Anda di halaman 1dari 3

Nama : ADINDA

NIM : 856332524

Mata kuliah : PDGK4301/Evaluasi Pembelajaran di SD

Tugas

1. Kasus:

Pada praktik penilaian pembelajaran di kelas, Bu Shely mengembangkan instumen penilain


untukmengukur hasil belajar siswanya. Instrumen yang dikembangkan tersebut berbentuk tes
pilihan ganda dengan menggunakan 4 pilihan jawaban.

Berdasarkan kasus tersebut, apabila Bu Shely mengembangkan kisi-kisi dengan maksud untuk
menjaga kualitas validitas isi instrumen tersebut, apakah tindakan tersebut sudah tepat?
Kemukakan alasan Anda!

Jawaban: Tindakan Bu Shely untuk meningkatkan kualitas validitas isi dari instrumen penilaian
dengan menggunakan 4 buah pilihan jawaban tidak tepat. Untuk meningkatkan kualitas validitas
isi, Bu Shely seharusnya Bu Shely menyusun kisi-kisi tes yang refresentatif sesuai materi yang
akan ditanyakan dalam tes. Tindakan Bu shely dengan menggunakan 4 buah pilihan jawaban
lebih tepat cenderung ke arah meningkatkan reliabilitas instrumen penilaian yang dibuat.

2. Terdapat dua buah perangkat instrumen tes yaitu Tes A dan Tes B. Setelah dilakukan analisis
diperoleh informasi bahwa koofesien reliabilitas Tes A sebesar 0,46 sementara koefisien
reliabilitas Tes B sebesar 0,64. Berilah kesimpulan Anda terkait dengan kasus kedua pengakat
tes tersebut

Jawaban: Berdasarkan koefisien reliabilitas, dapat disimpulkan:

(1) karena kedua tes memiliki koefisien reliabilitas lebih dari 0,5 maka Tes 1 dan Tes 2 cukup
reliabel;

(ii) Tes 1 lebih reliabel daripada Tes 2 karena koefisien reliabilitas Tes 1 lebih tinggi
dibandingkan Tes 2
3. Sebuah data hasil penilaian dari salah satu item dengan menggunakan tes pilihan ganda
disajikan sebagai berikut.

Pilihan Jawaban A B C D

Banyaknya siswa 1 10 20 9
yang memilih

Berdasarkan data tersebut, jika kunci jawabannya adalah “B”, maka tentukanlah tingkat
kesukaran item tersebut!

Jawaban:

Jumlah siswa yang menjawab benar (B)=10

Jumlah seluruh siswa (N) 10+13+22+5=50

Tingkat kesukaran (p) = 10/50

Tingkat kesukaran (p)=B/N

Tingkat kesukaran (p)=0.2

4. Situasi dalam kegiatan pembelajaran: Pak Joko adalah seorang guru kelas IV. Pada
pelaksanaan kegiatan penilaian pembelajaran di kelasnya dia menyampaikan kriteria penilaian
kepada seluruh siswanya. Sebelum menulis soal, Pak Joko menyusun kisi-kisi terlebih dahulu
dengan maksud agar penilaian yang dilakukan dapat mengukur apa yang seharusnya diukur.
Selain itu, dalam memeriksa lembar jawaban siswanya, Pak Joko tidak pernah memihak kepada
siswa tertentu dan memperlakukan siswanya dengan sama. Berdasarkan cerita tersebut, prinsip
apakah yang diterapkan oleh Pak Joko dalam melaksanakan penilaian? Sertakan bukti yang
menunjukkan prinsip tersebut pada situasi yang diceritakan!

Jawaban: Prinsip penilaian yang diterapkan oleh Pak Joko:

Menggunakan berbagai ukuran, metode dan kriteria. Dalam pelaksanaan penilaian. Pak Joko
telah menyusun tahap-tahap pelaksanaan penilaian dan pedoman peneskoran agar hasilnya
dapat dipertanggung jawabkan

Penilaian harus bersifat holistik Selain menilai kognitif. Bu Seno juga melakukan penilaian aspek
sikap dan keterampilan siswanya. Ini menunjukkan Bu Seno telah menerapkan prinsip penilaian
harus bersifat holistik.
5. Apakah yang dimaksud dengan pengayaan dalam kegiatan penilaian?

Jawaban: Pengayaan merupakan kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada siswa yang
memperoleh hasil penilaian di atas nilai Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kegiatan
pengayaan ini dapat berupa pendalaman dan perluasan dari kompetensi yang diajarkan.

Anda mungkin juga menyukai