Anda di halaman 1dari 14

KLIPING

JENIS TARIAN
Disusun untuk memenuhi tugas Seni Budaya dan Prakarya

DISUSUN OLEH :

AISYAH ALFARIZKYA
KELAS IV

SD 1 GETAS PEJATEN
TARI TRADISIONAL
KERAKYATAN
1. Tari Kuda Lumping (JATENG)
Kuda lumping juga
disebut jaran kepang atau
jathilan adalah tarian
tradisional Jawa menampilkan
sekelompok prajurit tengah
menunggang kuda. Tarian ini
menggunakan kuda yang
terbuat dari bambu atau
bahan lainnya yang di anyam
dan dipotong menyerupai
bentuk kuda, dengan dihiasi
rambut tiruan dari tali plastik
atau sejenisnya yang di gelung
atau di kepang. Anyaman kuda
ini dihias dengan cat dan kain beraneka warna.
Tarian kuda lumping biasanya hanya menampilkan adegan prajurit berkuda, akan
tetapi beberapa penampilan kuda lumping juga menyuguhkan atraksi kesurupan, kekebalan,
dan kekuatan magis, seperti atraksi memakan beling dan kekebalan tubuh terhadap deraan
pecut. Meskipun tarian ini berasal dari Jawa, Indonesia, tarian ini juga diwariskan oleh kaum
Jawa yang menetap di Sumatera Utara dan di beberapa daerah di luar Indonesia seperti di
Malaysia ,Suriname, Hongkong, Jepang dan Amerika.

2. Tari Jaipong (JABAR)


Jaipongan terlahir melalui proses
kreatif dari tangan dingin H Suanda sekitar
tahun 1976 di Karawang, jaipongan
merupakan garapan yang menggabungkan
beberapa elemen seni tradisi karawang
seperti pencak silat, wayang golek, topeng
banjet, ketuk tilu dan lain-lain. Tari ini dibawa ke
kota Bandung oleh Gugum Gumbira, sekitar
tahun 1960-an, dengan tujuan untuk
mengembangkan tarian asal karawang dikota
bandung yang menciptakan suatu jenis musik dan
tarian pergaulan yang digali dari kekayaan seni tradisi rakyat Nusantara, khususnya Jawa
Barat. Meskipun termasuk seni tari kreasi yang relatif baru, jaipongan dikembangkan
berdasarkan kesenian rakyat yang sudah berkembang sebelumnya, seperti Ketuk Tilu,
Kliningan, serta Ronggeng. Perhatian Gumbira pada kesenian rakyat yang salah satunya
adalah Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola
gerak tari tradisi yang ada pada Kliningan/Bajidoran atau Ketuk Tilu. Gerak-gerak bukaan,
pencugan, nibakeun dan beberapa ragam gerak mincid dari beberapa kesenian menjadi
inspirasi untuk mengembangkan kesenian jaipongan.

3. Tari Janger (BALI)

Adalah salah satu


tari Bali yang terpopuler.
Diciptakan pada tahun
1930-an, Janger adalah tari
pergaulan muda mudi Bali.
Tari ini dibawakan oleh 10
penari yang berpasangan,
yaitu kelompok putri
(janger) dan putra (kecak).
Mereka menari sambil
menyanyikan Lagu Janger secara bersahut-sahutan.

Gerakan Janger sederhana namun ceria dan bersemangat. Musik yang


menjadi latar belakang tari adalah Gamelan Batel atau Tetamburan dan gender
wayang.

4. Tari Saman (ACEH)

Adalah sebuah tarian


Suku Gayo yang biasa
ditampilkan untuk merayakan
peristiwa-peristiwa penting
dalam adat. Syair dalam tarian
saman mempergunakan
Bahasa Gayo. Selain itu
biasanya tarian ini juga
ditampilkan untuk merayakan
kelahiran Nabi Muhammad
SAW. Dalam beberapa literatur menyebutkan tari saman di Aceh didirikan dan
dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh
Tenggara. Tari saman biasanya ditampilkan tidak menggunakan iringan alat musik,
akan tetapi menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang
biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha mereka sebagai
sinkronisasi dan menghempaskan badan ke berbagai arah. Tarian ini dipandu oleh
seorang pemimpin yang lazimnya disebut syekh. Karena keseragaman formasi dan
ketepatan waktu adalah suatu keharusan dalam menampilkan tarian ini, maka para
penari dituntut untuk memiliki konsentrasi yang tinggi dan latihan yang serius agar
dapat tampil dengan sempurna. Tarian ini khususnya ditarikan oleh para pria.
5. Tari Tayub (JATENG)

atau acara Tayuban,


merupakan salah satu kesenian Jawa
Tengah yang mengandung unsur
keindahan dan keserasian gerak.
Tarian ini mirip dengan tari Jaipong
dari Jawa Barat. Unsur keindahan
diiikuti dengan kemampuan penari
dalam melakonkan tari yang
dibawakan. Tari tayub mirip dengan
tari Gambyong yang lebih populer
dari Jawa Tengahtari tayub merupakan tarian pergaulan yang disajikan untuk
menjalin hubungan sosial masyarakat. beberapa tokoh agama islam menganggap tari
tayub melanggar etika agama , dikarenakan tarian ini sering dibarengi dengan
minum minuman keras. pada saat menarikan tari tayub sang penari wanita yang
disebut ledek mengajak penari pria dengan cara mengalungkan selendang yang
disebut dengan sampur kepada pria yang diajak menari tersebut. serinng terjadi
persaingaan antara penari pria yang satu dengan penari pria lainnya, persaingan ini
ditunjukkan dengan cara memberi uang kepada Tledek (istilah penari tayub
wanita).persaingan ini sering menimbulkan perselisihan antara penari pria.

TARI TRADISIONAL KLASIK


1. Tari Topeng Klana (JABAR)

Salah satu jenis tari topeng yang


berasal dari Cirebon adalah Tari Topeng
Klana. Tarian ini merupakan semacam
bagian lain dari tari topeng cirebon
lainnya yaitu Tari Topeng Kencana
Wungu. Adakalanya kedua tari Topeng ini
disajikan bersama, biasa disebut dengan
Tari Topeng Klana Kencana Wungu.

Pada dasarnya, bentuk dan warna topeng mewakili karakter atau watak tokoh
yang dimainkan. Klana, dengan topeng dan kostum yang didominasi warna merah
mewakili karakter yang tempramental. Dalam tarian ini, Klana yang merupakan
orang yang serakah, penuh amarah, dan tidak bisa menjaga hawa nafsu
divisualisasikan dalam gerakan langkah kaki yang panjang-panjang dan menghentak.
Sepasang tangannya juga terbuka, serta jari-jari yang selalu mengepal.

Sebagian gerak tarinya menggambarkan seseorang yang gagah, mabuk, marah,


atau tertawa terbahak-bahak. Tarian ini biasa dipadukan dengan irama Gonjing yang
dilanjutkan dengan Sarung Ilang. Pola pengadegan tarinya sama dengan topeng
lainnya, terdiri atas bagian baksarai (tari yang belum memakai kedok) dan bagian
ngedok (tari yang memakai topeng).

2. Tari Bedaya (JATENG)

adalah bentuk tarian klasik


Jawa yang dikembangkan di kalangan
keraton-keraton pewaris tahta
Mataram.

Bedaya ditarikan secara


gemulai dan meditatif, dengan iringan
gamelan minimal di sebagian besar
repertoarnya. Penarinya kebanyakan
wanita.

Tarian bedhaya sering kali merupakan hasil inspirasi raja mengenai suatu
peristiwa tertentu yang disajikan dalam bentuk yang sangat stilistik. Penari bedaya
berjumlah sembilan untuk bedaya yang berasal dari Kasunanan Surakarta dan
Kesultanan Yogyakarta, sementara untuk bedaya yang berasal dari Kadipaten
Mangkunegaran dan Pakualaman berjumlah tujuh.

Bedaya masuk dalam kelompok tarian klasik (diajarkan di kelas-kelas menari)


keraton yang ditarikan oleh penari senior. Beberapa bedaya mensyaratkan penarinya
masih perawan, tidak sedang dalam masa menstruasi, dan didahului oleh semacam
puasa sebagai bagian dari prasyaratnya.
3. Tari Remo (JATIM)

Tari Remo adalah salah satu tarian untuk penyambutan tamu agung, yang ditampilkan
baik oleh satu atau banyak penari. Tarian ini
berasal dari Provinsi Jawa Timur.Tari Remo
berasal dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Tarian ini berasal dari kecamatan Diwek Di
desa Ceweng, tarian ini diciptakan oleh warga
yang berprofesi sebagai pengamen tari di kala
itu, memang banyak profesi tersebut di
Jombang, kini Tarian ini pada awalnya
merupakan tarian yang digunakan sebagai pengantar pertunjukan ludruk. Namun, pada
perkembangannya tarian ini sering ditarikan secara terpisah sebagai sambutan atas tamu
kenegaraan, ditarikan dalam upacara-upacara kenegaraan, maupun dalam festival kesenian
daerah.Karakteristika yang paling utama dari Tari Remo adalah gerakan kaki yang rancak dan
dinamis. Gerakan ini didukung dengan adanya lonceng-lonceng yang dipasang di pergelangan
kaki. Lonceng ini berbunyi saat penari melangkah atau menghentak di panggung. Selain itu,
karakteristika yang lain yakni gerakan selendang atau sampur, gerakan anggukan dan gelengan
kepala, ekspresi wajah, dan kuda-kuda penari membuat tarian ini semakin atraktif.

4. Tari Rejang (BALI)


Tari Rejang adalah sebuah tarian
kesenian rakyat/suku Bali yang ditampilkan
secara khusus oleh perempuan dan untuk
perempuan. Gerak-gerik tari ini sangat
sederhana namun progresif dan lincah. Biasanya
pagelaran tari Rejang diselenggarakan di pura
pada waktu berlangsungnya suatu upacara adat
atau upacara keagamaan Hindu Dharma.

Tarian ini dilakukan/ditarikan oleh penari-penari perempuan Bali dengan


penuh rasa hidmat, penuh rasa pengabdian kepada Dewa-Dewi Hindu dan penuh
penjiwaan. Para penarinya mengenakan pakaian upacara yang meriah dengan banyak
dekorasi-dekorasi, menari dengan berbaris melingkari halaman pura atau pelinggih
yang kadang kala dilakukan dengan berpegang-pegangan tangan.

5. Tari Pakarena (SULSEL)

Tari Pakarena adalah tarian


tradisional dari Sulawesi Selatan yang
diiringi oleh 2 (dua) kepala drum
(gandrang) dan sepasang instrument alat
semacam suling (puik-puik) Tarian yang
dimainkan oleh kurang lebih empat orang
penari perempuan ini pertama kali
ditampilkan pada abad ke 17 tepatnya tahun 1903 saat Pangali Patta Raja dinobatkan
sebagai Raja di Gantarang Lalang Bata

Tidak ada data yang menyebutkan sejak kapan tarian ini ada dan siapa yang
menciptakan Tari Pakarena Gantarang ini namun masyarakat meyakini bahwa Tari
Pakarena Gantarang berkaitan dengan kemunculan Tumanurung. Tumanurung
merupakan bidadari yang turun dari langit untuk untuk memberikan petunjuk kepada
manusia di bumi. Petunjuk yang diberikan tersebut berupa symbol – simbol berupa
gerakan kemudian di kenal sebagai Tari Pakarena Gantarang
TARI KREASI
1. Tari Merak (JABAR)

Tarian ini adalah tari yang mengekspresikan keindahan burung merak. Berbagai
gerakan di dalamnya diambil dari gerakan-gerakan burung merak wanita. Tarian ini
diciptakan oleh Seniman Sunda, Raden Tjetje
Somantri pada pertengahan abad ke-19.
Tarian ini biasanya ditarikan
berbarengan, biasanya tiga penari atau bisa juga
lebih yang masing-masing memiliki fungsi
sebagai wanita dan laki-lakinya. Iringan lagu
gendingnya yaitu lagu Macan Ucul. Dalam
adegan gerakan tertentu terkadang waditra
bonang dipukul di bagian kayunya yang sangat keras sampai terdengar kencang, itu
merupakan bagian gerakan sepasang merak yang sedang bermesraan.

2. Tari Oleg (BALI)


Oleg (juga Oleg Tamulilingan atau Oleg
Tambulilingan), sering dikenal sebagai "tarian
lebah", adalah suatu bentuk tari di Bali, Indonesia.
Tari ini merupakan tari cintaTari Oleg diperagakan
oleh seorang penari laki-laki dan perempuan. Hal
ini dimaksudkan agar bisa menggugah suasana
sebuah taman, di mana lebah berdengung,
mengumpulkan nektar dari bunga-bunga yang
menunggunya. Para penari mewakili lebah jantan dan betina, di mana sang jantan yang
obsesif genit mengejar betina dari bunga yang satu ke bunga yang lain. Meskipun lebah
betina pada awalnya tampil menggoda, dia akhirnya menerima rayuan sang jantan. Gerakan
penari perempuan dianggap lebih kompleks daripada penari laki-laki.

3. Tari Kupu-Kupu (BALI)


Tari Kupu Kupu adalah sebuah tarian kreasi baru yang
diciptakan oleh seorang seniman Bali, bernama I
Wayan Beratha pada sekitar tahun 1960-an. Sesuai
dengan tempat tinggal penciptanya, maka tarian ini
juga dianggap berasal dari Provinsi Bali. Tari Kupu-
Kupu Tari kupu-kupu sendiri termasuk contoh tari
yang gerakannya mudah dipelajari Tari kupu-kupu
ciptaan I Wayan Beratha adalah sebuah tari yang
menggambarkan kedamaian, eksotisme, dan keindahan pulau dewata, Bali Tarian ini
didominasi oleh semua gerak tubuh, utamanya adalah gerakan kaki dan tangan yang terus
mengikuti ketukan irama kendang. Di samping itu, gerakan yang paling menonjol adalah
ketika pata penarinya memainkan tangannya naik turun seraya memegang selendang
berwarna cerah yang tampak seperti sayap kupu-kupu yang tengah terkembang.
4. Tari Bosara (SULSEL)

Tari Bosara, adalah tarian untuk menyambut beberapa tamu terhormat. Beberapa
gerakan badannya sangatlah luwes. Tarian ini mengambarkan bahwa orang Bugis bila
kehadiran tamu selalu menyajikan bosara, juga sebagai tanda kesyukuran serta kehormatan.

Tari Bosara

Menyebut bosara sesungguhnya meliputi satu kesatuan utuh yang terbagi dalam
piring, yang di atasnya di beri alas kain rajutan dari wol, lalu ditempatkan piring di atasnya
juga sebagai tempat kue dan tutup bosara. Adapun kue-kue yang umumnya disajikan
dengan memakai bosara merupakan kue-kue tradisional, baik kue basah atau kue kering

Tari Bosara ini menyerupai dengan tari piring, lantaran terkecuali memakai baju khas
tari Bosara, juga tidak bisa ketinggalan beberapa penari membawa piring khas sulawesi
selatan yakni Bosara. Tarian ini mengambarkan perihal pemberian jamuan pada tamu, juga
sebagai sinyal syukuran atas rezeki serta penghormatan pada tamu.

5. Tari Nguri (NTB)


Tari Nguri adalah tarian tradisional dari Sumbawa, NTB, yang dibawakan oleh
penari wanita secara berkelompok. Tarian ini menggambarkan keterbukaan dan keramah-
tamahan masyarakat Sumbawa yang dicurahkan dalam bentuk gerak tari. Tari Nguri ini
merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Indonesia, khususnya di
daerah Sumbawa sendiri sebagai daerah asalnya. tarian ini berawal dari tradisi adat
masyarakat Sumbawa yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian
masyarakat terhadap pemimpin mereka. Selain terdapat nilai historis di dalamnya, tarian ini
juga memiliki berbagai nilai-nilai tentang kehidupan seperti kesopanan, keramahan,
kelembutan serta bagaimana peran masyarakat terhadap pemimpin untuk menciptakan
kesejahteraan bersama.

TARI KONTEMPORER NUSANTARA


Tari Kontemporer Nusantara
Tarian ini merupakan jenis tarian modern dengan kreatifitas tak terbatas mulai dari gerakan tari,
koreografi, busana/ kostum, alat musik pengiring, dan lain sebagainya.

1. Tari Cak Rina

Tarian ini merupakan salah satu jenis tari kontemporer karya seniman Sardono W.
Kusumo. Pada awalnya tarian ini diperkenalkan di pulau Bali tepatnya di daerah Banjar
Teges, Giyannyar. Tarian Cak Rina mulai dikenal masyarakat pada kisaran tahun 1972.

2. Tari Setan Bercanda


Masih merupakan salah satu hasil
kesenian seniman asal Bali, Tari Setan Bercanda
diperkenalkan pertama kali oleh I Wayan Dibia.
Tarian ini memang terlihat sangat unik dengan
kolaborasi alat musik pengiring sederhana yang
terbuat dari pecahan bebatuan dan bambu seperti
angklung. Tak heran jika sampai saat ini tarian
modern ini sangat diminati oleh masyarakat Bali.

3. Tari Barong-barongan
Bali memang terkenal sebagai daerah para seniman mulai dari seniman lukis,
pahat, dan termasuk pula seniman tari. Tari barong-barongan merupakan tarian
kontemporer dari bali yang diciptakan oleh seniman I Wayan Dibia. Keunikan dari
tarian ini membuat jenis tari kontemporer garapan I Wayan Dibia menjadi salah satu
seni karya anak bangsa yang pantas untuk kita banggakan.

4. Tari Topeng Makyong


Taria Makyong ini adalah tari
dengan berbagai unsur yang terdapat di
dalamnya,antara lain : Agama, Adat
Melayu dan Sandiwara. Gerakan Tari
dalam pertunjukan tari Makyong adalah
sebuah gerakan tari sederhanadengan
menggambarkan watak pelakon.
Selain itu terdapat beberapa
gerakan dalam pertunjukan Makyong,
antara lain : Tegak merendah, Bersilang kaki, Berputar kaki, Berputar di tempat,
beringsut setengah lingkaran ke kiri dan kekanan serta bergeser sejajar dengan
lingkaran.

5. Tari Yapong

Tari Yapong merupakan suatu bentuk tarian


dari Jakarta yang diciptakan untuk sebuah
pertunjukan. Tarian ini bukan jenis tarian pergaulan
seperti tari daerah kebanyakan, misalnya tari Jaipong
dari Jawa Barat. Namun dalam perkembangannya,
tarian ini sering dijadikan sebagai tari pergaulan untuk
mengisi sebuah acara sesuai dengan permintaan
karena tarian ini penuh dengan variasi di dalamnya.

Adapun corak dalam busana yang dikenakan para penarinya merupakan pengembangan
dari pakaian tari Kembang Topeng Betawi. Hal tersebut tampak jelas dari bentuk serta ragam
hias tutup kepala serta selempang yang dikenakan di dada, yang disebut dengan toka-toka. Tari
Yapong diwarnai oleh tari rakyat Betawi, kemudian diolah dengan dimasukkannya unsur-unsur
tari pop, di antaranya terdapat unsur tari daerah Sumatera. Karena budaya Betawi banyak
dipengaruhi unsur-unsur budaya Tionghoa, maka dalam tarian Yapong juga terdapat unsur
kesenian Tionghoa, misalnya pada kain yang dikenakan oleh para penari terdapat motif naga
dengan warna merah menyala yang identik dengan budaya Tionghoa.
TARI MODERN
Modern dance, atau dalam Bahasa Indonesia berarti tari modern, adalah suatu
bentuk tarian yang terbentuk dan berkembang sejak dari awal abad 20
(Horosko,2002.P.1). Di beberapa tempat yang belum begitu mengenal tari modern
seperti di Indonesia, ballroom dance serta concert dance juga masih dianggap sebagai
bagian dari tari modern ini. Namun apabila dilihat dari latar belakang sejarah, tari
modern ini sebenarnya dipelopori oleh penari-penari dari Amerika Serikat, serta penari-
penari di beberapa negara di Eropa Barat yang “memberontak” terhadap ballet dance
serta classical dance yang sedang booming saat itu.

1. Robot Dance

The ROBOT DANCE adalah sebuah ilusi gaya tari – sering bingung dengan
bermunculan – yang mencoba untuk meniru sebuah menari robot atau manekin. Itu
berasal oleh Charles Washington, juga dikenal sebagai “Charles Robot” pada
akhir tahun 1960-an , dan memperoleh ketenaran lebih lanjut setelah The
Jacksons melakukan tarian ketika mereka tampil Dancing Machine.

2. Break Dance
B-boying atau yg sering disebut
sebagai breakdancing, adalah gaya
tarian yang berevolusi sebagai bagian
dari budaya hip-hop di antara Hitam dan
Amerika Latin pemuda di Bronx Selatan,
New York City selama tahun 1970-an.
menari-nari untuk kedua hip-hop dan
genre musik lain yang sering remixed
untuk memperpanjang istirahat musik.
Satu yang praktek gaya tarian ini disebut b-anak laki-laki, b-gadis, atau breaker.
Meskipun “breakdance” adalah istilah umum, “b-boying” dan “melanggar” lebih
disukai oleh sebagian besar bentuk seni yang paling menonjol pionir dan praktisi.

3. Moonwalk Dance
The Moonwalk atau backslide adalah sebuah teknik tarian yang
menghadirkan ilusi penari ditarik ke belakang ketika mencoba untuk berjalan
maju.Sebuah breakdancing bergerak, itu menjadi populer di seluruh dunia setelah
dieksekusi Michael Jackson tarian bergerak selama kinerja “Billie jean “on

Motown 25: Kemarin, Hari ini, Forever pada tanggal 25 Maret 1983. Ini kemudian
menjadi tanda tangannya bergerak, dan sekarang salah satu yang terbaik teknik
tari terkenal di dunia.

4. Hip Hop
Adalah sebuah gerakan kebudayaan yang
mulai tumbuh sekitar tahun 1970’an yang
dikembangkan oleh masyarakat Afro-Amerika
dan Latin-Amerika. Hip Hop merupakan
perpaduan yang sangat dinamis antara elemen-
elemen yang terdiri dari MCing (lebih dikenal
rapping), DJing, Breakdance, dan Graffiti.
Belakangan ini elemen Hip Hop juga diwarnai
oleh beatboxing, fashion, bahasa slang, dan gaya hidup lainnya.

5. Tutting
Tutting adalah jenis tari
dimana tubuh modern dan gerakan
lengan didasarkan pada sudut
matematika dan / atau geometris
dan bentuk. Ini gaya tari jalanan
juga dikatakan interpretatif di alam
dan beberapa gerakan, terutama
yang dari lengan, diambil dari
hieroglif, tulisan dinding atau kuno
Mesir. Gerakan yang terlibat dalam
tutting dilakukan untuk meniru berbagai sudut dan bentuk dan ini dilakukan
bersama dengan irama musik tertentu atau irama, membuat seluruh tarian rutin
agak robot. Pada titik pandang pemirsa, maka akan tampak seperti orang yang
melakukan langkah tutting adalah menampilkan berbagai bentuk dan
sudut. Beberapa bergerak dari berdecak disebut “King Tut”, yang mungkin
berevolusi dari referensi tarian untuk Mesir seni dan Firaun Mesir Tutankhamun
DAFTAR PUSTAKA

 http://www.senitari.com/2015/08/pengertian-tari-kontemporer-beserta-
contohnya.html
 http://bukanonthespot1.blogspot.com/2015/08/contoh-jenis-tari-
kontemporer-nusantara.html
 https://atoendwidyaningsih.wordpress.com/2011/09/30/seni-tari/
 http://www.babadbali.com/seni/drama/tk-cak-rina.htm
 http://salam-pengetahuan.blogspot.com/2017/02/jenis-jenis-tari-tradisional-
nusantara.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Tarian_Indonesia
 http://nennaratukharissma.blogspot.com/2015/06/pengertian-jenis-fungsi-
dan-tujuan-tari.html
 http://tempolagu.blogspot.com/2016/11/tari-makyong-pertunjukan-
tarian_6.html
 http://batam.tribunnews.com/2015/06/15/kongres-bahasa-melayu-jadi-
terbesar-keempat-dunia-tapi-tak-dipakai-pbb
 http://aisyahzuhro.blogspot.com/2014/01/contoh-tarian-modern.html
 wikipedia

Anda mungkin juga menyukai