Anda di halaman 1dari 68

LAPORAN

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN KEPENDIDIKAN (PPLK)


SMA NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI

Laporan Ini Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Penyelesaian Program
Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (FMIPA)Universitas Negeri Padang
Periode Semester Juli – Desember 2022

Disusun Oleh :
NIZA DESTRIA SAFITRI
NIM.19029034

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNVERSITAS NEGERI PADANG
2022
ii
iii
KATA PENGANTAR

Innal hamdalillah nahmaduhu wanasta‟inuhu wanastaghfiruhu


wana‟udubillahi min syururi anfusinaa wamin sayyiati a‟maalinaa, man
yahdihillaahu falaa mudhillalah wamayyudhlil falaa haadiyalah, asyhadu allaa
illaa ha illallahu wa asyhadu anna muhammadan „abduhu wa rosuuluh. Segala
puji bagi Allah SWT, hanya kepadaNya kita memuji, momohon pertolongan, dan
memohon ampunan. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan
buruknya amalan kita. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak
ada yang dapat menyesatkannya dan barang siapa yang disesatkan oleh Allah,
maka tidak ada yang dapat menunjukinya. Sholawat beserta salam kita ucapkan
semoga Allah sampaikan kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam.

Sehingga penulis dapat menyelesaikan Alhamdulillah, Laporan PLK ini


terlaksana atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada
kesempatan kali ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Kedua orang tua penulis yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan
moril, materil serta kasih sayang yang tak ternilai harganya.
2. Bapak Dr. Sukardi, MT selaku Kepala Unit Program Pengalaman Lapangan
(UPPL) Universitas Negeri Padang.
3. Ibu Dra. Media Rosha, M.Si selaku Ketua Jurusan Matematika Universitas
Negeri Padang.
4. Bapak Dr. Irwan, M.Si selaku Dosen Pembimbing Pengalaman Lapangan
Kependidikan.
5. Ibu Maulida Khairati, SY, M.Si selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1
Lembah Gumanti.
6. Ibu Yenti Dewi Darwita, S.Pd, MM selaku Wakil Kurikulum SMA Negeri 1
Lembah Gumanti.
7. Ibu Radmi Ernita, S.Pd, M.Si selaku Guru Pamong di SMA Negeri 1 Lembah
Gumanti.
8. Bapak dan Ibu Majelis Guru, Karyawan, dan Seluruh Staf Pegawai di SMA
Negeri 1 Lembah Gumanti.

iv
9. Siswa-siswi SMA Negeri 1 Lembah Gumanti.
10. Rekan-rekan sesama mahasiswa PLK di SMA Negeri 1 Lembah Gumanti
semester Juli - Desember 2022 dan semua pihak yang telah membantu penulis
menyelesaikan laporan ini.

Semoga bantuan yang telah diberikan dapat menjadi amalan yang baik dan
mendapat imbalan dari Allah SWT, amin. Penulis menyadari bahwa penulisan
laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan penulisan ke
depannya. Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita
semua.

Alahan Panjang, Desember 2022

Penulis

v
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH.........................................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Pelaksanaan PLK ......................................................................................................... 1


B. Tujuan PPLK ......................................................................................................................................... 3
C. Waktu dan Tempat PPLK ...................................................................................................................... 3

BAB II PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH ..................................................................................... 6

A. Sejarah Ringkas Sekolah ....................................................................................................................... 6


B. Profil Sekolah ........................................................................................................................................ 6
C. Keadaan Sekolah ................................................................................................................................... 7
D. Tata Tertib ........................................................................................................................................... 11
E. Administrasi Sekolah........................................................................................................................... 19
F. Proses Belajar Mengajar (PBM) .......................................................................................................... 23

BAB III KEGIATAN PPLK............................................................................................................................. 26

A. Kegiatan Mengajar (Teaching) ............................................................................................................ 27


B. Kegiatan Non Teaching ....................................................................................................................... 27
C. Masalah dan Penyelesaian Masalah Yang Dihadapi ........................................................................... 29

BAB IV PENUTUP .......................................................................................................................................... 31

A. Kesimpulan .......................................................................................................................................... 31

B. Saran ................................................................................................................................................... 31

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................................... 32

LAMPIRAN ..................................................................................................................................................... 33

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Kalender PPL


Tabel 2.1 Profil SMA Negeri 1 Lembah Gumanti
Tabel 2.2 Data Gedung/ Ruang SMA N 1 Lembah Gumanti
Tabel 2.3 Daftar Jurnal Mobiler SMAN 1 Lembah Gumanti
Tabel 2.4 Jumlah Guru dan Pegawai
Tabel 2.5 Kegiatan PBM
Tabel 3.1 Jadwal PBM Penulis

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ruang Kelas

Gambar 2.2 Lapangan Sekolah

Gambar 2.3 Perpustakaan Sekolah

Gambar 2.4 Ruang BK

Gambar 2.5 Ruang TU

Gambar 2.6 Kantin

Gambar 2.7 Musholla

Gambar 2.8 SMA N 1 Lembah Gumanti

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hymne Guru


Lampiran 2 Kalender Pendidikan
Lampiran 3 Tabel Kegiatan PBM
Lampiran 4 Jadwal Kegiatan PLK
Lampiran 5 Alokasi Waktu
Lampiran 6 Program Semester
Lampiran 7 Program Tahunan
Lampiran 8 RPP
Lampiran 9 Instrumen Penilaian
Lampiran 10 Dokumentasi

ix
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan PLK


Pendidikan merupakan cahaya penerang yang berusaha menuntun
manusia dalam menentukan arah, tujuan dan makna kehidupan ini. Manusia
sangat membutuhkan pendidikan melalui proses penyandaran yang berusaha
menggali dan mengembangkan potensi dirinya lewat metode pengajaran atau
dengan cara lain yang telah diakui oleh masyarakat. Banyak lembaga
pendidikan yang telah didirikan untuk memenuhi kebutuhan manusia, salah
satunya adalah pendidikan guru guna menjadi guru professional yang mampu
membangun negeri dengan mencetuskan anak – anak yang berakhlak mulia
dan berprestasi. Untuk menjadi seorang guru yang professional, seseorang
haruslah melewati jenjang / tahapan pendidikan sangat panjang. Salah satunya
mengikuti Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK). Program
Praktek Lapangan Kependidikan ialah suatu program kegiatan akademik yang
wajib dilaksanakan mahasiswa Universitas Negeri Padang yang mencakup
Observasi sekolah dan latihan mengajar maupun tugas kependidikan secara
terbimbing dan terpadu dalam pembentukan profesi kependidikan.
Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) adalah kegiatan
akademik yang dilakukan mahasiswa progam studi kependidikan (S1)
Universitas Negeri Padang di sekolah. PPLK merupakan kegiatan
intrakurikuler yang dikoordinir oleh Unit Program Pengalaman Lapangan
(UPPLK) UNP dengan nama mata kuliah Progran Pengalaman Lapangan
(PPL).
Dalam pelaksanaan PPLK kegiatannya berkaitan dengan proses belajar
mengajar yang tersusun dalam program tahunan, program semester rincian
minggu efektif, silabus dan rencana pembelajaran. Dengan adanya program
pembelajaran ini, maka guru dalam membimbing siswa belajar lebih terarah.
Program pengajaran ini dibuat sesuai dengan waktu, metode, alat/sarana,
materi serta langkah – langkah

1
pengajaran yang sesuai. Sehingga tujuan pembelajaran yang tercakup dalam
Garis Besar Program Pengajaran (GBPP) dapat tercapai.
Agar dapat mengajar efektif, seorang guru harus meningkatkan
kesempatan belajar bagi siswa. Kesempatan belajar siswa dapat ditingkatkan
dengan cara melibatkan siswa secara efektif dalam belajar. Oleh karena itu,
dalam penyususnan rencana pembelajaran, metode, media serta pengolahan
kelas yang baik dalam proses belajar – mengajar yang mempelajari untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Karena bila tujuan telah tercapai bagi calon
guru sendiri keberhasilan tersebut akan menimbulkan kepuasan rasa percaya
diri serta semangat mengajar yang tinggi.
Usaha peningkatan pendidikan tidak terlepas dari kegiatan belajar
mengajar disekolah yang merupakan suatu proses pendidikan formal, yaitu
menuntut adanya suatu integrasi diantara seluruh komponen pengajaran
seperti guru, materi atau siswa sebagai peserta didik. Guru sebagai fasilisator
harus mampu meciptakan suatu kondisi dimana siswa dapat memahami dan
menguasai materi yang diberikan. Kemamppuan yang harus dimiliki guru
tersebut adalah :

1. Keterampilan membuka pengajaran.


2. Keterampilan menjelaskan.
3. Keterampilan variasi stimulus.
4. Keterampilan memberikan pengajaran.
5. Keterampilan bertanya.
6. Keterampilan menutup pelajaran.

Jadi keterampilan – keterampilan tersebut harus dimiliki oleh seorang


guru karena dapat menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. Proses
belajar mengajar di sekolah meliputi penyusunan rencana itu sendiri.
Penyusunan rencana harus dibuat sedemikian rupa oleh seorang guru sebelum
melaksanakan proses belajar mengajar. Perencanaan yang dibuat hendaknya
ringkas dan jelas.

2
Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) merupakan
salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil oleh setiap mahasiswa S1,
setelah menyelesaikan mata kuliah dasar keahlian baik tingkat Universitas
maupun tingkat Fakultas dan telah menyelesaikan 120 SKS. Program
Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) ini dilaksanakan lebih kurang
tiga bulan bulan dengan bobot 5 SKS dan dilaksanakan di sekolah latihan.

B. Tujuan PPLK
Secara umum PPLK bertujuan untuk memberi pengalaman nyata
kepada mahasiswa agar dapat merasakan dan menjiwai tugas-tugas pendidik
di sekolah, namun sayangnya PPLK yang dilaksanakan sekarang dalam masa
covid-19 sehingga mahasiswa tidak dapat merasakan bagaimana
pembelajaran tatap muka di kelas. Diharapkan setelah menyelesaikan PPLK,
mahasiswa memiliki kompetensi pendidik (Kompetensi, Pendagogiik,
Professional, Kepribadian, dan Sosial).
Secara khusus PPLK bertujuan agara calon guru mampu untuk :
1. Menerapkan berbagai kemampuan professional keguruan secara utuh dan
berada dalam situasi nyata.
2. Mengembangkan aspek pribadi dan aspek di ligkungan sekolah.
3. Menarik kesimpulan edukatif dari penghayatan dan pengalamannya selama
pelatihan melalui refleksi dan menuangkan hasil refleksitersebut dalam
bentuk laporan.
4. Menjunjung tinggi nilai-nilai kode etik keguruan

C. Waktu dan Tempat PPLK


1. Waktu Pelaksanaan PPLK
Kegiatan PPLK ini dilaksanakan dalam jangka waktu kurang lebih
6 bulan. Dimulai dari 18 Juli sampai dengan 20 Desember 2022, yaitu pada
tahun ajaran 2022/2023 Semester 1 ( Ganjil ).

3
PPLK ini dibagi dalam dua tahap, yakni tahap observasi dan
pengenalan sekolah selama satu minggu dimulai tanggal 18 Juli sampai 23
Juli 2022. Tahap kedua pelaksanaan latihan mengajar terbimbing dan
mandiri selama 23 minggu dimualai tanggal 25 Juli sampai 20 Desember
2022.
2. Tempat Pelaksanaan
Sesuai dengan ketentuan penempatan dari UPPL, kegiatan PPLK
yang telah dilaksanakan bertempat di salah satu sekolah yang ada di
Provinsi Sumatera Barat, lebih tepatnya di Kabupaten Solok, yakni :

Nama : SMA NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI

Alamat Sekolah : Jalan Muaro Danau Diatas

Kecamatan : Lembah Gumanti

Status Sekolah : Negeri

No Kegiatan Tanggal Lokasi Keterangan

1 Entri Seksi Mata Kuliah 01 s.d 25 Juni Kampus UNP Pusat PPL
PLK/PLP oleh Pusat PPL 2022

2 Pendaftaran online PLK 01 s.d 10 Juli Portal Mahasiswa


oleh mahasiswa 2022 Akademik

3 Lokakarya PLK Antara Dinas


LP3M dengan Dinas 10 Juli 2022 Kampus UNP Pendidikan
Pendidikan Prov./Kab./Kota Prov./Kab./Kota
dan Pusat PPL

4 Pembekalan PLK 12 Juli 2022 Kampus UNP Mahasiswa


Mahasiswa oleh Pusat PPL

5 Serah terima mahasiswa 18 s.d 20 Juli Dinas Mahasiswa,


2022
dari Pusat PPL UNP ke Pendidikan Mitra Dinas Pend. Dan

4
Dinas Pendidikan Pusat PPL
Prov./Kab./Kota

6 Observasi Sekolah 18 s.d 24 Juli Sekolah Mitra Mahasiswa


2022

7 Pembekalan Dosen Kampus UNP Dosen dan Pusat


Pembimbing PLK oleh 14 Juli 2022 PPL
Pusat PPL

8 Konsultasi mahasiswa 18 s.d 24 Kampus UNP Mahasiswa dan


dengan Pembimbing di Juli 2022 Dosen Pemb.
kampus dan penyerahan PLK
data Pamong ke Pusat PPL

9 Pelaksanaan PLK 18 Juli s.d Sekolah Mitra Mahasiswa di


Sekolah Mitra
20 Desember
2022

10 Penyelesaian Laporan PLK 20 s.d 25 Kampus Mahasiswa dan


oleh mahasiswa ke dosen Desember 2022 Dosen Pemb.
pembimbing PLK PLK

11 Penyerahan nilai oleh 20 s.d 30 Kampus UNP Dosen dan Pusat


Dosen pembimbing ke Desember 2022 PPL
Pusat PPL

12 Entri Nilai Online oleh Mengikuti Kampus UNP Pusat PPL


Pusat PPL Jadwal BAK

Tabel 1.1 Kalender PPL

5
BAB II
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Sejarah Ringkas Sekolah


SMA Negeri 1 Lembah Gumanti terletak dijalan Muaro Danau Diatas
Kenagarian Alahan Panjang Kecamatan lembah Gumanti Kabupaten Solok
Sumatera Barat, berdiri megah diatas tanah seluas 10.660 m2 dilokasi yang
sangat strategis ditepian danau diatas dijalan lintas sumatera yang
menghubungkan kabupaten Solok dengan solok selatan + 2 km dari pusat ibu
kota kecamatan Lembah Gumanti. SMA Negeri 1 Lembah Gumanti merupakan
sekolah tertua momor 3 di Kabupaten Solok setelah SMA Negeri 1 Gunung
Talang dan SMA Negeri 1 X Koto Singkarak. Sekolah ini sudah dirintis
semenjak tahun 1982 oleh Kepala Sekolah SMP N Alahan Panjang pada waktu
itu bersama beberapa orang guru dan tokoh masyarakat yang peduli dengan
kelanjutan pendidikan anak – anak Alahan Panjang pada khususnya dan
kecamatan Lembah Gumanti pada umumnya yang pada saat itu harus
menempuh pendidikan ke kota Solok, muara labuh bahkan sampai ke kota
padang yang tentu saja memerlukan biaya yang tinggi. Pada awal didirikan
sekolah ini melangsungkan proses belajar dengan menumpang – numpang
digedung MTsN sekarang, lalu pindah ke gedung serbaguna SMP Alahan
Panjang dan sempat juga beroperasi di gedung nasional pemuda Alahan
Panjang dengan tenaga pengajar sebagian besar adalah guru – guru SMP
Negeri Alahan Panjang dan langsung dikepalai oleh kepala sekolah SMP N
Alahan Panjang dengan biaya operasional didapat dari sumbangan masyarakat
dan waktu pelaksanaan PBM dilakukan pada siang hari.
Karena sekolah ini mengalami perkembangan yang cukup baik dan berkat
kegigihan tokoh – tokoh masyarakat sekolah ini dijadikan filial SMA Negeri
Muara Labuh sebagai prosedur untuk mendirikan Unit Sekolah Baru. Seiring
dengan berjalannya waktu karena hibah tanah dari masyarakat berdirilah
sekolah baru yang bernama SMA Negeri Alahan Panjang yang dipimpin oleh
seorang kepala sekolah bernama Drs. Mustafa Kamil sebgai pelaksana tugas,
baru pada tahun 1984 sekolah ini memiliki izin operasional yang diSKkan oleh
Kanwil Propinsi Sumatera Barat.
Setelah beberapa kali perubahan peraturan tentang nomenklatur sekolah

6
sempat berganti nama menjadi SMU N 1 Lembah Gumanti dan terakhir
menjadi SMA N 1 Lembah Gumanti sampai sekarang. Hingga sekarang umur
SMA Negeri 1 Lembah Gumanti sudah berusia 38 tahun, dan telah banyak
menghasilkan alumni – alumni yang berkualitas seperti sudah ada yang
menjadi Dosen ternama bergelar Profesor, Dokter, PNS, Guru, Kepala sekolah,
anggota legislatif, Anggota TNI dan Polri, Pengusaha, Pegawai BUMN,
BUMD, Pedagang, Petani, dan yang boleh dibanggakan salah seorang
pengawal Presiden Indonesia sekarang ini adalah alumni SMA N 1 Lembah
Gumanti dan masih banyak lagi yang lain.
Tahun pelajaran 2022/2023 ini SMA Negeri 1 Lembah Gumanti membina
siswa sebanyak 650 orang siswa yang terbagi ke dalam 21 rombongan belajar.
Dengan jumlah guru 65 orang.

B. Profil Sekolah
Profil SMA Negeri 1 Lembah Gumanti dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI


Status : NEGERI
NPSN : 10301574
NSS : 301080404001
Akreditasi : B
Alamat : Jl. Muaro, Danau Diatas
RT/RW : -
Kelurahan/ Nagari : Alahan Panjang
Kecamatan : Lembah Gumanti

7
Kabupaten : Solok
Kode Pos : 27371
Telepon : (0755) 60094
Email : sman1legum@yahoo.co.id
Website : http://www.sman1legum.sch.id
Jumlah Rombel : 21
Jumlah Siswa : 650
Jumlah Guru : 65 Orang
Jumlah Pegawai : 12 Orang

Nama Kepala Sekolah : Maulida Khairati, SY, M.Si


NIP : 19770301 200501 2 007
Wakil Kepala Sekolah : 4 Orang

Komite Sekolah
Ketua : Syafriono, S.Pd, MM.

Luas Lahan : 10.660 m2

Tabel 2.1 Profil SMA Negeri 1 Lembah Gumanti

1. Visi
” Terwujudnya Insan Disiplin, Cerdas dan Kompetitif ”
Indikator Visi SMA N 1 Lembah Gumanti adalah :
1. Terciptanya lingkungan belajar yang kondusif guna mengembangkan
kecerdasan intelektual, spiritual dan emosional.
2. Terciptanya Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang
mandiri dan berbasis ICT.
3. Terciptanya Inovasi Pembelajaran yang mengacu pada perkembangan
sains dan teknologi.
4. Terwujudnya peningkatan kualitas lulusan dalam bidang akademik
maupun non akademik dengan dilandasi Imtaq.
2. Misi

8
1) Mewujudkan insan yang cerdas dan berakhlak mulia. Dengan indikator
sebagai berikut :
a) Semua siswa perempuan menggunakan seragam dengan berjilbab
b) Di lingkungan sekolah semua warga harus membudayakan 5 S
(Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun) apabila bertemu.
c) Melaksanakan kegiatan keagamaan yang diprogramkan secara
terencana, terarah, teratur dan berkesinambungan yang
pelaksanaanya dapat berkolaborasi dengan pesantren atau lembaga
keagamaan terdekat.
d) Melaksanakan pengembangan kegiatan bidang Imtaq
(pembimbingan kerohanian di sekolah)
2) Mewujudkan tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional.
Dengan indikator sebagai berikut :
a) Melaksanakan pelatihan guru mata pelajaran.
b) Melatih kompetensi guru melalui kegiatan MGMP dan KKG.
c) Melatih guru dalam pembelajaran ICT.
d) Melatih TU dalam penguasaan ICT
3) Menerapkan manajemen sekolah yang demokratis, transparan dan
akuntabel. Dengan indikator sebagai berikut :
a) Menginformasikan kepada semua warga sekolah tentang semua
bantuan yang diterima oleh sekolah.
b) Membuat laporan keuangan untuk setiap kegiatan yang
diselenggarakan secara transparan dan akuntabel.
4) mewujudkan sekolah yang berbudaya lingkungan. Dengan indikator
sebagai berikut :
a) Menjadikan siswa dan semua warga peduli terhadap lingkungan
sekolah.
b) Membiasakan siswa untuk selalu menjaga K6 di sekitar
Lingkungan Sekolah.
c) Membiasakan siswa dan semua warga sekolah menanam tanaman
hias dan pohon pelindung di lingkungan sekolah.

3. Tujuan
Secara umum tujuan SMA N 1 Lembah Gumanti adalah “

9
Menyiapkan peserta didik yang berakhlak mulia dan dapat melanjutkan ke
Perguruan Tinggi “.

Secara Khusus tujuan SMA N 1 Lembah Gumanti adalah sebagai


berikut :

a. Tujuan Jangka Pendek SMA N 1 Lembah Gumanti (1 Tahun )


1) Semua guru, TU, karyawan dan siswa telah membiasakan perilaku
budaya islami dalam berinteraksi di lingkungan sekolah.
2) Siswa memiliki akhlak mulia dan menjadi tauladan masyarakat.
3) Siswa dapat meningkatkan nilai rata-rata ujian nasional
4) Meningkatnya prestasi siswa di bidang olimpiade di tingkat
kabupaten, minimal menjadi finalis.
5) Meningkatnya presentase siswa yang diterima di Perguruan Tinggi
baik negeri maupun swasta.
6) Kompetensi kelulusan siswa dapat memperoleh nilai rata-tara Ujian
Nasional mencapai 6,00.
7) Sekolah memiliki peserta didik dengan kompetensi yang handal dan
dapat bersaing dengan sekolah lain baik secara akademik dan non
akademik.
8) M e n i n g k a t k a n kualitas lulusan yang tidak
m e l a n j u t k a n k e Perguruan Tinggi maupun yang tidak bekerja
baik pada instansi pemerintah maupun swasta mampu hidup secara
mandiri
b. Tujuan Jangka Panjang SMA N 1 Lembah Gumanti
Adapun Tujuan Jangka Panjang SMA N 1 Lembah Gumanti untuk
adalah :
1) Tercapainya efektifitas proses belajar mengajar (PBM) di sekolah
yang mengarah pada program pembelajaran berbasis kompetensi.
2) Terwujudnya kemampuan guru dan karyawan dalam menguasai
IPTEK
3) Tercapainya sarana dan program pendidikan untuk mendukung
kegiatan belajar mengajar dan keberagaman hasil belajar.
4) Terwujudnya pelaksanaan kegiatan IMTAQ di sekolah.
5) Terciptanya manajemen sekolah dapat terkoordinir dengan baik

10
sesuai standar pengelolaan manajemen pendidikan
6) Terwujudnya sekolah dapat mencapai standar pendidik dan tenaga
kependidikan meliputi: semua guru berkualifikasi minimal S1,
semua mengajar sesuai bidangnya, dan mulai trampil dalam
pembelajaran yang berbasis ICT.
7) Tercapainya semua guru telah mengembangkan dan memiliki serta
melaksanakan perangkat mengajar sesuai dengan kurikulum yang
berlaku.
8) Terwujudnya proses pembelajaran dapat mencapai standar proses
pembelajaran dengan strategi CTL, pendekatan belajar tuntas,
pendekatan pembelajaran individual, dll
9) Terwujudnya guru yang terlatih dalam melakukan inovasi
pembelajaran

C. Keadaan Sekolah
1. Keadaan Fisik Sekolah
Bangunan SMA Negeri 1 Lembah Gumanti terbuat dari bangunan
permanen dengan jumlah ruangan sebanyak 42 ruangan, yang terdiri dari
ruang kelas, laboratorium, ruang seni, ruang TU, ruang BK , ruang kepala
sekolah, ruang guru, ruang ibadah, perpustakaan, galeri, kantin dan
toilet. Dengan rincian sebagai berikut :
a. Jumlah Ruang Kelas
SMA Negeri 1 Lembah Gumanti memiliki 1 ruang kepala
sekolah, 1 ruang wakil kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang tata
usaha, 21 ruang kelas,1 ruang perpustakaan, 1 ruang BK, 2 ruang
laboratorium komputer, 1 ruang laboratorium kimia, 1 ruang
laboratorium fisika, 1 ruang laboratorium biologi, 1 ruang uks dan 1
ruang osis. Berikut gambar 1 menampilkan gambar ruangan kelas di
SMA Negeri 1 Lembah Gumanti.

11
Gambar 2.1 Ruang Kelas

Sumber : Dokumentasi Penulis

b. Jumlah Gedung/ Ruang


Rincian jumlah gedung atau ruang yang digunkan untuk proses
belajar mengajar.

No Nama Ruang Banyak Ruangan

1 Ruang Kepala Sekolah 1

2 Ruang Wakil 1

3 Ruang Guru 1

4 Ruang Tata Usaha 1

5 Ruang Kelas 21

Laboratorium

6 - Labor Fisika
3
- Labor Biologi
- Labor Kimia

7 Ruang Seni 1

8 Ruang Perpustakaan 1

9 Ruang BK 1

10 Ruang Galeri 1

11 Laboratorium Komputer 2

12 Ruang UKS 1

14 Ruang Osis 1

15 Kantin 3

16 Musholla 1

17 Ruang Olahraga 1

12
Tabel 2.2 Data Gedung/ Ruang SMA Negeri 1 Lembah Gumanti
Sumber: Data SMA Negeri 1 Lembah Gumanti
c. Mobiler
No Jenis Jumlah
1 Meja Guru 70
2 Kursi Guru 100
3 Meja Siswa 700
4 Kursi Siswa 700
5 Lemari Siswa 21
6 Papan Tulis 30

Tabel 2.3 Daftar Jumlah Mobiler SMA Negeri 1 Lembah Gumanti


Sumber: Data SMA Negeri 1 Lembah Gumanti
d. Lapangan Sekolah
Lapangan sekolah yang cukup luas digunakan untuk
melaksanakan upacara bendera, kultum setiap hari Jumat, kegiatan
latihan drumband dan kegiatan latihan pramuka.

Gambar 2.2 Lapangan Sekolah


Sumber : Dokumentasi Penulis
e. Fasilitas Sekolah
1) Perpustakaan

13
SMA Negeri 1 Lembah Gumanti memiliki sebuah
bangunan yang berfungsi sebagai perpustakaan yang dilengkapi
dengan meja, kursi, tempat penitipan tas, buku, lemari buku serta
ruang pengelola. Terdapat ribuan judul buku yang dapat
dimanfaatkan sebagai bahan belajar dan bahan referensi bagi
siswa dan guru. Berikut gambar 3 menampilkan foto perpustakaan
SMA Negeri 1 Lembah Gumanti.

Gambar 2.3 Perpustakaan Sekolah


Sumber : Dokumentasi Penulis

2) Ruang BP/BK

Terdapat 1 buah ruangan BK yang berukuran sebesar 4 x


3m. Berikut gambar 4 menampilkan gambar ruang BP/BK SMA
Negeri 1 Lembah Gumanti.

Gambar 2.4 Ruang BP/BK


Sumber: Dokumentasi Penulis

14
3) Ruang Tata Usaha

Tata usaha sebagai salah satu fasilitas pendukung yang ada


di SMA Negeri 1 Lembah Gumanti, merupakan lembaga pusat
yang berkaitan dengan urusan administrasi sekolah. Tata usaha
dipimpin oleh seorang kepala tata usaha yang mengepalai bagian
kepegawaian, bendaharawan, kesiswaan, dan inventaris. Ruang
tata usaha berukuran seluas 7 x 5 m dengan jumlah karyawan 8
orang .

Gambar 2.5 Ruang TU

Sumber: Dokumentasi Penulis

4) Kantin
Sekolah ini memiliki 3 ruangan yang difungsikan sebagai
ruang kantin dengan dimensi ruangan 3,5 x 4 m.

Gambar 2.6 Kantin

Sumber: Dokumentasi Penulis

15
5) Musholla
Sebagai sarana peribadatan, ruang sholat di lingkungan
SMA Negeri 1 Lembah Gumanti memiliki fasilitas yang cukup
dengan ukuran ruangan 8 x 7 m.

Gambar 2.7 Musholla

Sumber: Dokumentasi Penulis


6) Wi-Fi
Sekolah ini juga dilengkapi dengan wi-fi sebagai sarana
penunjang dalam belajar sehingga guru dan staf bisa mengakses
internet secara gratis.

2. Keadaan Lingkungan Sekolah


SMA Negeri 1 Lembah Gumanti terletak di tepi jalan raya yang
menghubungkan antara Padang - Alahan Panjang. Sekolah ini berada
didaerah perbukitan, dikelilingi oleh perkebunan penduduk dan terletak
dekat dengan danau diatas, sehingga lingkungan sekolah terasa sangat
sejuk dan tenang.. Kondisi lingkungan sekolah ini dapat dikatakan sangat
memadai dan kondusif untuk terlaksananya kegiatan belajar dan mengajar
dengan baik, karena dengan lokasi dan kondisi yang seperti ini
memungkinkan terciptanya suatu kondisi yang tenang dan nyaman.
Berikut gambar 6 menampilkan gambar SMA Negeri 1 Lembah Gumanti
tampak dari luar.

16
Gambar 2.5 SMAN 1 Lembah Gumanti Tampak dari Luar
Sumber : Dokumentasi Penulis
3. Keadaan Guru & Siswa
a. Jumlah Guru
Jumlah guru di SMA Negeri 1 dengan rincian sebagai berikut.

No Staf Status Jumlah

1 Guru PNS 31

2 Guru Honor 24

3 TU PNS 4

4 TU Peg. Honor 6

5 Pengamanan Sekolah Satpam 2

6 Penjaga Sekolah PNS 1

7 UKS Honor 1

Jumlah 69

Tabel 2.4 Jumlah Guru dan Pegawai


Sumber : Data SMA Negeri 1 Lembah Gumanti
b. Jumlah Siswa
Jumlah siswa perkelas di sekolah ini sangatlah bervariasi mulai
dari 28 orang sampai 32 orang. Secara keseluruhan siswa SMA Negeri
1 Lembah Gumanti berjumlah 659 orang dengan rincian:

1) Siswa kelas XII : 186 orang siswa


17
2) Siswa kelas XI : 204 orang siswa
3) Siswa kelas X : 269 orang siswa
4. Interaksi Sosial
a. Hubungan guru dengan guru
Hubungan guru dengan guru di sekolah ini terjalin dengan
baik, hal ini dapat dilihat dengan adanya kerjasama antara semua guru
termasuk juga guru PLK dalam melaksanakan proses belajar mengajar,
piket dan dalam menjalin hubungan silaturrahmi yang harmonis.

b. Hubungan guru dengan siswa


Selama penulis melaksanakan PLK, hubungan guru dengan
siswa berlangsung sangat baik, hal ini terlihat dari rasa menghormati
dan menghargai siswa kepada guru-guru mereka, sehingga
keharmonisan antara guru dan siswa dapat terjaga. Kerjasama guru
dan siswa dalam proses belajar mengajar secara daring terlihat baik.
c. Hubungan siswa dengan siswa
Hubungan siswa dengan siswa di sekolah ini terlihat sudah
baik. Namun, terkadang masih ada beberapa masalah seperti siswa
yang bertengkar.

d. Hubungan guru dengan pegawai tata usaha


Hubungan guru dengan pegawai tata usaha juga berjalan baik,
hal ini terlihat dengan adanya kerja sama yang baik dan saling
mendukung antara guru dan pegawai tata usaha.

e. Hubungan sosial secara keseluruhan


Secara keseluruhan hubungan perangkat sekolah mulai dari
kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha, siswa dan penjaga sekolah
terjalin dengan baik dan harmonis. Hal ini terjadi karena perangkat
sekolah bekerja sama menyatukan visi dan misi guna mewujudkan
tujuan pendidikan nasional.

18
D. Tata Tertib
1. Tata Tertib Guru
Tata tertib guru meliputi:

a. Jam masuk pagi 07.15 WIB


b. Telah hadir disekolah 15 menit sebelum PBM dimulai.
c. Mengisi absensi setiap bertugas.
d. Tidak dibenarkan memakai kaos oblong atau sejenisnya dalam
memberikan materi pelajaran baik itu teori maupun praktek.
e. Mengikuti upacara bendera setiap hari senin pagi.
f. Selalu mengikuti upacara nasional dan hari besar Islam disekolah atau
tempat tertentu.
g. Mengikuti pertemuan/rapat dinas sampai selesai.

h. Memberikan pelajaran yang baik pada setiap siswa.


i. Tidak memakai kaos dan tidak memakai celana jeans atau
sejenisnya.
j. Tidak meninggalkan kelas sebelum waktunya.
k. Bagi guru yang sakit harus ada surat keterangan sakit daridokter.
l. Bagi guru yang ditugaskan untuk piket agar melaksanakannya.
m. Membawa bahan pembelajaran yang lengkap ke dalam kelas.
n. Mengatur posisi duduk siswa sebelum menyampaikan materi.
o. Memberi materi pembelajaran secara tuntas yang mengacu pada
peningkatan mutu siswa. Yang dimaksud dengan tuntas ialah sesuai
dengan kurikulum dan Rencana Program Pengajaran (RPP) yang telah
disusun. Berdasarkan hasil pengamatan penulis selama melaksanakan
PLK materi pembelajaran yang diberikan guru sudah sesuai dengan
RPP dan kurikulum.
p. Menegakkan peraturan atau tata tertib siswa.
q. Siswa terlambat ± 10 menit tidak diperbolehkan mengikuti PBM
sebelum diproses oleh guru piket dengan membawa surat izin masuk.
r. Saat PBM berlangsung tidak mengizinkan siswa permisi keluar lebih
dari 1 orang dan tidak membiarkan siswa terlalu lama di luar.
s. Bagi siswa yang kehadirannya kurang dari 80%, orang tua bersama
siswa dipanggil dan diproses bersama- sama wali kelas/guru BP.
19
t. Memproses siswa bermasalah pada kelasnya bersama orang tua siswa.
u. Melaksanakan kegiatan ujian/ulangan pada setiap kompetensi/ topik
yang telah selesai diajarkan.
v. Melaksanakan remedial (perbaikan) nilai pada setiap topik/
kompetensi bagi siswa yang nilainya di bawah standar minimal.
w. Tidak melakukan pungutan uang/benda lainnya dengan dalil apapun
pada siswa, tanpa izin kepala sekolah.
2. Tata Tertib Siswa
a. Kehadiran
1) Kehadiran jam 07.15 WIB.
2) Setiap hari senin siswa melaksanakan upacara pengibaran bendera
merah putih, peserta upacara terdiri dari siswa-siswi, kepala
sekolah, majelis guru dan pegawai tata usaha.
3) Setelah bel masuk berbunyi, siswa memasuki lokal masing-masing
dengan tertib sambil menunggu guru yang akan mengajar. Bel
berbunyi 1 kali merupakan tanda pertukaran jam pelajaran , bel
berbunyi 2 kali merupakan tanda waktu istirahat dan bel berbunyi
3 kali berturut-turut merupakan tanda berakhirnya pelajaran untuk
hari tersebut.
4) Siswa yang terlambat, alfa atau cabut diberikan sangsi berupa
peringatan langsung dan denda yang dibuat sesuai dengan
kesepakatan siswa.
5) Siswa yang tidak hadir karena sesuatu halangan harus mengirim
surat yang diketahui oleh orang tua atau wali, dan jika sakit lebih
dari dua hari harus membawa surat keterangan dokter.
6) Siswa yang tidak hadir dalam belajar 3 (tiga) hari berturut-turut
tanpa memberi kabar ke sekolah akan dipanggil orang tuanya
menghadap wali kelas masing-masing.
b. Pakaian dan kerapian

Setiap siswa wajib memakai seragam sekolah dengan


ketentuan sebagai berikut :

1) Pakaian sekolah baju putih dan celana abu-abu lengkap dengan


lambang osis, atribut jurusan dan lokasi sekolah, memakai ikat
20
pinggang warna hitam dan dipakai setiap hari senin dan selasa.

21
2) Pakaian seragam pramuka dipakai setiap hari kamis.
3) Pakaian seragam olah raga hanya boleh dipakai pada jam olah
raga, saat gotong royong dan di hari sabtu
4) Pakaian batik dipakai pada hari rabu dan kamis
5) Pakaian muslim dipakai setiap hari jum‟at.
6) Siswa tidak dibenarkan memakai sandal ke sekolah.
7) Siswa tidak boleh memakai aksesoris apapun seperti anting,
kalung, gelang, topi non sekolah dan mengecat rambut ke sekolah.
c. Kegiatan belajar mengajar
1) Setiap memulai pelajaran, jam pertama siswa berdo’a bersama
guru mata pelajaran.
2) Bila guru yang mengajar belum memasuki kelas, ketua kelas
menghubungi guru yang bersangkutan atau guru piket dan bila
guru yang bersangkutan berhalangan hadir ketua kelas mengambil
tugas menghubungi guru piket.
3) Selama jam pelajaran berlangsung siswa tidak dibenarkan berada
di luar kelas, kecuali seizin guru yang mengajar.
4) Siswa yang meninggalkan pekarangan sekolah pada saat pelajaran
berlangsung harus seizin guru yang mengajar dan guru piket.
5) Pada akhir pelajaran ditutup dengan do’a bersyukur dan
mengucapkan salam yang dipimpin oleh ketua kelas.
d. Kegiatan ekstra kurikuler
1) Setiap siswa wajib menjadi anggota perpustakaan sekolah.
2) Setiap siswa diwajibkan untuk mengikuti salah satu atau lebih dari
satu kegiatan ekstrakurikuler.
e. Kebersihan
1) Setiap siswa bertanggung jawab tentang pelaksanaan kebersihan di
sekolah.

22
2) Setiap siswa bertanggung jawab terhadap kebersihan kelas
masing-masing dengan membagi piket harian siswa. 10 (sepuluh)
menit sebelum jam pelajaran pertama dimulai, kelas telah berada
dalam keadaan bersih.
3) Semua siswa harus membuang sampah pada tempatnya, bagi yang
melanggar dikenakan sanksi.
4) Siswa dilarang mencoret dinding, meja, tiang atau bangunan
lainnya di dalam lingkungan sekolah.
Siswa tidak dibenarkan:
a) Merokok, minum minuman keras dan terlibat dalam
penyalahgunaan narkoba dan lain-lain.
b) Membawa senjata tajam.
c) Terlibat perkelahian, tawuran, berjudi atau pergaulan bebas.
5) Setiap siswa dalam pergaulan sehari-hari harus mencerminkan
kerukunan, kebersamaan, kekeluargaan, akrab serta harmonis.
f. Peringatan hari besar dan upacara bendera
1) Setiap siswa diwajibkan mengikuti upacara bendera setiap hari
Senin.
2) Petugas upacara bendera dilakukan secara bergiliran oleh masing-
masing kelas dibawah bimbingan wali kelas, pengurus dan
pembina OSIS.
3) Setiap siswa diwajibkan mengikuti peringatan hari-hari besar
Nasional dan Agama.
g. Sanksi pelanggaran
Pelanggaran terhadap tata tertib sekolah akan dikenakan sanksi
sebagai berikut:

1) Peringatan lisan dan tulisan.


2) Peringatan tertulis kepada orang tua/wali.
3) Mengganti dan memperbaiki sarana prasarana yang rusak atau
hilang, bagi siswa yang terlibat.

23
4) Memberikan hukuman edukatif lain yang setimpal dengan
kesalahan/pelanggaran yang dilakukan.
5) Skorsing (pemberhentian sementara).
6) Dikembalikan kepada orang tua/wali (pemecatan sebagai siswa).
h. Sikap dan tingkah laku
Setiap siswa akan dikeluarkan secara langsung jika :
1) Terbukti berbuat pelecehan seksual, asusila, berjudi, dan minum
minuman keras.
2) Membuat tawuran atau mengajak teman untuk tawuran, sehingga
diproses oleh pihak yang berwajib.
3) Menentang atau melawan kepada guru dan karyawan di sekolah
baik dengan perkataan maupun tindakan fisik.
4) Melakukan tindakan kriminal (mencuri, menodong dan lainnya)
yang diproses secara hukum.

E. Administrasi Sekolah
Administrasi sekolah ialah segala usaha yang dilaksanakan secara
bersama untuk mendayagunakan semua sumberdaya secara efektif dan efisien
demi terwujudnya tujuan pendidikan. Pengelolaan administrasi sekolah dapat
dikelompokkan dalam dua bentuk, yaitu :

1. Pengelolaan Secara Umum


Sebelum dilaksanakan pendidikan di suatu sekolah, maka untuk
membuat dan menetapkan langkah kerja, kepala sekolah dengan dibantu
oleh majelis guru dan tenaga administrasi menyusun program kerja
tahunan yang bersifat umum seperti kurikulum, kesiswaan, kepegawaian
perlengkapan dan peralatan, keuangan dan kegiatan lainnya yang dapat
menunjang kelancaran proses belajar mengajar

2. Pengelolaan Secara Khusus


Sesuai dengan buku petunjuk pelaksanaan administrasi di sekolah
yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen

24
Dasar dan Menengah serta Menengah Umum Jakarta 1994, pengelolaan
administrasi sekolah secara khusus dibagi menjadi lima macam, yaitu:

a. Pengelolaan Administrasi Belajar Mengajar (Proses Pengajaran),


meliputi :
1) Mendokumentasikan perangkat soal-soal penilaian.
2) Mendokumentasikan hasil penilaian.
3) Menyampaikan hasil penilaian sesuai dengan prosedur yang telah
ditentukan seperti :
a) Format nilai rapor.
b) Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler.
c) Mengatur pelaksanaan penilaian.
d) Menyusun program tahunan, program semester, dan persiapan
lainnya.
b. Pengelolaan Administrasi Siswa, ruang lingkup pengelolaan
administrasi siswa mencakup beberapa hal antara lain :
1) Penerimaan siswa baru
2) Program bimbingan dan konseling
3) Pelaksanaan Masa Orientasi Siswa
4) Pengelompokan belajar siswa
5) Kehadiran OSIS
6) Mutasi siswa
7) Lingkungan hidup
8) Papan statistik
9) Mengatur buku induk siswa
c. Pengelolaan Administrasi Pegawai Administrasi
Kepegawaian dikelola oleh kepala tata usaha yang telah
ditunjuk oleh kepala sekolah.Pengelolaan pegawai ini bertujuan untuk
menciptakan suasana kerja yang menyenangkan. Adapun hal-halyang
harus diperhatikan dalam administrasi kepegawaian antara lain :

1) Penyediaan format file pegawai.


2) Kelengkapan file untuk setiap pegawai.

25
3) Pengadaan papan tulis tentang daftar kepegawaian atau staf
sekolah.
d. Administrasi Perlengkapan
Semua perlengakapan sekolah harus dirawat dengan baik
supaya dapat bertahan sesuai dengan batas waktu kelayakan barang
tersebut. Pengawasan yang ketat sangat diharapkan kepada guru
bidang studi yang membutuhkan alat-alat tersebut. Dalam
pengelolaannya, administrasi perlengkapan sekolah dapat
dikelompokkan dalam dua bentuk laporan yaitu :

1) Barang yang tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan.


2) Barang bergerak baik habis pakai maupun yang tidak habis pakai
seperti perabot, alat kantor, buku-buku, dan alat peraga pendidikan.
e. Administrasi Perpustakaan
Administrasi perpustakaan, dipegang oleh bagian administrasi
dan dibantu oleh seorang pegawai perpustakaan. Dalam mengelola
administrasi perpustakaan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
yaitu:

1) Mencatat semua koleksi buku yang dimiliki perpustakaan sekolah.


2) Mengklasifikasikan semua buku berdasarkan jenis dan ruang
lingkup pembahasannya.
3) Membuat katalog, yaitu membuat daftar uraian singkat tentang
keterangan suatu koleksi agar mudah menemukannya.
4) Pemberian perlengkapan administrasi pada setiap koleksi.
5) Menyusun koleksi pada rak-rak sehingga mempermudah pada saat
melakukan pelayanan.

26
F. Proses Belajar Mengajar ( PBM )

Jam Hari
Waktu
ke - Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

1 07.30 – 08.15 XII IPS 1


2 08.15 – 09.00 XII MIPA 2 XII IPS 1 XII MIPA 3 XII MIPA 2
3 09.00 – 09.45 XII MIPA 2 XII IPS 1 XII MIPA 1 XII MIPA 3
09.45 – 10.00 IS TI RA H A T
4 10.00 – 10.45 XII MIPA 2 XII MIPA 1 XII MIPA 3 XII MIPA 4
5 10.45 – 11.30 XII MIPA 1 XII MIPA 4
6 11.30 – 12.15 XII IPS 2 XII MIPA 1 XII MIPA 4
12.15– 12.45 IS RA H A T
7 12.45 – 13.30 XII IPS 2 XII MIPA 4
8 13.30 – 14.15 XII IPS 2
9 14.15 – 15.00 XII IPS 2 XII IPS 1

Tabel 5. Kegiatan PBM


Pelaksanaan proses belajar mengajar dilakukan secara tatap muka.
Untuk kegiatan belajar dilaksanakan untuk satu jam pelajaran adalah 45
menit.

27
BAB III
KEGIATAN PPLK

A. Kegiatan Mengajar (Teaching)


Penulis melakukan Pengalaman Lapangan Kependidikan ( PLK ) di
SMA Negeri 1 Lembah Gumanti dengan guru pamong Ibu Radmi Ernita,
S.Pd, M.Si. Dalam pelaksanaan PLK ini penulis diberi kesempatan untuk
melaksanakannya di kelas XlI MIPA 1 dan 2. Dalam kegiatan PLK ini
penulis mengajar pada materi pelajaran “Statistika”.
Berikut adalah jadwal PBM penulis secara tatap muka selama
melaksanakan PLK di SMA Negeri 1 Lembah Gumanti.

No Hari Kelas Jam Ke Media

1 Senin XII MIPA 2 2 s.d 4 LKPD

2 Kamis XII MIPA 1 3 s.d 6 LKPD

3 Sabtu XII MIPA 2 2 LKPD

Tabel 3.1 Jadwal PBM Penulis


Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahawa jadwal kegiatan
mengajar penulis dilaksanakan selama 3 hari yakni Senin, Kamis dan
Sabtu. Jadwal kegiatan mengajar ini kemudian dibagi atas 2 yaitu :
1. Latihan Mengajar Terbimbing ( LMT )
Latihan mengajar terbimbing berlangsung selama 2 minggu.
Pertemuan pertama penulis diajak guru pamong untuk mengamati
proses berlangsungnya kegiatan PBM yang dilakukan oleh guru
pamong. Pada pertemuan kedua penulis masih diajak mengamati
kegiatan PBM yang berlangsung. Pada pertemuan ketiga penulis sudah
mulai dilatih untuk mengajarkan mana yang murid tidak tahu dan
ditugaskan untuk menyusun RPP, Silabus dan Bahan Ajar. Dan pada
pertemuan selanjutnya penulis dipercaya pamong untuk mengajar
secara mandiri, sementara guru pamong memantau dan memberikan
bimbingan yang terkait dalam PBM seperti persiapan mengajar dan
teknik penguasaan agar tercapainya proses belajar mengajar.

28
2. Latihan Mengajar Mandiri
Setelah latihan mengajar terbimbing dilaksanakan penulis diberi
kewenangan penuh untuk mengajar secara mandiri dan
menyelenggarakan kegiatan-kegiatan lainnya seperti penilaian tugas-
tugas siswa. Walaupun penulis telah memasuki tahap latihan mengajar
mandiri, tetapi guru pamong tetap mengontrol yang berkaitan dengan
proses belajar mengajar. Sehingga dalam latihan mengajar mandiri
penulis tidak mengalami kesulitan.
Adapun langkah-langkah yang penulis lakukan dalam proses mengajar
mandiri dimulai dari :
a. Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :
1. Mempersiapkan siswa secara fisik dan mental.
2. Membuka pelajaran dan mengarahkan siswa untuk selalu
menjaga kesehatan serta mendoakan agar tetap dalam
lindungan Allah SWT.
3. Mengambil absen siswa.
4. Menyampaikan materi pembelajaran yang akan dibahas dan
apabila di akhir KD biasanya akan ditanyakan apakah siswa
sudah paham tentang KD tersebut sebelum melaksanakan UH.
b. Tahap Penyajian
1. Penulis memberikan materi pelajaran dengan menggunakan
media LKPD yang akan dikerjakan siswa secara berkelompok.
2. Selama proses pembelajaran siswa akan sering bertanya tentang
materi yang sedang dipelajari.
3. Penulis biasanya memberikan tugas berupa catatan/ kesimpulan
materi yang disampaikan.
4. Siswa sering bertanya apabila merasa masih kurang paham
dengan tugas yang diberikan.
5. Kemudian setelah selesai mengerjakan LKPD secara
berkelompok, siswa diminta mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya.
6. Secara umum perhatian siswa masih kurang baik terhadap
pelajaran yang disajikan karena ketika proses pengerjaan
29
LKPD dalam kelompok masih banyak siswa yang berbicara
dengan temannya sehingga tidak mengikuti langkah-langkah
pengerjaan LKPD dengan baik.
c. Tahap Penutupan
Kegiatan guru yang dilakukan sebelum menutup pelajaran adalah :
1. Mengajak siswa menyimpulkan apa yang sudah dipelajari.
2. Penulis menutup pembelajaran dengan memberikan tugas dan
menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

B. Kegiatan Non Teaching


Selain dari kegiatan PBM, mahasiswa PPLK diwajibkan melakukan
kegiatan non-teaching yang mendukung kegiatan-kegiatan pendidikan secara
utuh dan program pengajaran khususnya.
Adapun kegiatan – kegiatan yang dilakukan selama Program
Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) yang dilaksanakan di SMA
Negeri 1 Lembah Gumanti sebagai berikut :
1. Melaksanakan piket GDS (Gerakan Disiplin Siswa)
2. Melaksanakan piket PBM
3. Melaksanakan piket di Tata Usaha dan Perpustakaan.
4. Melibatkan diri dalam administrasi sekolah yaitu membuat dan
menyelenggarakan daftar nilai, daftar hadir, serta membuat soal-soal
ujian.

C. Masalah dan Penyelesaian Masalah Yang Dihadapi


1. Masalah
Selama melaksanakan PPLK banyak kasus yang telah penulis
lalui, baik dalam proses PBM maupun kegiatan diluar PBM. Banyak
sekali faktor yang menyebabkan kasus atau masalah tersebut bisa
timbul. Adapun kasus-kasus yang penulis temui, seperti :

30
No Kasus Penyelesaiannya

Sebagian siswa mengabaikan Memberikan nasehat dan


salam dan sapa guru saat arahan kepada siswa untuk
berpapasan dengan guru selalu menjaga etika dan
berinteraksi dengan guru dan
bukan dengan guru saja tetapi
1
dengan teman atau orang
yang lebih tua darinya,
walaupun hanya sekedar
menyapa guru.

Beberapa siswa saat belajar Memberikan teguran kepada


hanya mengisi absensi saja, siswa agar senantiasa
namuntugas-tugas yang mengerjakan tugas-tugas
diberikan tidak dikerjakan. yang diberikan karena nanti
2
jika ditumpuk sampai akhir
semester siswa tersebut juga
yang akan kesulitan untuk
melengkapinya.

Kebiasaan belajar siswa yang Memberikan teguran


cenderung tidak mengulangi terhadap siswa tersebut agar
pembelajaran sebelumnya senantiasa mengulang
sehingga untuk pertemuan pembelajaran yang telah
berikutnya siswa masih tidak dilakukan agar apa-apa yang
paham. Terbukti dengan masih telah dipelajari tidak hilang
begitu saja
3
rendahnya nilai ulangan harian
yang diperoleh peserta didik.

31
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Praktek Lapangan Kependidikan di SMA Negeri 1
Lembah Gumanti ini, dapat disimpulkan bahwa :
1. Dari kegiatan tersebut, mahasiswa memperoleh pemahaman tentang
sekolah, lingkungan sekolah, dan proses belajar mengajar siswa.
2. Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) merupakan suatu kesempatan
bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman yang berhubungan
dengan dunia pendidikan.
3. PLK merupakan tolak ukur kemampuan mahasiswa dalam pengurusan
bidang perkuliahan yang sudah dipenuhi.
4. Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) juga memberikan bekal berupa
pengalaman yang nantinya dapat dipergunakan apabila mahasiswa
tersebut terjun dalam pekerjaan sebagai seorang guru.
5. Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) dapat membentuk kepribadian
mahasiswa tangguh sebagai calon pendidik, memiliki ilmu pengetahuan,
sikap mental yang baik dan professional.
6. Program Praktek Lapangan Kependidikan (PPLK), khususnya praktek
mengajar merupakan pengalam yang sangat berharga dan bermanfaat
apabila mahasiswa penyusun bisa melakukan tugas dan kewajibannya.

B. Saran
1. Mahasiswa hendaknya disiplin dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
harapan sekolah dan senantiasa menjaga nama baik Universitas Negeri
Padang.
2. Diharapkan hubungan kerjasama yang baik Antara pihak sekolah SMA
Negeri 1 Lembah Gumanti dengan Universitas Negeri Padang tetap
terjaga.

32
DAFTAR PUSTAKA

Aziz, I. (2013). Evaluasi Program Pelaksanaan Praktek Lapangan (PKL) oleh


Mahasiswa FIK UNP di SMP dan SMA Se-Sumatera Barat.

Defi, A. N. (2015). FACTOR AFFECTING THE IMPLEMENTATION OF


CLASS MANAGEMENT EDUCATIONAL PROGRAM STUDENTS
FIELD EXPERIENCE (PPLK). CIVED (Journal of Civil Engineering and
Vocational Education), 3(3).
UPPLK-UNP. 2017. Buku : Pedoman Pelaksanaan Program Pengalaman
Lapangan Kependidikan Mahasiswa

33
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1

HYMNE GURU
(PahlawanTanpaTandaJasa)
Ciptaan: Sartono

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru


Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir didalam hatiku
Sebagai prasasti trimakasihku tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan


Engkaulaksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa pembangun insan cendekia

34
LAMPIRAN 2
KALENDER PENDIDIKAN
LAMPIRAN 3
Tabel Kegiatan PBM

Jam Hari
Waktu
ke - Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

1 07.30 – 08.15 XII IPS 1


2 08.15 – 09.00 XII MIPA 2 XII IPS 1 XII MIPA 3 XII MIPA 2
3 09.00 – 09.45 XII MIPA 2 XII IPS 1 XII MIPA 1 XII MIPA 3
09.45 – 10.00 IS TI RA H A T
4 10.00 – 10.45 XII MIPA 2 XII MIPA 1 XII MIPA 3 XII MIPA 4
5 10.45 – 11.30 XII MIPA 1 XII MIPA 4
6 11.30 – 12.15 XII IPS 2 XII MIPA 1 XII MIPA 4
12.15– 12.45 IS RA H A T
7 12.45 – 13.30 XII IPS 2 XII MIPA 4
8 13.30 – 14.15 XII IPS 2
9 14.15 – 15.00 XII IPS 2 XII IPS 1

36
LAMPIRAN 4
JADWAL KEGIATAN PLK
LAMPIRAN 5
ALOKASI WAKTU
ALOKASI WAKTU
RINCIAN MINGGU EFEKTIF
TP 2022/2023

Satuan Pendidikan : SMA N 1 Lembah Gumanti


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas :XII
Semester :1

Jumlah Minggu Efektif Jumlah Minggu Tidak Efektif

No Bulan Jumlah Minggu No Bulan Kegiatan Jumlah Minggu


1 Juli 2 1 Juli Libur Idul Fitri 2
2 Agustus 3 2 Agustus Peringatan 1
Kemerdekaan
3 September 3 3 September Pelaksanaan Ujian 2
Tengah Semester
4 Oktober 4 4 Oktober 0
5 November 5 5 November 0
6 Desember 0 6 Desember Pelaksaan Ujian Akhir 5
Semester
Libur Akhir Semester
Jumlah = 17 Jumlah =10

Jumlah Jam Pelajaran Perminggu X Jumlah Minngu Efektif = Jumlah Jam Efektif Semester
4 Jam Pelajaran X 17 Minggu = 68 Jam Pelajaran

Alahan Panjang, 2022

Mahasiswa PLK

Niza Destria Safitri


NIM.19029034

40
LAMPIRAN 6
PROGRAM SEMESTER
PROGRAM SEMESTER
Mata Pelajaran / Seri : Matematika (Wajib) Kelas/Semester : XII/ Ganjil
Alokasi Waktu : 4 jam / minggu Tahun Pelajaran : 2022/2023
Nomor KI Ke
Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
3 4 Alokasi t
Waktu
5
Nomor KD 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4

3.1 4.1 24 JP 4 4 4 4 4 4

3.2 4.2 24 JP 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4
3.3 4.3 16 JP
Cadangan 8 JP 4 4

Jumlah 72 JP 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Alahan Panjang, …...........2022

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Lembah Gumanti Mahasiswa PLK

Maulida Khairati, SY, M.Si Niza Destria Safitri


NIP. 197703012005 0 127 NIM. 19029034
LAMPIRAN 7
PROGRAM TAHUNAN

PROGRAM TAHUNAN

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Lembah Gumanti


Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)
Kelas /Semester : XII

Kompetensi Inti:
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, damai),
santun, responsif dan proaktif, sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

ALOKASI
NO KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke
1 bidang) 24 JP
4.1 Menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)
3.2 Menentukan dan menganalisis ukuran pemusatan dan penyebaran data yang
disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram
2 24 JP
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data hasil
pengukuran dan pencacahan dalam tabel distribusi frekuensi dan histogram
3.3 Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian,
permutasi, dan kombinasi) melalui masalah kontekstual
3 12 JP
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan
(aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi)
3.4 Mendeskripsikan dan menentukan peluang kejadian majemuk (peluang
kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat) dari suatu
4 percobaan acak 24 JP
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian majemuk
(peluang, kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat)
3.5 Menganalisis hubungan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar
dengan menggunakan aturan sinus dan cosinus serta sifat-sifat transformasi
geometri.
5 4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan kesebangunan dan 16 JP
kekongruenan antar bangun datar dengan menggunakan aturan sinus dan cosinus
serta sifat-sifat transformasi geometri

42
Alahan Panjang, ............ 2022

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Lembah Gumanti Mahasiswa PLK

Maulida Khairati, SY, M.Si Niza Destria Safitri


NIP. 197703012005 0 127 NIM. 19029034
.

43
LAMPIRAN 8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Lembah Gumanti


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas /Semester : XII /Ganjil
Materi Pokok : Statistika
Alokasi Waktu : 24 JP

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran,damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami dan menerapkan pengetahuanfaktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
Metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan statistika
2. Memahami cara penyajian data
3. Mengidentifikasi ukuran pemusatan data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan
histogram
4. Mengidentifiaksi ukuran penyebaran data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
dan histogram
5. Melakukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan penyajian data hasil pengukuran dan
pencacahan dalam tabel distribusi frekuensi dan histogram

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.2 Menentukan dan 3.2.1 Menjelaskan statistika
menganalisis ukuran 3.2.2 Memahami cara penyajian data
pemusatan dan penyebaran 3.2.3 Mengidentifikasi ukuran pemusatan data yang disajikan dalam
data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram
bentuk tabel distribusi 3.2.4 Mengidentifikasi ukuran penyebaran data yang disajikan dalam
frekuensi dan histogram bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram
4.2 Menyelesaikan masalah yang 4.2.1 Melakukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
berkaitan dengan penyajian data penyajian data hasil pengukuran dan pencacahan dalam tabel
hasil pengukuran dan distribusi frekuensi dan histogram
pencacahan dalam tabel
distribusi frekuensi dan
44
histogram

D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
 Setiap interval memiliki batas bawah, batas atas, dan titik
2. Konsep
 Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data,
pengolahan atau penganalisisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan
penganalisisan yang dilakukan.
3. Prinsip
 Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan
prosedur untuk menentukan ukuran pemusatan dan penyebaran data yang disajikan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram
 Mengidentifiaksi ukuran penyebaran data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
dan histogram
4. Prosedur
 Penyajian informasi statistika dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific approach.
2. Model Pembelajaran: problem based learning
3. Metode Pembelajaran: diskusi, kerja kelompok, dan penugasan.

F. Media Pembelajaran
1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
2. Media LCD projector,
3. Laptop,
4. Bahan Tayang

G. Sumber Belajar
1. Buku Teks Siswa,
2. Buku Pegangan Guru,
3. Modul/bahan ajar,
4. Internet,
5. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Komunikasi
1. Memberi salam kepada siswa
2. Berdoa
3. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan
yang diperlukan,misalnya buku teks.
15
Apersepsi
menit
1. Guru memberikan gambaran tentang statistika
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak mencari
contoh dalam kehiduan nyata yang berkaitan dengan penyajian data.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Kegiatan Inti
1. Tahap 1: Ilustrasi untuk Orientasi siswa pada masalah:
a. Guru memberikan gambaran suatu masalah yang berkaitan dengan penyajian data. 150
45
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
b. Guru meminta siswa mengamati (membaca) dan memahami masalah serta mengajukan hal- menit
hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan.
c. Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru mempersilahkan siswa lain untuk
memberikan tanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan bantuan secara klasikal melalui
pemberian scaffolding (bertingkat secara perlahan)
2. Tahap 2: Mengorganisasikan siswa belajar
a. Guru meminta siswa membentuk kelompok heterogen (dari sisi kemampuan, gender,
budaya, maupun agama) sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru.
b. Guru membagikan Lembar Kerja (LK) yang disertai langkah-langkah pemecahan serta
meminta siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
c. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan menemukan berbagai kesulitan
yang dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal
yang belum dipahami.
d. Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang dialami siswa secara individu,
kelompok, atau klasikal.
e. Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok.
3. Tahap 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
a. Dengan media yang disediakan guru meminta siswa untuk menyelesaikan masalah mengenai
penyajian data (Distribusi Frekuensi).
b. Guru meminta siswa mendiskusikan materi penyajian data.
4. Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
a. Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci, dan
sistematis.
b. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun laporan hasil diskusi, dan memberi
bantuan, bila diperlukan.
c. Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok secara musyawarah untuk
menyajikan (mempresentasikan) laporan di depan kelas.
5. Tahap 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
a. Guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil
diskusinya di depan kelas secara runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu.
b. Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan
terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan sopan.
c. Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta masukan dari siswa
yang lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan siswa sudah benar.
6. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok. Dengan tanya jawab, guru
mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai permasalahan tersebut.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
15
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
menit
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
46
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
Komunikasi
1. Memberi salam kepada siswa
2. Berdoa
3. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan
yang diperlukan,misalnya buku teks. 15
Apersepsi menit
1. Guru memberikan gambaran tentang penyajian data
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak mencari
contoh dalam kehiduannyata yang berkaitan dengan penyajian data.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Kegiatan Inti
1. Tahap 1: Ilustrasi untuk Orientasi siswa pada masalah:
a. Guru memberikan gambaran suatu masalah yang berkaitan dengan penyajian data.
b. Guru meminta siswa mengamati (membaca) dan memahami masalah serta mengajukan hal-
hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan.
c. Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru mempersilahkan siswa lain untuk
memberikan tanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan bantuan secara klasikal melalui
pemberian scaffolding (bertingkat secara perlahan)
2. Tahap 2: Mengorganisasikan siswa belajar
a. Guru meminta siswa membentuk kelompok heterogen (dari sisi kemampuan, gender,
budaya, maupun agama) sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru.
b. Guru membagikan Lembar Kerja (LK) yang disertai langkah-langkah pemecahan serta
meminta siswaberkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
c. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan menemukan berbagai
kesulitan yang dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
hal-hal yang belum dipahami.
d. Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang dialami siswa secara
individu, kelompok, atau klasikal.
e. Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok. 150
menit
3. Tahap 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
a. Dengan media yang disediakan guru meminta siswa untuk menyelesaikan masalah
mengenai penyajian data (Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif, Histogram, Poligon
Frekuensi, dan Ogive)
b. Guru meminta siswa mendiskusikan materi penyajian data.
4. Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
a. Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci, dan
sistematis.
b. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun laporan hasil diskusi, dan memberi
bantuan, bila diperlukan.
c. Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok secara musyawarah untuk
menyajikan (mempresentasikan) laporan di depan kelas.
5. Tahap 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
a. Guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil
diskusinya di depan kelas secara runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu.
b. Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan
47
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan sopan.
c. Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta masukan dari siswa
yang lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan siswa sudah benar.
6. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok. Dengan tanya jawab, guru
mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai permasalahan tersebut.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
15
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
menit
penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

3. Pertemuan Ke-3( 4 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
Komunikasi
1. Memberi salam kepada siswa
2. Berdoa
3. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan
15
yang diperlukan,misalnya buku teks.
menit
Apersepsi
1. Guru memberikan gambaran tentang ukuran pemusatan dan penyebaran data
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak mencari
contoh dalam kehiduannyata yang berkaitan dengan ukuran pemusatan dan penyebaran data.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Kegiatan Inti
1. Tahap 1: Ilustrasi untuk Orientasi siswa pada masalah:
a. Guru memberikan gambaran suatu masalah yang berkaitan dengan penyajian data.
b. Guru meminta siswa mengamati (membaca) dan memahami masalah serta mengajukan hal-
hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan.
Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru mempersilahkan siswa lain untuk memberikan
tanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan bantuan secara klasikal melalui pemberian
scaffolding (bertingkat secara perlahan)
150
2. Tahap 2: Mengorganisasikan siswa belajar menit
a. Guru meminta siswa membentuk kelompok heterogen (dari sisi kemampuan, gender,
budaya, maupun agama) sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru.
b. Guru membagikan Lembar Kerja (LK) yang disertai langkah-langkah pemecahan serta
meminta siswaberkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
c. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan menemukan berbagai kesulitan
yang dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal
48
3. Pertemuan Ke-3( 4 x 45 menit ) Waktu
yang belum dipahami.
d. Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang dialami siswa secara individu,
kelompok, atau klasikal.
e. Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok.
3. Tahap 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
a. Dengan media yang disediakan guru meminta siswa untuk menyelesaikan masalah mengenai
ukuran pemusatan dan penyebaran data (Mean, Modus, dan Median data)
b. Guru meminta siswa mendiskusikan materi ukuran pemusatan dan penyebaran data.
4. Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
a. Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci, dan
sistematis.
b. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun laporan hasil diskusi, dan memberi
bantuan, bila diperlukan.
c. Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok secara musyawarah untuk
menyajikan (mempresentasikan) laporan di depan kelas.
5. Tahap 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
a. Guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil
diskusinya di depan kelas secara runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu.
b. Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan
terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan sopan.
c. Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta masukan dari siswa
yang lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan siswa sudah benar.
6. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok. Dengan tanya jawab, guru
mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai permasalahan tersebut.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
15
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
menit
penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
Komunikasi
1. Memberi salam kepada siswa
15
2. Berdoa
menit
3. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan
yang diperlukan,misalnya buku teks.
Apersepsi
49
4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu
1. Guru memberikan gambaran tentang ukuran penyebaran data
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak mencari
contoh dalam kehiduan nyata yang berkaitan dengan ukuran penyebaran data.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Kegiatan Inti
1. Tahap 1: Ilustrasi untuk Orientasi siswa pada masalah:
c. Guru memberikan gambaran suatu masalah yang berkaitan dengan penyajian data.
d. Guru meminta siswa mengamati (membaca) dan memahami masalah serta mengajukan hal-
hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan.
Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru mempersilahkan siswa lain untuk memberikan
tanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan bantuan secara klasikal melalui pemberian
scaffolding (bertingkat secara perlahan)
2. Tahap 2: Mengorganisasikan siswa belajar
f. Guru meminta siswa membentuk kelompok heterogen (dari sisi kemampuan, gender,
budaya, maupun agama) sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru.
g. Guru membagikan Lembar Kerja (LK) yang disertai langkah-langkah pemecahan serta
meminta siswaberkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
h. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan menemukan berbagai kesulitan
yang dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal
yang belum dipahami.
i. Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang dialami siswa secara individu,
kelompok, atau klasikal.
j. Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok.
3. Tahap 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
c. Dengan media yang disediakan guru meminta siswa untuk menyelesaikan masalah mengenai 150
menit
ukuran penyebaran data (Quartil dan Desil data berkelompok)
d. Guru meminta siswa mendiskusikan materi Quartil dan Desil data berkelompok
4. Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
d. Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci, dan
sistematis.
e. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun laporan hasil diskusi, dan memberi
bantuan, bila diperlukan.
f. Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok secara musyawarah untuk
menyajikan (mempresentasikan) laporan di depan kelas.
5. Tahap 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
d. Guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil
diskusinya di depan kelas secara runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu.
e. Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan
terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan sopan.
f. Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta masukan dari siswa
yang lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan siswa sudah benar.
6. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok. Dengan tanya jawab, guru
mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai permasalahan tersebut.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam 15
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. menit
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
50
4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

5. Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
Komunikasi
1. Memberi salam kepada siswa
2. Berdoa
3. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan
15
yang diperlukan,misalnya buku teks.
menit
Apersepsi
1. Guru memberikan gambaran tentang ukuran penyebaran data
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak mencari
contoh dalam kehiduan nyata yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Kegiatan Inti
1. Tahap 1: Ilustrasi untuk Orientasi siswa pada masalah:
e. Guru memberikan gambaran suatu masalah yang berkaitan dengan penyajian data.
f. Guru meminta siswa mengamati (membaca) dan memahami masalah serta mengajukan hal-
hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan.
Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru mempersilahkan siswa lain untuk memberikan
tanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan bantuan secara klasikal melalui pemberian
scaffolding (bertingkat secara perlahan)
2. Tahap 2: Mengorganisasikan siswa belajar
k. Guru meminta siswa membentuk kelompok heterogen (dari sisi kemampuan, gender,
budaya, maupun agama) sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru.
l. Guru membagikan Lembar Kerja (LK) yang disertai langkah-langkah pemecahan serta
meminta siswaberkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
m. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan menemukan berbagai kesulitan
yang dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal
150
yang belum dipahami.
menit
n. Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang dialami siswa secara individu,
kelompok, atau klasikal.
o. Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok.
3. Tahap 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
e. Dengan media yang disediakan guru meminta siswa untuk menyelesaikan masalah mengenai
ukuran penyebaran data (Simpangan rata-rata)
f. Guru meminta siswa mendiskusikan materi Simpangan rata-rata data berkelompok
4. Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
g. Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci, dan
sistematis.
h. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun laporan hasil diskusi, dan memberi
bantuan, bila diperlukan.
i. Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok secara musyawarah untuk
51
5. Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu
menyajikan (mempresentasikan) laporan di depan kelas.
5. Tahap 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
g. Guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil
diskusinya di depan kelas secara runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu.
h. Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan
terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan sopan.
i. Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta masukan dari siswa
yang lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan siswa sudah benar.
6. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok. Dengan tanya jawab, guru
mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai permasalahan tersebut.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
15
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
menit
penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

6. Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
Komunikasi
1. Memberi salam kepada siswa
2. Berdoa
3. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan
15
yang diperlukan,misalnya buku teks.
menit
Apersepsi
1. Guru memberikan gambaran tentang ukuran penyebaran data
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak mencari
contoh dalam kehiduan nyata yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Kegiatan Inti
1. Tahap 1: Ilustrasi untuk Orientasi siswa pada masalah:
g. Guru memberikan gambaran suatu masalah yang berkaitan dengan penyajian data.
h. Guru meminta siswa mengamati (membaca) dan memahami masalah serta mengajukan hal-
hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan.
150
Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru mempersilahkan siswa lain untuk memberikan
menit
tanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan bantuan secara klasikal melalui pemberian
scaffolding (bertingkat secara perlahan)
2. Tahap 2: Mengorganisasikan siswa belajar
52
6. Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu
p. Guru meminta siswa membentuk kelompok heterogen (dari sisi kemampuan, gender,
budaya, maupun agama) sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru.
q. Guru membagikan Lembar Kerja (LK) yang disertai langkah-langkah pemecahan serta
meminta siswaberkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
r. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan menemukan berbagai kesulitan
yang dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal
yang belum dipahami.
s. Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang dialami siswa secara individu,
kelompok, atau klasikal.
t. Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok.
3. Tahap 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
g. Dengan media yang disediakan guru meminta siswa untuk menyelesaikan masalah mengenai
ukuran penyebaran data (ragam dan simpangan baku)
h. Guru meminta siswa mendiskusikan materi ragam dan simpangan baku data berkelompok
4. Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
j. Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci, dan
sistematis.
k. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun laporan hasil diskusi, dan memberi
bantuan, bila diperlukan.
l. Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok secara musyawarah untuk
menyajikan (mempresentasikan) laporan di depan kelas.
5. Tahap 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
j. Guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil
diskusinya di depan kelas secara runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu.
k. Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan
terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan sopan.
l. Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta masukan dari siswa
yang lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan siswa sudah benar.
6. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok. Dengan tanya jawab, guru
mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai permasalahan tersebut.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
15
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
menit
penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

53
I . Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Tes Tertulis
 Uraian/esai
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara’
 Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
 Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
 Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi
2) Portofolio / unjuk kerja
 Laporan tertulis individu/ kelompok
3) Produk,
2. Instrumen Penilaian (Terlampir)

3. PembelajaranRemedial dan Pengayaan


a. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada
peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena
belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai
KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.
 Menyajikan dan mengolah data statistik deskriptif ke dalam tabel distribusi dan
histogram
b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM
atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan
lebih luas misalnya
 Mendeskripsikan dan menggunakan berbagai ukuran pemusatan, letak dan penyebaran
data sesuai dengan karakteristik data melalui aturan dan rumus

Alahan Panjang, 24 Juli 2022

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Lembah Gumanti Mahasiswa PLK

Maulida Khairati, SY, M.Si Niza Destria Safitri


NIP. 197703012005 0 127 NIM. 19029034

54
LAMPIRAN 9
INSTRUMEN PENILAIAN

Pedoman Penskoran Soal Uraian


No. Soal Rubrik Skor
1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar dan lengkap 15
2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar dan lengkap 10
3 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar dan lengkap 30
4 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar dan lengkap 15
5 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar dan lengkap 30
SkorMaksimum 100

Instrumen Penilaian Keterampilan


Kisi-kisi dan Instrumen Penilaian Keterampilan
Materi Teknik
KD IPK Indikator Soal
Pokok Penilaian
3.2 Menentukan dan 3.2.1 Menjelaskan Statistika 1. Tabel Praktek
menganalisis ukuran statistika distribusi
pemusatan dan 3.2.2 Memahami cara frekuensi
2. Histogram
penyebaran data yang penyajian data
3. Poligon
disajikan dalam bentuk 3.2.3 Mengidentifikasi frekuensi
tabel distribusi frekuensi ukuran pemusatan 4. Ogive
dan histogram data yang disajikan 5. Mean
4.2 Menyelesaikan masalah dalam bentuk tabel 6. Median
yang berkaitan dengan distribusi frekuensi 7. Modus
penyajian data hasil dan histogram 8. Ragam
pengukuran dan pencacahan 9. Simpangan
3.2.4 Mengidentifikasi
dalam tabel distribusi Baku
frekuensi dan histogram ukuran 10. Simpangan
penyebaran data Rata-rata
yang disajikan
dalam bentuk
tabel distribusi
frekuensi dan
histogram
4.2.1 Melakukan
penyelesaian
masalah yang
berkaitan dengan
penyajian data
hasil pengukuran
dan pencacahan
dalam tabel
distribusi
frekuensi dan
histogram

Rubrik dan Pedoman Penskoran


Skor
Aspek Penilaian Bobot Jumlah
1 2 3 4 5
55
Keaktifan 30%
Kerjasama 30%
Toleran 20%
Bertanya 10%
Berpendapat 10%
Jumlah 100%

Kriteria Penskoran :
1 = Tidak sesuai
2 = Kurang sesuai
3 = Cukup sesuai
4 = Sesuai
5 = Sangat sesuai
Nilai = (Skor × Bobot) / 5

Instrumen Penilaian Sikap


Satuan Pendidikan : SMA N 1 Lembah Gumanti
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI/1
Kejadian/
No Nama Butir Sikap Pos/Neg Tindak Lanjut
Perilaku
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

56
14

Alahan Panjang, 24 Juli 2022

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Lembah Gumanti Mahasiswa PLK

Maulida Khairati, SY, M.Si Niza Destria Safitri


NIP. 197703012005 0 127 NIM. 19029034

Catatan Kepala Sekolah


....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

57
LAMPIRAN 10
DOKUMENTASI KEGIATAN

58
59

Anda mungkin juga menyukai