Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Kusnadi Darmawan

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 824706182

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4301/Evaluasi Pembelajaran di SD

Kode/Nama UPBJJ : 76/Jember

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN:

1. Tindakan yang dilakukan Pak Karta untul meningkatkan kualitas validitas isi dari
instrumen penilaian dengan menggunakan 4 buah pilihan jawaban tidak tepat. Untuk
meningkatkan kualitas validitas isi, seharusnya Pak Karta lebih tepat menyusun kisi-kisi
tes yang refresentatif sesuai materi yang akan ditanyakan dalam tes.

2. Berdasarkan dari koefisien reliabilitas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :


Tes 1 dan Tes 2 cukup reliabel karena memiliki koefisien lebih dari 0,5. Sementara Tes 1
lebih reliabel daripada Tes 2 dikarenakan koefisien reliabilitas Tes 1 lebih tinggi daripada
Tes 2

3. Jumlah siswa yang benar menjawab (A) = 10


Jumlah seluruh siswa (N) = 10 + 13 + 22 + 5 = 50
Tingkat kesukaran soal (p) = B/N
Tingkat kesukaran soal (p) = 10/50
Tingkat kesukaran soal (p) = 0,2
Menurut Fernandes (1984) kategori tingkat kesukaran soal:
p > 0,75 : mudah
0,25 ≤ p ≤ 0,75 : sedang
p < 0,24 : sukar
Jadi tingkat kesukaran soal tersebut sukar.

4. Prinsip dari kasus tersebut adalah sebagai berikut :


a. Valid
Penilaian harus dilakukan berdasar pada data yang mencerminkan kemampuan yang
diukur. Untuk memperoleh data yang dapat mencerminkan kemampuan yang diukur
harus digunakan instrumen yang sahih juga, yaitu instrumen yang mengukur apa yang
seharusnya diukur.
b. Objektif
Penilaian tidak dipengaruhi oleh subjektivitas penilai. Karena itu perlu dirumuskan
pedoman penilaian (rubrik) sehingga dapat menyamakan persepsi penilai dan
meminimalisir subjektivitas, apalagi dalam penilaian kinerja yang cakupan, otentisitas,
dan kriteria penilaiannya sangat kompleks. Untuk penilai lebih dari satu perlu dilihat
reliabilitas atau konsistensi antar penilai (interraterreliability) untuk menjamin
objektivitas setiap penilai.
c. Adil
Penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena perbedaan latar
belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, gender, dan hal-hal
lain. Perbedaan hasil penilaian semata-mata harus disebabkan oleh berbedanya capaian
belajar peserta didik pada kompetensi yang dinilai.
d. Terpadu
Penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari
kegiatan pembelajaran. Penilaian merupakan proses untuk mengetahui
apakah suatu kompetensi telah tercapai. Kompetensi tersebut dicapai melalui serangkaian
aktivitas pembelajaran. Karena itu penilaian tidak boleh terlepas apalagi melenceng dari
pembelajaran. Penilaian harus mengacu pada proses pembelajaran yang dilakukan.
e. Sistematis
Penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah
baku. Penilaian sebaiknya diawali dengan pemetaan. Dilakukan identifikasi dan analisis
KD, dan indikator ketercapaian KD. Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis tersebut
dipetakan teknik penilaian, bentuk instrumen, dan waktu penilaian yang sesuai.

5. Kegiatan pengayaan adalah kegiatan yang diberikan kepada siswa-siswa kelompok cepat
sehingga siswa-siswa tersebut menjadi lebih kaya pengetahuan dan keterampilannya serta
lebih mendalami bahan pelajaran yang sedang dipelajari.
Program pengayaan merupakan kebutuhan strategis dalam meningkatkan pelayanan
pendidikan kepada peserta didik sekaligus meningkatkan kemampuan peserta didik.
Tugas-tugas yang diberikan oleh guru akan memberikan rangasangan kepada peserta
didik, sedangkan apabila peserta didik itu tidak diberikan beban/tugas maka tidak akan
menimbulkan rangsangan sehingga membuat peserta didik menjadi malas. Jadi dapat
dikatakan bahwa kegiatan pengayaan adalah kegiatan yang diberikan kepada siswa-siswa
kelompok cepat sehingga siswa-siswa tersebut menjadi lebih kaya pengetahuan dan
keterampilannya serta lebih mendalami bahan pelajaran yang sedang dipelajari.

Anda mungkin juga menyukai