Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aura Khansa Lovena Marsda

Kelas/No.Absen : 8B/09

Keunikan Gerak Tari Serampang 12

Tari Serampang XII adalah salah satu tari tradisional Sumatra Utara yang
menitikberatkan pada perpaduan gerak Melayu Deli dengan dua belas macam gerakan yang
dimiliki.
Pencipta tari Serampang XII ialah Guru Sauti. Beliau lahir pada tahun 1903 di Pantai
Cermin, Sumatera Timur, lokasi kini berada di Pesisir Timur Provinsi Sumatra Utara dan
masuk dalam wilayah Kabupaten Serdang Begadai (Sergai).
Sebelum dikenal dengan nama Tari Serampang XII, dahulunya tarian ini dikenal
dengan tari Pulau Sari. Pada mulanya, tarian tradisional ini diiringi musik yang berjudul
Pulau Sari. Sehingga, penamaan awal tarian mengikuti judul lagu yakni tari Pulau Sari.
Selanjutnya, nama Pulau Sari kurang begitu tepat karena tarian ini bertempo cepat. Biasanya,
nama tarian yang diawali kata “pulau” bertempo rumba, seperti tari Pulau Kampai dan tari
Pulau Putri. Dengan demikian, tari Pulau Sari lebih tepat dinamakan dengan tari Serampang
XII. Pengubahan nama ini terjadi antara tahun 1950 dan 1960. Nama dua belas sendiri berarti
tarian dengan gerakan tercepat di antara lagu yang bernama serampang.
Pada awalnya, Tari Serampang XII hanya dapat dilakukan oleh penari pria. Dengan
berbagai pengubahan maka perempuan juga dapat menampilkan tarian ini.Tari Serampang
XII difungsikan sebagai tari pertunjukan yang bisa ditampilkan dalam acara apapun, seperti
hiburan, upacara adat, dan acara budaya. Tarian ini memuat makna seta nilai-nilai kehidupan.
Secara garis besar, Tari Serampang XII menggambarkan tahap-tahap sepasang kekasih yang
saling mencintai, pertemuan hingga menuju pelaminan. Dalam tarian ini mengandung pesan-
pesan khusus, terutama bekal mencari pasangan hidup.
1. Gerak Tari Permulaan
Tarian ini dibuka dengan gerakan pembuka dengan melakukan gerak memutar dan
lompatan kecil. Penari secara berpasangan akan berjalan dengan lambat lalu
mengelilingi satu sama lain.

Gerakan ini memiliki makna bagaimana sikap seorang pria yang bertemu seorang
gadis pertama kali. Dengan memutar, gerakan ini mengartikan perasaan canggung
sang gadis dan penasaran si pria.

2. Gerak Tari Berjalan


Gerakan selanjutnya adalah Gerak Tari Berjalan. Gerak ini dilakukan dengan
pasangan penari yakni berjalan dengan lambat, berputar mengelilingi satu sama lain
dengan diselingi lompatan kecil.

Gerakan ini punya makna tumbuhnya rasa cinta diantara sang pria dan gadis. Dimana
secara perlahan, tumbuh cinta yang bersemi. Akan tetapi masih canggung karena
masih ragu untuk menyampaikan.

3. Gerak Tari Pusing


Gerak Tari Pusing adalah gerakan yang bermakna rasa cinta yang dirasakan oleh
kedua sejoli tersebut semakin membuncah. Meski begitu, mereka masih memendam
rasanya padahal sudah bertemu semakin sering.

4. Gerak Tari Gila


Gerak Tari Gila adalah gerakan para pasangan penari berjalan berlenggak-lenggok
hingga terhuyung layaknya seseorang yang mabuk cinta dan asmara.

5. Gerak Tari Sipat


Gerak Tari Sipat adalah gerakan yang menjelaskan respon sang gadis terhadap si pria
yang mendekatinya. Dengan permainan mata, si gadis memberi isyarat gerakan yang
menunjukkan bahwa gadis tersebut mempunyai keinginan yang sama dengan sang
pemuda, yakni terjalinnya suatu hubungan

6. Gerak Tari Goncat-goncet


Disebut Tari Goncet-goncet, karena ada gerakan ini pasangan penari akan melangkah
seirama. Dengan makna bahwa sang pemuda sudah menerima isyaratnya dari sang
gadis agar segera menuturkan isi hatinya

7. Gerak Tari Sebelah Kaki


Gerakan ini memiliki makna tersirat dilihat antara keyakinan agar menyatakan cinta
atau mengurungkannya. Dimana sang pria dan sang gadis saling menduga perasaan
satu sama lain. Hingga akhirnya, mereka mengetahui bahwa mereka ternyata saling
mencintai.
8. Gerak Tari Langkah Tiga
Gerakan ini dilakukan dengan melompat tiga kali ke depan atau ke belakang.
Mengartikan bahwa si pria dan gadisnya akan meneguhkan hati untuk hidup bersama.
Bisa juga, gerakan ini membuktikkan kegembiraan mereka berdua.
9. Gerak Tari Melonjak
Selanjutnya dilakukan tari dengan melonjak ke atas. Gerak ini dimasudkan dengan
menunjukkan perasaan berdebar antara sepasang kekasih, dimana menunggu
kerestuan masing-masing kedua orang tua.
10. Gerak Tari Datang- endatangi
Gerak Tari ini menyiratkan proses sang lelaki saat meminang sang gadis. Saat
gerakannya, mereka akan saling mendekat dengan diikuti 2 kelompok penari.
11. Gerak Tari Rupa
Gerakan Tari Rupa merupakan sebuah proses realisasi mengantar kedua mempelai
menuju pelaminan. Gerak ini menyiratkan sang pria dan gadis saling mengeluarkan
sapu tangan saling terkait baik milik pemuda maupun gadis. Hal ini bermakna bahwa
mereka tak akan terpisahkan.
12. Gerak Tari Sapu Tangan
Gerak Tari Sapu Tangan ini menyiratkan sang pria dan gadis saling mengeluarkan
sapu tangan saling terkait baik milik pemuda maupun gadis. Hal ini bermakna bahwa
mereka tak akan terpisahkan.
Tata Rias dan Busana
Penari pria maupun penari wanita, ketika hendak mementaskan Tari Serampang XII
wajib hukumnya bagi mereka untuk mengenakan pakaian khusus. Busana yang
dikenakan adalah pakaian adat khas Melayu Pesisir pantai timur sumatera. Penari pria
mengenakan baju kemeja lengan panjang dan celana lengan panjang, serta dilengkapi
atribut seperti peci dan kain yang dikenakan dari pinggang hingga paha.
Sedangkan penari wanita mengenakan baju lengan panjang dan kain panjang pada
bagian bawah. Penari wanita juga memakai aksesoris seperti hiasan kepala, penutup
dada, serta kain yang dipakai di pinggang. Akan tetapi penggunaan kostum juga
dapat menyesuaikan dengan kreasi lain, sehingga lebih variative namun tetap
mengesankan tradisi Melayu.

Anda mungkin juga menyukai