TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Judul
Judul Perencanaan Gedung Pusat Kebugaran dan Relaksasi di
Kota Kendari dengan pendekatan “Arsitektur Hijau”
1. Perncanaan
2. Gedung
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2016) Gedung adalah
bangunan tembok dan sebagainya yang berukuran besar sebagai tempat
kegiatan, seperti perkantoran, pertemuan, perniagaan, pertunjukan,
olahraga, dan sebagainya.
3. Pusat
Menurut Kamus Besar Bahasa indonesia (2016) Pusat adalah
sesuatu yang diarahkan pada satu tempat, sasaran, bagian yang ditengah.
4. Kebugaran
Menurut Sadoso Sumosardjuno (1989) Kebugaran Jasmani
merupakan kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-hari
secara mudah, tanpa merasa lelah yang berarti, serta masih mempunyai
cadangan tenaga (sisa) untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk
keadaan-keadaan mendadak. (Pengertian Kebugaran Jasmani Menurut
Ahli, 2016).
5. Relaksasi
Relaksasi adalah teknik mengatasi kekhawatiran/kecemasan atau
stress melalui pengendoran otot-otot dan syaraf. (Teknik Relaksasi Dan
Desenstisasi, 2016).
6
6. Arsitektur Hijau
Arsitektur Hijau adalah suatu pendekatan perencanaan bangunan
yang berusaha untuk meminimalisasi berbagai pengaruh membahayakan
pada kesehatan manusia dan lingkungan
Jadi bisa disimpulkan bahwa perencanaan gedung pusat kebugaran
dan relaksasi dengan pendekatan arsitektur hijau adalah suatu proses
pemikiran atau tindakan untuk membangun sebuah bangunan kebugaran
dan relaksasi dimana bangunan ini bisa meminimalisasi pengaruh buruk
bagi kesehatan lingkungan dan manusia dengan cara penggunaan sumber
daya alam dan sumber energy secara evisien dan optimal.
2. Relaksasi
Menurut Thantawy (1997) “relaksasi adalah teknik mengatasi
kekhawatiran/kecemasan atau stress melalui pengendoran otot-otot dan
syaraf, itu terjadi atau bersumber pada obyek-obyek tertentu”. Relaksasi
merupakan suatu kondisi istirahat pada aspek fisik dan mental manusia,
sementara aspek spirit tetap aktif bekerja. Pada saat relaksasi, seluruh tubuh
7
dalam keadaan homeostatis atau seimbang dan tenang tapi tidak tertidur serta
semua otot-otot dalam keadaan rileks dengan posisi tubuh yang nyaman.
Menurut pendapat Cormier dan Cormier (1985), Relaksasi dapat
diartikan sebagai usaha untuk mengajari seseorang untuk relaks, dengan
menjadikan orang itu sadar tentang perasaan-perasaan tegang dan perasaan-
perasaan relaks kelompok-kelompok otot utama seperti tangan, muka, dan
leher, dada, bahu, punggung, perut, dan kaki.
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa teknik
relaksasi adalah salah satu bentuk terapi yang berupa pemberian instruksi
kepada seseorang dalam bentuk gerakan-gerakan yang tersusun secara
sistematis untuk merilekskan pikiran dan anggota tubuh seperti otot-otot dan
mengembalikan kondisi dari keadaan tegang ke keadaan rileks, normal dan
terkontrol, mulai dari gerakan tangan sampai kepada gerakan kaki.
C. Tinjauan Kebugaran
8
2. Program latihan kebugaran
a) Fase pemanasan (warming up)
Pemanasan dilakukan dalam melakukan latihan. Pemanasan ini
bertujuan untuk menyiapkan fungsi organ tubuh agar mampu
menerima pembebanan yang lebih berat pada saat latihan sebenarnya.
Adapaun rangkaian gerakan pemanasan sebagai berikut : aerobik
ringan, stretching, kalestenik, dan aktivitas formal.
b) Kondisioning
Kondisioning adalah melakukan berbagai rangkaian gerak dengan
model latihan yang sesuai dengan tujuan program latihan. Takaran
latihan pada tahap ini ditingkatakan secara bertahap.
Misalanya,setelah 2 minggu berlatih durasi latihan yang semula 30
menit ditingkatkan menjadi 40 menit.
c) Penenangan
Bertujuan untuk mengembalikan kondisi tubuh seperti sebelum
berlatih dengan melakukan serangkaian gerak berupa stretching dan
aerobik ringan. Tahapa ini ditandai dengan menurunnya frekuensi
detak jantung, menurunnya suhu tubuh, dan semakin berkurangnya
keringat.
3. Takaran dan Intensitas Latihan
Frekuensi 3 - 5 kali/minggu, intensitas 60% - 90% detak jantung
maksimal, time (durasi) 20 - 60 menit. Frekuensi 3 - 5 kali/minggu,
intensitas 60% - 90% detak jantung maksimal, time (durasi) 20 - 60
menit.
4. Fungsi kebugaran
Kebugaran jasmani mempunyai fungsi yang sangat penting bagi
kehidupan sehari-hari. Kebugaran jasmani berfungsi untuk meningkatkan
kemampuan kerja bagi siapapun yang memilikinya sehingga dapat
melaksanakan tugas-tugasnya secara optimal untuk mendapatkan hasil
yang lebih baik. Dari hasil seminar kebugaran jasmani pertama di Jakarta
pada tahun 1971 dijelaskan bahwa fungsi kebugaran jasmani adalah
9
untuk mengembangkan kekuatan, kemampuan, dan kesanggupan daya
kreasi serta daya tahan dari setiap manusia.
10
6. Manfaat Latihan Kebugaran
b) Meredakan stres
c) Meningkatkan energi
e) Menguatkan jantung
11
kalori dan protein lebih yang membantu proses pertumbuhan otot
sehingga dapat menambah berat badan seseorang.
D. Tinjauan Relaksasi
1. Pengertian Relaksasi
Relaksasi adalah salah satu teknik dalam terapi perilaku yang
dikembangkan oleh Jacobson dan Wolpe untuk mengurangi ketegangan
dan kecemasan. Teknik ini dapat digunakan oleh pasien tanpa bantuan
terapis dan mereka dapat menggunakannya untuk mengurangi
ketegangan dan kecemasan yang dialami sehari-hari dirumah.
Sebaliknya ketegangan dapat menunjuk pada suasana yang bermusuhan,
perasaan-perasaan negatif terhadap individu dan sebagainya. Menurut
pandangan ilmiah relaksasi merupakan 2 perpanjangan serabut
otot skeletal, sedangkan ketegangan merupakan kontraksi terhadap
perpindahan serabut otot. Tujuan latihan relaksasi, termasuk pula latihan
manajemen stres, adalah untuk mengendalikan ketegangan, baik itu
ketegangan otot maupun ketegangan psikologis.
2. Manfaat Relaksasi
Manfaat reaksasi bagi kesehatan fisik yaitu relaksasi yang dapat
membawa sejumlah manfaat kesehatan fisik. Selama relaksasi, denyut
jantung dan pernapasan melambat. Tekanan darah menurun, dan aliran
darah ke otot-otot utama akan meningkat. Sakit kronis dan ketegangan
otot juga berkurang secara signifikan ketika berlatih teknik relaksasi.
Sistem tubuh termasuk peredaran darah, sistem kekebalan tubuh,
pencernaan, dan pernapasan juga berfungsi lebih baik.
Relaksasi juga telah ditunjukkan untuk memperbaiki kondisi kesehatan
tertentu. Gangguan kulit seperti eksim, dermatitis psoriasis, dan
cenderung memperbaiki relaksasi. Luka bakar, bisul, asma, emfisema,
12
arthritis, migrain, epilepsi, sindrom pramenstruasi dan menopause,
angina, fibromyalgia, insomnia, dan diabetes mellitus adalah beberapa
kondisi yang diketahui meningkatkan dengan relaksasi.
3. Jenis-Jenis Teknik Relaksasi
Ada bermacam-macam jenis relaksasi antara lain relaksasi otot,
relaksasi kesadaran indera, dan relaksasi melalui hipnosa, yoga, dan
meditasi. Berikut ini akan di uraikan satu-persatu mengenai relaksasi
diatas
a. Relaksasi Otot
Relaksasi otot bertujuan untuk mengurangi ketegangan dengan cara
melemaskan badan. dalam latihan relaksasi otot individu diminta
menegangkan otot dengan ketegangan tertentu dan kemudian diminta
untuk mengendurkannya. Sebelum dikendorkan penting dirasakan
ketegangan tersebut sehingga individu dapat membedakan antara
otot tegang dengan otot yang lemas. Relaksasi otot dibagi menjadi
tiga antara lain :
1) Relaksasi via Tension-relaxation
13
melemaskan otot-otot yang tegang dengan cepat seolah-olah
mengeluarkan ketegangan dari badan, sehingga individu akan
merasa rileks
2) Relaxation-Via Letting Go
3) Deffrential Relaxation
14
Deffrential relaxation merupakan salah satu penerapan
ketrampilan progresif. Pada waktu individu melakukan sesuatu
bermacam-macam kelompok otot menjadi tegang. otot yang
diperlukan untuk melakukan aktifitas tertentu sering lebih tegang
daripada yang seharusnya (ketegangan yang berlebih) dan otot
lain yang tidak diperlukan untuk melakukan aktifitas juga
menjadi tegang selama aktifitas berlangsung. oleh karena itu
untuk merilekskan otot yang tegangannya berlebihan dan otot
yang tidak perlu tegang, pada waktu individu melakukan aktifitas
tersebut dapat digunakan relaksasi defferential
15
kesejahteraan psikologis dan kesadaran yang optimal. Berikut ini
akan diperinci mengenai penjelasan teori di atas:
1) Hipnosa
16
dengan ruh universal. Yoga adalah sebuah sistematika baru yang
mampu menjelaskan manusia secara utuh, bagaimana menjalani
hidup secara berimbang serta bagaimana cara bertahan hidup jika
tidak ada keseimbangan.
3) Meditasi
17
E. Program Latihan pada Pusat Kebugaran dan Relaksasi
2. Latihan kardiovaskular
18
latihannya, dimana metode ini mampu memaksimalkan kebugaran
fisik dan kemampuan respirasi dalam tubuh.
19
Adapun jenis alat-alat yang digunakan pada latihan ini secara umum
berupa:
1) Treadmill (alat lari)
20
4) Cross trainer
Salah satu alat yang digunakan dalam latihan kardiovaskular dapat dilihat
pada gambar berikut:
21
a. Frekuensi latihan beban yang efektif hanya membutuhkan waktu
berkisar 60 sampai 90 menit. Secara umum jenis latihan ini
dilakukan 2 hingga 4 kali dalam seminggu.
b. Jenis latihan ini memberikan beban pada fisik, sehingga fisik
melakukan penyesuaian terhadap kondisi pembebanan ini. Pada
umumnya latihan ini menggunakan interval dimana setiap interval
dilakukan peningkatan beban pada fisik. Contoh latihan beban dapat
dilihat pada gambar berikut:
22
Berikut ini merupakan kelas yang memerlukan ruang khusus dan telah
terbukti populer pada saat ini.
1. Trend studio.
Dalam Sport England edisi “Fitness and Exercise Space” (2008) yang
menjadi trend kelas studio saat ini adalah:
a. Kelas spinning (cycling studio)
Dalam Sport England edisi “Fitness and Exercise Space” (2008)
kelas spinning merupakan kelas gayuh sepeda dengan mesin berupa
sepeda, kelas ini menimbulkan kebisingan yang cukup tinggi.
Kombinasi musik keras memiliki tujuan untuk menambah semangat
peserta latihan. Selain itu kelas ini juga memberikan efek audiovisual
dengan musik soundtrack sehingga mampu menghadirkan pengalaman
yang menarik.
Oleh karena studio ini dapat menimbulkan kebisingan yang cukup
tinggi bagi pengguna yang lain, maka sebaiknya latihan ini diadakan di
sebuah studio yang terpisah. Salah satu contoh gambar suasana ruang
cycling studio dapat dilihat pada gambar sebagai berikut:
b. Pilates
Dalam Sport England edisi “Fitness and Exercise Space” (2008)
pilates dilakukan dengan tujuan untuk peregangan pada otot (strech).
Pada umunya pilates menggunakan alas matras dan beberapa alat
penunjang. Kelas ini berfungsi melatih kekuatan badan, meningkatkan
kelenturan tubuh dan mampu menegakkan postur tubuh dalam
23
pengulangan gerakan yang sama. Contoh latihan pada kelas pilates
dapat dilihat pada gambar sebagai berikut:
c. Yoga
Kata “yoga” berasal dari Bahasa Sanskerta yang memiliki arti
kesatuan. Yoga memiliki tujuan untuk merealisasikan kesatuan di alam
semesta ini. Yoga berasal dari India sejak 5000 tahun yang lalu dan
berkembang pada masa Hinduism, Buddism dan Indian dengan metode
pose tubuh (asanas), latihan pernafasan (pranayamas) dan meditasi.
Latihan yoga didasarkan pada pelemasan otot-otot dan postur tubuh,
kelenturan tubuh dan keseimbangan.
Menurut Akmal dalam buku “Ruang Olahraga” (2011) manfaat
melakukan yoga antara lain:
1) Mengatasi gangguan kesehatan.
2) Mengendurkan ketegangan otot.
3) Mengurangi ketegangan fisik dan mental.
4) Meningkatkan daya ingat.
5) Membentuk postur tubuh menjadi lebih tegap.
24
Gambar II.6 Contoh Latihan Pada Kelas Yoga
Sumber: http://digilib.mercubuana.ac.id, 13 Mei 2016
d. Kickboxing/capoeira
Dalam Sport England edisi “Fitness and Exercise Space” (2008)
kelas kickboxing menggabungkan antara traditional aerobic, boxing,
dan kickboxing. Peserta latihan menggunakan sarung tangan dan
terdapat beberapa bantalan pukulan pada kelas ini. Peserta latihan akan
memerlukan banyak tenaga untuk mengikuti kelas ini. Contoh latihan
pada kelas kickboxing dapat dilihat pada gambar sebagai berikut:
e. Dance aerobic
25
mengakomodasi segala kegiatan dance aerobic. Contoh latihan pada
sebuah kelas dance aerobic dapat dilihat pada gambar berikut.
a. Vibration training
Dalam Sport England edisi “Fitness and Exercise Space” (2008)
vibration training merupakan sebuah kelas yang menggunakan alat
getar untuk meningkatkan kekuatan dan kelenturan tubuh. Pelatihan ini
bekerja dengan memanfaatkan sistem respon reflek alami tubuh.
Latihan ini dapat digunakan untuk terapi fisik, rehabilitasi, dan terapi
terhadap orang penyandang cacat. Contoh latihan menggunakan alat
getar dapat dilihat pada gambar II.9.
26
Gambar II.9. Contoh Vibration Training
Sumber: http://digilib.mercubuana.ac.id, 04 September 2016
b. Personal trainers
Dalam Sport England edisi “Fitness and Exercise Space” (2008)
personal trainers merupakan konsep latihan pada pusat kebugaran
dengan menggunakan pelatih pribadi. Pada saat ini banyak pusat
kebugaran yang menyediakan jasa pelatih pribadi sebagai salah satu
fasilitas pada pusat kebugarannya. Banyak manfaat yang bisa
diperoleh dalam mengunakan pelatih pribadi. Contoh latihan
menggunakan seorang personal trainer dapat dilihat pada Gambar
27
statik, hal tersebut untuk menghindari pengguna dan alat agar tidak
tergelincir saat digunakan.
d) Dinding dipasang cermin setinggi tubuh manusia yang berfungsi
untuk mengontrol gerakan yang dilakukan selama olahraga.
e) Ruangan harus memiliki sirkulasi udara yang baik dengan pergantian
udara 8 sampai 10 kali per-jam.
f) Tinggi plafond minimal 2,4m.
g) Sistem listrik untuk alat fitness dan audio harus terpisah.
h) Intensitas rata-rata cahaya untuk latihan lebih atau samadengan dari
120 lux. Suhu hall 2-15oC.
i) Luas jendela 20% dari jumlah seluruh luas ruangan dengan cahaya
internal yang tidak menyilaukan (sun blinds).
Area fitness dengan luas total 75m2 dapat menampung 20 alat. Dari data
tersebut dapat diasumsikan luas area rata-rata yang dibutuhkan setiap
orang dalam menggunakan alat-alat tersebut adalah (75m2 - sirkulasi
30%) : 20 alat = 2,6m2/orang.
28
h. Intensitas rata-rata cahaya untuk latihan ≥ 120 lux. Suhu ruang hall : 2
– 15 ˚C
i. Luas jendela 20% dari jumlah seluruh luas ruangan dengan cahaya
internal yang tidak menyilaukan (sun blinds).
29
Keuntungan menerapkan konsep arsitektur hujau pada bangunan
yaitu:
a. Pra Konstruksi
1) Pertimbangkan massa bangunan hanya sebagai ruang fungsional
sehingga tidak boros dan aman secara sosial mupun secara
konstruksi (lebih ringan dan ringkas)
2) Penataan tata ruang dengan lebih banyak penghawaan silang
sehingga meminimalkan penggunaan pengkondisian udara atau
kipas angin.
3) Penataan ruang dengan pertimbangan pencahayaan alami yang
lebih banyak dengan kaca secara tepat.
4) Penerapan atap yang lebih panjang sehingga dapat meneduhkan
pemakai bangunan.
5) Pemakaian bahan-bahan bangunan yang mudah didapat ( disekitar
bangunan) sehingga beban tranportasi lebih sedikit.
6) Adanya void untuk sirkulasi udara dan cahaya pada bangunan
bertingkat.
7) Menggunakan struktur yang lebih ringan sehingga beban
bangunan lebih sedikit terbebani baik terhadap beban angina
maupun gempa, terlebih volume yang lebih sedikit akan
mengurangi biaya konstruksi.
8) Pertimbangan saluran pemipaan ( plumbing ) yang mudah
dirawat.
b. Pasca konstruksi
1) Perabotan dan aksesoris yang tidak terlalu berlebihan, dapur dan
kamar mandi dengan saluran yang senantiasa bersih akan
menghemat pengeluaran akan listrik dan air
2) Memberi tumbuhan rambat pada tembok sehingga mengurangi
panas di dinding.
3) Memillih warna cat yang tidak gelap karena menyerap panas
namun sebaliknya juga tidak memilih warna putih karena
menyilaukan.
30
4) Tidak menutup semua lahan terbuka dengan perkerasan, sebagai
pertimbangan penyerapan air hujan
5) Menanam lebih banyak tanaman baik sebagai pohon peneduh,
pengurang bising, pengurang debu, maupun sebagai terpaan sinar
matahari,
6) Bila bangunan terdiri dari dua lantai atau lebih, pertimbangkan
adanya roof garden.
7) Pemilihan bahan dan material yang hemat energi seperti lampu
LED berdaya rendah, saklar thermostat atau yang memakai
fotometer, pemakaian bahan panas air yang lebih hemat.
31
g) Menetapkan seluruh prinsip–prinsip green architecture secara
keseluruhan/Holism : Ketentuan diatas tidak baku, artinya dapat
kita pergunakan sesuai kebutuhan bangunan kita.
32
energi yang berasal dari alam (Enrgy of nature) dan dengan
dipadukan dengan teknologi tinggi (High technology
performance). Contohnya :
a) Penggunaan panel surya (Solar cell) untuk memanfaatkan
energi panas matahari sebagai sumber pembangkit tenaga
listrik rumahan.
b) Penggunaan material–material yang dapat di daur ulang,
penggunaan konstruksi–konstruksi maupun bentuk fisik dan
fasad bangunan tersebut yang dapat mendukung konsep
arsitektur hijau.
Beberapa contoh bangunan yang menggunkan konsep Arsitektur
Hijau.
a) Healthy House (Indonesia)
Salah satu prinsip Green Architecture adalah working
with Climate (bekerjasama dengan iklim). Wilayah Indonesia
yang beriklim tropis dengan ciri-ciri udara panas-lembab,
curah hujan rata-rata cukup tinggi dan sinar matahari yang
bersinar sepanjang tahun, diperlukan penanganan khusus
dalam merancang bangunan Healthy House pada daerah
tropis. Perencanaan dengan mempertimbangkan kondisi
lingkungan ini akan memperoleh hasil yang maksimal. Tidak
jarang kita temui bangunan dibuat tanpa memperhitungkan
aspek iklim, misalnya dengan menggunakan dinding kaca
keseluruhan, padahal pantulan sinar dan panas matahari
menambah panas dalam ruangan.
33
Gambar II.17 Healty House
Sumber : http://www.scribd.com/,
24 november 2016
34
H. Studi Banding
1. Celebrity Fitness Mall Puri Indah
Celebrity fitness merupakan perusahaan waralaba yang asal
amerika yang diperkenalkan pertama di Indonesia sekitar tahun 2004 dan
celebrity fitness puri merupakan cabang ke-6 yang dibuka sekitar tahun
2007. Celebrity fitness memberikan sebuah nuansa baru dalam dunia
fitness yaitu berdiri dengan konsep yakni menggambungkan antara
fitness centre dan pusat hiburan (entertainment). Adanya penggabungan
seperti finess centre dan entertainment bertujuan untuk menampilkan
fitness sebagai sesuatu yang menyenangkan dan sparkling.
35
Nama celebrity fitness dipilih dengan maksud untuk memberikan
pengalaman dalam mengolah tubuh kepada anggota layaknya seorang
artis, sehingga pusat kebugaran ini menawarkan paket kebugaran modern
dengan pelayanan ekstra seperti yang selama ini dialami oleh para
selebritis.
Citra modern dan eksklusif yang ditonjolkan dalam pusat
kebugaran ini adalah berdasarkan standar kelas atas ala amerika yang
memberikan kualiatas terbaik kepada anggotanya. Lokasi mall dipilih
dengan tujuan untuk memperkuat suasana modern, hight class dan
mendapatkan suasana hiburan sehingga anggota juga dapat berbelanja dan
makan baik sebelum maupun sesudah berolahraga.
36
Gambar II.22 : celebrity fitness
Sumber : digilib.mercubuana.ac.id, 21 Desember 2016
a. Alur kegiatan pengunjung
37
b. Alur kegiatan staf
38
Pada bangunan Celebrty Fitness ini merupakan bangunan yang
berdiri di Central Prak yang berada di lantai 3,untuk pembagian area
di sangatkan perlu karna pada setiap area mempunyai kegiatan dan
fungsinya masing-masing agar penggunanya menggunakan fasilitas
dengan baik pada setiap area. Adapun area nya berupa:
1) Area Fitnes
2) Area latihan
39
3) Steam dan sauna
4) Loker area
40
aksesoris yang terdapat di Celebrity Fitness VIP juga dibuat berpadu
dengan desain interiornya yang mengadopsi nuansa retro India yang
mewah dan eksotis. Konsep desain interior yang ditampilkan oleh
Celebrity Fitness yaitu Konsep Glamorous White yang diusung
Celebrity Fitness ini merupakan suatu pencerminan dari Celebrity
Fitness VIP yang mempunyai konsep elegan, mewah, dan eksotis.
a. Hemat Energi
Eco Friendly Tower adalah bangunan yang menggunakan
system fotovoltaik sebagai energy alternantif pengganti PLN. Prinsip
kerja Fotovoltaik ialah menyerap sinar matahari kemudian diubah
menjadi energy listrik. Fotovoltaik adalah sector teknologi dan
penelitian yang berhubungan dengan aplikasi panel surya untuk
energy yang merubah sinar matahari menjadi listrik. Fotovoltaik ini
diletakkan dibeberapa sisi bangunan, dan merupakan papan
fotovoltaik yang cukup besar. Fotovoltaik dikatakan sebagai prinsip
41
green dikarenakan kegunaannya dapat mengurangi pemborosan
energy dari PLN, dan mencari energy alternative yang bersumber dari
alam sekitar, yakni matahari. Jadi dari fotovoltaik yang menyerap
panas dikumpulkan dalam sinar tersebut, lalu dirubah menjadi energi
listrik yang kemudian disalurkan kesemua titik listrik yang ada
didalam bangunan.
42
pemborosan air. Cara penampungan air hujan ini dengan
menggunakan teknologi Embung yaitu kolam buatan sebagai
penampung air hujan dan aliran permukaan. Selama musim hujan,
embung akan terisi air. Air yang tertampung dapat digunakan untuk
menyiram tanaman, keperluan rumah tangga, dan minuman ternak
selama musim kemarau, dari embung itu akan mengurangi kesulitan
dalam perawatan green roof yang terdapat pada bangunan ini. Green
roof ini adalah suatu jenis atap yang memiliki fungsi untuk
menghambat panas yang datang dari terik matahari, sehingga
bangunan akan terasa sejuk dan dingin.
43
I. Resume Studi Banding
Unsur Celebrity Fitness Mall Celebrity Fitness Central Park Eco Friendly Tower in
N
Arsitektur Puri Indah Singapore
o
01 02 03 04 05
1. Konsep Konsep yakni Konsep Glamorous White yang Konsep green yitu menerapkan
menggambungkan antara merupakan konsep interior vegetasi disetiap lantai yang
fitness centre dan pusat elegan, mewah, dan eksotis. berfungsi untuk mereduksi panas
hiburan. Menampilkan Permainan warna yang dominan matahari terhadap bangunan,
fitness sebagai sesuatu membuat suasana menjadi sangat sebagai penyerap polusi
yang menyenangkan dan cozy dan menyegarkan kendaraan, dan menggunakan
sparkling system penampungan air hujan
yang terolah oleh bangunan
sehingga mengurangi potensi
dampak banjir.
2. Fasilitas Alat-alat kardio, cave dan Memiliki fasilitas tambahan Mempunyai sistem fotovoltaik
bar, shower facilities, seperti ruang serba guna, ruang sebagai energy alternatif
kamar kecil dan ruang loker pria dan wanita, area sauna pengganti PLN dan memiliki
loker pribadi, sauna dan penampungan air hujan yang
dan steam, ruang shower dan
steam room, studio dengan dibagi menjadi 2 saluran, yaitu
hampir 100 kelas aerobic toilet. saluran irigasi untuk tanaman
per minggu, kelas khusus dan saluran yang telah melalui
RPM, dan kelas khusus proses penyulingan air untuk
yoga. didalam bangunan.
44
J. Ide Rancangan
Berdasarkan studi banding pada pusat kebugaran dan relaksasi yang
telah diuraikan diatas, maka ide gagasan yang akan dijadikan sebagai
patokan dalam perancangan bangunan pusat kebugaran dan relaksasi di
kendari dengan pendekatan arsitektur hijau ini yaitu:
1. Aktifitas yang akan diwadahi adalah merupakan aktifitas kebugaran
seperti fitnes, martial art serta aktifitas relaksasi seperti meditasi, yoga.
2. Menampilkan kesan yang lebih terbuka pada bangunan, lebih menyatu
dengan alam sekitar.
3. Fasilitas dan ruang bangunan yang akan dirancang pada gedung pusat
kebugaran dan relaksasi dengan pendekatan arsitektur hijau di kendari
ini yaitu memiliki ruang tunggu yang nyaman, gudang peralatan, ruang
fitness, martial art, ruang futsal, basket, dan ruang yang lebih khusus
seperti yoga, aerobic,message, meditasi, steam dan sauna
4. Konsep arsitektur hijau pada perencanaan gedung pusat kebugaran dan
relaksasi ini dilakukan dengan menerapkan green roof pada bagian atas
bangunan serta menerapkan solar cell sebagai penampung energy
matahari yang kemudian diubah menjadi energi listrik dan lain
sebagainya.
45