Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan
rahmatnya akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “ Kebugaran
Jasmani”. Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas mata pelajaran penjas. Kami menyadari
bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan dan di susun dalam berbagai keterbatasan. Maka
dari itu, kami mengharapkan kritik dan sarannya. Kami berharap makalah ini bermanfaat,
khususnya bagi penulis dan umumnya bagi siapa saja yang membacanya.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
3.1 Kesimpulan................................................................................................................11
3.2 Saran..........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
kelompok yang berhubungan dengan kesehatan dan kelompok yang berhubungan dengan
keterampilan. Kebugaran jasmani yang dimiliki setiap orang berbeda beda. Hal ini
disebabkan oleh perbedaan profesi dan tugas masing-masing orang. Komponen jasmani
dibagi atas 2 yaitu, komponen jasmani yang berkaitan dengan kesehatan dan keterampilan.
Semua bentuk kegiatan manusia memerlukan dukungan kemampuan fisik, olehkarena itu
kemampuan fisik merupakan faktor dasar pada aktivitas manusia. Untuk menjalankan
seharihari, seseorang minimal memiliki kemampuan fisik yang dapat mendukung tuntutan
aktivitas itu.
1.3 Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk
1
2. Untuk mengetahui fungsi dari kebugara jasmani
2
BAB II
PEMBAHASAN
seseorang untuk melakukan satu tugas khas yang memerlukan kerja muskular di mana
fungsional total seseorang untuk melakukam sesuatu kerja jasmani yang baik dapat diartikan
menimbulkan kelelahan yang berarti, sehingga masih memiliki sisa tenaga untuk mengisi
waktu luangnya dan tugas tugas mendadak lainnya. Bisa dikatakan pula bahwa tingkat
kebugaran jasmani yang baik memberikan seseorang kesanggupan pada seseorang untuk
menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap pembebanan yang
banyak. Menurut Sajoto (1995:8-11) kondisi fisik atau kebugaran jasmani adalah satu
kesatuan yang utuh dari komponen komponen yang tidak dapat dipisahkan begitu saja. Baik
Disebutkan pula bahwa komponen kondisi fisik meliputi: kekuatan, daya tahan,
daya otot, kecepatan, daya lentur, kelincahan, koordinasi, keseimbangan, dan ketepatan.
Kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan (healtah related fitness) terdiri
dari:daya tahan jantung paru (cardiorespiatory), kekuatan otot, daya tahan otot, fleksibilitas,
3
meningkatkan kemampuan kerja bagi siapapun yang memilikinya sehingga dapat
melaksanakan tugas tugasnya secara optimal untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
meningkatkan kekuatan otot dan kepadatan tulang pinggang, punggung dan lutut,
cara mengukur individu melakukan kegiatannya sehari hari. Ada 3 hal penting dalam
b) Fungsi organ berkenaan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah, dan
pernapasan (paru-paru)
Berdasarkan para pendapat para ahli, peneliti menyatakan bahwa faktor yang
dominan berpengaruh terhadap kebugaran jasmani antara lain faktor postur tubuh, kerja faal
tubuh, psikologi, dan faktor penunjang. Menurut Yunusual Hairy (2005:1.18), menyebutkan
Maksudnya ialah sifat-sifat khusus yang bersifat keturunan yang kita miliki, yang
Variabelnya lebih banyak yang digunakan untuk hal-hal yang mengarah kepada
kesiapan dan kapasitas tubuh untuk bergerak dan bertindak dalam tingkatan tertentu sesuai
dengan situasi yang dihadapi yang keduanya sama. Secara keseluruhan, kesegaran organik
4
sulit dikembangkan, sedangkan komponen kesegaran dinamik dapat
kebugaran ditentukan oleh kualitas latihan, meliputi: tujuan latihan, pemilihan model latihan,
sarana latihan,dan dosis latihan konsep FIT (Frequency Intensity, and Time). Frequency
adalah unit latihan persatuan waktu, latihan 3-5 kali per minggu. Intensity adalah berat
ringannya kualitas latihan 75-85% Detak Jantung Maksimal (DJM), dihitung dengan cara
220-umur (dalam tahun). Time adalah durasi yang diperlukan setiap kali latihan, waktu
berlatih 20-60 menit. Secara ilmu keolahragaan, kebugaran jasmani berarti “memiliki taraf
a. Kekuatan (Strenght)
sewaktu bekerja. Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi
sedikit. Kita dapat melatih kekuatan otot lengan dengan latihan angkat beban, jika beban
tersebut hanya diangkat 8-12 kali saja. Contoh latihannya adalah sebagai berikut :
paru-paru, dan peredaran darah secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara
terus menerus. Dengan kata lain, berhubungan dengan sistem aerobik dalam proses
5
pemenuhan energinya. Latihan untuk melatih daya tahan dapat dilatih dengan beban rendah
atau kecil, namun dengan frekuensi yang banyak dan dalam durasi waktu yang lama. Contoh
• Lari 12 menit.
• Angkat beban dengan beban yang ringan namun dengan repetisi dan set yang
banyak.
yang dikerahkan dalam waktu sependek-pendeknya. Dengan kata lain berhubungan dengan
sistem anaerobik dalam proses pemenuhan energinya. Daya otot disebut juga daya ledak atau
(explosive power). Latihan yang dapat melatih daya ledak otot adalah latihan yang bersifat
cepat atau berlangsung secepat mungkin. Contoh latihannya adalah sebagai berikut :
d. Kecepatan (Speed)
sangat dibutuhkan dalam olahraga yang sangat mengandalkan kecepatan, seperti lari pendek
100 meter dan lari pendek 200 meter. Kecepatan dalam hal ini lebih mengarah pada kecepata
6
• Lari cepat 100 meter.
Daya lentur adalah efektifitas seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala
aktifitas dengan pengeluaran tubuh yang luas. Contoh latihannya adalah sebagai berikut :
f. Kelincahan (Agility)
depan ke belakang, dari kiri ke kanan atau dari samping ke depan, olahraga yang sangat
mengandalkan kelincahan misalnya bulu tangkis. Kelincahan dapat dilatih dengan lari cepat
dengan jarak sangat dekat, kemudian berganti arah. Contoh latihannya adalah sebagi berikut :
• Lari zig-zag
• Lari angka 8
g. Koordinasi (coordination)
yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif. Contoh lainnya adalah
memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kanan kemudian menangkapnya dengan
tangan kiri, kemudian memantulkannya dengan tangan kiri lalu menangkapnya dengan
tangan kanan. Melempar keatas bola tenis dengan tangan kanan kemdian ditangkap
menggunakan tangan kiri, lalu melemparkannya ke atas menggunakan tangan kiri, kemudian
7
h. Keseimbangan (Balance)
otot sehingga dapat mengendalikan gerakan-gerakan dengan baik dan benar. Senam
merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat mengandalkan keseimbangan. Contoh
• Sikap lilin.
i. Ketepatan (Acuracy)
terhadap suatu sasaran. Sepak bola dan bola basket merupakan olahraga yang membutuhkan
ketepatan yang baik untuk memasukkan bola ke gawang dengan kaki dan memasukkan bola
• Untuk lebih spesifik pada cabang bola basket adalah dengan latihan memasukkan
• Untuk sepak bola dengn latihan menendang bola ke gawang yang dijaga oleh
j. Reaksi (Reaction)
menangkap bola tenis yang dilempar ke kanan dan ke kiri oleh orang lain.
8
2.6 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebugaran Jasmani
tahun, namun angka pencapaian pada anak laki-laki antara 13 dan 15 tahun tercatat
melambat.
• Jenis kelamin baik anak perempuan ataupun laki-laki meningkat ketangkasan nya
kecepatan reaksi akan meningkat dan anak laki-laki akan memiliki reaksi yang lebih
tenaga dapat diperbaiki melelui suatu latihan. Kecepatan gerak juga dapat diperbaiki
• Menambah Kepintaran
9
• Menurunkan Gejala Depresi Ringan dan Kegelisahan
• Meningkatkan Mood
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
dapat diartikan sebagai kemapuan fisik untuk melakukan tugas pekerjaan sesuai dengan
bidangnya tanpa mengalami kelelahan yang berlebih dan mendapat pemulihan yang cepat
seperti pada saat belum melakukan aktivitas. Fungsi kebugaran jasmani adalah untuk
mengembangkan kekuatan, kemampuan, dan kesanggupan daya kreasi serta daya tahan dari
setiap manusia yang berguna untuk mempertinggi daya kerja dalam pembangunan dan
3.2 Saran
seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari oleh karena itu kita harus rajin melakukan
latihan kebugaran jasmani agar mendapatkan kesehatan tubuh dan tidak mudah sakit ataupun
mengalami kelelahan yang berarti. Seseorang tidak boleh melakukan olahraga bila sedang
demam, punya penyakit misalnya tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, kencing manis
11
DAFTAR PUSTAKA
http://pastime-net.blogspot.com/2019/05/makalah-kebugaran-jasmaninhtml?m=1Siti
Romlah, Rona Roikhana, 2015, Makalah Penjaskes Kebugaran Jasmani Kelas XSMA
Muhmmadiyah 06 Paciran.
Ambulufile:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/5_6107048095927763340-1.pdf
12