk.
5. kedua tangan mulai untuk melakukan gerakan tarikan ke arah luar.
6. Kedu alengan mulai bergerak ke arah dalam dan posisi lengan masih
menekuk pada persendian (Sikut)
7. Kedua lengan mulai melakukan dorongan ke arah dalam
8. Pada akhir dayungan posisi kedua belah ibu jari menyentuh paha.
9. kembali pada gerakan recovery.
4. Pernafasan
Proses pengambilan nafas pada rengan gaya kupu-kupu hampir sama
dengan pada Renang Gaya Dada yaitu dengan mengangkat kepala ke atas
permukaan air, teknik mengangkat kepala pada renang gaya Kupu-kupu ini
dilakukan pada saat akhir tarikan, pada saat melakukan pengambilan nafas
diusahakan agar kepala naik sedikit di permukaan, dan setelah selesai maka dengan
cepat kepala diturunkan kembali kedalam air agar tahanan depan tidak terlalu besar,
untuk pengeluaran air dilakukan di bawah air dengan menggunakan hidung.
5. Koordinasi Gerakan
Dalam melakukan renang Gaya Kupu-kupu gerakan antara lengan dan kaki
harus sesuai khususnya pada saat tubuh naik turun di permukaan air, pada 1 putaran
lengan harus terjadi 2 kali putaran kaki (Keras & Lemah), ketika permulaan gerakan
tendangan kaki harus dilakukan dengan keras sedangkan pada saat melakukan
dorongan gerakak kaki dilakukan dengan lemah.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Olahraga renang sejak dahulu kala telah dikenal. Renang pertama kali dikenal
oleh bangsa barat. Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa teknik renang
gaya punggung dan kupu-kupu berbeda dengan renang gaya dada. Jangan sampai
waktu kita berenang menggunakan teknik tersebut dengan salah, karena bisa
mengakibatkan gangguan pada tubuh. Renang juga bermanfaat bagi kesehatan
tubuh seperti, meningkatkan kualitas jantung dan peredaran darah, meningkatkan
kesehatan paru-paru, dan mempengaruhi otot menjadi berisi.
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini, diharapkan pertumbuhan dan perkembangan
olahraga renang berjalan dengan normal, maka sebagai olahragawan, harus
memotivasi dan merangsang masyarakat umum ( masyarakat/siswa ) dalam
pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga supaya keingintahuan
tentang dunia olahraga bertambah. Supaya generasi yang akan datang lebih optimal
dalam bidang olahraga sehingga dalam era globalisasi ini bangsa kita tidak
tertinggal perkembangannya dalam berbagai bidang terutama dalam bidang
olahraga.
13
DAFTAR PUSTAKA
Abil, Muhammad. 2017. Teknik Renang Gaya Kupu-Kupu . Dapat diakses pada:
http://kacapengetahuan.blogspot.com/2016/06/makalah-renang-
gaya-kupu-kupu.html. Denpasar. Diakses pada 2 Juni 2019.
Kartika, Citra. 2016. Teknik Renang Gaya Punggung. Dapat diakses pada:
https://aturanpermainan.blogspot.com/2016/11/teknik-dasar-
renang-gaya-punggung.html. Denpasar. Diakses pada 2 Juni 2019.
vi
CURRICULUM VITAE
(DAFTAR RIWAYAT HIDUP)
vii