Anda di halaman 1dari 10

Makalah Pembelajaran Penjaskes MI/SD

“ Pengertian Kebugaran Jasmani dan Tujuan”

Disusun Oleh:

Meliza Dwi Anugrah (1911240223)

Dosen Pembibing:
Bismi Fornandes, M.Pd

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH(PGMI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

TAHUN 2021
Kata Pengantar

Puji syukur penulis ucapakan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “PENGERTIAN KEBUGARAN JASMANI
DAN TUJUANYA” ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam
semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan
kepada kita selaku umatnya.

Makalah ini penulis buat untuk melengkapi tugas pelajaran Penjaskes. Saya ucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Dan
saya juga menyadari akan pentingnya sumber bacaan dan referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada bapak dosen Bismi Fornandes,M.Pd
sebagai dosen bidang studi yang telah banyak memberi petunjuk dan semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyususan makalah dapat
dibuat dengan sebaik baiknya. Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan
makalah ini sehingga saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini.

Saya mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan
kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.

Bengkulu 23 september 2021

Penulis
Daftar Isi Judul

KATA PENGANTAR..................................................................................

DAFTAR ISI.................................................................................................
BAB I Pendahuluan.....................................................................................
A. Latar Belakang...................................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................................
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................
A. Pengertian Kebugaran Jasmani..........................................................
B.Tujuan Kebugaran Jasmani.................................................................
BAB III PENUTUP ....................................................................................
A. Kesimpulan.........................................................................................
B. Saran....................................................................................................

BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Kebugaran jasmani erat kaitannya dengan kegiatan manusia dalam melakukan pekerjaan dan
bergerak. Kebugaran jasmani dibutuhkan untuk mendukung aktivitas sehari-hari seseorang
agar pekerjaan atau aktivitas tersebut optimal. Kebugaran jasmani yang tinggi merupakan
modal essensial untuk menyelesaikan kegiatan secara efektif dan efisisen. Salah satu cara
untuk meningkatkan kebugaran tubuh adalah melalui olahraga yang teratur, terukur,
terprogram, sisitematis dan selalu meningkat. Pembinaan kondisi fisik melalui olahraga
merupakan pondasi untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Seseorang yang memiliki
kebugaran jasmani yang baik akan terhindar dari kemungkinan cedera pada saat melalukan
aktivitas fisik atau olahraga yang lebih berat. Kurangnya daya tahan tubuh, kelentukan,
kekuatan otot, kecepatan, dan kelincahan merupakan penyebab utama timbulnya cedera.

Komponen kebugaran jasmani dibagi menjadi 2 bagian yaitu yang berkaitan dengan
kesehatan (health-related fitness) dan komponen yang berkaitan dengan keterampilan (skills
related fitness). Komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan, terdiri dari
daya tahan jantung dan paru-paru, komposisi tubuh, fleksibilitas, kekuatan dan daya tahan
otot. Sedangkan komponen kebugaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan,
meliputi: daya ledak, kecepatan, kelincahan, koordinasi, kecepatan, reaksi dan keseimbangan.
Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat di simpulkan bahwa kebugaran jasmani dapat
diartikan sebagai kemapuan fisik untuk melakukan tugas pekerjaan sesuai dengan bidangnya
tanpa mengalami kelelahan yang berlebih dan mendapat pemulihan yang cepat seperti pada
saat belum melakukan aktivitas.

B. Rumusan Masalah
1. apa pengertian kebugaran jasmani ?
2. apa tujuan kebugaran jasmani ?

C. Tujuan Makalah
1. untuk mengetahui kebugaran jasmani
2. untuk mengetahui tujuan kebugaran jasmani

BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani merupakan hal yang sudah populer di kalangan masyarakat saat
ini. Untuk mempertegas agar pengertian lebih sesuai dengan apa yang dimaksud, ada
beberapa pendapat para ahli atau pakar kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani menurut ahli
faal dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk melakukan satu tugas khas
yang memerlukan kerja muskular di mana kecepatan dan ketahanan merupakan kriteria
utama. Sedang menurut ahli-ahli pendidikan jasmani kebugaran jasmani adalah kapasitas
fungsional total seseorang untuk melakukam sesuatu kerja tertentu dengan hasil yang baik
tanpa kelelahan yang berarti (Depdikbud, 1992:9).Seseorang yang memilik kasegaran
Kebugaran jasmani merupakan hal yang sudah populer di kalangan masyarakat saat ini.
Untuk mempertegas agar pengertian lebih sesuai dengan apa yang dimaksud, ada beberapa
pendapat para ahli atau pakar kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani menurut ahli faal dapat
didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk melakukan satu tugas khas yang
memerlukan kerja muskular di mana kecepatan dan ketahanan merupakan kriteria utama

Sedang menurut ahli-ahli pendidikan jasmani kebugaran jasmani adalah kapasitas


fungsional total seseorang untuk melakukam sesuatu kerja jasmani yang baik dapat diartikan
cukup mempunyai kesanggupan untuk melakukan pekerjaannya dengan efisien tanpa
menimbulkan kelelahan yang berarti, sehingga masih memiliki sisa tenaga untuk mengisi
waktu luangnya dan tugas-tugas mendadak lainnya. Bisa dikatakan pula bahwa tingkat
kebugaran jasmani yang baik memberikan seseorang kesanggupan pada seseorang untuk
menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap pembebanan yang
banyak. Menurut Sajoto (1995:8-11) kondisi fisik atau kebugaran jasmani adalah satu
kesatuan yang utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan begitu saja. Baik
peningkatan maupun pemeliharaannya. Disebutkan pula bahwa komponen kondisi fisik
meliputi: kekuatan, daya tahan, daya otot, kecepatan, daya lentur, kelincahan, koordinasi,
keseimbangan, dan ketepatan. Sedangkan menurut Pussegjas (1995:1) kebugaran jasmani
adalah perwujudan kemampuan dan kesanggupan fisik seseorang untuk melakukan pekerjaan
baik sebagai pribadi, anggota masyarakat, maupun sebagai warga negara perlu mendapat
perhatiaan dan tanggapan yang lebih memadai.

Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat di simpulkan bahwa kebugaran jasmani


dapat diartikan sebagai kemapuan fisik untuk melakukan tugas pekerjaan sesuai dengan
bidangnya tanpa mengalami kelelahan yang berlebih dan mendapat pemulihan yang cepat
seperti pada saat belum melakukan aktivitas. Kebugaran jasmani yang berhubungan dengan
kesehatan (healtah related fitness) terdiri dari : daya tahan jantung paru (cardiorespiatory),
kekuatan otot, daya tahan otot, fleksibilitas, dan komposisi tubuh. Pengertian kebugaran
jasmani sebagai terjemahan daripada kata “physical fitness” mencakup pengertian yang luas
atau kompleks, sehingga tidaklah begitu mudah untuk menyusun batasan secara singkat dan
tepat. Kita mengenal beberapa batasan yang antara lain diutarakan oleh :

1. Scott and French, Orang yang fit/segar adalah orang yang sehat, mempunyai kemauan
mengatasi pekerjaan sehari-hari dan masih mempunyai temaga cadangan yang cukup tidak
hanya untuk menghadapi keadaan darurat, tetapi juga untuk mengisi waktu-waktu terluang.

2. Thomas B Quikley, MD.Kebugaran atau Fitness adalah suatu kualitas kondisi fisik yang
memungkinkan seseorang mampu menghadapi tantangan hidup dari lingkungannya secara
total , berprestasi dan memiliki fisik yang sehat. Artinya, ia dapat menahan tekanan dari
likungannya tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan dan masih memiliki sisa energi
untuk bermain.

3. Prof. Drs. R. Radioputro, Ditinjau dari sudut sosial orang yang mempunyai “Physical
fitness” dapat diartikan orang yang mempunyai cukup kekuatan dan daya tahan untuk
melakukan pekerjaannya dengan baik tanpa menimbulkan kelelahan dan mempunyai
kemampuan untuk mengisi kesukaran yang tidak terduga-duga dimana dibutuhkan usaha
jasmaniah yang biasanya tidak pernah dilakukan serta dapat menikmati/dinikmati sebanyak-
banyaknya waktu yang terluang.

4. Hasil seminar kebugaran jasmani tahun 1971 di Jakarta, “Seseorang yang mempunyai
kebugaran jasmani dapat diartikan orang yang cukup mempunyai kesanggupan dan
kemampuan untuk melakukan pekerjaannya dengan efisien tanpa menimbulkan kelelahan
yang berarti”.

5. Committee on Exercice America Heart Assosiation,memberi batasan kebugaran jasmani


(fitness) adalah kapasitas tubuh secara umum dalam menghadapi kerja fisik baik dalam posisi
bergerak maupun duduk dengan aman dan efektif dan masih dapat memenuhi fungsinya
dalam keluarga maupun dalam masyarakat, serta dapat menikmati kegiatan rekreasi
pilihannya tanpa merasa kelelahan

B. Tujuan Kebugaran Jasmani


 Melancarkan Peredaran Darah

Tujuan kebugaran jasmani adalan menurunkan risiko penyakit jantung. Hal ini karena
aktivitas olahraga yang dilakukan secara rutin dapat membantu melancarkan peredaran darah
dalam tubuh. Dengan begitu, risiko terserang penyakit kardiovaskular, seperti penyakit
jantung, tekanan darah tinggi, hingga penyakit stroke dapat berkurang. Tujuan kebugaran
jasmani adalah menghindari berbagai penyakit. Kamu bisa menurunkan risiko terserang
berbagai penyakit seperti diabetes tipe 2, Depresi dan kecemasan, sindrom metabolik, radang
sendi hingga berbagai risiko kanker. Latihan kebugaran jasmani tentunya bisa menjadi
pilihan yang sangat tepat untuk menjaga kesehatan kamu secara keseluruhan.

 Meningkatkan daya tahan tubuh

Tujuan kebugaran jasmani selanjutnya adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Jika rutin
melakukannya, daya tahan tubuh akan semakin kuat. Metabolisme tubuh juga akan semakin
lancar dan sistem imun meningkat. Latihan kebugaran jasmani mampu mencegah terkena
berbagai penyakit, baik penyakit menular atau penyakit ringan seperti flu atau demam.
Seseorang yang rajin melakukan latihan kebugaran jasmani juga akan terlihat lebih sehat,
segar dan cerah. 

 Melenturkan sendi dan menguatkan tulang

Rutin melakukan latihan membuat otot-otot tubuh dan anggota gerak lainnya akan lebih
lentur. Kamu bisa melakukan berbagai gerakan senam lantai, seperti roll depan, roll belakang,
kayang, split, lompat harimau atau melakukan gerakan dari kepala hingga ke kaki. Selain itu,
dengan banyak berolahraga dan latihan yang tepat, tulang akan semakin kuat dan terhindar
dari dari osteoporosis. Jenis latihan kebugaran jasmani yang bisa dilakukan untuk
menguatkan tulang yakni, berjalan kaki, lari, bersepeda, mendaki, naik turun tangga, senam
dan angkat beban.

 Mengontrol berat badan

Tujuan kebugaran jasmani juga baik untuk mengontrol berat badan. Latihan kebugaran
jasmani membantu kamu untuk selalu bergerak aktif melakukan kegiatan fisik. Tentunya
kalori dalam tubuh akan semakin banyak terbakar bila kamu melakukan aktivitas fisik yang
intens. Dengan begitu, kamu bisa menjaga berat badan ideal. Kamu bisa meluangkan waktu
untuk melakukan latihan kebugaran jasmani ini selama beberapa kali dalam seminggu, tidak
perlu setiap hari. Asalkan melakukannya secara rutin, maka kamu bisa mendapatkan berbagai
manfaatnya untuk kesehatan.

 Meningkatkan energi

Aktivitas berolahraga secara teratur dapat memperbaiki sistem kerja jantung dan paru-paru
menjadi lebih baik. Pada kondisi ini, tubuh akan memperoleh lebih banyak energi untuk
melakukan aktivitas pekerjaan sehari-hari. Jadi, tujuan kebugaran jasmani selanjutnya adalah
untuk meningkatkan energi tubuh. Bukan hanya itu, olahraga juga bisa membantu
meningkatkan kekuatan otot dan daya tahan tubuh. Dengan begitu, tubuh menjadi lebih sehat,
bugar, dan jauh dari berbagai macam penyakit.

 Baik bagi aktivitas seksual

Tujuan kebugaran jasmani juga memberikan efek positif bagi aktivitas seksual. Aktivitas
olahraga dapat meningkatkan gairah bagi para wanita. Sementara bagi laki-laki yang
berolahraga secara teratur cenderung memiliki masalah disfungsi ereksi yang lebih sedikit
dibandingkan pada pria yang tidak berolahraga

 Meningkatkan Suasana Hati

Tujuan kebugaran jasmani juga sangat baik untuk menjaga kesehatan mental. Dengan
berolahraga, kamu dapat meningkatkan mood atau suasana hati menjadi lebih baik.
Melakukan aktivitas fisik atau berolahraga secara rutin dapat merangsang berbagai senyawa
kimia dalam otak untuk merasa lebih bahagia. Tidak hanya itu, dengan berolahraga tubuh
juga menjadi lebih rileks, dan kecemasan dapat berkurang. Latihan kebugaran jasmani yang
dilakukan dengan teratur juga dapat membantu kamu untuk mendapatkan tubuh yang sehat
dan ideal. Penampilan fisik yang baik tentunya dapat menambah rasa percaya diri kamu.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat di simpulkan bahwa kebugaran jasmani dapat
diartikan sebagai kemapuan fisik untuk melakukan tugas pekerjaan sesuai dengan bidangnya
tanpa mengalami kelelahan yang berlebih dan mendapat pemulihan yang cepat seperti pada
saat belum melakukan aktivitas. Fungsi kebugaran jasmani adalah untuk mengembangkan
kekuatan, kemampuan, dan kesanggupan daya kreasi serta daya tahan dari setiap manusia
yang berguna untuk mempertinggi daya kerja dalam pembangunan dan pertahanan bangsa
dan negara.

B. Saran

Kebugaran jasmani mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kehidupan seseorang dalam
melakukan kegiatan sehari-hari oleh karena itu kita harus rajin melakukan latihan kebugaran
jasmani agar mendapatkan kesehatan tubuh dan tidak mudah sakit ataupun mengalami
kelelahan yang berarti. Seseorang tidak boleh melakukan olahraga bila sedang demam, punya
penyakit misalnya tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, kencing manis yang tidak
terkontrol, kelainan katub jantung.

DAFTAR PUSTAKA

Asma Haniza, Aditya L Syafa’ati, Makalah Manfaat Kebugaran Jasmani, Dalam : Tugas
Penjaskes (Kebugaran Jasmani) SMK N I Kudus.
Kumpulan Makalah Kebugaran jasmani, http://pastime-net.blogspot.com/2019/05/makalah-
kebugaran-jasmaninhtml?m=1 Siti Romlah, Rona Roikhana, 2015

Makalah Penjaskes Kebugaran Jasmani Kelas X SMA Muhmmadiyah 06 Paciran

Anda mungkin juga menyukai