Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
I. PENDAHULUAN.................................................................................................................
A. Deskripsi Singkat..............................................................................................................
B. Capaian Pembelajaran.......................................................................................................
II. URAIAN MATERI...............................................................................................................
A. Distribusi Frekuensi..........................................................................................................
B. Ukuran Pemusatan Data...................................................................................................
C. Ukuran Penyebaran Data..................................................................................................
III. TUGAS
IV. FORUM DISKUSI................................................................................................................
V. PENUTUP
A. Rangkuman.......................................................................................................................
B. Tes Formatif......................................................................................................................
C. Kunci Jawaban Tes Formatif............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................
PETA KONSEP
Mean
Ukuran
Median
Pemusatan Data
Statistika
Modus
Pengukuran Data
Jangkauan
Kuartil
Ukuran
Penyebaran Data Jangkauan
Antarkuartil
Simpangan
Kuartil
I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat
Statistika adalah ilmu yang mempelajari semua hal tentang data, mulai
pengumpulan, penyajian, analisis, sampai terbentuk suatu kesimpulan. Contohnya,
menghitung rata-rata nilai ujian, menentukan banyaknya siswa yang suka
berolahraga, menghitung tingkat penularan Covid-19 di suatu lokasi, menentukan laju
inflasi. Bagi ibu-ibu rumah tangga mungkin tanpa sadar mereka telah menerapkan
ilmu statistika. Dalam membelanjakan uang untuk kebutuhan bulanan keluarganya
yang sering melakukan perhitungan untung rugi, berapa jumlah uang yang harus
dikeluarkan setiap bulannya untuk berbelanja, membayar listrik, dll. Dalam dunia
bisnis, para pengusaha sering menerapkan statistika untuk memperoleh keuntungan
yang dicapai.Seperti kesempatan untuk menanamkan saham.Sedangkan dalam bidang
industri, statistika sering digunakan untuk menentukan suatu keputusan. Contohnya
berapa banyak jumlah produk yang harus diproduksi dalam sehari berdasarkan data
historis perusahaan, dan apakah perlu melakukan mengembangan produk atau
menambah jenis produk, perlu atau tidaknya dan masih banyak lainnya.
Dalam memahami tentang statistika, kalian perlu terlebih dahulu
mengingat kembali konsep – konsep pada materi aljabar, dan himpunan . Selain
itu, kalian dapat mengkaji materi ini yang nantinya diharapkan kalian dapat
memahami dan menerapkan statistika dalam memecahkan masalah yang muncul
dalam kehidupan sehari - hari.
Selanjutnya, kita akan mempelajari bagian dari statistika yaitu distribusi
frekuensi, ukuran pemusatan data, dan ukuran penyebaran data.
B. Capaian Pembelajaran
Pada pembelajaran ini diharapkan siswa dapat terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat :
a. Menyajikan data dengan tabel distribusi frekuensi data tunggal dan data
kelompok.
b. Menentukan ukuran pemusatan data tunggal (mean, median, modus)
c. Menentukan ukuran pemusatan data kelompok (mean,median,modus)
d. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan dan
penyebaran data dengan teliti.
e. Menentukan ukuran penyebaran data tunggal
f. Menentukan ukuran penyebaran data kelompok
g. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan dan
penyebaran data dengan teliti.
A. Distribusi Frekuensi
2. Langkah Kedua
Tentukan banyak barisnya yang disebut dengan kelas (jangan telalu sedikit
juga jangan terlalu banyak). Biasanya akan baik jika banyak kelas yang dipilih
adalah 5 sampai 15.
84−50
Jika banyak kelas = 5 maka intervalnya = = 6,8 = 7 (dibulatkan)
5
84−50
Jika banyak kelas = 6 maka intervalnya = = 5,7 = 6 (dibulatkan)
6
84−50
Jika banyak kelas = 7 maka intervalnya = = 4,9 = 5 (dibulatkan)
7
3. Langkah Ketiga
Kelas disusun secara berurutan (dari yang terkecil sampai terbesar) atau
sebaliknya.
Untuk data di atas misal diambil banyak kelas dan interval sebagai berikut :
Banyak kelas (baris) = 7
Interval kelas = 5 (artinya tiap kelas memuat 5 nilai. Jadi untuk kelas
pertama atau baris pertama memuat nilai 50, 51, 52, 53, 54, kelas kedua
memuat nilai 55, 56, 57, 58, 59, dan seterusnya.
Dengan demikian, tabel distribusi frekuensi data tersebut adalah sebagai berikut :
Nilai Ulangan Turus Frekuensi
50 – 54 II 2
55 – 59 IIII II 7
60 – 64 IIII III 8
65 – 69 IIII IIII IIII 14
70 – 74 IIII IIII 10
75 – 79 IIII I 6
80 – 84 III 3
155+160+153+164+158 790
sebagai berikut : Tinggi badan rata-rata = = =158
5 5
cm.
Dari masalah di atas bisa kita simpulkan bahwa mencari rata-rata itu dengan cara
membagi jumlah data dengan banyaknya data. Secara matematis, perhitungan
rata-rata dapat dirumuskan menjadi :
Mean =
jumlah data
banyak data
atau dapat ditulis dengan rumus :
x́ = x́ =
atau x1 + x 2 + x3 … .+ x n
∑x
n n
Contoh :
Nilai ujian Matematika untuk 8 orang siswa kelas VIII B sebagai berikut :
70, 85, 70, 60, 55, 95, 80 dan 90. Tentukan rata-rata nilai kedelapan siswa tersebut!
Jawab :
Diketahui : x1 = 70, x2 = 85, x3 = 70, x4 = 60, x5 = 55, x6 = 95, x7 = 80 dan x8 = 90
n=7
Ditanyakan : rata-rata ( ´x)
Penyelesaian :
x́ =
∑x
n
70+85+70+60+55+ 95+80+ 90
=
8
605
x́ =
8
Contoh :
Sebanyak 21 orang siswa SMP Terpadu Darussalam dijadikan sampel dan dihitung
tinggi badannya. Data tinggi badan mereka dibuat dalam bentuk kelas-kelas
interval. Hasil pengukuran tinggi badan mereka adalah sebagai berikut :
Tinggi Badan Frekuensi
151 – 155 3
156 – 160 4
161 – 165 4
166 – 170
Secara matematis, perhitungan rata-rata data kelompok 5 dapat dirumuskan
171 – 175 3
menjadi: 176 – 180 2
x́ =
Hitunglah rata-rata tinggi badan pekerja dengan menggunakan titik tengah!
∑f .x
∑f
x́ = rata-rata
f = frekuensi
Sehingga untuk menyelesaikan masalah di atas diperoleh :
Tinggi Badan Titik Tengah Frekuensi (f) f. x
151 – 155 153 3 459
156 – 160 158 4 632
161 – 165 163 4 652
166 -170 168 5 840
171 – 175 173 3 519
176 – 180 178 2 356
Jumlah 21 3458
x́ =
∑f .x
∑f .
3458
x́ =
21
= 164,67
Masalah
Dari hasil penilaian tengah semester yang terdiri dari 13 mata pelajaran diperoleh
nilai 10, 10, 10, 9 ,5, 8, 7, 8, 8, 7, 10, 9, 9. Berapakah nilai tengah dari data
tersebut !
Jawab :
Kita urutkan data terlebih dahulu dari yang terkecil ke terbesar, maka diperoleh :
5 7 7 8 8 8 9 9 9 10 10 10 10
enam nilai nilai tengah enam nilai
Dari soal di atas maka mediannya adalah 9.
Masalah
Dari hasil penilaian tengah semester yang terdiri dari 12 Mata Pelajaran diperoleh
nilai 10, 10, 10, 7, 5, 8, 8, 8, 7, 10, 9, 9. Tentukan nilai tengah dari data tersebut !
Jawab :
Kita urutkan data terlebih dahulu dari yang terkecil ke terbesar, maka diperoleh
5 7 7 8 8 8 9 9 10 10 10 10
Nilai 4 5 6 7 8 9
Banyak nilai 1 2 7 6 4 2
Modus didefinisikan sebagai nilai data yang paling sering muncul atau
nilai data yang mempunyai frekuensi terbesar. Untuk menentukan modus dari data
tunggal kita cukup mengurutkan data tersebut, kemudian mencari nilai data yang
frekuensinya paling besar. Penggunaan konsep modus dalam kehidupan sehari-
hari sering dilakukan, tetapi banyak orang tidak menyadarinya. Misalnya, kita
biasa membaca atau mendengar bahwa kebanyakan kematian di daerah tertentu
disebabkan oleh penyakit malaria, atau umumnya kecelakaan lalu lintas
disebabkan oleh kecerobohan pengemudi. Contoh ini adalah modus penyebab
kematian dan kecelakaan lalu lintas. Misalkan kita memiliki data 2, 4, 4, 4, 8, 4, 4,
8, 1, 2 yang mungkin saja angka-angka ini menyatakan lambang suatu sistem
pengelompokan, untuk menentukan modus data tersebut ada baiknya terlebih
dahulu kita membuat sebaran frekuensi seperti pada tabel di bawah.
Frekuensi fi = 5 merupakan frekuensi tertinggi untuk data bernilai 4, sehingga
modus adalah 4. kumpulan data yang mempunyai satu modus seperti ini disebut
unimodal.
a. Jangkauan (Rentang)
Contoh :
Penyelesaian:
Untuk menentukan jangkauan, urutkan data tersebut dari yang terendah ke yang
tinggi.
155, 160, 160, 161, 162, 163, 163, 165, 170, 170, 183.
Setelah diurutkan, ternyata datum tertinggi adalah 183 dan datum terendah adalah
155, sehingga jangkauan =183−155 = 28
b. Kuartil
Kuartil adalah sekumpulan data yang sudah diurutkan dari terkecil sampai
terbesar dan dibagi empat bagian yang sama banyak. Artinya terdapat tiga nilai
yang akan menjadikan sekumpulan data menjadi empat bagian yang sama banyak.
Nilai-nilai tersebut adalah kuartil pertama (Q1), kuartil kedua (Q2 ), dan kuartil
ketiga (Q3 ).
Contoh :
Sepuluh orang siswa SMP Terpadu Darussalam dijadikan sampel dan dihitung
tinggi badannya. Hasil pengukuran tinggi badan kesepuluh siswa tersebut adalah
sebagai berikut :
172, 167, 180, 171, 169, 160, 175, 173, 170
Tentukan nilai kuartil dari data tinggi badan siswa tersebut !
Penyelesaian :
Sebelumnya, data tersebut harus kita urutkan terlebih dahulu. Hasilnya adalah
sebagai berikut : 160, 165, 167, 169, 170, 172, 173, 175, 180.
Dengan demikian, nilai – nilai kuartil adalah :
Q1 = 1167
170+171
Q2 = = 170,5
2
Q3 = 173
Contoh :
Berikut ini adalah data panjang jalan sebuah daerah dalam satuan kilometer 5, 6,
7, 3, 2 Hitunglah kuartil dari data panjang tersebut?
Penyelesaian :
Sebelumnya, data diurutkan terlebih dahulu menjadi sebagai berikut : 2, 3, 5, 6, 7
Kuartilnya adalah sebagai berikut
2 3 5 6 7
↑ ↑ ↑
Q1 Q2 = 5 Q3
2+ 3 5 6+7 13
= = = =
2 2 2 2
2,5 6,5
c. Jangkauan Antarkuartil
Jangkauan antarkuartil atau himpunan (H) adalah selisih antara kuartil ketiga (Q 3)
dengan kuartil pertama (Q1).
Contoh :
Diketahui suatu data lompat jauh yaitu 220, 230, 230, 240, 240, 245, 250, 250, 250,
260, 260, 270. Tentukan jangkauan antarkuartil !
Penyelesaian :
220, 230, 230, 240, 240, 245, 250, 250, 250, 250, 260, 260, 270
230+240
Q1 = =¿235
2
245+250
Q2 = = 247,5
2
250+260
Q3 = = 255
2
Jangkauan antarkuartil = Q3 – Q1
= 255 - 235
= 20
Jadi, jangkauan antarkuartilnya adalah 20
d. Simpangan Kuartil
1
Qd = (Q – Q1)
2 3
Contoh :
Diketahui data siswa yang menyukai mata pelajaarn matematika adalah sebagai
berikut : 3, 4, 4, 5, 7, 8, 9, 9, 10. Tentukan simpangan kuartil dari data tersebut !
Penyelesaian :
1 1
Q1 = (4 + 4) = 4 Q2 = 7 Q3 = (9 + 9) = 9
2 2
1 1
Simpangan Kuartil = (Q3 – Q1) = x 5 = 2,5
2 2
III. TUGAS
Nilai 4 5 6 7 8 9
Banyak Nilai 1 2 7 6 4 2
Perhatikan daftar distribusi frekuensi di atas!
1. Susunlah data nilai dari daftar distribusi frekuensi di atas dengan cara
mendaftar nilainya satu demi satu.
2. Tentukan median dari data pada daftar distribusi frekuensi tersebut berdasarkan
nilai yang telah disusun pada butir a
1. Coba kalian amati data berat badan 10 siswa laki-laki kelas VIII A SMP Negeri
3 Makasar (dalam kg).
47 57 53 50 45 48 52 49 55 60
Ikuti langkah-langkah di bawah ini !
a. Urutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar
b. Berapa banyak data berat badan siswa laki-laki di atas
c. Setelah data tersebut diurutkan, tentukan data ke berapa yang terdapat pada
posisi/urutan tengah dari seluruh data yang ada
d. Jika nilai dari data yang terletak pada posisi tengah dari kumpulan data
berat badan siswa di atas disebut dengan median, berapakah nilainya ?
e. Bagaimana cara kalian menentukan data yang berada pada posisi tengah
dari sekumpulan data yang terurut tersebut !
2. Berikut ini adalah data nilai hasil ujian akhir Statistika 75 siswa
86 75 68 66 60 45 26 82 76 66
73 61 51 28 30 55 62 71 69 80
83 32 56 62 72 68 80 87 85 79
71 65 57 34 39 50 64 70 78 90
70 65 56 40 96 74 41 54 58 68
75 97 77 69 59 55 37 45 49 47
67 51 60 66 67 77 65 53 43 42
V. PENUTUP
A. Rangkuman
B. Tes Formatif
Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, d atau e pada jawaban yang tepat!
1. Jika diketahui nilai ulangan Santi sebagai berikut : 90, 80, 86, 85, 75, dan 70,
maka rata-rata nilai ulangan Santi adalah ...
a. 81 d. 82
b. 83 e. 84
c. 85
2. Data: 3, 7, 3, 9, 9, 3, 5, 1, 8, 5. Jangkauan (range) dari data tersebut adalah
...
a. 4 d. 7
b. 5 e. 8
c. 6
3. Data peminjaman buku di perpustakaan sekolah pada minggu pertama di
bulan Februari yaitu 8, 3, 7, 4, 6, 7, dan 3. Median dari data peminjaman
buku tersebut adalah ...
a. 3 d. 6
b. 4 e. 7
c. 5
4. Data berat badan sepuluh balita di Desa Aroepala pada Posyandu bulan
Maret yaitu : 5 , 6 , 9 , 6 , 5 , 8 , 6 , 9 , 6 , 10. Dapat disimpulkan bahwa …
a. Mean = Median d. Median < Modus
b. Mean = Modus e. Median > Modus
c. Median = Modus
5. Hasil ulangan matematika Sembilan orang siswa kelas VII B pada materi
statistika yaitu 6, 4, 5, 8, 8, 4, 7, 6, 6. Nilai rata-rata, median, dan modus dari
hasil ulangan matematika sembilan orang siswa tersebut berturut-turut
adalah …
a. 6, 7, 7 d. 6, 7, 6
b. 7, 6, 6 e. 6, 6, 6
c. 7, 7, 6
6. Soal untuk nomor 6-8. Nilai ulangan harian matematika dari 14 orang
siswa pada kelas VIII5 yang diambil secara acak adalah 7 , 5 , 8 , 6 , 7 , 8, 7 , 7
, 7 , 9, 5, 8, 6 , 8. Nilai rata-rata ulangan harian matematika dari 14
orang siswa adalah …
a. 6 d. 7,5
b. 6,5 e. 8
c. 7
7. Median dari hasil ulangan harian matematika dari 14 orang siswa
adalah …
a. 5 d. 8
b. 7 e. 9
c. 6
8. Modus dari hasil ulangan harian matematika dari 14 orang siswa
adalah …
a. 6 d. 9
b. 8 e. 7
c. 5
9. Nilai rata-rata siswa kelas XI A yang berjumlah 40 orang adalah 7,25. Jika
seorang siswa yang bernama Rudi mendapat nilai 8 dari kelas tersebut
tidak dimasukkan ke perhitungan rata-rata, maka nilai rata- ratanya
menjadi ...
a. 7,23 d. 7,35
b. 7,26 e. 7,45
c. 7,30
10. Tabel berikut menunjukkan nilai ulangan matematika pada materi
statistika dari kelas VII8 di SMP Negeri 13 Makassar
Nilai 4 5 6 7 8 9
Frekuensi 3 8 10 11 6 2
Median dari nilai ulangan Matematika pada materi statistika dari kelas
VII8 di SMP Negeri 13 Makassar adalah ...
a. 6 d. 7,1
b. 6,375 e. 7
c. 6,5
11. Setelah melakukan 10 kali ulangan Matematika, Purnama mendapatkan
nilai sebagai berikut:
4 5 6 6 7 5 8 9 6 6
Nilai rata-rata ulangan Purnama adalah ...
a. 6,7 d. 6,2
b. 6,5 e. 6,3
c. 6,4
12. Data hasil ulangan Fisika dari 20 orang siswa kelas VIII A adalah
sebagai berikut: 3 4 4 4 5 5 6 6 6 6 7 7 7 7 7 8 9 9 10 10.
Pernyataan yang tidak benar adalah ...
a. Median = 6,5 d. Median = 7
b. Mean = 6 e. Mean = 5,9
c. Modus = 6,8
13. Rusdi telah melakukan 8 kali ulangan Bahasa Indonesia dan
mendapatkan nilai rata-rata 7. Jika dua ulangan berikutnya Rusdi
mendapatkan nilai 4 dan 7, maka nilai mean dari 10 kali ulangan Rusdi
adalah ...
a. 6,7 d. 6,10
b. 7 e. 6
c. 6,25
14. Kuartil bawah dan kuartil atas data dari 10, 13, 12, 11, 14, 15, 17, 16, 12,
14, 12, 11, 17 adalah ….
a. 11,5 dan 15,5 d. 14,5 dan 16
b. 12,5 dan 14 e. 15,5 dan 16,5
c. 13,5 dan 15,5
15. Hasil ulangan Matematika dari sepuluh orang siswa yaitu 7, 9, 12, 8, 10,
15, 18, 14, 16, x dengan rata-rata 12. Jika nilai x merupakan nilai Mita, maka
nilai mita adalah …
a. 14 d. 16
b. 11 e. 15
c. 18
DAFTAR PUSTAKA