Jawa Timur memiliki 29 kabupaten dan 9 kota yang sistem
pemerintahannya berpusat di Kota Surabaya. Hal ini menjadikan provinsi Jawa Timur sebagai provinsi dengan jumlah kabupaten dan kota terbanyak di Indonesia. Sebagai provinsi dengan jumlah kabupaten dan kota terbanyak membuat provinsi Jawa Timur memiliki begitu beraneka ragam budaya. Salah satu budaya yang sudah berkembang dan banyak dikenal dikalangan masyarakat ialah budaya Tari Remo. Tari Remo yang berkembang di provinsi Jawa Timur ini mewujudkan kegagahan dan keberanian masyarakatnya. Selain dikenal sebagai provinsi dengan jumlah kota dan kabupaten terbanyak, Jawa Timur juga dikenal sebagai Kota Pahlawan. Oleh sebab itu, Tari Remo juga menggambarkan sikap kepahlawanan dari masyrakat Jawa Timur. Tari Remo ialah salah satu tarian khas Jawa Timur yang gerakan tarinya mengutarakan getaran jiwa dari masyarakatnya. Khas utama dari gerakan Tari Remo ialah gerakan tarian yang dinamis. Banyaknya wilayah di Jawa Timur menyebabkan Tari Remo berkembang dengan berbagai versi, seperti Tari Remo gaya Jombangan, Suroboyoan, Malangan hingga Meduroan yang pastinya memiliki khas karakteristiknya masing-masing. Di wilayah Jombang Tari Remo yang sangat spesifik dan berkembang ialah ciptaan dari Ali Fatah. Namun, untuk wilayah ibu kota Tari Remo yang berkembang dan sangat spesifik ialah ciptaan dari Munali Fatah. Lalu, untuk Tari Remo Boletan diciptakan oleh Mbah Bolet Satra Amenan. Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk menjabarkan kesenian khas Jawa Timur, yakni Tari Remo. Sehingga tarian ini dapat dikenal lebih luas dikalangan masyarakat dan secara tidak langsung kita ikut menjaga aset bangsa yang berasal dari Jawa Timur agar tidak diklaim oleh bangsa lain.
Kata Kunci : Jawa Timur, kesenian khas, Tari Remo
1. PENDAHULUAN Budaya ialah cara hidup yang berkembang, dimiliki bersama oleh sekelompok orang dan diturunkan dari generasi ke generasi. Seni tari merupakan salah satu warisan leluhur Indonesia yang sampai kini bisa dirasakan oleh berbagai generasi. Budaya memengaruhi banyak aspek kehidupan manusia. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang memiliki beraneka ragam budaya dari Sabang hingga Merauke. Keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia ini menjadi salah satu keunikan yang tak ternilai karena saat keanekaragaman tersebut menyatu maka yang timbul merupakan sebuah keindahan. Salah satu budaya yang dimiliki Indonesia yaitu budaya seni tari. Menurut situs resmi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, seni tari merupakan suatu bentuk seni yang memiliki esensi ekspresi dan gerak melalui gerak manusia. Menurut KBBI, seni tani merupakan aliran seni yang berhubungan dengan gerakan tubuh yang diiringi dengan musik. Salah satu kesenian yang berasal dari Jawa Timur tepatnya dari Kabupaten Jombang yaitu Tari Remo. Tari Remo merupakan tarian yang ditampilkan untuk menyambut tamu kehormatan atau juga bisa menjadi hiburan rakyat, biasanya ditampilkan perorangan atau kelompok dan ditampilkan oleh penari perempuan. Namun, seiring perkembangan jaman, tari remo juga dimainkan oleh penari laki-laki dan Tari Remo kerap dijadikan pembukaan dari kesenian Ludruk. Tari Remo juga dikenal dengan sebutan Tok-otok di Madura. Tarian ini bersifat spontan, dimana gerakan tari dapat disesuikan dengan irama gending, namun bukan berarti Tari Remo tidak memiliki pola gerakan yang khas. Tarian Remo menceritakan perjuangan seorang pangeran dalam medan perang. Seperti tarian khas daerah lainnya, Tari Remo juga memiliki maksa tersendiri yang tentunya mengandung pesan moral dalam tarian tersebut. Pada umumnya gerakan Tari Remo bergantung pada gerakan kaki yang dinamis. Ditambahkan dengan lonceng pada kaki penari, gerakan ini semakin menarik sebagai pengiring yang diikuti dengan iringan dari gamelan. Gerakan kaki ini dikenal sebagai gerakan Gedrug yang kuat, memiliki makna dari bentuk kesadaran manusia akan kehidupan. Gerakan selanjutnya dilansir dari encylopedia.jakarta-tourism.go.id yaitu gerakan Gendewa yang bermakna gerakan manusia yang cepat. Selanjutnya, gerakan Tepisan yang merupakan gerakan menggesekkan kedua telapak tangan dengan cepat. Gerakan ini memiliki makna penyatuan kekuatan alam yang ada dalam diri manusia.
2. PEMBAHASAN Menurut Kedutaan Besar Indonesia, Indonesia ialah negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.508 pulau dan dihuni lebih dari 360 suku bangsa. Oleh sebab itu,