Disusun Oleh:
KELAS XI MIPA 4
KELOMPOK 6
Leader:
1. Arius Aurelius (05)
Anggota:
2. Farhan Dava Raihan (15)
3. Kurnia Anisya Oktavian (20)
4. Mario Agung Halomoan P (21)
5. Michell Ellya Hartono (22)
6. Saripah Aulia (34)
Guru Pembimbing:
Bpk. Budiman Tejasukmana
Wilayah nusantara yang luas dan berupa kepulauan menjadikannya memiliki beragam
warisa budaya. Setiap daerah mempunyai adat, budaya, bahasa, kepercayaan, serta
kesenian yang unik dan memperkaya wawasan nusantara. Seni tari adalah refleksi tubuh
melalui gerakan yang indah untuk mengungkapkan maksud tertentu. Setiap tarian pasti
memiliki makna filosofis dan arti tertentu yang dapat dipelajari.
Tari Serampang Dua Belas menggambarkan kisah percintaan dua anak manusia yang
dimulai dari proses perkenalan hingga jenjang pernikahan. Pesan moral yang terkandung
dalam tarian ini adalah bahwa rasa cinta terhadap lawan jenis jika sudah saling cocok
sebaiknya tidak ditunda-tunda dan segera dibawa ke pelaminan. Tari Serampang Dua
Belas terdiri dari dua belas gerakan yang diberi nama sesuai dengan jalan cerita tarian
tersebut. Gerak-gerik tariannya mengambil gerak tari tradisonal Melayu seperti
mendayung, goncek, langkah celatuk, titi batang, kerling, dan lentik. Gerakan Tari
Serampang Dua Belas bertumpu pada kekuatan tangan dan kaki, yang didominasi oleh
gerakan melompat dan berputar.
Asal usul gerakan dalam tarian ini berasal dari perpadudan tari Melayu dan
Portugis. Sebab pada masa sebelum itu, beberapa wilayah di Indonesia sempat
mendapat pengaruh Portugis, termasuk dalam hal kebudayaan. Contohnya adalah
gerakan dan irama musik yang mengiringi penari. Tarian ini sangat terkenal di
Sumatera Utara, terutama di Serdang Bedagai yang merupakan daerah asalnya.
Serampang dua belas telah dipatenkan dan menjadi ikon kesenian daerah tersebut.
Tarian ini setelah digubah memang baru diijinkan untuk dibawakan pula oleh
penari perempuan atau berpasangan. Perubahan kebiasaan ini membawa dampak baik
bagi kesetaraan wanita serta memperkaya warisan budaya Sumatera Utara.
Diperbolehkannya wanita untuk ikut membawakan tarian serampang dua belas
menjadikan tarian ini semakin terkenal. Selanjutnya tarian ini semakin berkembang
dan tidak hanya dilakukan saat upacara adat, karena berbagai di berbagai acara
pementasan tari ini juga turut dipopulerkan.
Tari Serampang Dua Belas juga disukai oleh masyarakat dari negara-negara
lain yang masih serumpun seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Brunei
Darussalam. Tari Serampang Dua Belas kerap ditampilkan dalam perhelatan sosial
seperti festival, perlombaan, pesta, dan pertunjukan budaya baik di dalam maupun
luar negeri.
B. RAGAM DAN MAKNA GERAK TARI SERAMPANG 12
Setiap gerakan dalam tarian serampang dua belas memiliki makna masing-masing.
Secara umum tari ini menceritakan tentang percintaan sepasang kekasih. Cinta itu
muncul dari pandangan pertama hingga mencapai pernikahan. Berikut penjelasan 12
gerakan tari serampang beserta penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Tari Permulaan
Tari serampang dua belas diawali dengan gerakan berputar dan lompatan kecil.
Pasangan penari saling mengeliling saru sama lain. Gerakan ini menceritakan
tentang pasangan yang jatuh cinta saat pandangan pertama. Seolah-olah penari
pria menunjukkan rasa penasaran terhadap penari wanita, namun sang wanita
terlihat malu.
2. Tari Berjalan
Gerakan berikutnya adalah penari berjalan kecil yang diselingi putaran dan
berbalik badan. Makna dari gerakan ini adalah pasangan yang mulai merasakan
tumbuhnya cinta, akan tetapi masih ragu untuk mengutarakannya.
3. Tari Pusing
Tari pusing (memendam cinta) ini dinamakan tari pusing karena gerakan tari
berputar-putar. Disini sepasang pemuda semakin sering bertemu, sehingga benih
cinta semakin tumbuh. Namun, cinta mereka yang menggelora harus mereka
pendam. Kondisi ini menyebabkan sepasang pemuda yang sedang kasmaran
semakin tersiksa.
4. Tari Gila
Tari gila (gila karena mabuk kepayang) di dalam gerakan berlenggak-lenggok dan
terhuyung-huyung sebagaimana orang yang sedang mabuk. Gerakan seperti orang
mabuk merupakan simbol dari dua pasang kekasih yang sedang mabuk kepayang,
akibat terlalu lama harus memendam cinta yang semakin menggelora.
6. Tari Goncat-goncet
Pada tahap tarian ini, pasangan penari akan saling menari dan melangkah seirama.
Maknanya adalah sang pemuda telah menerima isyarat dari sang gadis mengenai
perasaannya.
9. Tari Melonjak
Gerakan melompat-lompat dilakukan oleh pasangan penari. Lompatan tersebut
menandakan adanya rasa berdebar karena sang gadis dan laki-laki menunggu restu
orang tua.
1. Akulturasi Budaya
Tari serampang dua belas merupakan hasil akulturasi budaya Melayu dengan
budaya Portugis. Pertemuan itu melalui kolonialisasi, ada dampak positif
terhadap berkembangnya seni. Penciptaan tari serampang duabelas juga
menunjukkan bahwa dengan membuka diri terhadap kebudayaan lain, sebuah
kebudayaan akan menjadi kaya.
2. Sifat Inklusif Bangsa Melayu
Keberadaan tari serampang duabelas menunjukkan bahwa bangsa Melayu,
mempunyai sikap yang terbuka terhadap budaya lain. Gerakan kaki yang
cukup lincah pada tari serampang duabelas, diadopsi dari seni tari yang
berkembang di Portugis. Bangsa Melayu dapat menerima kebudayaan apa saja
asal disesuaikan dengan nilai Melayu.
3. Mencari Jodoh
Tari serampang dua belas mengisahkan tentang perjalanan kisah anak muda
dalam mencari jodoh, mulai dari perkenalan sampai tahap pernikahan. Tarian
ini mengajarkan bahwa untuk memilih jodoh tidak hanya atas dasar kecocokan
kedua orang yang akan menikah, tetapi juga harus mendapatkan persetujuan
dari orang tua.
Fungsi Tari Serampang 12
Adapun untuk fungsinya dari tari serampang dua belas adalah sebagai berikut:
1. Memperkenalkan kepada generasi muda untuk mempelajari proses yang akan dilalui
nantinya jika ingin membangun mahligai rumah tangga.
2. Menjadikan tari serampang 12 sebagai aset daerah agar tarian ini tidak di klaim oleh
pihak lain, yaitu dengan mematenkan hak ciptanya.
3. Mendekatkan tari serampang 12 kepada generasi muda agar mengetahui sejarah
keberadaannya dan memahami nilai yang terkandung setiap gerakannya.
4. Setiap orang secara ‘halus’ dipaksa mempelajari tari serampang 12 secara baik dan
benar agar menjaga kelestarian dan kualitas tari.
2. Pola Huruf C
3. Pola Huruf S
E. KOSTUM TARI SERAMPANG 12