Anda di halaman 1dari 9

TUGAS SENI BUDAYA

Nama :Yosefa Deo Gratcia


Kelas : VII D
TARI TUNGGAL
1. Tari Kancet Ledo dari Kalimantan (Dayak Kenyah)

Nama lain dari tari kancet ledo yaitu tari yang pementasannya di atas sebuah gong
besar.Busana penari yang dipakai adalah pakaian adat Kalimantan dengan membawa properti
berupa bulu burung enggang sembari berdiri di atas gong besar. Biasanya ditarikan oleh seorang
gadis karena tema dalam tarian ini tentang kehidupan dan sikap seorang gadis Dayak yang
lemah lembut.

2. Tari Gandrung dari Banyuwangi

Tari gandrung berasal dari Banyuwangi Jawa Timur yang adalah tari tradisional daerah
setempat.Dahulu tari gandrung dipentaskan sebagai ungkapan rasa syukur berkast hasil panen
yang melimpah, yang ditarikan seorang gadis diiringi tabuhan gamelan serta alat musik lainnya.
3. Tari Taledhek dari Jawa Timur

Tari taledhek merupakan tarian dari Jawa Timur, dipentaskan oleh seorang penari
wanita.Tari yang sudah ada sejak masa kerajaan zaman kuno yang digunakan sebagai
pertunjukan keluarga bangsawan atau kerajaan.Hingga saat ini keeksistensian tari taledhek tidak
perlu diragukan lagi karena masih dipertunjukkan pada acara-acara tertentu.

4. Tari Gambir Anom dari Jawa Tengah

Tari gambir anom yang berasal dari Jawa Tengah menggambarkan kisah petualangan cinta Irawan Putra
Arjuna atau Gambir Anom.Melalui gerakan tari layaknya seseorang yang suka berdandan, gerakan
sedang mengatur rambut, menata alis, memakai riasan sampai gerakan yang seolah-olah mengatur
pakaian. Kemudian ada juga gerakan seperti bercermin, berjalan kesana-kemari seolah sedang bersama
pujaan hatinya.
5. Tari Cokek dari Betawi

Tarian Betawi memang beragam, salah satunya tari cokek yang sudah ada dari dahulu kala, dengan
iringan musik gambang kromo.Tari ini ditarikan oleh laki-laki dan perempuan berfungsi sebagai tarian
pendamping tari pergaulan.Dengan ciri khas yang diwarnai dengan kebudayaan Tiongkok, serta
penarinya memakai kebaya.Pementasan tari cokek pada awalnya, dimulai dengan para penari yang
berbaris bergerak maju mundur mengikuti lantunan musik, kemudian penari akan mengajak para tamu
berjoget bersama.Dengan cara melingkarkan selendang atau ngibing sebagai properti dileher tamu, tapi
yang didahulukan adalah tamu terhormat.
TARI BERPASANGAN

1. Tari Legong

Berikutnya bernama Tari Legong, yang berasal dari Bali. Tarian ini dimainkan oleh 2 orang
perempuan saja. Pada awalnya, hanya boleh diperankan oleh wanita-wanita yang masih suci,
muda alias belum menstruasi, karena alamat awal adalah sebagai tarian persembahan.
Selain gerakan yang unik, tarian adat dari Bali ini juga mengenakan Pakaian Adat yang sangat
indah saat pentas atau pagelaran tari berlangsung.

2. Tari Driasmara

Contoh Tari Pasangan selanjutnya adalah Tari Driasmara, yang berasal dari Jawa Tengah.
Sebagian orang menyebutnya sebagai kembaram dari tari Karonsih, yang sama-sama
menceritakan tentang hubungan asmara antara Dewi Sekartaji dan
Panji Asmara Bangun juga.
3. Tari Kethuk Tilu

Berikutnya berasal dari Jawa Timur, bernama Kethuk Tilu. Menurut informasi sejarah yang
beredar, tari Kethuk Tilu ini merupakan cikal bakal kemunculan Tari Jaipong yang berasal dari
Karawang.Pemain dari tarian ini adalah dua orang perempuan. Namun kini, juga dimainkan
secara berpasangan dengan berlawanan jenis. Fungsi tari ini adalah hiburan di berbagai acara,
misalnya Pesta Pernikahan, penutup berbagai acara dan sebagainya.

4. Tari Payung

Contoh Tari Berpasangan selanjutnya adalah Tari Payung yang berasal dari Sumatera Barat.
Tarian ini dimainkan oleh 3-4 pasangan, dengan jumlah penari mencapai 8 orang, dengan
properti utama berupa sebuah payung.Tarian ini bercerita tentang dua orang remaja yang
bertemu dan kemudian menjalin hubungan hingga ke jenjang pernikahan. Tarian ini tergolong
campuran karena diperagakan oleh pria dan wanita. Begitu pula gerakannya yang seirama
dengan alunan musik pengiring.
5. Tari Remo

Contoh Tari Berpasangan berikutnya bernama Remo, yang berasal dari Jawa Timur. Tarian ini
dimainkan oleh beberapa pasangan secara bebas, dengan gerakan kaki yang lebih mencolok,
dimamis dan kencang.Ditambah lagi properti berupa gelang yang dipasang di kaki, semakin
membuat tarian ini menjadi meriah. Fungsi Tari Remo ini sendiri digunakan untuk menyambut
tamu terhormat maupun tokoh besar yang berkunjung ke Banyuwangi.
TARI BERKELOMPOK
1. Tari Tortor

Selanjutnya untuk contoh Tari Berkelompok ada Tari Tortor asal Sumatra Utara, yang mana
tarian ini menyebar di beberapa darah seperti Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba
Samosir dan Samosir.Pernahkah kalian menjumpai tarian ini saat petas atau menampilkan
seninya? gerakan tarian ini dinamis dan sudah sangat populer di Indonesia.Umumnya tari tortor
dibawakan oleh kaum wanita dan juga pria, jumlah pemainnya sendiri bisa mencapai belasan
orang.
2. Tari Saman

Tari saman merupakan seni tari berkelompok yang keberadaannya sudah sangat populer di
Indonesia, terutama kemaren dalam ajang pesta olahraga terbesar se Asia tenggara.Tarian ini
merupakan tari tradisional asal Provinsi Aceh.Umumnya, tarian saman diperankan dalam jumlah
ganjil dalam suatu kelompok, mulai dari 3, 5, 7, 9, 11 orang dan seterusnya.Salah satu ciri khas
tari saman yaitu adanya gerakan – gerakan menepuk lantai, tepuk dada, tepuk tangan dan tepuk
pundak yang saling berinteraksi secara dinamis.
3. Teri Kecak

Sebelumnya saya juga telah membahas secara khusus tentang Tari Kecak ini secara lengkap. Tari
Kecak berasal dari Bali. kecak adalah jenis tarain massal yang identik dengan pementasan
dengan melibatkan penari mencapai puluhan orang (50-70 orang) sekaligus, dengan
membentuk pola lantai melingkar.

4. Tari Kipas Pakarena

Tari Kipas Pakarena yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan.Seperti namanya, Tarian ini
memkai kipas yang dipegang di kedua tangannya sebagai properti utama, dengan gerakan
mendayu-dayu seiring irama musik.Setelah digali berdasarkan kepercayaan masyarakat Gowa,
tarian ini ternyata berasal dari sebuah kisah perpisahan antara penghuni khayangan (boting
langi) dengan penghuni bumi (lino) pada zaman dahulu.Tarian ini ditampilkan oleh sejumlah
kaum wanita berjumlah antara 8 sampai 12 orang.
5. Tarian Gawi

Tarian Gawi adalah tarian massal yang berasal dari budaya Ende-Nusa Tenggara Timur, termasuk
masyarakat Lio Ende. Ciri khas tarian ini adalah kebersamaan, persatuan dan kesatuan serta
suka cita. Tarian ini biasanya diselenggarakan dalam upacara-upacara adat, pemilihan tua adat,
pesta panen, pesta perkawinan dan pesta-pesta lainnya

Anda mungkin juga menyukai