Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Istilah sehat dalam kehidupan sehari-hari sering dipakai untuk menyatakan bahwa sesuatu
dapat bekerja secara normal. Bahkan benda seperti kendaraan bermotor atau mesin, jika dapat
dioperasikan maka pemiliknya sering mengatakan kalau kendaraannya tersebut dalam kondisi
sehat. Kebanyakan mengatakan dirinya sehat, jika badannya sehat dan segar. Bahkan seorang
dokter pun akan mengatakan sehat pada pasiennya jika setelah diperiksa ternyata seluruh
anggota tubuhnya dapat berfungsi secara normal. Kesehatan merupakan keadaan dimana
kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang lengkap, tidak hanya bebas dari penyakit dan
kecacatan. Kesehatan fisik adalah adanya keadaan organ tubuh yang dapat berfungsi secara
baik tanpa merasakan sakit atau keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit.
Semua organ tubuh dapat bekerja secara normal .Kesehatan jasmani merupakan hal yang
sangat penting bagi setiap individu, karena kesehatan hal yang mendukung setiap individu
dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Kesehatan jasmani, fisik yang sehat akan memunculkan
pemikiran positif dan hal-hal baru dalam mencapai kesejahteraan. Kesehatan fisik adalah
adanya keadaan organ tubuh yang dapat berfungsi secara baik tanpa merasakan sakit atau
keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh dapat bekerja
secara normal.
B. Identifikasi Masalah Identifikasi Masalah berdasarkan uraian di atas terdapat masalah
yang di Identifikasi, antara lain:
1. Kurangnya pengetahuan tentang arti Kesehatan Olahraga
2. Kurangnya kesadaran tentang pentingnya Kesehatan Olahraga
3. kurangnya pengertian tentang intensitas olahraga

C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan konsep kesehatan fisik?
2. Apa saja ciri umum dari kesehatan fisik?
3. Siapa saja yang menjadi sasaran dari kesehatan fisik?
4. Bagaimana cara menghitung takaran intensitas latihan pada kesehatan
olahraga?
D. Tujuan Masalah
1. Agar pembaca mengetahui konsep kesehatan fisik.
2. Agar pembaca mengetahui ciri umum dari kesehatan fisik.
3. Agar pembaca mengetahui sasaran kesehatan fisik.
4. Agar pembaca mengetahui intensitas kesehatan fisik.
BAB II
PEMBAHASAN

1) Kesehatan

Menurut konsep sehat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengemukakan bahwa
sehat adalah kesejahteraan jasmani, sejahtera rohani dan sosial bukan hanya bebas dari
penyakit, cacat maupun kelemahan. Konsep tersebut dinamakan sehat paripurna (sejahtera
seutuhnya). Pada hakikatnya semua lembaga pemerintah maupun swasta, yang membina
maupun yang menggunakan sumber daya manusia yang bergerak dibidang apapun, sadar
maupun tidak sadar , dalam kegiatannya selalu terkandung tujuan memelihara / membina mutu
sumber daya manusia. Pembinaan mutu sumber daya manusia ini tujuan utamanya yaitu
meningkatkan derajat kesejahteraan dan produktifitas mereka untuk menuju kesejahteraan
paripurna. Pengacu kepada tiga aspek diatas yaitu sejahtera jasmani, rohani dan sosial maka,
berikut adalah kegiatan kegiatan yang dapat mengacu untuk meningkatkan kesejahteraan
paripurna :
a) Kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan jasmaniah dilakukan dengan upaya untuk
meningkatkan derajat sehat dinamis (sehat dalam gerak) melalui berbagai bentuk
olahraga, khususnya olahraga kesehatan, yang akan dibahas lebih lanjut dalam makalah
ini.
b) Kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan rohaniah dilakukan dengan upaya dan
menyadarkan posisi dirinya dalam hubungan dengan Al Khalik beserta seluruh
ciptaannya di alam semesta ini, sehingga mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi
menyelenggarakan interaksi yang dapat melestarikan lingkungan dengan sebaik baiknya
disertai percaya diri yang tinggi namun rendah hati.
c) Kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dapat juga diperoleh melalui
kegiatan olahraga kesehatan yang memang dilakukan secara berkelompok.
Berkelompok merupakan rangsangan dan sarana untuk meningkatkan kesejahteraan
sosial, oleh karena masing masing individu akan bertemu dengan sesamanya, sedangkan
suasana lapangan pada olahraga akan sangan mencairkan kelakuan yang disebabkan
oleh adanya perbedaan status intelektual dan kondisi sosio-ekonomi para pelakunya.
2) Kesehatan Fisik
Yang di maksud dengan kesehatan fisik, ialah keadaan baik, artinya bebas dari sakit
seluruh badan dan bagian-bagiannya (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Depdikbud-Balai
Pustaka, Jakarta 1996).Seseorang yang fisiknya sehat dan kuat lebih beruntung
dibanding dengan orang yang sakit-sakitan, kurus dan lemah. Ia dapat melakukan
aktivitas dalam lingkungan masyarakat dan lainnya. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
akan memberikan pengalaman-pengalaman baru baginya yang merupakan modal
perkembangan
selanjutnya.

Nama :
Universitas :

Anda mungkin juga menyukai