Oleh:
Nama : DIAN SANY SIAGIAN
NPM ` : 1801010299
Program Studi : PGSD
KATA PENGANTAR………………………………………………………….….i
DAFTAR ISI….…………………………………………………………….……...ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………1
A. Latar Belakang………………………………………………………….…1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………....1
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………………..2
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………….3
A. Pengertian Asesmen Secara Umum...........................................................3
B. Prosedur Asesmen Berbasis Kompetenssi.................................................5
Pengaplikasiannya dalam Kehidupan Sehari-hari...................................6
BAB III PENUTUP……………………………………………………………….8
A. Kesimpulan………………………………………………………………...8
B. Saran…………………………………………………………………….....9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini istilah asesmen banyak digunakan dalam kegiatan evaluasi, terutama
setelah diberlakukannya kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulum ini memiliki
karakteristik tertentu baik dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,
maupun evaluasi pembelajaran.
Dengan diberlakukannya Kurikulum 2004 (Kurikulum Berbasis Kompetensi),
membawa implikasi terhadap model pendekatan pembelajaran dan teknik penilaian.
Penilaian terdiri atas penilaian eksternal dan penilaian internal. Penilaian eksternal
merupakan penilaian yang dilakukan oleh pihak lain yang tidak melaksanakan proses
pembelajaran dan dilakukan oleh suatu lembaga, dimaksudkan antara lain untuk pengendali
mutu. Sedangkan penilaian internal adalah penilaian yang direncanakan dan dilakukan oleh
guru pada saat proses belajar mengajar berlangsung untuk penjaminan mutu pembelajaran.
Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan oleh guru untuk memantau proses,
kemajuan, perkembangan hasil belajar peserta didik sesuai dengan potensi yang dimiliki
dan kemampuan yang diharapkan secara berkesinambungan. Penilaian juga dapat
memberikan umpan balik kepada guru agar dapat menyempurnakan perencanaan dan
proses pembelajaran.
Dalam kegiatan evaluasi pembelajaran, kurikulum ini tidak hanya
mempersyaratkan penggunaan tes formal seperti halnya yang baisa digunakan selama ini,
melainkan juga evaluasi alternative yang dinamakan dengan asesmen portofolio (autentik)
maupun asesmen kinerja (performance). Pemakalah ingin membahas bagaimana asesmen
belajar beserta prosedur penerapannya dengan baik dan benar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian asesmen ?
2. Apa yang dimaksud dengan asesmen autentik (asesmen kinerja)?
C. Tujuan
1. menjekaskan apa pengertian assesmen
2. Menjelaskan konsep asesmen kinerja beserta prosedur penerapannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Asesmen merupakan proses mendokumentasi, melalui proses pengukuran,
pengetahuan, keterampilan, sikap, dan keyakinan peserta didik. Dapat dinyatakan pula
bahwa asesmen merupakan sistematik untuk memperoleh informasi tentang apa yang
diketahui, dilakukan, dan dikerjakan oleh peserta didik. Berikut disajikan beberapa
pengertian asesmen yang disampaikan oleh pakar asesmen pembelajaran:
a. Khan, Hardas, dan Ma (2005) menyatakan bahwa asesmen merupakan proses
mendokumentasikan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan keyakinan.
b. NAEYC (1990) menyatakan bahwa asesmen merupakan proses pengamatan,
pencatatan dan selanjutnya pendokumentasian pekerjaan yang dikerjakan peserta didik dan
cara-cara peserta didik mengerjakannya, untuk dijadikan sebagai dasar dari berbagai
pembuatan keputusan pendidikan yang mempengaruhi anak.
c. Dodge dan Bickart (1994) menyatakan bahwa asesmen merupakan proses
memperoleh informasi tentang anak untuk membuat keputusan tentang pendidikannya.
d. Hills (1992) menyatakan bahwa asesmen terdiri atas tahap pengumpulan data
tentang perkembangan dan belajar peserta didik, menentukan kebermaknaan tujuan
program, memadukan informasi kedalam perencanaan program, dan mengkomunikasikan
temuan kepada orang tua dan pihak-pihak yang berkepentingan.
A. Kesimpulan
Asesmen merupakan kegiatan sistematik untuk memperoleh informasi tentang
apa yang diketahui, dilakukan, dikerjakan oleh peserta didik. Asesmen biasanya berkaitan
dengan prestasi peserta didik. Dalam pemakaian paling sempit, asesmen disamakan dengan
ujian.
B. Saran
Kita sebagai colon guru hendaknya mengerti dan benar-benar paham mengenai asesmen,
karena asesmen akan sangat bermanfaat saat kita bekerja nanti. Mengingat masa depan
yang akan kita hadapi tentu akan berbeda dengan masa yang sedang kita jalani sekarang
ini,maka dengan mengetahui asesmen ini, kita bisa mengevaluasi carakerja kita sendiri.
Daftar pustaka
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/09/pengertian-assessment-fungsi-tujuan-
jenis-jenis-contoh.html (diakses 13 mei 2019 pkl 14.00)
http://iyaz007.blogspot.com/2016/12/makalah-pengertian-asesmen-dan-tujuan.html
(diakses 13 mei 2019 pkl 14.00)