Anda di halaman 1dari 40

MOHAMMAD REFI ZULKIFLI

NIM: 1811102422018
SMP MUHAMMADIYAH 6 SAMARINDA
LAPORAN

KEGIATAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP 1)


MAHASISWA REGULER PROGRAM S1 SEMESTER 5 TAHUN
AKADEMIK 2020/2021
DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MUHAMMADIYAH 6
SAMARINDA

Oleh :
Mohammad Refi Zulkifli
NIM. 1811102422018
Program Studi :
PENDIDIKAN OLAHRAGA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
SAMARINDA
2020
i
ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb.
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Subhaanallhu Wa Ta’ala atas
segala limpahan rahmat, hidayah, dan inayahNya sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan observasi dalam rangka kegiatan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) 1. PLP merupakan salah satu bentuk rekonstruksi pendidikan yang
dilakukan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam
menyelenggarakan Program Sarjana Pendidikan melalui terbitnya Permenristekdikti
Nomor 55 Tahun 2017. Melalui program PLP 1, kami dapat belajar untuk lebih
mengerti den memahami kondisi lapangan persekolahan secara langsung yang
mencakup proses pembelajaran, teknis, kurikulum, penilaian dan sikap serta pola
tingkah laku yang diperlukan sebagai guru profesional. Terlebih lagi dengan adanya
Pandemi COVID-19 yang berdampak serius mempengaruhi dunia pendidikan kita saat
ini.
Terlaksananya PLP di SMP Muhammadiyah 6 Samarinda beserta penyusunan
laporannya ini tidak lepas dari bimbingan, bantuan, dan petunjuk dari berbagai pihak.
Untuk itu pada kesempatan ini, saya sampaikan penghargaan dan rasa terima kasih
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ali Saukah, M.A., Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
2. Ibu Yeni Rahmawati, S.Pd., M.Sc Selaku Ketua Panitia PLP yang telah banyak
memberikan masukan,arahan serta membimbing kami.
3. Ustadz Danas Miftahul Gisya, S.Pd selaku Kepala SMP Muhammadiyah 6
Samarinda yang menjadi narasumber kami dan banyak memberikan kami
informasi selama keberlangsungan jalannya PLP.
4. Ustadz Ariful Ma’ruf Perdana, Lc selaku Wakil Kepala SMP Muhammadiyah 6
Samarinda bid.Kurikulum yang juga menjadi narasumber terkait mekanisme
penerapan Kurikulum di SMP Muhammadiyah 6 Samarinda.
iii

5. Bapak Nanda Alfian Mahardika, S.Pd., M. Pd. selaku Dosen Pembimbing PLP
yang telah memberi banyak ilmu, bantuan, dan motivasi bagi saya.
6. Bapak / Ibu guru serta karyawan / karyawati SMP Muhammadiyah 6 Samarinda
yang turut antusias dalam kegiatan PLP 1 ini.
7. Rekan – rekan PLP 1 dari FKIP Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
yang semangat dalam melaksanakan kegiatan PLP 1 ini.
8. Orang tua yang senantiasa mendoakan untuk perlindungan keselematan kesehatan
dan kelancaran pelaksanaan kegiatan PLP 1 ini.
9. Semua pihak yang turut membantu dalam pelaksanaan PLP 1 ini yang tidak dapat
disebutkan satu per satu.

Penyusun menyadari bahwa dalam laporan Observasi PLP 1 ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan. Demikian laporan ini dibuat, sebagai pertanggung
jawaban atas pelaksanaan kegiatan PLP di SMP Muhammadiyah 6 Samarinda, Semoga
dengan adanya laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamualaikum wr.wb.

Samarinda, September 2020

Mohammad Refi Zulkifli


NIM. 1811102422018
iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
BAB I ....................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................................................ 2
C. Waktu Pelaksanaan ........................................................................................ 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
SMP MUHAMMADIYAH 6 SAMARINDA ......................................................... 3
A. Denah Sekolah dan Struktur Organisasi SMP Muhammadiyah 6 Samarinda ... 3
B. Jumlah Murid dan Kelas serta Keadaan Kelasnya ........................................... 6
C. Proses kegiatan belajar mengajar di masa pandemi serta kemudahan dan
kendalanya ..................................................................................................... 7
D. Alat dan Media Platform untuk membantu proses pembelajaran .................... 8
E. Komite Sekolah .............................................................................................. 9
F. Koperasi dan Kantin ....................................................................................... 9
G. OSIS/IPM dan Ekstrakurikuler ....................................................................... 9
BAB III .................................................................................................................. 10
HASIL OBSERVASI ............................................................................................ 10
A. Kultur SMP Muhammadiyah 6 Samarinda ................................................... 10
B. Struktur Organisasi dan Tata Usaha Kerja SMP Muhammadiyah 6 Samarinda .
..................................................................................................................... 12
C. Visi dan Misi SMP Muhammadiyah 6 Samarinda......................................... 13
D. Kokurikuler dan Ekstrakuriler SMP Muhammadiyah 6 Samarinda\ .............. 14
E. Kelas Belajar Mengajar Daring .................................................................... 16
BAB III .................................................................................................................. 18
v

PENUTUP ............................................................................................................. 18
A. Kesimpulan .................................................................................................. 18
B. Saran ............................................................................................................ 18
LAMPIRAN .......................................................................................................... 20
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik


Indonesia Nomor 55 Tahun 2017 Tentang Standar Pendidikan Guru, Mata Kuliah
Pengenalan Lapangan Persekolahan (selanjutnya disingkat PLP) adalah proses
pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan oleh mahasiswa Program
Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek-aspek pembelajaran dan pengelolaan
pendidikan di satuan pendidikan.
Ilmu pendidikan merupakan hal yang sangatlah penting bagi dunia pendidikan,
pendidikan menjadi tujuan bagi setiap orang dalam mencapai ilmu pengetahuan.
Perguruan tinggi sebagai salah satu tempat pendidikan yang menyediakan dan
membentuk calon-calon penerus bangsa yang turut andil dalam mewujudkan
tercapainya tujuan pendidikan nasional. Oleh karena itu untuk mewujudkan dan
merealisasikan tujuan tersebut maka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur menyelenggarakan Program
Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1). Program PLP 1 ini menjadi salah satu
program wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa. Dan dilaksanakan pada semester
kelima. Dengan terselenggaranya program PLP 1 ini, peserta akan belajar mengetahui
penerapan-penerapan yang ada didunia pendidikan serta mulai memahami menjadi
tenaga pendidik pemula yang profesional.
PLP 1 sendiri mempunyai sasaran yang jelas, tepat dan terukur, sehingga setelah
menyelesaikan program ini, mahasiswa sarjana pendidikan mempunyai wawasan
lengkap tentang segala aspek yang berhubungan dengan praktik atau pelaksanaan
pendidikan di satuan pendidikan. Di samping itu, PLP 1 ini mampu membentuk sebuah
2

kontribusi pemahaman kepada kami dalam usaha pembangunan pendidikan baik hal-
hal segi konseptual, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.

B. Tujuan

Tujuan dari Pengenalan Lingkungan Persekolahan 1 (PLP 1) sendiri ialah agar


mahasiswa lulusan FKIP UMKT yang merupakan calon tenaga pendidik di masa yang
akan datang dapat mengerti dan memahami secara langsung sistem pengelolaan
pendidikan yang ada dalam satuan pendidikan, terlebih dengan adanya wabah COVID-
19 ini tentunya merubah mekanisme pendidikan yang ada. Hal ini dilakukan agar ketika
mahasiswa kelak yang akan lulus dari bangku kuliah mempunyai bekal sendiri dalam
menghadapi kenyataan langsung dilapangan.

C. Waktu Pelaksanaan

Himbauan Pelaksanaan Pengenalan Lingkungan Persekolahan 1 (PLP 1) ialah


mulai tanggal 30 Agustus s/d 12 September 2020, namun karena adanya Wabah
COVID-19 kami dan pihak sekolah pun harus mengikuti protokol kesehatan yang
dianjurkan pemerintah. Sehingga kami melaksanakan kegiatan PLP 1 kami hanya
berlangsung selama 1 Hari saja tepatnya pada tanggal, yaitu :

Hari/Tanggal : Kamis, 3 September 2020


Waktu : Pukul 14.00 WITA
Tempat : SMP Muhammadiyah 6 Samarinda
3

BAB II

SMP MUHAMMADIYAH 6 SAMARINDA

Awal mula perintisan SMP Muhammadiyah 6 Samarinda merupakan inisiatif dari


pihak Sekolah SD Muhammadiyah 5 Samarinda yang melihat siswa-siswi di sekolah
mereka sudah berada di kelas 6. Tepatnya pada tahun 2016, SD Muhammadiyah 5
Samarinda sendiri berdiri pada tahun 2010. 6 tahun setelahnya siswa-siswi SD
Muhammadiyah 5 Samarinda beranjak ke kelas 6, Pihak sekolah pun menyadari
sehingga mengambil langkah untuk mendirikan Sekolah Menengah Pertama
Muhammadiyah 6 Samarinda (SMP Muhammadiyah 6 Samarinda) agar siswa dan
siswi yang sudah berada di kelas 6 tidak perlu mencari sekolah yang letaknya jauh dan
ingin dapat melanjutkan pendidikan sekolahnya di tempat yang sama serta langsung
dibawah naungan Muhammadiyah maka didirikanlah SMP Muhammadiyah 6
Samarinda.
Ketika berdiri pada tahun 2016, pihak sekolah pun langsung menyusun dan
menyiapkan berkas-berkas kelengkapan yang diperlukan sebagai berdirinya sebuah
Lembaga Pendidikan, sehingga pada tahun 2017 SMP Muhammadiyah 6 Samarinda
pun diakui oleh Dinas Pendidikan.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 6 Samarinda baru berganti 1 kali, itupun
karena adanya kebijakan dari Dinas Pendidikan yang tidak lagi mengizinkan ada kepala
sekolah yang berumur diatas 60 tahun. Sehingga dengan adanya kebijakan tadi SMP
Muhammadiyah 6 Samarinda terpaksa mengganti kepala sekolahnya yang terkenal
memiliki semangat dedikasi dan sumbangsih yang luar biasa pada dunia Pendidikan.
A. Denah Sekolah dan Struktur Organisasi SMP Muhammadiyah 6 Samarinda
SMP Muhammadiyah 6 terletak di jl.Jakarta Blok FB, Loa Bakung, Kec.Sungai
Kunjang, Kota Samarinda, dan SMP Muhammadiyah 6 ini berada pada satu area
dengan SD Muhammadiyah 5 Samarinda. Berikut ini lampiran denah dan struktur
organisasinya.
4

IVD IIIE IE ID IIID VB


RUANG
IVC KEPSEK IIC IC IIIA VA
RUANG GURU

IVB IIB IB IIE IIID


MASJID RUANG GURU
IVA IIA IA IID IIIC
Lantai 3 Lantai 2 Lantai 1 GERBANG SD Lantai 1 Lantai 2 Lantai 3

KANTIN KM
Perpustakaan KOPERASI WANITA

LAB IPA KOP.BUKU VIA


RUANG GD.1 LAPANGAN OLAHRAGA VIB
OLAHRAGA GD.2
VIC
UKS DAPUR
VID

KM KM
PRIA
LANTAI 1 IXB VIIIB GERBANG SMP VIIIC VC VD
LANTAI 2 IXA VIIIA VIIIA VIIIB RUANG KELAS
5

Struktur Organisasi Sekolah

Kepala
Sekolah

Komite
Sekolah

Waka Kepala Waka Kepala


Waka Kepala Waka Kepala
Sekolah Sekolah Kepala Tata Usaha
Sekolah bid.ISMUBA Sekolah bid.Humas
bid.Kurikulum bid.Kesiswaan

Guru Bimbingan
Wali Kelas Guru Al-Qur'an Tim Publikasi Operator
Konseling

Laboran Hizbul Wathon Guru ISMUBA Bendahara

Bendahara Bosda
Pustakawan Tapak Suci
dan Bosnas

Sarana dan
Dewan Guru IPM
Prasarana
6

B. Jumlah Murid dan Kelas serta Keadaan Kelasnya

SMP Muhammadiyah 6 Samarinda terdapat 7 kelas belajar atau rombongan belajar


(rombel), yang dimana pihak sekolah memisahkan dan mengelompokkan peserta didik
putra dan putrinya masing masing. Jadi SMP Muhammadiyah 6 Samarinda
membedakan ruang kelas antara putra dan putrinya, Total keseluruhan siswa dan siswi
SMP 6 Muhammdiyah ialah 156 Tahun Akademik 2020/2021. Ditiap kelas putra dan
putri disesuaikan wali kelasnya, Jika kelas tersebut ialah kelas putri maka wali kelasnya
ialah wanita dan jika kelasnya berisikan putra maka wali kelasnya ialah pria.
Berdasarkan informasi yang kami terima dari pihak sekolah, saya menyusun rincian
rombelnya, berikut ini rinciannya.

NO Kelas Jumlah Siswa


VII A 17
1 VII B 31 64
VII C 16
VIII A 26
2 53
VIII B 27
IX A 21
3 39
IX B 18
TOTAL KESELURUHAN 156 SISWA

Latar belakang para siswa SMP Muhammadiyah 6 beragam, pihak sekolah


menyampaikan bahwa siswa mereka berasal dari Loa Janan, Loa Bakung, dan daerah
sekitar lainnya, namun yang paling mendominasi ialah yang memang berada di daerah
Sungai Kunjang sendiri dan tentunya siswa lulusan SD Muhammadiyah 5 Samarinda.
Untuk kondisi kelasnya sama seperti sekolah-sekolah pada umumnya, dimana
kelasnya terdapat sarana dan prasana untuk menunjang proses belajar mengajar dikelas
Seperti meja,kursi,papan tulis, dan lain-lainnya. Namun saat kami melakukan
Observasi dan melakukan peninjauan langsung disana memang ada beberapa ruangan
7

kelas yang kami perhatikan memang dalam renovasi, dan memang saat itu juga akibat
dampak Pandemi COVID-19 proses pembelajaran dilaksanakan secara daring sehingga
ruangan kelas saat itu belum digunakan dan dapat di renovasi.

C. Proses kegiatan belajar mengajar di masa pandemi serta kemudahan dan


kendalanya

Kegiatan belajar mengajar SMP Muhammadiyah 6 Samarinda di masa pandemi


ini berubah drastis, berdasarkan himbauan langsung pemerintah maka proses kegiatan
belajar mengajar dilaksanakan secara daring. SMP Muhammadiyah 6 Samarinda
menggunakan media sosial Whatsapp dan Zoom sebagai platform dalam kegiatan
belajar mengajar di masa pandemi ini, mekanisme belajar mengajar yang digunakan
oleh sekolah tersebut ialah melalui grup Whatsapp yang dimana terdapat 7 grub kelas
dan semua grup tersebut terdapat murid sesuai kelasnya masing-masing dan semua
gurunya tergabung didalamnya. Jadi ketika masuk ke jadwal pembelajaran maka guru
yang ada didalam grup tersebut langsung memulai kegiatan belajar mengajarnya sesuai
dengan jadwal dan mata pelajarannya masing masing.
Untuk Zoom sendiri digunakan saat memang mendesak saja atau biasanya
digunakan dalam 2 minggu hingga sebulan sekali dalam pembelajaran. Dalam
pemberian tugas pihak sekolah menerapkan dalam sebulan di minggu pertama, siswa
diberikan tugas lalu diminggu depannya guru dan siswa melakukan pembahasan dari
tugas yang diberikan tadi, tujuannya agar siswa tidak terlalu tertekan akan tugas yang
diberikan oleh guru
Keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar menurut pihak sekolah diatas
80%, sekolah memberikan keringanan terhadap murid yang berhalangan atau
terkendala untuk hadir. Kemudahan dalam kegiatan belajar mengajarnya guru dan
siswa bisa lebih fleksibel, penggunaan platform yang mudah dan simpel dan jadwal
pembelajran yang dapat disesuaikan. Sedangkan untuk kendala tentunya ada, pihak
8

sekolah menyampaikan bahwa kendala yang paling berpengaruh ialah kurangnya


pengawasan dan pembibingan secara langsung saat proses belajar mengajar. Kontrol
yang kurang maksimal inilah yang menjadi kendala yang paling dikhawatirkan
terhadap kemampuan memahami siswa. Selain itu, adapun kendala lainnya yang
disampaikan seperti kejenuhan siswa terhadap materi-materi yang diberikan, kelalaian
siswa terhadap tugas yang diberikan, dan butuh adanya koneksi jaringan internet.

D. Alat dan Media Platform untuk membantu proses pembelajaran

Alat-alat pelajaran SMP Muhammadiyah 6 Samarinda menurut saya sudah standar


dan umum sekali dalam menopang sebuah proses pembelajaran seperti pulpen, buku,
meja, papan tulis, spidol, dan lain-lainnya. Namun saat ini dengan adanya Wabah
COVID-19 yang melanda kita semua, maka proses pembelajaran yang biasanya
dilaksanakan secara tatap muka atau langsung ditiadakan demi langkah yang preventif
dan memang himbauan pemerintah langsung sehingga dampaknya proses
pembelajaran pun dilaksanakan secara daring atau yang dikenal dengan pembelajaran
jarak jauh (PJJ)
Akibatnya alat-alat pelajaran yang digunakan untuk menopang sebuah proses
pembelajaran pun mengalami perubahan, dimana dalam penerapan proses PJJ ini Guru
dan murid menggunakan perangkat/device (HP, Laptop, Komputer, dll) yang
membantu sebagai penghubung media komunikasi dalam proses pembelajaran.
Selama PJJ SMP Muhammadiyah 6 Samarinda menggunakan platform media
sosial Whatsapp dan Zoom dalam proses belajar mengajarnya, sedangkan aplikasi
Ujianku dan website Google Form digunakan saat ujian, ulangan harian, dan lain-
lainnya.
9

E. Komite Sekolah

SMP Muhammadiyah 6 memiliki sudah memiliki komite sekolah yang berperan


memberikan saran-saran atau masukkan dalam memajukan SMP Muhammadiyah 6
sendiri. Dalam wawancara kami dengan kepala SMP Muhammadiyah 6 Samarinda
langsung yaitu Ustadz Danas Miftahul Gisya, beliau mengakui bahwa sekolah mereka
belum mempunyai komite sekolah yang unggul, karena memang SMP Muhammadiyah
6 Samarinda baru berdiri dan butuh waktu dan proses untuk memiliki komite sekolah
yang diharapkan.

F. Koperasi dan Kantin

Koperasi dan Kantin di SMP Muhammadiyah 6 tentunya ada, namun karena saat
ini terselenggaranya proses pembelajaran yang secara daring sehingga pelayanannya
pun tidak maksimal. Bahkan Kantin pun harus tutup karena memang tidak ada yang
dilayani, namun untuk Koperasi sendiri masih buka dengan menerapkan protokol
kesehatan yang ada.

G. OSIS/IPM dan Ekstrakurikuler

Untuk OSIS di SMP Muhammadiyah 6 Samarinda sendiri tidak ada, sebagai


gantinya mereka memiliki Ikatan Pelajar Muhammadiyah atau disingkat IPM. IPM
sendiri merupakan organisasi otonom untuk pelajar Muhammadiyah, untuk IPM secara
total pun di hentikan aktivitasnya karena memang dampak dari Wabah COVID-19
sendiri pun juga mempengaruhi pergerakan dari IPM SMP Muhammadiyah 6
Samarinda. Begitu pula dengan Ekstrakurikuler lainnya yang wajib dan pilihan seperti
yang wajib ada Hizbul Wathan serta Tapak Suci yang jika biasanya Ekskul wajib ini
dilaksanakan pada Hari Sabtu untuk Ekskul pilihan ada Bulutangkis, Futsal, Panahan
dan lain lainnya juga mau tidak mau ikut terhentikan aktivitasnya.
10

BAB III

HASIL OBSERVASI

A. Kultur SMP Muhammadiyah 6 Samarinda

Dari hasil pengamatan kami dapat disimpulkan bahwa SMP Muhammadiyah 6


Samarinda mempunyai kultur pembiasaan dalam mengembangkan prilaku-prilaku dan
sikap para siswa yang positif dan bernilai islami. Sebelum adanya Wabah COVID-19
seluruh aspek pengamatan kami pastikan terlaksana dengan baik, namun dengan
adanya wabah tersebut seluruh pembiasaan-pembiasaan yang ada di sekolah tersebut
pun terhentikan untuk saat ini.
Selain aspek pengamatan kultur yang perlu kami identifikasikan di SMP
Muhammdiyah 6 Samarinda mereka juga menerapkan pembiasaan nilai-nilai islami
yang rutin ditiap harinya, seperti memulai dengan pengajian atau pembacaan ayat
Qur’an(Murojaah), Sholat Duha, Sholat Dzuhur, Sholat Ashar bersama, dan dikahir
sebelum waktu sekolah habis diadakan pembacaan doa-doa. Namun saat ini
dikarenakan pelaksanaan KBM secara daring aktivitas pembiasaan tersebut pun
dilaksanakan secara daring.
Tanggal Pengamatan : 4 September 2020
Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah 6 Samarinda
Nama : Mohammad Refi Zulkifli
NIM : 1811102422018

No Ya
Aspek Pengamatan Tdk Deskripsi
. Bk Kr
1 Kegiatan 3S (senyum, √ Warga sekolah ketika kami
Sapa, Salam) berada disana terlihat jelas
antusias dan keramahannya,
dan tentunya penerapan 3S
11

2 Pengkondisian awal √ Menurut kami kurang karna,


belajar untuk pengawasan dan
pengendalian pembelajaran
sulit dilakukan karna
dilaksanakan secara daring
3 Upacara bendera √ Selama KBM dilaksanakan
secara daring maka
pelaksanaan upacara
benderapun ditiadakan, namun
sebelumnya ketika KBM
normal upacara rutin
dilaksanakan
4 Penggunaan seragam √ Penggunaan seragam tentunya
sekolah wajib di SMP Muhammadiyah
6 Samarinda
5 Anjuran menjaga √ Disudut-sudut sekolah terdapat
kebersihan anjuran untuk menjaga
kebersihan
6 Anjuran menjaga √ Saat KBM berlangsung
ketenangan sekolah mengurangi
kebisingannya
7 Anjuran √ Pemanfaatan waktu di SMP
memanfaatkan waktu Muhammadiyah 6 saat ini
kurang kami ketahui, namun
untuk memanfaatkan dalam hal
yang positf menurut kami
sudah ada
8 Tercipta suasana yang √ Untuk hal ini masih dalam
tenang dan nyaman peninjauan dari pihak sekolah
ntuk belajar sendiri karena memang saat ini
KBM dilaksanakan secara
daring
12

9 Suasana di sekolah √ SMP Muhammadiyah 6


menyenangkan menurut kami dalam hal
suasana yang menyenangkan
sudah baik, area yang luas,
ruang jarak antar gedungnya,
banyak pepohonan, lapangan
yang luas. Juga menjadi acuan
di poin ini

B. Struktur Organisasi dan Tata Usaha Kerja SMP Muhammadiyah 6


Samarinda

Struktur Organisasi SMP Muhammadiyah 6 Samarinda terdiri dari Kepala Sekolah


yang memegang kuasa tertinggi dan bertanggung jawab penuh terhadap semua
kegiatan yang terjadi disekolah. SMP Muhammadiyah 6 Samarinda memiliki 4
Wakasek yaitu Wakasek Kurikulum, Wakasek Kesiswaan, Wakasek ISMUBA, dan
Wakasek Hubungan Masyarakat serta Kepala Tata Usaha yang memiliki tugas dan
fungsi untuk membantu semua tugas Kepala Sekolah sesuai dengan bidangnya masing-
masing. Dari masing-masing Wakil Kepala Sekolah, mereka mempunyai bawahan-
bawahannya sendiri yang juga mempunyai peran membantu, menyusun, membuat,
melaksanakan semua program yang ada di masing-masing bidangnya. Semuanya dapat
dilihat pada Struktur Organisasi yang kami lampirkan pada BAB I.
Untuk deskripsi tugas pada masing-masing lapisan struktur memang tidak tertera,
walaupun seperti itu menurut kami memang tidak perlu lagi adanya deskripsi karena
dengan hanya menuliskan nama komponen lapisan struktur organisasinya saja sudah
cukup mendeskripsikan peran tugas dan fungsi masing-masing lapisan.
13

Keterlaksanaan
Struktur Organisasi dan Tata
NO Ya Keterangan
Kerja Tdk
Bk Kr
1 Ada bagian struktur organisasi Dipajang di ruang guru

sekolah
2 Ada deskripsi tugas untuk √ Tidak ada deskripsinya,
masing-masing komponen namun menurut kami
organisasi dengan adanya komponen
lapisan struktur
organisasinya sudah cukup
mendeskripsikannya

C. Visi dan Misi SMP Muhammadiyah 6 Samarinda

Di SMP Muhammadiyah 6 Samarinda memiliki Visi dan Misi yang dijadikan


sebagai panutan gambaran akan situasi dan karakteristik SMP Muhamadiyah 6
Samarinda sendiri, begitupun mengenai arah kemana tujuan perjalanan selanjutnya
sekolah tersebut untuk dicapai nilai-nilai positif dan Islaminya. harapannya dengan
adanya visi dan misi tadi bisa menjadi alarm untuk selalu mampu menjadi sekolah yang
unggul di berbagai bidang.
Dalam pengamatan kami dari penjalasan pihak sekolah mengenai hal-hal yang
mereka terapkan di SMP Muhammadiyah 6 Samarinda menurut kami sudah
mencerminkan beberapa Visi dan Misi mereka sendiri. Target-target capaian dalam
visi dan misi mereka sudah ada yang terlaksana dengan baik seperti Sholat, Murojaah,
3S, Kebersihan lingkungan dan lain-lain. sehingga memang butuh proses lagi untuk
mencapai visi dan misi mereka yang memang belum terlaksana apalagi sekarang
terkendala akan adanya Wabah COVID-19.
14

Di SMP Muhammadiyah 6 Samarinda memajang Visi dan Misi mereka di berbagai


lokasi yang ada di sekolah tersebut, yang paling jelas dan efektif menurut kami yaitu
yang berada di tangga gedung mereka karena memang letaknya yang strategis dan
warga sekolah yang sering lalu lalang disitu.

Keterlaksanaan
NO Visi dan Misi Sekolah Ya Keterangan
Tdk
Bk Kr
1 Ada visi dan misi sekolah √ Untuk visi dan misi
sekolah ada namun
ada beberapa poin
yang kurang
maksimal dalam
pelaksanaannya
2 Ada pemaparan visi dan √ Dipajang di tangga
misi sekolah di beberapa depan bangunan
tempat sekolah dan di ruang
guru

D. Kokurikuler dan Ekstrakuriler SMP Muhammadiyah 6 Samarinda\

Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 6 tentunya ada,


kegiatannya mereka pun rutin terlaksana sebelum adanya Wabah COVID-19. Dalam
penjadwalannya pun dilaksanakan full pada hari Sabtu, yang memang hari Sabtu
ditetapkan dam dikhususkan untuk kegiatan Korikuler dan Ekstrakurikuler.
Pembinaan dari internal sekolah pun ada mereka memberikan arahan dan
bimbingan pada murid-murid yang mengikuti ekstrakurikuler, bahkan pembinaan
eksternal sekolah juga terkadang dijadwalkan. Untuk para guru di SMP Muhammdiyah
6 Samarinda sendiri pun banyak yang mengampu menjadi pembina di kokurikuler dan
ekstrakurikuler. Untuk ekstrakurikuler SMP Muhammadiyah 6 Samarinda bagi siswa
15

disana ada yang bersifat wajib dan pilihan, untuk wajib ada Tapak Suci dan Hizbul
Wathan sedangkan pilihan ada Futsal,Bulu Tangkis, Sepakbola, Panahan, dan lain-
lainnya.

Keterlaksanaan
Struktur Organisasi dan
NO Ya Keterangan
Tata Kerja Tdk
Bk Kr
1 Ada kegiatan kokurikuler √ Di sekolah sendiri
dan ekstrakurikuler terdapat Club Bahasa
Inggris, Tapak Suci
Hizbul Wathan, dll.
Namun aktivitasnya
terhenti akibat COVID-
19
2 Ada jadwal pelaksanaan √ Kokurikuler disesusaikan
kokurikuler dan dengan pembinaan mata
ekstrakurikuler pelajaran sedangkan
ekskul di jadwalkan rutin
tiap hari sabtu namun
sekarang aktivitasnya
terhenti akibat COVID-
19
3 Ada pembinaan √ Ada dan sudah diatur
kokurikuler dan dalam tupoksi tugas
ekstrakurikuler guru-guru dan karyawan
pembina
16

4 Setiap guru menjadi √ Dalam Pembinaannya


pembina kokurikuler dan diampuh oleh para guru
ekstrakurikuler dan karyawan sesuai
dengan keahlian
dibidangnya masing-
masing, namun ada juga
yang menggunakan
pembina/ pelatih dari luar
5 Setiap siswa wajib √ Pilihan bagi para
mengikuti kokurikuler dan siswanya dalam minat
ekstrakurikuler dan bakatnya masing-
masing, kecuali Tapak
Suci dan HW merupaka
ekskul wajib bagi seluruh
siswa

E. Kelas Belajar Mengajar Daring

Kelas Belajar Mengajar secara daring di SMP Muhammdiyah 6 terlaksana dengan


baik mekanisme yang diterapkan beragam melalui grup Whatsapp dan secara Virtual
melalui Zoom. Di Whatsapp mereka membentuk 7 grub kelas dan semua grup tersebut
terdapat murid sesuai kelasnya masing-masing dan semua gurunya tergabung
didalamnya. Jadi ketika masuk ke jadwal pembelajaran maka guru yang ada didalam
grup tersebut langsung memulai kegiatan belajar mengajarnya sesuai dengan jadwal
dan mata pelajarannya masing masing. Untuk Zoom sendiri digunakan saat memang
mendesak saja atau biasanya digunakan dalam 2 minggu hingga sebulan sekali dalam
pembelajaran.
Untuk mata pelajaran olahraga teknis KBM yang diterapkan di sekolah tersebut
dengan memberikan materi berupa video karena siswa harus bisa betul-betul
memahami gerakan dari materi olahraga yang diberikan, selain itu untuk penugasan
ada 2 jenis yaitu ada pengerjaan soal dan pembuatan video karena penilaian yang
17

dicakup dalam mata pelajaran olahraga ini ada pengetahuan serta keterampilan.
18

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PPL 1) merupakan salah satu kegiatan


yang wajib dilaksanaan oleh mahasiswa jurusan Pendidikan Olahraga, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur,
berupa kegiatan observasi terhadap sebuah sistem manajemen pendidikan dan
kegiatan belajar mengajar di sekolah yang bertujuan agar mahasiswa dapat melihat
secara langsung proses kegiatan belajar mengajar sehingga mahasiswa mempunyai
pengalaman sebelum terjun langsung mengajar di sekolah sebagai seorang guru.
Berdasarkan hasil observasi proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru sudah
cukup beik karena beberapa alasan pertama karna SMP Muhammadiyah 6 Samarinda
menerapkan upaya yang efektif ditambah lagi dengan adanya Wabah COVID-19 ini
yang juga mengubah sistem pendidikan. Tersedianya sumber belajar, siswa dapat
terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengemukakan pendapatnya dan beberapa alasan lain. akan tetapi masih ada
beberapa permasalahan yang juga menjadi PR bagi saya selaku calon guru apalagi
sekarang serba digital, seperti guru harus menghilangkan kejenuhan murid, tekanan
murid terhadap penugasan, pengawasan secara daring dll hal ini mengakibatkan siswa
yang kurang memperhatikan pelajaran dan hanya sibuk dengan urusannya masing-
masing.

B. Saran

Adapun saran untuk observer yaitu dalam melakukan observasi sebaiknya


dilakukan dengan teliti dan apa adanya. dan bagi penulis sendiri sebagai calon guru
19

harus mampu menguasai empat kompetensi yaitu pedagogik, sosial, profesional dan
kepribadian sehingga sebagai seorang guru yang baik tidak hanya mampu mengajar
dengan baik akan tetapi yang lebih penting mampu mendidik untuk membentuk
generasi yang bermartabat, berakhlak mulia, bermoral, dan berkepribadian yang baik
untuk memajukan bangsa kita tercinta.
20

LAMPIRAN

Foto bersama dengan Kepsek dan Wakasek Kurikulum SMP Muhammadiyah 6


Samarinda
21

Proses Interview dengan Kepsek dan Wakasek SMP Muhammadiyah 6 Samarinda


22

Surat balasan bahwa telah melaksanakan PLP 1 di SMP Muhammdiyah 6 Samarinda


23

SMP Muhammadiyah 6 Samarinda

Struktur Organisasi SMP Muhammadiyah 6 Samarinda


24

Visi dan Misi SMP Muhammadiyah 6 Samarinda


25

Koperasi SMP Muhammadiyah 6 Samarinda


26

Teras dan ruang kelas yang sedang di renovasi


27

Kantin SMP Muhammadiyah 6 Samarinda


28

Sarana dan Prasaran Olahraga SMP Muhammadiyah 6 Samarinda


29

Anjuran Protokol Kesehatan di Masjid SMP Muhammadiyah 6 Samarinda


30

Tangga Bangunan SMP Muhammadiyah 6 Samarinda


31

Salah satu mading SMP Muhammadiyah 6 Samarinda


32

Lapangan Sepak Bola SMP Muhammadiyah 6 Samarinda


33

Ring Basket SMP Muhammadiyah 6 Samarinda

Anda mungkin juga menyukai