Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Yuliana Anisa Lestari

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 857696121

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4301/Evaluasi Pembelajaran di SD

Kode/Nama UPBJJ : 42/SEMARANG

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Kasus: Pak Karta adalah guru yang mengajar di Kelas V. Pada kegiatan penilaian
pembelajaran, Pak Karta mengembangkan instumen penilain untuk mengukur hasil belajar
siswanya. Instrumen yang dikembangkan tersebut berbentuk tes pilihan ganda sebanyak 15
item soal. Berdasarkan kasus tersebut, apabila Pak Karta menggunakan 4 buah pilihan
jawaban dengan maksud untuk meningkatkan kualitas validitas isi instrumen tersebut, apakah
tindakan tersebut sudah tepat? Kemukakan alasan Anda!
Jawab :
Menurut saya, tiindakan Pak Karta menggunakan 4 pilihan jawaban sudah tepat karrena
dengan menggunakan 4 pilihan jawaban Pak Karta memberikan variasi yang lebih luas dan
dapat membantu mengukur pemahaman siswa secara lebih akurat.

2. Bu Rita mengembangkan dua buah perangkat instrumen tes yaitu Tes 1 dan Tes 2. Setelah
dilakukan analisis diperoleh informasi bahwa koofesien reliabilitas Tes 1 sebesar 0,65
sementara koefisien reliabilitas Tes 2 sebesar 0,56. Berilah kesimpulan Anda terkait dengan
kasus kedua pengakat tes tersebut.
Jawab :
Hasil tes 1 lebih reliable daripada Tes 2 karena hasil koefisien reliabilitas Tes 1 lebih tinggi
daaripada Tes 2. Selain itu, hasil Tes 1 lebih reliabel karena memiliki hasil lebih dari 0,5.

3. Sebuah data hasil penilaian dari salah satu item dengan menggunakan tes pilihan ganda
disajikan sebagai berikut.

Pilihan Jawaban A B C D
Banyaknya siswa 10 13 22 5
yang memilih

Berdasarkan data tersebut, jika kunci jawabannya adalah “A”, maka tentukanlah tingkat
kesukaran item tersebut!
Jawab :
Jumlah siswa yang menjawab benar (B) = 10
Jumlah seluruh siswa (N) = 10 + 13 + 22 + 5 = 50
Tingkat kesukaran (P) = B/N
= 10/50
=0,2

4. Situasi dalam kegiatan pembelajaran: Bu Seno adalah seorang guru kelas IV. Pada
pelaksanaan kegiatan penilaian pembelajaran di kelasnya dia menyusun tahapan-tahapan
pelaksanaan penilaiannya dengan baik. Pada pelaksanaan penilaian Bu Seno menyusun
pedoman pengskoran agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Selain menilai kognitif,
Bu Seno juga melakukan penilaian aspek lainnya seperti sikap dan keterampilan siswanya.
Berdasarkan kasus tersebut, prinsip apakah yang diterapkan oleh Bu Seno dalam
melaksanakan penilaian? Sertakan bukti yang menunjukkan prinsip tersebut pada situasi
kasus yang diceritakan!
Jawab :
Prinsip penilaian yang digunakan oleh Bu Seno adalah :
1. Penilaian harus bersifat holistic
Selain menilai kognitif, Bu Seno juga melakukan penilaian aspek sikap dan keterampilan
siswanya. Ini menunjukan Bu Seno telah menerapkan prinsip penilaian harus bersifat
holistic
2. Menggunakan berbagai ukuran, metode dan kriteria
Dalam pelaksanaan penilaia, Bu Seno telah menyusun tahap – tahap pelaksanaan
penilaian dan pedoman pengskoran agar hasilnya dapat dipertanggung jawabkan.

5. Apakah yang dimaksud dengan pengayaan dalam kegiatan penilaian ?


Jawab :
Pengayaan merupakan kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada siswa yang memperoleh
hasil penilaian di atas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Kegiatan pengayaan ini dapat berupa pendalaman dan perluasan dari kompetensi yang
diajarkan.

Anda mungkin juga menyukai