KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah Kebugaran Jasmani ini dapat diselesaikan
dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah
Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Makalah yang berjudul Makalah Kebugaran Jasmani ini. Dan kami juga
menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan
serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan
sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Makalah
Kebugaran Jasmani ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT,
dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Kebugaran
Jasmani ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Definisi Kebugaran Jasmani
2.2. Manfaat Kebugaran Jasmani
2.3. Komponen Kebugaran Jasmani
2.4. Kategori Kebugaran Jasmani
2.5. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kebugaran Jasmani
2.6. Prinsip Pengembangan Kebugaran Jasmani
2.7. Tes Kebugaran Jasmani
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebugaran jasmani erat kaitannya dengan kegiatan manusia dalam melakukan
pekerjaan dan bergerak. Kebugaran jasmani yang dibutuhkan untuk mendukung
aktivitas sehari-hari (pekerjaan) seseorang agar pekerjaan atau aktivitas tersebut
optimal. Pekerjaan atau aktivitas pun dapat mempengaruhi kebugaran jasmani
seseorang. Kebugaran jasmani yang tinggi merupakan modal esensial untuk
menyelesaikan kegiatan secara bergairah, efektif, dan efisien, sehingga berakibat pada
produktivitas, dan semuanya itu dijadikan salah satu indikator kualitas sumber daya
manusia yang sangat diharapkan ada pada diri individu sebagai bagian dari
masyarakat yang sedang aktif dalam melakukan pembangunan.
Seseorang yang memilik kesegaran jasmani yang baik dapat diartikan cukup
mempunyai kesanggupan untuk melakukan pekerjaannya dengan efisien tanpa
menimbulkan kelelahan yang berarti, sehingga masih memiliki sisa tenaga untuk
mengisi waktu luangnya dan tugas-tugas mendadak lainnya. Bisa dikatakan pula
bahwa tingkat kesegaran jasmani yang baik memberikan seseorang kesanggupan pada
seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada
tiap pembebanan yang banyak. Komponen kesegaran jasmani yang berkaitan dengan
kesehatan, terdiri dari daya tahan jantung dan paru- paru, komposisi tubuh,
fleksibilitas, kekuatan dan daya tahan otot. Sedangkan komponen kesegaran jasmani
yang berhubungan dengan keterampilan, meliputi daya ledak, kecepatan, kelincahan,
koordinasi, kecepatan, reaksi, dan keseimbangan.
Salah satu cara untuk meningkatkan kebugaran tubuh adalah melalui olahraga
yang dilakukan secara teratur, terukur, terprogram, sistematis dan selalu meningkat.
Pembinaan kondisi fisik melalui olahraga merupakan fondasi untuk meningkatkan
kebugaran jasmani, sehingga dapat beraktivitas dengan baik. Seseorang yang memiliki
kebugaran jasmani yang baik akan terhindar dari kemungkinan cedera pada saat
melakukan aktivitas fisik atau olahraga yang lebih berat. Kurangnya daya tahan tubuh,
kelenturan persendian, kekuatan otot, kecepatan dan kelincahan merupakan penyebab
utama timbulnya cedera olahraga.
Pengembangan kebugaran jasmani seseorang melalui suatu aktivitas olahraga,
bertujuan untuk meningkatkan kondisi fisik dan daya tahan tubuh seseorang agar
mampu mengikuti aktivitas pembelajaran dengan baik. Seseorang yang memiliki
derajat kebugaran jasmani yang tinggi akan menopang terhadap aktivitas kegiatan
belajarnya dan meningkatkan kinerja serta mampu untuk melakukan aktivitas fisik
lainnya. Untuk memperoleh kebugaran jasmani yang baik maka dibutuhkan latihan
fisik dengan frekuensi latihan yang teratur.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas di
dalam makalah tentang Kebugaran Jasmani ini adalah sebagai berikut:
1. Apa definisi kebugaran jasmani?
2. Apa saja manfaat kebugaran jasmani?
3. Apa saja komponen kebugaran jasmani?
4. Apa saja kategori kebugaran jasmani?
5. Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi kebugaran jasmani?
6. Bagaimana prinsip pengembangan kebugaran jasmani?
7. Bagaimana cara tes kebugaran jasmani?
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Kebugaran Jasmani ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui definisi kebugaran jasmani.
2. Untuk mengetahui manfaat kebugaran jasmani.
3. Untuk mengetahui komponen kebugaran jasmani.
4. Untuk mengetahui kategori kebugaran jasmani.
5. Untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kebugaran jasmani.
6. Untuk mengetahui prinsip pengembangan kebugaran jasmani.
7. Untuk mengetahui tes kebugaran jasmani.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Kebugaran Jasmani
1. Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani adalah kemampuan dan daya tahan fisik atau tubuh seseorang
dalam melakukan berbagai aktivitas kehidupan sehari-hari, tanpa mengalami
kelelahan yang berarti. Istilah kebugaran jasmani memiliki pengertian yang tidak
berbeda dari aspek fisik dalam total fitness atau yang dikenal sebagai physical fitness.
Istilah kebugaran jasmani (physical fitness) sering dibicarakan bila mendiskusikan
tentang aktivitas fisik. Kebugaran fisik atau lazim disebut kesegaran jasmani
mengandung makna kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian
terhadap pembebanan fisik yang diberikan tanpa menimbulkan kelelahan yang
berlebihan. Ada beberapa komponen kesegaran jasmani baik yang terkait dengan
kesehatan maupun yang terkait dengan keterampilan (Welis, 2013).
Secara harfiah arti physical fitness ialah kecocokan fisik atau kesesuaian jasmani.
Ini berarti ada sesuatu yang harus cocok dengan fisik atau jasmani itu. Dengan
demikian secara garis besar dapat dikatakan bahwa kebugaran jasmani ialah
kecocokan keadaan fisik terhadap tugas yang harus dilaksanakan oleh fisik itu.
Kebugaran jasmani bersifat relatif baik secara anatomis maupun fisiologis, artinya fit
atau tidaknya seseorang selalu dalam hubungan dengan tugas fisik yang dilaksanakan.
Kebugaran jasmani adalah keadaan kemampuan jasmani yang dapat menyesuaikan
fungsi alat-alat tubuhnya terhadap tugas jasmani tertentu dan/atau terhadap keadaan
lingkungan yang harus diatasi dengan cara yang efisien, tanpa kelelahan yang
berlebihan dan telah pulih sempurna sebelum datang tugas yang sama pada keesokan
harinya (Giriwijoyo, 2004).
2. Pengertian Kebugaran Jasmani Menurut Para Ahli
Di bawah ini pengertian kebugaran jasmani yang dikemukakan oleh beberapa
orang ahli, yaitu:
B. Saran
Kita harus rajin latihan kebugaran jasmani agar mendapatkan kesehatan tubuh,
tidak mudah sakit ataupun mengalami kelelahan, tidak gampang stres, mendapatkan
tubuh yang ideal serta tubuh terasa lebih ringan.
DAFTAR PUSTAKA
Depiknas. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani SMP/MTS.
Jakarta: Depdiknas.
Irianto, Djoko Pekik. 2004. Pedoman Praktis Berolahraga untuk Kebugaran dan
Kesehatan. Yogyakarta: Andi Ofset.
Welis, Wirda dan Rifki Muhamad Sazeli. 2013. Gizi untuk Aktivitas Fisik dan
Kebugaran. Padang: Sukabina Press.