1.)
Banyak sekali makna pancasila bagi mahasiswa yang di anggap sebagai penerus
bangsa.Makna dan pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, memiliki rasa keadilan dan beadab,
memiliki sifat juang dan beratu, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan
mufakat, dan memiliki keadilan sosial bagi sesama. Seperti sikap-sikap dibawah ini,
mahasiswa dapat mengamalkannya dikemudian hari, antara lain :
A. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati
nuraninya.
Sebagai pengajar tentunya memegang tanggungjawab yang besar, yaitu dapat
menghasilkan peserta didik yang baik. Dengan mengikuti mata kuliah Pendidikan Pancasila
semester ini maka sebagai mahasiswa diharapkan nantinya dapat menjadi warga negara yang
dapat bertanggung jawab penuh sebagai warga negara baik yang sesuai dengan hati nurani
nya. Yang tentunya sesuai dengan nilai-nilai dan karkateristik manusia dalam Pancasila.
B. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara
pemecahannya.
Di dalam pembelajaran tentunya tidak lepas dengan adanya masalah-masalah. Sebagai
warga negara Indonesia diwajibkan dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut dengan
baik. Sehingga dapat diselesaikan dengan cepat. Dengan mengikuti mata kuliah Pendidikan
Pancasila diharapkan dapat mendapat pembelajaran tentang bagaimana menghadapi
permasalahan dan bagaimana mencari jalan keluar disetiap permasalahan.
Seperti semester ini yang ada matakuliah Pendidikan Pancasilanya, saya dan temanteman mendapatkan wawasan baru karena dibimbing oleh dosen yang berwawasan luas dan
menurut saya sebagai mahasiswa sangat cerdas. Hal ini tentunya memberikan efek positif
bagi kami yg selaku mahasiswa, selain mendapat pengetahuan baru kita juga dapat sesuatu
yang mencerdaskan. Mata kuliah Pendidikan Pancasila yang saya dan teman-teman saya
jalani saat ini sangat asik, tidak membosankan. Dosennya santai tapi tetep bisa memberi ilmu
dengan baik. Karena biasanya mata kuliah Pendidikan Pancasila itu identik dengan dosen
yang sudah berumur, monoton cara mengajarnya sehingga membosankan dan mahasiswa
sering mengantuk dan akhirnya malas untuk mengikuti kuliah. Tetapi sangat berbeda dengan
kondisi yang terjadi pada kelas saya karena dalam mata kuliah Pendidikan Pancasila ini
mendapatkan dosen yang masih muda, cerdas, dan berwawasan luas.
Bentuk aktivitas proses pembelajaran dilakukan dengan berbagai macam variasi yang
meliputi ceramah, diskusi interaktif, studi kasus, penugasan mandiri, dan berbagai kegiatan
akademik lainnya, sehingga mahasiswanya tidak begitu bosan, karena banyak ditemukan
kasus bahwa mahasiswa kurang tertarik dengan Pendidikan Pancasila yang proses
pembelajarannya dilakukan secara monoton.
Dosen sering mengajak mahasiswanya untuk berpikir tentang hal-hal yang umum
dalam masyarakat yang sebenarnya adalah hal yang salah, terutama dalam instansi
pemerintahan. Jadi mahasiswa tidak hanya terpaku pada materi-materi yang ada dalam buku
tetapi juga masalah-masalah langsung dalam lingkungan sekitarnya.