DIBUAT OLEH :
REJA
FRANCIKUS KURNIAWAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang masih memberi kesehatan,
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini dengan judul “Kesehatan
Olahraga”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas pelajaran Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak
kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Saya mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyusun makalah
ini. Penulis juga berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Dengan
segala kerendahan hati, kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan dari para
pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki pembuatan makalah pada tugas yang
lain dan pada waktu mendatang.
PENYUSUN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Identifikasi Masalah
C.Rumusan Masalah
D.Tujuan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
KAJIAN TEORI
1.Jasmani
2.Rohani
3.Sosial
B. Kesehatan Olahraga
HAKIKAT TEORI
1.Kesimpulan
2. Saran
ABSTRAK
Pendidikan Jasmani adalah kegiatan jasmani yang diselenggarakan untuk menjadi media
bagi kegiatan pendidikan. Pendidikan adalah kegiatan yang merupakan proses untuk
mengembangkan kemampuan dan sikap rohaniah yang meliputi aspek mental, intelektual dan
bahkan spiritual. Sebagai bagian dari kegiatan pendidikan, maka pendidikan jasmani
merupakan
bentuk pendekatan ke aspek sejahtera Rohani (melalui kegiatan jasmani), yang dalam lingkup
Olahraga adalah kegiatan pelatihan jasmani, yaitu kegiatan jasmani untuk memperkaya
dan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan gerak dasar maupun gerak ketrampilan
atau sehat jasmani yang berarti juga sehat dinamis yaitu sehat yang disertai dengan
kemampuan
gerak yang memenuhi segala tuntutan gerak kehidupan sehari-hari, artinya ia memiliki
tingkat
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga adalah hal penting yang perlu dilakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat, kuat
dan bugar. Olahraga memiliki banyak manfaat untuk tubuh dimana daya tahan tubuh akan
meningkat sehingga sulit untuk terkena penyakit. Namun, banyak orang yang tidak
menyadari
pentingnya berolahraga. Banyak faktor yang membuat orang jarang berolahraga, setiap orang
harusnya memiliki kesadaran dari diri masing-masing. Banyak cara olahraga yang ada,
dimulai
dari olahraga ringan seperti lari, senam, dll. Dan juga olahraga berat seperti angkat beban,
bela
diri, dll. Olahraga sendiri juga dapat dilakukan secara personal atau pun massal.
Olahraga massal adalah bentuk kegiatan olahraga yang dapat dilakukan oleh sejumlah
besar orang secara bersamaan atau yang biasa disebut sebagai olahraga masyarakat yang
hakekatnya adalah olahraga kesehatan, sebab dalam melakukan kegiatan olahraga tersebut
hanya
satu tujuannya yaitu memelihara atau meningkatkan kesehatan. Olahraga masyarakat atau
olahraga kesehatan dengan demikian merupakan bentuk olahraga yang dapat mewujudkan
kebersamaan dan kesetaraan dalam berolahraga, oleh karena pada olahraga itu tidak ada
tuntutan
keterampilan olahraga tertentu. Dengan demikian maka kesehatan olahraga merupakan
bentuk
pendekatan ke aspek sejahtera sosial (sehat sosial = kebugaran sosial).
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi Masalah berdasarkan uraian di atas terdapat masalah yang di Identifikasi,
antara lain:
1. Kurangnya pengetahuan tentang arti Kesehatan Olahraga
2. Kurangnya kesadaran tentang pentingnya Kesehatan Olahraga
3. kurangnya pengertian tentang intensitas olahraga
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan konsep kesehatan olahraga?
2. Apa saja ciri umum dari kesehatan olahraga?
3. Siapa saja yang menjadi sasaran dari kesehatan olahraga?
4. Bagaimana cara menghitung takaran intensitas latihan pada kesehatan olahraga?
D. Tujuan Masalah
1. Agar pembaca mengetahui konsep kesehatan olahraga.
2. Agar pembaca mengetahui cari umum dari kesehatan olahraga.
3. Agar pembaca mengetahui sasaran kesehatan olahraga.
4. Agar pembaca mengetahui intensitas kesehatan olahraga.
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut konsep sehat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengemukakan bahwa
sehat adalah kesejahteraan jasmani, sejahtera rohani dan sosial bukan hanya bebas dari
penyakit,
cacat maupun kelemahan. Konsep tersebut dinamakan sehat paripurna (sejahtera seutuhnya).
Olahraga Kesehatan adalah Olahraga untuk memelihara dan/ atau untuk meningkatkan
derajat
Kesehatan dinamis, sehingga orang bukan saja sehat dikala diam (Sehat statis) tetapi juga
sehat
serta mempunyai kemampuan gerak yang dapat mendukung setiap aktivitas dalam peri
kehidupannya sehari-hari (Sehat dinamis) yang bersifat rutin, maupun untuk keperluan
rekreasi
dan/ atau mengatasi keadaan gawat-darurat. Konsep Olahraga Kesehatan adalah Padat gerak,
bebas stress, singkat (cukup 10-30 menit tanpa henti), ade kuat, massal, mudah, murah, dan
meriah (bermanfaat dan aman).
Bila seseorang melakukan olahraga dengan tujuan kesehatan tetapi lalu ia menjadi sakit ,
maka dapat dipastikan ia telah salah dalam melaksanakan olahraga kesehatannya. Pelatihan
olahraga kesehatan harus dilakukan secara bertahap, oleh karenanya pentahapan adalah
prosedur
keamanan.
B. Saran
Perlu ditekankan kembali bahwa olahraga kesehatan adalah gerak olahraga dengan
takaran sedang, bukan olahraga berat. jadi olahraga tersebut dilakukan dengan tidak adanya
kekurangan dan tidak juga kelebihan. Artinya berolahraga dengan secukupnya, jangan tidak
berolahraga karena kalau tidak berolahraga menjadi mudah sakit, sebaliknya jika melakukan
olahraga secara berlebihan dapat menyebabkan sakit.