LAPORAN
Oleh :
Mirnawati
200109006
Nama : Mirnawati
NIM : 200109006
Prodi : Tadris Matematika
Semester : V (Lima)
Lokasi Magang : UPTD SMP Negeri 7 Sinjai
Telah dievaluasi dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima sebagai laporan
program magang.
ii
KATA PENGANTAR
iii
10. Ibu Darnah Suandi, S.Si, S.Pd, M.Pd. selaku Guru Pembimbing Magang I dan
II SMP Negeri 7 Sinjai.
11. Teman-teman kelompok magang I dan II IAI Muhammadiyah Sinjai atas
kerjasamanya.
12. Semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu.
Semoga amal baik mereka mendapatkan balasan dari Allah SWT. dengan
balasan yang berlipat ganda.
Perlu disadari bahwa dengan segala keterbatasan, laporan magang ini
masih jauh dari sempurna. Sehingga kritikan dan saran yang membangun, penulis
harapkan demi sempurnanya laporan ini kedepan. Akhirnya, semoga laporan
Program Magang I dan II ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
A. Kesimpulan ..................................................................................................37
B. Saran ............................................................................................................38
Lampiran-Lampiran ...........................................................................................39
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kegiatan Magang
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam
Muhammadiyah Sinjai (FTIK IAIM) sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan (LPTK) terikat oleh kebijakan pendidikan nasional dibidang
kurikulum. Kebijakan kurikulum baru untuk LPTK mensyaratkan bahwa
institusi pendidikan harus menetapkan profil lulusan. Profil lulusan tersebut
akan menentukan rumusan capaian pembelajaran (learning outcome).
Penetapan capaian pembelajaran harus mengacu pada market signal dan
standar kompetensi. Standar Kompetensi bagi lulusan haruslah sesuai dengan
Peraturan Presiden RI Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI). Berdasarkan pertimbangan tersebut maka
capaian pembelajaran lulusan FKIP UMM akan menjadi dasar pengembangan
keahlian sesuai dengan strata keahlian profesi, yaitu guru pertama, guru
muda, guru madya, dan guru utama.
Pasal 1 ayat (1) PP No. 74/2008 tentang guru, menyatakan bahwa
guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada jalur pendidikan formal di tingkat pendidikan dasar dan menengah.
Sejalan dengan pernyataan itu, seorang guru harus memiliki kompetensi yang
diharapkan, yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.
Kompetensi ini disiapkan melalui pendidikan akademik dan pendidikan
profesi.
Salah satu prinsip pembelajaran dalam rangka pembentukan
keterampilan, pengembangan pengetahuan, dan peneguhan sikap dalam
pendidikan akademik versi LPTK adalah belajar dengan berbuat. Magang
adalah pembelajaran dengan berbuat, sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan
tersebut. Seiring dengan kebijakan pendidikan nasional yang telah
merekomendasikan program magang sebagai bagian dari kurikulum LPTK di
Indonesia, maka FTIK IAIM Sinjai juga telah mengadaptasikan diri. FTIK
1
IAIM Sinjai telah merancang dan menetapkan program magang sebagai
bagian integral kurikulum yang dilaksanakan secara berjenjang, yaitu Magang
I, Magang II, dan Magang III. Setiap program magang dilaksanakan dengan
waktu dan tujuan yang berbeda. Masing-masing program magang memiliki
bobot SKS sebagai berikut magang I berbobot 1 SKS, magang II berbobot 1
SKS, magang III berbobot 2 SKS. Kegiatan magang dilaksanakan pada
lembaga pendidikan tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, sedangkan
pembimbingnya oleh Dosen Pembimbing/Pembina Magang (DPM) dan Guru
Pembimbing Magang (GPM) di sekolah yang memenuhi persyaratan
sebagaimana yang ditentukan.
B. Tujuan Program Magang
Magang I
1. Tujuan
Magang I bertujuan membangun landasan jati diri pendidik.
2. Kompetensi
a. Memahami kompetensi Pedagogik
b. Memahami kompetensi Kepribadian
c. Memahami kompetensi Sosial
d. Memahami Karakter dan Perkembangan Peserta Didik
e. Memahami Kultur Sekolah
f. Memahami Prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
g. Mengenal Kurikulum dan pembelajaran
h. Memahami Keterampilan dasar mengajar
i. Mengenal Proses Pembelajaran
j. Mengenal proses dan hasil pembelajaran
k. Menganalisis Proses Pembelajaran
l. Membedakan antara proses pembelajaran yang mendidik dan proses
pembelajaran yang tidak mendidik.
2
Magang II
1. Tujuan
Magang 2 bertujuan memantapkan kompetensi akademik kependidikan
dan kaitannya dengan kompetensi akademik bidang studi melalui telaah
kurikulum dan perangkat pembelajaran, strategi pembelajaran, dan sistem
evaluasi pengembangan perangkat pembelajaran melalui partisipasi
dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran, bahan ajar dan
perangkat evaluasi.
2. Kompetensi
a. Membangun perangkat pembelajaran (silabus dan RPP)
b. Membuat media pembelajaran yang mendidik dan menarik
c. Mengembangkan bahan ajar, membuat rancangan dan
mengembangkan perangkat evaluasi dan prosedur penilaian sesuai
dengan tujuan pendidikan
C. Manfaat Program Magang
Program magang ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa, sekolah
tempat magang, dan FTIK IAIM Sinjai. Semua itu dijabarkan sebagai berikut.
1. Manfaat bagi Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan:
a. Mendapatkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman di bidang
manajemen dan kultur sekolah;
b. Mendapatkan pengalaman melalui pengamatan terhadap proses
membangun kompetensi pedagogik, kepribadian, dan sosial di
sekolah;
c. Mendapatkan pengalaman dan penghayatan melalui pengamatan
terhadap proses pembelajaran di kelas;
d. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu
dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di sekolah;
e. Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan,
perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah;
3
f. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah; dan
g. Memberi kesempatan untuk dapat berperan sebagai motivator,
fasilitator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem
solver.
2. Manfaat bagi Sekolah Tempat Magang
Sekolah tempat magang diharapkan:
a. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan antara sekolah
tempat magang dengan FTIK IAIM Sinjai;
b. Memperoleh kesempatan untuk ikut serta dalam menyiapkan calon
guru yang berdedikasi dan profesional; dan
c. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam
merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah.
3. Manfaat bagi FTIK IAIM Sinjai.
FTIK IAIM Sinjai diharapkan:
a. Mendapatkan informasi tentang manajemen dan kultur sekolah;
b. Mendapatkan informasi tentang proses membangun kompetensi
pedagogik, kepribadian, dan sosial di sekolah;
c. Mendapatkan informasi tentang proses pembelajaran di kelas;
d. Mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan
kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja;
e. Membangun sinergitas antara sekolah dengan FTIK IAIM Sinjai
dalam mempersiapkan lulusan yang bermutu;
f. Mendapatkan umpan-balik tentang kompetensi akademik mahasiswa
FTIK IAIM Sinjai; dan
g. Membina jaringan kerjasama dengan sekolah tempat magang dalam
upaya meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara substansi
akademik dengan pengetahuan dan keterampilan sumber daya
manusia yang dibutuhkan dalam pengembangan pendidikan
masyarakat.
4
BAB II
HASIL
A. Profil Sekolah
Nama Sekolah : UPTD SMP Negeri 7 Sinjai
NPSN : 40304535
Jenjang Pendidikan : SMP
Status Sekolah : Negeri
Alamat Sekolah : Jl. Muh. Husni Thamrin No. 1
RT / RW : 2/1
Kode PoS : 92611
Kelurahan : Biringere
Kecamata : Kec. Sinjai Utara
Kabupaten/Kota : Kab. Sinjai
Provinsi : Sulawesi Selatan
SK Pendirian Sekolah : 3410111997
Tanggal SK Pendirian : 1997-03-07
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
SK Izin Operasional : 0030/U/1979
Tgl SK Izin Operasional : 1910-01-01
Nomor Rekening : 0258-01-011921-50-7
Luas Tanah Milik : 9.704 m2
Waktu Penyelenggaraa : 6/Pagi hari
Kepala Sekolah : Nasibah, S.Pd., M.Pd.
Operator Pendataan : Abd. Halid
Akreditasi :A
Kurikulum : Kurikulum 2013
1. Selayang Pandang
SMP NEGERI 7 Sinjai awal mulanya berdiri dengan nama
Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP). Kemudian terintegrasi
menjadi Sekolah Menengah Umum Tingkat Pertama (SMP NEGERI 2
Sinjai) pada tahun 1979 dengan No. SK 030/U/1979 pada tanggal 6
5
Maret 1979. Dan pada tahun 2019 berubah nama menjadi UPTD SMP
Negeri 7 Sinjai sesuai Peraturan Bupati Sinjai Nomor 5 Tahun 2019
tanggal 14 Februari 2019. Tentang Nomor Urut/Nomenklatur Tingkat
Satuan Pendidikan Sekolah Menegah Pertama.
Sekolah ini terletak dijalan M.H. Thamrin No. 1 Kelurahan
Biringere Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi
Selatan dengan NSS 20.1.1912.01.094 dan NPSN 40304535 memiliki
luas area seluas 9748 meter persegi dan luas bagunan 4102 meter persegi.
Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sekolah, UPTD SMP
Negeri 7 Sinjai berkembang dari tahun ke tahun seiring dengan
perkembangannya. Tentunya dilalui oleh pelaku sejarah yang berbeda-
beda. Adapun kepala sekolah sejak awal berdirinya hingga saat ini adalah
sebagai berikut :
a. Palulla Katutu (1979 s.d 1985)
b. Ahmad (1985 s.d 1990)
c. Drs. Baharuddin Nur (1990 s.d 1995 )
d. Drs. Syamsuddin Patu (1995 s.d 2002)
e. Drs. H. Abd. Asis, M.Pd. (2002 s.d 2009)
f. Drs. Arifuddin, MM. (2009 s.d 2017)
g. Nasibah, S.Pd., M.Pd. (2017 s.d Sekarang)
2. Visi dan Misi
a. Visi
Terwujudnya lulusan yang: “Meraih Prestasi, Unggul Dalam
Mutu, Beriman Dan Bertakwa, Berkarakter Serta Berbudaya
Lingkungan”.
Visi ini menjiwai warga sekolah untuk selalu
mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai
tujuan sekolah. Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita
sekolah yang tergambar pada uraian berikut:
1. Berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian,
2. Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat,
6
3. Ingin mencapai keunggulan,
4. Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah,
5. Mendorong adanya perubahan yang lebih baik,
6. Mendorong warga sekolah yang riligius; dan
7. Mewujudkan lingkungan sekolah bersih dan hijau.
Untuk mencapai visi tersebut, perlu dirumuskan misi yang
berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini
merupakan misi yang dirumuskan berdasarkan visi tersebut.
b. Misi
1) Meningkatkan keterampilan akademik dan non akademik yang
berwawasan kewirausahaan
2) Meningkatkan mutu tamatan yang siap menghadapi tantangan
hidup dan kehidupan.
3) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa
4) Meningkatkan disiplin
5) Meningkatkan budi pekerti/ berbudaya dan berkarakter bangsa
serta berwawasan lingkungan
6) Meningkatkan mutu pelayanan yang berwawasan kesetaraan
gender
7) Meningkatkan sarana dan prasarana yang representatif
8) Menjalin kerja sama yang harmonis antar warga sekolah dan
lingkungan lembaga pendidikan dan/ atau lembaga non
pendidikan.
9) Meningkatkan upaya pelestarian lingkungan hidup
10) Mengatasi terjadinya pencemaran dan pengrusakan lingkungan
hidup.
11) Melaksanakan inovasi pembelajaran berwawasan lingkungan
hidup
12) Melaksanakan pengelolaan pendidikan yang berbudaya
lingkungan hidup
7
13) Mengupayakan sekolah yang bersih, hijau ( green and clean)
dengan meminimalis hasil sampah yang tidak bermanfaat dan
mengurangi penggunaan plastik.
14) Mengupayakan pencegahan pencemaran lingkungan hidup
karena sampah.
B. Magang I
1. Pengamatan Langsung Kultur Sekolah
No Aspek Yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
1. Perilaku siswa Siswa SMP Negeri 7 Sinjai sebagian besar
Terhadap Guru berperilaku baik dan sopan. Dilihat dari segi
berbicara dan berperilaku terhadap orang-orang
yang lebih tua. Tetapi, ada sebagian siswa yang
berperilaku kurang baik. Ketika berbicara
dengan guru, berbicara dengan suara keras,
seolah-olah menganggap guru seperti teman
sebaya, dan ketika ditegur tidak mengindahkan
teguran dari guru. Walaupun begitu guru tetap
memberikan teguran, nasehat, dan arahan
kepada siswanya.
2. Pembinaan Guru dan Di SMP Negeri 7 Sinjai guru mengucapkan
Siswa (keagamaan dan salam ketika memasuki kelas dan siswa
lain-lain) menjawab salam guru. Setiap hari senin
sebelum memulai pembelajaran di kelas IX.5
membaca Al-Qur’an terlebih dahulu. Dan
untuk kelas IX.4 dan VIII.1 pada hari rabu.
Semua kelas sudah ditentukan jadwalnya
masing-masing dan di himbau untuk membawa
Al-Qur’an. Pada saat waktu dzuhur telah tiba
para guru dan siswa yang datang kesekolah
melaksanakan sholat dzuhur secara berjamaah
8
No Aspek Yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
di mushollah sekolah.
3. Perilaku Siswa di luar Perilaku siswa diluar kelas ataupun diluar
kelas sekolah sangat baik, ketika masuk dan pulang
sekolah bersalaman dengan guru dan menyapa
guru ketika bertemu diluar.
4. Ketetapan dalam Ketepatan pembelajaran dilakukan mulai tepat
memulai kegiatan pukul 07.30 pagi. Kecuali pada hari senin
Pembelajaran dilaksanakan pada pukul 08.10 pagi. Karena,
dilaksanakan Upacara terlebih dahulu. Tetapi,
kadang ada guru yang terlambat masuk di
kelas. Karena, adanya berbagai kendala, seperti
jarak ruang kelas yang jauh, dan berbagai
urusan lainnya.
5. Ketetapan dalam setiap Pergantian jam pelajaran dilakukan setiap 40
pergantian jam menit sekali (1 jam pelajaran = 40 menit).
pelajaran Khusus untuk pelajaran matematika, kelas IX.4,
IX.5, VIII.1, dan VIII.3, 5 kali dalam satu pekan
5 × 40 menit. Untuk kelas IX.4, 3 jam pada hari
senin dan 2 jam pada hari rabu. Kelas IX.5, 2
jam pada hari senin dan 3 jam pada hari rabu.
Kelas VIII.1, 3 jam pada hari selasa dan 2 jam
pada hari jumat. Dan untuk kelas VIII.3, 3 jam
untuk hari rabu dan 2 jam untuk hari kamis.
6. Budaya 3 S (Senyum, Budaya 3 S di SMP Negeri 7 Sinjai sangatlah
Salam, Sapa) baik, terlihat dari bagaimana guru dan siswa
menyambut kami dikelas maupun di luar kelas
dengan tersenyum dan sangat ramah kepada
kami, memberikan nasehat dan arahan kepada
kami.
7. Budaya 5 K 1. Kebersihan
9
No Aspek Yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
(Kebersihan, Guru dan siswa ikut serta menjaga
Kedisiplinan, kebersihan sekolah, setiap pagi guru ikut
Kesehatan, Keindahan, serta membersihkan area pekarangan
Kesopanan) sekolah dan mengarahkan siswa untuk
membersihkan kelas masing-masing. Dan
setiap kelas memiliki jadwal piket masing-
masing.
2. Kedisiplinan
Kedisiplinan guru di SMP Negeri 7 sinjai
sangat baik, dimana semua guru sudah
hadir disekolah sebelum upacara dimulai.
Ada beberapa guru yang menyambut siswa
digerbang sekolah mengarahkan untuk
kelapangan. Guru juga selalu tepat waktu
masuk di kelas untuk memberikan
pembelajaran. Kecuali, guru-guru yang
memliki kendala. Begitupun dengan
siswanya memiliki kedisiplinan yang baik.
Tetapi, ada beberapa siswa yang kadang
tidak memakai topi, dasi dan masih ada
beberapa siswa yang kadang terlambat
kesekolah.
3. Kesehatan
Kesehatan di SMP Negeri 7 Sinjai sudah
cukup baik, sudah tersedia fasilitas
memadai seperti: UKS dan Organisasi PMR
yang bertugas mengelola, menjaga dan
memeriksa kesehatan siswa yang kurang
sehat.
10
No Aspek Yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
4. Keindahan
Dari segi keindahan diarea pekarangan di
SMP 7 Sinjai sudah cukup baik, sudah ada
tanaman-tanaman didepan kantor, kelas dan
laboratorium. Ada sebagian kelas harus
diperbaiki dekorasi kelasnya. Dimana
poster-poster sudah terlihat usang dan ada
beberapa kelas yang cat temboknya sudah
luntur dan usang. Tetapi, sudah dilakukan
pembangunan atau perenofasian ulang di
beberapa kelas.
5. Kesopanan
Dari segi kesopanan siswa sudah cukup
baik. Ketika guru menjelaskan pelajaran
siswa menyimak pembelajaran dengan baik
dan ketika guru bertanya siswa cepat
menanggapi. Tetapi, ada sebagian siswa
yang kurang sopan pada saat ada guru yang
menegurnya tidak mengindahkan teguran
guru.
8. Kedisiplinan siswa Kedisiplinan siswa dalam membuang sampah
dalam membuang dapat dilihat pada saat sebelum pembelajaran
sampah. dimulai, siswa diarahkan untuk membersihkan
kelas dan pekarangan sekolah dengan menyapu
dan membuang sampah pada tempatnya.
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan di UPTD SMPN 7 Sinjai dapat
simpulkan bahwa dari segi kultur sekolah baik siswa maupun guru
memiliki tingkat disiplin yang baik, sopan dan ramah terhadap sesama,
dan tetap menjaga kebersihan sekolah.
11
2. Pengamatan terhadap Unsur Pembangun Kompetensi Dasar
Pendadogik, Kepribadian, dan Sosial
a. Kompetensi Pedagogik
No Aspek Yang Dinilai Deskripsi Hasil Pengamatan
1. Menguasai karakteristik Dalam proses pembelajaran, guru sangat
peserta didik dan aspek menguasai karakteristik peserta didiknya.
fisik, moral, sosial, Guru mengetahui peserta didik yang
kultural, emosional, dan memperhatikan pelajaran, peserta didik yang
intelektual main-main, dan peserta didik yang tidak
mengerjakan tugas.
2. Menguasai teori belajar Dalam proses pembelajaran yang dilakukan
dan prinsip-prinsip guru, sebelum memasuki materi
pembelajaran yang pembelajaran. Guru terlebih dahulu
mendidik mengingatkan materi pembelajaran
sebelumnya dan menanyakan tugas peserta
didiknya. Dalam penguasaan teori belajar
dan prinsip-prinsip pembelajaran, guru
melihat keaktifan peserta didik dalam ruang
kelas. Sehingga, mengetahui bagaimana
perkembangan peserta didiknya.
3. Mengembangkan Guru mengembangkan kurikulum yang
kurikulum yang terkait terkait dengan materi pelajaran dengan
dengan mata pelajaran mengembangkan indikator pembelajaran
/bidang pengembangan dengan pengetahuan lain yang relevan,
yang diampu seperti menyelesaikan masalah, dengan
penyelesaian matematika dan mengaitkan
dengan kehidupan sehari-hari.
4. Menyelenggarakan Guru telah menyelenggarakan pembelajaran
pembelajaran yang yang mendidik dengan baik dan di
mendidik aplikasikan kepada peserta didik. Seperti
halnya guru mengajarkan peserta didik
12
No Aspek Yang Dinilai Deskripsi Hasil Pengamatan
untuk bersikap saling menghargai,
menghormati dan sopan dengan semua
orang. Guru memberikan arahan dan nasehat
sebelum masuk ke materi pelajaran.
5. Memanfaatkan teknologi Berdasarkan pengamatan, pada
informasi dan komunikasi pembelajaran di kelas, ada sebagian guru
untuk kepentingan yang menggunakan LCD dan leptop pada
pembelajaran saat menjelaskan materi.
6. Menfasilitasi Berdasarkan hasil pengamatan, kesediaan
pengembangan potensi fasilitas untuk pengembangan potensi
peserta didik untuk peserta didik dalam hal pengaktualisasian
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya yaitu
berbagai potensi yang dengan menyediakan peserta didik ruang
dimiliki diskusi selama proses pembelajaran
berlangsung. Misalnya, melibatkan peserta
didik secara aktif dikelas agar jiwa percaya
diri, berbicara, dan berpendapat dapat
dikembangkan.
7. Berkomunikasi secara Guru berkomunikasi dengan memakai
efektif, empatik, dan bahasa yang sopan kepada peserta didik,
santun dengan peserta bahkan dalam menegur peserta didik yang
didik melanggar tata tertib, tidak menggunakan
bahasa yang kasar. Komunikasi yang
dilakukan pendidik tersebut menunjang
keberhasilan pembelajaran, seperti berbicara
dengan tempo yang tepat serta melakukan
penekanan pada kata yang dianggap sulit
untuk dipahami oleh peserta didik.
8. Menyelenggarakan Dalam hal penyelenggaraan penilaian dan
penilaian dan evaluasi evaluasi proses hasil belajar. Guru
13
No Aspek Yang Dinilai Deskripsi Hasil Pengamatan
proses hasil belajar melakukan penilaian secara efektif
berdasarkan format penilaian kurikulum
2013. Penilaian dapat berupa pemberian
tugas, pemberian point bagi peserta didik
yang aktif dikelas dan memberikan soal
kepada peserta didik, kadang guru
membebaskan ulangan harian kepada
peserta didik yang mengerjakan soal dengan
tepat atau diberikan nilai tambahan. Sebagai
bentuk apresiasi guru terhadap peserta
didiknya. Proses evaluasi pembelajaran
dilakukan dengan menanyakan kepada
peserta didik hal-hal yang belum dipahami
mengenai materi pelajaran.
9. Memanfaatkan hasil Berdasarkan pengamatan, dari hasil
penilaian dan evaluasi penilaian dan evaluasi yang dilakukan guru
untuk kepentingan selama proses pembelajaran dimanfaatkan
pembelajaran sebagai bahan perbaikan untuk pertemuan
selanjutnya. Misalnya, pada pertemuan
sebelumnya peserta didik masih kurang
memahami pelajaran maka pertemuan
selanjutnya guru lebih memperbaiki cara
menjelaskan pelajaran agar peserta didik
mampu memahami dengan baik.
Penilaiannya pun dimanfaatkan untuk
mengetahui kemampuan peserta didik agar
mampu memberikan solusi kepada peserta
didik yang tingkat penilaiannya rendah.
10. Melakukan tindakan Berdasarkan pengamatan, dalam tindakan
refleksi untuk peningkatan refleksi untuk peningkatan kualitas
14
No Aspek Yang Dinilai Deskripsi Hasil Pengamatan
kualitas pembelajaran pembelajaran ditandai dengan adanya
kegiatan mereview pembelajaran
sebelumnya, sebelum pembelajaran
berikutnya dengan tujuan agar dapat
menguasai pembelajaran yang telah di
pelajari dan dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran. Misalnya memberikan
pertanyaan kepada peserta didik terkait
dengan materi yang telah diajarkan
sebelumnya. Guru juga memberikan soal
latihan yang berkaitan dengan materi yang
telah diajarkan pada waktu itu kemudian
mengoreksinya secara satu persatu sehingga
mengalami kemajuan.
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan mengenai kompetensi
pedagogik dapat disimpulkan bahwa guru menguasai kompetensi ini,
dimana guru mengetahui berbagai karakter peserta didiknya dan
memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk bertanya apa yang
tidak di pahami. Diakhir pembelajaran guru memberikan latihan
kepada peserta didik untuk mengetahui sampai dimana
pemahamannya.
b. Kompetensi Kepribadian
No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
1. Bertindak sesuai dengan Di SMPN 7 Sinjai Guru telah menjalankan
norma agama, hukum, tugasnya secara maksimal terutama disiplin
sosial, dan kebudayaan waktu, cara berpakaian dan ikut serta dalam
15
No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
nasional indonesia menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
2. Menampilkan diri Di SMPN 7 Sinjai Guru menampilkan diri
sebagai pribadi yang sebagai pribadi yang jujur, misalnya guru
jujur, berakhlak mulia, jujur menyampaikan kepada siswa mengenai
dan teladan bagi peserta nilai yang didapatkan oleh siswa dari hasil
didik dan masyarakat ulangan. Sedangkan dalam hal berakhlak
mulia dan teladan, contoh teladan yang baik
oleh guru kepada siswa dengan berpakaian
dengan sopan, bertutur kata dengan bahasa
yang baik serta tepat waktu dalam memulai
pelajaran sehingga hal tersebut dapat menjadi
teladan bagi siswa.
3. Menampilkan diri Sikap guru sebagai teladan tercermin sebagai
sebagai pribadi yang pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif dan
mantap, stabil, dewasa, berwibawa, hal ini ditandai dari penguasaan
arif dan berwibawa diri dalam kelas dalam melakukan proses
pembelajaran. Guru mampu menampilkan
pribadi yang dewasa dan tegas dalam
mengambil keputusan serta berwibawa
dihadapan siswa dengan menampilkan jiwa
yang percaya diri.
4. Menunjukkan etos kerja, Berdasarkan pengamatan, etos kerja,
tanggung jawab yang tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga dan
tinggi, rasa bangga rasa percaya diri seorang guru ini ditandai
menjadi guru, dan rasa dari kinerja guru dalam memberikan
percaya diri pengajaran kepada peserta didiknya dengan
melaksanakan tugasnya dengan baik, dan
sikap tanggung jawab terhadap tugasnya
sebagai seorang guru. Guru hadir di sekolah
sebelum jam pelajaran dimulai menunjukkan
16
No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
tanggung jawabnya seorang guru. Guru
sangat percaya diri melaksanakan proses
pembelajaran yang ditandai dengan adanya
pengelolaan kelas yang baik dan rasa bangga
menjadi seorang guru.
5. Menjunjung tinggi kode Pendidik SMPN 7 Sinjai sangat menjunjung
etik profesi guru. tinggi kode etik profesi guru dengan baik.
Guru sangat mematuhi tata tertib di sekolah,
dimana guru tepat waktu kesekolah. Guru
membantu siswa dikelas ketika mengalami
kesulitan dalam proses belajar.
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan, mengenai kompetensi
kepribadian guru bertindak sesuai dengan norma agama, hukum,
sosial dan kebudayaan nasional indonesia dengan baik. Guru dapat
dijadikan sebagai teladan bagi siswa, baik dalam lisan maupun
tulisan. Karena guru menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur,
berakhlak mulia dan teladan bagi siswanya. Selain itu, guru juga
membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam proses belajar.
c. Kompetensi Sosial
No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
1. Bersifat Inklusif, Penerapan sifat inklusif, bertindak objektif,
bertindak objektif, serta serta tidak deskriminatif karena
tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras,
pertimbangan jenis kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan
kelamin, agama, ras, status sosial ekonomi ditandai dengan sikap
kondisi fisik, latar pendidik yang secara objektif melakukan
belakang keluarga, dan penilaian terhadap setiap siswa tanpa
status sosial ekonomi membandingkan jenis kelamin, seperti ketika
guru menunjuk satu perwakilan perempuan
17
No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
dan satu perwakilan laki-laki untuk
mengerjakan soal di papan tulis. Sebagai
orang tua di sekolah, pendidik juga
menampilkan sikap kasih sayang kepada
semua siswa tanpa membeda-bedakan.
2. Berkomunikasi secara Komunikasi yang terjalin antar sesama guru
efektif, empatik, dan mencerminkan komunikasi secara efektif,
santun dengan sesama dan santun. Baik itu di area sekolah maupun
pendidik, tenaga diluar sekolah ketika para pendidik
kependidikan, orang tua, berkomunikasi dan bercanda ria dalam
dan masyarakat lingkup komunikasi diluar mata pelajaran
para guru tetap menggunakan bahasa yang
santun. Komunikasi antara pendidik dan
orang tua pun sangat baik, dimana ketika
orang tua siswa menanyakan perkembangan
anaknya, guru menanggapi dengan baik dan
berkomunikasi dengan bahasa yang santun.
3. Beradaptasi ditempat Pendidik dapat beradaptasi dengan sangat
bertugas diseluruh baik di lingkungan sekolah seperti halnya
wilayah republik para pendidik yang tidak membeda-bedakan
indonesia yang memiliki kepada siapa dia ingin berbicara bahkan
keragaman soaial budaya dengan para penjual, pekerja bangunan
disekolah sehingga tetap terjalin suasana
kekeluargaan.
4. Berkomunikasi dengan Para pendidik sering melakukan komunikasi
komunitas profesi sendiri yang baik dengan sesama pendidik, dilihat
dan profesi lain secara dari waktu istirahat para pendidik kumpul-
dan tulisan atau bentuk kumpul dengan sesama pendidik untuk
lain sekedar berbicara, bercanda dan menjalin
18
No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
silahturrahmi antara sesama pendidik.
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan mengenai kompetensi sosial,
guru sama sekali tidak membedakan-bedakan siswanya, baik dari
jenis kelamin, ras, kondisi fisik, serta status sosial ekonomi yang
dimiliki oleh peserta didik dimana hal ini dapat dilihat dari cara
mengajarnya. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun,
dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan
masyarakat.
3. Pengamatan terhadap Unsur Pemerkuat Pemahaman Peserta Didik
No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
1. Guru dapat mengidentifikasi Guru dapat mengindentifikasi setiap
karakteristik belajar setiap karakteristik peserta didik dalam proses
peserta didik di kelasnya belajar mengajar di kelas. Contohnya:
Guru mengetahui yang mana saja peserta
didiknya yang rajin kesekolah, yang rajin
mengerjakan tugas dan yang
memperhatikan pembelajaran.
2. Guru memastikan bahwa Guru memastikan semua peserta didik
semua peserta didik mendapatkan kesempatan untuk
mendapatkan kesempatan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran,
yang sama untuk dimana guru memberikan semua
berpartisipasi aktif dalam kesempatan untuk bertanya tentang
kegiatan pembelajaran pelajaran yang tidak di ketahui. Atau
meminta sesama teman-temannya untuk
saling membantu dalam mengerjakan
tugas.
3. Guru dapat mengatur kelas Menurut pengamatan saya tidak ada
untuk memberikan peserta didik yang mengalami kelainan
kesempatan belajar yang fisik, tetapi ada sebagian peserta didik
19
No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
sama pada semua peserta yang mengalami kesulitan dalam
didik dengan kelainan fisik mengerjakan tugas atau lambat
dengan kemampuan belajar menangkap pembelajaran khususnya
yang berbeda mata pelajaran matematika. Karena
penyebabnya ada sebagian peserta didik
yang tidak terlalu memperhatikan
penjelasan yang diberikan.
4. Guru mencoba mengetahui Dalam hal ini guru mencari tahu
penyebab penyimpangan penyebab permasalahan yang terjadi di
perilaku peserta didik untuk dalam kelas dengan bertanya kepada
mencegah agar perilaku peserta didik lainnya. Setelah mengetahui
tersebut tidak merugikan titik permasalahannya guru baru
peserta didik lainnya memberikan teguran, nasehat dan arahan
kepada peserta didiknya. Untuk peserta
didiknya yang melanggar peraturan
sekolah, seperti; merokok dan berkelahi.
Maka, siswa tersebut diarahkan ke ruang
BK untuk diberikan nasehat, teguran,
arahan, dan hukuman. Agar tidak
mengulangi kesalahan berikutnya, begitu
pun bagi peserta didik yang terlambat
kesekolah.
5. Guru membantu Guru membantu mengembangkan potensi
mengembangkan potensi dan peserta didik dalam hal ini seperti
mengatasi kekurangan peserta mengembangkan potensi-potensi yang di
didik miliki oleh peserta didik. Misalnya
peserta didik yang memiliki bakat,
menyanyi, menari, dan berpuisi, dapat
masuk diorganisasi kesenian. Dan peserta
didik yang memiliki bakat olahraga dapat
20
No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
dikembangkan ketika mata pelajaran
olahraga ataupun pada saat istirahat, atau
tidak ada jam pelajaran lain. dan ada juga
organisasi lainnya seperti Pramuka dan
PMR. Disini Pihak sekolah sudah
menyiapkan fasilitas-fasilitas untuk
mengembangkan bakat yang dimiliki
peserta didik.
6. Guru memperhatikan peserta Selama proses pembelajaran ketika guru
didik dengan kelemahan fisik menemukan peserta didik yang lemah
tertentu agar dapat mengikuti fisik atau dalam hal ini sakit, maka guru
aktifitas pembelajaran, mengizinkan kepada peserta didik
sehingga peserta didik tersebut untuk beristirahat di ruang UKS.
tersebut tidak termarginalkan Guru sangat memahami ketika ada
(tersisihkan, diolok-olok, peserta didiknya yang lemah fisik atau
minder dsb) sakit, sehingga peserta didik tidak merasa
termaginalkan.
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa guru
mampu memahami karakteristik peserta didiknya serta memberikan
kesempatan yang sama kepada peserta didiknya untuk berpartisipasi aktif
dalam pembelajaran di kelas.
4. Pengamatan terhadap Proses Pembelajaran Langsung di Kelas
No Aspek Yang Diamati Eskripsi Hasil Pengamatan
1. PERSIAPAN
a. Menyiapkan ruang kelas, Guru mengabsen siswa satu persatu, serta
Media Pembelajaran meminta siswa untuk menyiapkan media
pembelajaran seperti, buku paket pegangan
siswa dan kelengkapan lainnya.
21
No Aspek Yang Diamati Eskripsi Hasil Pengamatan
22
No Aspek Yang Diamati Eskripsi Hasil Pengamatan
23
No Aspek Yang Diamati Eskripsi Hasil Pengamatan
24
No Aspek Yang Diamati Eskripsi Hasil Pengamatan
oleh siswa.
l. Menggunakan bahasa Penggunaan bahasa isyarat tidak
isyarat dengan benar diterapkan Di SMP Negeri 7 Sinjai karena
pada umumnya tidak ada siswa yang
mengalami kendala dengan penggunaan
bahasa isyarat, dengan ini semua siswa
bisa memahami penggunaaan bahasa
secara lisan.
m. Memantau kemajuan Dalam pemantauan pembelajaran, Guru
belajar Siswa membantu siswa yang mengalami
kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas
yang diberikan.
n. Melakukan evaluasi Guru memberikan tugas kepada siswa
akhir sesuai dengan untuk mengevaluasi sesuai dengan
kompetensi kompetensi yang telah dipelajari.
o. Mengajukan pertanyaan Berdasarkan hasil pengamatan, guru
yang menantang memberikan pertanyaan kepada siswa.
Namun, tidak terlepas dari materi yang
diajarkan. Agar siswa memberikan umpan
balik tentang pemahaman materi yang
sudah dijelaskan.
p. Memberikan Guru senantiasa memberikan penguatan
reinforcement dengan pelajaran agar siswa memahami apa yang
benar telah dipelajari. Misalnya menanyakan
kembali materi sebelumnya.
4. MENUTUP PEMBELAJARAN
a. Menyusun rangkuman Proses pembelajaran tidak selalu diakhiri
dan menyimpulkan dengan menyusun kesimpulan, karena guru
dengan melibatkan siswa kadang memberikan tugas kepada siswa
25
No Aspek Yang Diamati Eskripsi Hasil Pengamatan
26
No Aspek yang Dinilai Deskripsi Hasil
siswa).
2. Menganalisis hasil Sebelum masuk ke inti pembelajaran
pengamatan pada masing- guru mengecek kesiapan dan kehadiran
masing indikator proses siswa. Kemudian pada inti pembelajaran
pembelajaran pendidik menyampaikan sub materi yang
akan dibahas kepada peserta didik.
3. Mengaitkan hasil analisis Hasil analisis dari proses pembelajaran
dengan teori pembelajaran menunjukkan bahwa guru menggunakan
teori pembelajaran yang menekankan
kepada pemahaman peserta didik.
4. Mendiskusikan dengan guru Siswa yang belum paham tentang materi
kelas dengan pembimbing pembelajaran diberikan kesempatan
untuk bertanya dan berdiskusi dengan
guru mata pelajaran maupun dengan
teman sebaya, jika ada yang tidak di
mengerti dengan materi yang
disampaikan pada saat pembelajaran.
5. Menyimpulkan Berdasarkan hasil pengamatan, guru
menyimpulkan materi yang dipelajari
setiap pertemuan dengan tujuan agar
siswa mampu lebih memahami tentang
inti dari pembelajaran.
6. Memberikan solusi perbaikan Guru melakukan perbaikan atau solusi
berdasar kajian teori ketika menemukan adanya kesalahan
dalam proses belajar mengajar. Misalnya
ketika terdapat siswa yang kurang
memahami pelajaran ketika hanya
dijelaskan secara lisan, maka guru akan
mengubahnya dengan menjelaskan
secara tullisan agar siswa tersebut lebih
27
No Aspek yang Dinilai Deskripsi Hasil
mudah memahami pembelajaran.
C. Magang II
1. Penelaahan terhadap Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran yang
Digunakan Guru
No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Telaah
1. Kesesuaian silabus dengan Berdasarkan hasil telaah, guru pamong di
SK dan KD SMPN 7 Sinjai mengenai kesesuaian silabus
dengan SK dan KD sudah sesuai dengan apa
yang dicantumkan dalam RPP begitupun
dengan silabus.
2. Kesesuaian indikator Berdasarkan hasil telaah, penyusunan setiap
dengan KD indikator sesuai dengan KD.
3. Kesesuaian materi dengan Berdasarkan hasil telaah, materi yang
KD diajarkan sesuai dengan KD yang disusun
pada silabus.
4. Kesesuaian pengalaman Berdasarkan hasil telaah dalam proses
belajar dengan konteks pembelajaran, guru menyesuaikan
latar belakang Siswa pengalaman belajar siswa dengan latar
belakang siswa, sesuai dengan materi yang
akan diajarkan.
5. Kesesuaian alokasi waktu Berdasarkan hasil telaah peneliti, alokasi
dengan cakupan materi waktu setiap satu jam pelajaran sama
dengan 40 menit dan cakupan materi telah
termuat dalam silabus dan RPP. Mata
pelajaran Matematika waktu yang
digunakan 5 jam/minggu. Sehingga proses
pembelajaran sudah efektif dalam
penggunaan waktu mulai dari memulai
28
No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Telaah
pelajaran sampai menutup.
6. Kesesuaian sumber Berdasarkan hasil telaah, dalam pelaksanaan
belajar/media dengan pembelajaran, media/sumber belajar sudah
materi sesuai. Dimana dalam RPP tercantum media
yang digunakan yaitu LCD dan kertas
berpetak serta sumbernya yaitu Buku siswa
matematika kelas IX edisi revisi 2018,
Kemdikbud RI tahun 2018.
2. Penelaahan terhadap Strategi Pembelajaran
Berdasarkan hasil pengamatan, strategi yang digunakan
pendidik/guru sesuai dengan tujuan yang akan dicapai misalnya dalam
proses pembelajaran Matematika, strategi yang digunakan adalah strategi
active learning. Dengan strategi tersebut, dimana pembelajaran yang
menuntut keaktifan dan partisipasi siswa seoptimal mungkin sehingga
mampu mengubah tingkah laku anak secara efektif dan efisien agar
sesuai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Dengan strategi ini siswa
dapat ikut berperan aktif dalam proses belajar.
3. Penelaahan terhadap Sistem Evaluasi
Berdasarkan hasil telaah sistem evaluasi, dapat di simpulkan
bahwa pendidik di UPTD SMPN 7 Sinjai telah melakukan evaluasi
dalam pembelajaran. Hal ini dilihat dari adanya evaluasi secara tertulis
yang diterapkan, yakni dengan adanya pemberian tugas (pekerjaan
rumah), ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ujian akhir
semester ini agar pendidik dapat mengevaluasi dan mengetahui sampai
dimana tingkat pemahaman peserta didik.
4. Perancangan RPP
No Aspek Yang Diamati Deskripsi Hasil Telah
29
No Aspek Yang Diamati Deskripsi Hasil Telah
30
No Aspek Yang Diamati Deskripsi Hasil Telah
31
No Aspek Yang Diamati Deskripsi Hasil Telah
32
No Aspek Yang Diamati Diskripsi Hasil Telaah
1. Kesesuaian (bahan ajar Berdasarkan hasil telaah bahan ajar yang
dikembangkan dari dikembangkan oleh guru pamong/model
Kompetensi Dasar) tersebut sudah sesuai dari kompetensi dasar
yang ada karena bahan ajar yang gunakan
adalah buku paket pelajaran matematika.
2. Valid (Bahan ajar memuat Bahan ajar yang digunakan sudah valid
aspek-aspek esensial karena terdapat sumber bahan ajar yakni
materi pembelajaran untuk Buku siswa matematika kelas IX edisi revisi
kepentingan pencapaian 2018, Kemdikbud RI tahun 2018, halaman
kompetensi dasar) 82 s.d 132 dan setiap peserta didik memiliki
buku paket tersebut.
3. Menarik (Bahan ajar Menurut pengamatan bahan ajar yang
dipaparkan dengan contoh- digunakan oleh guru SMPN 7 Sinjai cukup
contoh, gambar-gambar menarik, karena pada bahan ajarnya berupa
bagan dengan warna buku paket pelajaran matematika yang
menarik, dan latihan) isinya memuat contoh, gambar, bagan,
latihan soal, dan warna yang menarik, serta
tatanan yang rapi.
4. Kemudahan (bahan ajar Bahan ajar yang digunakan disesuaikan
ditata sesuai dengan dengan perkembangan berfikir peserta didik,
tingkat perkembangan sehingga materi tersampaikan dengan baik
berfikir peserta didik) dan efektif dimulai dari yang mudah hingga
yang sulit dan bahasa yang digunakan
mudah dipahami oleh peserta didik.
5. Konsisten dengan realita Setiap materi yang disampaikan pendidik
fenomena kehidupan mengaitkan materi tersebut dalam kehidupan
(bahan ajar memuat realita peserta didik sehingga mudah dipahami.
kehidupan sosial, alam Misalnya, materi tentang Sumbu Simetri dan
atau budaya) Nilai Optimum. Dimana materi ini berkaitan
33
No Aspek Yang Diamati Diskripsi Hasil Telaah
dengan arah parabola.
6. Kegunaan (bahan ajar Bahan ajar yang disajikan oleh guru pamong
sesuai dengan kebutuhan sudah sesuai dengan kebutuhan peserta didik
peserta didik) dimana di dalamnya mencakup pengertian
dan berbagai contoh soal.
7. Kerunutan (bahan ajar Kerunutan bahan ajar yaitu guru menyajikan
dipaparkan secara logis bahan ajar secara logis dan sistematis
dan sistematis) dimana materi pembelajaran disusun
berurutan dan penjelasnya sangat rinci dan
jelas.
7. Pengembangan Perangkat Evaluasi
No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Telaah
1. Kesesuaian kisi-kisi dengan Berdasarkan hasil telaah, antara kisi-kisi
cakupan pokok bahasan dengan cakupan pokok bahasan dalam
didalam kurikulum kurikulum telah sesuai. Hal ini di tandai
adanya penggunaan kurikulum K13, di
SMP Negeri 7 Sinjai, dimana dalam
pengevaluasiaan terhadap siswa memuat
kisi-kisi evaluasi yang sesuai dengan
kurikulum yang di gunakan.
2. Kisi-kisi mencakup semua Berdasarkan hasil telaah, kisi-kisi yang
ranah kompetensi dalam dibuat oleh guru pamong tersebut telah
bidang studinya mencakup semua ranah kompetensi dalam
bidang studi. Hal ini ditandai dari adanya
kisi-kisi yang memuat bidang studi/materi
tersebut.
3 Jumlah butir soal Berdasarkan hasil telaah, jumlah butir soal
menggunakan bahasa yang sudah menggunakan bahasa yang mudah di
mudah dipahami oleh Siswa pahami oleh Siswa. Petunjuk soal sudah
34
No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Telaah
tepat.
4 Rumusan butir soal Berdasarkan hasil telaah, rumusan butir
menggunakan bahasa yang soal menggunakan bahasa yang mudah
mudah dipahami oleh Siswa dipahami oleh siswa. Soal-soal latihan
disusun dalam buku ajar dengan rumusan
yang mudah dipahami oleh siswa.
5 Kesesuaian pilihan soal Berdasarkan hasil telaah, pemilihan soal
dengan tingkat sesuai dengan tingkat perkembangan
perkembangan berfikir berfikir siswa. Karena, soal yang terdapat
Siswa pada buku ajar telah dijelaskan sebelumnya
sehingga sesuai dengan perkembangan
berfikir siswa.
6 Kunci jawaban tersedia dan Berdasarkan hasil telaah, mengenai kunci
sesuai dengan butir-butir jawaban itu tidak ada, karena bentuk
soalnya evaluasi yang digunakan oleh guru berupa
soal latihan dan pekerjaan rumah. Pada
soal latihan siswa diberikan latihan
disekolah lalu dikerjakan dan diperiksa
pada hari itu juga. Sedangkan tugas di
rumah guru mengumpulkan pada
pertemuan selanjutnya, dan guru
memeriksa sendiri tugas tersebut di ruang
guru maupun dikelas.
35
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
SMP Negeri 7 Sinjai terletak di Jalan Muh. Husni Thamrin No. 1
merupakan sekolah yang sangat berpotensi. Berakreditasi A dengan fasilitas
yang cukup memadai untuk Standar Kompetensi pembelajaran siswa. Kondisi
ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana yang memadai di sekolah. Kultur
sekolah SMP Negeri 7 Sinjai didukung dengan visi misi yang jelas, hubungan
harmonis antar warga sekolah, dan terdapat nilai-nilai yang dipegang oleh
warga sekolah.
Pelaksanaan kegiatan magang dalam bentuk pengamatan kultur
sekolah, kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru.
Pengamatan yang dilaksanakan selama 2 bulan di SMP Negeri 7 Sinjai
berjalan dengan lancar sehingga dapat menyelesaikan kewajiban mahasiswa
membuat laporan akhir sebagai hasil pengamatan.
Berdasarkan hasil telaah yang dilaksanakan terhitung selama satu
bulan di SMP Negeri 7 Sinjai melalui dengan adanya magang 2, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Setiap guru mata pelajaran menerapkan kurikulum K13 terutama pada
pada pelajaran matematika. Penyusunan silabus sesuai dengan SK dan
KD, begitu pun dengan indikator penyusunannya sesuai dengan KD.
Dalam silabus yang disusun oleh guru setiap kompetensi dasarnya sesuai
dengan materi yang akan diajarkan.
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang digunakan guru adalah RPP
dalam bentuk RPP menurut Permendikbud No. 103 Tahun 2014.
Perancangan RPP berdasarkan silabus yang telah disusun oleh guru. Pada
RPP yang disusun oleh guru indikatornya sesuai dengan KD, kemudian
perumusan indikatornya pun menggunakan kata kerja oprasional seperti:
menganalisis, memahami dan menentukan serta perumusan indikator pun
mencakup semua rumusan dan tujuan yang akan dicapai.
36
3. Bahan ajar yang digunakan guru tersebut berupa buku dimana isi buku
tersebut ditata dengan tepat dan bahasa yang digunakan pun mudah
dipahami oleh guru. Pada buku tersebut contoh-contoh soalnya memuat
realita kehidupan sosial dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-
hari. Buku sebagai bahan ajar cukup sesuai dengan kebutuhan siswa.
Sedangkan, pada proses pembelajaran guru memaparkan materi pelajaran
menggunakan buku sebagai bahan ajar, setiap poin materi dijelaskan oleh
guru dengan cermat dan logis serta sistematis.
4. Sistem evaluasi yang lakukan oleh guru adalah memberikan tugas kepada
siswa diakhir pembelajaran.
B. Saran
Sebagai calon guru (pendidik) yang profesional, mahasiswa magang
harus melakukan observasi dengan serius dan bertanggung jawab agar
memperoleh data atau informasi sesuai dengan kenyataan di sekolah yang
dituju. Dengan terlaksananya program Magang I dan II diharapkan kami bisa
memahami dan mengaplikasikannya dalam program magang selanjutnya.
Apabila dalam penulisan laporan ini terdapat kesalahan, saya atas
nama penulis atau penyusun memohon maaf untuk memberi kritik, saran dan
masukannya yang bersifat membangun supaya dalam pembuatan laporan
selanjutnya dapat lebih baik.
37
Lampiran-Lampiran
Lampiran 1
KARTU KONTROL
BIMBINGAN MAGANG I DAN II
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH SINJAI
38
Lampiran 2
1. 20010900 Mirnawati
6
40
Program Studi : Tadris Matematika
Lokasi Magang : UPTD SMP Negeri 7 Sinjai
Magang : II
KEHADIRAN
No. NIM NAMA KET
1. 200109006 Mirnawati
41
Lampiran 3
Paraf
No Tanggal Materi Penugasan Pemberi
Penugasan Tugas
1. Selasa, 27 Membantu guru mengawasi
September 2022 siswa-siswi dalam proses
pembelajaran.
Menggantikan guru mata
pelajaran karena berhalangan
masuk dikelas.
2. Rabu, 28 September Membantu guru mengawasi dan
2022 mengajar siswa-siswi dalam
proses pembelajaran di kelas.
3. Senin, 3 Oktober Ikut serta dalam upacara
2022 pengibaran bendera merah putih.
Membantu guru mengawasi dan
mengajar siswa-siswi dalam
proses pembelajaran.
4. Selasa, 4 Oktober Membantu guru mengawasi
2022 siswa-siswi dalam proses
pembelajaran.
5. Rabu, 5 Oktober Membantu guru mengawasi dan
2022 mengajar siswa-siswi dalam
proses pembelajaran di kelas.
6. Kamis, 6 Oktober Menggantikan guru mata
2022 pelajaran karena berhalangan
hadir.
7. Senin, 10 Oktober Ikut serta dalam upacara
2022 pengibaran bendera merah putih.
Membantu guru mengawasi
siswa-siswi dalam proses
pembelajaran.
8. Selasa, 11 Oktober Membantu guru mengawasi
2022 siswa-siswi dalam proses
pembelajaran.
42
9. Rabu, 12 Oktober Membantu guru mengawasi
2022 siswa-siswi dalam proses
pembelajaran.
10. Senin, 17 Oktober Ikut serta dalam upacara
2022 pengibaran bendera merah putih.
Membantu guru mengawasi
siswa-siswi dalam proses
pembelajaran.
11. Selasa, 18 Oktober Menggantikan guru mengajar
2022 dan mengawasi siswa-siswi
dalam proses pembelajaran
karena berhalangan hadir.
12. Rabu, 19 Oktober Membantu guru mengawasi
2022 siswa-siswi dalam proses
pembelajaran.
13. Senin, 24 Oktober Ikut serta dalam upacara
2022 pengibaran bendera merah putih.
Membantu guru mengawasi
siswa-siswi dalam proses
pembelajaran.
14. Selasa, 25 Oktober Menggantikan guru mengajar
2022 dan mengawasi siswa-siswi
dalam proses pembelajaran
karena berhalangan masuk di
kelas.
15. Rabu, 26 Oktober Membantu guru mengawasi
2022 siswa-siswi dalam proses
pembelajaran.
43
Lampiran 4
MAGANG I
No Hari/Tanggal Materi Kegiatan Hasil yang Diharapkan
44
guru.
7. Kamis, 6 Pengamatan langsung Siswa diharapkan mampu
Oktober 2022 kegiatan pembelajaran di menghargai dan menjaga
kelas VIII.2 dan VIII.3 sikap terhadap orang lain.
8. Senin, 10 Pengamatan langsung Siswa mampu berkomunikasi
Oktober 2022 kegiatan pembelajaran di dengan baik terhadap teman
kelas IX.4 dan IX.5 sebayanya
9. Selasa, 11 Pengamatan langsung Siswa mampu menjaga sikap
Oktober 2022 kegiatan pembelajaran di dan tetap menghargai guru
kelas VIII.1 dan VIII.3 ketika menjelaskan.
10. Rabu, 12 Pengamatan langsung Siswa mampu mengerti dan
Oktober 2022 kegiatan pembelajaran di memahami penjelasan dari
kelas IX.4 dan IX.5 guru serta mampu
menyelesaikan tugas yang
diberikan oleh guru.
11. Senin, 17 Pengamatan langsung Siswa diharapkan mampu
Oktober 2022 kegiatan pembelajaran di menerima pelajaran dan
kelas IX.4 dan IX.5 mengaplikasikan apa yang
didapatkan dalam kehidupan
sehari-hari, tetap menjaga
kedisiplinan.
12. Selasa, 18 Pengamatan langsung Siswa mampu menghargai
Oktober 2022 kegiatan pembelajaran di dan memperhatikan guru
kelas VIII.1 dan VIII.3 ketika menjelaskan.
13. Rabu, 19 Pengamatan langsung Guru memberikan apresiasi
Oktober 2022 kegiatan pembelajaran di kepada siswa yang
kelas IX.4 dan IX.5 mengerjakan tugas.
14. Senin, 24 Pengamatan langsung Guru mampu memberikan
Oktober 2022 kegiatan pembelajaran di tanggapan yang baik ketika
kelas IX.4 dan IX.5 siswa bertanya.
15. Selasa, 25 Pengamatan langsung Guru mampu menjelaskan
Oktober 2022 kegiatan pembelajaran di materi dengan baik dan
kelas VIII.1 dan VIII.3 mampu dipahami oleh siswa.
16. Rabu, 26 Pengamatan langsung Siswa tetap disiplin dan
Oktober 2022 kegiatan pembelajaran di menjaga kebersihan, serta
kelas IX.4 dan IX.5 mampu menjaga etika
dengan baik ketika
berkomunikasi dengan guru.
45
MAGANG II
No Hari/Tanggal Materi Kegiatan Hasil yang Diharapkan
1. Selasa, 1 Telaah kurikulum Berdasarkan hasil telaah peneliti
Novembar bahwa dapat di simpulkan di
2022 SMP Negeri 7 Sinjai menerapkan
Kurikulum 2013 dan Kurikulum
Merdeka.
2. Rabu, 2 Telaah kurikulum Berdasarkan hasil telaah peneliti
Novembar bahwa dapat di simpulkan di
2022 SMP Negeri 7 Sinjai menerapkan
Kurikulum 2013 dan Kurikulum
Merdeka.
3. Senin, 7 Observasi proses Berdasarkan hasil telaah peneliti
Novembar pembelajaran dan bahwa dapat di simpulkan di
2022 telaah Silabus. SMP Negeri 7 Sinjai
menggunakan silabus
berdasarkan acuan yang termuat
pada kurikulum yang diterapkan
di sekolah.
4. Selasa, 8 Observasi proses Berdasarkan hasil telaah peneliti
Novembar pembelajaran dan bahwa dapat di simpulkan di
2022 telaah Silabus. SMP Negeri 7 Sinjai
menggunakan silabus
berdasarkan acuan yang termuat
pada kurikulum yang diterapkan
di sekolah.
5. Rabu, 9 Observasi proses Berdasarkan hasil telaah peneliti
Novembar pembelajaran. bahwa dapat di simpulkan di
2022 Telaah RPP SMP Negeri 7 Sinjai
menggunakan RPP berdasarkan
acuan yang termuat pada
kurikulum yang diterapkan di
sekolah.
6. Selasa, 15 Observasi proses Berdasarkan hasil telaah peneliti
November pembelajaran, bahwa dapat di simpulkan dalam
2022 Telaah bahan ajar proses pembelajaran di SMP
Negeri 7 Sinjai, hanya
menggunakan bahan ajar berupa
buku paket.
7. Rabu, 16 Observasi proses Berdasarkan hasil telaah peneliti
November pembelajaran, bahwa dapat di simpulkan bahwa
2022 Telaah sistem di SMP Negeri 7 Sinjai
evaluasi. menerapkan sistem evaluasi
tertulis dan non tertulis.
46
8. Senin, 21 Observasi proses Dalam proses pembelajaran juga
November pembelajaran, menggunakan media sebagai
2022 Telaah media dan bentuk dari adanya strategi yang
strategi telah di rencanakan.
pembelajaran
9. Rabu, 23 Observasi proses
Berdasarkan hasil telaah peneliti
November pembelajaran, telaah
bahwa dapat di simpulkan bahwa
2022 proses evaluasi. di SMP Negeri 7 Sinjai
menerapkan sistem evaluasi
tertulis.
10. Jum’at, 25 Penarikan Magang I Dalam pelaporan penarikan
November dan II magang I dan II tersebut
2022 berjalan dengan lancar.
47
Lampiran 4
Foto Kegiatan Di UPTD SMP Negeri 7 Sinjai
48
49
Proses Pembelajaran Di Kelas
50