Anda di halaman 1dari 32

MAKALAH

“OLAHRAGA DAN KESEHATAN”


MATA KULIAH ILMU KESEHATAN
Dosen Pengampu : Ilham Azis, S.Pd., M.Pd.

DISUSUN OLEH :
Ahmad Farhan M (230301502102)
Hilal Diari (230301502114)
A. Muh. Hikmal Gibran Rakhmat (230304502129)
A. Muh. Aksa Akbar (230301502136)

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN
DAN REKREASI
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena berkat rahmat

dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan

mengambil pembahasan "Kesehatan Lingkungan".

Dalam pembentukan makalah ini tentu banyak hambatan-hambatan yang

kami temukan, akan tetapi atas bantuan dan dukungan semua teman-teman

kelompok makalah ini dapat terselesaikan, oleh karena itu kami ucapkan terima

kasih kepada semua teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan

makalah ini shingga kami dapat menyelesaikan dengan baik.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini

disebabkan oleh keterbatasan kami. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat

membangun sangat kami harapkan.

Makassar, 20 Maret 2024

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... 1


DAFTAR ISI .................................................................................................. 2
BAB Ⅰ PENDAHULUAN .............................................................................. 3
A. Latar Belakang ........................................................................................ 3
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 4
C. Tujuan ...................................................................................................... 4
D. Manfaat ................................................................................................... 4

BAB Ⅱ PEMBAHASAN................................................................................ 5
A. Pengertian Olahraga dan Kesehatan ........................................................ 5
1. Olahraga ............................................................................................. 5
2. Kesehatan ........................................................................................... 7
B. Hubungan Olahraga dan Kesehatan ........................................................ 9
C. Macam-Macam Olahraga dan Manfaatnya ............................................ 13
1. Jogging............................................................................................... 13
2. Bulu Tangkis ...................................................................................... 14
3. Sepak Bola ......................................................................................... 16
4. Basket ................................................................................................ 18
5. Berenang ............................................................................................ 19
6. Yoga ................................................................................................... 21
D. Pengaruh Olahraga Terhadap Kesehatan ................................................ 23
E. Ciri Umum Kesehatan Olahraga ............................................................ 25
F. Sasaran Kesehatan Olahraga .................................................................. 26

BAB Ⅲ PENUTUP ....................................................................................... 27


A. Kesimpulan............................................................................................. 27
B. Saran ....................................................................................................... 28

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 29


BIODATA DIRI ............................................................................................. 30

2
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Olahraga dan kesehatan merupakan kebutuhan bagi setiap orang, karena

semua orang pasti ingin sehat, tidak seorangpun yang ingin sakit atau

terganggu kesehatannya. Apabila kita sering berolahraga tubuh kita akan

kebal dengan beberapa penyakit dibandingkan dengan yang jarang

berolahraga. Pentingnya olahraga bagi tubuh dapat diilustrasikan seperti

mesin yang tidak pernah digunakan atau digerakan, lambat laun bagian-

bagian dari mesin akan rusak karena tidak terlatih untuk terus bergerak atau

bekerja. Demikian pula tubuh, jika kurang gerak tubuh akan menjadi

bermasalah dan tidak sehat. Dengan berolahraga tidak hanya otot-otot yang

terlatih, sirkulasi darah dan oksigen dalam tubuh pun menjadi lancar sehingga

metabolisme tubuh menjadi optimal. Tubuh akan terasa segar dan otak

sebagai pusat saraf pun akan menjadi lebih baik. Oleh karena itu olahraga dan

kesehatan merupakan dua hal yang berhubungan satu sama lainnya.

Menurut KDI-Keolahragaan (2000:35) kata olahraga berasal dari kata

olah dan raga. Olah berarti upaya untuk merubah, mematangkan atau

menyempurnakan. Raga mengacu pada bagian kasat mata dari manusia yang

tak dapat dipisah-pisahkan dari manusia seutuhnya yang memiliki potensi

untuk bergerak. Sedangkan sehat menurut UU No. 23/1992 tentang kesehatan

menyatakan bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan

sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

3
Menurut pengertian tersebut maka kesehatan harus dilihat sebagai satu

kesatuan yang utuh terdiri dari unsur-unsur fisik, mental dan sosial yang

berkontribusi membentuk suatu kemungkinan untuk seseorang produktif

dalam kehidupan sosial dan ekonominya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Kesehatan dan Olahraga?

2. Apa hubungan Olahraga dan Kesehatan?

3. Apa saja macam-macam olahraga? Dan apa manfaat dari masing-masing

olahraga tersebut?

4. Bagaimana pengaruh olahraga terhadap kesehatan?

5. Apa saja ciri umum dari kesehatan olahraga?

6. Siapa saja yang menjadi sasaran dari kesehatan olahraga?

C. Tujuan

Makalah ini dibuat bertujuan agar kita dapat mengetahui apa pengertian dan

hubungan olahraga dan kesehatan, bagaimana pengaruh olahraga terhadap

kesehatan, dan ciri umum dan sasaran dari dari kesehatan olahraga.

D. Manfaat

Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat yang antara lain :

1. Pembaca sadar akan pentingnya berolahraga.

2. Menambah wawasan tentang olahraga.

3. Mengetahui betapa pentingnya olahraga untuk kesehatan.

4
BAB Ⅱ
PEMBAHASAN
A. Pengertian Olahraga dan Kesehatan

1. Olahraga

Olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting untuk

mempertahankan kebugaran seseorang. Ahli kesehatan sepakat bahwa

olahraga dapat meningkatkan kebugaran jasmani yang ditandai dengan

meningkatnya fungsi jantung, pembuluh darah, sirkulasi darah, sistem

pernafasan dan proses metabolisme, serta kemampuan tubuh untuk

menangkal bermacam-macam penyakit baik yang disebabkan oleh infeksi

maupun bukan karena infeksi (Paiman PDF 2009: 274). Menurut Cholik

Mutohir olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan

atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-

potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau

anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan atau

pertandingan.

Menurut Djoko Pekik (2003: 2-3) beberapa istilah yang sering

dipergunakan seperti kebugaran, kesegaran, kesemaptaan dan fitness pada

dasarnya memiliki pengertian yang sama, meliputi kebugaran fisik,

kebugaran mental, kebugaran emosi, dan kebugaran sosial atau diberi

istilah total fitness. Secara umum yang dimaksud kebugaran adalah

kebugaran fisik, yaitu kemampuan seseorang untuk dapat melakukan kerja

sehari-hari secara efisien tanpa timbul kelelahan yang berlebih sehingga

5
masih dapat menikmati waktu luangnya. Kebugaran digolongkan menjadi

3 kelompok, yaitu:

1. Kebugaran Statis: keadaan seseorang yang bebas dari penyakit dan

cacat atau disebut sehat.

2. Kebugaran Dinamis: kemampuan seseorang untuk bekerja secara

efisien yang tidak memerlukan keterampilan khusus, misalnya berjalan,

berlari, melompat, mengangkat.

3. Kebugaran Motoris: kemampuan seseorang untuk bekerja secara

efisien yang menuntut keterampilan khusus. Misalnya seorang pemain

sepak bola dituntut untuk berlari cepat sambil menggiring bola.

Dalam aktivitas olahraga tentu ada aspek positif dan negatifnya. Aspek

positifnya, yaitu :

1. Mampu menggerakkan aktivitas sosial, ekonomi dan politik, adanya

interaksi antar manusia (individu dan kelompok), adanya kegiatan jasa,

adanya penyerapan tenaga kerja.

2. Mampu mengangkat harga diri pelaku olahraga, atlet, pelatih, pembina,

organisasi, daerah dan bangsa, kesejahteraan pembina olahraga, dan

martabat bangsa di dunia internasional.

Sedang aspek negatifnya, antara lain seperti masih adanya

kecenderungan dari banyak atlet dalam mengikuti suatu pertandingan

menggunakan segala cara dalam upaya memenangkan pertandingan

atau perlombaan, misalnya tidak fair play, tidak disiplin, memanipulasi,

6
melanggar ketentuan (peraturan pertandingan atau perlombaan), dan

pemakaian doping.

2. Kesehatan

Dalam kamus besar bahasa indonesia definisi sehat adalah baik

seluruh badan serta bagian-bagiannya. Dahulu sehat identik dengan

kondisi badan atau tubuh, tapi sekarang seiring kemajuan zaman kata sehat

tidak hanya berhubungan dengan badan tetapi juga segala sesuatu yang

dapat bekerja, jika berlangsung secara normal dan semestinya maka akan

di sebut dengan sehat, tetapi jika mengalami gangguan maka di sebut

dengan istilah tidak sehat. Menurut WHO pengertian kesehatan adalah

suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial, tidak hanya

bebas dari penyakit atau kelemahan. Sehat menurut WHO terdiri dari suatu

kesatuan penting dari 4 komponen dasar yang membentuk “positif

health”, yaitu: 1) Sehat Jasmani, 2) Sehat Mental, 3) Sehat Spiritual, 4)

Kesejahteraan sosial. Pada dasarnya kesehatan itu meliputi empat aspek,

antara lain :

1. Kesehatan fisik, terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh

sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak

tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak

mengalami gangguan.

2. Kesehatan mental (jiwa), mencakup 3 komponen, yaitu:

a. Pikiran: pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran.

7
b. Emosional: emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang

untuk mengekspresikan emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir,

sedih dan sebagainya.

c. Spiritual: spritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam

mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya

terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan Yang Maha

Kuasa. Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan

seseorang. Dengan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan

dimana seseorang menjalankan ibadah dan semua aturan-aturan

agama yang dianutnya.

3. Kesehatan sosial, terwujud apabila seseorang mampu berhubungan

dengan orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan

ras, suku, agama atau kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan

sebagainya, serta saling toleran dan menghargai.

4. Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa)

produktif, dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu

yang dapat menyokong terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya

secara finansial.

8
B. Hubungan Olahraga dan Kesehatan

Olahraga dan kesehatan merupakan dua hal yang berhubungan satu

sama lainnya. Olahraga sendiri bisa diartikan suatu kegiatan untuk melatih

kondisi fisik tubuh agar selalu sehat, dengan berolahraga kita bisa

menciptakan pola hidup sehat. Menurut dr. Novita Intan Arovah, olahraga

atau latihan fisik bertujuan untuk meningkatkan ketahanan fisik (kebugaran)

dan meningkatkan kesehatan dengan menurunkan faktor resiko terjadinya

gangguan kesehatan. Ada empat komponen dasar kebugaran yang

berhubungan dengan kesehatan (Djoko Pekik 2003-4), yaitu:

1. Daya tahan jantung paru. Kemampuan paru-jantung mensuplai oksigen

untuk kerja otot dalam jangka waktu lama.

2. Kekuatan dan daya tahan otot.

Kekuatan otot adalah kemampuan otot untuk melawan beban dalam satu

usaha. Daya tahan otot adalah kemampuan otot untuk melakukan

serangkaian kerja dalam waktu lama.

3. Kelentukan adalah kemampuan persendian untuk bergerak secara leluasa.

4. Komposisi tubuh adalah perbandingan berat tubuh berupa lemak dengan

berat tubuh tanpa lemak yang dinyatakan dalam presentase lemak tubuh.

Organisasi kesehatan sedunia WHO (World Health Organization) di

dalam penyelidikannya menyatakan bahwa banyaknya kematian disebabkan

kurangnya gerak. Kurangnya gerak dapat menimbulkan peradaran darah

kurang lancar, karena di dalam tubuh kita darah itu merupakan

alat transportasi zat-zat makanan yang disalurkan keseluruh tubuh, kalau

9
aliran darah itu terganggu atau tidak lancar, maka keadaan itu akan

mengakibatkan gangguan kesehatan. Menurut Dr. dr. BM. Wara (2003:1) ada

beberapa penyakit yang dapat dicegah maupun diterapi dengan olahraga,

hampir semua penyakit yang dapat dimanipulasi dengan olahraga bersifat

tidak menular atau sering kali disebut dengan penyakit degeneratif,

diantaranya yaitu: diabetes melitus, tekanan darah tinggi (hipertensi),

penyakit jantung koroner, asma bronkiale dan rematik sendi.

Hubungan olahraga dengan kesehatan yang linier dan berbanding lurus

memberikan pengertian bahwa kesehatan kita juga disokong oleh seberapa

sering dan konsistennya kita dalam melakukan olahraga. Apabila kita sering

berolahraga tubuh kita akan kebal dengan beberapa penyakit dibandingkan

dengan yang jarang berolahraga. Ada beberapa macam manfaat olahraga bagi

kesehatan yang bisa dirasakan sekarang dan masa yang akan datang yaitu:

1. Meningkatkan daya pikir otak

Dengan aktivitas olahraga secara rutin akan memperlancar suplai oksigen

ke otak. Apabila kekurangan oksigen dalam otak akan mengakibatkan

kepala sakit dan badan terasa sakit. Sehingga dengan olahraga oksigen

akan masuk ke dalam otak.

2. Meningkatkan daya tahan tubuh

Dengan berolahraga juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dari

penyakit karena dengan berolahraga tubuh akan membentuk hormon

kekebalan tubuh.

10
3. Menghilangkan resiko stress

Kebenyakan orang pasti mengalami yang namanya stress. Untuk

menghilangkan rasa stress bisa dilakukan dengan berolahraga. Sebab

dengan berolahraga otot-otot akan berkontraksi dengan maksimal.

4. Memperlambat proses penuaan

Proses penuaan pasti akan alami semua orang, tapi dengan melakukan

olahraga rutin, proses penuaan akan berjalan lambat dan kita bisa awet

muda.

5. Membentuk tubuh yang ideal

Semua orang pasti menginginkan bentuk tubuh yang ideal. Dengan tubuh

yang ideal rasa percaya diri akan meningkat juga dalam diri seseorang

tersebut. Untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal diperlukan olahraga

yang rutin.

Menurut UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan ( olah raga

kesehatan bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan), antara

lain:

1. Peningkatan

Meskipun orang itu bebas penyakit belum tentu orang itu sehat, dengan

mengukur beban latihan yang di berikan pada seseorang maka kebugaran

dapat di klasifikasi menjadi sangat kurang. Latihan fisik yang teratur dan

terukur di sertai gizi yang cukup akan meningkatkan kebugaran seseorang.

Kebugaran ini ditandai olah daya tahan jantung, otot, kelenturan tubuh,

komposisi tubuh, kecepatan gerak, dan kelincahan.

11
2. Pencegahan

Olahraga dapat mencegah dampak negatif dari hopokenisia (kurang

gerak), memperlambat proses penuaan, memperlancar proses kelahiran

pada wanita hamil.

3. Pengobatan

Membantu proses penyembuhan pada penyakit jantung, kencing manis,

rematik, asma, kropos tulang dan lain-lain. Peredaran darah orang yang

berolahraga lebih lancar, sehingga racun yang menumpuk di tubuh cepat di

keluarkan.

4. Pemulihan

Penyandang cacat, kerusakan otak, tuna rungu, epilepsi dan lain-lain

membutuhkan olahraga yang sesuai dengan keadaan penderita. Apabila

penyandang cacat ini tidak melakukan olahraga maka cacatnya akan

bertambah karena terjadi kekurangan gerak, otak menjadi lemah sehingga

mudah timbul penyakit-penyakit seperti jantung, ginjal dan lain-lain.

Selain itu olahraga bagi penyandang cacat juga sangat di perlukan untuk

menghilangkan anggapan masyarakat bahwa mereka tidak mampu berbuat

apa-apa.

12
C. Macam-macam Olahraga dan Manfaatnya

1. Jogging

Jogging merupakan salah satu olahraga yang dapat dilakukan untuk

menjaga kesehatan. Tidak perlu punya keahlian khusus agar dapat

melakukan jogging. Semua orang dari segala usia dapat melakukan

jogging. Oleh karena itu, jogging termasuk salah satu olahraga yang paling

banyak dilakukan. Dengan melakukan jogging, banyak manfaat yang bisa

diperoleh, antara lain:

a) Membuat jantung kuat, dimana semakin memperlancar peredaran

darah dan pernafasan.

b) Mempercepat sistem pencernaan dan membantu menyingkirkan

masalah pencernaan.

c) Menetralkan depresi.

d) Meningkatkan kapasitas untuk bekerja dan mengarahkan pada

kehidupan yang aktif.

e) Membantu membakar lemak dan mengatasi kegemukan.

f) Dapat membantu mengatasi masalah dengan selera makan.

g) Mengencangkan otot kaki, paha dan punggung.

h) Membuat tidur lebih nyenyak.

Selain manfaat-manfaat di atas, jogging juga dapat memberikan

kesenangan secara fisik maupun mental. Apabila jogging dilakukan

dengan benar, kelelahan tidak akan terasa meskipun telah menyelesaikan

satu tur lebih dari yang dilakukan sebelumnya. Manfaat yang dirasakan

13
ialah merasa nyaman di otot selama jogging dan setelahnya. Sebelum

jogging, lakukan peregangan terlebih dahulu. Dalam memulai jogging,

sebaiknya bergerak dengan lambat dengan usaha kecil yang pertama dalam

beberapa ratus meter untuk pemanasan otot. Lalu perlahan-lahan

tambahkan kecepatan. Kalau sudah melakukan setengah rute,

tingkatkanlah kecepatan berlari sesuai kemampuan. Jika rute cukup

panjang, bisa mengambil dua atau tiga dorongan dengan kapasitas yang

hampir penuh. Untuk jarak ratus meter terakhir lambatkan gerakan.

Setelah jogging pun peregangan harus dilakukan, yakni 3-4 menit setelah

jogging berakhir. Dengan melakukan jogging setiap dua hari sekali, itu

sudah cukup untuk meningkatkan kondisi dan daya tahan tubuh.

2. Bulu Tangkis

Sebuah fakta menunjukkan bahwa orang-orang yang banyak

melakukan olahraga bulu tangkis ternyata memberikan manfaat untuk

kesehatan tubuh. Berikut 8 manfaat bermain yang dapat Anda peroleh

dengan rutin bermain bulu tangkis:

a) Sebagai Obat Panjang Umur Faktanya, berdasarkan penelitian diketahui

bahwa dengan bermain bulu tangkis setiap hari minimal 30 menit secara

teratur dapat menurunkan resiko kematian sekitar 23 persen dan

meningkatkan panjang umur minimal 2 tahun ditahun-tahun berikutnya.

b) Sebagai Obat Hipertensi Bermain bulutangkis secara rutin mempu

meningkatkan kondisi tubuh sehingga denyut jantung basal menurun

beberapa denyut per menit dan tekanan darah berkurang. Kedua efek ini

14
membantu kita dalam menekan hipertensi. Hal dapat membantu kita

dalam menangkal hipertensi tanpa obat-obatan.

c) Perlindungan Dari Penyakit Jantung Dengan bermain bulutangkis

secara rutin dapat mencegah kita dari penyakit jantung, terutama

serangan jantung. Kondisi bermain bulutangkis, selain mencegah kita

dari hipertensi juga dapat memperkuat otot jantung dan menjaga

pembuluh darah dari penyumbatan. Bahkan orang-orang sedang

mengalami sakit jantung bisa mendapatkan menfaat dengan bermain

bulut tangkis pada tingkat daya tahan tubuh mereka dan berdasarkan

saran dokter dan dibawah pengawasan medis.

d) Mengurangi Berat Badan Bermain bulutangkis secara teratur membantu

orang yang kelebihan berat badan untuk mengurangi berat badan

mereka dan mencapai berat badan ideal sesuai tinggi badan dan usia

mereka. Efek ini disebabkan karena kelebihan kalori akan terbakar

selama bermain bulutangkis yang pada gilirannya akan mencegah

penumpukan lemak dalam tubuh.

e) Mencegah Osteoporosis Osteoporosis adalah masalah yang merepotkan

terutama pada orang tua dan wanita yang telah memasuki masa

menopause. Osteoporosis dapat dicegah atau ditunda dengan secara

rutin bermain bulutangkis, terlepas dari usia dan 7 jenis kelamin.

Memainkan bulutangkis memicu aktivitas sel-sel yang membentuk

tulang dan membantu asimilasi kalsium dalam matriks tulang.

15
f) Melatih Kekuatan Kaki Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan

bahwa bulutangkis adalah olahraga yang dapat melatih kekuatan kaki.

15 persen dari gerakan bulutangkis adalah gerakan cepat seperti

melompat, menekuk lutut, dan berlari.

3. Sepak Bola

Sepak bola adalah salah satu olahraga permainan yang paling banyak

digemari dan selalu menjadi perhatian banyak orang. Beberapa riset

menunjukkan, bermain sepakbola dapat membangun rasa percaya diri dan

meningkatkan kebugaran. Berikut adalah 5 manfaat kesehatan fisik yang

dapat diperoleh dari bermain sepak bola, yang juga dapat meningkatkan

kualitas hidup seseorang:

a) Kebugaran kardiovaskular Berlari dan mengejar bola selama bermain

selama 90 menit tidak hanya meningkatkan kebugaran kardiovaskular,

tetapi juga meningkatkan karakteristik metabolisme otot dan kebugaran

aerobik.

b) Membangun otot Bermain sepak bola secara signifikan dapat membantu

membangun otot dan memperkuat otot-otot kaki, paha, perut, dan dada.

Ketika sedang mencoba untuk membangun otot dengan cara bermain

sepak bola, kita akan merasakan manfaat lainnya seperti peningkatan

daya tahan, yang berarti bahwa tidak akan mudah lesu atau lelah.

Membangun dan membentuk otot adalah cara yang bagus untuk

meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan juga dapat membantu

16
meningkatkan kinerja atletik. Dengan otot yang lebih kuat, hal ini juga

akan membantu mengurangi risiko cedera.

c) Kekuatan 8 Rutin bermain sepak bola, akan membangun kekuatan pada

kaki, khususnya bagian paha depan dan paha belakang. Gerakan seperti

menendang, melompat, berjalan mundur dan berlari mengelilingi

lapangan akan memberikan manfaat pada kaki dan tubuh bagian atas.

d) Lincah dan Fleksibel Untuk dapat bermain sepakbola seseorang dituntut

dapat bergerak cepat dalam arah tertentu, misalnya, bergerak secara

lateral dan vertikal, dan berlari ke depan atau ke belakang. Gerakan

cepat yang dibutuhkan dalam sepak bola akan membantu atlet menjadi

lebih fleksibel. Kaki, dada, dan lengan semua akan menjadi lebih

fleksibel karena pergeseran konstan yang dilakukan saat bermain, yang

juga mendorong otot-otot menjadi lebih kuat. Peningkatan fleksibilitas

juga akan membantu mengurangi risiko cedera, karena tubuh akan

dilatih untuk bergerak terus-menerus dalam intensitas yang tinggi.

e) Kontrol berat badan Mereka yang gemar bermain sepak bola cenderung

tidak memiliki badan yang gemuk, karena jenis olahraga ini dapat

membantu mereka kehilangan sejumlah besar lemak di tubuh. Sepak

bola adalah bentuk latihan aerobik, dan dapat membantu membakar

banyak kalori dan lemak, yang berarti bahwa seorang kemungkinan

dapat mempertahankan berat badannya. Ketika seorang atlet bermain

sepak bola, berarti dia sedang jogging, berlari, dan berlari untuk jangka

17
waktu yang panjang, yang merupakan cara untuk mendapatkan latihan

aerobik.

4. Basket

Permainan bola basket yang diciptakan tahun 1891 ini kebanyakan

memang dilakukan hanya oleh remaja dan dewasa muda saja. Hal tersebut

disebabkan karena gerakan dan aturan mainnya cukup sulit dan butuh

keahlian khusus, selain juga butuh energi besar. Namun manfaat yang

didapat dari 9 bermain basket rupanya juga tidak sedikit. berikut adalah

manfaat kesehatan dari bermain bola basket:

a) Melatih seluruh otot tubuh Gerakan men-drible bola, melempar,

melompat, dan lainnya jelas sekali membuat hampir semua otot tubuh

bergerak. Mulai dari otot di kaki, tangan, perut, dada, dan lainnya

menjadi lebih terlatih saat bermain basket.

b) Menurunkan berat badan Jika mengalami kelebihan berat badan, pilihan

yang menyenangkan untuk menurunkannya adalah dengan bermain

basket. Olahraga ini sangat memfasilitasi penurunan berat badan serta

membangun massa otot. Satu jam saja melakukan dribbling, passing,

lompat dan berlari dalam basket, 700-750 kalori yang akan lepas.

c) Meningkatkan fungsi otak Butuh konsentrasi tinggi saat bermain

basket. Mata pemain harus selalu fokus, dan kaki serta tangan beradu

18
cepat dengan gerakan lawan. Ini membuat fungsi otak jadi lebih aktif,

dan kerja pikiran dapat lebih cepat.

d) Menstabilkan hormon wanita Gerakan aktif dalam basket membuat otot

perut wanita menjadi lebih kencang. Hasilnya metabolisme tubuh dan

masalah penyebab disfungsi hormon yang biasanya dialami oleh wanita

muda bisa disembuhkan.

e) Menghindari osteoporosis Keseimbangan dan koordinasi tubuh sangat

dibutuhkan saat seseorang bermain basket. Ini meningkatkan kekuatan

tulang, sekaligus juga menghindari osteeoporosis.

f) Baik untuk pertumbuhan Anak-anak yang sejak dini dilatih bermain

basket punya kecenderungan memiliki pertumbuhan tubuh yang lebih

baik dibanding dengan mereka yang tidak. Tubuh mereka jadi lebih

tinggi, dan tentu saja lebih sehat.

5. Renang

Berenang adalah salah satu jenis olahraga yang mampu

meningkatkan kesehatan seseorang yang juga merupakan olahraga tanpa

gaya gravitasi bumi (non weight barring). Berenang terbilang minim risiko

cedera fisik, karena saat berenang seluruh berat badan ditahan oleh air atau

mengapung. Selain itu berenang merupakan olahraga yang paling

dianjurkan bagi mereka yang kelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil

dan penderita gangguan persendian tulang atau arthritis.

Berenang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan apabila

kita melakukannya secara benar dan rutin, manfaat tersebut antara lain :

19
a) Membentuk otot Saat berenang, kita menggerakkan hampir keseluruhan

otot-otot pada tubuh, mulai dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada,

perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, dan telapak kaki.

Saat bergerak di dalam air, tubuh mengeluarkan energi lebih besar

karena harus ‘melawan’ massa air yang mampu menguatkan dan

melenturkan otot-otot tubuh.

b) Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru Gerakan

mendorong dan menendang air dengan anggota tubuh terutama tangan

dan kaki, dapat memacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, dan

paru-paru. Artinya, berenang dapat dikategorikan sebagai latihan

aerobik dalam air.

c) Menambah tinggi badan Berenang secara baik dan benar akan membuat

tubuh tumbuh lebih tinggi (bagi yang masih dalam pertumbuhan

tentunya).

d) Melatih pernafasan Sangat dianjurkan bagi orang yg terkena penyakit

asma untuk berenang karena sistem crdiovaskular dan pernafasan dapat

menjadi kuat. Penapasan kita menjadi lebih sehat, lancar, dan bisa

pernafasan menjadi lebih panjang.

e) Membakar kalori lebih banyak Saat berenang, tubuh akan terasa lebih

berat bergerak di dalam air. Otomatis energi yang dibutuhkan pun

menjadi lebih tinggi, sehingga dapat secara efektif membakar sekitar

24% kalori tubuh.

20
f) Self safety Dengan berenang kita tidak perlu khawatir apabila suatu saat

mengalami hal-hal yang tidak diinginkan khususnya yang berhubungan

dengan air (jatuh ke laut, dll).

g) Menghilangkan stress Secara psikologis, berenang juga dapat membuat

hati dan pikiran lebih relaks. Gerakan berenang yang dilakukan dengan

santai dan perlahan, mampu meningkatkan hormon endorfin dalam

otak. Suasana hati jadi sejuk, pikiran lebih adem, badan pun bebas

gerah.

6. Yoga

Yoga merupakan perpaduan olahraga dengan meditasi. Peminatnya

kebanyakan ialah kaum wanita. Bahkan bagi sebagian orang, yoga menjadi

gaya hidup baru. Apalagi dalam perkembangannya, aktivitas yang satu ini

memiliki image yang eksklusif.

Kata Yoga berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti ÝOKE, atau

membawa harmonisasi antara pikiran, tubuh dan jiwa. Mendisiplinkan

pikiran dan tubuh, dan juga berhubungan dengan jiwa adalah tujuan utama

dari gaya hidup yoga. Selain untuk membugarkan tubuh, yoga juga

berfungsi sebagai media pelepasan stres. Karena itu yoga sangat cocok

bagi mereka yang memiliki kesibukan, terutama pekerjaan yang mudah

memicu stres. Tapi bagi mereka yang selalu ingin tampil segar dan

energik, yoga juga media yang pas bagi kalangan manapun. Jika yoga

dilakukan secara rutin, hal ini memungkinkan seseorang dapat meredam

stres, mengendalikan keseimbangan emosional, sekaligus mendapatkan

21
kebugaran tubuh. Bahkan gerakannya yang terkesan ringan juga dapat

untuk mengurangi berat badan.

Belajar yoga tidak cukup hanya dari menonton video atau mengikuti

beberapa kali kelas yoga saja. Karena ada posisi tubuh dan sistem

pernapasan tertentu yang harus dipahami. Pemilihan gerakannya harus

tepat serta disesuaikan dengan kondisi tubuh dan kemampuan melakukan

gerakan yoga.

Gerakan yoga yang tenang, memiliki daya tarik sendiri bagi

orangorang yang pernah mencobanya. Olahraga yang tadinya dianggap

hanya cocok untuk kalangan orang tua, belakangan ini justru banyak

diminati oleh kalangan muda, terutama para pekerja. Dan, tidak sedikit

wanita karir memilih yoga menjadi pilihan utama olahraga mereka.

D. Pengaruh Olahraga terhadap Kesehatan

Ada beberapa macam manfaat olahraga bagi kesehatan yang bisa

dirasakan sekarang dan masa yang akan datang, yaitu:

1. Meningkatkan daya pikir otak Dengan aktivitas olahraga secara rutin akan

memperlancar suplai oksigen ke otak. Apabila kekurangan oksigen dalam

otak akan mengakibatkan kepala sakit dan badan terasa sakit. Sehingga

dengan olahraga oksigen akan masuk ke dalam otak.

2. Meningkatkan daya tahan tubuh Dengan berolahraga juga dapat

meningkatkan daya tahan tubuh dari penyakit karena dengan berolahraga

tubuh akan membentuk hormon kekebalan tubuh.

22
3. Menghilangkan resiko stress Kebenyakan orang pasti mengalami yang

namanya stress. Untuk menghilangkan rasa stress bisa dilakukan dengan

berolahraga. Sebab dengan berolahraga otot-otot akan berkontraksi dengan

maksimal.

4. Memperlambat proses penuaan Proses penuaan pasti akan alami semua

orang, tapi dengan melakukan olahraga rutin, proses penuaan akan

berjalan lambat dan kita bisa awet muda.

5. Membentuk tubuh yang ideal Semua orang pasti menginginkan bentuk

tubuh yang ideal. Dengan tubuh yang ideal rasa percaya diri akan

meningkat juga dalam diri seseorang tersebut. Untuk mendapatkan bentuk

tubuh yang ideal diperlukan olahraga yang rutin.

Menurut UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan ( olah raga

kesehatan bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan),

antara lain:

1. Peningkatan Meskipun orang itu bebas penyakit belum tentu orang itu

sehat, dengan mengukur beban latihan yang di berikan pada seseorang

maka kebugaran dapat di klasifikasi menjadi sangat kurang. Latihan

fisik yang teratur dan terukur di sertai gizi yang cukup akan

meningkatkan kebugaran seseorang. Kebugaran ini ditandai olah daya

tahan jantung, otot, kelenturan tubuh, komposisi tubuh, kecepatan

gerak, dan kelincahan.

23
2. Pencegahan Olahraga dapat mencegah dampak negatif dari hopokenisia

(kurang gerak), memperlambat proses penuaan, memperlancar proses

kelahiran pada wanita hamil.

3. Pengobatan Membantu proses penyembuhan pada penyakit jantung,

kencing manis, rematik, asma, kropos tulang dan lain-lain. Peredaran

darah orang yang berolahraga lebih lancar, sehingga racun yang

menumpuk di tubuh cepat di keluarkan.

4. Pemulihan Penyandang cacat, kerusakan otak, tuna rungu, epilepsi dan

lain-lain membutuhkan olahraga yang sesuai dengan keadaan penderita.

Apabila penyandang cacat ini tidak melakukan olahraga maka cacatnya

akan bertambah karena terjadi kekurangan gerak, otak menjadi lemah

sehingga mudah timbul penyakit-penyakit seperti jantung, ginjal dan

lain-lain. Selain itu olahraga bagi penyandang cacat juga sangat di

perlukan untuk menghilangkan anggapan masyarakat bahwa mereka

tidak mampu berbuat apa-apa.

E. Ciri Umum Olahraga Kesehatan

Olahraga yang dianjurkan untuk keperluan untuk keperluan kesehatan

adalah aktivitas gerak raga dengan intensitas yang setingkat di atas intensitas

gerak raga yang biasa dilakukan untuk keperluan pelaksanaan tugas

kehidupan sehari hari. Oleh karena itu olahraga mempunyai dosis

olahraganya masing masing. Berikut adalah ciri umum olahraga kesehatan

secara teknis-fisiologik yaitu :

24
1. Gerakan mudah, sehingga dapat diikuti oleh orang kebanyakan dan seluruh

peserta pada umumnya (missal)

2. Intensitasnya sub maksimal dan homogen (faktor keamanan), bukan

gerakan-gerakan maksimal atau gerakan ekplosip maksimal.

3. Terdiri dari satuan-satuan gerak yang dapat(secara sengaja) dibuat untuk

menjangkau seluruh seluruh sendi dan otot, serta dapat dirangkai untuk

menjadi gerakan kontinyu (tanpa henti). Adanya satuan gerakan

merupakan faktor penting untuk dapat mengatur dosis dan intensitas

olahraga kesehatan secara bertahap.

4. Bebas stress (non kompetitif = tidak untuk dipertandingkan)

5. Diselenggarakan 2-5x/ minggu (minimal 2x/minggu).

6. Dapat mencapai intensitas antara 65-80 % denyut nadi maksimal (DMN)

sesuai umur. DNM sesuai umur = 220 – umur dalam tahun. Sebaiknya tiap

peserta mengetahui cara menetapkan dan menghitung denyut nadi latihan

masing-masing. Bila seseorang melakukan olahraga dengan tujuan

kesehatan tetapi lalu ia menjadi sakit , maka dapat dipastikan ia telah salah

dalam melaksanakan olahraga kesehatannya. Pelatihan olahraga kesehatan

harus dilakukan secara bertahap, oleh karenanya pentahapan adalah

prosedur keamanan

F. Sasaran Kesehatan Olahraga

1. Memelihara dan meningkatkan kemampuan gerak yang masih ada.

Misalnya orang yang terikat dengan kursi roda sekalipun, harus

memelihara dan meningkatkan kemampuan gerak yang masih ada pada

25
semua persendiannya, serta memelihara fleksibilitas dan kemampuan

koordinasi, melalui gerakan gerakan.

2. Meningkatkan kemampuan otot untuk dapat meningkatkan kemampuan

geraknya lebih lanjut. Latihan dilakukan dengan mengisi gerakan

gerakan yang dilakukan dengan cepat dan antagonis, sehingga terjadi

tambahan bebang yang ditimbulkan oleh adanya gaya kinetik (gaya

sentakan) yang harus diatasi.

3. Memelihara kemampuan aerobik yang telah memadai atau meningkatkan

untuk mencapai kategori sedang.

26
BAB Ⅲ
PENUTUP

A. Kesimpulan

Menurut konsep sehat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang

mengemukakan bahwa sehat adalah kesejahteraan jasmani, sejahtera rohani

dan sosial bukan hanya bebas dari penyakit, cacat maupun kelemahan.

Konsep tersebut dinamakan sehat paripurna (sejahtera seutuhnya). Olahraga

Kesehatan adalah Olahraga untuk memelihara dan/ atau untuk meningkatkan

derajat Kesehatan dinamis, sehingga orang bukan saja sehat dikala diam

(Sehat statis) tetapi juga sehat serta mempunyai kemampuan gerak yang dapat

mendukung setiap aktivitas dalam peri kehidupannya sehari-hari (Sehat

dinamis) yang bersifat rutin, maupun untuk keperluan rekreasi dan/ atau

mengatasi keadaan gawat-darurat. Konsep Olahraga Kesehatan adalah Padat

gerak, bebas stress, singkat (cukup 10-30 menit tanpa henti), ade kuat,

massal, mudah, murah, dan meriah (bermanfaat dan aman). Bila seseorang

melakukan olahraga dengan tujuan kesehatan tetapi lalu ia menjadi sakit ,

maka dapat dipastikan ia telah salah dalam melaksanakan olahraga

kesehatannya. Pelatihan olahraga kesehatan harus dilakukan secara bertahap,

oleh karenanya pentahapan adalah prosedur keamanan.

27
B. Saran

Perlu ditekankan kembali bahwa olahraga kesehatan adalah gerak

olahraga dengan takaran sedang, bukan olahraga berat. jadi olahraga tersebut

dilakukan dengan tidak adanya kekurangan dan tidak juga kelebihan. Artinya

berolahraga dengan secukupnya, jangan tidak berolahraga karena kalau tidak

berolahraga menjadi mudah sakit, sebaliknya jika melakukan olahraga secara

berlebihan dapat menyebabkan sakit.

28
DAFTAR PUSTAKA

Science, S. (2013). Retrieved from

http://joeniafrizal.blogspot.com/2015/03/olahraga-dan-kesehatan.html?

m=1

Qurrotul. 2016. Makalah Penjas Hub. Olahraga Dengan Kesehatan. Makalah.

Dikutip dari https://www.scribd.com/document/324390314/Makalah-

Penjas-Hub-Olahraga-Dengan-Kesehatan

Tidak dikenal. 2013. Olahraga dan Kesehatan. Artikel. Dikutip dari

http://joeniafrizal.blogspot.com/2015/03/olahraga-dan-kesehatan.html .

Diakses pada 8 Oktober 2019

Giriwijoyo,H.Y.S.S. dan H.Muchtamadji M.Ali (1997) : Makalah : Pendidikan

Jasmani dan Olahraga di Sekolah, Fakultas Pendidikan Olahraga dan

Kesehatan, IKIP Bandung.

Giriwijoyo,H.Y.S.S. (2000) : Olahraga Kesehatan FPOK-UPI.

Giriwijoyo,H.Y.S.S. (2001) : Makalah : Pendidikan Jasmani dan Olahraga,

kontribusinya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik,

29
BIODATA DIRI

Nama : AHMAD FARHAN M


Nim : 230301502012
Kelas : K (PJKR)
Tempat Tgl Lahir : Pinrang, 05 April 2004
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jln. Skarda n No.C1
No. Telepon : 0882019814182
Instagram : @_aahmadfarhan

Nama : HILAL DIARI


Nim : 230301502114
Kelas : K (PJKR)
Tempat Tgl Lahir : Makassar, 05 Desember 2005
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jln. Stadion Kalegowa
No. Telepon : 084398653644
Instagram : @hilaldiari512

Nama : A. MUH. HIKMAL GIBRAN RAKHMAT


Nim : 230301502129
Kelas : K (PJKR)
Tempat Tgl Lahir : Pinrang, 23 Mei 2004

30
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Perumahan Berlian Permai A5 No.1
No. Telepon : 089653868035
Instagram : @a.gibrann

Nama : A. MUH. AKSA AKBAR


Nim : 230301502136
Kelas : K (PJKR)
Tempat Tgl Lahir : Masago, 21 Oktober 2005
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Batua Raya
No. Telepon : 087815997273
Instagram : @andimhmmd_aksa

31

Anda mungkin juga menyukai