NISA WILDANI
856581771
i
KATA PENGANTAR
NISA WILDANI
NIM.856581771
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ ii
LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................ iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................... v
DAFTAR TABEL............................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. vii
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
I. PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 3
C. TujuanPenelitian............................................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 4
II. KAJIANPUSTAKA
A. PengertianBelajar ......................................................................................... 5
B. PengertianHasil Belajar ................................................................................ 5
C. PengertianMetode Demonstrasi.................................................................... 7
D. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam ............................................................. 10
E. Gaya .............................................................................................................. 12
IV. HASILDANPEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran .................................. 21
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran .............................. 21
V. KESIMPULANDANSARAN
A. Kesimpulan.................................................................................................23
B. Saran ........................................................................................................... 23
v
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Kisi-kisi instrumen pilihan ganda ............................................... 18
3.2 Kisi-kisi instrumen essay ........................................................... 19
4.1 Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II .................................. 21
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Ketersediaan Sebagai Supervisor 2 dalam Penyelenggaraan PKP ... 25
2. Perencanaan Perbaikan Pembelajaran IPA ....................................... 26
3. Rencana Perbaikan Siklus I dan Siklus II ......................................... 27
4. Lembar Observasi ............................................................................. 34
5. Jurnal Bimbingan PKP ...................................................................... 37
6. Dokumentasi Penelitian .................................................................... 40
vii
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Demonstrasi
Pada Materi Gaya diKelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri
(MIN) 2 Kerinci Kabupaten Kerinci
Nisa Wildani
856581771
wildaninisa@gmail.com
ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa renda pada
mata pelajaran IPA mengenai materi gaya. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata
siswa yang belum tuntas.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi gaya dengan menggunakan metode
Demonstrasi di Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kerinci Kabupaten
Kerinci.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan
kelas ini terdiri dari dua siklus sesuai dengan prosedur peneitian yang dimulai
dari perencanaan,tindakan,pengamatan, dan refleksi.
Hasil penelitian siswa pada siklus I, mencapai ketuntasan hasil belajar
pada persentase 67,68% sedangkan pada siklus II mencapai persentasse
ketuntasan belajar 78,57%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode
demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA di kelas
IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kerinci Kabupaten Kerinci.
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Hasil belajar siswa kelas IV MIN 2 Kerinci pada pembelajaran IPA di bawah
KKM 70. Dari 28 siswa kelas IV MIN 2 Kerinci, 19 siswa mendapat nilai di
bawah KKM, sedangkan hanya 9 siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM.
Data diperoleh dari daftar nilai ulangan harian yang dilakukan oleh guru pada
awal semester genap tahun pelajaran 2020/2021. Berdasarkan observasi, hal ini
disebabkan karena keterlibatan siswa secara langsung dalam pembelajaran sangat
minim sehingga siswa tidak memahami materi yang diajarkan. Di samping itu,
siswa tidak antusias dan tertarik pada materi karena guru menggunakan metode
konvensional dalam mengajar.
Pembelajaran dengan metode konvensional tak lebih dari transfer ilmu guru
kepada murid di dalam kelas melalui komunikasi satu arah. Murid hanya menjadi
obyek pasif yang mempunyai kewajiban untuk menghafal catatan yang telah
diberikan guru supaya bisa menjawab soal-soal yang nantinya akan diujikan.
1
lisan. Dengan metode demontrasi, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran
akan lebih berkesan secara mendalam, sehingga membentuk pengertian dengan
baik dan sempurna. Juga siswa dapat mengamati dan memperhatikan apa yang
diperlihatkan selama pelajaran berlangsung.
1. Identifikasi Masalah
Dalam pelajaran IPA kesulitan siswa dalam memahami terlihat ketika siswa
mengerjakan latihan, ketika siswa diminta untuk menjelaskan sedikit materi yang
diajarkan, mereka terlihat belum bisa mengingat dan kebingungan, serta jenuh dan
bosan dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan hal tersebut, dapat diidentifikasi beberapa masalah dalam
pembelajaran yaitu :
a. Tingkat pemahaman siswa terhadap penjelasan tentang materi gaya masih
kurang
b. Prestasi belajar siswa menurun
c. Media pembelajaran yang ada tidak dimanfaatkan dengan baik
d. Siswa tidak tertarik/kurang aktif karena cenderung bosan dan bingung
dalam menyelesaikan latihan
2
2. Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka dapat dianalisis yang menjadi
akar dari permasalahan yaitu siswa kurang aktif, hal ini terjadi karena siswa
cenderung merasa bosan dan jenuh dengan metode yang digunakan karena guru
Cuma menjelaskan yang ada dibuku tanpa memberi penjelasan dan contoh
konkret, sehingga siswa menjadi tidak perhatian dan semangat dalam mengikuti
pembelajaran. Maka dari itu kita harus bisa merubah metode pembelajaran agar
siswa bisa menerima materi pembelajaran yang akan diajarkan. Dengan
menggunakan metode demonstrasi agar siswa bisa tertarik, perhatian dan merasa
menyenangkan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah : apakah dengan menggunakan metode demonstrasi dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA pokok bahasan gaya pada
siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kerinci Kabupaten Kerinci ?
3
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Berdasarkan pada rumusan tersebut, maka penelitian tindakan kelas ini
bertujuan : untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami materi gaya
melalui metode demonstrasi pada siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri
(MIN) 2 Kerinci Kabupaten Kerinci.
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu aktifitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam
keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan
baru sehingga memungkinkan seseorang terjadinya perubahan perilaku yang
relatif tetap baik dalam berfikir, merasa, maupun dalam bertindak. Menurut
Slameto (2018:51) belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Sedangkan menurut Masitoh, Dewi (2019:18) belajar adalah suatu proses atau
kegiatan yang di lakukan sehingga membuat suatu perubahan perilaku yang
berbentuk kognitif, afektif, maupun psikomotor.
B. Hasil Belajar
1. Pengertian Hasil Belajar
Di dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar dapat di lihat dari
terjadinya perubahan yang di harapkan sesuai dengan tujuan yang telah di
rumuskan. Tujuan yang di maksud tersebut berupa hasil belajar siswa. Hasil
belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang
5
menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan
belajar.
Secara sederhana, yang di maksud dengan hasil belajar siswa adalah
kemampuan yang di peroleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Karena belajar
itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk
memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relative menetap. Untuk
mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah sesuai dengan tujuan yang di
kehendaki dapat di ketahui melalui evaluasi (Susanto,2013:8).
1. Faktor dari dalam diri siswa yang berpengaruh terhadap hasil belajar di
antaranya adalah kecakapan, minat, bakat, usaha, motivasi, perhatian,
kelemahan dan kesehatan, serta kebiasaan siswa.
2. Faktor dari luar diri siswa yang mempengaruhi hasil belajar di antaranya
adalah lingkungan fisik dan nonfisik (termasuk suasana kelas dalam
6
belajar, seperti riang gembira, meyenangkan), lingkungan sosial budaya,
lingkungan keluarga, program sekolah (termasuk dukungan komite
sekolah), guru, pelaksanaan pembelajaran, dan teman sekolah.
C. Metode Demonstrasi
1. Pengertian Metode
7
Metode yang di maksud dalam penelitian ini adalah metode demonstrasi.
Metode demonstrasi mempunyai kemampuan atau potensi mengatasi kekurangan-
kekurangan guru, metode demonstrasi mampu menyampaikan meteri secara jelas
dan mudah di pahami siswa. Dengan demikian penggunan metode demonstrasi
dapat menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan.
Dari hal tersebut maka proses belajar akan efektif dan prestasi belajar siswa akan
meningkat.
8
Sudana & Supraptono (2015:18) menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari
metode demonstrasi, kelebihan metode demonstrasi diantaranya dapat membantu
anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau kerja suatu benda,
mempermudah berbagai jenis penjelasan khususnya menjelaskan materi, sebab
penggunaan bahasa dapat lebih terbatas, dan mengetahui kesalahan-kesalahan
yang terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melalui pengamatan dan contoh
konkret, dengan menghadirkan objek yang sebenarnya. Sedangkan kekurangan
dalam metode demonstrasi meliputi anak didik terkadang sukar melihat dengan
jelas benda yang dipertunjukkan, dan tidak semua benda bisa didemonstrasikan,
sukar dimengerti apabila didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa
yang didemonstrasikan
9
akan lebih meyakini kebenaran materi pembelajaran.
10
Pelaksanaan proses pembelajaran yang berlangsung di kelas hanya di arahkan
pada kemampuan siswa untuk menghafal informasi, otak siswa di paksa hanya
untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa di tuntut untuk
memahami informasi yang di peroleh untuk menghubungkannya dengan situasi
dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi ini juga menimpa pada pembelajaran IPA,
yang memperlihatkan bahwa selama ini proses pembelajaran sains disekolah dasar
masih banyak yang dilaksanakan secara konvensional.
Sains atau IPA adalah usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui
pengamatan yang tepat pada sasaran, serta menggunakan prosedur, dan di jelaskan
dengan penalaran sehingga mendapatkan suatu kesimpulan. Hakikat pembelajaran
sains yang didefinisikan sebagai ilmu tentang alam yang dalam Bahasa Indonesia
disebut dengan ilmu pengetahuan alam, dapat diklasifikasikan menjadi tiga
bagian, yaitu : ilmu pengetahuan alam sebagai produk, proses, dan sikap.
(Jumali,2013:39)
11
E. Gaya
1. Pengertian Gaya
Gaya sering diartikan sebagai dorongan atau tarikan. Bila kita menarik atau
mendorong suatu benda, maka berarti kita memberikan gaya pada benda tersebut.
Untuk melakukan suatu gaya, diperlukan tenaga. Gaya tidak dapat dilihat, tetapi
pengaruhnya dapat dirasakan. Gaya ada yang kuat dan ada yang lemah. Makin
besar gaya dilakukan, makin besar pula tenaga yang diperlukan. Besar gaya dapat
diukur dengan alat yang disebut dinamometer. Satuan gaya dinyatakan dalm
Newton (N). Gaya dapat mempengaruhi gerak dan bentuk benda
(Jumali,2013:43).
12
d. Gaya Pegas
Adalah gaya yang dihasilkan oleh benda elastis atau lentur. Misalnya, tali
ketapel, tali busur panah, dan pegas.
e. Gaya Gravitasi
Adalah gaya tarik dari pusat bumi. Gaya Gravitasi adalah gaya yang menarik
semua benda baik benda hidup maupun benda tidak hidup ke arah pusat
bumi.Gaya gravitasi bumi menyebabkan semua benda di Bumi mempunyai
berat. Gaya gravitasi bumi disebut juga gaya berat, yaitu gaya yang dimiliki
suatu benda terhadap pusat bumi. Contoh: daun berguguran dari pohon, buah
yang telah masak jatuh ke tanah, dan penerjun payung. Benda-benda yang
mengalami tarikan gaya gravitasi bumi akan bergerak jatuh ke tanah. Gerak
jatuh akan semakin cepat bila benda semakin dekat dengan tanah. Setelah
benda mencapai tanah, gaya gravitasi tetap bekerja sehingga benda tetap
berada pada tempatnya.Akibat tidak adanya gaya gravitasi semua makhluk
hidup dan makhluk tak hidup akan melayang-layang di angkasa.
13
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
14
b. Tindakan
Pada tahap ini, peneliti melaksanakan rencana atau strategi pembelajaran
yang sudah di skenariokan. Pembelajaran yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah menggunakan metode Demonstrasi pada proses pembelajaran dengan
materi gaya. Rincian tindakan tersebut menjelaskan tentang:
1. Menerapkan strategi pembelajaran dengan menggunakan
metode demonstrasi dalam materi gaya.
2. Mengamati pembelajaran yang dilakukan siswa.
c. Pengamatan (Observasi)
Tahap ini berjalan bersamaan dengan saat pelakanaan pembelajaran.
Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan, dengan demikian
keduanya berlangsung dalam waktu yang bersamaan.
Pada tahap ini, peneliti dibantu observer melakukan pengamatan dan
mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan
berlangsung.Pengumpulan data berupa lembar observasi dan tes hasil
belajar.Panduan observasi yang digunakan terdiri dari dua, yaitu guru dan siswa.
Observasi ini digunakan untuk mengamati secara cermat terhadap
penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran IPA pada materi gayayang
dilaksanakan pada siklus penelitian.
d. Refleksi
Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah
dilakukan. Hasil yang telah diperoleh dari pengamatan dikumpulkan dan dianalisa
oleh peneliti, sehingga dapat diketahui apakah kegiatan yang telah dilaksanakan
mencapai tujuan/target yang diharapkan atau perlu adanya perbaikan. Tahap ini
dilaksanakan dengan maksud untuk memperbaiki kegiatan penelitian sebelumnya
yang akan diterapkan pada penelitian berikutnya.
Model yang dipakai pada penelitian ini adalah dengan menggunakan 2 siklus
sebagaimana gambar berikut :
15
Hasil belajar IPA siswa Perencanaan proses Pelaksanaan
pada materi Gaya pembelajaran gaya melalui pembelajaran
metode demonstrasi dengan
menggunakan
metode
demonstrasi
pada materi
gaya
Pengamatan
Pelaksanaan
dan
pembelajaran
pengumpulan
pengaruh gaya
data saat
terhadap gerak benda tindakan Refleksi dari pelaksanaan
pembelajaran dengan metode
demonstrasi pada materi gaya
Jika hasil belajar IPA siswa
belum sesuai target yang di
Tindakan di harapkan
lanjutkan
ke siklus
berikutnya Jika hasil
belajar IPA
siswa≥KKM
Tindakan di hentikan 70 dan
ketuntasan
klasikal
≥70%
16
C. Teknik Pengumpulan Dan Analisis Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes dan observasi.
Untuk mengukur tingkat hasil belajar siswa digunakan test akhir siklus berupa
post tes dalam bentuk uraian essai. untuk menganalisa peningkatan hasil belajar
siswa pada materi gaya yang telah disampaikan pada proses pembelajaran selama
siklus.
Instrument non test yang digunakan dalam penelitian ini berupa :Lembar
observasi tentang aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran, baik yang
mengenai keaktifan motivasi, minat, sikap, dan kemampuan siswa dalam proses
pembelajaran.
Pengumpulan data dilakukan pada setiap aktivitas, situasi atau kejadian yang
berkaitan dengan tindakan penelitian yang dilakukan.Hal ini dimaksudkan untuk
menjawab pertanyaan penelitian. Rincian teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa dalam materi gaya diperoleh dari test hasil belajar setiap
akhir siklus.
2. Keterampilan dan kemampuan guru menggunakan Metode Demontrasi
diperoleh dari lembar pengamatan
17
Tabel 3.1 Kisi-Kisi instrumen pilihan ganda
18
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Tes Essay
Nomor
Standar Mate Indikator Instrumen Soal Soal Juml
N Kompetensi ri C C2 C ah
o Dasar 1 3
Standar Gay Siswa dapat Mencontohkan 1 1
Kompetensi a Mencontohkan gaya yang terjadi
1 : memahami gaya yang terjadi dikehidupan siswa
gaya dapat dikehidupan
mengubah siswa
gerak dan Siswa dapat Mengklasifikasika 1 1
2 atau Mengklasifikasika n gaya yang terjadi
bentuk n gaya yang pada suatu
suatu terjadi pada suatu kejadian
benda kejadian ( gaya ( gaya gravitasi )
gravitasi )
3 Kompetensi Siswa dapat Mencontohkan 1 1
Dasar : Mencontohkan gaya listrik
Menyimpulka gaya listrik
n Siswa dapat Menentukan 1 1
hasil menentukan pengaruh/akibat
percobaan pengaruh/akibat dari suatu gaya
4 bahwa dari suatu gaya yang dikenakan
gaya ( yang dikenakan terhadap benda
dorongan dan terhadap benda (benda diam
tarikan ) (benda diam menjadi bergerak)
dapat menjadi bergerak)
mengubah
Siswa dapat Menuliskan 1 1
gerak suatu
5 Menuliskan Pengaruh gaya
Benda
Pengaruh gaya Terhadap suatu
terhadap suatu Benda
Benda
Jumlah 1 3 1 5
19
Dengan ketentuan :
KB = T/Tt x 100%
Dengan kriteria :
20
BAB IV
Frekuensi
Sebelum
No Uraian Siklus I Siklus II
Tindakan
(Siswa) (Siswa)
(Siswa)
1 Memperoleh nilai 50 7 3 2
2 Memperoleh nilai 60 12 6 4
3 Memperoleh nilai 70 5 8 -
4 Memperoleh nilai 80 4 7 13
5 Memperoleh nilai 90 - 4 9
Nilai rata-rata 62,14 71,07 78,21
Siswa tuntas 9 19 22
Persentase siswa tuntas 32,14% 67,86% 78,57%
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pada siklus I persentase siswa yang
tuntas 67,86% dan siklus II 78,57%.
21
Mengenai materi gaya siswa belum mampu memahami apa itu macam-
macam serta pengertiannya, siswa tidak berani untuk aktif dan bertanya, sehingga
siswa tidak tahu gaya itu apa, manfaatnya apa. Melalui metode demonstrasi
sekiranya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Dengan adanya evaluasi pada siklus I kemudian diperbaiki pada siklus II
ternyata ada peningkatan hasil belajar siswa yang terlihat pada hasil tes akhir
siklus I dan siklus II yang rata-rata nilainya meningkat dari 71,07 menjadi 78,21.
Sementara siswa yang memenuhi ketuntasan belajar meningkat dari 19 siswa
(67,86%) menjadi 22 siswa (78,57%), ini berarti telah melebihi ketuntasan belajar
klasikal yang ingin dicapai sebesar 70%, maka penelitian dianggap berhasil.
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian sebagaimana telah diuraikan di atas,
maka target yang telah ditetapkan dalam penelitian ini tercapai, yaitu ≥70% siswa
telah mencapai ketuntasan hasil belajar dan rata-rata keaktifan siswa dalam
pelajaran IPA termasuk kategori baik serta rata-rata kegiatan guru dalam
menggunakan metode demonstrasi termasuk kategori baik.
22
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Simpulan
Hasil penelitian yang didapat, maka kesimpulan dalam penelitian ini sebagai
berikut :
1. Penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2
Kerinci Kabupaten Kerinci.
2. Hasil belajar siswa pada siklus I, mencapai ketuntasan 67,86% sedangkan
pada siklus II mencapai persentase ketuntasan hasil belajar mencapai 78,57%.
3. Peningkatan hasil belajar pada siklus I, siswa yang tuntas hanya 19 siswa.
Sedangkan pada siklus II yang dinyatakan tuntas 22 siswa.
23
DAFTAR PUSTAKA
Siti Hapsah. 2021. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Daur Air dengan
Metode Demonstrasi di Kelas VI SDN Pesanggrahan 01 Pagi Jakarta.
Dinamika Jurnal
Jumali, dkk. 2013. Kreatif Ilmu Pengatahuan Alam kelas 4 untuk Sekolah Dasar,
Jakarta, Duta.
24
Lampiran 2
26
Lampiran 3
C. Indikator :
F. Metode Pembelajaran :
1. Percobaan
2. kerja kelompok
3. penugasan
4. latihan
5. diskusi kelompok
27
G. Langkah-langkah Pembelajaran :
NO Kegiatan Langkah-langkah kegiatan Waktu
1. Pendahuluan a. Guru mengucapkan salam, 10 Menit
meyiapkan kondisi siswa untuk
belajar
b. Guru melakukan absensi siswa
c. Guru membuka kegiatan
pembelajaran
d. Guru menyampaikan tema
pembelajaran
e. Guru menambahkan informasi
mengenai gaya.
28
terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
d. Guru memberikan tindak lanjut
berupa penugasan yang harus
dikerjakan diluar jam sekolah
e. Guru menyampaikan topik
pembelajaran yang akan dismpaikan
pada pertemuan berikutnya
f. Guru menutup pelajaran dan
Mengajak siswa mengucapkan
hamdalah
1. Alat/media pembelajaran
a. Lembar evaluasi tes terakhir
2. Sumber belajar
a. Buku BSE IPA kelas IV karangan Budi Wahyono, dkk. Penerbit PT.
Bengawan Ilmu
b. Buku penunjang lain
I.PENILAIAN
c. Teknik Penilaian : Tugas Individu
d. Bentuk instrument : essay
e. Instrument / soal : terlampir
29
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
SIKLUS II
C. Indikator :
1. membuat daftar berbagai gerak benda
2. menjelaskan faktor yang mempengaruhi gerak benda
3. mendemonstrasikan cara menggerakkan benda
D. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat mendefinisikan gaya
2. Siswa dapat memberikan contoh tiga macam gerak benda dan tiga
macam gaya yang mempengaruhi gerak benda.
3. Siswa dapat melakukan percobaan tentang gaya yang dapat mengubah
gerak benda
F. Metode Pembelajaran :
1. Tanya jawab
2. Demonstrasi
3. Ceramah
4. Tugas
G. Langkah-langkah Pembelajaran :
30
c. Guru membuka kegiatan
pembelajaran
d. Guru menyampaikan tema
pembelajaran
e. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
2. Kegiatan inti a. Mengamati percobaan tentang 50 menit
gaya yang menimbulkan
gerak.
b. Memberi contoh dorongan
dan tarikan.
c. Guru menyuruh masing-
masing siswa untuk
melakukan demonstrasi di
depan kelas yang sudah
disediakan.
d. Siswa secara individu
melakukan demonstrasi dan
menjelaskan jika ada yang
bertanya.
e. Meminta siswa mengerjakan
latihan yang terdapat dibuku
siswa
3. Penutup a. Guru bersama-sama siswa 10 Menit
menyimpulkan atau membuat
rangkuman materi yang sudah
dipelajari
b. Guru melakukan penilaian
atau refleksi terhadap
kegiatan siswa yang sudah
dilaksanakan yaitu dengan
memberikan tes tertulis yang
berbentuk essay, sebanyak
lima soal
c. Guru memberikan umpan
balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran.
d. Guru memberikan tindak
lanjut berupa penugasan yang
harus dikerjakan diluar jam
sekolah
e. Guru menyampaikan topik
pembelajaran yang akan
31
dismpaikan pada pertemuan
berikutnya
f. Guru menutup pelajaran dan
mengajak siswa berdoa dan
mengucapkan hamdalah
1. Alat/media pembelajaran
a. Lembar evaluasi tes terakhir
3. Sumber belajar
a. Buku BSE IPA kelas IV karangan Budi Wahyono, dkk. Penerbit PT.
Bengawan Ilmu
b. Buku penunjang lain
I.PENILAIAN
c. Teknik Penilaian : Tugas Individu
d. Bentuk instrument : essay
e. Instrument / soal : terlampir
32
Lampiran
SIKLUS I
SIKLUS II
EVALUASI SIKLUS I
35
Kunci jawaban soal PG Siklus I
1. A
2. C
3. D
4. B
5. D
6. D
7. A
8. A
9. B
10. D
36
Lampiran 5
NIM : 856581771
37
4. Sabtu/ Mendiskusikan Video harus Membuat Bimbingan melalui Tuweb
06-11- RPP siklus II sesuai dengan video /Wa
2021 beserta video RPP mengajar
mengajar yang sesuai
siklus II
38
8. Sabtu/ Penyerahan Bimbingan melalui Tuweb
04-12- laporan PKP /Wa
2021
39
Lampiran 6
40