Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH PENJASORKES

TEKNIK RENANG GAYA PUNGGUNG DAN


KUPU-KUPU

Disusun Oleh:

Nama : Putu Putri Agustini


No : 35
Kelas : XI MIPA 2

Disampaikan Kepada:
Bapak I Gede Putra Pujiharsa, S.Pd selaku Guru Penjasorkes Kelas XI
SMAN 4 Denpasar

SMA Negeri 4 Denpasar


2019

i
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat karunia dan rahmat beliau saya dapat menyelesaikan makalah
penjasorkes untuk menuntaskan nilai semester kelas xi yang berjudul “Teknik
Renang Gaya Punggung Dan Kupu-Kupu” dengan tepat waktu. Tidak lupa saya
ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak I Gede Putra Pujiharsa, S.Pd selaku guru Penjasorkes SMAN 4
Denpasar
2. Kedua orang tua saya yang selalu memberikan saya dukungan untuk
menyelesaikan makalah ini.
3. Teman-teman dan seluruh pihak yang ikut serta membantu saya untuk
menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari apa yang disajikan dalam laporan makalah ini masih jauh
dari kata sempurna. Untuk itu, saya memohon saran dan kritik dari pembaca sebagai
masukan untuk perbaikan selanjutnya. Namun, saya mengharapkan agar makalah
ini dapat memberikan manfaat dan kesan yang mendalam kepada saya sendiri, serta
semua yang membaca makalah ini. Makalah ini saya susun berdasarkan apa yang
saya dapat dari sumber, yaitu internet ataupun buku-buku yang terdapat materi
tentang makalah ini, serta pengetahuan pribadi saya dan hasil observasi yang telah
saya lakukan.
Seperti kata pepatah “Tak Ada Gading yang Tak Retak” demikian juga
dengan makalah ini yang masih jauh dari kata sempurna. Kritik dan saran sangat
saya perlukan agar dapat saya perbaiki di kemudian hari. Akhir kata saya ucapkan
terimakasih.

Denpasar, 02 Juni 2019


Putu Putri Agustini

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berenang adalah kegiatan bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa
perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga.
Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air,
mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air. Berenang untuk keperluan
rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga berenang di
sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi.Olahraga renang membuat tubuh
sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang. Olahraga renang
memang baik untuk perkembangan tubuh, kesehatan jantung dan paru-paru anak-
anak. Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang.
Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi.
Renang memiliki berbagai gaya yang variatif, ada gaya punggung, gaya dada,
gaya bebas, dan gaya kupu-kupu. Gaya renang adalah cara melakukan gerakan
lengan dan tungkai beserta koordinasi dari kedua gerakan tersebut yang
memungkinkan seseorang berenang maju di dalam air. Meskipun demikian,
seseorang juga dapat berenang hanya dengan menggerakan kedua kaki sementara
itu lengan tetap diam, atau hanya dengan menggerakan kedua lengan sementara
kaki tetap diam. Cara berenang tersebut dilakukan oleh penyandang tunadaksa atau
orang yang mengalami kelumpuhan. Pada makalah ini, penulis akan memaparkan
teknik renang gaya punggung dan gaya kupu-kupu.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari renang dan sejarah renang?
2. Bagaimana teknik gaya renang punggung dan kupu-kupu ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari renang dan sejarah renang.
2. Untuk mengetahui teknik gaya renang punggung dan kupu-kupu.
1.4 Manfaat
Adanya makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa untuk
menambah wawasan serta pengetahuan siswa mengenai olahraga renang.

1
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Renang

Gambar 2.1 Olahraga Renang


Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa
perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga.
Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air,
mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air. Berenang untuk keperluan
rekreasi dan kompetisi dilakukan orang di kolam renang. Manusia juga berenang di
sungai, di danau, dan di laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat
tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang. Renang
adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya
renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu- kupu, gaya punggung,
dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang
menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak
semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.
2.2 Sejarah Renang
Renang telah dikenal sejah zaman pra-sejarah. Dari gambar-gambar yang
berasal dari zaman batu diketahui adanya gua-gua bagi para perenang di dekat Wadi
Sora sebelah barat daya Mesir. Gambar-gambar yang ada di dalam gua nampak
menunjukkan gaya dada atau gaya anjing mengayuh, meskipun bisa jadi ia mungkin
menunjukkan gerakan yang berkaitan dengan prosesi ritualyang artinya tidak ada
kaitannya dengan renang.

2
Gua ini juga digambarkan pada film English Patient.Stempel lilin Mesir yang
bertanggal antara 4000 dan 9000 tahun sebelum masehi menunjukkan empat
perenang yang diyakini berenang dengan variasi darigaya bebas. Referensi lain
mengenai renang juga ditemukan pada gambar timbul Babylonia dalam lukisan
dinding Assyria yang menunjukkan variasi dari gaya dada.
Lukisan yang paling terkenal telah ditemukan di padang pasir Kebir dan
diperkirakan berasal dari sekitar 4000 tahun sebelum masehi.Gambar timbul
Nagoda juga menunjukkan perenang yang berasal dari 3000tahun sebelum masehi.
Istana Indian Mohenjo Daro dari 2800 tahun sebelum masehi memiliki kolam
renang berukuran 30 m x 60 m. Istana Minoan Minos ofKnossos di Kreta juga
dilengkapi dengan bak mandi. Makam kuno Mesir dari 2000 tahun sebelum masehi
menunjukkan variasi dari gaya bebas. Penggambaran perenang juga ditemukan
pada Hittites, Minoans, dan masyarakat Timur Tengah lainnya, orang Inca dalam
Rumah Tepantitla diTeotihuacan, dan dalam mosaik di Pompeii.
Ada juga beberapa yang menyinggung para perenang dalam naskah kuno
Vatikan, Borgian dan Bourbon. Orang-orang Yunani tidak mengikut sertakan
renang pada Pertandingan Olympiade kuno, namun mempraktekan olah raga
tersebut, sering kali membangun kolam renang sebagai bagian dari bak mandi
mereka. Satu pernyataan yang biasanya menyinggung di Yunani adalah dengan
mengatakan tentang seseorang bahwa dia tidak tahu bagaimana caranya berlari
ataupun berenang. Orang –orang Etruscan di Tarquinia (Italia) menunjukkan
gambar para perenang dalam 600tahun sebelum masehi, dan makam kuno di
Yunani menunjukkan gambar perenang -perenang 500 tahun sebelum masehi.
Orang Yunani Sisilia telah dijadikan tawanan pada sebuah kapal Persia kingXerxes
I pada 480 tahun sebelum masehi. Setelah mengetahui serangan yangakan datang
untuk angkatan laut Yunani, ia mencuri pisau dan lompat keluar kapal. Sepanjang
malam dan dengan menggunakan alat bantu pernapasan (snorkel) yangterbuat dari
buluh, ia berenang kembali kearah kapal dan memotong talinya. Juga dinyatakan
bahwa ketrampilan berenang telah menyelamatkan bangsa Yunani pada perang
Salamis, ketika bangsa Persia semuanya tenggelam ketika kapal mereka
dihancurkan.

3
Julius Caesar juga dikenal sebagai sebagai perenang yang baik. Sejumlah relif dari
850 tahun sebelum masehi di Galeri Nimrud dariMusium Inggris menunjukkan para
perenang, yang sebagian besar dalam konteks militer, sering menggunakan alat
bantu renang. Di Jepang renang merupakan salah satu keahlian terhormat Samurai,
dancatatan sejarah menjelaskan kompetisi renang pada tahun 36 sebelum
masehi,diadakan oleh kaisar Suigui (ejaannya tidak jelas), yang pertama kali
dikenalsebagai perlombaan renang. Cerita rakyat Jerman menjelaskan tentang
renang,yang dengan sukses digunakan dalam perang melawan bangsa
Roma. Kompetisirenang juga dikenal sejak saat itu.

2.3 Teknik Renang Gaya Punggung

Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke


permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tapi dengan
posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian
digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada
di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau
hidung. Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga
perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba,
perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-
kupu yang dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu
berlomba melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding
kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk
di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di

4
dinding kolam. Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak
zaman kuno. Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya
punggung merupakan gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya bebas.
Adapun teknik renang gaya punggung, yaitu sebagai berikut:

1. Teknik Meluncur
Dalam gerakan gaya punggung, meluncur adalah suatu yang khas karena posisi
dalam posisi ini badan berada dalam keadaan terlentang menghadap ke atas yang
mengakibatkan badan tetap mengambang tidak tenggelam . Selain itu saat meluncur
kita dapat leluasa untuk bernafas sepanjang gerakan. Latihan meluncur:
1. Kedua tangan berpegang pada tepi kolam, jarak tangan kanan kiri selebar
bahu
2. Kedua kaki dilipat atau dibengkokkan ke atas, sehingga kedua telapak kaki
bertumpu pada dinding kolam dengan kuat, kedua lutut ada diantara kedua
lengan
3. Kedua lengan melepas pegangan pada tepi kolam, kepala diluruskan ke
belakang, dan bersamaan dengan gerakan tersebut kedua kaki mendorong
dinding kolam dengan kuat, sehingga tubuh terdorong ke belakang.
4. Wajah tetap di atas permukaan air, dan kedua lengan disisi tubuh
5. Latihan ini dilakukan berkali-kali, sehingga siswa mampu meluncur
dengan sikap telentang dengan baik.
Tahap-tahap gerakan meluncur :
Tahap persiapan:
1. Terapung terlentang kedua lengan disamping badan
2. Tarik ibu jari ke atas menyusur ke samping tubuh
3. Ibu jari menyentuh bahu bagian atas
4. Putar pergelangan tangan mengarah ke luar
Tahap Pelaksanaan
1. Rentangkan lengan ke arah luar dan ke atas
2. Luruskan lengan, tingginya kira-kira sama dengan bahu.

5
Tahap lanjutan
1. Kedua lengan menempel disamping badan, tubuh rileks sambil merasakan
luncuran.Dalam tahap belajar Gunakan pelampung saat meluncur,
pelampung dipegang dengan kedua tangan lurus di atas kepala
2. Cobalah meluncur tanpa pelampung, dengan cara berdiri dipinggir kolam
menghadap dinding kolam, doronglah kedua kaki pada lantai ke arah
belakang serta kedua lengan ke arah belakang.

2. Teknik Gerakan Kaki


Pada dasarnya, gerakan kaki pada renang gaya punggung sama dengan
gerakan kaki pada renang gaya bebas, namun pada renang gaya punggung gerakan
kaki dilakukan dalam keadaan terlentang. Perenang dapat melakukan latihan
gerakan kaki dengan terlentang, kedua lengan di atas kepala. Sikap start perenang
gaya punggung sewaktu berlomba dilakukan dari dalam kolam.
Berikut ini Teknik Gerakan kaki pada gaya punggung:
1. Masuk ke kolam, lalu berdiri di tepi kolam dengan punggung rapat pada
dinding kolam, kedua lengan dibengkokkan ke atas agar tangan dapat
memegang tepi kolam.
2. Bila ada aba-aba siap, perenang mengangkat kedua kakinya ke atas kearah
permukaan air bersama-sama badan. Sehingga badan dan kaki lurus pada
permukaan air dengan sikap terlentang.
3. Pada aba-aba “ya” perenang menggerakkan kedua kaki bergantian ke atas
dan ke bawah.
4. Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha, lutut sedikit dibengkokkan dan
berakhir dengan kibasan ujung kaki. Gerakannya harus lemas dan tidak
kaku, gerakan ke atas dari pada gerakan ke bawah.

3. Teknik Gerakan Lengan


Teknik gerakan lengan dibagi menjadi tiga fase, yaitu , Fase Menarik, Fase
mendorong, dan Fase Istirahat. Berikut ini penjelasannya:

6
a. Fase Menarik. Gerakan menarik dimulai setelah telapak tangan masuk beberapa
inchi dari permukaan air sampai titik maksimal tekukan siku atau telapak tangan
tepat berada disamping luar bahu.
b. Fase mendorong. Gerakan mendorong dimulai dari akhir tarikan, tangan
mendorong ke belakang, dan ke bawah dalam gerakan seperempat lingkaran.
c. Fase Istirahat. Gerakan istirahat dimulai dari tangan keluar dari permukaan air
dengan ibu jari keluar lebih dahulu. Setelah tangan berada di atas bahu, (lengan
tegak lurus dengan bahu), tangan diputar keluar, lalu masuk ke permukaan air
dengan jari kelingking terlebih dahulu. Proses istirahat ini harus dilakukan
dengan rileks seirama dengan lengan yang bergerak menarik dan mendorong.

Teknik dasar Gerakan lengan:


1. Kaitkan Salah satu ujung kaki dengan setang di tepi kolam, kaki yang lain
bertumpu pada dinding kolam agak ke bawah untuk memberi kekuatan
penyangga badan.
2. Sikap badan terlentang, muka menghadap ke atas dengan dagu agak ditarik dan
kedua lengan di sisi badan. Ayunkan lengan secara bergantian
3. Ayunkan lengan secara bergantian lurus ke permukaan air melampaui kepala dan
masuk ke air dengan posisi lengan disamping kepala.
4. Setelah tangan masuk ke dalam air, lakukan gerakan menarik dan mendorong air
dengan kuat sehingga lengan lurus di sisi badan. Untuk memperoleh hasil yang
lebih baik, hendaknya jari-jari tangan dirapatkan.

4. Teknik Gerakan Pengambilan Napas


Saat melakukan gerakan gaya punggung, seorang perenang dapat leluasa
bernafas secara terus-menerus. Gerakan pengambilan napas renang gaya punggung
adalah mengambil napas pada saat istirahat dari satu lengan dan mengeluarkan
napas pada saat istirahat lengan yang lain.

5. Teknik Koordinasi Gerakan


Latihan koordinasi renang gaya punggung adalah latihan yang terpadu dari
semua unsur gerakan yang ada pada gaya punggung, yaitu mulai dari gerakan

7
meluncur, kemudian dilanjutkan dengan gerakan kaki, lengan dan pernapasan
dengan seksama, sehingga gaya punggung yang benar dapat diwujudkan.

6. Teknik Start Renang Gaya Punggung


Start Gaya punggung dilakukan dengan cara mengandalkan gaya punggung
dan diselingi dengan gerakan salto disertai dengan gerakan tangan dan kaki. Start
dilakukan dengan cara semua perenang berjajar di dalam air dan menghadap ke
dinding serta dengan memegang pegangan start.
Teknik start renang gaya punggung adalah sebagai berikut:
1. Sebelum start dimulai, posisi tangan dan kaki dalam keadaan bergantung.
2. Tariklah kedua lengan mendekati dinding , kemudian dilanjutkan dengan
sikap menolak dengan sikap kepala menengadah
3. Serentak dengan tolakan kaki, kedua lengan diayunkan dan kepala
menengadah
4. Ayunan lengan bergerak membuka ke samping
5. Setelak kaki menolak, posisi kedua lengan harus sudah lurus.
6. Ketika tubuh masuk ke permukaan air, segera lentingkan tubuh sehingga
posisi tubuh meluncuh di bawah permukaan air.

7. Teknik Pembalikan Renang Gaya Punggung


Cara membalik dalam renang gaya punggung dilakukan dengan setengah
salto. Teknik berbalik pada renang gaya punggung adalah:
1. Tangan kiri menyentuh dindiong kolam, lutut dibengkokkan dan ditarik
2. Dengan bantuan tarikan tangan, lutut diarahkan ke lengan yang berada
didinding kolam
3. Dayungan tangan dan tarikan lutut yang membentuk setengah salto
membawa kedua lengan tiba di dinding kolam
4. Setibanya kedua lengan di dinding kolam, kedua lengan diluruskan ke atas
kepala
5. Lakukan gerakan tolakan kaki yang serentak dengan meluruskan kedua
lengan

8
6. Serentak tolakan kaki dengan meluruskan kedua belah lengan dan tubuh
meluncur dari dinding kolam

2.4 Teknik Renang Gaya Kupu-Kupu

Gaya kupu-kupu adalah salah satu dari empat gaya renang yang
diperlombakan dalam Olimpiade. Karena gerakan kakinya, gaya ini juga dikenal
sebagai gaya lumba-lumba / dolphin.
Gaya ini merupakan turunan dari gaya dada / gaya katak. Dengan
posisi dada menghadap ke bawah, kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke
bawah, lalu ke belakang, dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan
di atas permukaan air. Pada saat tarikan tangan ke belakang, kedua belah kaki secara
bersamaan menekan ke bawah. Gerakan kaki dan tangan ini dilakukan untuk
mendorong badan bergerak ke depan (atau ke atas permukaan air untuk mengambil
nafas). Pada saat kepala masuk kembali ke dalam air, tangan mengikuti masuk, dan
kaki kembali menekan ke bawah. Gerakan kaki naik-turun menyerupai gerakan
sirip ekor lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung
sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada
di luar air. Berbeda dari gaya lainnya yang umumnya mudah dikuasai, perenang
pemula memerlukan waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan
tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga menganggap
gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya
berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu tidak dapat
ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.
Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan
kekuatan yang besar dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat

9
berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu
didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah
gaya renang terbaru dalam pertandingan renang. Perenang gaya kupu-kupu pertama
kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933.

Adapun teknik renang gaya kupu-kupu, sebagai berikut:


1. Posisi Badan.
Dalam melakukan Olahraga renang Posisi badan merupakan bagian yang
sangat penting karena posisi badan ini sangatlah menentukan sempurnanya gerakan
yang kita lakukan, dalam Olahraga renang ini posisi badan diusahakan untuk
sedatar mungkin dengan permukaan air, akan tetapi dalam melakukan renang gaya
Kupu-kupu ini terjadi gerakan naik dan turun secara Vertikal dan sesuai dengan
irama kaki yang dihentakan secara bersamaan. Dalam melakukan renang Gaya
Kupu-kupu ini ada 2 hal yang harus di lakukan diantaranya :
a. Bagian Kepala
Untuk mempermudah dalam melakukan pangambilan nafas diusahakan
agar bagian kepala naik sedikit saja asalkan mulut sudah berada di atas permukaan
air dan cukup untuk mengambil nafas, dan ketika kita telah selesai mengambil nafas
maka dengan cepat kepala tunduk kembali agar tubuh tetap datar dengan
permukaan air.
b. Kaki
Ketika melakukan pukulan Dolphin yang dilakukan oleh kedua kaki
sebaiknya kaki tidak memukul terlalu dalam, karena jika pukulan terlalu dalam
maka akan mengakibatkan penambahan tahanan ke bagian depan, tendangan kaki
terssebut dilakukan dengan menekuk kedua kaki pada persendian Lutut yang
kemudian di luruskan kembali dengan keras (seperti ekor ikan paus).
Kedua hal tersebut haruslah dilakukan dengan sempurna agar posisi badan kita tetap
di permukaan air dan untuk menghemat tenaga sewaktu melakukan gerakan Renang
gaya Kupu-kupu.

10
2. Gerakan Kaki.
Gerakan kaki pada Renang Gaya Kupu-kupu ini hampir sama
dengan Renang gaya bebas perbedaannya adalah pada Renang gaya Kupu-
kupu gerakan kaki di dilakukan secara bersamaan sedangkan pada gaya renang
misalnya gaya bebas gerakan kaki dilakukan secara bergantian.Berikut adalah
teknik dalam melakukan renang gaya Kupu-kupu adalah sebagai berikut :
 Posisi kaki harus lurus dari pangkal sampai ujung kaki.
 Gerakan kaki dilakukan dengan sedikit menekuk bagian lutut akan tetapi
tidak terlalu bengkok.
 Gerakan kaki (Tendangan) dilakukan dengan keras terutama pada
punggung kaki yang dilakukan dengan meluruskan kaki yang semula
dibengkokan.
 setelah kaki di kayuh (ditendang) kebawah kaki kembali di luruskan dan
kembali ke posisi awal.

3. Gerakan Lengan
Dalam melakukan Renang Gaya Kupu-kupu ini sangat lah penting karena
gerakan lengan sangatlah menentukan keberhasilan dan laju pada renang gaya
Kupu-kupu ini. Lengan pada gaya Kupu-kupu ini harus digerakan secara bersamaan
antara lengan kanan dan lengan kiri dan gerakan lengan pada Gaya Kupu-kupu ini
dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu :
a. Gerakan Recovery
Gerakan Recovery pada lengan adalah gerakan yang dimulai dari akhir
gerakan mendayung dan berakhir ketika akan mendayung. setelah tangan keluar
setelah tangan keluar dari permukaan air lalu tangan mulai dilemparkan ke depan
dengan posisi yang rendah, lakukan lah gerakan tersebut dengan rileks, kedua
tangan masuk ke air sedikit diluar bahu, pada gerakan ini gerakan tangan harus
serempak dan simetrisantara lengan kanan dan kiri.
b. Gerakan Dayungan Lengan
Gerakan mendayung pada rengan gaya Kupu-kupu terdiri dari gerakan
menarik dan gerakan mendorong, jika kita perhatikan gerakan menarik dan
mendorong ini hampir sama dengan gaya Bebas akan tetapi pada Renang gaya

11
Kupu-kupu ini lengan digerakan secara bersamaan dan juga simetris antara lengan
kanan dan kiri. Dibawah ini merupakan urutan gerakan lengan pada gaya Kupu-
kupu diantaranya :
1. Lengan pada akhir dayungan bersiap untuk melakukan gerakan Recovery.
2. pada saat melakukan gerakan Recovery lengan dilemparkan kearah
samping permukaan air.
3. pada saat memasuki akhir recovery kedua tangan masuk kedalam
permuakaan air pada garis bahu di depan kepala.
4. kedua lengan masuk kedalam air dalam posisi sikap tunduk.
5. kedua tangan mulai untuk melakukan gerakan tarikan ke arah luar.
6. Kedu alengan mulai bergerak ke arah dalam dan posisi lengan masih
menekuk pada persendian (Sikut)
7. Kedua lengan mulai melakukan dorongan ke arah dalam
8. Pada akhir dayungan posisi kedua belah ibu jari menyentuh paha.
9. kembali pada gerakan recovery.
4. Pernafasan
Proses pengambilan nafas pada rengan gaya kupu-kupu hampir sama
dengan pada Renang Gaya Dada yaitu dengan mengangkat kepala ke atas
permukaan air, teknik mengangkat kepala pada renang gaya Kupu-kupu ini
dilakukan pada saat akhir tarikan, pada saat melakukan pengambilan nafas
diusahakan agar kepala naik sedikit di permukaan, dan setelah selesai maka dengan
cepat kepala diturunkan kembali kedalam air agar tahanan depan tidak terlalu besar,
untuk pengeluaran air dilakukan di bawah air dengan menggunakan hidung.
5. Koordinasi Gerakan
Dalam melakukan renang Gaya Kupu-kupu gerakan antara lengan dan kaki
harus sesuai khususnya pada saat tubuh naik turun di permukaan air, pada 1 putaran
lengan harus terjadi 2 kali putaran kaki (Keras & Lemah), ketika permulaan gerakan
tendangan kaki harus dilakukan dengan keras sedangkan pada saat melakukan
dorongan gerakak kaki dilakukan dengan lemah.

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

Olahraga renang sejak dahulu kala telah dikenal. Renang pertama kali dikenal
oleh bangsa barat. Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa teknik renang
gaya punggung dan kupu-kupu berbeda dengan renang gaya dada. Jangan sampai
waktu kita berenang menggunakan teknik tersebut dengan salah, karena bisa
mengakibatkan gangguan pada tubuh. Renang juga bermanfaat bagi kesehatan
tubuh seperti, meningkatkan kualitas jantung dan peredaran darah, meningkatkan
kesehatan paru-paru, dan mempengaruhi otot menjadi berisi.

3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini, diharapkan pertumbuhan dan perkembangan
olahraga renang berjalan dengan normal, maka sebagai olahragawan, harus
memotivasi dan merangsang masyarakat umum ( masyarakat/siswa ) dalam
pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga supaya keingintahuan
tentang dunia olahraga bertambah. Supaya generasi yang akan datang lebih optimal
dalam bidang olahraga sehingga dalam era globalisasi ini bangsa kita tidak
tertinggal perkembangannya dalam berbagai bidang terutama dalam bidang
olahraga.

13
DAFTAR PUSTAKA

Abil, Muhammad. 2017. Teknik Renang Gaya Kupu-Kupu . Dapat diakses pada:
http://kacapengetahuan.blogspot.com/2016/06/makalah-renang-
gaya-kupu-kupu.html. Denpasar. Diakses pada 2 Juni 2019.
Kartika, Citra. 2016. Teknik Renang Gaya Punggung. Dapat diakses pada:
https://aturanpermainan.blogspot.com/2016/11/teknik-dasar-
renang-gaya-punggung.html. Denpasar. Diakses pada 2 Juni 2019.

vi
CURRICULUM VITAE
(DAFTAR RIWAYAT HIDUP)

Nama Lengkap : Putu Putri Agustini


T. T. L : Tuban, Kuta 13 Agustus 2001
Sekolah : SMA Negeri 4 Denpasar
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Catus Pata No. 5 Kedonganan, Kuta,
Badung, Bali
Telp/HP : 0895367678034
Kelas : 11 Mipa 2
Agama : Hindu
Hobi : Menari
Bidang ilmu yang digemari : Matematika
Riwayat Pendidikan : TK Dharma Putra (2007-2008)
SDN 1 Kedonganan (2008-2014)
SMPN 1 Kuta (2014-2017)
SMAN 4 Denpasar (2017-2020)
Cita – cita : Guru / Dosen
Motto Pribadi : “Make your life like a coconut tree that has
many benefits for life”
Penghargaan yang pernah diraih :
- Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional, Universitas Dhyana Pura
- Gold Medal Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional, Lazuardi GIS 2018
- Silver Medal International Young Inventors Award 2018
- Juara 1 Lomba Dharma Wacana, Bali Shanti 2018
- Juara 1 Lomba Dharma Wacana, Univ. Dwijendra 2018
- Duta Anak Bali Perlindungan Khusus 2018
- Juara 3 Lomba Dharma Wacana, Univ. Warmadewa 2018

Denpasar, 2 Juni 2019

(Putu Putri Agustini)

vii

Anda mungkin juga menyukai